View
227
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
7/25/2019 CY Presus LMA Anetesi
1/36
PRESENTASI KASUS
ANESTESI UMUM DENGAN LMA
Diajukan Kepada :
Pembimbing : dr. Noor Ahmadi, Sp.An
Disusun Oleh :
Jano!in "ani
#$%%%##&'
Kepani(eraan K!ini) Depar(emen Ane*(e*i dan Reanima*i
RUMA+ SAKIT PUSAT ANGKATAN DARAT GATT SE-RT
PERIDE )(ober No/ember %0
1
7/25/2019 CY Presus LMA Anetesi
2/36
-A- I
LAPRAN KASUS
Laporan kasus ini membahas penggunaan anestesi umum dengan pemasangan LMA pada
seorang pasien berjenis kelamin perempuan, usia 42 tahun dengan diagnosis penyakit tumor
mammae dextra, pembedahan yang dilakukan adalah eksisi biopsi
!" !dentitas #asien
$ama : $y D%sia : 42 tahun
&tatus : Menikah
&uku : &unda
Alamat : 'l (anah tinggi ! $o)* 'akarta #usat#ekerjaan : !+(
#endidikan (erakhir : &MA(anggal Masuk +& : 2 Oktober 2-")
$o rekam medik : 4*.---
!2 Anamnesis
Keluhan %tama : /enjolan pada payudara kanan
+i0ayat #enyakit &ekarang : #asien merasa timbulnya benjolan di payudara
kanan kurang lebih sejak " tahun yang lalu #ertama
kali mun1ul benjolan berukuran sebesar kelereng,
saat ini benjolan masih sebesar kelereng /enjolan
tidak nyeri, mudah digerakan, tidak ada dis1harge,
tidak ada retraksi putting, tidak ada penurunan berat
badan, tidak ada demam, batuk dan pilek #asien
tidak memakai gigi palsu dan tidak ada gigi goyang
+i0ayat #enyakit Dahulu : +i0ayat penyakit serupa disangkal
2
7/25/2019 CY Presus LMA Anetesi
3/36
+i0ayat #enyakit Keluarga : ipertensi pada ayah pasien, diabetes mellitus
disangkal, asma, jantung disangkal, kanker
disangkal
+i0ayat #enyakit &istemik : ipertensi 35, Diabetes Mellitus disangkal,
penyakit jantung disangkal, penyakit paru
disangkal, penyakit hati disangkal, penyakit ginjal
disangkal, asma disangkal, alergi obat6makanan
disangkal, ri0ayat penurunan kesadaran disangkal,
ri0ayat kejang disangkal
+i0ayat Operasi : (idak ada
+i0ayat #engobatan : &aat ini tidak mengkonsumsi pengobatan untuk
penyakit tertentu
+i0ayat (rauma : Disangkal
+i0ayat #ola idup : Merokok disangkal, minuman alkohol
disangkal, narkotika disangkal
!* #emeriksaan 7isik
Keadaan %mum : /aik
Kesadaran : 8ompos mentis
&tatus 9ii : %nder0eight
// : 4- kg
(/ : ".- 1m
(anda;tanda
7/25/2019 CY Presus LMA Anetesi
4/36
Kepala : bentuk normo1ephal, rambut hitam, distribusi
rambut merata
Mata : konjun1ti *mm
(elinga : bentuk normal, sekret 3;5
idung : napas 1uping hidung 3;5 hiperemis ;6;, sekret ;6;,
massa ;6;, perdarahan ;6;, lendir ;6;
Mulut dan gigi : sianosis 3;5, gigi goyang 3;5, protesa 3;5, maloklusi
3;5, malposisi 3;5, karies 3;5, lidah kotor 3;5, malampati !, buka
mulut maksimal * jari
(enggorokan : =aring hiperemis 3;5, (" (" tenang
Leher : tampak simetris, jarak mental;hyoid * jari, jarak
hyoid;thyroid 2 jari, pembesaran K9/ 3;5,
pembesaran kelenjar tiroid 3;5, de
7/25/2019 CY Presus LMA Anetesi
5/36
&tatus lokalis :
o Mammae dextra : terdapat benjolan berukuran > 2x* 1m, berbatas tegas,
mobile, konsitensi kenyal, nyeri tekan 3;5, dis1harge 3;5, retraksi puting 3;5
o Mammae sinistra : tidak tampak kelainan
;
!4 #emeriksaan #enunjang
Laboratorium :
Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan
+ema(o!ogi
Darah +utin
emoglobin "4 "2 ". g6dL
ematokrit 42 *B 4B C
?ritrosit 4, 4,* .,- juta6uL
Leukosit )-- 4-- "--- 6uL
(rombosit *)"--- ")----
4-----6uL
M8E . - . =l
M8 2 2B *2 pg
M88
1aa! +emo*(a*i*
Koag2!a*i
Faktu #erdarahan
Faktu #embekuan
*4
"G--H
)G--H
*2; *. g6dL
";* menit
";. menit
7oto +ontgen (horax : dalam batas normal
%&9 payudara : kesan massa padat mammae dextra dd6 7AM
!) Diagnosis
5
7/25/2019 CY Presus LMA Anetesi
6/36
(umor Mammae Dextra
!. #enggolongan &tatus 7isik #asien Menurut A&A
A&A !!
