View
225
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
2017| Kepala Bagian Keuangan 1
S
BAB I PENDAHULUAN
I.1 LATAR BELAKANG
etiap instansi Pemerintah mempunyai kewajiban menyusun
Laporan Kinerja pada akhir periode anggaran. Hal ini telah diatur
dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 29 Tahun 2014
tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan
PermenPANRB No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan
Kinerja Instansi. Laporan Kinerja tersebut merupakan laporan kinerja tahunan
yang berisi pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai
tujuan/sasaran strategis instansi. Penyusunan Laporan Kinerja (LKj) tersebut juga
menjadi kewajiban Bagian Keuangan – Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata
Usaha, sebagai salah satu unit kerja di lingkungan Badan Standardisasi Nasional
(BSN) yang disusun secara berjenjang sesuai Peraturan Kepala BSN No. 5 Tahun
2016 tentang Pedoman Pelaksanaan Sistem Akuntabilitas Instansi Pemerintah di
Lingkungan Badan Standardisasi Nasional.
Kinerja Bagian Keuangan – Biro PKT memberikan kontribusi khususnya
pada kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha dan secara
keseluruhan terhadap BSN. Oleh karena itu, penyusunan Laporan Kinerja Bagian
Keuangan merupakan bahan masukan dalam penyusunan Laporan Kinerja Biro
Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha) tahun 2017.
I.2 MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud penyusunan Laporan Kinerja Bagian Keuangan – Biro PKT
adalah sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada publik atas pelaksanaan
2017| Kepala Bagian Keuangan 2
program/ kegiatan serta akuntabilitas kinerja dalam rangka mencapai visi dan
misi Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha, dengan tujuan sebagai
berikut :
1. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas
kinerja yang telah dan seharusnya dicapai;
2. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi instansi pemerintah
untuk meningkatkan kinerjanya.
Hasil evaluasi yang dilakukan akan digunakan sebagai dasar penyusunan
beberapa rekomendasi untuk menjadi masukan dalam menetapkan kebijakan
dan strategi yang akan datang sehingga dapat meningkatkan kinerja Unit
Kerja.
I.3 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI
Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Standardisasi Nasional Nomor
965/BSN-1/HK.35/05/2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja BSN sebagaimana
telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Kepala BSN Nomor 4
Tahun 2011 tentang perubahan kedua atas Keputusan Kepala BSN Nomor
965/BSN/HL.35/05/2001 tentang organisasi dan tata kerja BSN, tugas Bagian
Keuangan – Biro PKT adalah melaksanakan urusan administrasi keuangan dan
administrasi pendapatan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku, serta melaksanakan evaluasi dan pelaporan keuangan
Untuk menjalankan tugas pokok tersebut, Kinerja Bagian Keuangan – Biro
PKT menyelenggarakan fungsi:
1. pelaksanaan urusan tata usaha keuangan.
2. pelaksanaan urusan tata usaha pendapatan negara
3. pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan keuangan
Struktur Bagian Keuangan dapat dilihat pada gambar berikut.
2017| Kepala Bagian Keuangan 3
Bagan Struktur Organisasi
Gambar I.1
Struktur Organisasi Bagian Keuangan – Biro PKT
Berdasarkan struktur organisasi tersebut, Bagian Keuangan – Biro PKT
mempunyai tata kerja yang didukung oleh :
1. Sub Bagian Tata Usaha Keuangan, dengan tugas melakukan urusan
administrasi keuangan, pemantauan, evaluasi, dan penyusunan laporan
keuangan
2. Sub Bagian Administrasi Pendapatan, dengan tugas melakukan
perencanaan, penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran pendapatan
serta penyusunan laporan pendapatan sesuai peraturan perundang -
undangan yang berlaku
I.4 SUMBER DAYA MANUSIA
Untuk mendukung pelaksanaan operasional organisasi, sampai dengan
31 Desember 2017 Bagian Keuangan – Biro PKT memiliki personel berstatus
2017| Kepala Bagian Keuangan 4
Aparatur Sipil Negara (ASN) sebanyak 20 (dua puluh) orang, dengan rincian
sesuai tabel berikut:
Tabel I.1
Personel ASN Bagian Keuangan – Biro PKT
Gambar I.2
Diagram Pie Komposisi Pendidikan Personel ASN Bagian Keuangan
I.5 PERAN STRATEGIS
Dengan ditetapkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2014 tentang
Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (SPK), BSN diharapkan memberikan
kontribusi dalam pemecahan masalah yang dihadapi selama ini.
No Uraian Jenjang Pendidikan Jumlah
Orang > S1 S1 S2
1. Bagian Keuangan 1 - 1
2. Sub Bagian Tata Usaha Keuangan 8 8 - 16
3. Sub Bagian Administrasi Pendapatan 2 2 4
Jumlah 10 11 - 21
2017| Kepala Bagian Keuangan 5
Bagian Keuangan – Biro PKT mempunyai peran strategis dalam
mendukung pelaksanaan fungsi BSN, yaitu menjalankan peran pengelolaan
keuangan. Untuk itu sesuai dengan tugas dan fungsinya Bagian Keuangan – Biro
PKT telah mengidentifikasi potensi, permasalahan yang dihadapi, dan tindak
lanjut yang akan dilakukan dalam mendukung pelaksanaan fungsi BSN.
Tabel I.2
Potensi dan Permasalahan Bagian Keuangan – Biro PKT
POTENSI PERMASALAHAN TINDAK LANJUT
1. Pengelolaan
keuangan
tersentralisasi di
Bagian Keuangan
dengan sistem
pengelolaan yang
sesuai peraturan
perundangan dan
BSN hanya memiliki 1
(satu) satuan Kerja
2. Terdapat beberapa
aplikasi keuangan
yang mempermudah
pengelolaan
keuangan, termasuk
Sistem Informasi
Pelaksanaan
Kegiatan dan
Anggaran (SIPAKAR)
1. Tidak semua pejabat
struktural yang memahami
proses pelaksanaan dan
pertanggungjawaban
keuangan, sehingga
pengawasan dan
pengendalian masih
kurang efektif
2. Masih terbatasnya sumber
daya manusia yang
kompeten dalam
pengelolaan keuangan,
khususnya di unit kerja
teknis
3. Belum terintegrasinya
aplikasi keuangan yang
ada, sehingga belum
optimal pemanfaatannya
1. Perlunya peningkatan
pemahaman pejabat
struktural melalui sosialisasi
tentang pengelolaan dan
pertanggungjawaban
keuangan serta evaluasi
atas pelaksanaan
pengelolaan keuangan
secara periodik
2. Melakukan
pelatihan/bimbingan teknis
terkait pengelolaan
keuangan kepada para
pegawai yang ditugaskan
dari unit kerja teknis,
khususnya yang ditugaskan
dalam pengelolaan
keuangan
3. Melakukan integrasi aplikasi
keuangan yang ada
dengan bantuan
pengembang aplikasi yang
kompeten
2017| Kepala Bagian Keuangan 6
R
BAB II PERENCANAAN KINERJA
II.1 PERENCANAAN STRATEGIS
II.1.1 Visi dan Misi
umusan visi dan misi Bagian Keuangan sesuai Renstra Biro
Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha Tahun 2015-2019 adalah
sebagai berikut.
