View
52
Download
17
Category
Preview:
DESCRIPTION
kondisi fisik alam Kelurahan Pedalangan
Citation preview
II - 1
Karakteristik fisik alam yang terdapat di Kelurahan Pedalangan sangat beragam yang dapat
dikelompokkan kedalam beberapa aspek yaitu topografi, litologi, klimatologi, morfologi, hidrologi,
hidrogeologi, stratigrafi, struktur geologi, dan rawan bencana. Berikut ini adalah gambaran umum dari
Karakteristik Fisik Alam yang terdapat di Kelurahan Pedalangan.
2.1 Topografi
Kelurahan Pedalangan memiliki
tingkat kelerengan 0 – 2 % yang
dikategorikan memiliki kelerengan tipe
datar dan kelerengan 2 – 15 % yang
dikategorikan tingkat kelerengan landai,
tingkat kelerengan datar mendominasi
hampir seluruh wilayah Kelurahan
Pedalangan, tingkat kelerangan landai
terdapat di wilayah bagian utara dan bagian
selatan wilayah Kelurahan Pedalangan.
Kemiringan yang demikian ini dimanfaatkan penduduk sebagai kawasan budidaya terutama untuk
permukiman serta perdagangan dan jasa. Hal ini dikarenakan kondisi topografi yang datar maupun
landai relatif aman dan mudah untuk aksesbilitasnya.
Sumber : Dokumentasi Kelompok Studio Survei Pengolahan dan Pemetaan Tata Ruang, 2014
Gambar 2. 1 Kemiringan Lereng Datar di Kelurahan Pedalangan
Tabel II. 1 Klasifikasi dan Persebaran Kemiringan Lereng
Kelas Lereng Klasifikasi
Kelerengan Tempat
0 - 2 % Datar Di hampir semua wilayah Kelurahan Pedalangan
2 - 15 % Landai
Hanya di sebagian kecil wilayah Kelurahan Pedalangan bagian utara dan selatan
Sumber : Bappeda Kota Semarang, 2011
II - 2
II - 3
II - 4
2.2 Litologi
Karakteristik litologi di Kelurahan Pedalangan terbagi kedalam litologi batuan dan tanah.
2.2.1 Batuan
Berdasarkan peta Bappeda Kota Semarang, jenis batuan
yang terdapat di Kelurahan Pedalangan adalah batuan breksi
sedimen yang tersebar menyeluruh di wilayah Kelurahan
Pedalangan. Jenis batuan ini termasuk dalam batuan sedimen
dan bersifat kokoh sehingga cocok dimanfaatkan sebagai
permukiman ataupun bangunan lainnya.
2.2.2 Tanah
Berdasarkan Peta Bappeda Kota Semarang, jenis tanah
yang terdapat pada Kelurahan Pedalangan adalah jenis tanah
latosol coklat kemerahan, yang tersebar diseluruh wilayah
Kelurahan Pedalangan. Jenis tanah ini berwarna coklat
kemerahan, agak lunak, dan mengandung tufa vulkan
intermedier. Walaupun jenis tanah ini memiliki sifat yang cukup
subur, akan tetapi masyarakat lebih memanfaatkannya sebagai
permukiman atau lahan terbangun lainnya, hanya sedikit
bagian yang dimanfaatkan untuk sektor pertanian atau
perkebunan. Namun, bukan berarti ini tidak sesuai, jenis tanah
ini juga memiliki sifat yang stabil.
2.3 Klimatologi
Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh BMKG, Kelurahan Pedalangan memiliki suhu maksimum
sebesar 36ºC dan suhu minimum sebesar 27ºC atau suhu rata-rata hariannya sekitar 31ºC dengan tingkat
kelembaban berkisar antara 54 % - 90 % sedangkan kekuatan angin yang terdapat di Kelurahan adalah
26 km/jam, sehingga dalam Skala Beaufort, angin pada daerah Kelurahan Pedalangan termasuk ke
dalam angin segar.
2.4 Morfologi
Kelurahan Pedalangan Kecamatan Banyumanik merupakan wilayah daratan rendah yang
memiliki relief datar-landai. Pada peta dapat dilihat Kelurahan Pedalangan merupakan wilayah yang
memiliki bentang alam denudasional yang mengindikasi jika wilayah Kelurahan Pedalangan terbentuk
dari kumpulan proses degradasi, pelapukan dan pelepasan material permukaan karena adanya erosi dan
pergerakan tanah. Berdasarkan sayatan yang diambil dari bagian sebelah selatan hingga sebelah utara,
kondisi Keluarahan Pedalangan terlihat datar hingga landai.
