Belajar fasilitasi

Preview:

DESCRIPTION

Presentasi mengenai teknik fasilitasi, beda fasilitator dengan trainer, ditujukan bagi calon fasilitator yang akan belajar fasilitasi. Biasa disampaikan pada pelatihan fasilitator STBM.Cek http://lapangankecil.org untuk info lebih banyak.Situs STBM: http://stbm-indonesia.org

Citation preview

Sessi Belajar BersamaSessi Belajar Bersama

FFaassiililittaassiiwww.lapangankecil.org

PerkenalanPerkenalan: : praktik dan praktik dan

mencari teorimencari teori

Mengacak tempat Mengacak tempat dudukduduk

• BARIS menurut bulan kelahiran

• Buat lingkaran

TANPA SUARA

Mengenal lebih dalamMengenal lebih dalam

• NGOBROL dengan yang disamping kiri dan kanan tanya nama istri/ suami/ pacar

PAKAI SUARA

Mengenal lebih dalamMengenal lebih dalam

• Bola-bola–Sebut nama istri/ suami/ pacar

–Istri/ suami/ pacar di samping kiri

–Lalu samping kanan

–Lempar bebasPAKAI SUARA

Mengenal lebih dalamMengenal lebih dalam

• Terimakasih–Nama Istri/ Suami/ Pacar

PAKAI SUARA

• Adalah TUGAS AWAL fasilitator untuk mengenal partisipan dan membantu partisipan saling mengenal

• Perkenalan = INVESTASI

• Perkenalan = LANGKAH AWAL BINA SUASANA

• Metode sebaiknya FLEKSIBEL– Budaya– Waktu yang tersedia– Jumlah partisipan– Karakteristik partisipan– Seberapa saling kenal?– Tujuan perkenalan– Informal atau formal?

• KREATIF SAJA

• APA YANG HARUS DIKENAL FASILITATOR DAN SALING DIKENALKAN?

NAMA

CIRI-CIRI YANG BISA

DIOBSERVASI

ASPEK-ASPEK FORMAL

ASPEK-ASPEK INFORMAL

• JANGAN MULAI BERDISKUSI SEBELUM PERKENALAN SUDAH MENCAPAI TUJUANNYA…

Teknik-Teknik Teknik-Teknik BerkenalanBerkenalan

• The little known fact• True or false• 3 commons, 1 unique • Interview• Zip zap• Terimakasih…nama saya• The human web• Ball challenge• Atau…• Memperkenalkan

Teknik-Teknik Teknik-Teknik BerkenalanBerkenalan

• The little known fact• True or false• 3 commons, 1 unique • Interview• Zip zap• Terimakasih…nama saya• The human web• Ball challenge• Atau…• Memperkenalkan

KARTU HADIAH

Teknik-Teknik Teknik-Teknik BerkenalanBerkenalan

• The little known fact• True or false• 3 commons, 1 unique • Interview• Zip zap• Terimakasih…nama saya• The human web• Ball challenge• Atau…• Memperkenalkan

KARTU PENALTI

Tips menghapal Tips menghapal nama..nama..

1. Ketika berkenalan, dengarkan & perhatikan baik-baik

2. Sebut namanya langsung dan sebut lagi dan lagi• Klarifikasi: Maaf….Pak Dasri ya, betul?• Gunakan langsung: Pak Dasri tinggal di mana ya?

3. Perhatikan wajah. Cari ciri yang khas• Tai lalat?• Rambut?

4. Langsung setelah berpisah, catat nama & ciri-ciri5. Sebelum bertemu lagi, baca kembali catatan6. Ingat, tak kenal pasti tidak sayang. Dikenal pun

belum tentu disayang.

RENCANA RENCANA PERKENALANPERKENALAN

ANALISIS SITUASI• Jumlah partisipan

– < 20, 20 – 40, > 50• Situasi saat ini

– Belum saling kenal, Sudah kenal muka, Sudah kenal nama, Sudah saling mengenal aspek formal, Sudah saling mengenal aspek informal

• Waktu yang tersedia– < 15 menit, 15 – 30 menit, > 30 menit

• Menggunakan media?• Penataan ruang

– Duduk berkelompok?– Ada ruang bergerak?

• Pengumpulan feedback– Observasi– Bertanya– Refleksi kelompok

LATIHAN MENDESAIN

Berkelompok IndividualLangsung

Tidak langsung

RENCANA RENCANA PERKENALANPERKENALAN

• Nama workshop• Jumlah peserta• Situasi saat ini• Waktu• Media• Tata ruang• Proses/ Metode

– Meminta partisipan ………………………..– Lalu, ………………………..– ………………………..

• Pengumpulan feedback– Observasi, bahasa tubuh partisipan? Atau….

LATIHAN MENDESAIN

Pemahaman awalPemahaman awal

Fasilitator adalah…Fasilitator adalah…

• Pengajar?

• Ahli?

• Narasumber?

• Pemberi fasilitas?

• Tauladan???

