View
228
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sesuai dengan amanat Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem
PENELITIAN Pembangunan Nasional, setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD) harus memiliki Rencana Strategi (Renstra-SKPD) yang berpedoman pada
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Renstra-SKPD
disusun untuk mewujudkan capaian visi dan misi serta tujuan setiap organisasi
pemerintahan dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi masing-masing
SKPD.
Rencana Strategis (Renstra) SKPD adalah dokumen Penelitian teknis
operasional SKPD yang merupakan penjabaran Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) secara sistematis untuk kurun waktu 5 (lima) tahun.
Dokumen Rencana Strategi (RENSTRA) SKPD memuat tentang visi, misi, tujuan,
sasaran, strategi, kebijakan, indikasi program/kegiatan,target indikator kinerja dan
pagu dana indikatif serta sumber-sumber pembiayaan selama kurun waktu 5 (lima)
tahun, yang mengacu pada tugas pokok dan fungsinya.
Badan Penelitian dan Pengembangan (BALITBANG) sebagai
penyelenggara pemerintah daerah yang mengemban tugas dan fungsi dalam
penelitian, penyusunan rencana strategis untuk Penelitian lima tahunan yang
sepenuhnya mengarah pada pencapaian visi, misi dan program Kepala Daerah
yang tercantum dalam Peraturan Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun
2013 – 2015.
Sejalan dengan dinamika lingkungan strategis, baik daerah, nasional
maupun global, permasalahan dan tantangan yang dihadapi Kabupaten Minahasa
Tenggara semakin kompleks. Arus globalisasi membawa keleluasaan informasi,
fleksibilitas distribusi barang dan jasa yang berdampak pada munculnya isu-isu
yang berdimensi lintas bidang. Dalam konteks ketatanegaraan, arus globalisasi
mendorong akselerasi proses demokratisasi yang melahirkan situasi paradoksal,
antara semakin membaiknya kebebasan sipil dengan terbatasnya kapasitas
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 2
kelembagaan politik dan kapasitas tata kelola pemerintahan (governance)
sehingga akuntabilitas pelayanan publik belum sepenuhnya sesuai harapan.
Berbagai masalah yang timbul mencerminkan rumitnya tantangan yang
harus dihadapi. Hal ini menuntut adanya peningkatan peran dan kapasitas seluruh
Instansi pemerintah, termasuk (BALITBANG) yang diberi tugas dalam Penelitian
Badan Penelitian dan Pengembangan, Peran Badan Penelitian dan
Pengembangan (BALITBANG) sangat strategis, karena Penelitian merupakan
pijakan awal untuk menentukan arah pembangunan daerah dengan
mengoptimalkan sumberdaya dan melibatkan para pelaku pembangunan di
daerah. Untuk itu sangat diharapkan Badan Penelitian dan Pengembangan
(BALITBANG) Kabupaten Minahasa Tenggara dapat menjadi fasilitator dalam
pencapaian tujuan pembangunan nasional sesuai amanat UUD 1945, yaitu
“Masyarakat yang Adil dan Makmur”.
Upaya perbaikan untuk mencapai keselarasan antara Penelitian dan
penganggaran, yang ditunjukan dengan semakin mendekatnya antara sasaran
dalam dokumen Penelitian dengan penganggaran terus dilakukan. Namun
demikian, keselarasan tersebut masih belum sepenuhnya sesuai harapan karena
terbatasnya instrument pengendalian dan pengawasan pembangunan. Masih
terdapat ketidakselarasan antara rencana pembangunan, penganggaran dan
pelaksanaan yang berpotensi menghambat pencapaian tujuan pembangunan.
Berdasarkan kondisi tersebut, kapasitas Badan Penelitian dan
Pengembangan (BALITBANG) Kabupaten Minahasa Tenggara sebagai lembaga
Penelitian pembangunan perlu diperkuat agar dapat memastikan berjalannya
proses pembangunan daerah secara baik. Antara lain dengan mengawal dan
memperkuat sistem manajemen pembangunan yang solid. Badan Penelitian dan
Pengembangan (BALITBANG) Kabupaten Minahasa Tenggara harus semakin
mampu menjadi fasilitator dalam mengarahkan proses pembangunan agar berjalan
efektif dan efisien. Dalam upaya mewujudkan hal tersebut maka perlu ditetapkan
secara sistimatis dalam bentuk Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2013-2018
yang sekaligus merupakan penjabaran dari Visi dan Misi Kabupaten Minahasa
Tenggara.
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 3
1.2. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem PENELITIAN
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 164,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421);
2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007, tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Tahun
2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4700);
4. Undang- Undang Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang
(Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4725);
5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5679);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan
dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Tahun 2006 Nomor 25,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4614);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan
Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah & Informasi Laporan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 4
Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Tahun 2007
Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4741);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4815);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
12. Peraturan Pemerintah Nomor 26 tahun 2008 tentang Rencana Tata
Ruang Nasional (Lembaran Negara RI tahun 2008 Nomor 48, Tambahan
Lembaran Negara RI Nomor 4725
14. Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri Perencanaan
Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas dan Menteri Keuangan Nomor
28 Tahun 2010; Nomor 0199/M PPN/04/2010; Nomor PMK 95/PMK
07/2010, tentang Penyelarasan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) dengan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014;
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 tahun 2007 tentang Perubahan
atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan
Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 5
1.3. Maksud Penyusunan Rencana Strategis
Maksud penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Badan Penelitian dan
Pengembangan (BALITBANG) Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2017-2018
adalah:
1. Memberikan arah dan pedoman bagi seluruh Personil Badan Penelitian dan
Pengembangan (BALITBANG) Kabupaten Minahasa Tenggara dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya terkait perumusan kebijakan
Penelitian Dan Pengembangan, monitoring, evaluasi dan pengendalian
pelaksanaan kegiatan
2. Memberikan informasi kepada para pemangku kepentingan tentang Rencana
Kerja (Renja) Badan Penelitian dan Pengembangan (BALITBANG)
Kabupaten Minahasa Tenggara dalam mengkoordinasikan dan
mengintegrasikan Penelitian pembangunan di daerah.
3. Mempermudah pengendalian kegiatan serta pelaksanaan koordinasi dengan
SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara terutama terkait
monitoring, evaluasi, dan pelaporan hasil pelaksanaan kegiatan.
4. Menjadi kerangka dasar dalam rangka peningkatan kualitas Penelitian Dan
Pengembangan guna menunjang pencapaian target kinerja pembangunan
daerah terutama pada penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang bersifat
tahunan.
Tujuan umum dari penyusunan dokumen Rencana Strategi (Renstra) Badan
Penelitian dan Pengembangan (BALITBANG) Kabupaten Minahasa Tenggara
Tahun 2017-2018 adalah:
1. Meningkatkan kualitas Penelitian dan pelayanan masyarakat serta untuk lebih
memantapkan pelaksanaan akuntabilitas kinerja Badan Penelitian dan
Pengembangan (BALITBANG) sebagai wujud pertanggungjawaban dalam
mencapai visi, misi, dan tujuan pembangunan daerah.
2. Mengembangkan kerangka pemikiran kreatif dengan sikap dan tindakan
proaktif yang berorientasi pada keberhasilan secara sistemik di masa depan.
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 6
3. Meningkatkan komunikasi antara para pemangku kepentingan/multi pihak
dalam pelayanan terkait Penelitian dan pengembangan.
Kedudukan Rencana Strategis (Renstra) sebagai pedoman dan arah dalam
penyelenggaraan pemerintahan sesuai tugas pokok dan fungsi Badan Penelitian
dan Pengembangan (BALITBANG) dalam melaksanakan Penelitian, pelaksanaan,
dan pengendalian pembangunan. Rencana Strategis (Renstra) Badan Penelitian
dan Pengembangan (BALITBANG) Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2017-
2018 mempunyai hubungan yang sinergis dan implementatif dengan dokumen
penelitian lainnya, yaitu: Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2013-2018 dan Rencana Tata
Ruang Daerah.
Dalam kaitannya dengan sistem Perencanaan pembangunan sebagaimana
diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004, keberadaan Rencana
Strategis (Renstra) Badan Penelitian dan Pengembangan (BALITBANG)
merupakan satu bagian yang utuh dari manajemen kerja di lingkungan Pemerintah
Kabupaten Minahasa Tenggara khususnya dalam menjalankan agenda rencana
peenelitian dan pengembangan yang telah tertuang dalam Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Untuk setiap tahunnya selama periode
Penelitian, Rencana Strategis (Renstra) Badan Penelitian Dan Pengembangan
(BALITBANG) akan dijadikan pedoman bagi penyiapan Rencana Kerja (Renja)
Badan Penelitian Dan Pengembangan (BALITBANG) yang dalam penyusunannya
mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Minahasa
Tenggara.
Selanjutnya dalam kaitan dengan sistem keuangan sebagaimana
diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003, keberadaan Rencana
Kerja (Renja) Badan Penelitian Dan Pengembangan (BALITBANG) akan menjadi
pedoman bagi penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) BALITBANG,
selanjutnya substansi RKA tersebut akan tercermin pada Rancangan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD).
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 7
1.4. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Rencana Strategi (Renstra) Badan Penelitian Dan
Pengembangan (BALITBANG) Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2017 - 2018
adalah sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan latar belakang, landasan hukum, maksud dan
tujuan serta sistematika penulisan.
BAB II : GAMBARAN PELAYANAN BALITBANG
Bab ini menjelaskan Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi, Sumber
Daya BALITBANG, Kinerja Pelayanan Badan Penelitian Dan
Pengembangan (BALITBANG), Tantangan dan peluang
Pengembangan Pelayanan Badan Penelitian Dan Pengembangan
(BALITBANG) Kabupaten Minahasa Tenggara.
BAB III : ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
Bab ini menjelaskan Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas
dan Fungsi Pelayanan Badan Penelitian Dan Pengembangan
(BALITBANG), Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah Terpilih, Telaahan Renstra Provinsi dan
Renstra Kabupaten Minahasa Tenggara Telaahan Rencana Tata
Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Provinsi (KLHS),
Penentuan Isu-isu Strategis.
BAB IV : VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Bab ini menjelaskan Visi, Misi Badan Penelitian Dan Pengembangan
(BALITBANG), Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Badan
Penelitian Dan Pengembangan (BALITBANG), Strategi dan
Kebijakan
BAB V : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
Bab ini menjelaskan Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja,
Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 8
BAB VI : INDIKATOR KINERJA BALITBANG YANG MENGACU PADA
TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Pada bagian ini dikemukakan Indikator Kinerja Badan Penelitian Dan
Pengembangan (BALITBANG) yang secara langsung menunjukkan
kinerja yang akan dicapai Badan Penelitian Dan Pengembangan
(BALITBANG) dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk
mencapai tujuan dan sasaran Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD).
BAB VII : PENUTUP
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 9
BAB II
GAMBARAN UMUM PELAYANAN BALITBANG
KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
Dalam rangka menjamin perkembangan, keseimbangan dan kesinambungan
pembangunan di daerah diperlukan penelitian yang lebih menyeluruh, terarah dan
terpadu. Peraturan Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara Nomor 6 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Organisasi dibentuk Badan Penelitian Dan Pengembangan
(BALITBANG). Selanjutnya ditindaklanjuti dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri
Nomor 185 Tahun 1980 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Badan Penelitian
Dan Pengembangan Tingkat I dan Tingkat II.
Berdasarkan Peraturan Bupati Peraturan Bupati Nomor 11 Tahun 2009 tentang
Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Badan Penelitian Dan Pengembangan Kabupaten
Minahasa Tenggara adalah membantu Bupati dalam menyiapkan dan menetapkan
program kerja serta kebijaksanaan umum maupun teknis dibidang Penelitian Dan
Pengembangan sesuai dengan peraturan Perundang-undangan yang berlaku dan
petunjuk Kepala Daerah.
2.1. Tugas Pokok, Fungsi, dan Struktur Organisasi
2.1.1. Tugas Pokok dan Fungsi
Menurut Peraturan Bupati Nomor 11 Tahun 2009 tentang Penjabaran Tugas
Pokok dan Fungsi Badan Penelitian Dan Pengembangan Kabupaten Minahasa
Tenggara adalah membantu Bupati dalam menyiapkan dan menetapkan program
kerja serta kebijaksanaan umum maupun teknis dibidang Penelitian Dan
Pengembangan sesuai dengan peraturan Perundang-undangan yang berlaku dan
petunjuk Kepala Daerah.
Selanjutnya dalam melaksanakan tugas dimaksud, fungsi (Kepala)
BALITBANG adalah sebagai berikut :
a. Pengkoordinasian integrasi, sinkronisasi dan simplikasi kegiatan baik dalam
lingkungan badan maupun dengan unit kerja lain
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 10
b. Pengkoordinasian, penyusunan, penelitian dan penyiapan kebijakan teknis
dibidang Penelitian dan pengembangan
c. Pelaksanaan pembinaan dan pengawasan pelayanan adminstrasi,
ketatausahaan, meliputi urusan umum, perlengkapan, keuangan,
kepegawaian, penyusunan program dan data pelaporan
d. Pemberian saran dan atau pertimbangan kepada Kepala Daerah tentang
langkah-langkah atau tindakan yang perlu diambil dalam bidang tugasnya.
Mengacu pada uraian tugas dan fungsi tersebut di atas, pelaksanaan tugas
Badan Penelitian Dan Pengembangan dapat disimpulkan menjadi 4 (empat) peran
yang saling terkait yaitu peran sebagai (1) planner; (2) koordinator; (3) think-tank;
dan (4) administrator seperti yang tampak pada tabel II.1 di bawah ini.