Sumber : Dokumentasi Kelompok Studio Survei Pengolahan dan Pemetaan Tata Ruang, 2014
Gambar 2. 3 Tanah Latosol Coklat Kemerahan di Kelurahan Pedalangan
Sumber: Dokumentasi Kelompok Studio Survei Pengolahan dan Pemetaan Tata Ruang, 2014
Gambar 2.2 Batu Breksi di Kelurahan Pedalangan
II - 5
II - 6
II - 8
II - 9
2.5 Strafigrafi
Berdasarkan Peta Geologi, formasi stratigrafi di Kelurahan Pedalangan merupakan Formasi
Damar yang tersebar di seluruh wilayah Kelurahan Pedalangan. Formasi damar yaitu formasi yang
berumur pleistiosen atas yang memiliki batuan penyusun berupa batu tufan, breksi, kerikil dan batu pasir
kasar.
2.6 Hidrologi
Pada Kelurahan Pedalangan, berdasarkan data
yang didapatkan dari Bappeda Kelurahan Pedalangan
memiliki intensitas curah hujan sekitar 27,7 – 34,8
mm/hari atau 1.500 mm/tahun yang digolongkan
memiliki tingkat curah hujan yang tinggi. Selain itu,
terdapat beberapa sungai kecil yang melintasi di
wilayah tersebut. Pada Kelurahan Pedalangan terdapat
4 aliran air sungai yang membentang diwilayah bagian
utara hingga wilayah bagian barat dan bercabang
hingga wilayah bagian selatan. Semua sungai ini
merupakan bagian dari DAS Babon.
2.7 Hidrogeologi
Berdasarkan Peta Bappeda kota Semarang,
jenis hidrogeologi yang terdapat di wilayah Kelurahan
Pedalangan adalah aquifer produktivitas setempat.
Jenis aquifer ini terdapat merata di seluruh wilayah
Kelurahan Pedalangan sehingga untuk pemenuhan
kebutuhan air tanah termasuk sedang.
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara
kepada penduduk Kelurahan Pedalangan, kedalaman
sumur rata-rata berkisar antara 10 m hingga 15 m.
Walaupun ada beberapa warga yang menggunakan
sumur artatis dengan kedalaman sekitar 35 m.
2.8 Geologi
2.8.1 Struktur Geologi
Berdasarkan peta yang diperoleh dari Bappeda Kota Semarang, terdapat struktur geologi yang
berupa sesar yang berada di bagian barat wilayah Kelurahan Pedalangan. Hal ini tentu cukup
membahayakan penduduk sekitar karena berpotensi adanya bahaya geologi seperti gerakan tanah atau
lonsir. Namun, ketika dilakukan observasi, tidak ditemukan bukti fisik adanya sesar di bagian barat
wilayah Kelurahan Pedalangan.
Sumber : Dokumentasi Kelompok Studio Survei Pengolahan dan Pemetaan Tata Ruang , 2014
Gambar 2. 4 Anak Sungai Babon di Kelurahan Pedalangan
Sumber : Dokumentasi Kelompok Studio Survei Pengolahan dan Pemetaan Tata Ruang, 2014
Gambar 2. 5 Penggunaan Sumur di Kelurahan Pedalangan
II - 10
II - 11
II - 12
II - 13
II - 14
II - 15
2.8.2 Rawan Bencana
Kelurahan Pedalangan memiliki gerakan
tanah tingkat rendah dan sangat rendah. Hal ini
tidak menimbulkan bencana lanjutan seperti tanah
longsor. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara
di Kelurahan Pedalangan, hanya terdapat bencana
berupa genangan air yang tersebar dibeberapa titik
di Kelurahan Pedalangan. Genangan air ini hanya
terjadi sewaktu hujan besar dan hanya beberapa
saat saja.
Genangan air yang ditemukan di Kelurahan
Pedalangan terdapat dibeberapa titik. Genangan air
ini disebabkan oleh kurang optimalnya fungsi
drainase atau adanya perbaikan drainase dan hanya
bersifat sementara dan hanya pada saat hujan deras.
2.9 Analisis Fungsi Kawasan
Analisis fungsi kawasan di Kelurahan Pedalangan menggunakan alat analisis skoring dengan tiga
variabel yaitu kemiringan lereng, jenis tanah, dan curah hujan. Ketiga variabel tersebut kemudian diberi
skor berdasarkan kriterianya. Berikut ini pembahasannya :
2.9.1 Skoring Kemiringan Lereng
Kemiringan lereng di Kelurahan
Pedalangan terdiri dari 0 – 2 % (datar)
dengan nilai skor 20, kemiringan lereng
ini tersebar di hampir seluruh bagian di
Kelurahan Pedalangan. Kemiringan
lereng di Kelurahan Pedalangan terdiri
dari 2 – 15 % (landai) dengan nilai skor
40, kemiringan lereng ini tersebar di
sedikit di bagian Timur Laut dan bagian
Tenggara Kelurahan Pedalangan.
