View
214
Download
1
Category
Preview:
DESCRIPTION
Chesee Fishi 'n Bone
Citation preview
CHESEE FISH ‘N BONE
Rain ‘Tak
KOTA BOGOR 2014
I. LATAR BELAKANG
Indonedesia merupakan negara kepulauan, di lihat dari luas wilayah Indonesia
2/3-nya terdiri dari perairan, karenanya tidak heran jika negara kita kaya akan jenis –
jenis ikan. Jika dilihat dari data yang ada luas lahan yang dijadikan aquakultur ada
sebanyak 28,4 juta hektar,dengan hasil produk budidaya 7,4 ton (2009). Ikan sendiri di
Indonesia dapat di bagi menjadi 3, hal ini tergantung jenis budidaya, yaitu:
a. Ikan laut : budidayanya di laut atau di tangkap di perairan laut lepas
b. Ikan air payau : budidaya biasanya di tambak-tambak air payau/muara
c. Ikan air tawar : budidayanya menggunakan air biasa
Ikan mempunyai nilai gizi yang baik jika kita konsumsi, diantaranya protein yang
tinggi, vitamin, mineral, lemak, nutrisi-nutrisi tersebut sangat baik untuk perkembangan
sel –sel pada tubuh kita, terutama kandungan omega 3 yang berfungsi sebagai nutrisi
jaringan sel dalam perkembangan pada otak. Sayangnya masyarakat Indonesia sendiri
belum sepenuhnya sadar akan manfaat dari mengkonsumsi ikan, berbeda dengan
masyarakat Jepang, Cina yang gemar menyukai ikan baik dikonsumsi dalam keadaan
mentah maupun matang, karena mereka percaya jika banyak mengkonsumsi ikan mereka
akan menjadi lebih cepat tanggap untuk berpikir, menyerap pelajaran dan lainnya.
Berbeda dengan masyarakat Indonesia, asumsi mereka harga ikan lebih mahal daripada
produk protein lainnya, dan malas untuk mengolah menjadi produk siap santap. Indonesia
sendiri kebutuhan ikan sebenarnya sudah mulai meningkat, ini bisa dilihat dari
permintaan konsumsi rumah tangga, industri rumah tangga, katering, hotel sampai
industri olahan .
Salah satu jenis ikan yang melimpah di wilayah perairan Indonesia adalah ikan
teri jika kita lihat dari data yang ada setiap tahun hasil tangkapan ikan ini selalu
menngkat. Ikan teri (Stokphorus Spp) merupakan salah satu ikan favorit karena mulai
dari kepala, daging sampai tulangnya dapat langsung dikonsumsi. Ikan teri sejak lama
dikenal oleh masyarakat Indonesia sebagai lauk makan sehari-hari karena mudah
diperoleh dan dapat dimasak untuk berbagai menu.
Ciri-ciri ikan teri adalah badan silindris, bagian perut membulat, kepala pendek,
moncong nampak jelas dan runcing, anal sirip dubur sedikit dibelakang dan warna tubuh
pucat. Jenis-jenis teri yang banyak di Indonesia adalah teri nasi (Stokphorus commrsouli),
teri japuh (Dussumieria accuta) dan teri jengki / kadrak (Stokphorus Insularis).
Pemasaran Teri Saat ini, permintaaan ikan teri mengalami peningkatan yang cukup
tinggi, baik untuk ekspor maupun konsumsi dalam negeri.Ikan teri dari Indonesia telah
banyak diekspor ke beberapa negara seperti Singapura, Malaysia, China dan Jepang.
Volume ekspor ikan teri Indonesia tiap tahun mengalami peningkatan, yaitu pada tahun
2001 mencapai 1.980 ton dengan nilai 7.930.000 US$, meningkat menjadi 1.999 ton pada
tahun 2002 dengan nilai11.890.000 US$. Pada tahun 2005, volume ekspor ikan teri
meningkat tajam menjadi 2.443 ton dengan nilai 16.287.284 US$ dan tahun 2006
meningkat sebesar 5 % menjadi 2.579 ton dengan nilai 16.437.255 US$. Untuk konsumsi
dalam negeri, ikan teri banyak dipasarkan ke hampir seluruh kota di Indonesia.