Tabel II.1 Peran Badan Penelitian Dan Pengembangan
Kabupaten Minahasa Tenggara
NO PERAN PENJABARAN
1 Planner Penelitian, penyusunan rencana pembangunan daerah jangka panjang, menengah, pendek/tahunan
Penganggaran: penyusunan alokasi pendanaan (indikatif) sebagai bahan penyusunan RAPBD (melalui Tim Anggaran Pemerintah Daerah yang diketuai Sekretaris Daerah).
Pengendalian dan evaluasi terhadap pelaksanaan rencana pembangunan di daerah
2 Think-tank Koordinator
Pengkajian kebijakan dibidang Penelitian Dan Pengembangan,
Fasilitasi pembinaan instansi/unit penelitian daerah.
Kerjasama dengan perguruan tinggi dan organisasi profesi.
Koordinator dan perumusan kebijakan di bidang penelitian dan pengembangan.
Koordinasi dan fasilitasi bersama SKPD terkait.
3 Think-tank Pengkajian kebijakan dibidang penelitian dan pengembangan,
Fasilitasi pembinaan instansi/unit penelitian daerah.
Kerjasama dengan perguruan tinggi dan organisasi profesi.
4 Administrator Pengelolaan dokumen Penelitian Dan Pengembangan
Penyusunan dan pengelolaan laporan hasil pemantauan terhadap pelaksanaan rencana pembangunan di daerah.
Penyusunan dan pengelolaan laporan hasil evaluasi. rencana dan pelaksanaan rencana pembangunan di daerah.
Pembinaan dan pelayanan administrasi umum.
Selanjutnya peran Badan Penelitian Dan Pengembangan Kabupaten
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 11
Minahasa Tenggara dijabarkan dalam tugas dan fungsinya seperti pada tabel II.2
berikut ini.
Tabel II.2 Tugas dan Fungsi Sekretariat dan Bidang
pada BALITBANG Kabupaten Minahasa Tenggara
No Jabatan Tugas Fungsi
1. Sekretaris Badan
Membantu Kepala Badan dalam :
- menyelenggarakan pelayanan administrasi kepegawaian, perlengkapan, laporan, keuangan serta penyusunan perencanaan dan program Badan Penelitian dan Pengembangan
- Penyusunan rencana
dan program kerja badan;
- Pengumpulan, analisa dan evaluasi data serta laporan;
- Pengelolaan urusan keuangan;
- Pengelolaan urusan ketatausahaan dan kepegawaian badan;
- Pengelolaan urusan perlengkapan dan rumah tangga
2 Bidang Sosial, Ekonomi dan Pemerintahan
melaksanakan penelitian dan pengembangan di bidang Sosial, Ekonomi dan Pemerintahan
a. Penyiapan bahan
perumusan
kebijakan teknis,
program dan
anggaran penelitian
dan pengembangan
di bidang sosial,
ekonomi dan
pemerintahan.
b. Penyiapan bahan
pelaksanaan
penelitian dan
pengembangan di
bidang bidang
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 12
sosial, ekonomi dan
pemerintahan.
c. Penyiapan bahan
pelaksanaan
pengkajian
kebijakan di bidang
sosial, ekonomi dan
pemerintahan.
d. Penyiapan bahan
pemantauan,
evaluasi dan
pelaporan
pelaksanaan
penelitian dan
pengembangan di
bidang bidang
sosial, ekonomi dan
pemerintahan.
e. Penyiapan bahan
koordinasi dan
sinkronisasi
pelaksanaan
penelitian dan
pengembangan di
bidang bidang
sosial, ekonomi dan
pemerintahan.
f. Pengelolaan data
kellitbangan dan
peraturan, serta
pelaksanaan
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 13
pengkajian
peraturan
g. Fasilitasi pemberian
rekomendasi
penelitian bagi
warga Negara asing
untuk diterbitkannya
izin penelitian oleh
instansi yang
berwenang.
3. Bidang Pembangunan Inovasi dan Tekhnologi
melaksanakan penelitian
dan pengembangan serta
fasilitasi dan penerapan di
bidang inovasi dan
tekhnologi
a. Penyiapan bahan
perumusan
kebijakan teknis,
program dan
anggaran penelitian
dan pengembangan
serta fasilitasi di
bidang
Pembangunan
Inovasi dan
Tekhnologi;
b. Penyiapan bahan
rancangan
kebijakan terkait
jenis, prosedur dan
metode
penyelenggaraan
pemerintahan
daerah yang bersifat
inovatif;
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 14
c. Penyiapan bahan
pelaksanaan
penelitian dan
pengembangan di
bidang
Pembangunan
Inovasi dan
Tekhnologi;
d. Penyiapan bahan
pelaksanaan
pengkajian
kebijakan dan
fasilitasi di bidang
Pembangunan
Inovasi dan
Tekhnologi;
e. Penyiapan bahan
strategi dan
penetapan di bidang
bidang
Pembangunan
Inovasi dan
Tekhnologi;
f. Penyiapan bahan
pemantauan
evaluasi dan
pelaporan
pelaksanaan
penelitian dan
pengembangan
serta fasilitasi di
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 15
bidang
Pembangunan
Inovasi dan
Tekhnologi;
g. Penyiapan bahan
koordinasi dan
sinkronisasi
pelaksanaan
penelitian dan
pengembangan,
serta fasilitasi dan
penerapan dibidang
Pembangunan
Inovasi dan
Tekhnologi;
h. Penyiapan bahan
koordinasi dan
pelaksanaan
diseminasi hasil-
hasil kelitbangan.
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Sekretaris Badan dan Kepala Bidang masing-masing dibantu oleh aparatur Sub Bagian dan Sub Bidang seperti pada Tabel II.3 berikut ini.
Tabel II.3 Pembagian Tugas Sekretariat dan Bidang
Pada BALITBANG Kabupaten Minahasa Tenggara
No
Bidang/Sekretaris Sub bagian/Subbidang Tugas
1. Sekretariat 1) S
u
b
Melaksanakan urusan pengelolaan administrasi dan penatausahaan pengelolaan keuangan badan
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 16
B
a
g
i
a
n
U
m
u
m
d
a
n
K
e
p
e
g
a
w
a
i
a
n
Sub bagian Umum Melaksanakan urusan surat menyurat, urusan kepegawaian badan, perjalanan dinas, pengadaan, pendistribusian dan pemeliharaan perlengkapan kantor, urusan rumah tangga serta hubungan masyarakat dan protokol
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 17
Sub bidang Industri, Perdagangan, Tenaga Kerja dan Koperasi dan Dunia Usaha
Mempersiapkan bahan-bahan untuk penyusunan rencana program pembangunan dalam sub bidang industri, Perdagangan, Tenaga Kerja dan Koperasi dan Dunia Usaha serta melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan .
2.1.2. Struktur Organisasi
Gambar II.4 Bagan Struktur Organisasi
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN Kabupaten Minahasa Tenggara
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 18
2.2. Sumberdaya SKPD
2.2.1. Sumber Daya Manusia
Peran dan tugas Badan Penelitian Dan Pengembangan sebagai fasilitator
dalam mengarahkan proses pembangunan dapat berjalan efektif dan efisien akan
EPALA BADAN
SEKRETARIS
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
KASUBAG
UMUM
KASUBAG
KEUANGAN
KABID
PENELITIANPEMBANGU
NAN EKONOMI
KABID PENELITIAN
PEMBANGUNAN SDA, SARANA & PRASARANA
KABID PENELITIAN
PEMBANGUNAN APARATUR & SOSIAL
KABID PENELITIAN
PENGEMBANGAN & STATISTIK
SUB BIDANG
PERTANIAN
KEHUTANAN
PERIKANAN,
KELAUTAN &
SUMBERDAYA
PESISIR
SUB BIDANG
INDUSTRI,
PERDAGANGAN,
KOPERASI,&
DUNIA USAHA
SUB BIDANG
PRASARANA
PEMUKIMAN &
PERHUBUNGAN
, ENERGI &
LINGKUNGAN
SUB BIDANG
PRASARANA
PEMUKIMAN &
PERHUBUNGAN
SUB BIDANG
PENDIDIKAN,
KESEHATAN,
SOSBUD,
PARIWISATA
SUB BIDANG
APARATU
KESEJAHRERAAN
RAKYAT &
KEPENDUDUKAN
SUB BIDANG
PENELITIAN &
STATISTIK
SUB BIDANG
PENGEMBANG
AN KAWASAN,
TATA GUNA
LAHAN, &
TATA RUANG
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 19
berjalan optimal apabila ditunjang oleh sumberdaya yang memadai. Salah satu
sumberdaya penentu adalah tersedianya sumberdaya aparatur dengan latar
belakang pendidikan yang memadai.Tabel II. 4 memberikan gambaran tentang
profil sumberdaya Badan Penelitian Dan Pengembangan Kabupaten Minahasa
Tenggara berdasarkan golongan dan tingkat pendidikan
Tabel II. 4 Profil Sumberdaya Manusia
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN Kabupaten Minahasa Tenggara Berdasarkan Golongan dan Tingkat Pendidikan
No Gol. Pendidikan
Total S-3 S-2 S-1 D-III SLTA SLTP SD
1 IV/e - - - - - - -
2 IV/d - - - - - - -
3 IV/c - 1 - - - - -
4 IV/b - 1 - - - - -
5 IV/a - 1 - - - - -
Total Gol. IV - 3 2 - - - - 4
1 III/d 2 - - - - -
2 III/c - - 3 - - - -
3 III/b - - 1 - - - -
4 III/a - - 1 - - - -
Total Gol. III - 2 5 - - - - 7
1 II/d - - - - - - -
2 II/c - - - - - - -
3 II/b - - - - 1 - -
4 II/a - - - - - - -
Total Gol. II - - - - 1 - - 1
1 I/d - - - - - - - -
2 I/c - - - - - - - -
3 I/b - - - - - - - -
4 I/a - - - - - - - -
Total Gol. I - - - - - - - -
TOTAL - 5 8 - 1 - - 14
Sumber : BALITBANG Kabupaten Minahasa Tenggara, Januari 2016
Jenjang pendidikan yang paling tinggi di BALITBANG Kabupaten Minahasa
Tenggara adalah aparatur berpendidikan Sarjana Strata 2 sebanyak 5 (Lima)
orang Aparatur yang berpendidikan sarjana strata 1 (S1) sebanyak (delapan)
Orang dan Aparatur yang berpendidikan SLTA sebanyak 1 (satu) orang.
Selanjutnya, Tabel II.5 memberikan gambaran tentang keadaan potensi
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 20
sumberdaya aparatur yang ada di Badan Penelitian Dan Pengembangan
Kabupaten Minahasa Tenggara berdasarkan jabatan, golongan dan tingkat
pendidikan.
Tabel II.5 Profil Sumberdaya Manusia
Badan Penelitian Dan Pengembangan Kabupaten Minahasa Tenggara Berdasarkan Jabatan, Golongan dan Pendidikan
No. Jabatan Gol. Pendidikan
Total S-3 S-2 S-1 D-III
A STRUKTURAL
1 Kepala Badan (Eselon IIb)
IV/c - 1 - - 1
2 Sekretaris (Eselon IIIa)
IV/b - 1 - - 1
3 Kepala Bidang (Eselon IIIb)
IV/b - - - - -
IV/a - 1 1 - 2
III/d - - - -
III/c - - -
- -
4 Kepala Sub Bagian dan Kepala Sub Bidang (Eselon IVa)
IV/a - - - - -
III/d - - 2 - 2
III/c - 2 5 - 6
III/b - - - 3 B FUNGSIONAL - - - - -
Total - 5 8 - 14
Sumber : BALITBANG Kabupaten Minahasa Tenggara
Sampai saat ini kelompok jabatan fungsional perencana dan peneliti belum terisi.
2.2.2 Sarana dan Prasarana
Ketersediaan peralatan dan mesin sebagai alat prasarana penunjang dalam
mendukung pelaksanaan suatu pekerjaan sangat dibutuhkan. Sarana dan
prasarana yang ada pada Badan Penelitian Pembangunan Kabupaten Minahasa
Tenggara yang diperoleh dari hasil hibah dari bappeda dapat dilihat pada tabel II.6.
Tabel II.6 Daftar Peralatan dan Mesin (Pengadaan sampai tahun 2016)
No. Nama Barang Jumlah
1. Personal computer 1 Unit
2. Printer epson 1 Unit
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 21
Sumber : BALITBANG Kabupaten Minahasa Tenggara
2.3. Kinerja Pelayanan SKPD
2.3.1. Kondisi Umum Pelayanan
Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Balitbang sebagaimana Peraturan
Bupati Nomor 11 tahun 2009 tentang Uraian Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Badan
Penelitian Dan Pengembangan, BALITBANG merupakan unsur perencana
penyelengaraan pemerintah daerah, secara garis besar pelayanan yang diberikan
yaitu melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang
Penelitian Dan Pengembangan. Pelayanan di bidang Penelitian Dan
Pengembangan ditunjukkan melalui penyediaan dokumen penelitian baik secara
kualitatif maupun kuantitatif.
Seiring dengan diberlakukannya Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem penelitian Pembangunan Nasional dan
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah, mekanisme Penelitian Dan Pengembangan ke depan
dituntut untuk semakin mengedepankan pendekatan Penelitian pembangunan
partisipatif (participatory planning). Mengacu pada Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tersebut,sistem mencakup 5 (lima) pendekatan
dalam seluruh rangkaian penelitian, yaitu :
1) Politik;
2) Teknokratik;
3) Partisipatif;
4) Atas-bawah (top-down); dan
5) Bawah-atas (bottom-up).