VISI
MISI
1. Memberikan dukungan layanan perencanaan, keuangan, dan tata usaha
untuk pelaksanaan tugas dan fungsi BSN.
2. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana untuk
pelaksanaan tugas dan fungsi BSN.
II.1.2 Tujuan dan Sasaran
Tujuan merupakan sesuatu apa yang akan dicapai atau dihasilkan
dalam jangka waktu satu sampai dengan lima tahunan. Tujuan ditetapkan
dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-
isu dan analisis strategis, serta mengarahkan perumusan sasaran, kebijakan,
program, dan kegiatan dalam rangka merealisasi misi. Tujuan yang
dirumuskan berfungsi juga untuk mengukur sejauh mana visi dan misi Biro
Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha telah dicapai mengingat tujuan
dirumuskan berdasarkan visi dan misi organisasi.
“Menjamin pelayanan prima dalam penyusunan
perencanaan, pengelolaan anggaran dan tata usaha yang
profesional, transparan dan akuntabel”
2017| Kepala Bagian Keuangan 7
Rumusan tujuan Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha adalah
sebagai berikut:
TUJUAN 1. Meningkatnya kualitas layananan perencanaan, keuangan, dan
ketatausahaan dan rumah tangga;
2. Meningkatnya pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana untuk
pelaksanaan tugas BSN.
Sasaran ini merupakan sasaran di lingkungan Biro Perencanaan,
Keuangan dan Tata Usaha selaku Unit Pendukung di lingkungan BSN. Biro
Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha dituntut agar dapat mengikuti
perkembangan dan dinamika di lingkungan BSN untuk meningkatkan kualitas,
produktivitas dan kinerja pelaksanaan fungsi BSN. Untuk itu, pencapaian kinerja
Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha harus dapat dinilai dari aspek
ketepatan penentuan sasaran strategis, indikator kinerja, ketepatan target dan
keselarasan antara kinerja output dan kinerja outcome. Pada tahun 2017,
sasaran Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha telah dilakukan
penyempurnaan dalam rangka perbaikan berkelanjutan.
Berikut sasaran berdasarkan Perjanjian Kinerja Tahun 2017.
SASARAN
Sasaran sesuai Renstra Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha Tahun
2015-2019 :
1. Meningkatnya kualitas layananan perencanaan, keuangan, dan
ketatausahaan dan rumah tangga
2. Terlaksananya pengelolaan anggaran yang berkualitas
3. Meningkatnya kualitas penerapan e-gov dalam pelaksanaan Tusi PKT
4. Pengelolaan keuangan yang akurat dan akuntabel
5. Meningkatnya kualitas akuntabilitas kinerja BSN
6. Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana untuk pelaksanaan
tugas BSN.
2017| Kepala Bagian Keuangan 8
Sedangkan sasaran yang ditetapkan untuk mencapai tujuan Biro Perencanaan,
Keuangan dan Tata Usaha berdasarkan Perjanjian Kinerja Tahun 2017 adalah
sebagai berikut:
1. Terwujudnya good governance dan clean government;
2. Terwujudnya perencanaan dan monitoring evaluasi yang akurat dan
akuntabel;
3. Terkelolanya anggaran yang akurat dan akuntabel;
4. Terselenggaranya pengelolaan tata usaha dan rumah tangga, dan;
5. Meningkatnya kinerja sistem pengelolaan anggaran, sumber daya manusia,
tata kelola dan organisasi PKT yang profesional
II.2 PERJANJIAN KINERJA
Perjanjian kinerja merupakan pernyataan kinerja atau perjanjian kinerja
antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja tertentu
berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki oleh instansi. Perjanjian kinerja
dimanfaatkan oleh pimpinan instansi pemerintah untuk menilai keberhasilan
organisasi pada akhir tahun.
Sebagai upaya untuk terus melakukan perbaikan dalam pengukuran
kinerja, pada tahun 2017 telah dilakukan penyempurnaan Indikator Kinerja
Sasaran Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha sehingga indikator kinerja
Perjanjian Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha Tahun 2017 juga
mengalami perubahan. Berikut adalah Perjanjian Kinerja Biro Perencanaan,
Keuangan dan Tata Usaha tahun 2017 berdasarkan sasaran, indikator kinerja
dan target.
