View
1
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
34
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian tentang
teknik dan proses produksi batik di perusahaan batik Danar Hadi ini adalah
penelitian kualitatif deskriptif. Maksud dari penelitian kualitatif deskriptif adalah
jenis penelitian yang studi kasusnya mengarah pada pendeskripsian secara rinci
dan mendalam mengenai potret kondisi tentang apa yang sebenarnya terjadi
menurut apa adanya di lapangan (H.B Sutopo, 2002: 111).
B. Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data
Data atau informasi yang dikumpulkan berupa data kualitatif. Informasi
terdiri atas berbagai macam sumber data dan jenis sumber data yang dimanfaatkan
untuk penelitian (H.B. Sutopo, 2002: 49). Sumber data yang dipergunakan dalam
penelitian ini sebagai berikut:
1. Narasumber (responden)
Narasumber atau responden adalah jenis sumber data yang berupa manusia.
Dalam penelitian kualitatif posisi sumber data manusia (narasumber) sangat
penting perannya sebagai individu yang memiliki informasinya (H.B Sutopo,
2002: 50). Narasumber yang dipilih dalam penelitian ini adalah: Pemilik PT
Batik Danar Hadi H. Santosa Doellah, Manager bagian produksi Ibu Hj. Hastuti,
asisten manager Bapak Wilis Sulistyadi, HRD bagian produksi bapak Bonus,
35
bagian desain Bapak Susilo dan Bapak Suwito, bagian pembatikan tulis ibu
Ngatonah dan Ibu Supami, Bagian pembatikan cap Bapak Sri, Bagian Pewarnaan
celup Bapak Sigit, Bagian pewarnaan colet Ibu Win, Bagian Pelorodan Bapak
Agus, Bagian quality control Ibu Wahyuni dan Mbak Catur, bagian gudang kain
Mas Reza, Bagian Gudang motif Mbak Robi, Bagian Gudang warna Bapak
Widiyanto di PT Batik Danar Hadi dan beberapa staff lain.
Pemilihan narasumber dibutuhkan dalam teknik pengumpulan data dengan
cara observasi dan wawancara langsung untuk mengumpulkan informasi.
Wawancara dilakukan kepada beberapa karyawan pada seluruh tahapan produksi
di PT Batik Danar Hadi. Informan yang diambil adalah karyawan yang sudah
bekerja sejak awal PT Batik Danar Hadi berdiri dan karyawan yang baru saja
bekerja di PT Batik Danar Hadi.
2. Tempat dan Aktifitas
Tempat atau lokasi yang berkaitan dengan sasaran atau permasalahan
penelitian juga merupakan salah satu jenis sumber data yang bisa dimanfaatkan
oleh peneliti. Dari pemahaman lokasi dan lingkungannya peneliti bisa secara
cermat mencoba mengkaji dan secara kritis menarik kemungkinan simpulan yang
berkaitan dengan permasalahan penelitian (H.B. Sutopo, 2002: 52).
Aktifitas atau peristiwa sebagai sumber data memang sangat beragam, dan
berbagai peristiwa, baik yang terjadi secara sengaja ataupun tidak, aktifitas rutin
yang berulang atau yang hanya satu kali terjadi, aktifitas yang formal ataupun
yang tidak formal, dan juga yang tertutup ataupun yang terbuka untuk bisa
diamati oleh siapa saja (H. B. Sutopo, 2002: 51).
36
Penelitian ini dilaksanakan di beberapa cabang Batik Danarhadi yang
tersebar di kota Solo antara lain, penelitian teknik dan proses batik di pabrik
produksi batik Danar Hadi yang terletak di Pabelan, Sukoharjo. Penelitian tentang
sejarah batik Danar Hadi pemotreatan kain di showroom dan museum PT Batik
Danar Hadi yang terletak di Jl. Slamet Riyadi, Surakarta.
Penelitian dimulai sejak tanggal 6 Oktober 2014. Waktu penelitian dimulai
dari pukul 08.00-16.00 WIB. Data yang diperoleh adalah Proses produksi batik di
PT Batik Danar Hadi. Penelitian pada perusahaan tentang visual motif dan
latarbelakang pemilihan teknik produksi batik dimulai sejak tanggal 10 Oktober
2015. Waktu wawancara dan observasi dilakukan pada jam kerja sekitar pukul
08.00-16.00 WIB.
Teknik yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi
dan perekaman dilakukan untuk menggali data dari sumber data yang berupa
aktivitas dan lokasi penelitian. Observasi produksi batik di Danar Hadi
dibutuhkan untuk mengetahui aktivitas dan lokasi proses batik, benda berupa
bahan, alat dan produk batik.
Alat yang dibawa saat kegiatan wawancara adalah kamera. Fungsi dari
kamera untuk mengambil gambar dari aktivitas di lokasi, pengambilan gambar
proses produksi batik, pengambilan gambar produk batik, dan lain sebagainya.
Tujuan pengambilan gambar adalah untuk bukti penelitian dan untuk analisis data
yang memerlukan gambar produk atau desain.
3. Benda
Benda adalah beragam benda yang terlibat dalam suatu peristiwa atau
kegiatan yang berupa benda sederhana sampai peralatan paling rumit yang bisa
37
menjadi sumber data yang penting untuk dimanfaatkan dalam penelitian (H.B.