Berdasarkan pendekatan politik, telah dilakukan Pemilihan Kepala Daerah
secara langsung dan damai. Pendekatan ini memandang bahwa pemilihan Kepala
Daerah adalah proses penyusunan rencana, karena rakyat pemilih menentukan
pilihannya berdasarkan program-program pembangunan yang ditawarkan masing-
masing calon Kepada Daerah. Oleh karena itu, rencana pembangunan adalah
penjabaran dari agenda-agenda pembangunan yang ditawarkan Kepala Daerah
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 22
pada saat kampanye ke dalam rencana pembangunan jangka menengah.
BALITBANG selaku institusi perencana menyiapkan dokumen RPJMD sebagai
Penjabaran visi, misi dan program Kepala Daerah ke dalam strategi pembangunan
dan program prioritas daerah, yang kemudian akan ditetapkan dengan Peraturan
Daerah.
Melalui pendekatan teknokratik, BALITBANG melakukan kajian atau studi
penelitian sebagai dasar atau arahan dalam Penelitian pembangunan seperti
RPJPD, RPJMD, penyusunan dokumen tata ruang, dan lain-lain. Penelitian dengan
pendekatan ini dilaksanakan dengan menggunakan metode dan kerangka
berpikir ilmiah oleh satuan kerja yang secara fungsional bertugas untuk itu.
Penelitian dengan pendekatan partisipatif dilaksanakan dengan melibatkan
semua pihak yang berkepentingan (stakeholders) terhadap pembangunan.
Keterlibatan mereka adalah untuk mendapatkan aspirasi dan menciptakan rasa
memiliki.
Sedangkan pendekatan atas bawah dan bawah atas dalam penelitian
dilaksanakan menurut jenjang pemerintahan Rencana hasil proses atas- bawah
dan bawah-atas diselaraskan melalui musyawarah yang dilaksanakan setiap tahun
baik di tingkat kabupaten maupun kecamatan, dan desa yang lebih dikenal dengan
Musrenbang Daerah.
Pendekatan Top Down-Bottom Up dilakukan menurut jenjang
pemerintahan. penelitian dari bawah ke atas (bottom up) merupakan pendekatan
penelitian yang mengikuti kebutuhan nyata, sementara dari atas ke bawah (top
down) menerapkan penjabaran rencana induk ke dalam rencana rinci. Rencana
rinci yang berada “di bawah“adalah penjabaran rencana induk yang berada
“diatas“. Proses berjenjang diharapkan dapat mempertajam analisis di berbagai
tingkat musyawarah penelitian pembangunan. Dengan demikian, penelitian dari
“atas ke bawah“ memberikan gambaran tentang perkiraan dan kemungkinan yang
ada dan diinformasikan secara berjenjang sehingga proses penelitian “dari bawah
ke atas“ diharapkan sejalan dengan “dari atas ke bawah“, begitu pula sebaliknya,
penelitian “dari atas ke bawah“ juga harus memperhatikan penelitian “dari bawah
ke atas“ yang merupakan identifikasi kebutuhan riil masyarakat.
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 23
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 jo Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah memberi kewenangan yang lebih luas
kepada daerah, khususnya kabupaten/kota, untuk mengelola pembangunan
secara mandiri dan demokratis. Sebagai daerah otonom, kewenangan yang
diberikan berdasarkan azas desentralisasi dalam wujud otonomi yang luas, nyata
dan bertanggung jawab, mencakup semua bidang pemerintahan kecuali bidang
politik, pertahanan, peradilan, moneter dan agama. Pemberian kewenangan
dimaksudkan agar daerah dapat meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan
masyarakat dalam mengembangkan demokrasi serta meningkatkan pemerataan
pembangunan, yang didukung dengan penyelenggaraan tata pemerintahan yang
baik (good governance).
penelitian dan pengembangan terdiri dari 4 (empat) tahapan yakni;
1) Penyusunan rencana;
2) Penetapan rencana;
3) Pengendalian pelaksanaan rencana; dan
4) Evaluasi pelaksanaan rencana;
Keempat tahapan ini diselenggarakan secara berkelanjutan sehingga
secara keseluruhan membentuk satu siklus penelitian yang utuh. Tahap
penyusunan rencana dilaksanakan untuk menghasilkan rancangan lengkap satu
rencana untuk ditetapkan yang terdiri dari empat (4) langkah.
Langkah pertama adalah penyiapan rancangan rencana pembangunan
yang bersifat teknokratik, menyeluruh, dan terukur. Langkah kedua, masing-
masing instansi pemerintah menyiapkan rancangan rencana kerja dengan
berpedoman pada rancangan rencana pembangunan yang telah disiapkan.
Langkah ketiga adalah melibatkan masyarakat (stakeholders) dan
menyelaraskan rencana pembangunan yang dihasilkan masing-masing jenjang
pemerintahan melalui musyawarah penelitian pembangunan. Langkah keempat
adalah penyusunan rancangan akhir rencana pembangunan.
Tahap berikutnya adalah penetapan rencana menjadi produk hukum
sehingga mengikat semua pihak untuk melaksanakannya. Rencana Pembangunan
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 24
Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
ditetapkan dengan Peraturan Daerah, sedangkan Rencana Kerja Pemerintah
Daerah ditetapkan dengan Peraturan Kepala Daerah.
Pengendalian pelaksanaan rencana pembangunan dimaksudkan untuk
menjamin tercapainya tujuan dan sasaran pembangunan yang tertuang dalam
rencana melalui kegiatan-kegiatan koreksi dan penyesuaian selama pelaksanaan
rencana tersebut oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah. Selanjutnya Kepala
BALITBANG menghimpun dan menganalisis hasil pemantauan pelaksanaan
rencana pembangunan dari masing-masing.
Evaluasi pelaksanaan rencana adalah bagian dari kegiatan penelitian
pembangunan yang secara sistematis mengumpulkan dan menganalisis data dan
informasi untuk menilai pencapaian sasaran, tujuan, dan kinerja pembangunan.
Evaluasi ini dilaksanakan berdasarkan indikator dan sasaran kinerja yang
tercantum dalam dokumen rencana pembangunan. Indikator dan sasaran kinerja
mencakup masukan (input), keluaran (output), hasil (result), manfaat (benefit), dan
dampak (impact). Dalam rangka PENELITIAN pembangunan, setiap Perangkat
Daerah berkewajiban untuk melaksanakan evaluasi kinerja pembangunan yang
merupakan dan/atau terkait dengan fungsi dan tanggungjawabnya.
2.3.2. Pencapaian Kinerja Pelayanan
Secara garis besar sesuai tugas pokok dan fungsi balitbang, kinerja
pelayanan yang dicapai selang 2 (dua) tahun terahir adalah sebagai berikut :
Tersusunnya RPJMD Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2013-2018
Terlaksananya penyusunan Rencana Tahunan Daerah, dengan rincian sbb :
o Tahun 2017 :
Penyusunan RKA-SKPD
Penyusunan Standar Operasional Prosedur
Penyusunan Renja-SKPD
Penyusunan LAKIP-SKPD
Penyusunan dan pengumpulan data/informasi kebutuhan
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 25
penyusunan dokumen penelitian bidang ekonomi
Koordinasi Penilaian Pangripta Nusantara tahun 2017 (RKPD Tahun
2016)
Publikasi buku Minahasa Tenggara dalam Angka tahun 2017
Penyusunan dan pengumpulan data/informasi kebutuhan
penyusunan dokumen penelitian bidang sosial budaya
Penyusunan dan pengumpulan data/informasi kebutuhan
penyusunan dokumen penelitian bidang sarana dan prasarana
Sosialisasi buku Minahasa Tenggara dalam Angka
Koordinasi, Evaluasi dan Pelaporan SIPD
Bimtek Penyusunan RPJMD dan RKPD
Bimtek Penyusunan Rentra dan Renja SKPD
Koordinasi dan Penyelenggaraan Musrembang Desa, Kecamatan,
Kabupaten, Provinsi dan Nasional
Penyusunan RKPD Perubahan 2017
Penyusunan KUA PPAS Perubahan 2017
FGD Pembahasan Prioritas dan Sasaran Pembangunan tahun
2018
Konsultasi Public Rancangan Awal RKPD tahun 2018
Forum Lintas SKPD dalam rangka Penyusunan RKPD tahun 2018
Penyusunan Rancangan Awal RKPD Tahun 2018
Penyusunan Rancangan RKPD Tahun 2018
Penyusunan Rancangan Akhir RKPD Tahun 2018
Penyusunan KUA PPAS Tahun 2018
Penyusunan RPJMD Penyesuaian Tahun 2013-2018
Penyusunan PERDA RPJMD Penyesuaian Tahun 2013-2018
Koordinasi penelitian dan Usulan DAK/TP
Penyusunan RPIJM
koordinasi penelitian pembangunan bidang ekonomi
Penyusunan RAD Pangan dan Gizi
Penyusunan Indikator Ekonomi Makro
Penyusunan Dokumen Koefisien Gini
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 26
Koordinasi penelitian pembangunan bidang sosial dan budaya
Penyusunan Laporan Koordinasi SDG's 2017
Penyusunan Laporan Kemiskinan Daerah 2017
Koordinasi Pelaksanaan Kabupaten Sehat
Koordinasi, Evaluasi dan Pelaporan Aksi PPK
Koordinasi, Evaluasi dan Pelaporan RANHAM
Koordinasi Pelaksanaan Sumber Daya Alam
Koordinasi PENELITIAN Prasarana Wilayah
o Tahun 2018 :
Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan
Penyusunan pelaporan keuangan semesteran
penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun
Penyusunan RKA-SKPD
Penyusunan Standar Operasional Prosedur
Penyusunan Renja-SKPD
Penyusunan LKIP-PD
Penyusunan Renstra-PD
Penyusunan LPPD-PD
Penyusunan profile daerah
Evaluasi dan Penyusunan Laporan TP/UB, DAK
Rapat Kerja Evaluasi dan Koordinasi Pembangunan Daerah
Evaluasi RPJMD dan RKPD
Laporan Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi
Laporan SIPD
Penyusunan Laporan Akhir Pertanggung Jawaban Bupati/Wakil
Bupati Periode 2013-2018
Penyusunan dan Pengumpulan Data Informasi Pembangunan
Daerah
Bimtek Penyusunan RPJMD
Bimtek Penyusunan RKPD
Bimtek E-Planning
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 27
Pelatihan/Bimtek penelitian
Pendampingan Penyusunan Renja Perangkat Daerah
Penyusunan KUA PPAS Perubahan 2018
Penyusunan RKPD Perubahan 2018
Forum Lintas Perangkat Daerah Penyusunan RKPD tahun 2019
Penyusunan Rancangan Awal RKPD Tahun 2019
Penyusunan Rancangan RKPD Tahun 2019
Penyusunan Rancangan Akhir RKPD Tahun 2019
Penyusunan KUA PPAS Tahun 2019
Orientasi Panitia Penyusunan RKPD 2019
FGD Penyusunan RKPD 2019
Konsultasi Publik Penyusunan RKPD 2019
Musrembang Desa/Kelurahan, Kecamatan Penyusunan RKPD
2019
Penyusunan dan Pelaporan E-Planning RKP (E-Musrenbang
Bappenas) untuk RKP 2019
Penyusunan dan Pelaporan E-Planning DAK Bappenas untuk
Usulan DAK 2019
Musrenbang Kabupaten, Provinsi dan Nasional
Penyusunan Rancangan Awal RPJMD Tahun 2018-2023
FGD Penyusunan RPJMD 2018-2023
Konsultasi Publik Penyusunan RPJMD 2018-2023
Musrembang Desa/Kelurahan, Kecamatan Penyusunan RPJMD
2018-2023
Forum Lintas Perangkat Daerah Penyusunan RPJMD tahun
2018-2023
Penyusunan Rencana Program Infrastruktur Jangka Menengah
koordinasi PENELITIAN pembangunan bidang ekonomi
Penyusunan Indikator Ekonomi Makro
Penyusunan RAD Bidang Perekonomian
Koordinasi, Evaluasi dan Monitoring Bidang Pendidikan, Pemuda
dan Olahraga
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 28
Koordinasi, Evaluasi dan Monitoring Bidang Kesehatan dan Sosial
Koordinasi, Evaluasi dan Monitoring Bidang Pemerintahan dan
Otonomi Daerah
Sosialisasi RAN HAM
Penguatan Forum dan Kelembagaan Kabupaten Sehat
Bimbingan Teknis Analisis Kemiskinan Daerah
Koordinasi Pelaksanaan PPSP
Koordinasi Pelaksanaan Sumber Daya Alam
Koordinasi, Evaluasi dan Monitoring BKPRD
Penyusunan RAD Emisi Gas Rumah Kaca
Penyusunan RAD Adaptasi Perubahan Iklim
Koordinasi Pelaksanaan Infrastruktur Daerah
2.3.3. Jenis Pelayanan
Jenis pelayanan yang diberikan oleh Balitbang Kabupaten Minahasa
Tenggara dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya adalah mempersiapkan
rumusan kebijakan teknis penelitian, mengkoordinasikan penyusunan penelitian
dan pengembangan baik dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah di tingkat
Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara maupun dengan Pemerintah Pusat
dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, memberikan pembinaan dan
pelaksanaan tugas di bidang penelitian pembangunan daerah, mengendalikan
dan mengevaluasi pelaksanaan tugas di bidang Penelitian Dan Pengembangan
dan memberikan pelayanan kepada masyarakat/lembaga dalam bidang Penelitian
Dan Pengembangan
Secara rinci jenis pelayanan yang diberikan BALITBANG adalah pemberian
informasi dan pemikiran strategis berbasis penelitian yang meliputi :
1. Koordinasi penyusunan Penelitian Dan Pengembangan yang terpadu dan
terukur
2. Penyelenggaraan pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 29
3. Penjaringan aspirasi dan partisipasi masyarakat dalam penelitian
pembangunan daerah
4. Peningkatan kompetensi SDM aparatur perencana
5. Memfasilitasi keterpaduan dan keserasian penelitian pembangunan secara
vertikal yakni antara Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota, maupun
horizontal yakni antar SKPD.