Tabel II.1
Perjanjian Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha
Tahun 2017
Sasaran Indikator Kinerja Target
2017
Customer Perspectives
1. Terwujudnya good 1. Tingkat kualitas akuntabilitas kinerja 73 nilai (BB)
2017| Kepala Bagian Keuangan 9
Sasaran Indikator Kinerja Target
2017 governance dan
clean goverment
BSN
2. Opini BPK Atas Laporan Keuangan WTP Opini
3. Indeks kepuasan pegawai
terhadap layanan PKT
3,7 nilai
Internal Process Perspectives
2. Terwujudnya
perencanaan dan
monitoring evaluasi
yang akurat dan
akuntabel
4. Jumlah dokumen perencanaan
dan penganggaran
6 Dokumen
5. Persentase pengajuan anggaran
BSN yang terakomodasi dalam
Pagu Indikatif
90 %
6. Persentase penyusunan anggaran
Unit Kerja yang telah Berbasis
Kinerja
100 %
7. Persentase Unit Kerja yang
menyampaikan LAKIP tepat waktu
60 %
8. Jumlah revisi anggaran ke
Kemenkeu
Maksimal 4
kali
9. Persentase pelaporan kinerja dan
anggaran tepat waktu
100 %
3. Terkelolanya
anggaran yang
akurat dan akuntabel
10. Jumlah dokumen pengelolaan
anggaran
7 Dokumen
11. Prosentase pemenuhan kriteria
pengawasan keuangan negara (4
kriteria)
100 %
12. Persentase realisasi anggaran BSN >95 %
13. Frekuensi perputaran Uang
Persediaan dalam setahun
11 kali
14. Persentase Rekonsilasi ke KPPN
yang sesuai dan tepat waktu
100 %
15. Persentase Laporan
Pertanggungjawaban bendahara
tepat waktu
100 %
16. Persentase realisasi target
penerimaan PNBP
100 %
4. Terselenggaranya
pengelolaan tata
17. Jumlah dokumen Tata Usaha dan
Rumah Tangga
4 Dokumen
2017| Kepala Bagian Keuangan 10
Sasaran Indikator Kinerja Target
2017 usaha dan rumah
tangga 18. Persentase BMN fisik yang dapat
ditelusur
100 %
19. Persentase ketersediaan sarana
dan prasarana untuk pelaksanaan
tugas BSN sesuai dengan UU 20
tahun 2014
100 %
20. Persentase penyelesaian paket
pekerjaan yang dilelang
100 %
Learning and Growth Perspectives
5. Meningkatnya kinerja
sistem pengelolaan
anggaran, sumber
daya manusia, tata
kelola dan organisasi
PKT yang profesional
21. Persentase Aparatur Sipil Negara
(ASN) PKT yang meningkat
kompetensinya
100%
22. Realisasi anggaran PKT >95 %
23. Persentase pencapaian kinerja PKT 90 %
24. Persentase tindklanjut atas hasil
pengawsan eksternal
100 %
25. Persentase tindklanjut atas hasil
pengawsan internal
100 %
26. Presentasi implementasi RB BSN
sesuai dengan tugas dan fungsi PKT
75 %
Sebagaimana tercantum dalam tabel di atas, Biro Perencanaan,
Keuangan dan Tata Usaha pada tahun 2017 menetapkan sebanyak 5 (lima)
sasaran dimana setiap sasaran memiliki indikator kinerja sebagai acuan untuk
mengukur keberhasilan atau kegagalan pada setiap pelaksanaannya.
Untuk memastikan ketercapaian Perjanjian Kinerja Biro Perencanaan,
Keuangan dan Tata Usaha telah dilakukan cascading Perjanjian Kinerja pada
tingkat Bagian Keuangan – Biro PKT Tahun 2017 sebagaimana terlihat pada
tabel di bawah ini.
2017| Kepala Bagian Keuangan 11
Tabel II.2
Perjanjian Kinerja Bagian Keuangan Tahun 2017
No Sasaran Indikator Kinerja Target
2017
1. Terwujudnya good
governance dan clean
government
1. Opini BPK Atas Laporan
Keuangan
WTP (opini)
2. Indeks kepuasan pegawai
terhadap layanan PKT
3,6 (nilai)
2. Terkelolanya anggaran
yang akurat dan
akuntabel
3. Jumlah dokumen rencana
kerja Bagian Keuangan tahun
2018
1 dokumen
4. Jumlah laporan koordinasi,
monitoring dan evaluasi
pengelolaan keuangan
12 laporan
5. Jumlah draft laporan
keuangan bulanan, triwulan,
semester, anaudited dan
audited
19 laporan
6. Jumlah dokumen review
peraturan/pedoman dan
sosialisasi untuk pengelolaan
keuangan (catatan: jukla,
pajak, Sipakar, perjadin, SBM)
5 dokumen
7. Jumlah laporan pelaksanaan
bimbingan teknis dan
workshop pengelolaan
keuangan
2 laporan
8. Jumlah Laporan pelaksanaan
Monitoring dan koordinasi
supervisi pelaksanaan
keungan
13 Laporan
9. Jumlah draft dokumen target
penerimaan PNBP TA.2019
1 Dokumen
10. Jumlah dokumen draft revisi PP
PNBP BSN dan penyusunan
draft Perka BSN Juknis Revisi PP
PNBP BSN
5 Dokumen
11. Jumlah Laporan Pelaksanaan
Sosialisasi revisi PP PNBP BSN
1 Laporan
12. Jumlah Laporan Sosialisasi
Kebijakan dan refreshment
yang terkait dengan PNBP
1 Laporan
2017| Kepala Bagian Keuangan 12
No Sasaran Indikator Kinerja Target
2017
13. Jumlah Laporan Bulanan dan
Triwulanan BSN
16 Laporan
14. Jumlah Laporan Kinerja Bagian
Keuangan
1 Laporan
15. Presentase Aparatur Sipil
Negara (ASN) PKT yang
meningkat kompetensinya di
Bagian Keuangan
100%
16. Realisasi Anggaran PKT di
Bagian Keuangan
>95%
17. Persentase Pencapaian Kinerja
PKT di Bagian Keuangan
90%
18. Presentase Tindak Lanjut hasil
Pengawasan eksternal di
bagian keuangan
100%
19. Presentase Tindak Lanjut hasil
Pengawasan internal di
bagian keuangan
100%
20. Presentase Implementase RB
BSN sesuai dengan tugas dan
fungsi Bagian Keuangan
75%
Dalam rangka mencapai sasaran yang telah ditetapkan, Biro
Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha melaksanakan 1 (satu) kegiatan
dalam 1 (satu) program. Adapun program dan kegiatan tersebut termasuk
output yang akan dihasilkan yaitu Program Dukungan Manajemen dan
Pelaksanaan Tugas melalui Kegiatan Peningkatan Perencanaan, Keuangan dan
Tata Usaha yang akan menghasilkan output Layanan Manajemen Keuangan
yang terdiri dari 4 (empat) komponen yaitu:
1. Melaksanakan Penyusunan Laporan Keuangan
2. Melaksanakan Pengelolaan Perbendaharaan
3. Melaksanakan Tata Laksana Keuangan
4. Melaksankan Pengelolaan Peneriamaan Negara Bukan Pajak
2017| Kepala Bagian Keuangan 13
2017| Kepala Bagian Keuangan 14
A
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
kuntabilitas kinerja adalah pertanggungjawaban kinerja instansi
dalam mencapai tujuan dan sasaran strategis instansi dan
digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan
kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai sasaran dan tujuan yang telah
ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi lembaga.
Kepala Bagian Keuangan berkewajiban untuk melaporkan akuntabilitas
kinerja melalui penyajian Laporan Kinerja. Laporan Kinerja tersebut
menggambarkan tingkat keberhasilan dan kegagalan selama kurun waktu 1
(satu) tahun berdasarkan sasaran, program dan kegiatan yang telah
ditetapkan. Untuk mendukung pencapaian kinerjanya, Kepala Bagian
Keuangan telah melaksanakan beberapa aktivitas kegiatan yang disesuaikan
dengan tugas pokok dan fungsinya. Pelaksanaan aktivitas kegiatan tersebut
selanjutnya dituangkan dalam Laporan Kinerja Kepala Bagian Keuangan Tahun
2017.