Sutopo, 2002: 53).
Beragam benda yang dipergunakan untuk pendukung sumber data adalah
produk batik tulis, bahan dan alat produksi. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah observasi dan perekaman. Tujuan observasi adalah untuk
melihat langsung produk batik tulis dari bahan yang digunakan dan visual motif
yang dihasilkan. Penelitian ini membutuhkan teknik perekaman karena
dibutuhkan data proses produksi untuk mengkaji visual motif dan latarbelakang
pemilihan teknik produksi batik di Batik Danar Hadi.
C. Teknik Cuplikan
Teknik sampling berkaitan dengan pembatasan jumlah dan jenis dari sumber
data yang akan digunakan dalam penelitian. Pembatasan sumber data menjadi
penting supaya data yang dianalisis lebih mengerucut. Proses pengumpulan data
bentuknya khusus atau proses bagi pemusatan. Teknik sampling yang digunakan
adalah purposive sampling. Pilihan sampling diarahkan pada sumber data yang
dipandang memiliki data yang penting berkaitan dengan permasalahan yang
sedang diteliti (H.B. Sutopo, 2006:35)
Dalam penelitian ini sample yang diambil adalah 50 kain batik tulis, batik
cap dan kombinasi batik tulis dan cap dari 500 potong kain batik yang sedang
diproduksi Batik Danar Hadi. Alasan pemilihan kain sample karena pegawai
Danar Hadi hanya memilih kain yang benar-benar dipahami penerapan teknik
pada kainnya.
38
D. Validitas Data
Data yang dikumpulkan dalam penelitian kualiatif perlu diusahakan
kemantapan dan kebenarannya. Artinya bahwa dalam penelitian ini harus
ditentukan cara guna meningkatkan validitas data yang diperolehnya demi
kemantapan kesimpulan dan interpretasi makna hasil penelitian (H.B. Sutopo,
2002 : 78).
Trianggulasi yang digunakan untuk dapat meningkatkan validitas data yaitu
trianggulasi data. Pengumpulan data menggunakan beragam sumber data yang
tersedia. Trianggulasi data atau sumber menggunakan jenis sumber data yang
berbeda, untuk menggali data yang sejenis. Peneliti bisa memperoleh dari
wawancara baik itu dari informan, kondisi lokasi maupun aktifitas atau peristiwa
yang menggambarkan perilaku masyarakat (H.B. Sutopo, 2002:79).
Sumber data yang ditrianggulasikan yakni kebenaran tentang teknik
produksi batik yang ada dibuku dengan penerapannya pada produksi batik
sesungguhnya. Hasil wawancara dengan beberapa karyawan batik Danar Hadi
dikroscek kembali dengan data yang ada dibuku apakah sudah sesuai atau belum.
Apabila ada kerancuan maka data akan ditinjau kembali, untuk memperoleh hasil
yang pasti.
E. Teknik Analisis Data
Analisis dalam penelitian kualitatif terdiri dari tiga komponen, yaitu
reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan dengan verifikasi, aktifitasnya
dilakukan dalam bentuk interaktif dengan proses pengumpulan data sebagai
proses siklus. Dalam proses ini aktivitasnya tetap bergerak diantara 3 komponen
39
utama analisis dan menggunakan waktu yang tersisa dalam penelitian. Untuk
lebih jelasnya dapat digambarkan dengan skema berikut ini.
1. Reduksi data
Pengumpulan data-data mengenai teknik dan proses produksi batik di PT
batik Danarhadi. Setelah data-data terkumpul, maka data-data tersebut dianalisa
dengan menyeleksi, memperpendek, menentukan focus dan membuang data-data
yang tidak penting sehingga kesimpulan penelitian dapat dilakukan.
2. Sajian data
Data-data yang telah direduksi dengan memilih beberapa yang dianggap
penting dari penelitian tentang teknik dan proses produksi batik di PT Batik
Danarhadi maka dijadikan deskripsi yang disajikan dalam bentuk narasi kalimat
yang menceritakan dan menjawab permasalahan.
3. Penarikan simpulan dan verifikasi
Pada tahap ini penulis mulai melakukan usaha untuk menarik kesimpulan
dan verifikasinya berdasarkan semua hal yang terdapat dalam reduksi maupun
sajian datanya. Bila simpulan dirasakurang mantap karena kurangnya rumusan
Penarikan simpulan /
verifikasi
Reduksi
data Sajian data
Pengumpulan data
Gambar 2.
Model Analisis Interaktif
Sumber: H.B. Sutopo, 2002:96
40
dalam reduksi mau pun sajian datanya, maka peneliti wajib melakukan kegiatan
pengumpulan data yang sudah terfokus untuk mencari pendukung simpulan yang
ada dan juga bagi pendalaman data. Dalam keadaan ini tampak bahwa peneliti
kualitatif prosesnya berlangsung dalam bentuk siklus. Biasanya, sebelum peneliti
mengakhiri proses pelaksanaan penelitiannya dan menyusun laporan, kegiatan
pendalaman data kelapangan studinya dilakukan untuk menjamin mantapnya hasil
akhir penelitian. Namun semuanya itu sangat tergantung dari mantapnya
keyakinan peneliti terhadap apa yang telah diperolehnya selama dalam perjalanan
pelaksanaan penelitiannya.
Recommended