6. Meningkatkan mekanisme kerja penelitian secara sinergi, transparan dan
terkoordinasi.
7. Memberikan informasi potensi pembangunan dan data serta informasi
pembangunan.
2.3.4. Kelompok Sasaran
Berdasarkan aspek pelayanan yang diberikan Balitbang, maka yang menjadi
target pelayanan sesuai dengan tugas dan fungsinya yaitu :
1. Unsur Pimpinan (Bupati, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah) dalam hal
memberikan pemikiran strategis di bidang penelitian
2. SKPD dalam hal penyediaan panduan program dan kegiatan serta fasilitasi
sinkronisasi dan integrasi program.
3. Pemangku kepentingan dalam hal menjaring aspirasi dan partisipasi dalam
penelitian pembangunan serta penyediaan informasi pembangunan.
Tabel II. 7 Jenis Pelayananan dan Kelompok Sasaran
No Jenis Pelayanan Kelompok Sasaran
1 Koordinasi penyusunan Penelitian Dan Pengembangan yang terpadu dan terukur
Unsur Pimpinan (Bupati,
Wakil Bupati, Sekda)
2 Penyelenggaraan pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah
SKPD
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 30
3 Penjaringan aspirasi dan partisipasi masyarakat dalam penelitian pembangunan daerah
Pemangku kepentingan
(masyarakat, LSM, Swasta,
Perguruan Tinggi, Organisasi
Profesi, Pemerintah)
4. Peningkatan kompetensi SDM
aparatur peneliti
ASN BALITBANG
5. Memfasilitasi keterpaduan dan
keserasian PENELITIAN
pembangunan secara vertikal
yakni antara Pemerintah Pusat,
Provinsi dan Kabupaten/Kota,
maupun horizontal yakni antar
SKPD
SKPD
6. Meningkatkan mekanisme kerja
penelitian secara sinergi,
transparan dan terkoordinasi
SKPD
7. Memberikan informasi potensi
pembangunan dan data serta
informasi pembangunan
Pemangku kepentingan
(masyarakat, LSM, Swasta,
Perguruan Tinggi, Organisasi
Profesi, Pemerintah)
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 31
Tabel II.10 Anggaran dan Realisasi Pendanaan
Pelayanan BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN Minahasa Tenggara
Uraian
Anggaran Realisasi Anggaran
2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018
Belanja tidak langsung
2.123.825.845.50 2.052.430.264 1.299.316.754
- Belanja pegawai 2.123.825.845.50
2.052.430.264 1.299.316.754
Belanja langsung 2.425.092.000 5514126 1.182.643.863
- Belanja pegawai 245.840.000 91.890.000
- Belanja barang dan jasa
1.766.252.000 1.074.774.863
- Belanja modal 413.000.000 15.979.000
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 32
Tabel II.11 Pertumbuhan Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN Minahasa Tenggara
Uraian
Rasio antara Realisasi dan Anggaran Rata-rata
Pertumbuhan
2014 2015 2016 2017 2018 Anggaran Realisasi
Belanja tidak langsung 61 % - 25 % 25 %
- Belanja pegawai 61 % - 25 % 25 %
Belanja langsung 48 % - 25 % 25 %
- Belanja pegawai 37.38 % - 25 % 25 %
- Belanja barang dan jasa 60.85 % - 25 % 25 %
- Belanja modal 3.87 % - 25 % 25 %
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 33
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD
Bagian ini mengemukakan hasil analisis terhadap Renstra K/L dan Renstra
SKPD kabupaten/kota (untuk provinsi) dan Renstra SKPD provinsi (untuk
kabupaten/kota), hasil telaahan terhadap RTRW, dan hasil analisis terhadap KLHS
yang berimplikasi sebagai tantangan dan peluang bagi pengembangan pelayanan
SKPD pada dua tahun mendatang. Bagian ini mengemukakan macam pelayanan,
perkiraan besaran kebutuhan pelayanan, dan arahan lokasi pengembangan
pelayanan yang dibutuhkan
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 34
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
BALITBANG KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Terbitnya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), telah merubah pola penelitian yang
ada dari shopping list ke working plan. Dimana satuan kerja perangkat daerah
menyusun penelitian berdasarkan pagu indikatif dan penelitian yang disusun
merupakan hasil dari proses penelitian yang telah memadukan proses politik,
proses teknokratik, proses partisipatif dan proses bottom up dan top down.
Keterpaduan proses penelitian ini diharapkan akan lebih banyak dapat
menampung aspirasi masyarakat yang selama ini seolah-olah hanya sebagai
pelengkap dalam proses penelitian. Indikasi dari persoalan tersebut adalah
kecilnya realisasi dari usulan yang disampaikan masyarakat melalui musyawarah
penelitian pembangunan yang dapat tertampung dalamanggaran pendapatan dan
belanja daerah selama ini.
Guna mendukung kondisi yang diinginkan, kemampuan teknis penelitian
perlu ditingkatkan, sehingga dapat mendorong berkembangnya aspirasi
masyarakat dan mengusulkannya dalam bentuk program dan kegiatan yang
memang benar-benar dibutuhkan untuk membawa kearah yang lebih baik lagi,
bukan sekedar kegiatan yang diinginkan seperti kebanyakan usulan selama ini.
Kondisi tersebut diatas sangat erat kaitannya dengan keberadaan institusi
perencana dalam hal ini BALITBANG yang membantu Kepala Daerah dalam
penelitian dan pengembangan, sehingga semakin profesional dalam bidang
tugasnya. Untuk itu kualitas aparatur, sikap aparatur sangatlah menentukan dalam
mewujudkan good governance.
Analisis isu-isu strategis merupakan bagian penting dan sangat menentukan
dalam proses penyusunan rencana pembangunan daerah untuk melengkapi
tahapan-tahapan yang telah dilakukan sebelumnya. Identifikasi isu yang tepat dan
bersifat strategis dapat meningkatkan pencapaian prioritas pembangunan, dan
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 35
dapat dipertanggungjawabkan.
Tugas dan fungsi BALITBANG dalam memberikan pelayanan, senantiasa
mampu menyesuaikan diri dengan Lingkungan internal maupun eksternal, dan
aspiratif bagi pengguna layanan. Oleh karena itu, perhatian kepada mandat dari
masyarakat dan lingkungannya merupakan bagian dari penelitian yang tidak boleh
diabaikan.
Tabel III.1 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan BALITBANG Kabupaten Minahasa Tenggara Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah
Visi: Mitra yang berdaulat, berdikari dan berkepribadian
No Misi dan Program
KDH dan Wakil KDH terpilih
Permasalahan Pelayanan
SKPD
Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Misi: Mewujudkan Badan Penelitian dan Pengembangan sebagai lembaga yang inovatif, kredibel, dan akuntabel dalam merumuskan perencanaan kebijakan dan program pembangunan daerah
Masih belum baik birokrasi pemerintahan
yang ada
Penempatan Aparatur
tidak sesuai dengan
keahliannya
Mempunyai motivasi dan keinginan yang tinggi Tersedianya Dokumen Perencanaan Pembangunan yang jelas
Program Reformasi Birokrasi
2 Misi : Melakukan pengendalian rencana dan pelaksanaan pembangunan
Program Pendidikan
3 Melakukan monitoring dan evaluasi rencana dan pelaksanaan pembangunan
Program
Dari uraian pada bab II terdahulu dapat diidentifikasi permasalahan yang
dihadapi Badan Penelitian Dan Pengembangan Kabupaten Minahasa Tenggara
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 36
berdasarkan pelaksanaan tugas dan fungsi pelayanannya sebagaimana yang
diatur dalam Peraturan Bupati Minahasa Tenggara nomor 11 tahun 2009,
sebagaimana dirangkum dalam tabel III.1 dibawah ini.
Tabel III.2
Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi BALITBANG Kabupaten Minahasa Tenggara
ASPEK KAJIAN
CAPAIAN/ KONDISI SAAT INI
STANDAR YANG DIGUNAKAN
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMASALAHAN
PELAYANAN INTERNAL EKSTERNAL
Peran sebagai planner
Belum memuaskan
Tingkat implementasi dokumen PENELITIAN
Kemampuan SDM
Alokasi sumberdaya
Belum adanya tenaga fungsional perencana & peneliti
Komitmen dan ketaatan SKPD terhadap rencana
Tingkat ketidakpastiaan yang semakin tinggi
Cukup signifikannya ketidaksesuaian (inconsistency) antara rencana pembangunan dan implementasinya dapat menyebabkan terhambatnya pencapaian tujuan pembangunan
Peran sebagai think tank
Masih sangat terbatas
Jumlah kebijakan daerah yang dihasilkan
Budaya belajar Jaringan kerjasama
Kurangnya produk kebijakan yang bersifat terobosan dan inovatif yang mendukung percepatan pembangunan
Peran sebagai koordinator
Memadai Penyelenggaraan koordinasi PENELITIAN dan evaluasi
Peran sebagai administrator
Belum sepenuhnya memuaskan
Pengelolaan data dan informasi
Peraturan perundang-undangan pemerintah pusat sering tidak selaras
Perubahan Nomenklatur
Kurangnya Bimtek
Kompetensi Pegawai Belum Optimal
Isu-isu strategis yang berhubungan atau mempengaruhi Badan Penelitian Dan
Pengembangan Kabupaten Minahasa Tenggara dari faktor-faktor eksternal lainnya
dapat di lihat pada tabel III.3
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 37
Tabel III.3 Identifikasi Isu-isu Strategis (Lingkungan Eksternal)
No.
Isu Strategis
Dinamika Internasional Dinamika Nasional Dinamika Regional/Lokal Lain-lain
1. Adanya peraturan perundang-undangan yang melegitimasi kedudukan BALITBANG sebagai institusi perencana seperti :
- UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem PENELITIAN Pembangunan Nasional
- Peraturan Pemerinatah No. 41 tentang Organisasi Perangkat Daerah
- Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
- Peraturan Daerah Nomor 21 Tahun 2008 tentang Susunan dan Tata Kerja lembaga Teknis Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara
- Peraturan menteri Dalam Negeri No. 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
- Peraturan Bupati Minahasa Tenggara No. 11 Tahun 2009 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi BALITBANG Kabupaten Minahasa Tenggara
2. - Bintek (Bimbingan Teknis) yang dilaksanakan di tingkat nasional daerah oleh pemerintah dan swasta
- Bintek (Bimbingan Teknis) yang dilaksanakan di daerah oleh pemerintah dan swasta
3. Sistem otonomi daerah dalam PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Proses perumusan kebijakan publik yang melibatkan partisipasi masyarakat mulai dari desa/ kelurahan.
4. Teknologi informasi yang semakin mudah diakses dengan adanya internet
Teknologi informasi yang semakin mudah diakses dengan adanya internet
Teknologi informasi yang semakin mudah diakses dengan adanya internet untuk updating skill, knowledge dan information
3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program RPJMD
Menelaah visi, misi dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
terpilih ditujukan untuk memahami arah pembangunan yang akan dilaksanakan
selama kepemimpinan kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih dan untuk
mengidentifikasi faktor-faktor penghambat dan pendorong pelayanan Balitbang
yang dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil
kepala daerah tersebut.
Pembangunan di semua sektor terus diupayakan untuk sebesar-besarnya
bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Minahasa Tenggara
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 38
sesuai amanat Undang-undang Dasar 1945, yaitu “masyarakat adil dan makmur”.
Pembangunan di bidang ekonomi menunjukkan perkembangan yang berarti.
Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Minahasa Tenggara diwarnai dengan adanya
transisi sektoral perekonomian. Ekonomi yang berbasis agraris serta ekonomi
kerakyatan melalui penggalakkan pengelolaan potensi Sumber Daya Alam
dibidang Pertanian, Perkebunan, Perikanan dan Kelautanmenjadi andalan dan jauh
mendominasi dibandingkan sektor-sektor lain.Sektor tersebut bahkan menopang
lebih dari separuh perekonomian Kabupaten Minahasa Tenggara.
Perekonomian Kabupaten Minahasa Tenggara sejak tahun 2008 sampai
sekarang mengalami pertumbuhan yang cukup tinggi. Pembangunan Kabupaten
Minahasa Tenggara yang lebih baik akan berjalan optimal apabila didukung oleh
seluruh stakeholder pembangunan. Berbagai upaya dilaksanakan pemerintah
untuk menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif bagi terselenggaranya
pembangunan. Potensi keamanan Kabupaten Minahasa Tenggara menjadi
peluang yang kondusif bagi kelangsungan pembangunan dan investasi di daerah.
Melalui peran pemerintah sebagai fasilitator terus berupaya agar kestabilan
keamanan tetap terjaga. Pembangunan sarana dan prasarana sebagai
infrastruktur pendukung pencapaian tujuan pembangunan terus dibangun bahkan
menjadi prioritas.
Namun, dalam upaya peningkatan fungsi dan peran Kabupaten Minahasa
Tenggara berbagai masalah timbul dan harus dihadapi. Hal ini menuntut
peningkatan peran dan kapasitas pemerintah dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati
beserta segenap aparaturnya sebagai pelaksana dan penyelenggara
pembangunan. Kapasitas kelembagaan yang didukung oleh aparatur pemerintah
yang berorientasi kinerja dan tata kelola pemerintahan yang baik (good
governance) sangat diperlukan sehingga akuntabilitas layanan publik sesuai
harapan masyarakat.