III.1 CAPAIAN KINERJA
Pencapaian kinerja adalah hasil kerja yang dicapai organisasi sesuai
dengan wewenang dan tanggung jawabnya dalam rangka mencapai tujuan
dan sasaran organisasi. Dalam rangka mendukung pencapaian tujuan dan
sasaran untuk mewujudkan visi dan misi Biro Perencanaan, Keuangan, dan Tata
Usaha, maka telah ditetapkan sasaran dan target kinerja. Sasaran dan target
kinerja tersebut dicapai melalui pelaksanaan program dan kegiatan serta
aktivitas kegiatan sebagaimana telah disampaikan pada Bab II. Pencapaian
masing-masing sasaran dan target yang terkait dengan Bagian Keuangan yang
direncanakan dalam Tahun 2017 berdasarkan Perjanjian Kinerja, dapat dilihat
pada tabel berikut.
2017| Kepala Bagian Keuangan 15
Tabel III.1
Pencapaian Kinerja Kepala Bagian Keuangan Tahun 2017
Sasaran Indikator Kinerja Target Realiasi Capaian
%
1. Terwujudnya good
governance dan
clean goverment
1. Opini BPK Atas Laporan
Keuangan
WTP
(opini)
WTP
(opini)
100%
2. Indeks kepuasan pegawai
terhadap layanan PKT
3,6 (nilai)
2. Terkelolanya
anggaran yang
akurat dan
akuntabel
3. Jumlah dokumen rencana
kerja Bagian Keuangan
tahun 2018
1
dokumen
1
dokumen
100%
4. Jumlah laporan koordinasi,
monitoring dan evaluasi
pengelolaan keuangan
12
laporan
10
laporan
83%
5. Jumlah draft laporan
keuangan bulanan,
triwulan, semester,
anaudited dan audited
19
laporan
19
laporan
100%
6. Jumlah dokumen review
peraturan/pedoman dan
sosialisasi untuk
pengelolaan keuangan
(catatan: juklak, pajak,
Sipakar, perjadin, SBM)
5
dokumen
5
dokumen
100%
7. Jumlah laporan
pelaksanaan bimbingan
teknis dan workshop
pengelolaan keuangan
2 laporan 2 laporan 100%
8. Jumlah Laporan
pelaksanaan Monitoring
dan koordinasi supervisi
pelaksanaan keungan
13
Laporan
13
Laporan
100%
9. Jumlah draft dokumen
target penerimaan PNBP
TA.2019
1
dokumen
1
dokumen
100%
10. Jumlah dokumen draft revisi
PP PNBP BSN dan
penyusunan draft Perka BSN
Juknis Revisi PP PNBP BSN
5
dokumen
3
dokumen
60%
11. Jumlah Laporan
Pelaksanaan Sosialisasi revisi
PP PNBP BSN
1 laporan 1 laporan 100%
2017| Kepala Bagian Keuangan 16
Sasaran Indikator Kinerja Target Realiasi Capaian
%
12. Jumlah Laporan Sosialisasi
Kebijakan dan refreshment
yang terkait dengan PNBP
1
Laporan
1 Laporan 100%
13. Jumlah Laporan Bulanan
dan Triwulanan BSN
16
Laporan
16
Laporan
100%
14. Jumlah Laporan Kinerja
Bagian Keuangan
1
Laporan
1 Laporan 100%
15. Presentase Aparatur Sipil
Negara (ASN) PKT yang
meningkat kompetensinya
di Bagian Keuangan
100% 100% 100%
16. Realisasi Anggaran PKT di
Bagian Keuangan
>95% 99% 100%
17. Persentase Pencapaian
Kinerja PKT di Bagian
Keuangan
90% 95% 100%
18. Presentase Tindak Lanjut
hasil Pengawasan eksternal
di bagian keuangan
100% 100% 100%
19. Presentase Tindak Lanjut
hasil Pengawasan internal di
bagian keuangan
100% 100% 100%
20. Presentase Implementase
RB BSN sesuai dengan tugas
dan fungsi Bagian
Keuangan
75%
Berdasarkan tabel di atas, berikut diuraikan capaian kinerja Kepala
Bagian Keuangan untuk masing-masing sasaran yang telah ditetapkan dalam
Perjanjian Kinerja.
Pencapaian sasaran tersebut dijelaskan sebagai berikut.
2017| Kepala Bagian Keuangan 17
SASARAN
1 Terwujudnya good governance dan clean goverment
Tabel III.2
Capaian Kinerja Sasaran I
Indikator Kinerja
Capaian 2017 Realisasi
2016
Peningkatan/
(Penurunan) dari
realisasi tahun
sebelumnya Target Realiasi
Capaian
%
1. Opini BPK Atas Laporan
Keuangan
WTP
(opini)
WTP
(opini)
100% WDP
(opini)
25%
2. Indeks kepuasan pegawai
terhadap layanan PKT
3,6 (nilai) 3,0
Indikator kinerja untuk mengukur terwujudnya sasaran Terwujudnya good
governance dan clean goverment terdiri dari 2 (dua) indikator kinerja yaitu
Opini BPK Atas Laporan Keuangan dan Indeks kepuasan pegawai terhadap
layanan PKT Capaian kinerja untuk indikator kinerja tersebut rata-rata capaian
sebesar 100% (dapat dituliskan yang tercapai 100%/di atas 100%/dibawah 100%
indikator kinerja apa saja). Berikut disampaikan rincian capaian indikator kinerja
sasaran 1.
1. Indikator Kinerja : Opini BPK Atas Laporan Keuangan
Indikator ini adalah indikator yang ditetapkan untuk mendukung pencapaian
reformasi birokrasi di lingkungan Sekretariat Utama BSN. Laporan Keuangan
Badan Standardisasi Nasional (BSN) merupakan laporan yang mencakup
seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh Sekretariat Utama BSN. Laporan
Keuangan ini dihasilkan melalui Sistem Akuntansi Instansi (SAI) yaitu serangkaian
prosedur manual maupun yang terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data,
pencatatan dan pengikhtisaran sampai dengan pelaporan posisi keuangan
dan operasi keuangan pada Badan Standardisasi Nasional.
Pemeriksaan Laporan Keuangan oleh Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK)
bertujuan untuk memberikan kejelasan yang memadai bahwa laporan
keuangan telah disajikan dengan wajar sesuai prinsip akuntansi yang berlaku.