2.9.2 Skoring Jenis Tanah
Jenis tanah di Kelurahan
Pedalangan terdiri dari latosol coklat
kemerahan dengan nilai skor 30, jenis
tanah ini memiliki kepekaan erosi yang
kurang peka dan tersebar di seluruh
bagian di Kelurahan Pedalangan.
Sumber: Dokumentasi Kelompok Studio Survei Pengolahan dan Pemetaan Tata Ruang, 2014
Gambar 2. 6 Titik Rawan Banjir di Kelurahan Pedalangan
Tabel II.2 Skoring Kemiringan Lereng Kelurahan Pedalangan
No Lereng
(%) Keterangan Skor Lokasi
1 0 – 2 Datar 20 Hampir seluruh bagian Kelurahan Pedalangan
2 2 – 15 Landai 40
Sedikit di bagian Timur Laut dan bagian Tenggara Kelurahan Pedalangan
Sumber : Analisis Kelompok Studio Survei Pengolahan dan Pemetaan Tata Ruang, 2014
Tabel II.3 Skoring Jenis Tanah Kelurahan Pedalangan
Jenis Tanah Skor Kepekaan
Erosi Lokasi
Latosol Coklat Kemerahan
30 Kurang
Peka
Seluruh bagian Kelurahan Pedalangan
Sumber : Analisis Kelompok Studio Survei Pengolahan dan Pemetaan Tata Ruang, 2014
II - 16
2.9.3 Skoring Curah Hujan
Curah Hujan di Kelurahan Pedalangan
terdiri dari interval 27,7 – 34,8 mm/hari
dengan nilai skor 40, curah hujan ini termasuk
dalam kategori tinggi dan tersebar di seluruh
bagian di Kelurahan Pedalangan.
2.9.4 Skoring Total
Setelah dilakukan analisis skoring, diperoleh skor total 90 dan 110. Kedua skor ini termasuk dalam
kategori < 125 dan masuk dalam kriteria kawasan budidaya. Kawasan budidaya ini dapat dimanfaatkan
untuk permukiman, perumahan, perdagangan dan jasa, serta peggunaan lahan budidaya yang lain.
Tabel II. 5 Skoring Total Kelurahan Pedalangan
No Skor Kemiringan
Lereng Skor Jenis
Tanah Skor Curah
Hujan Skor Total
Fungsi Kawasan
Lokasi
1 20 30 40
90 Kawasan Budidaya
Seluruh bagian Kelurahan Pedalangan 2 40 110
Sumber : Analisis Kelompok Studio Survei Pengolahan dan Pemetaan Tata Ruang, 2014
2.10 Potensi dan Permasalahan
Kelurahan Pedalangan yang memiliki jenis tanah latosol coklat kemerahan dan jenis batuan
sedimen breksi merupakan salah satu potensi fisik alam yang ada di Kelurahan Pedalangan. Akan tetapi,
pada kelurahan tersebut juga terdapat permasalahan yang dapat mengganggu aktivitas penduduk
Kelurahan Pedalangan. Berikut merupakan potensi dan permasalahan fisik alam di Kelurahan
Pedalangan.
Tabel II.6 Potensi dan Permasalahan Fisik Alam di Kelurahan Pedalangan
Potensi Permasalahan
Kemiringan lereng yang sebagian besar datar, dapat dimanfaatkan untuk permukiman, perdagangan dan jasa, maupun penggunaan budidaya yang lain.
Jenis batuan sedimen breksi yang bersifat kokoh dan jenis tanah latosol coklat kemerahan yang kurang peka terhadap erosi. Hal ini cocok dimanfaatkan sebagai kawasan permukiman, maupun kawasan budidaya yang lainnya Keberadaan air tanah yang masuk dalam kategori aquier produktif setempat, hal ini memudahkan penduduk dalam memenuhi kebutuhan air bersih.
Terdapat titik-titik rawan genangan air di Kelurahan Pedalangan. Hal ini cukup mengganggu aktivitas penduduk Pedalangan.
Sumber: Analisis Kelompok Studio Survei Pengolahan dan Pemetaan Tata Ruang, 2014
Tabel II.4 Skoring Curah Hujan Kelurahan Pedalangan
Interval (mm/hari)
Keterangan Skor Lokasi
27,7 – 34.8 Tinggi 40 Seluruh bagian Kelurahan Pedalangan
Sumber : Analisis Kelompok Studio Survei Pengolahan dan Pemetaan Tata Ruang, 2014
II - 17
II - 18
Recommended