II. PERUMUSAN MASALAH
Jika kita lihat dari data di atas iakn teri yang terdapat di wilayah di Indonesia
sangat melimpah, akan tetapi sayang sekali pemanfaatnnya/pengolahannya masih kurang
maksimal, terutama ikan teri nasi, karena ikan ini cepat sekali hancur dan tekstur yang
sangat lembut. Padahal jika kita lihat ikan teri nasi ini, mempunyai nilai ekonomis yang
sangat tinggi, dari kepala hingga ekor tidak ada bagian yang terbuang jika diolah. Selain
itu kandungan gizi yang terdapat di ikan teri sangat bagus seperti: energi 77 kkal; protein
l6gr; lemak 1.0 gr; kalsium 500 mg; phosfor 500 mg; besi 1.0 mg; Vit A RE 47; dan Vit
B 0.1 mg. Jadi sangat bagus dikonsumsi oleh anak kecil, ibu hamil atau orang dewasa.
Akan tetapi sayang, jka kita amati pengolahan yang dialakukan hanya sekedar
untuk memperpanjang umur simpan seperti menjadikannya ikan asin, keripik teri
(menggoreng dengan cara membalurnya dengan tepung) atau di jadikan rempeyek, dan
sisanya banyak yang di ekspor ke luar negeri . Selain itu limbah yang dihasilkan dari ikan
yang berupa tulang masih kurang dimanfatkan secara maksimal, jika kita lihat sejauh ini
limbah yang dihasilkan ikan yang berupa tulang baru dibuat seperti tulang dan diambil
kolagennya untuk produk kecantikan dan kesehatan. Semakin berkembangnya dunia
kuliner di Indonesia dan dengan menimplentasikan diversifikasi pangan menggunakan
bahan baku samping tepung mocaf/tepung yang terbuat dari fermentasi singkong, ikan
teri dan tulang bisa kita olah berbagai makanan yang menarik, mempunyai nilai gizi
tinggi, dan nilai jual yang tinggi.Sehingga produk ikan teri nasi yang mudah hancur dan
tulang yang biasanya menjadi produk buangan menjadi produk nilai jual tinggi.
III. TUJUAN
Tujuannya dari pengembangan produk olahan ikan yaitu, mencari diversifikasi
produk yang bahan bakunya berasal dari lokal atau dalam negeri sendiri, dengan
persentase komposisi ikan pada formulasi minimal 30% mudah diduplikasi oleh
masyarakat, dengan tekhnologi yang sederhana dan produk akahir yang dihasilkan dapat
diterima oleh masyarakat umum. Selain itu untuk menambah nilai ekonomis dari ikan itu
sendiri
IV. DESKRIPSI PRODUK
Cheese fish ‘n bone merupakan nama suatu produk makanan ringan yang
tergolongan dalam makanan cookies . Cookies merupakan makanan cemilan yang
mempunyai kalori yang tinggi, biasanya produk ini banyak digemari rasanya yang manis
atau gurih, Pada produk ini ikan teri dan limbaha ikanseperti tulang kita buat menjadi
tepung terlebih dahulu. Adapun caranya adalah pada ikan teri nasi, setelah ikan dicuci
bersih dan ditiriskan ikan digoreng sampai kering, kemudian ditumbuk halus. Sedangkan
untuk tulang ikan, tulang ikan yang telah dicuci bersih, dimasukkan ke dalam
dandang/panci presto, masak hingga tulang lunak, kemudian jemur hingga kering, baru
kemudian ditumbuk/dihaluskkan menggunakan alat foodprocessor. Pada produk Cheese
fish’n bone cara pembuatannay pun tidak jauh berbeda dengan cara pembuatan adonan
cookies lainnya, yaitu menggunakan bahan baku tepung mocaf (modified cassava), gula
pasir, margarin, mentega, kaldu bubuk, kuning telur,susu bubuk, tepung maizena/tepung