Pemeriksaan tersebut dapat menghasilkan opini yaitu Wajar Tanpa
2017| Kepala Bagian Keuangan 18
Pengecualian (WTP, Nilai capaian 100%), Wajar Dengan Pengecualian (WDP,
Nilai capaian 75%), Tidak Wajar (TW, Nilai Capaian 50%), Tidak Memberikan
Pendapat (TMP/Disclaimer, Nilai Capaian 25%)
Sekretariat Utama BSN menetapkan target mendapatkan opini WTP untuk
Laporan Keuangan BSN tahun 2016 karena telah mendapatkan opini WTP atas
Laporan Keuangan sebanyak 7 (tujuh) kali secara berturut-turut sejak tahun
2009, yaitu untuk Laporan Keuangan BSN tahun 2008 sampai dengan tahun
2014.
Laporan Keuangan BSN Tahun 2016 disusun berdasarkan data/laporan
keuangan satuan kerja BSN. Laporan Keuangan BSN tahun 2016 yang dinilai
pada tahun 2017 oleh auditor BPK mendapat opini WTP. Hal ini merupakan
peningkatan dari tahun sebelumnya yaitu opini WDP pada tahun 2016.
2. Indikator Kinerja : Indeks kepuasan pegawai terhadap layanan PKT
………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………....
uraian narasi capaian kinerja.
Untuk setiap capaian kinerja dilakukan analisis sbb:
- membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini
- membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini
dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir
- membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target
jangka menengah yang terdapat dalam renstra khusus LKj Ess II/I
- membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasinal (jika ada)
khusus LKj Ess II/I
- analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan
kinerja, serta alternative solusi yang telah atau akan dilakukan
- analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya
Tampilkan grafik/tabel/foto/gambar yang mendukung
2017| Kepala Bagian Keuangan 19
SASARAN
2 Terkelolanya anggaran yang akurat dan akuntabel
Tabel III.3
Capaian Kinerja Sasaran II
Indikator Kinerja
Capaian 2017 Realisasi
2016
Peningkatan/
(Penurunan)
dari realisasi
tahun
sebelumnya
Target Realiasi Capaian
%
3. Jumlah dokumen rencana
kerja Bagian Keuangan tahun
2018
1
dokumen
1
dokumen
100% 1
dokumen
-
4. Jumlah laporan koordinasi,
monitoring dan evaluasi
pengelolaan keuangan
12
laporan
10
laporan
83% Jika ada -
5. Jumlah draft laporan
keuangan bulanan, triwulan,
semester, anaudited dan
audited
19
laporan
19
laporan
100% 19
laporan
-
6. Jumlah dokumen review
peraturan/pedoman dan
sosialisasi untuk pengelolaan
keuangan (catatan: juklak,
pajak, Sipakar, perjadin, SBM)
5
dokumen
5
dokumen
100% Tidak
ada
-
7. Jumlah laporan pelaksanaan
bimbingan teknis dan
workshop pengelolaan
keuangan
2 laporan 1 laporan 50% Tidak
ada
-
8. Jumlah Laporan pelaksanaan
Monitoring dan koordinasi
supervisi pelaksanaan
keungan
13
Laporan
13
Laporan
100% Tidak
ada
-
9. Jumlah draft dokumen target
penerimaan PNBP TA.2019
1
dokumen
1
dokumen
100% 1
dokumen
-
10. Jumlah dokumen draft revisi
PP PNBP BSN dan penyusunan
draft Perka BSN Juknis Revisi
PP PNBP BSN
5
dokumen
4
dokumen
80% Tidak
Ada
-
11. Jumlah Laporan Pelaksanaan
Sosialisasi revisi PP PNBP BSN
1 laporan 1 laporan 100% 1 laporan -
2017| Kepala Bagian Keuangan 20
Indikator Kinerja
Capaian 2017 Realisasi
2016
Peningkatan/
(Penurunan)
dari realisasi
tahun
sebelumnya
Target Realiasi Capaian
%
12. Jumlah Laporan Sosialisasi
Kebijakan dan refreshment
yang terkait dengan PNBP
1
Laporan
1
Laporan
100% 1
Laporan
-
13. Jumlah Laporan Bulanan dan
Triwulanan BSN
16
Laporan
16
Laporan
100% 16
Laporan
-
14. Jumlah Laporan Kinerja
Bagian Keuangan
1
Laporan
1
Laporan
100% 1
Laporan
-
15. Presentase Aparatur Sipil
Negara (ASN) PKT yang
meningkat kompetensinya di
Bagian Keuangan
100% 100% 100% 100% -
16. Realisasi Anggaran PKT di
Bagian Keuangan
>95% 99,62% 100% 99,15% 0,47%
17. Persentase Pencapaian
Kinerja PKT di Bagian
Keuangan
90% 95% 100% 95% -
18. Presentase Tindak Lanjut hasil
Pengawasan eksternal di
bagian keuangan
100% 100% 100% 100% -
19. Presentase Tindak Lanjut hasil
Pengawasan internal di
bagian keuangan
100% 100% 100% 100% -
20. Presentase Implementase RB
BSN sesuai dengan tugas dan
fungsi Bagian Keuangan
75%
Indikator kinerja untuk mengukur terwujudnya sasaran Terkelolanya
anggaran yang akurat dan akuntabel terdiri dari 18 (delapan belas) indikator
kinerja yaitu (1) Jumlah dokumen rencana kerja Bagian Keuangan tahun 2018;
(2) Jumlah laporan koordinasi, monitoring dan evaluasi pengelolaan keuangan;
(3) Jumlah draft laporan keuangan bulanan, triwulan, semester, anaudited dan
audited; (4) Jumlah dokumen review peraturan/pedoman dan sosialisasi untuk
pengelolaan keuangan (catatan: juklak, pajak, Sipakar, perjadin, SBM); (5)
Jumlah laporan pelaksanaan bimbingan teknis dan workshop pengelolaan
keuangan; (6) Jumlah Laporan pelaksanaan Monitoring dan koordinasi supervisi
pelaksanaan keungan; (7) Jumlah draft dokumen target penerimaan PNBP
TA.2019; (8) Jumlah dokumen draft revisi PP PNBP BSN dan penyusunan draft
2017| Kepala Bagian Keuangan 21
Perka BSN Juknis Revisi PP PNBP BSN; (9) Jumlah Laporan Pelaksanaan Sosialisasi
revisi PP PNBP BSN; (10) Jumlah Laporan Sosialisasi Kebijakan dan refreshment
yang terkait dengan PNBP; (11) Jumlah Laporan Bulanan dan Triwulanan BSN;
(12) Jumlah Laporan Kinerja Bagian Keuangan; (13) Presentase Aparatur Sipil
Negara (ASN) PKT yang meningkat kompetensinya di Bagian Keuangan; (14)
Realisasi Anggaran PKT di Bagian Keuangan; (15) Persentase Pencapaian Kinerja
PKT di Bagian Keuangan; (16) Presentase Tindak Lanjut hasil Pengawasan
eksternal di bagian keuangan; (17) Presentase Tindak Lanjut hasil Pengawasan
internal di bagian keuangan; dan (18) Presentase Implementase RB BSN sesuai
dengan tugas dan fungsi Bagian Keuangan. Capaian kinerja untuk indikator
kinerja tersebut rata-rata capaian sebesar ……% (dapat dituliskan yang
tercapai 100%/di atas 100%/dibawah 100% indikator kinerja apa saja). Berikut
disampaikan rincian capaian indikator kinerja sasaran 2.