Fasilitator adalah…Fasilitator adalah…

• Pihak netral yang memperlancar proses kerja berkelompok sehingga kelompok dapat mencapai tujuannya– Proses: situasi komunikasi,

interaksi, tahapan disksusi, dll– Tujuan/ Isi/ Content: tentang

apa? Topiknya? Pendapatnya?

Fasilitator adalah…Fasilitator adalah…

• Proses: – Situasi berkomunikasi, – Situasi berinteraksi, – Tahapan disksusi

• Tujuan/ Isi/ Content– Tentang apa? Topiknya?

Pendapatnya?– Keputusannya

Kenapa fasilitasi?Kenapa fasilitasi?• Demokrasi…• Rasa memiliki, komitmen…• Ingin berpartisipasi,

dihargai…• Sinerji: banyak kepala lebih

bagus• Ada yang malu atau

tertekan…• Ada terlalu dominan…• Ada kepentingan-

kepentingan…• …………

Adakalanya proses berkelompok tidak perlu fasilitatif.

Wilayah kerja Wilayah kerja fasilitatorfasilitator• Pengambilan keputusan• Mengumpulkan feedback/

feedforward• Kembangkan ide kreatif• Konsensus/ kesepakatan• Resolusi konflik• Perencanaan bersama• Belajar bersama• dan lain-lain…

Beda dengan trainer?Beda dengan trainer?

• Trainer punya skill/ keterampilan/ pengetahuan, partisipan yang dilatih

Beda dengan Beda dengan konsultan?konsultan?

• Partisipan/ klien punya problem, konsultan punya solusi

Fasilitator….Fasilitator….

• Setiap partisipan memiliki kecakapan/ keterampilan/ pengetahuan

• Masalah/ tujuan adalah milik bersama. Karenanya, mesti diselesaikan bersama-sama

Isi/ ContentWhat?

ProsesHow?

Pelatihan Fasilitasi

Pelatihan fasilitatif

FNS-Facilitator Network SingaporeThe Art & Science of Facilitation (2005)

Contoh:• Isi Menangani gizi buruk dll• Proses berkenalan, dialog,

diskusi, teknik memilih yang terbaik dll

Kapan diperlukan?Kapan diperlukan?

Fasilitator• Partisipasi penuh• Empowerment• Kerja tim yang lebih

baik• Perspektif baru• Perubahan dalam tim

Trainer• Menginstruksi• Menginformasikan• Kepatuhan• Keterampilan baru yang

standar

Coach• Butuh dukungan• Empowerment• Nilai-nilai• Motivasi

Listening, Questioning, Speaking, Culture Setting

Challenging, Valuing, Observing, Containing

Structuring, Presenting, Checking understanding

Observing, Listening. Questioning, ChallengingEmpathizing, Goal setting

Core skills (Landale, Douglas,2007)

Fasilitasi sbg Fasilitasi sbg keterampilanketerampilan

• Leader, konsultan, trainer bisa menggunakan teknik-teknik fasilitasi untuk galang partisipasi

3 Mode Fasilitasi3 Mode Fasilitasi

• Hierarchical “Fasilitator atur dulu ya (prosesnya)..”

• Co-operative “Kerja sama…”

• Autonomous “Silahkan…facilitator out”

6 Dimensi Kerja 6 Dimensi Kerja FasilitasiFasilitasi• Planning Menyiapkan rencana

proses• Structuring Membangun suasana

yang nyaman untuk berkomunikasi• Meaning Membantu pemahaman

bersama• Confronting Mendorong umpan

balik, menantang ide• Feeling Mendorong orang

menyampaikan perasaannya• Valuing Menghargai kerja kelompok

Feedback/ Umpan balik/ Feedback/ Umpan balik/ Feedforward/ Umpan Feedforward/ Umpan majumaju• Memberi

– Spesifik• Laporan Anda bagus!• Bagian analisisnya aplikatif bagi saya!

– Deskriptif, bukan judgmental• Anda datang telat melulu• Anda datang 30 menit setelah jam masuk

– Apresiatif hal positif perlu, bukan untuk muslihat• Yang terlihat efektif adalah ketika Anda….

– Saran alternatif untuk perbaikan• Mungkin bisa juga dengan cara…

– Bisa bertanya terlebih dahulu untuk klarifikasi• Setelah ISOMA, Anda bertanya pada partisipan bahwa…?