!B +en1ana #embedahan
?ksisi biopsi
! +en1ana Anestesi
Anestesi umum dengan pemasangan LMA
! Kesimpulan
#asien seorang perempuan 42 tahun, status =isik A&A !! dengan diagnosis tumor mammaedextra yang akan dilakukan tindakan ?ksisi /iopsi dengan ren1ana Anestesi %mum
dengan pemasangan LMA
!2 #?+&!A#A$ #+A A$?&(?&!
Per*iapan Pa*ien
&ebelum Operasi
" #asien di konsultasikan ke spesialis anestesi, spesialis jantung, spesialis paru dan
spesialis penyakit dalam untuk menilai kondisi =isik pasien, apakah pasien dalam
kondisi =isik yang layak untuk dilakukan tindakan operasi
2 &etelah mendapatkan persetujuan dari spesialis anestesi, spesialis jantung, spesialis
paru dan spesialis penyakit dalam, pasien di periksa hari sebelum operasi 3kunjungan
pre;operati=5
Diruang pera0atan 3 2 Oktober 2-")5
" !n=ormed 1onsent : bertujuan untuk memberitahukan kepada pasien
tindakan medis apa yang akan dilakukan kepada pasien bagaimana pelaksanaanya,
kemungkinan hasilnya, resiko tindakan yang akan dilakukan
2 &urat persetujuan operasi : merupakan bukti tertulis dari pasien atau
keluarga pasien yang menunjukkan persetujuan akan tindakan medis yang akan
6
7/25/2019 CY Presus LMA Anetesi
7/36
dilakukan sehingga bila terjadi hal;hal yang tidak diinginkan keluarga pasien tidak
akan mengajukan tuntutan
* #asien dipuasakan sejak pukul -2-- F!/ tanggal 2 Oktober 2-"),
tujuannya untuk memastikan bah0a lambung pasien telah kosong sebelum
pembedahan untuk menghindari kemungkinan terjadinya muntah dan aspirasi isi
lambung yang akan membahayakan pasien
4 #engosongan kandung kemih pada pukul )--
Di +uang #ersiapan 32 Oktober 2-")5
" !denti=ikasi #asien
2 Memakai pakaian operasi yang telah disediakan di ruang persiapan
* #emeriksaan =isik pasien di ruang persiapan : (DI"*-6- mmg, nadiI x6menit,
suhuI*.-8, ++I2-x6menit
4 #endataan kembali identitas pasien di ruang operasi Anamnesa singkat yang meliputi
//, umur, ri0ayat penyakit, ri0ayat kebiasaan, dll
) #asien masuk kamar operasi dan dibaringkan di meja operasi kemudian dilakukan
pemasangan ?K9, manset, in=us, dan oksimeter
. #emeriksaan tanda tanda
7/25/2019 CY Presus LMA Anetesi
8/36
7a1e mask adult
Mesin anestesi
; Komponen ! : &umber gas, =lo0meter, dan
7/25/2019 CY Presus LMA Anetesi
9/36
Antibiotik : 8e=triaxone 2 gram
Anti emeti1 selama op : Ondansetron 4 mg
Obat re
7/25/2019 CY Presus LMA Anetesi
10/36
M 3Maintenan1e5
4 ml x "- kg// 4 ml x "- I 4- ml
2 ml x "- kg// 2 ml x "- I 2- ml
" ml x sisa kg// " x 2- I 2- ml
(otal maintenan1e 1airan - ml6jam
O 3Operasi5
Karena operasi ini termasuk operasi ringan, maka kebutuhan 1airannya adalah : 4 x
kg// pasien 4 x 4- I ".- 116jam
# 3#uasa5
Karena pasien sudah dipuasakan selama jam, maka kebutuhan 1airannya adalah
Lama puasa x M x - ml I .4- ml
'adi, total 1airan yang dibutuhkan adalah :
#ada 'am " I M )-C3#5 O I - )-C3.4-5 ".- I ).- ml
#ada 'am 2 I M 2)C3#5 O I - 2)C3.4-5 ".- I 4-- ml
#ada 'am * I M 2)C3#5 O I - 2)C3.4-5 ".- I 4-- ml
!* #?LAK&A$AA$ A$?&(?&!