3. Indikator Kinerja : Jumlah dokumen rencana kerja Bagian Keuangan tahun 2018
Rencana Kerja (Renja) merupakan dokumen yang memuat kebijakan, program,
dan kegiatan yang meliputi kegiatan pokok serta kegiatan pendukung untuk
mencapai sasaran hasil sesuai program. Dokumen Renja dirinci menurut
indikator keluaran, sasaran keluaran pada tahun rencana, perkiraan sasaran
tahun berikutnya, lokasi, pagu indikatif sebagai indikasi pagu anggaran, serta
cara pelaksanaannya. Pada Tahun 2017, Bagian Keuangan telah berhasil
mencapai target kinerja yang diinginkan dengan terealisasinya Dokumen Renja
Tahun 2018. Indikator Keluaran Utama dalam Renja tahun 2018 adalah
melaksanakan Layanan Manajemen Keuangan di BSN. Untuk mencapai
indikator Keluaran Utama ini, Bagian Keuangan membaginya kedalam 4
(empat) sasaran keluaran, yaitu:
a. Melaksanakan Penyusunan Laporan Keuangan
b. Melakasanakan Pengelolaan Perbendaharaan
c. Melaksanakan Tata Laksana Keuangan
d. Melaksanakan Pengelolaan PNBP
Jumlah Pagu Indikatif yang diperoleh oleh Bagian Keuangan dalam Renja
tahun 2018 adalah sebesar Rp. 2.139.390.000,- serta tatacara pelaksanaan
kegiatannya adalah dengan metode swakelola.
4. Indikator Kinerja : Jumlah laporan koordinasi, monitoring dan evaluasi
pengelolaan keuangan
2017| Kepala Bagian Keuangan 22
Indikator Kinerja ini merupakan indicator yagng digunakan untuk mengukur
keteraturan dan keseuaian pertanggungjawaban dengan peraturan keuangan
yang berlaku. Pada tahun 2017 Bagian Keuangan mentargetkan untuk
menghasilkan 12 (dua belas) buah laporan, dimana angka target merefleksikan
bahwa laporan ini bersifat bulanan. Namun pada kenyataan, di akhir tahun
2017 Bagian Keuangan hanya menghasilkan 10 (sepuluh) buah laporan, yang
menjadikan presentase realisasi indicator kinerja ini hanya mencapai 83%. Hal ini
disebabkan karena pada Bulan Januari 2017, bagian keuangan tidak membuat
laporan ini dikarenakan belum berjalannya kegiatan di lingkup BSN, dan terjadi
juga pada bulan Desember 2017 dikarenakan penuhnya beban pekerjaan
yang dihadapi oleh ASN di bagian keuangan.
5. Indikator Kinerja : Jumlah draft laporan keuangan bulanan, triwulan, semester,
anaudited dan audited
Indikator kinerja untuk mengukur terwujudnya draft laporan keuangan bulanan.
triwulan, semester, unaudited, dan audited adalah jumlah laporan yang
dihasilkan. Selama tahun 2017, Bagian Keuangan telah membuat sebanyak 19
laporan untuk draft laporan yang terkait. Laporan tersebut disusun setelah
Bagian Keuangan berkoordinasi dengan Kantor Pelayanan Perbendaharaan
Negara (KPPN) Jakarta IV untuk merekonsiliasi Pagu Belanja, Belanja,
Pengembalian Belanja, Estimasi PNBP, jumlah PNBP, serta pengembalian PNBP
dalam setiap periode yang berkaitan. Sehingga angka yang tersaji dalam
setiap laporan yang dihasilkan dapat diyakini kebenarannya.
Keberhasilan dalam mewujudkan draft laporan yang sesuai dengan target
dapat dilihat dari tidak adanya sanksi penundaan pencairan UP atau LS yang
dikenakan oleh KPPN. Dimana Bagian Keuangan selalu tepat waktu dalam
rekonsiliasi serta menyampaikan Draft Laporan yang dimaksud.
2017| Kepala Bagian Keuangan 23
6. Indikator Kinerja : Jumlah dokumen review peraturan/pedoman dan sosialisasi
untuk pengelolaan keuangan (catatan: juklak, pajak, Sipakar, perjadin, SBM)
Selama tahun angaaran 2017 Bagian Keuangan bersama Bagian Hukum dan
Inspektorat BSN telah melakukan review atas pedoman pelaksanaan anggaran,
dari hasil review tersebut menghasilkan perubahan istilah dalam pengelolaan
anggaran dan alur proses pelaksanaan anggaran, draft perubahan pedoman
tersebut saat ini sedang dalam proses koreksi oleh Bagian Hukum, sebelum
ditetapkan oleh Kepala BSN. Selain review pedoman pada tahun 2017 juga
sudah dilakukan sosialisasi peraturan terkait perpajakan, perjalanan dinas,
Standar Biaya Masukan serta sosialisasi Sistem Informasi Pelaksanaan Anggaran
dan Kegiatan. Ada 5 dokumen yang ditetapkan sebagai tatget terkait review
peraturan/pedoman dan sosialisasi untuk pengelolaan keuangan pada tahun
2017 dapat terealisasi 100%.
7. Indikator Kinerja : Jumlah laporan pelaksanaan bimbingan teknis dan workshop
pengelolaan keuangan
Untuk menunjang peningkatan kompetensi ASN pada lingkup Bagian Keuangan
dalam hal pengelolaan anggaran, Bagian Keuangan memberikan bimbingan
teknis kepada personilnya. Jumlah bimbingan dan workshop yang telah
ditetapkan sebagai target adalah sebanyak 2 kegiatan. Target tersebut dapat
direalisasikan dalam kegitan bimbingan teknis terkait perpajakan dan workshop
terkait pemeliharaan aplikasi yang digunakan pada Bagian Keuangan yaitu
workshop PHP MySQL fundamental.