LATIHAN

Feedback/ Umpan balik/ Feedback/ Umpan balik/ Feedforward/ Umpan Feedforward/ Umpan majumaju• Menerima

– Dengarkan secara aktif– Sebelum menanggapi, bisa tanya untuk

klarifikasi dulu– Jangan defensif– Dalami saran, minta contoh dl– Ajak diskusi alternatif-alternatif lain– Sampaikan dengan berterimakasih, tanpa

selalu harus mengucapkan terimakasih

LATIHAN

Kerangka Kerja Kerangka Kerja FasilitasiFasilitasi

salah satu modelsalah satu model

AKHIR

AWAL

KO

NV

ER

GE

NS

IKO

NV

ER

GE

NS

I

BANGUNPARTISIPASI &

DIALOG

DIVERGENSIDIVERGENSI

BA

NG

UN

SU

AS

AN

AB

AN

GU

N S

UA

SA

NA

BA

NG

UN

SU

AS

AN

AB

AN

GU

N S

UA

SA

NABERTANYA MENDENGAR

PARAPHRASING

BALANCING, MIRRORING

BANGUNPARTISIPASI &

DIALOG

INTERVENSI PROSES

KEEP A RUNNING MEMORY ENERGIZING TECHNIQUE DLL

THE ART(SENI)

KO

NV

ER

GE

NS

IKO

NV

ER

GE

NS

I

DIVERGENSIDIVERGENSI

Metodologi Divergensi & Konvergensi

SCIENCE/METODOLOGI

Modal fasilitatorModal fasilitator

• Pintar bicara, orator? Hmm bukan

• Tiga dimensi modal fasilitator1.Nilai, keyakinan

2.Seni, keterampilan

3.Metodologi, teknik, ilmu

Modal fasilitator Modal fasilitator --lanjutanlanjutan1. Nilai, keyakinan

– Open minded – Mau belajar – Fleksibel– Percaya partisipan punya

kemampuan– Concern, punya

kepedulian

Modal fasilitator Modal fasilitator --lanjutanlanjutan2. Seni, keterampilan

– Bertanya– Mendengar aktif– Mensintesis, rephrase

menguji asumsi, intervensi– Bangun dialog– BIna suasana, mungkin

melucu– Dll

Modal fasilitator Modal fasilitator --lanjutanlanjutan3. Metodologi, teknik

– Divergensi– Konvergensi

Seni/ Keterampilan Seni/ Keterampilan FasilitasiFasilitasi

MendengarkanMendengarkan

• Kita bisa berbagi

• Kita belajar

• Dapat sahabat

• Dengan mendengar kita bisa bekerjasama dengan warga lain

• Tuhan menciptakan manusia dengan dua lembar telinga dan satu mulut. Apa artinya itu?

Mendengarkan Mendengarkan - lanjutan- lanjutan

• Penghambat – Punya pendapat berbeda– Ingin bicara/ ingin bereaksi– Prasangka– Lelah– Pikiran lagi kemana-mana– Waktu terbatas– ….

(sebagian diambil dari Rowson 2005)

Mendengar aktifMendengar aktif

• Mendengarkan apa adanya, tidak menduga-duga• Menerima/ memperhatikan sambil menandai hal-

hal untuk ditanyakan/ digali lebih lanjut• Yang perlu ditandai dari jawaban

(Sayre, 2001)– Generalization yang terlalu umum– Deletion yang belum terungkap– Distortion sisi yang lain– Contradiction yang saling bertentangan

Mendengar aktif…Mendengar aktif…• Generalization: Kata-kata yang umum, tidak jelas

atau tidak bermakna, yang perlu dicari-tahu lebih jauh. Maksudnya? Kenapa disebut…?– Menurut saya ini adalah kegiatan yang bagus– Bagus, maksudnya? Kenapa disebut bagus??– Karena dana yang dibutuhkan hanya sedikit

• Deletion: Ada yang belum terungkap. Apa lagi? Ada lagi?– Apa lagi yang Ibu/ Bapak suka dari kegiatan ini?– Saya suka petugas lapangannya. Mereka ramah-ramah

Mendengar aktif…Mendengar aktif…• Distortion: Tanya detail tambahan, check sisi lain.

Kalau yang...bagaimana?– Ibu/ Bapak sudah menceritakan hal-hal yang disuka dari

kegiatan ini. Yang tidak disuka, bagaimana? – Terlalu cepat. Waktunya singkat sekali

• Contradiction: Ada dua pesan yang berbeda. Hati-hati. – Sebelumnya, Ibu mengatakan petugas lapangannya ramah.

Tetapi tadi Ibu mengatakan mereka tegas dan tidak bisa berkompromi?

– Ya, mereka kalau mengobrol sehari-hari sangat ramah. Kita suka cerita tentang keluarga kita masing-masing. Mereka juga suka ajak anaknya bermain dengan anak saya. Tetapi, kalau untuk urusan administrasi, mereka tegas. Harga mati. Ga boleh ditawar-tawar lagi…

• Generalization yang terlalu umum– Maksudnya…..– SEBUT KATA ITU

• Deletion yang belum terungkap– Selain…..?– Ada lagi….?– Apa lagi…?

• Distortion sisi yang lain– Itu yang disuka, kalau yang tidak disuka…?

• Contradiction yang saling bertentangan– Tadi mengatakan A, kalau sekarang B…bagaimana?

Latihan Bertanya3 KATA

Mendengar empatik...Mendengar empatik...• Tuluskan hati• Berikan kepedulian pada warga, bukan pada

keahlian/ kehebatan/ tugas/ misi Anda• Tangguhkan ingatan, hasrat dan penilaian.

