View
224
Download
2
Category
Preview:
Citation preview
1
Finalis PIMNAS Unhas Makassar Karya: Fatur, Inam, Saiful, Miftah, Rindha Universitas X KEWIRAUSAHAAN - JAKA NUGRAHA, M.AB., MBA
CONTOH
A. JUDUL
MEGABIODIVERSITY IN TERARIUM (Inovasi Pengemasan Tanaman
Hias sebagai Media Mengurangi Tingkat Polusi Skala Rumah Tangga
Perkotaan)
B. LATAR BELAKANG MASALAH
Negara Indonesia di mata dunia dikenal sebagai megabiodiversity
country. Indonesia merupakan negara kepulauan yang terletak dalam lintasan
distribusi keanekaragaman hayati benua Asia, benua Australia dan wilayah
peralihan Wallacea, sehingga Indonesia dikatakan sebagai salah satu kawasan
pusat keragaman hayati yang terkaya di dunia. Indonesia mempunyai 25.000
spesies tumbuhan berbunga (10% dari tumbuhan berbunga dunia), 515 spesies
mamalia (12% dari jumlah mamalia di dunia), 1500 spesies burung, 600 spesies
reptilia dan 270 spesies amfibi. (www.kompas.com).
Namun dalam realitanya kondisi Indonesia kini semakin
memprihatinkan, terutama pencemaran gas rumah kaca yang tidak mengenal batas
wilayah yang terjadi di kota-kota besar. Pembangunan besar-besaran yang
menimbulkan efek pemanasan global (global warming) yang ada di Indonesia
merupakan salah satu penyebab terjadinya perubahan iklim yang tidak menentu.
Selain itu kondisi perkotaan saat ini dalam memenuhi kebutuhan kota terutama
untuk pemukiman dan lahan perekonomian seringkali lahan terbuka hijau menjadi
korban.
Ruang Terbuka Hijau adalah kawasan atau areal permukaan tanah yang
didominasi oleh tumbuhan yang dibina untuk fungsi perlindungan habitat tertentu,
dan atau sarana lingkungan kota, dan atau pengamanan jaringan prasarana dan
atau budidaya pertanian (Budiyono, 2006). Ruang terbuka hijau merupakan salah
satu kebutuhan masyarakat perkotaan saat ini yang itu menjadi paru-paru kota.
Menurut Undang-undang No. 26 Tahun 2007 tentang penataan ruang disebutkan
bahwa RTH minimal harus memiliki luasan 30% dari luas total wilayah, dengan
porsi 20% sebagai RTH publik. Pengalihan fungsi lahan tersebut yaitu dengan
dibangunnya Perumahan-perumahan baru kemudian Rumahan Toko (ruko) yang
berdiri kokoh di pinggir jalan dan lain sebagainya. Salah satu upaya yang
dilakukan untuk mengembalikan kondisi lingkungan perkotaan yang rusak adalah
2
Finalis PIMNAS Unhas Makassar Karya: Fatur, Inam, Saiful, Miftah, Rindha Universitas X KEWIRAUSAHAAN - JAKA NUGRAHA, M.AB., MBA
CONTOH
dengan pembangunan ruang terbuka hijau kota yang mampu memperbaiki
keseimbangan ekosistem kota.
Berikut data tentang jumlah CO2 yang di hasilkan dari 25 negara di
dunia diantaranya sebagai berikut :
Negara Jumlah CO2 yang dihasilkan (dalam ton)
Indonesia 92.900.000
Iran 86.200.000
Ukraina 79.100.000
Thailand 76.400.000
Arab Saudi 75.900.000
Kazhakstan 62.300.000
Malaysia 61.100.000
Belanda 58.900.000
Sumber: www.cnnindonesia.com
Pada tahun 1965 hingga 1985 terdapat masterplan tata ruang kota Jakarta
yang menyatakan RTH di ibukota masih terdapat seluas 36 persen. Angka ini
menurun pada periode kedua yakni 1985 hingga 2005 yang hanya tinggal 26
persen. Sedangkan untuk perode ketiga yakni 2000 hingga 2010 target RTH hanya
sebesar 13,9 persen (www.poskota.co.id). Kemudian di kota Malang, pada tahun
1996 ada 35 jenis burung, namun hasil survei Profauna Indonesia tahun 2009
jumlahnya menyusut hingga 16 jenis burung saja. Hal ini semua disebabkan
kurangnya ruang terbuka hijau yang semakin berkurang dikarenakan kota Malang
yang saat ini mulai berubah menjadi kota modern yang mengedapankan
pembangunan fisik seperti perumahan, ruko maupun mall. Berdasarkan data
Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang, jumlah ruang terbuka hijau di
Kota Malang hanya tersisa 17 persen dari total luas lahan sebesar 11.005,7 hektar
(www.surya.co.id).
Dari semua permasalahan diatas dapat disimpulkan, bahwa pentingnya
menjaga kelestarian alam, ekosistem, dan udara bersih di daerah perkotaan yang
telah di penuhi gedung-gedung dan asap kendaraan bermotor. Oleh sebab itu
diperlukan sebuah media atau cara untuk mengurangi tingkat polusi, media yang
dapat membantu melestarikan lingkungan dan media yang tidak terlalu
memerlukan banyak tempat untuk mengurangi polusi perkotaan. Sehingga benar-
3
Finalis PIMNAS Unhas Makassar Karya: Fatur, Inam, Saiful, Miftah, Rindha Universitas X KEWIRAUSAHAAN - JAKA NUGRAHA, M.AB., MBA
CONTOH
benar dapat menjadi suatu media penyaring udara dari berbagai polutan yang di
hasilkan oleh polusi di perkotaan tanpa menghambat proses pembangunan kota.