2017| Kepala Bagian Keuangan 24
8. Indikator Kinerja : Jumlah Laporan pelaksanaan Monitoring dan koordinasi
supervisi pelaksanaan keungan
Indikator kinerja untuk mengukur terwujudnya jumlah laporan pelaksanaan
Monitoring dan Koordinasi Supervisi Pelaksanaan Anggaran adalah tercapainya
jumlah laporan yang terkait dengan target yang telah ditetapkan, yaitu
sebanyak 13 laporan.
2017| Kepala Bagian Keuangan 25
Kegiatan ini sangat penting untuk dilakukan sebagai bentuk persamaan
persepsi terkait dengan kegiatan pelaksanaan anggaran yang akan dilakukan
tiap Biro/Pusat di 13 kota selama tahun 2017. Adapun kota yang dimaksud
adalah Medan, Makassar, Bandung, Madura, Surabaya, Belitung, Lombok,
Jogja, Malang, Aceh, Jogja, dan Balikpapan. Kegiatan yang dilakukan meliputi
Monitoring dan Supervisi Sosialisasi SNI kepada UMKM, Pertemuan Teknis Assesor,
Bimbingan UKM, Sosialisasi SNI Award, dan Bulan Mutu Nasional. Dan juga dalam
kegiatan ini, Bagian Keuangan membantu tiap Biro/Pusat untuk mengetahui
capaian realisasi anggaran yang telah berjalan serta memonitor apakah
perencanaan yang telah dilakukan sudah berjalan dengan baik dan terarah.
2017| Kepala Bagian Keuangan 26
2017| Kepala Bagian Keuangan 27
9. Indikator Kinerja : Jumlah draft dokumen target penerimaan PNBP TA.2019
Setiap tahun Bagian Keuangan menyusun target Penerimaan PNBP. Adapun
target penerimaan PNBP untuk tahun 2018
NO URAIAN TA. 2018
TARGET PAGU
1 Jasa Akreditasi 15,201,500,000 13,450,287,200
2 Jasa Diklat Standardisasi 1,252,000,000 1,107,769,600
3 Jasa Informasi Standardisasi 1,499,994,000 1,327,194,691
4 Jasa Penerbitan Nomor
Identifikasi (IIN)
54,750,000 48,442,800
JUMLAH 18,008,244,000 15,933,694,291
Sedangkan Targert penerimaan PNBP pada tahun 2017 sebesar 15.050.514.600
dan tercapai realisasi sebesar 19.501.229.708 atau sebesar 130%.
10. Indikator Kinerja : Jumlah dokumen draft revisi PP PNBP BSN dan penyusunan
draft Perka BSN Juknis Revisi PP PNBP BSN
2017| Kepala Bagian Keuangan 28
Pada tahun 2017 Draft Revisi PP PNBP sudah sampai pada tahap persetujuan
oleh Kepala badan, Menteri Ristekdikti, Menteri Keuangan, Kementerian
Sekretariat Negara. Sampai saat ini Draft tersebut masih menunggu persetujuan
dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Draft Perka sampai dengan saat
ini masih dalam proses penyusunan.
11. Indikator Kinerja : Jumlah Laporan Pelaksanaan Sosialisasi revisi PP PNBP BSN
Sosialisasi Revisi PP PNBP BSN sudah dilaksanakan pada Bulan Oktober di kota
Makasar dengan mengundang Laboratorium, Lembaga Sertifikasi, dan Bank di
wiliyah Indonesia Timur. Sosialisasi pada tahun ini hanya dilaksanakan satu kali
yang seharusnya adapun alasan tahun 2017 hanya bisa diselenggarakan satu
kali karena adanya pemotongan anggaran. Pada soialisasi tersebut
disampaikan mengenai perubahan PP tarif yang baru di BSN.
12. Indikator Kinerja : Jumlah Laporan Sosialisasi Kebijakan dan refreshment yang
terkait dengan PNBP
Sosialisasi terkait Kebijakan PNBP diselenggarakan pada bulan Desember 2017
mengenai Keputusan Direktur Jenderal Perbendaharaan No.658/PB/2017
tentang Perubahan atas Keputusan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor -
617/PB/2017 tentang Pemukhtahiran Kedefikasi Segmen Akun pada Bagan Akun
Standar. Pada tahun 2017 kode akun penerimaan di BSN hanya ada satu kode
MAP ditahun 2018 dipisah menyadi 4 MAP berdasarkan jenis layanan.
13. Indikator Kinerja : Jumlah Laporan Bulanan dan Triwulanan BSN
Laporan Bulanan dan Laporan Triwulanan dibuat melalui aplikasi Sistem
Informasi Penganggaran dan Pelaporan (SIPP) BSN. Aplikasi ini merupakan web
based application sehingga laporan bisa disusun melalui browser komputer
yang terkoneksi internet. Pada tahun 2017, Bagian Keuangan telah menyusun
Laporan Bulanan yang terdiri dari 12 laporan dan Laporan Triwulanan yang
terdiri dari 4 laporan.
Masing-masing laporan berisi tentang realisasi anggaran (bulanan dan
triwulanan), realisasi kinerja, kendala dalam melaksanakan kegiatan, tindak
lanjut yang dilakukan, dan pihak-pihak yang dapat mengatasi permasalahan
tersebut.
2017| Kepala Bagian Keuangan 29
14. Indikator Kinerja : Jumlah Laporan Kinerja Bagian Keuangan
Laporan kinerja Bagian Keuangan merupakan laporan yang disusun atas
pelaksanaan kegiatan selama tahun 2017. Laporan berisi tentang
capaian/output yang telah direalisasikan dan dibandingkan dengan target
yang telah ditetapkan pada awal tahun anggaran. Kegiatan yang
dilaksanakan bersifat supporting/dukungan dalam rangka pencapaian kinerja
unit kerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha yang salah satunya
adalah pemenuhan 4 (empat) kriteria pengawasan keuangan negara dan
pemenuhan opini WTP atas hasil pemeriksaan. Selain itu, laporan kinerja ini juga
menyampaikan secara singkat uaraian masing-masing kegiatan yang
dilaksanakan dan kendala yang dihadapi untuk perbaikan berkelanjutan dalam
pelaksanaan kegiatan dimasa yang akan datang.