!*" #roses Anestesi
o #ukul "2)- F!/
Memasang in=us +inger Laktat "
Memasang monitor ?K9 dan oksimeter pulse Mengukur tekanan darah
(D "246) mmg, nadi : B* x6menit, saturasi O2: C, perna=asan : "B
x6menit
o #ukul "*-- F!/
#asien dalam posisi terlentang #asien diberitahukan bah0a akan
dilakukan tindakan pembiusan #emberian premedikasi Midaolame * mg i< dilanjutkan dengan 7entanyl
- m1g i< (D : "2-6B* mmg, $adi : .)x6mnt, &aO2 : C
!nduksi dengan #ropo=ol "-- mg !E Diberikan Atrakurium *- mg !E
10
7/25/2019 CY Presus LMA Anetesi
11/36
&etelah re=lek bulu mata menghilang dilakukan preoksigenasi dengan
sungkup muka menggunakan O2 sebanyak 4 liter 6 menit
&etelah relaksasi pasien di insersi dengan LMA no *
Dengan steteskop bah0a paru kanan dan kiri sama dan dinding dada
kanan dan kiri bergerak simetris pada setiap inspirasi buatan LMA dihubungkan dengan konektor ke sirkuit na=as alat anestesi,
kemudian $2O dibuka 2 liter6menit dan O2 2 liter6menit 3$2O : O2I)-C :
)-C5 kemudian iso=luran dibuka 2
7/25/2019 CY Presus LMA Anetesi
12/36
kesadaran, pada pasien kesadarannya 1ompos mentis Dilakukan pemeriksaan tanda;tanda
7/25/2019 CY Presus LMA Anetesi
13/36
Lain lain tiap jam hingga hemostatik stabil
13
7/25/2019 CY Presus LMA Anetesi
14/36
-A- II
TINJAUAN PUSTAKA
Anestesia umum adalah tindakan meniadakan nyeri se1ara sentral disertai hilangnya
kesadaran yang bersi=at pulih kembali 3reversible5 Komponen anestesia yang ideal terdiri:
" ipnotik
2 Analgesia
* +elaksasi otot
&yarat utama melakukan anestesia umum ialah untuk menjaga agar jalan na=as selalu
bebas, berjalan lan1ar, dan teratur Metode anestesia umum dibagi menjadi *, antara lain:
#arenteral 3!M atau !E5 biasanya diberikan untuk tindakan singkat Obat yang sering
dipakai adalah tiopental
#erektal 3untuk anak; anak, terutama untuk induksi anestesi atau tindakan singkat5
!nhalasi dengan menggunakan gas atau agen
7/25/2019 CY Presus LMA Anetesi
15/36
* Anastesia !mbang
Merupakan teknik anastesia dengan mempergunakan kombinasi obat;obatan baik obat
intra
7/25/2019 CY Presus LMA Anetesi
16/36
7aring digunakan pada saat digestionG 3menelan5 seperti pada saat bernapas /erdasarkan
letaknya =aring dibagi menjadi tiga yaitu di belakang hidung 3naso-faring5, belakang mulut 3oro-
faring5, dan belakang laring 3laringo-faring5 $aso;=aring terdapat pada superior di area yang
terdapat epitel bersilia 3pseudo stratified5 dan tonsil 3adenoid5, serta merupakan muara tube
eustachius (enggorokan dikelilingi oleh tonsil, adenoid, dan jaringan lim=oid lainnya &truktur
tersebut penting sebagai mata rantai nodus lim=atikus untuk menjaga tubuh dari in
7/25/2019 CY Presus LMA Anetesi
17/36
besar untuk penanganan jalan na=as sehingga lebih dapat disesuaikan dengan kondisi tiap;tiap
pasien, jenis anastesi, dan prosedur pembedahan",2,*
LMA dibuat dari karet lunak sili1one khusus untuk kepentingan medis, terdiri dari