crustad, keju parmesan dan creem cheese. Bahan baku margarin,telur dan gula pasir
dikocok sampai halus dan menggembang, kemudian ditambahkan creem cheese, tepung
mocaf, susu bubuk, ikan teri/ tulang (Formula sama, hanya 1 adonan memakai tepung
teri, 1 lagi memakai tepung tulang), dan terakhir keju parut. Pengadukkan atau
pencampuran adonan hingga kalis, setelah kalis adonan ditipiskan menggunakan roolpan,
baru dicetak sesuai keinginan. Jika pencetakkan selesai gulingkan adonan cookies ke
dalam parutan keju, samapai semua adonan rata. Baru setelah itu dipanggang dalam oven
pada suhu 1700C selama 10-15menit
Adapun penambahan cream cheee, keju parmesan, dan susu bubuk adalah untuk
menetralisir bau yang dihasilkan dari tepung tulang ikan dan ikan teri, sehingga jika ada
yang tidak menyukai produk perikanan terutama anak kecil, bisa menyukainya. Produk
inipun jika dilihat dari nilai gizinya sangat bagus, ikan teri/tulang mempunyai kandungan
kalsium dan phosfor yang tinggi, terlebih adamya tambahan susu bubuk dan keju,
semakin tinggi nilai kalsium yang terdapat didalamnya. Akan sangat baik untuk
perkembangan pertumbuhan, tulang, dan gigi jika anak kecil atau ibu hamil
mengkonsumsinya,
Cheese Fish ‘ Bone
Nama Produk Cheese Fish ‘Bone
Komposisi Mentega, margarin, tepung mocaf, tepung
teri/tepung tulang, cream cheese, kuning
telur, susu bubuk, tepung crustad, keju
parmesan
Karakteristik produk akhir Gurih
Metode Pengolahan Pencampuran, pencetakkan, dan
pemanggangan
Metode Pengawetan Pemanggangan dan pengemasan
Penyajian Pemangganag
Petunjuk Konsumen Di atas umur 3 tahun ke atas
Umur simpan Minimal 6 bulan suhu ruang
Formulasi 1 Resep Fish Cheese:
Bahan baku utama:
Tepung mocaf 630gr
Mentega 300gr
Margarin 300gr
Tepung teri* 270gr dari 500gr teri basah
Cream cheese 200gr
Kuning telur 2butir
Susu bubuk 100gr
Keju parut 100gr
Tepung crustad 75gr
Keju taburan 200gr
Formulasi 1 Resep Bone Cheese:
Bahan baku utama:
Tepung mocaf 630gr
Mentega 300gr
Margarin 300gr
Tepung tulang 270gr
Cream cheese 200gr
Kuning telur 2butir
Susu bubuk 100gr
Keju parut 100gr
Tepung crustad 75gr
Keju taburan 200gr
CARA PEMBUATAN :
1. Margarin, mentega, garam, kaldu dan Cream chesse dikocok hingga rata dan lembut.
2. Kuning telur dikocok lepassisihkan, kemudian diamsukkan kedalam kocokkan
margarin
3. Campurkan tepung moca, tepung crustadf+susu bubuk yang telah diayak, tepung ikan
teri/tulang, diaduk hingga rata
4. Keju parut parmesan dimasukkan ke dalam adaonan, aduk hingga kalis
5. Tipiskan adonan menggunakan roolpan, cetak adonan atau bisa juga dibentuk bulat
seperti nastar
6. Gulingkan adonan yang telah dicetak ke dalam parutan keju, balur adaonan hingga
ratasisihkan
7. Letakkana donan ke dalam loyang yang diolesi tipis margarin
8. Adonan cookies dipanggang dalam suhu 1700C selama 10-15 menit
ANALISA USAHA
Cheese Fish ‘ N Bone
Cheese Fish