Cobalah berada pada diri warga. • Ikuti arus, bukan memimpin arus; Tidak potong

memotong• Ungkapkan pengalaman yang sama tanpa

mengganggu• Gestures

– Lihat titik di kedua alis– Tunjukkan gesture mendengarkan

BertanyaBertanya

• Bertanya sepertinya sepele,

•tapi itu roh fasilitasi

Bertanya…Bertanya…• Berhenti sejenak setelah bertanya, lalu lihat sekeliling• Berikan kesempatan bagi yang pertama atau menurut

aturan• Bila tidak ada yang menjawab, tanya lagi gunakan

kata-kata berbeda lalu tenang sejenak• Bila ada yang menjawab, jangan terburu-buru ke

pertanyaan lain atau ke orang lain. Dengar secara aktif dan dalami orang itu terlebih dahulu. Setelah cukup barulah beralih ke orang lain (pengecualian bila memang fasilitator hanya mencari ToM – Top of Mind atau merupakan Pertanyaan Grand Tour)

Bertanya…Bertanya…

• Prinsip– Yang mudah dulu, baru

perlahan masuk yang agak sulit– Tidak selalu langsung ke pokok

masalah, tapi dengan visi– Bertanyalah yang spesifik,

jangan abstrak atau terlalu konseptual

Bertanya…Bertanya…• Pertanyaan ingatan: di mana mengalaminya? Kapan itu

terjadi?• Pertanyaan pengamatan: Apa yang sedang terjadi?• Pertanyaan analitik: Mengapa perbedaan pendapat itu

terjadi?• Pertanyaan hipotetik: Apa yang terjadi jika…?• Pertanyaan pembanding: Mana yang paling tepat

antar….dan…?• Pertanyaan proyektif: Coba bayangkan seandainya anda

menghadapi situasi seperti itu, apa yang anda lakukan?• Pertanyaan tertutup: Kita sebagai fasilitator seyogyanya

tidak melemparkan pertanyaan yang menjurus, IYA KAN?

(Fakih, dkk; 2001)

Bertanya…Bertanya…• Tipe pertanyaan deskriptif (Sayre, 2001)

– Grand tour questions • Pertanyaan umum yang mudah dijawab orang dan berisi

keadaan umum• Untuk melihat-lihat situasi secara umum dan di tingkat

permukaan• Pertanyaan tentang kondisi di satu waktu atau lokasi• Permintaan untuk pemetaan atau penggambaran yang

menunjukkan situasi umum• Ada kegiatan apa saja di kampung? • Makanan apa saja yang suka di makan anak-anak di sini?

– Minitour questions• Pertanyaan spesifik dari satu aspek yang dikemukakan hasil

grand tour question• Karang Taruna? Apa saja kegiatan-kegiatannya? • Telur penyu? Beli di mana?

Bertanya…Bertanya…

• Tipe pertanyaan deskriptif (Sayre, 2001)– Example questions

• Meminta contoh dari jawaban berupa pendapat/ ide/ gagasan/ pandangan

– Experience questions• Mencari tahu apa yang dialami warga secara

spesifik, berdasarkan alur

• Grand tour questions Minitour questions

• Example questions• Experience questions• Tertutup vs terbuka• Mengapa diletakkan belakangan

saja

LATIHAN

Six Questioning Six Questioning FormatsFormats

• Fact finding

• Feel finding

• Tell-me-more

• Best/ least

• Third party

• Magic wand

Merespon responMerespon respon

• Parking lot

• Respon lagi– Paraphrase– Mirror

• Alirkan/ Jembatani

• Dll

ParaphrasingParaphrasing• Menyampaikan kembali dengan kata-kata berbeda

– “Apakah yang dimaksud Ibu/ Bapak adalah……”– “Maksud Ibu ……?”– “Yang saya tangkap, Ibu/ Bapak mengatakan…”– SAMPAIKAN, “Betulkah…?”

• Fungsi– Klarifikasi untuk pemahaman bersama– Probing informasi/ lebih mendalami – Melanjutkan komunikasi– Partisipan merasa didengar/ diperhatikan

• Gunakan beberapa kata partisipan yang sama

LATIHAN

Mirroring Mirroring

• Menyampaikan kembali persis yang disampaikan partisipan (Verbatim)– “Ibu suka dengan acaranya” (Ybs

mengatakan “saya suka dengan acaranya”)– “Karena Ibu suka musik”

• Fungsi– Menghargai– Sikap netral– Kecepatan bicara partisipan

LATIHAN

StackingStacking

• Mengatur urutan yang bicara– “Menurut Ibu/ Bapak, apa kriteria presiden

yang tepat untuk bangsa saat ini?” “Ya, silahkan, Pak Amin dulu, lalu Bung Fasial, lalu..”