masker yang berbentuk sendok yang elips yang juga ber=ungsi sebagai balon yang dapat
dikembangkan, dibuat bengkok dengan sudut sekitar *- LMA dapat dipakai berulang kali dan
dapat disterilkan dengan auto1la
7/25/2019 CY Presus LMA Anetesi
18/36
Gambar & LMAFlexible
LMAProseal
LMA proseal dengan akses lambung dapat mendekomprasi lambung seketika LMA dipasang
LMA proseal lebih sesuai se1ara anatomis untuk jalan na=as dan lebih 1o1ok untuk
7/25/2019 CY Presus LMA Anetesi
19/36
-erbagai maam 2)2ran LMA",2,*,4
U)2ran Ma*)er -era( -adan 7Kg8 9o!2me -a!on 7mL8
" @ ) 4
",) ) "- B
2 "- 2- "-2 P 2- *- "4
* *- ; )- 2-
4 )- ; B- *-
) Q B- 4-
Indi)a*i Pengg2naan LMA ",2
#emasangan Eentilasi ?lekti=
Kesulitan 'alan $a=as 8ardia1 Arrest
&aluran %ntuk !ntubasi
Manajemen 'alan $a=asPrehospital
Anak;Anak
Kon(raindi)a*i Pengg2naan LMA ",2
Kondisi;kondisi berikut ini merupakan kontraindikasi penggunaan LMA :
" +esiko meningkatnya regurgitasi isi lambung 3hernia hiatus, ileus intestinal5
2 (erbatasnya kemampuan membuka mulut atau ekstensi leher 3misalnya artitis rematoid
yang berat atau ankilosing spondilitis5, menyebabkan memasukkan LMA lebih jauh ke
hipopharynx sulit* 8omplian1e paru yang rendah atau tahanan jalan na=as yang besar
4 Obstruksi jalan na=as setinggi le
7/25/2019 CY Presus LMA Anetesi
20/36
Te)ni) In*er*i LMA
Ma1am;ma1am teknik insersi LMA :
" (eknik Klasik6standard 3Brains original technique52 Inverted/reserve/rotation approach
* Lateral apporoachR inflatedatau deflated cuff
(eknik insersi LMA yang dikembangkan oleh dr Ar1hie /rain telah menunjukkan posisiterbaik yang dapat di1apai ini pada berbagai
7/25/2019 CY Presus LMA Anetesi
21/36
Gambar Te)ni) In*er*i LMA : A LMA dalam keadaan siap untuk diinsersi /alon harus
dalam keadaan kempes dan rim membelakangi lubang LMA (idak boleh ada lipatan pada ujung
LMA - insersi a0al LMA dengan melihat langsung, ujung masker ditekan terhadap palatum
durum 'ari tengah dapat digunakan untuk menekan dagu keba0ah Masker ditekan kearah
depan terus maju ke dalam pharynx untuk memastikan bah0a ujungnya tetap datar dan menolak
21
7/25/2019 CY Presus LMA Anetesi
22/36
lidah Dagu tidak perlu dijaga agar tetap terbuka bila masker telah masuk kedalam mulut
(angan operator yang tidak terlibat proses intubasi dapat menstabilisasi o11iput Dengan
menarik jari sebelahnya dan dengan sedikit pronasi dari lengan ba0ah, biasanya dengan mudah
akan dapat mendorong masker #osisi leher tetap =lexi dan kepala tetap extensiD LMA ditahan
dengan tangan sebelah dan jari telunjuk kemudian diangkat (angan menekan LMA ke ba0ah
dengan lembut sampai terasa tahanan4
Keberhasilan insersi LMA tergantung dari hal;hal detail sebagai berikut :",4
" #ilih ukuran yang sesuai dengan pasien dan teliti apakah ada kebo1oran pada balon LMA
2 pinggir depan dari balon LMA harus bebas dari kerutan dan menghadap keluar
berla0anan arah dengan lubang LMA