Jenis Bahan Kebutuhan Unit Harga / satuan Jumlahikan teri nasi 0,54 kg Rp 55.000 Rp 29.700 Tepung mocaf 1,26 kg Rp 8.000 Rp 10.080 Mentega 0,3 kg Rp 58.000 Rp 17.400 Kaldu 1,25 bungkus Rp 27.000 Rp 33.750 Margarin 0,6 kg Rp 25.000 Rp 15.000 garam 0,02 gr Rp 3.000 Rp 60 Cream cheese 1,333333333 cup Rp 30.000 Rp 40.000 susu bubuk 0,2 kg Rp 23.000 Rp 4.600 Tepung crustad 0,333333333 gr Rp 22.000 Rp 7.333 Keju parmesan 0,70 kg Rp 160.000 Rp 112.000 Air 0,2 m3 Rp 6.250 Rp 1.250 Gas 0,03 jam Rp 16.000 Rp 480 Listrik 0,85 kwh Rp 188 Rp 160 Plastik kemasan+stiker 27 pcs Rp 2.300 Rp 62.100 Tenaga manusia 1 orang Rp 30.000 Rp 30.000
SUBTOTAL Rp 363.913
HARGA JUAL POKOK Margin 50% Rp 13.478 Rp 20.217
Untun/kemasan Rp 6.739 penjualan Rp 545.870 keuntungan Rp 181.957
Jadi dari hasil di atas harga pokok tanpa keuntungan adalah Rp13.478 / kemasan
(toples 250gr)
Jika mengambil margin 50% dengan asumsi sudah termasuk perhitungan
untukdistributor/pihak lainnya maka haraganya menjadi Rp20.500/kemasan.(pembulatan
harga penjualan)
Untung untuk setiap kemasan adalah Rp. 6.739 (Jika produksi semakin besar
maka keuntungan yang diperoleh juga banyak, karena biaya produksi jadi lebih
rendah)
ANALISA USAHA
Cheese Fish ‘ N Bone
Cheese Bone
Jenis Bahan Kebutuhan Unit Harga / satuan Jumlahtulang ikan 0,54 kg Rp - Rp - limbahTepung mocaf 1,26 kg Rp 8.000 Rp 10.080 Mentega 0,6 kg Rp 58.000 Rp 34.800 Kaldu 1,25 bungkus Rp 27.000 Rp 33.750 Margarin 0,6 kg Rp 25.000 Rp 15.000 garam 0,02 gr Rp 3.000 Rp 60 Cream cheese 1,33333333 cup Rp 30.000 Rp 40.000 susu bubuk 0,2 kg Rp 27.000 Rp 5.400 Tepung crustad 0,33333333 gr Rp 22.000 Rp 7.333 Keju parmesan 0,70 kg Rp 160.000 Rp 112.000 Air 0,2 m3 Rp 6.250 Rp 1.250 Gas 0,03 jam Rp 16.000 Rp 480 Listrik 0,85 kwh Rp 188 Rp 160 Plastik kemasan+stiker 27 pcs Rp 2.300 Rp 62.100 Tenaga manusia 1 orang Rp 30.000 Rp 30.000
SUBTOTAL Rp 352.413
HARGA JUAL POKOK Margin 50% Rp 13.052 Rp 19.579
Untun/kemasan Rp 6.526 penjualan Rp 528.620 keuntungan Rp 176.207
Jadi dari hasil di atas harga pokok tanpa keuntungan adalah 13.052 / kemasan (toples
250gr)
Jika mengambil margin 50% dengan asumsi sudah termasuk perhitungan
untukdistributor/pihak lainnya maka haraganya menjadi 19.500/kemasan.(pembulatan
harga penjualan)
Untung untuk setiap kemasan adalah Rp. 6.526 (Jika produksi semakin besar
maka keuntungan yang diperoleh juga banyak, karena biaya produksi jadi lebih
rendah)
Lampiran 1. Formulir Pendaftaran
FORMULIR PENDAFTARANLOMBA INOVATOR PENGEMBANGAN PRODUK PERIKANAN
I. KATEGORI : (a) UPI
(b) Pelajar/Mahasiswa/Peneliti
II. (c) Masyarakat umum
III. BIODATA PESERTA
1. Nama Peserta : Rerani Putriwuri dkk
2. Jenis Kelamin : Perempuan
3. Alamat dan no.tlp peserta : Komplek Kedung Badak Baru, JL.Abadi no.9 RT 10/RW
O6, KOTA BOGOR 16164
4. Alamat UKM : IDEM
IV. DATA PRODUK INOVASI YANG DILOMBAKAN
1. Nama Produk : Cheese fish ‘n bone
2. Bahan Baku : Tepung ikan teri (teri nasi basah) dan tepung tulang ikan
3. Asal bahan Baku : Supermarket grosir, pasar tradisional
4. Bahan Tambahan Pangan : Mentega, margarin, tepung mocaf, tepung teri/tepung
tulang, cream cheese, kuning telur, susu bubuk, tepung crustad, keju parmesan
5. Produksi Perbulan : 3,78kg
6. Kemampuan Produksi perbulan : 5,04 kg
7. Tujuan Pemasaran : untuk konsumen di atas 3 tahun, golongan menengah-
menengah ke atas.