Dalam rangka menjawab peran dan tugas pemerintah tersebut maka Bupati
dan Wakil Bupati periode 2013 -2018 menetapkan visi dan misi yang akan menjadi
landasan bagi pencapaian tujuan pembangunan Kabupaten Minahasa Tenggara
Tahun 2013 -2018, yaitu :
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 39
3.2.1. Visi
”MINAHASA TENGGARA YANG BERDAULAT, BERDIKARI DAN BERKEPRIBADIAN”
BERDAULAT mengandung makna Terwujudnya masyarakat Minahasa Tenggara
yang bebas dari segala macam gangguan agar dapat menjalani kehidupan yang
aman, sentosa dan makmur.
BERDIKARI mengandung makna Terwujudnya masyarakat Minahasa Tenggara
yang sejahtera, sehat dan cerdas dengan kemampuan untuk menjadi unggul di
segala bidang.
BERKEPRIBADIAN mengandung makna Terwujudnya masyarakat Minahasa
Tenggara yang mempunyai budaya moderen dan agamis serta
berkepribadian/jatidiri yang dinamis, kreatif, inovatif, disiplin, berdaya tahan dan
mampu ikut mewarnai proses globalisasi.
Tabel III.4 Perumusan Perwujudan Visi
Isu Strategis
Permasalahan Pembangunan Daerah
Terbatasnya kuantitas dan
kualitas sumberdaya
manusia yang tersedia
Penempatan pegawai yang tidak sesuai
dengan kebutuhandan
bidang studinya
Hasil-hasil monitoring dan evaluasi belum
digunakan sebagai acuan dalam penyusunan PENELITIAN
pembangunan
Terbatasnya anggaran
pembangunan
PPD 1 Perwujudan
Visi 1
Perwujudan Visi 2
Perwujudan
Visi 3
Perwujudan Visi 4
PPD 2
PPD 3
PPD 4
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 40
3.2.2. Misi
1. Meningkatkan kepemerintahan yang menjunjung supremasi hukum, demokratis,
professional dan melayani (Sukses Pemerintahan);
2. Meningkatkan Pelayanan pendidikan, kesehatan yang semakin berkualitas dan
Pemberdayaan Masyarakat (Sukses Pendidikan, Kesehatan dan
Pemberdayaan Masyarakat);
3. Mewujudkan Perekonomian yang handal berbasis potensi bahari, pertanian,
perkebunan (kelapa) dan pariwisata serta iklim investasi dan kesempatan
berusaha yang semakin kondusif (Sukses Perekonomian);
4. Mewujudkan infrastruktur publik yang berkwalitas, meningkatkan aksesibilitas
transportasi, telekomunikasi, energi listrik, air bersih, serta pemerataan
pembangunan hingga ke perkampungan dan pesisir (Sukses Pembangunan);
5. Mewujudkan Lingkungan hidup yang asri, lestari, serta aman dari berbagai resiko
bencana (Sukses Lingkungan Hidup).
3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi
Institusi perencana, baik di tingkat pusat maupun daerah bertanggung jawab
untuk menghasilkan rencana pembangunan berdasarkan proses penelitian
sebagaimana diamanatkan dalam UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
penelitian Pembangunan Nasional. Penelitian dimaksud dimulai dari daerah hingga
tingkat nasional, yang melibatkan para pemangku kepentingan (stakeholders).
Dalam rangka mengintegrasikan, memadukan, dan mensinergikan penelitian antar
daerah, antar ruang, antar waktu, dan antar fungsi serta mewujudkan keterkaitan
dan konsistensi antara penelitian, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan
dilakukan dengan mengoptimalkan partisipasi masyarakat; serta menggunakan
sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan.
Berdasar hal tersebut, maka penentuan visi, misi, kebijakan, tujuan dan
sasaran institusi perencana pembangunan harus selaras dengan amanat Undang-
Undang Nomor 25 Tahun 2004.
Visi, misi, tujuan dan sasaran yang baik tidak mungkin tercapai tanpa
adanya penelitian yang baik. penelitian merupakan pijakan awal untuk menentukan
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 41
arah pembangunan. Inilah peran yang sangat strategis yang harus dilaksanakan
oleh Badan Penelitian Dan Pengembangan Kabupaten Minahasa Tenggara
dengan mengoptimalkan sumber daya dan melibatkan seluruh pelaku
pembangunan.
Namun dalam upaya mengoptimalkan peran dan pelayanan Balitbang
Kabupaten Minahasa Tenggara berbagai permasalahan timbul. Tabel III.3 berikut
ini memberikan gambaran mengenai permasalahan pelayanan Badan Penelitian
Dan Pengembangan Kabupaten Minahasa Tenggara beserta faktor penghambat
dan pendorong bagi pencapaian visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah.
Tabel III. 5 Komparasi Capaian Sasaran Renstra BALITBANG Provinsi terhadap Sasaran Renstra
BALITBANG Minahasa Tenggara dan Renstra Bappenas
No Indikator Kinerja Capaian Sasaran
Renstra BALITBANG Provinsi
Sasaran pada Renstra BALITBANG Kabupaten
Sasaran pada Renstra Bappenas
(1) (2) (3) (4) (5)
1 - Tingkat perwujudan perencanaan pembangunan yang sesuai dengan aspirasi masyarakat
- Keselarasan program dalam RKPD dengan program dalam RPJMD
- Persentase konsistensi pelaksanaan program/kegiatan yang direncanakan
Meningkatnya penelitian pembangunan yang efektif dan efisien Terkendali dan Terlaporkannya kinerja pembangunan daerah
2 Tingkat Ketersediaan sistem informasi dan data-data mutakhir dan mudah diakses
Ketersediaan sistem informasi dan data-data mutakhir dan mudah diakses
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 42
3 Persentase hasil koordinasi, pengkajian dan Penelitian yang dijadikan bahan masukan dalam pelaksanaan pembangunan
Meningkatnya kualitas PENELITIAN pembangunan melalui koordinasi, pengkajian dan Penelitian sehingga dapat dicapai kualitas pembangunan yang efektif dan efisien
3.4. Isu-Isu Strategis
Balitbang sebagai SKPD yang mempunyai tugas pokok mengkoordinasikan
Penelitian Dan Pengembangan,memiliki peran yang sangat penting didalam
merumuskan kebijakan penelitian pembangunan, oleh karenanya analisis isu
strategis tersebut merupakan langkah awal didalam proses Penelitian Dan
Pengembangan.
Sejalan dengan tugas pokok dan fungsi BALITBANG, beberapa isu
strategis yang perlu menjadi pertimbangan di dalam menyusun Renstra
BALITBANG adalah sebagai berikut :
1. Mekanisme penelitian belum berjalan lancar;
2. Koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan sinergi antar berbagai kepentingan
dan tingkatan belum optimal;
3. Pengaruh dan dampak globalisasi yang sering sulit diprediksi;
Berbagai isu strategis tersebut, sangat diperlukan didalam merumuskan
kebijakan penelitian dan pengembagan di daerah, terutama didalam
merumuskan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran yang diinginkan dua tahun
kedepan.
Dalam kurun waktu dua tahun kedepan, dengan mengoptimalkan
pemanfaatan potensi yang dimiliki, BALITBANG diharapkan responsif, kreatif dan
inovatif agar mampu menjawab perubahan lingkungan dan tantangan untuk
mewujudkan Penelitian berkualitas dengan mengedepankan pendekatan
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 43
penelitian partisipatif diawali dengan meningkatkan kualitas penelitian teknokratik
melalui peningkatan kapasitas dan komitmen Sdm Penelitian, memantapkan
kelembagaan penelitian sampai tingkat desa, serta koordinasi dan komunikasi
antar pemangku kepentingan. Untuk mewujudkan harapan di atas beberapa
kondisi yang harus disiapkan antara lain sebagai berikut :
1. Perlu adanya sikap yang arif dan cerdas agar pelaksanaan penelitian
pembangunan sesuai dengan dinamika peraturan perundangan yang berlaku.
2. Proses dan mekanisme penelitian pembangunan berjalan tepat waktu sesuai
dengan jadwal yang telah ditetapkan.
3. Perlu adanya panduan terhadap sistem dan mekanisme Penelitian Dan
Pengembangan.
4. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam proses Penelitian Dan
Pengembangan.
5. Meningkatnya koordinasi dan sinkronisasi antara institusi perencana dengan
pemegang otoritas penganggaran, untuk menjaga konsistensi antara
penelitian dan penganggaran.
6. Meningkatnya kapasitas Kelembagaan di tingkat basis dengan harapan dapat
meningkatkan efektivitas proses penelitian.
7. Meningkatnya kualitas SDM perencana terhadap penguasaan keahlian (skill)
fungsional penelitian yang sesuai tugas pokok dan fungsi Badan Penelitian
Dan Pengembangan.
8. Optimalnya pengelolaan dan pemanfaatan data pembangunan yang
sistematis dan akurat, penguasaan teknologi informasi dan komunikasi, serta
pengendalian dan evaluasi penelitian pembangunan.
9. Tersedianya ketatalaksanaan penelitian pembangunan.
3.4.1. Analisis Lingkungan Strategis
Untuk dapat mewujudkan target tujuan dan sasaran yang ingin
dicapai,dilakukan analisis berbagai faktor yang mendorong maupun yang
menghambat pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BALITBANG. Hasil analisis
lingkungan strategis yang berdasarkan dari hasil perumusan dan
pembahasan,maka dapat disampaikan gambaran analisis lingkungan internal
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 44
dan analisis lingkungan eksternal yang selanjutnya dilakukan penilaian serta
penentuan prioritas. Dari hasil prioritas tersebut kemudian dilakukan analisis SWOT
sebagai berikut :
3.5.1.1 Analisis Lingkungan Internal
Tabel III.7 Analisis Lingkungan Internal (ALI) BALITBANG Minahasa Tenggara
No
Kekuatan No
Kelemahan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Suasana kerja yang
demokratis dan dinamis
Sarana dan prasarana kerja memadai
Tingkat pendidikan SDM yang cukup memadai Peran instansi dalam perumusan kebijakan cukup strategis
Akses terhadap informasi pembangunan tinggi
Kemampuan menggalang partisipasi pemangku kepentingan dalam proses PENELITIAN pembangunan cukup memadai
1. 2.
3.
4.
5.
Kompetensi pegawai belum
optimal
Disiplin kerja aparat kurang optimal
Tatalaksana organisasi belum tersedia
Sistem monitoring dan evaluasi belum optimal
Kualitas data dan sistem informasi belum optimal
3.5.1.2. Analisis Lingkungan Eksternal
Tabel III.9 Analisis Lingkungan Eksternal (ALE) BALITBANG Minahasa Tenggara
No
Peluang No
Tantangan
1.
2.
3.
4.
Partisipasi masyarakat dalam PENELITIAN, dan pengendalian pembangunan cukup tinggi
Koordinasi antar instansi terkait cukup tinggi
Terbukanya peluang kerjasama dengan pihak lain Meningkatnya perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan
1.
2.
3.
4.
Tuntutan dan aspirasi masyarakat semakin meningkat dan beragam
Pemanfaatan produk-produk PENELITIAN belum optimal
Kebijakan penataan pegawai yang sesuai dengan kompetensi belum optimal
Peraturan perundang-undangan pemerintah pusat sering tidak selaras
3.5.1.3. Analisis Strategi dan Pilihan
Strategi adalah kegiatan untuk mengantisipasi secara menyeluruh,
meramalkan pencapaian tujuan kedepan melalui pendekatan rasional. Strategi ini
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 45
disusun dengan memadukan antara Kekuatan dengan Peluang, Kekuatan
dengan Ancaman, Kelemahan dengan Peluang, serta Kelemahan dengan
Ancaman melalui metode analisa SWOT. Dengan demikian akan diperoleh
berbagai pilihan strategi yang perlu diuji kembali dengan visi, misi dan nilai-nilai
Organisasi BALITBANG Kabupaten Minahasa Tenggara.
a. Kekuatan-Peluang (S-O)
1. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penelitian dan pengendalian
pembangunan.
2. Meningkatkan koordinasi antar instansi untuk meningkatkan kualitas
penelitian pembangunan .
3. Meningkatkan pemanfaatan teknologi, ilmu pengetahuan, dan informasi
dalam penelitian pembangunan.
4. Meningkatkan kualitas perumusan kebijakan daerah dengan peran
BALITBANG yang cukup strategis.
b. Kekuatan-Ancaman (S-T)
1. Mengoptimalkan kemampuan SDM untuk memenuhi tuntutan dan aspirasi
masyarakat.
2. Mengoptimalkan peran Balitbang untuk mendorong instansi dalam
memanfaatkan produk-produk penelitian.
3. Mengoptimalkan suasana kerja demokratis dan dinamis untuk mengatasi
kebijakan penataan pegawai yang belum optimal.
4. Mengoptimalkan akses informasi pembangunan dalam menyikapi peraturan
perundangan yang tidak selaras.
c. Kelemahan-Peluang (W-O)
1. Meningkatkan kerjasama dengan pihak lain untuk meningkatkan kompetensi
pegawai.
2. Meningkatkan kualitas data melalui pemanfaatan teknologi, ilmu
pengetahuan, dan informasi.
3. Meningkatkan kualitas monitoring dan evaluasi melalui koordinasi
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 46
4. Meningkatkan kelengkapan tata laksana organisasi dengan kerjasama dan
pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi.
d. Kelemahan-Ancaman (W-T)
1. Menyediakan tata laksana organisasi untuk mengantisipasi tuntutan dan
aspirasi masyarakat.