* lubrikasi hanya pada sisi belakang dari balon LMA
4 pastikan anastesi telah adekuat 3baik general ataupun blok sara= regional5 sebelum
men1oba untuk insersi #ropo=ol dan opiat lebih memberikan kondisi yang lebih baik daripada
thiopental) posisikan kepala pasien dengan posisi sni==ing
. gunakan jari telunjuk untuk menuntun balon LMA sepanjang palatum durum terus turun
sampai ke hipo=arynx sampai terasa tahanan yang meningkat 9aris hitam longitudinal
seharusnya selalu menghadap ke 1ephalad 3menghadap ke bibir atas pasien5
B kembangkan balon dengan jumlah udara yang sesuai
pastikan pasien dalam anastesi yang dalam selama memposisikan pasien obstruksi jalan na=as setelah insersi biasanya disebabkan oleh piglotis yang terlipat
keba0ah atau laryngospame sementara"- hindari su1tion pharyngeal, mengempeskan balon, atau men1abut LMA sampai penderita
betul;betul bangun 3misalnya membuka mulut sesuai perintah5
Ma!po*i*i LMA
22
7/25/2019 CY Presus LMA Anetesi
23/36
Gambar $ Malposisi LMA yang umum terjadi
Te)ni)(e)ni) Lain "ang Dapa( Di!a)2)an -i!a Ke*2!i(an In*er*i LMA
Ditangan yang terampil, teknik standard insersi LMA dapat berhasil pada sebagian besar pasien
3QC5 pada usaha yang pertama atau yang kedua #enyebab yang laim akan kegagalan insersi
LMA adalah karena penguasaan teknik yang rendah, anastesi yang dangkal 3yang menyebabkan
terjadi batuk, mual, dan laryngospasme5, pengguna belum berpengalaman, sulit mengatasi
lengkungan - dibelakang pharynx ke hipopharynx, lidah dan tosil yang besar, dan penggunaan
ukuran LMA yang tidak tepat /eberapa teknik manu
7/25/2019 CY Presus LMA Anetesi
24/36
/ila dibandingkan dengan pemakaian dengan =a1e mask maka LMA dapat memberikan ahli
anastesi lebih banyak kebebasan untuk melaksanakan tugas yang lain 3misalnya men1atat
perjalanan anastesi, memasukkan obat;obatan dll5 dan mengurangi angka kejadian kelelahan
pada tangan operator Dengan LMA dapat memberikan data 1apnography yang lebih akurat dan
dapat mempertahankan saturasu oksigen yang lebih tinggi Kontaminasi ruangan oleh obat;obat
anastesi inhalasi dapat dikurangi tetapi dengan manipulasi yang lebih ke1il terhadap jalan na=as
8edera pada mata dan sara= 0ajah dapat dihindari dibandingkan bila memakai =a1e mask",2,4
Ke2n(2ngan LMA dibanding)an dengan ETT
Falaupun LMA tidak dapat menggantikan posisi ?(( 3khususnya pada prosedur operasi yang
lama dan yang memerlukan proteksi terhadap aspirasi5 namun LMA mempunyai berbagai
kelebihan LMA lebih mudah dimasukkan dan mengurangi rangsangan pada jalan na=as
dibandingkan ?(( 3sehingga dapat mengurangi batuk, rangsang muntah, rangsang menelan,
tahan na=as, bron1hospame, dan respon kardio
7/25/2019 CY Presus LMA Anetesi
25/36
Dibandingkan dg
?((
; Kurang in
7/25/2019 CY Presus LMA Anetesi
26/36
penyuntikan Dosis premedikasi de0asa --) -"- mg6kg//, disesuaikan dengan umur dan
keadaan pasien Dosis laim adalah ) mg #ada orang tua dan pasien lemah dosisnya --2);--)