– Setelah Pak Amin selesai bicara, “Siapa berikutnya? Pak Fasisal ya…”

LATIHAN

TrackingTracking

• Memilah topik-topik ketika dalam diskusi muncul beragam topik

• Langkah– Mundur dulu, untuk merangkum– Sampaikan topik-topik yang muncul– Check akurasi topik-topik (Betulkah?)– Melanjutkan diskusi (memperdalam

dll): Ada komentar lain?LATIHAN

Encouraging Encouraging

• Membuka ruang bagi yang lain untuk bicara– Siapa lagi yang ingin berpendapat?– Kalau sayap kiri, pendapatnya?– Dia bilang A, bisa kasih contoh?

LATIHAN

BalancingBalancing

• Menyeimbangkan diskusi ketika ada beberapa yang dominan– Apakah Ibu/ Bapak setuju?– Ada pendapat yang berbeda?– Kita coba-coba berpikir yang

berbeda, yuk?– Pendapat-pendapat tadi tentang

A, kalau yang B ada? (Masuk ke kategori berbeda)

LATIHAN

LinkingLinking• Partisipan kadang ngomong

ngalor-ngodul. Linking adalah untuk menyambungkan kembali dengan pertanyaan atau topik yang didiskusikan

• Langkah– Paraphrasing– Tanyakan relevansi dengan topik

secara halus. Kaitannya dengan …..

– Paraphrasing lagi untuk memvalidasi

LATIHAN

Intervensi prosesIntervensi proses• Beberapa situasi

– Side bar conservations (Ada yang ngobrolin hal lain)

– Staying on time (Menjaga tepat waktu)

– Never ending discussion (Dialog tidak berkesudahan)

– Conflict (personal attacks) (Menyerang secara pribadi)

– Returning from breaks (Kembali setelah ISOMA/ istirahat)

Bagaimana ini?

Aturan Curah Aturan Curah PendapatPendapat• Kuantitas, bukan kualitas

• Dorong ide-ide liar dan berlebihan

• Tahan penilaian

• Bangun ide baru dari ide yang sudah muncul (jangan dirahasia-rahasiakan…)

LATIHAN

The DO’s - fasilitator The DO’s - fasilitator dalam brainstorming dalam brainstorming

(bicara)(bicara)• Sering mirroring• Ingatkan, jangan menilai…TAHAN…• Ide aneh, biasa, normal, reaksi harus sama• Gerak putar, kiri kanan untuk memfokuskan perhatian

dan bangun enerji• Encouraging• Ungkapkan berkali-kali topik/ tujuan/ pertanyaan• Mulai dengan kertas flip chart baru sebelum penuh• Sampaikan kapan berakhir, dan bila sudah mendekat• Bisa minta break sebentar, sebelum gelombang

berikutnya datang

The DONT’s - fasilitator The DONT’s - fasilitator dalam brainstorming dalam brainstorming

(bicara)(bicara)• Interupsi• Mengatakan, itu sudah ada!• Katakan, itu bagus!• Katakan, tulis ga nih?• Favoritisme• Gesture yang mendukung/ tidak mendukung• Menyerah pada putaran 1• Mulai tanpa batasan waktu• Memaksa orang berpendapat, silence means

thinking (kadang-kadang)

Intervensi proses..Intervensi proses..• Selalu mulai dengan cara

halus• Ingat faktor budaya• Contoh-contoh untuk side bar

conservations– “Ayo, aturannya kan satu

ngomong yang lainnya dengerin”– Lihat mata, “satu-satu dulu ya”– “Ep ep, dengerin dulu ya”– Ajak bicara ybs– Berhenti, “Apakah kita perlu

break dulu nih?”– “Ada yang ingin disampaikan?”

Intervensi proses..Intervensi proses..

• Contoh-contoh lain– Gunakan parking lot– “Mohon diingat, waktu kita

tinggal 10 menit”– Ground rules, “Ingat aturan main

yang kita sepekati”– Tujuan, “Ingat untuk apa kita di

sini– “Bisa disampaikan kembali.

Secara umum, apa yang Ibu/ Bapak maksud..”

Intervensi proses..Intervensi proses..

• Mengambil alih…– Ikuti pembicaraan, masuk,

ambil alih– Bila ngebut, masuk berkali-

kali, barulah ambil alih..

IntervensiIntervensi

• Hanya boleh proses? Bagaimana bila content tidak memadai?

• Review proses dan gunakan proses baru untuk memperbaiki content– Kurang informasi Ajak fact finding– Kualitas kurang Kelompok pros & cons– Ide terbatas Brief & permainan kreativitas,

probing

Keep a Running Keep a Running MemoryMemory• Fasilitasi adalah proses yang perlu

dialami, diingat, direfleksi partisipan mulai dari awal sampai akhir

• Berbeda dengan pelatihan yang selalu “tutup buku” begitu satu sessi selesai, proses fasilitasi harus dapat dilihat kembali oleh partisipan

• Fasilitasi memang bekerja dari satu isu ke isu lain dalam tahapan yang logis. Namun, tampilan-tampilan proses secara visual (secara keseluruhan) justru menjaga partisipan tetap fokus dan merasa terlibat

• Flip chart kalau sudah selesai dilipat kebelakang. Dalam fasilitasi, semua dipampang….