8. Hasil Penjualan/tahun : Cheese fish Rp. 1.660.500 Cheese bone Rp 1.579.500
Hasil ini merupakan perhitungan untuk 1 bulan, karena
diproduksi hanya bulan Ramadhan/Lebaran atau saat
tertentu
9. Analisa usaha : Produk ini memiliki keuntungan Rp. 6.739/Kemasan
Cheese fish dan Rp.6.526/kemasan Cheese bone untuk produksi skala kecil yaitu 3,78kg/bulan,
jika semakin besar jumlah produksi,maka biaya produksi akan mengecil dan untung semakin
besar
10. Penerapan Tekhnologi dalam : Pencetakkan dan pemangangan
proses produksi
11. Deskripsi Pengolahan : Sortasi, penyiangan, pencampuran, pencetakkan,
Produk Inovasi pemanggangan, dan pengemassan
Lampiran 2. Format Surat Pernyataan:
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertandatangan di bawah ini :
Nama : Rerani Putriwuri
Nomor HP : 081 315 815 776
Kabupaten/Kota : Bogor
Alamat : Komplek Kedung Badak Baru,Jl. Abadi No.9 RT 10/RW 06, Kec. Tanah Sareal,
Kel. Kedung Badak
Menyatakan bahwa Produk Inovasi yang diusulkan untuk dilombakan adalah hasil produk sendiri dan
BUKAN plagiat dari produk yang sudah ada sebelumnya dan BELUM pernah dilombakan.
Apabila terbukti sebaliknya dikemudian hari, kami bersedia menerima sanksi berupa digugurkan
sebagai pemenang juara dalam berbagai tingkatan.
Demikian Surat Pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan seperlunya.
Bogor, 27 Agustus 2014
(Rerani Putriwuri)
Lampiran 3. FORMAT DATA UMUM UPI PESERTA LOMBA
DATA UMUM UPI PESERTALOMBA INOVATOR PENGEMBANGAN PRODUK PERIKANAN
No NamaKelompokusaha
Alamat Jenis usahaPengolahan
RagamProdukYangDihasilkan
ProdukOlahanPerbulan/pertahun
Kemampuan ProduksiPerbulan/Pertahun
Permasalahan Keterangan
1 Rain ‘Tak Food
Jl.abadiKomplekKedung BadakBarubogor
Cookies Cheese Fish ‘n bone
Perbulan 3,78kg Perbulan 5,04/kg Peralatan danTempatProduksiYang kurangMemadaiTenaga kerja Yang kurangDiproduksi hanya saat bulan Ramdhan saja
Lampiran 4. Contoh Ragam Produk
PROFIL RAGAM PRODUK UMKM PENGOLAH
PERIKANAN DI PROVINSI JAWA BARAT
KOTA BOGOR
Kelompk Pengolah Rain ‘tak Food (Rerani Putriwuri)
Alamat Komplek Kedung Badak baru, Jl.abadi no.9 Bogor
Produksi olahan
(perbulan/pertahun)
3,78/bulan
Kapasitas produksi
(perbulan/pertahun)
5,04kg/bulan
Ragam produk yang dihasilkan
Cheese fish ‘n bone
GAMBAR PRODUK dan Tekhnologi yang digunakan
Alat untuk mencetak adonan dan alas memanggang
Oven alat untuk memanggang
Recommended