15. Indikator Kinerja : Presentase Aparatur Sipil Negara (ASN) PKT yang meningkat
kompetensinya di Bagian Keuangan
Dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi, Bagian Keuangan didukung oleh
21 Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan komposisi 10 orang wanita dan 11 orang
pria. Untuk kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi tersebut, ASN harus
mempunyai kemampuan sesuai bidang tugas yang diamanatkan dan perlu
berikan pendikan dan pelatihan (diklat), baik diklat teknis maupun administratif.
Beberapa diklat yang telah diberikan diantaranya adalah:
a. Diklat teknis pemograman aplikasi
b. Diklat Bendahara
c. Diklat Perpajakan
d. Diklat Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
e. Diklat Penyusunan TOR dan RAB
f. Dll.
Selama tahun 2017 seluruh ASN Bagian Keuangan telah mengikuti diklat tersebut
baik diklat yang diselenggarakan oleh internal BSN maupun diklat yang
diselenggarakan oleh pihak lain. Bila dibandingkan dengan tahun 2016 maka
diklat yang diberikan pada tahun 2017 lebih variatif dengan adanya diklat
teknis pemograman aplikasi, hal ini tak lain untuk menunjang fungsi pelayanan
Bagian Keuangan dengan penggunaan aplikasi.
2017| Kepala Bagian Keuangan 30
16. Indikator Kinerja : Realisasi Anggaran PKT di Bagian Keuangan
Pada tahun 2017 Bagian Keuangan mendapatkan pagu anggaran sebesar Rp
3.200.000.000,-. Namun pada Bulan Agustus, BSN dikenakan pemotongan
anggaran sehingga anggaran Bagian Keuangan berkurang menjadi Rp
2.505.848.000,-. Sampai dengan Bulan Desember 2017 Bagian Keuangan telah
merealisasikan anggaran sebesar Rp 2.496.382.488,- atau sebesar 99,62%.
Dalam hal ini terjadi kenaikan persentase realisasi anggaran jika dibandingkan
dengan tahun 2016. Dimana pada Tahun 2016 persentase realisasi anggaran
BSN mencapai 99,15% dari total pagu anggaran sebesar Rp 2.716.232.000,-.
Artinya terdapat kenaikan sebesar 0,47% dari sisi persentase realisasi anggaran.
17. Indikator Kinerja : Persentase Pencapaian Kinerja PKT di Bagian Keuangan
Kinerja Bagian Keuangan Biro PKT tahun 2017 telah ditetapkan dengan 2 (dua)
sasaran dan 20 (dua puluh) indikator kinerja. Dari sasaran dan indikator tersebut
secara keseluruhan dapat dicapai dengan kisaran prosentasi 98 %. Bila
dibandingkan dengan pencapaian kinerja pada tahun 2016 tidak mengalami
perbedaan yang signifikan mengingat sasaran dan indikator kinerja yang agak
berbeda. Namun demikian, seluruh target yang telah ditetapkan, dapat
tercapai dan dapat dipertanggungjawabkan.
18. Indikator Kinerja : Presentase Tindak Lanjut hasil Pengawasan eksternal di
bagian keuangan
Pada tahun 2017, Bagian Keuangan telah menyusun Laporan Bulanan yang
terdiri dari 12 laporan, Laporan Triwulanan yang terdiri dari 4 laporan, laporan
semesteran yang terdiri dari 2 laporan dan laporan tahunan yang terdiri dari 1
laporan.
Laporan keuangan yang merupakan bagian dari laporan BSN selanjutnya akan
diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dari hasil pemeriksaan yang
dilakukan oleh BPK tidak ditemukannya temuan di bagian keuangan.
19. Indikator Kinerja : Presentase Tindak Lanjut hasil Pengawasan internal di bagian
keuangan
Pada tahun 2017, Bagian Keuangan telah menyusun Laporan Bulanan yang
terdiri dari 12 laporan, Laporan Triwulanan yang terdiri dari 4 laporan, laporan
2017| Kepala Bagian Keuangan 31
semesteran yang terdiri dari 2 laporan dan laporan tahunan yang terdiri dari 1
laporan.
Laporan keuangan yang telah dibuat tadi akan diperiksa oleh bagian
Inspektorat dari hasil pemeriksaan yang telah dilakukan oleh Inspektorat tidak
ditemukannya temuan dari laporan bagian keuangan tersebut.
20. Indikator Kinerja : Presentase Implementase RB BSN sesuai dengan tugas dan
fungsi Bagian Keuangan
………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………....
III.2 REALISASI ANGGARAN
Berdasarkan DIPA Nomor SP DIPA-084.01.1.613104/2017 tanggal 7
Desember 2016, pagu anggaran Bagian Keuangan adalah sebesar Rp
3.200.000.000,- dengan pemotongan menjadi Rp 2.505.848.000,- dan realisasi
anggaran Bagian Keuangan TA 2017 adalah sebesar Rp 2.496.382.488,- sebesar
99,62%.
Pagu dan realisasi anggaran Bagian Keuangan TA 2017 per komponen
dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel III.xx
Pagu dan Realisasi Anggaran
Bagian Keuangan TA 2017 Dalam rupiah
Kode Output/Komponen 2017
% Pagu Realisasi
051 Melaksanakan Penyusunan
Laporan Keuangan
215.869.000 211.366.000 97,91%
052 Melaksanakan Pengelolaan
Perbendaharaan
1.672.095.000 1.668.951.088 99,81%
053 Melaksanakan Tata Laksana
Keuangan
299.420.000 298.664.000 99,75%
054 Melaksanakan Pengelolaan
Penerimaan Negara Bukan
Pajak (PNBP)
318.464.000 317.401.400 99,67%
Jumlah 2.505.848.000 2.496.382.488 99,62%
2017| Kepala Bagian Keuangan 32
2017| Kepala Bagian Keuangan 33
L
BAB IV PENUTUP
aporan Kinerja Bagian Keuangan Tahun 2017 menyajikan
pertanggungjawaban dan pencapaian kinerja Bagian Keuangan
Tahun 2017 dalam mendukung pencapaian visi, misi, tujuan dan
sasaran Biro Perencanaan, Keuangan, dan Tata Usaha.
Berdasarkan hasil pengukuran capaian kinerja kegiatan Kepala
Bagian Keuangan Tahun 2017, sebagian besar kinerja kegiatan telah
terlaksana sesuai perjanjian kinerja dan indikator kinerja.
2017| Kepala Bagian Keuangan 34
LAMPIRAN
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 ………… (nama jabatan Ess III/II/I sesuai LKj)
Recommended