Keep a Running Keep a Running Memory..Memory..Caranya…

• Gunakan lembar koran/ flip chart, tempel semua di tembok

• Gunakan gambar, simbol yang warna warni

• Gunakan produk partisipan

Kertas Flip ChartKertas Flip Chart

• Gunakan kata-kata partisipan• Sebaiknya jangan menulis sambil mendengarkan• TULIS PENDEK/ INTI• Minta klarifikasi• Gunakan spidol gelap • Bila perlu, beri ornamen, warna-warnai sehingga

menarik• Juduli kertas flipchart• Tidak dilipat (No flipped, please)• Nomori kertas flipchart

COBA

Parking Lot/ Lahan Parking Lot/ Lahan ParkirParkir

• Ide-ide yang belum pas topik utama/ pertanyaan

• Tulis di flip chart

• Sebisa mungkin tuliskan sesuai dengan yang dikatakan

• Tuliskan nama pembicara

• Spidol warna warni dan tulisan besar sehingga menarik

Bangun dialog Bangun dialog - individual- individual

• Empat langkah yang umum dalam mengembangkan pembicaraan (Sayre, 2001)– Bertanya– Ulangi apa yang dikatakan – Tunjukkan ketertarikan– (Bertanya aktif & empatik)– Dorong warga/ partisipan untuk berbicara

lebih banyak dan lebih dalam

Bangun dialog Bangun dialog – antar – antar individuindividu

• Lanjutkan ide-ide yang ada

• Provokasi perbedaan-perbedaan

• Rajut persamaan-persamaan

• Jembatani/ koneksi

• Muncul atau menghindar

• Redirecting, deferring/ parking

Mau Deadlock….?Mau Deadlock….?

• Balik ke tahapan brainstorming, non evaluative

• Kerja kelompok– Buzz group– Jig saw: – Fishbowls

• Tekankan bahasa saya, bukan kami• Eksplorasi interest, bukan posisi• Rolestrorming

Jigsaw, Fishbowls…Jigsaw, Fishbowls…

• Jigsaw– Berkelompok dengan mereka yang

berpandangan sama, lalu kemudian dengan mereka yang berpandangan berbeda

• Fishbowls– Mengamati mereka yang bepandangan

berbeda berdiskusi lalu bergantian antarkelompok

Teknik-teknik Teknik-teknik divergensi & divergensi &

konvergensi/ konvergensi/ The The Science of FacilitationScience of Facilitation

MetodologiMetodologi• Konvergensi/ Mengerucut

– Inductive clustering• Pengelompokkan secara induktif• Multivoting• Negative poll• Root cause – akar masalah – pohon masalah• Force field

– Deductive grouping kerangka harus disepakati• Decision grid/ matrix• Priority setting• Rank order• Pros-cons chart• The criteria check board

MetodologiMetodologi• Divergensi/ Merekah/ Bermunculan

(sebaiknya individual)– Brainstorming/ Curang pendapat/ Bursa

pendapat– Brain writing/ Brainstorming melalui tulisan– Visually aided brainstorming/ Brainstorming

dibantu dengan gambar– Meja bundar, pakai tiket, stik dll– Gunakan metaplan cards– Mencari fakta/ informasi lalu bercerita

Aturan Curah Aturan Curah PendapatPendapat• Kuantitas, bukan kualitas

• Dorong ide-ide liar dan berlebihan

• Tahan penilaian

• Bangun ide baru dari ide yang sudah muncul (jangan dirahasia-rahasiakan…)

Dengan tulisan..Dengan tulisan..

• Ditulis di kertas flipchart, lalu setiap orang bergiliran menulis idenya (bisa lebih dari 1 kertas)

• Bisa juga dengan kertas metaplan, partisipan menempelnya…

Dibantu dengan Dibantu dengan gambar…gambar…• Tunjukkan gambar (semisal, anak yang

susah makan), lalu tanya, kira-kira apa yang si Ibu lakukan…

Meja bundar, tiket, Meja bundar, tiket, stikstikMeja bundar• Melingkar gantian satu per satu

Tiket• Punya berapa tiket untuk bicara. Bila habis,

stop. Yang belum habis, habiskana dulu

Stik• Gantian, berikan bergilir atau ke siapa yang

diinginkan (sepakati aturan dulu)

Metaplan cardsMetaplan cards

• Tulisan besar

• Satu kartu satu ide kunci

• Bukan ide komplit, karena partisipan harus bicara. Hanya tiket bicara

• Gunakan warna-warni

• Gunakan kertas bekas atau yang tertipis

• Biarkan partisipan menempel

MetodologiMetodologi• Pengelompokkan secara induktif

– Cari yang sama, kelompokkan.