2. Mendayagunakan kemampuan pegawai untuk mengantisipasi tuntutan dan
aspirasi masyarakat .
3. Mengoptimalkan kualitas data dan informasi untuk pemanfaatan produk-
produk PENELITIAN.
4. Mengoptimalkan disiplin kerja aparat untuk mengurangi dampak kebijakan
penataan pegawai.
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 47
Faktor Eksternal
Faktor Internal
Peluang :
1. Partisipasi masyarakat dalam penelitian, dan pengendalian pembangunan cukup tinggi
2. Koordinasi antar instansi terkait cukup tinggi
3. Terbukanya peluang kerjasama dengan pihak lain
4. Meningkatnya perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan
Tantangan:
1. Tuntutan dan aspirasi Masyarakat semakin meningkat dan beragam
2. Pemanfaatan produk-produk penelitian belum optimal 3. Kebijakan penataan pegawai yang sesuai dengan
kompetensi belum optimal 4. Peraturan perundang-undangan pemerintah pusat sering
tidak selaras
Kekuatan :
1. Partisipasi masyarakat dalam
penelitian, dan pengendalian pembangunan cukup tinggi
2. Koordinasi antar instansi terkait cukup tinggi
3. Terbukanya peluang kerjasama dengan pihak lain
4. Meningkatnya perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan
Alternatif Strategi : 1. Meningkatkan partisipasi
masyarakat dalam penelitian dan pengendalian pembangunan.
2. Meningkatkan koordinasi antar instansi untuk Meningkatkan kualitas penelitian pembangunan
3. Meningkatkan pemanfaatan teknologi, ilmu pengetahuan, dan informasi dalam penelitian pembangunan.
4. Meningkatkan kualitas perumusan kebijakan daerah dengan peran BALITBANG yang cukup strategis
Alternatif Strategi : 1. Mengoptimalkan kemampuan SDM untuk memenuhi
tuntutan dan aspirasi masyarakat. 2. Mengoptimalkan peran BALITBANG untuk mendorong
instansi dalam memanfaatkan produk-produk penelitian. 3. Mengoptimalkan suasana kerja demokratis dan dinamis
untuk mengatasi kebijakan penataan pegawai yang belum optimal.
4. Mengoptimalkan akses informasi pembangunan dalam menyikapi peraturan perundangan yang tidak selaras.
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 48
Kelemahan :
1. Kompetensi pegawai belum optimal 2. Disiplin kerja aparat kurang optimal 3. Tatalaksana organisasi belum tersedia 4. Sistem monitoring dan evaluasi belum
optimal 5. Kualitas data dan sistem informasi belum
optimal
Alternatif Strategi :
1. Meningkatkan kerjasama dengan pihak lain untuk meningkatkan kompetensi pegawai.
2. Meningkatkan kualitas data melalui pemanfaatan teknologi, ilmu pengetahuan, dan informasi.
3. Meningkatkan kualitas monitoring dan evaluasi melalui koordinasi antar instansi.
4. Meningkatkan kelengkapan tata laksana organisasi dengan kerjasama dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi
Alternatif Strategi :
1. Mendayagunakan kemampuan pegawai untuk mengantisipasi tuntutan dan aspirasi masyarakat .
2. Mengoptimalkan disiplin kerja aparat untuk mengurangi dampak kebijakan penataan pegawai
3. Menyediakan tata laksana organisasi untuk mengantisipasi tuntutan dan aspirasi masyarakat.
4. Mengoptimalkan kualitas data dan informasi untuk pemanfaatan produk- produk PENELITIAN.
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 49
3.5.2. Analisis Faktor Penentu Keberhasilan
Faktor penentu keberhasilan merupakan hasil kajian dari pilihan- pilihan
strategi yang telah diuji dengan visi, misi dan nilai-nilai. Hasil kajian yang cermat
dan teliti dari beberapa pilihan strategi menghasilkan Faktor Penentu Keberhasilan
yang terdiri dari unsur internal dan eksternal, dimana kedua unsur tersebut saling
mendukung dan tidak dapat berdiri sendiri.
Adanya faktor penentu keberhasilan tersebut dapat diartikan sebagai faktor
yang mempunyai daya dorong yang besar untuk mewujudkan visi,dan misi
BALITBANG Kabupaten Minahasa Tenggara.
Berdasarkan analisis dari hasil pembobotan berdasarkan metode
profesional judgement maka terdapat 16 strategi pilihan atau Analisis Strategis
Pilihan (ASP) sebagai berikut :
1. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penelitian dan pengendalian
pembangunan.
2. Meningkatkan koordinasi antar instansi untuk meningkatkan kualitas
penelitian pembangunan.
3. Meningkatkan pemanfaatan teknologi, ilmu pengetahuan, dan informasi
dalam penelitian pembangunan.
4. Meningkatkan kualitas perumusan kebijakan daerah dengan peran balitbang
yang cukup strategis.
5. Mengoptimalkan kemampuan SDM untuk memenuhi tuntutan dan aspirasi
masyarakat.
6. Mengoptimalkan peran BALITBANG untuk mendorong instansi dalam
memanfaatkan produk-produk penelitian.
7. Mengoptimalkan suasana kerja yang demokratis dan dinamis untuk
mengatasi kebijakan penataan pegawai yang belum optimal.
8. Mengoptimalkan akses informasi pembangunan dalam menyikapi peraturan
perundangan yang tidak selaras.
9. Meningkatkan kerjasama dengan pihak lain untuk meningkatkan kompetensi
pegawai.
10. Meningkatkan kualitas data melalui pemanfaataan teknologi informasi.
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 50
11. Meningkatkan kualitas monitoring dan evaluasi melalui koordinasi antar
instansi.
12. Meningkatkan kelengkapan tata laksana organisasi dengan kerjasama dan
pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi.
13. Menyediakan tata laksana organisasi untuk mengantisipasi tuntutan dan
aspirasi masyarakat.
14. Mendayagunakan kemampuan pegawai untuk mengantisipasi tuntutan dan
aspirasi masyarakat .
15. Mengoptimalkan kualitas data dan informasi untuk pemanfaatan produk-
produk PENELITIAN.
16. Mengoptimalkan disiplin kerja aparat untuk mengurangi dampak kebijakan
penataan pegawai.
3.5.3. Faktor-faktor Penentu Keberhasilan
Dari hasil perumusan dan pembahasan pada analisis lingkungan internal
maupun eksternal tersebut diatas, maka dapat disampaikan beberapa Faktor
Penentu Keberhasilan (FPK) sebagai berikut :
FPK I : Mengoptimalkan kemampuan SDM untuk memenuhi tuntutan dan
aspirasi masyarakat.
FPK II : Meningkatkan kualitas data dan informasi melalui pemanfaatan
teknologi, ilmu pengetahuan, korrdinasi dan kerjasama.
FPK III : Meningkatkan kualitas penelitian, pengendalian dan evaluasi
pembangunan melalui partisipasi masyarakat.
FPK IV : Menyediakan tata laksana organisasi untuk mengantisipasi tuntutan dan
aspirasi masyarakat.
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 51
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN,
STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Berdasarkan kondisi umum, potensi, permasalahan dan tantangan yang dihadapi
ke depan, maka Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Minahasa Tenggara
sesuai dengan tugas dan fungsinya sebagai lembaga penelitian dan pengembangan
daerah dituntut untuk menghasilkan produk-produk yang berkualitas terutama produk
berupa kajian penelitian berdasarkan ilmu pengetahuan dan teknologi rencana
pembangunan daerah. Untuk itu disusun Visi dan Misi Badan Penelitian dan
Pengembangan Kabupaten Minahasa Tenggara yang akan dicapai melalui pencapaian
tujuan dan pelaksanaan program serta kegiatan proiritas dan kegiatan pendukung. Visi
dan Misi Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Minahasa Tenggara harus
dikaitkan dengan Visi dan Misi Kabupaten Minahasa Tenggara yang tertuang dalam
RPJMD 2013 -2018.
4.1 Visi dan Misi BALITBANG
4.1.1. Visi
Untuk mewujudkan Visi dan Misi Kabupaten Minahasa Tenggara tersebut, dikaitkan
dengan Tugas dan Fungsi Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten
Minahasa Tenggara sebagai Badan yang membantu Kepala Daerah dalam
penyelenggaraan pemerintahan di bidang penelitian dan pengembangan
Kabupaten, maka Visi Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Minahasa
Tenggara sampai dengan Tahun 2017 adalah :
“Menjadi Lembaga Penelitian dan Pengembangan yang Inovatif, Kredibel dan Akuntabel”
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 52
Tabel IV.1 Penyusunan Penjelasan Visi
4.1.2. Misi
Dalam rangka implementasi dan perwujudan visi yang telah dirumuskan tersebut,
maka disusunlah serangkaian misi sebagai suatu kesatuan gerak dan langkah dalam
mencapai visi tersebut, yaitu:
1. Mewujudkan Badan Penelitian dan Pengembangan sebagai lembaga yang
inovatif, kredibel, dan akuntabel dalam merumuskan perencanaan kebijakan dan
program pembangunan daerah.
2. Melakukan pengendalian rencana dan pelaksanaan pembangunan.
3. Melakukan monitoring dan evaluasi rencana dan pelaksanaan pembangunan.
Untuk mencapai visi dan misi tersebut, maka diperlukan upaya yang optimal dari
setiap aparatur Badan Penelitian dan Pengembangan Minahasa Tenggara untuk
melaksanakan tugas dan fungsinya. Upaya yang dilakukan berdasarkan indikator
yaitu: Tersedianya Jumlah dokumen Penelitian dan Pengembangan;
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD
Sesuai dengan visi dan misi BALITBANG Kabupaten Minahasa Tenggara tersebut
di atas, maka tujuan dan sasaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BALITBANG dalam
jangka menengah diuraikan sebagai berikut:
Visi Pokok-pokok Visi Penjelasan Visi
Menjadi Lembaga Penelitian dan Pengembangan yang Inovatif, Kredibel dan Akuntabel
Inovatif
Mewujudkan penelitian dan
pengembangan yang mampu
menjawab permasalahan secara
ilmu pengetahuan dan teknologi
Kredibel Menghasilkan dokumen/kajian
yang dapat dipercaya
Akuntabel
Menghasilkan dokumen/kajian
yang dapat
dipertanggungjawabkan
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 53
MISI 1 : Mewujudkan Badan Penelitian dan Pengembangan sebagai
lembaga yang inovatif, kredibel, dan akuntabel dalam
merumuskan perencanaan kebijakan dan program
pembangunan daerah.
Tujuan : 1. Terselengaranya TUPOKSI BALITBANG
2. Tersedianya data dan informasi yang terkini & akurat.
Sasaran : 1. Meningkatnya Kinerja BALITBANG
2. Data & informasi Kabupaten Minahasa Tenggara yang
terkini & akurat serta mudah diakses
Program
: Program Penelitian Dan Pengembangan
MISI-2 : Melakukan pengendalian rencana dan pelaksanaan
pembangunan.
Tujuan : Tersedianya dokumen penelitian/kajian yang berkualitas
Sasaran : Arah & kebijakan pembangunan daerah Kabupaten
Minahasa Tenggara sesuai dengan potensi yang dimiliki
Program : Program Pengembangan data/informasi
MISI-3 : Melakukan monitoring dan evaluasi rencana dan
pelaksanaan pembangunan.
Tujuan : Terselenggaranya manajemen perencanaan pembangunan
Kabupaten Minahasa Tenggara baik jangka panjang,
menengah dan pendek, secara teknokratik, partisipatif, top
down/bottom up, dan politis
Visualisasi isu strategis, permasalahan, serta arah & potensi
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 54
pembangunan Kabupaten Minahasa Tenggara
Sasaran : Kajian Penelitian dan Perencanaan pembangunan Kabupaten
Minahasa Tenggara yang tertata dan komprehensif
Program : Program Penelitian Dan Pengembangan
Untuk lebih memudahkan dalam penetapan tujuan, sasaran untuk
setiap tahunnya selama lima tahun kedepan maka kami sajikan tabel sebagai
berikut :
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 55
Tabel.IV.2
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan BALITBANG Kabupaten Minahasa Tenggara
NO. TUJUAN
INDIKATOR
TUJUAN
SASARAN
INDIKATOR SASARAN INDIKATOR
KINERJA
Kondisi Kinerja pada awal
periode Renstra
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-
Kondisi Kinerja pada akhir
periode Renstr
a
1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1. Terselenggaranya manajemen perencanaan pembangunan Kabupaten Minahasa Tenggara baik jangka panjang, menengah dan pendek, secara teknokratik, partisipatif, demokratis, politis dan konsultatif
Ketersediaan
dokumen
kajian
penelitian
Terwujudnya Penyelenggaraan Pemerintahan Yang Berkualitas Meningkatnya Kualitas perencanaan pembangunan melalui koordinasi, pengkajian dan Penelitian sehingga dapat dicapai kualitas pembangunan yang efektif dan efisien
1. Jumlah Dokumen
Kajian/Penelitian
2. Prosentasi Dokumen Data
3. Proses Penyusunan Dokumen
Perencanaan Daerah yang
sistematis
4. Dokumen Perencanaan Daerah
yang baik
Jumlah Penelitian menyangkut arah kebijakan pembangunan sesuai potensi yang dimiliki
10% 15% 15% 20% 20% 20%
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 56
Faktor-faktor yang mempengaruhi baik pada lingkungan internal maupun
eksternal dianalisis dengan menggunakan pendekatan SWOT (strengths,
weaknesses, opportunities, threats). Dari hasil analisis SWOT kemudian disusun
strategi penelitian, pengendalian dan evaluasi pembangunan dalam lima tahun ke
depan sebagai berikut :
1. Pengembangan dan pemanfaatan teknologi dalam peningkatan data dan
informasi
2. Peningkatan produk penelitian yang implementatif
3. Peningkatan kesejahteraan aparatur
4. Peningkatan kualitas pelayanan menurut standar mutu/ ISO
5. Peningkatan kualitas dan profesionalisme SDM melalui pendidikan dan pelatihan
6. Peningkatan kapasitas SDM aparatur sesuai peran dan fungsinya
7. Penerapan system reward and punishment yang berkeadilan
8. Peningkatan pemahaman bersama tentang proses dan mekanisme dalam
konsistensi penelitian dan penganggaran
9. Perubahan arah penelitian dari sektoral menjadi kewilayahan
10. Peningkatan partisipatif masyarakat
11. Terjalinnya komunikasi dan sinkronisasi dalam mensinergiskan
penelitian pembangunan
12. Memberikan keleluasaan kepada staf untuk berinovasi dan berkreasi dalam
rangka meningkatkan kinerjanya
13. Peningkatan kualitas data dan informasi
14. Penyediaan dokumen rencana tata ruang sesuai dengan kebutuhan /
peruntukannya.