Terarium atau vivarium adalah media atau wadah yang terbuat dari kaca
atau plastik transparan berisi tanaman, yang diperuntukkan bagi beragam
kebutuhan, seperti untuk penelitian, metode bercocok tanam maupun dekorasi.
Dapat dikatakan bahwa terarium merupakan biosfer buatan yang paling alami
karena fungsi biologis yang terjadi dalam terarium pun mirip dengan yang terjadi
di alam. Sehingga terarium dapat juga dijadikan laboratorium biologi mini. Kreasi
tanaman hias yang unik, indah, cantik dan inovatif ini memiliki banyak
keunggulan dan manfaat yang akan kita dapatkan. Penghias Ruangan yang cantik
ini mampu menjadi media pengganti RTH yang semakin menurun, karena
mempunyai beberapa manfaat sebagai berikut :
Tanaman anti POLUSI dan tanaman anti RADIASI
Mengurangi jumlah gas polutan di udara karena digunakan dalam
metabolisme sel
Menyerap radiasi alat-alat elektronik seperti TV, monitor, dan HP
Menyegarkan ruangan sehingga udara menjadi lebih segar
Alternatif membuat taman/kebun/penghijauan di lahan terbatas
Alternatif kemudahan bagi media penelitian dan pelestarian tanaman
Berdasarkan uraian di atas, melalui Program Kreatifitas Mahasiswa
bidang Kewirausahaan ini tim penulis bermaksud untuk mengembangkan jenis
tanaman hias Indonesia dengan membuka usaha Penjualan Terarium. Usaha ini
dilatar belakangi oleh banyaknya peminat tumbuhan yang tidak mempunyai lahan
untuk menyalurkan hobi di bidang tanaman. Selain itu tanaman hias ini mampu
dijadikan sebagai hiasan ruangan yang berperan aktif dalam mendukung
kesehatan masyarakat, pencegahan polusi serta pelestarian keanekaragaman
hayati.
C. RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang di atas, diketahui bahwa usaha Terarium sangatlah
prospektif untuk dikembangkan. Oleh karenanya diharapkan melalui event
4
Finalis PIMNAS Unhas Makassar Karya: Fatur, Inam, Saiful, Miftah, Rindha Universitas X KEWIRAUSAHAAN - JAKA NUGRAHA, M.AB., MBA
CONTOH
Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) ini dapat diperoleh modal awal yang
cukup untuk mendirikan usaha Terarium.
D. TUJUAN
Sesuai dengan latar belakang di atas, maka tujuan dari program ini adalah:
1) Mengembangkan potensi jiwa kewirausahaan
2) Mendapatkan profit dari usaha bisnis Terarium
3) Menciptakan citra terrarium yang indah, menarik dari segi kemasan,
tanaman anti polusi, aman, terjangkau serta menunjang kesehatan
konsumen
4) Menciptakan media yang mampu memenuhi kebutuhan konsumen akan
konsep save our nature
5) Merupakan upaya untuk memanfaatkan dan memberi nilai tambah atas
keanekaragaman hayati bangsa Indonesia dengan tetap melestarikannya.
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran yang diharapkan dari program ini adalah dapat membuka usaha
bisnis terarium yang profitable. Selain itu, terrarium ini dapat membantu
melestarikan bangsa Indonesia sebagai salah satu Negara Megabiodiversitas.
Dengan berbagai keunggulan dan kreatifitas desain pengemasan produk
diharapkan akan tercipta Brand Image yang baik dari terrarium ini, sehingga
mendapatkan tempat yang khusus di tengah-tengah masyarakat. Hal tersebut
didukung dengan citra yang diciptakan yakni meliputi keunggulan estetika, seni,
keterjangkauan harga, kemanfatan serta pengemasan yang indah dan menarik.
Usaha ini juga akan membuka peluang kerja bagi masyarakat khususnya
masyarakat di Kota Malang yang kaya akan keanekaragaman bunga.
F. KEGUNAAN
Adapun manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari program
kewirausahaan ini adalah :
A. Segi Ekonomi:
1) Bagi Masyarakat
5
Finalis PIMNAS Unhas Makassar Karya: Fatur, Inam, Saiful, Miftah, Rindha Universitas X KEWIRAUSAHAAN - JAKA NUGRAHA, M.AB., MBA
CONTOH
Masyarakat dapat memperoleh accessories yang indah, praktis,
murah, serta memiliki banyak manfaat. Selain itu masyarakat akan
mendapatkan pengalaman (experience) baru dalam seni menaman
tumbuhan yang tidak memakan banyak tempat namun tetap mempunyai
nilai manfaat yang cukup bagus terutama pada lokasi perumahan kota.
Mengacu pada trend masyarakat yakni save our nature. Maka dengan
hadirnya terrarium ini mampu memenuhi kebutuhan masyarakat akan
tanaman yang dapat mengurangi tingkat polusi di linkungan perkotaan
dengan harga yang cukup terjangkau.
2) Bagi Pemerintah
Menciptakan kesempatan kerja bagi masyarakat sehingga dapat
mengurangi pengangguran.
B. Segi Sosial:
1) Bagi Masyarakat
Dapat mereduksi beberapa permasalahan polusi perkotaan yang
dihadapi oleh masyarakat akibat asap yang ditimbulkan dari kesibukan
kota.
2) Bagi Pem
Recommended