• Multivoting– Setiap orang memiliki sejumlah suara (lebih

dari satu)

• Negative poll– Singkirkan yang tidak pilih (dengan

persetujuan)

• Root cause – akar masalah – pohon masalah cari hubungan sebab akibat (lebih mudah dengan metaplan cards)

Force field analysisForce field analysis

Hal yang membantu Hal yg menghalangi

MetodologiMetodologi• Decision grid/ matrix

• Priority setting

• Rank order

• Pros-cons chart

• The criteria check board

MetodologiMetodologi• Decision grid/ matrix gunakan kartu metaplan lebih mudah

Biaya

Besar Kecil

Impak Besar

Kecil

Metodologi Metodologi ( 1- 10)( 1- 10)Biaya yg

dikeluarkanLama

kegiatanPotensi jumlah

penonton

Skor

Ide 1

Ide 2

Ide 3

Ide 4

Ide 5

Ide 6

Ide 7

Ide 8

Ide 9

Kriteria yang bisa Kriteria yang bisa dipertimbangkandipertimbangkan

• Pentingkah?

• Waktu yang dibutuhkan?

• Besarnya biaya?

• Feasibility

• Diinginkan?

• Mendesakkah?

• Langkah berikutnya…?

Teknik 1: Teknik 1: Konsensus melalui curah Konsensus melalui curah

pendapatpendapat1. Langkah 1• Kumpulkan ide-ide, • Bebaskan warga untuk mengeluarkan ide-ide• Jangan ada siapapun -termasuk fasilitator- yang

memberi penilaian. Jangan pula memberi indikasi• Jangan khawatir terhadap ide liar. Biarkan saja• Gunakan cara meja bundar. Putar beberapa kali

sampai jenuh

2. Langkah 2• Klarifikasi ide-ide menurut pandangan pemiliknya• Jadilah pembelajar!

Teknik 1: Teknik 1: Konsensus melalui curah Konsensus melalui curah

pendapat…pendapat…3. Langkah 3

• Kelompokkan menurut persamaannya • Pisahkan dari gagasan dari partisipan yang

memberi nama• Selanjutnya adalah diskusi ide, bukan orang yang

mengeluarkan idenya4. Langkah 4

• Cari perbedaan• Adu mereka yang berbeda pendapat dan

sembunyilah (ini bukan pertarungan Anda!)5. Langkah 5

• Cari persamaan-persamaan dan rajutlah kesepakatan

Curah pendapat + Curah pendapat + metaplan cardmetaplan card

• Gunakan kartu berwarna yang agak tipis

• Satu ide satu kartu

• Tulisan besar, bisa dilihat dari tempat partisipan

• Gunakan spidol gelap

• Pakai spraymount atau selotip kertas yang dilipat

• Layar hitam/ gelap sehingga fokus

Curah pendapat + Curah pendapat + metaplan cardmetaplan card

• Usahakan partisipan menempel sendiri

• Bila waktu memungkinkan jangan batasi kartu

• Gunakan kartu baru untuk nama kelompok dari ide-ide/ kartu individual

Curah pendapat + flip Curah pendapat + flip chartchart

• Manfaat– Memfokuskan diskusi– Belajar lebih dalam & hargai proses

Curah pendapat + flip Curah pendapat + flip chartchart

• Spidol gelap• Tulisan besar sehingga

terlihat• Ajak partisipan menulis

juga• Tempelkan semua,

jangan sembunyikan• Nomori, jangan lupa• Sambil berproses boleh

di warnai/ gambari agar lebih menarik

Curah pendapat berkelompokCurah pendapat berkelompok• Bila partisipan banyak• Bila partisipasi individual

sudah muncul• Bila partisipan telah cukup

berinteraksi• Jangan lupa tekankan prinsip-

prinsip curah pendapat• Bisa menggunakan flip chart,

metaplan card• Membagi partisipan

– Hitung menghitung– Bauran kepentingan– Bauran latar belakang– Dll., tergantung tujuan

Pile sortingPile sorting• Siapkan gambar-gambar

sesuai tujuan• Diskusi, klarifikasi gambar-

gambar• Bentuk kelompok• Tahap baik – buruk – tidak

yakin– Sortir mana yang baik, buruk,

tidak yakin– Presentasi dan tanya jawab

• Tahap umum – tidak umum (di wilayah partisipan)– Sortir mana yang umum, tidak

umum– Presentasi dan tanya jawab

Pile sorting…Pile sorting…

• Tahap impian– Sortir mana yang menjadi

impian– Presentasi dan tanya jawab

• Tahap bisa dikerjakan?– Sortir mana yang bisa

dikerjakan, tidak bisa dikerjakan

– Presentasi dan tanya jawab

• Bangun komitmen

Materi tambahanMateri tambahan

Sebelum mulai…Sebelum mulai…• Perhatikan

– Tempat/ ruangan, • Cukup sinar/ terang• Tenang• Suara tidak memantul• Tembok untuk nempel flip chart