15. Peningkatan peralatan kerja dan perlengkapan perkantoran
16. Peningkatan pemenuhan operasional perkantoran
17. Peningkatan kepatuhan para pelaksana kebijakan terhadap regulasi
penelitian pembangunan
18. Menyamakan pemahaman tentang konsistensi penelitian dan penganggaran
didalam perumusan penelitian pembangunan
19. Peningkatan pelaksanaan pengendalian, evaluasi dan pelaporan pembangunan
20. Peningkatan konsistensi penerapan rencana tata ruang wilayah
21. Peningkatan kualitas pengolahan hasil – hasil Penelitian dan pengembangan
22. Peningkatan kualitas dan kuantitas data statistik daerah
23. Peningkatan kualitas data spasial peta analog bagi penelitian pembangunan
Dari beberapa strategi di atas, kemudian ditetapkan prioritas strategi yang
akan ditempuh dalam upaya mencapai tujuan dan sasaran menggunakan analisis
tapisan yang berdasarkan 9 (sembilan) indikator, yaitu: (a) waktu pelaksanaan
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 57
strategi; (b) Besar pengaruhnya dalam mencapai tujuan dan sasaran; (c)
Biaya yang diperlukan; (d) Pelaksanaan strategi memerlukan Pengembangan
baru, perubahan yang konsekuen, penyesuaian terhadap perundang-undangan,
penambahan fasilitas dan penambahan tenaga kerja / staf; (e) Pendekatan terbaik
bagi pemecahan masalah; (f) akibat yang ditimbulkan apabila salah dalam
melaksanakan strategi; (g) Dampak yang timbul terhadap dinas-dinas lainnya;
(h)Sensitivitas strategi terhadap aspek sosial, ekonomi dan politik.
Berdasarkan hasil analisis tapisan yang telah dilakukan, menghasilkan
rumusan 10 (sepuluh) strategi utama dari 23 alternatif rencana strategi BALITBANG
tahun 2013-2018 yaitu :
1. Peningkatan kualitas dan profesionalisme SDM melalui pendidikan dan pelatihan
2. Pengembangan dan pemanfaatan teknologi dalam peningkatan data dan informasi
3. Peningkatan peralatan kerja dan perlengkapan perkantoran
4. Peningkatan pemenuhan operasional perkantoran
5. Peningkatan kepatuhan terhadap regulasi penyusunan dokumen penelitian
pembangunan partisipatif
6. Peningkatan kepatuhan para pelaksana kebijakan terhadap regulasi
penelitian pembangunan
7. Menyamakan pemahaman tentang konsistensi penelitian dan penganggaran
didalam perumusan penelitian pembangunan
8. Peningkatan pelaksanaan pengendalian, evaluasi dan pelaporan pembangunan
9. Peningkatan kualitas pengolahan hasil – hasil Penelitian dan pengembangan
10. Peningkatan kualitas dan kuantitas data statistik daerah
Dengan penjelasan, bahwa sesuai visi dan misi BALITBANG Kabupaten
Minahasa Tenggara pada dua tahun kedepan, perlunya memanfaatkan teknologi data
dan informasi yang digunakan sebagai sarana informasi kepada masyarakat dan
instansi lainnya yang membutuhkan informasi Penelitian Dan Pengembangan yaitu
adanya Websiter BALITBANG .
Perlunya menciptakan produk-produk penelitian yang implementatif, yang
dapat menghasilkan output sesuai indikator kinerja kegiatan, yang menghasilkan
capaian program yang direncanakan, yang bermanfaat bagi masyarakat luas dan
berdampak pada pembangunan daerah secara signifikan.
Dalam meningkatkan kualitas pelayanan BALITBANG, perlu dilakukan
pendekatan pelayanan prima yang handal (reliability), tanggap (responsif), dengan
keyakinan (confidence), peduli (empati), dan berwujud (tangible).
Untuk mewujudkan itu semua, perlu ditunjang dengan kapasitas sumber daya
manusia sesuai tugas dan fungsinya dan profesionalitas yang mempuni serta
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 58
penerapan system reward and punishment yang berkeadilan, sebagaimana yang
tercantum dalam Peraturan Daerah Nomor 4 tentang Perubahan atas perda
Kabupaten Minahasa Tenggara nomor 9 tahun 2014 tentang RPJMD
Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2013 – 2018.
Untuk mencapai berbagai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan tersebut,
maka Balitbang menetapkan kebijakan dalam proses penelitian dan pelaksanaan
pembangunan sebagai berikut :
1. Meningkatkan pendidikan dan pelatihan bagi SDM Secara Formal dan Non-
Formal skala nasional dan Internasional .
2. Mengembangan dan memanfaatan teknologi dalam peningkatan data dan
informasi
3. Meningkatkan penyediaan peralatan Kerja dan perlengkapan perkantoran secara
memadai dan mutakhir.
4. Meningkatkan penyediaan operasional perkantoran secara efektif dan efisien.
5. Meningkatkan kepatuhan terhadap regulasi penyusunan dokumen penelitian
pembangunan partisipatif.
6. Meningkatkan konsistensi perumusan penelitian dan perumusan
penganggaran dalam program/kegiatan pembangunan
7. Meningkatkan pelaksanaan pengendalian, evaluasi, dan pelaporan pembangunan.
8. Meningkatkan sinergitas penelitian pemanfaatan dan pengendalian ruang
antar instansi dan stakeholder (masyarakat).
9. Meningkatkan penerapan hasil – hasil Penelitian dan pengembangan dalam
penelitian pembangunan.
10. Meningkatkan kuantitas dan kualitas data statistik daerah bagi
penelitian pembangunan
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 59
Visi : Menjadi Lembaga Penelitian dan Pengembangan yang Inovatif, Kredibel
dan Akuntabel
MISI I : Mewujudkan Badan Penelitian dan Pengembangan sebagai lembaga yang inovatif, kredibel, dan akuntabel dalam merumuskan perencanaan kebijakan dan program pembangunan daerah
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Terpenuhinya
kebutuhan Penelitian
Dan Pengembangan
yang berkualitas dan
akuntabel sehingga
dapat meningkatkan
keselarasan
PENELITIAN
pembangunan seluruh
stakeholders
Meningkatnya PENELITIAN pembangunan yang efektif dan efisien
- Peningkatan kualitas dan profesionalisme SDM melalui pendidikan dan pelatihan
- Peningkatan kepatuhan para pelaksana kebijakan terhadap regulasi PENELITIAN pembangunan.
- Peningkatan peralatan kerja dan perlengkapan perkantoran
- Peningkatan pemenuhan operasional perkantoran
- Meningkatkan pendidikan dan pelatihan bagi SDM Secara Formal dan Non-Formal skala nasional dan Internasional
- Meningkatkan sinergitas PENELITIAN pemanfaatan dan pengendalian ruang antar instansi dan stakeholder (masyarakat).
- Meningkatkan penyediaan peralatan Kerja dan perlengkapan perkantoran secara memadai dan mutakhir
- Meningkatkan penyediaan operasional perkantoran secara efektif dan efisien
Terkendali dan Terlaporkannya kinerja pembangunan daerah .
- Menyamakan pemahaman tentang konsistensi PENELITIAN dan penganggaran didalam perumusan PENELITIAN pembangunan
- Peningkatan pelaksanaan pengendalian, evaluasi dan pelaporan pembangunan
- Meningkatkan konsistensi perumusan PENELITIAN dan perumusan penganggaran dalam program/kegiatan pembangunan
- Meningkatkan pelaksanaan pengendalian, evaluasi, dan pelaporan pembangunan
MISI II : Melakukan pengendalian rencana dan pelaksanaan pembangunan
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Tersedianya data dan informasi yang akurat dalam penyusunan dokumen PENELITIAN yang didukung oleh sistem informasi melalui elektronik government
Ketersediaan sistem informasi dan data-data mutakhir dan mudah diakses
- Pengembangan dan pemanfaatan teknologi dalam peningkatan data dan informasi
- Mengembangan dan memanfaatan teknologi dalam peningkatan data dan informasi
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 60
MISI III : Melakukan monitoring dan evaluasi rencana dan pelaksanaan pembangunan
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Terselenggaranya manajemen PENELITIAN pembangunan Kabupaten Minahasa Tenggara baik jangka panjang, menengah dan pendek, secara teknokratik, partisipatif, demokratis, politis dan konsultatif
- Terwujudnya Penyelenggaraan Pemerintahan Yang Berkualitas
- Meningkatnya kualitas PENELITIAN pembangunan melalui koordinasi, pengkajian dan Penelitian sehingga dapat dicapai kualitas pembangunan yang efektif dan efisien.
- Peningkatan kualitas dan kuantitas data statistik daerah
- Peningkatan kualitas pengolahan hasil – hasil Penelitian dan pengembangan
- Peningkatan kepatuhan terhadap regulasi penyusunan dokumen PENELITIAN pembangunan partisipatif
- Meningkatkan kuantitas dan kualitas data statistik daerah bagi PENELITIAN pembangunan
- Meningkatkan penerapan hasil – hasil Penelitian dan pengembangan dalam PENELITIAN pembangunan
- Meningkatkan kepatuhan terhadap regulasi penyusunan dokumen PENELITIAN pembangunan partisipatif
1.3 Strategi dan Kebijakan
1.3.1 Strategi
Untuk mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran strategis, ditetapkan arah
kebijakan dan strategis Badan Penelitian Dan Pengembangan Kabupaten Minahasa
Tenggara yang mengacu kepada arah kebijakan dan strategi yang tercantum dalam
RPJMD 2013 -2018.
Adapun yang menjadi kebijakan yang akan dilaksanakan oleh badan penelitian
dan pengembangan Kabupaten Minahasa Tenggara dalam periode 2013 -2018 adalah
sebagai berikut :
Tabel IV.3
Tujuan Strategi
Misi Kesatu
Mewujudkan Badan Penelitian dan
Pengembangan sebagai lembaga
yang inovatif, kredibel, dan akuntabel
dalam merumuskan perencanaan
kebijakan dan program pembangunan
daerah .
- Peningkatan kualitas dan profesionalisme SDM melalui pendidikan dan pelatihan
- Peningkatan kepatuhan para pelaksana kebijakan terhadap regulasi penelitian pembangunan.
- Peningkatan peralatan kerja dan perlengkapan perkantoran
- Peningkatan pemenuhan operasional perkantoran
- Menyamakan pemahaman tentang konsistensi penelitian dan penganggaran didalam perumusan penelitian pembangunan
- Peningkatan pelaksanaan pengendalian,
evaluasi dan pelaporan pembangunan
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 61
Sedangkan strategi yang akan dilaksanakan mencakup strategi eksternal dan
internal, yaitu :
1. Eksternal :
1) Meningkatkan kualitas penelitian dan penganggaran lintas SKPD serta
keterkaitan, integrasi dan konsistensi antara penelitian, penganggaran,
pelaksanaan dan pengawasan;
2) Meningkatkan kualitas pemantauan terhadap pelaksanaan rencana
pembangunan daerah dan investasi.
3) Meningkatkan kualitas evaluasi terhadap pelaksanaan rencana pembangunan
dan investasi.
4) Meningkatkan kualitas kajian, hasil Penelitian dan pengembangan dan atau
evaluasi kebijakan penelitian pembangunan dan investasi.
5) Meningkatkan kualitas koordinasi kebijakan penelitian pembangunan dan
investasi.
2. Internal :
1) Membangun manajemen kinerja unit kerja hingga kinerja individu/pegawai.
2) Mengelola anggaran secara lebih efisien, efektif, dan akuntabel serta diarahkan
untuk mendorong peningkatan kinerja unit kerja dan pegawai.
3) Meningkatkan kompetensi SDM di badan penelitian dan pengembangan
Kabupaten Minahasa Tenggara termasuk perencana dan peneliti secara lebih
proporsional dan akuntabel.
4) Melanjutkan penerapan prinsip-prinsip good governance di Badan Penelitian
Dan Pengembangan Kabupaten Minahasa Tenggara
5) Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana dan pengelolaannya dalam
rangka mendukung peningkatan kinerja unit kerja dan pegawai.