– Peralatan• Metaplan card yang warna warni• Kertas flip chart• Selotip kertas• Spidol • Layar, spraymount• Kertas warna-warni• Alat dokumentasi

– Skenario sederhana (pertanyaan-pertanyaan pokok, metodologi dan pengaturan waktu)

Sebelum mulai…Sebelum mulai…

• Masa ketika partisipan berkumpul dan acara belum dimulai adalah saat penting untuk lebih mengenal partisipan. Ingat, tidak saling kenal maka tidak saling sayang…

Memberi Umpan Memberi Umpan BalikBalik

• Memberi– Deskriptif, jangan evaluatif– Spesifik, jangan general– Berikan pada waktu yang tepat– Fokus pada apa yang bisa diubah– Tunjukkan kepedulian

• Menerima– Mendengar secara aktif– Jangan emosional– Jangan defensive– Terima input– Kerja untuk perbaikan FNS-Facilitator Network Singapore

The Art & Science of Facilitation (2005)

Eksplorasi topikEksplorasi topik

• Word association

• Burning question

• Brainstorming

Tujuan & AgendaTujuan & Agenda• Meningkatkan keterampilan fasilitasi

semua yang terlibat secara bersama-sama.

• Karenanya kita semua mesti, AKTIF, TERBUKA dan BEKERJASAMA

• Agenda BelajarHari #1 – Latihan di kelasHari #2 – Latihan di lapangan

• Agenda Sessi Belajar13.00 – 13.30 Perkenalan

13.30 – 14.00 Pengantar, Kerangka kerja

14.00 – 14.15 Rehat kopi

14.15 – 15.00 Seni/ keterampilan fasilitasi

15.00 – 15.30 ISOMA

15.30 – 16.30 Teknik-teknik divergensi & konvergensi

16.30 – 17.15 Sessi praktik & umpan balik

17.15 – 17.30 Refleksi & Penutupan

Model Sessi Model Sessi Model Belajar Berbasis Pengalaman KolbModel Belajar Berbasis Pengalaman Kolb

• Pengamatan Reflektif

• Pengalaman nyata/ Kongkrit

• Konseptualisasi

• Eksperimen aktif

Lapangan KecilLapangan Kecil• Lapangan Kecil adalah kumpulan orang yang belajar

dan bekerja untuk pengembangan keterampilan warga, kelompok-kelompok masyarakat ataupun organisasi dalam memfasilitasi musyawarah, riset, pembelajaran dan aksi bersama. Jauh ke depan, Lapangan Kecil melihat fasilitator yang terampil sebagai sendi penting kehidupan warga.

• Sessi Belajar Fasilitasi adalah salah satu dari tiga kegiatan pokok Lapangan Kecil. Dua yang lainnya adalah 1) Kerja fasilitasi, dan 2) Riset, pengembangan metodologi dan publikasi

• Info lebih lanjut, silahkan mampir di www.lapangankecil.org

GAMES….GAMES….• ICE BREAKING

– Pencair ketegangan– Masuk sessi/ topik baru– Pengantar sessi/ topik baru

• ENERGIZER– Bila sudah jenuh

• COMMUNICATION– Membantu interaksi/ komunikasi antarpartisipan

• REVIEW– Membantu mengingat lagi materi diskusi– Memperjelas materi diskusi

DEDUKTIF

INDUKTIF

OM - We can listen better if we keep an open mind.

Proses membuat Field Proses membuat Field Notes Notes

• Mental notes cryptic jottings detailed descriptions analytical notes subjective reflections

Proses Proses membuat ..lanjutanmembuat ..lanjutan

• Mental notes– Tanda-tandai secara cepat dalam pikiran– Cari yang bisa membantu hapalan

Proses Proses membuat ..lanjutanmembuat ..lanjutan

• Cryptic jottings– Kata-kata kunci/ unik– Kalimat kunci/ unik– Sketsa– …

Proses Proses membuat ..lanjutanmembuat ..lanjutan

• Detailed descriptions– Setelah di luar “lapangan”– Near verbatim– Bagaimana penampakan subjek– Apa yang dikatakan– Apa yang dilakukan– …

Proses Proses membuat ..lanjutanmembuat ..lanjutan

• Analytical notes– Observer comments– Penilaian– Bisa memasukan teori– Berbeda dengan detailed descriptions,

semisal …..(- OC)

Proses Proses membuat ..lanjutanmembuat ..lanjutan

• Subjective reflections– Perasaan peneliti– Berbeda dengan yang sebelumnya, semisal

…..(SR)

Proses Proses membuat ..lanjutanmembuat ..lanjutan

• Tambahan info– Tempat– Waktu– Nama subjek– Posisi subjek– …

• Man ahsana al-istimâ'a, ta'ajjala al-intifâ'a"Barang siapa yang paling baik dalam mendengarkan, dialah yang paling cepat dalam memperoleh manfaat."(Ali bin Abu Thalib)

Hukum AlamHukum Alam

• Kalau didengarkan, harus mau mendengarkan

Recommended