Misi Kedua
Melakukan pengendalian rencana dan pelaksanaan pembangunan
Pengembangan dan pemanfaatan teknologi dalam peningkatan data dan informasi
Misi Ketiga
Melakukan monitoring dan evaluasi rencana dan pelaksanaan pembangunan
- Peningkatan kualitas dan kuantitas data
statistik daerah - Peningkatan kualitas pengolahan hasil – hasil
Penelitian dan pengembangan - Peningkatan kepatuhan terhadap regulasi
penyusunan dokumen penelitian pembangunan partisipatif
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 62
4.2.2. Kebijakan
Kebijakan adalah suatu arah tindakan yang diambil oleh pemerintah dalam
suatu lingkungan tertentu dan digunakan untuk mencapai suatu tujuan, atau
merealisasikan suatu sasaran atau maksud tertentu. Oleh karena itu kebijakan
pada dasarnya merupakan ketentuan-ketentuan untuk dijadikan pedoman,
pegangan atau petunjuk dalam pengembangan ataupun pelaksanaan
program/kegiatan guna tercapainya kelancaran dan keterpaduan dalam
perwujudan sasaran, tujuan, serta visi dan misi satuan kerja perangkat daerah.
a. Penguatan kelembagaan Penelitian Dan Pengembangan melalui penataan sistem
penelitian, pemantauan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pembangunan;
penguatan Penelitian dan pengembangan, sistem dan kualitas data serta statistik
dan informasi penelitian pembangunan; serta peningkatan kualitas koordinasi
dengan para pemangku kepentingan.
b. Penguatan kapasitas penanaman modal melalui penataan sistem koordinasi
penyusunan kebijakan, pemantauan dan evaluasi, pengembangan kerjasama,
promosi dan peningkatan pelayanan investasi.
c. Penerapan penelitian dan pengembangan dan penganggaran yang berbasis
kinerja.
d. Peningkatan kualitas hasil evaluasi kebijakan/kajian sebagai masukan bagi
penelitian dan pengembangan dan perumusan kebijakan penyelesaian
permasalahan pembangunan.
e. Peningkatan kualitas data dan informasi penelitian pembangunan dan investasi
daerah.
f. Peningkatan kinerja instansi dan pegawai yang berkelanjutan
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 63
Tabel IV.4
Strategi Kebijakan
Misi Kesatu - Peningkatan kualitas dan profesionalisme
SDM melalui pendidikan dan pelatihan - Peningkatan kepatuhan para pelaksana
kebijakan terhadap regulasi penelitian pembangunan.
- Peningkatan peralatan kerja dan perlengkapan perkantoran
- Peningkatan pemenuhan operasional perkantoran
- Menyamakan pemahaman tentang konsistensi penelitian dan penganggaran didalam perumusan penelitian pembangunan
- Peningkatan pelaksanaan pengendalian,
evaluasi dan pelaporan pembangunan
- Meningkatkan pendidikan dan pelatihan bagi SDM Secara Formal dan Non-Formal skala nasional dan Internasional
- Meningkatkan sinergitas penelitian pemanfaatan dan pengendalian ruang antar instansi dan stakeholder (masyarakat).
- Meningkatkan penyediaan peralatan Kerja dan perlengkapan perkantoran secara memadai dan mutakhir
- Meningkatkan penyediaan operasional perkantoran secara efektif dan efisien
- Meningkatkan konsistensi perumusan penelitian dan perumusan penganggaran dalam program/kegiatan pembangunan
- Meningkatkan pelaksanaan pengendalian,
evaluasi, dan pelaporan pembangunan
Misi Kedua Pengembangan dan pemanfaatan teknologi dalam peningkatan data dan informasi .
Mengembangan dan memanfaatan teknologi dalam peningkatan data dan informasi
Misi Ketiga - Peningkatan kualitas dan kuantitas data
statistik daerah - Peningkatan kualitas pengolahan hasil –
hasil Penelitian dan pengembangan - Peningkatan kepatuhan terhadap regulasi
penyusunan dokumen penelitian pembangunan partisipatif
- Meningkatkan kuantitas dan kualitas
data statistik daerah bagi penelitian pembangunan
- Meningkatkan penerapan hasil – hasil Penelitian dan pengembangan dalam PENELITIAN pembangunan
- Meningkatkan kepatuhan terhadap regulasi penyusunan dokumen penelitian pembangunan Partisipatif
Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagai lembaga penelitian dan
pengembangan, periode tahun 2017 -2018 Badan Penelitian Dan Pengembangan
Kabupaten Minahasa Tenggara menetapkan program sesuai RPJMD periode 2013 -
2018 yaitu program prioritas dan program pendukung.
Program prioritas dimaksudkan untuk mendukung pelaksanaan tugas-tugas
utama Badan Penelitian Dan Pengembangan dalam proses penelitian, pemantauan,
evaluasi, kajian dan koordinasi kebijakan pembangunan. Sedangkan program
pendukung dilaksanakan oleh semua SKPD yang ada di pemerintahan Kabupaten
Minahasa Tenggara. Program ini tidak dapat mencerminkan pelaksanaan tugas pokok
dan fungsi (tupoksi), peran dan kewenangan BALITBANG sebagai instansi Penelitian
Dan Pengembangan.
Program-program yang ditetapkan dan dilaksanakan oleh BALITBANG
Kabupaten Minahasa Tenggara tahun 2017 -2018 sesuai dengan RPJMD 2013 -2018
sebagai berikut :
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 64
1) Program Prioritas, dimaksudkan untuk mendukung pelaksanaan tugas-tugas
utama BALITBANG dalam proses penelitian, pemantauan, evaluasi, kajian dan
koordinasi kebijakan penelitian pembangunan, yang terdiri dari :
- Program penelitian dan pengembangan
- Program Pengembangan Penelitian penelitian dan pengembangan
- Program Pengembangan Data/informasi
2) Program Pendukung, yaitu :
- Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
- Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
- Program Peningkatan disiplin Aparatur
- Program peningkatan kapasitas Sumber Daya Aparatur
Selanjutnya, program-program tersebut dijabarkan dalam kegiatan-kegiatan
sebagai berikut :
a. Kegiatan-kegiatan prioritas :
1) Pengumpulan, Updating dan Analisis Data Informasi Capaian Target Kinerja
Program dan Kegiatan
2) Penyusunan dan Pengumpulan Data Informasi Kebutuhan Penyusunan
Dokumen PENELITIAN
b. Kegiatan-kegiatan Pendukung :
1) Penyediaan Jasa Surat Menyurat
2) Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber daya air dan listrik
3) Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraaan dinas operasional
4) Penyediaan jasa administrasi keuangan
5) Penyediaan jasa kebersihan kantor
6) Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja
7) Penyediaan Alat Tulis kantor
8) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
9) Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
10) Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
11) Penyediaan makanan minuman
12) Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah
13) Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor
14) Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional
15) Pengadaan Meubelair
16) Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
17) Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
18) Pengadaan Pakaian Dinas Harian dan perlengkapannya
19) Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 65
20) Penyediaan Kebutuhan Administrasi Umum
21) Penyediaan Kebutuhan Administrasi Keuangan
22) Penyediaan Kebutuhan Administrasi Barang dan Jasa
23) Penyediaan Kebutuhan Administrasi Kepegawaian
24) Penataan Kearsipan
25) Penunjang Pelaksanaan Rapat Koordinasi dan Konsultasi
26) Pengadaan perlengkapan gedung kantor
27) Pengadaan peralatan gedung kantor
28) Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
29) Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
30) Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor
31) Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor
32) Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya
33) Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 66
BAB V
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
5.1. Rencana Program
Sesuai dengan RPJMD 2013 -2018, rencana program Badan PENELITIAN
Pembangunan Kabupaten Minahasa Tenggara adalah :
1. Program Prioritas, dimaksudkan untuk mendukung pelaksanaan tugas-tugas
utama BALITBANG dalam proses penelitian, pemantauan, evaluasi, kajian dan
koordinasi kebijakan penelitian pembangunan, yang terdiri dari :
- Program Pengembangan Penelitian penelitian dan pengembangan
- Program Pengembangan Data/informasi
2. Program Pendukung, yaitu :
- Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
- Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
- Program Peningkatan disiplin Aparatur
- Program peningkatan kapasitas Sumber Daya Aparatur
5.2. Rencana Kegiatan
Rencana kegiatan Badan Penelitian Dan Pengembangan Kabupaten Minahasa
Tenggara adalah :
a. Kegiatan-kegiatan prioritas :
1. Pengumpulan, Updating dan Analisis Data Informasi Capaian Target Kinerja
Program dan Kegiatan
2. Penyusunan dan Pengumpulan Data Informasi Kebutuhan Penyusunan
Dokumen penelitian
3. koordinasi Evaluasi dan Monitoring PENELITIAN pembangunan bidang
ekonomi
4. Penguatan Sumber Daya Kelitbangan
5. Penyusunan Kajian Produk Unggulan Daerah
Kegiatan-kegiatan Pendukung :
1) Penyediaan Jasa Surat Menyurat
2) Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber daya air dan listrik
3) Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraaan dinas operasional
4) Penyediaan jasa administrasi keuangan
5) Penyediaan jasa kebersihan kantor
6) Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja
7) Penyediaan Alat Tulis kantor
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 67
8) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
9) Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
10) Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
11) Penyediaan makanan minuman
12) Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah
13) Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor
14) Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional
15) Pengadaan Meubelair
16) Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
17) Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
18) Pengadaan Pakaian Dinas Harian dan perlengkapannya
19) Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan
20) Penyediaan Kebutuhan Administrasi Umum
21) Penyediaan Kebutuhan Administrasi Keuangan
22) Penyediaan Kebutuhan Administrasi Barang dan Jasa
23) Penyediaan Kebutuhan Administrasi Kepegawaian
24) Penataan Kearsipan
25) Penunjang Pelaksanaan Rapat Koordinasi dan Konsultasi
26) Pengadaan perlengkapan gedung kantor
27) Pengadaan peralatan gedung kantor
28) Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
29) Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
30) Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor
31) Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor
32) Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya
33) Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 68
BAB VI
INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA
TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Indikator kinerja adalah ukuran keberhasilan yang dicapai pada setiap unit kerja.
Indikator kinerja atau indikator keberhasilan untuk setiap jenis pelayanan pada bidang-
bidang kewenangan yang diselenggarakan oleh unit organisasi perangkat daerah dalam
bentuk standar pelayanan yang ditetapkan oleh masing-masing daerah. Penetapan standar
pelayanan merupakan cara untuk menjamin dan meningkatkan akuntabilitas pelayanan
pemerintah daerah kepada masyarakat Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan atau
kualikatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah
ditetapkan. Indikator kinerja harus merupakan sesuatau yang akan dihitung dan diukur serta
digunakan sebagai dasar untuk menilai atau melihat tingkatan kinerja baik dalam tahap
penelitian (ex ente), tahap pelaksanaan (on going), maupun tahap setelah kegiatan selesai
dan berfungsi (ex post)
Sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah merupakan suatu instrumen
pertanggungjawaban yang terdiri dari berbagai indikator dan mekanisme kegiatan
pengukuran,penilaian dan pelaporan kinerja secara menyeluruh dan terpadu untuk
memenuhi kewajiban pemerintah dalam mempertanggungjawabkan keberhasilan atau
kegagalan pelaksanaan tugas, fungsi dan misi organisasi.
Pada sektor publik seperti entitas pemerintah sistem akuntabilitas kinerja
menghadapi masalah berupa sulitnya mengukur kinerja dan menentukan indikator kinerja
yang tepat. Problematik tersebut timbul karena sektor publik memiliki karakteristik yang
sangat berbeda dengan sektor bisnis, terutama menyangkut output, outcome dan tujuan
utama entitas. Output entitas pemerintahan sebagian besar berupa jasa pelayanan publik
yang sulit diukur kuantitas maupun kualitasnya.
Indikator Kinerja Balitbang yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD adalah
indikator kinerja yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai
Balitbang dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian
tujuan dan sasaran RPJMD.
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 69
Tabel 6.1 Indikator Kinerja BALITBANG yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
Kabupaten Minahasa Tenggara
No ASPEK/FOKUS/BIDANG URUSAN/
INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH
Kondisi Kinerja pada awal
periode RPJMD
Target Capaian Kinerja Setiap Tahun Kondisi Kinerja pada akhir
periode RPJMD
2014 2015 2016 2017 2018
1. Persentase hasil koordinasi, pengkajian dan Penelitian yang dijadikan bahan masukan dalam pelaksanaan pembangunan
10% 15% 15% 20% 20% 20%
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 70
BAB VII
PENUTUP
Rencana Strategis Badan PENELITIAN Pembangunan Kabupaten Minahasa
Tenggara Tahun 2017–2018 adalah panduan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
BALITBANG untuk 2 (dua) tahun ke depan. Keberhasilan pelaksanaan Renstra 2017 - 2018
sangat ditentukan oleh kesiapan SKPD, ketatalaksanaan, SDM, dan sumber pendanaannya
serta komitmen pimpinan dan staf Balitbang Kabupaten Minahasa Tenggara. Selain itu, untuk
menjamin keberhasilan pelaksanaan Renstra 2017–2018, setiap tahun akan dilakukan
evaluasi. Apabila diperlukan, dapat dilakukan perubahan/revisi muatan Renstra BALITBANG
2017–2018 termasuk indikator-indikator kinerjanya yang dilaksanakan sesuai dengan
mekanisme yang berlaku dan tanpa mengubah tujuan Balitbang 2017–2018 yang mengacu
pada RPJMD 2013–2018.
Renstra Balitbang 2017–2018 harus dijadikan acuan kerja bagi bidang-bidang sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Diharapkan semua bidang dapat
melaksanakannya dengan akuntabel serta senantiasa berorientasi pada peningkatan kinerja
(better performance) BALITBANG dan kinerja pegawai.
KEPALA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
Ir. TELLY S.M POWA, ME PEMBINA UTAMA MUDA NIP. 196105301991032001
Recommended