mg6kg// ?=ek sampingnya terjadi perubahan tekanan darah arteri, denyut nadi dan perna=asan,
umumnya hanya sedikit
2 Analgesik )
7entanil ialah at sintetik seperti petidin dengan kekuatan "--x mor=in Lebih larut dalam
lemak dibanding petidin dan menembus sa0ar jaringan dengan mudah &etelah suntikan
intra
7/25/2019 CY Presus LMA Anetesi
27/36
4 Mus1le relaksan ",)
Atra1urium 3notrixum5
Merupakan obat pelumpuh otot non depolarisasi yang relati= baru, si=atnya tidak
mempunyai e=ek kumulasi pada pemberian berulang, dan tidak menyebabkan perubahan =ungsi
kardio
7/25/2019 CY Presus LMA Anetesi
28/36
9as ini bersi=at anestetik lemah, tetapi analgesinya kuat, sehingga sering digunakan untuk
mengurangi nyeri menjelang persalinan #ada anestesi inhalasi jarang digunakan sendirian, tetapi
dikombinasikan dengan salah satu anestesi lain seperti halotan dan sebagainya #ada akhir
anestesi setelah $2O dihentikan, maka $2O akan 1epat keluar mengisi al
7/25/2019 CY Presus LMA Anetesi
29/36
Dosis a0al pada pemberian oral adalah -,B); mg6hr #O, terbagi dalam 2;4
dosis#enyesuaian dapat dilakukan tergantung respon pasien dan dosis a0al pada pemberian
parenteral adalah -,); mg6hr !E atau !M, terbagi dalam 2;4 dosis #enyesuaian juga dapat
dilakukan tergantung respon pasien
* &ul=as AtropinMerupakan antikolinergik yang bekerja menurunkan tonus
7/25/2019 CY Presus LMA Anetesi
30/36
!ndikasi terutama digunakan untuk memperlan1ar jalannya at kontras pada 0aktu
pemeriksaan radiologik lambung dan duodenum, untuk men1egah atau mengurangi muntah
akibat radiasi dan paska bedah Mempermudah intubasi saluran 1erna, menghilangkan mual,
muntah, rasa terbakar di ulu hati, dan perasaan penuh setelah makan
Kontraindikasi obat ini adalah obstruksi, perdarahan, dan per=orasi saluran 1erna,
epilepsi, =eokromositoma, dan gangguan ekstrapiramidal ?=ek samping yang dapat timbul
yaitu mengantuk, diare, sembelit, dan gejala ekstrapiramidalMetokloporamid tersedia dalam bentuk tablet ) mg dan "- mN sirup mengandung ) mg6 )
ml N dan suntikan "- mg6 2 ml untuk penggunaan !M atau !E Dosis de0asa adalah );"- mg *
kali sehari
B Adona 3 Karbaokrom $atrium &ul=onat5
Obat ini merupakan obat hemostatik yang indikasinya untuk perdarahan yang
disebabkan menurunnya resistensi kapiler, perdarahan di kulit, mukosa membran, danmembran internal, ne=rotik hemoragia dan metroragia, perdarahan abnormal selama atau
paska operasi akibat penurunan resistensi kapiler
Dosis de0asa yaitu *-;- mg6oral dibagi * dosis N ampul 32 ml5 !M atau &8 " kali per
hariN " ampul 3) ml5 2 ampul 3"- ml5 !E atau in=use " kali sehari Dosis dapat ditambah
atau dikurangi sesuai usia dan berat ringan gejala
Kalnex 3Asam (raneksamat5
Obat ini membantu mengatasi perdarahan berat akibat =ibrinolisis yang berlebihan
!ndikasinya antara lain untuk mengatasi hematuria yang berasal dari kandung kemih, prostat,
dan uretra, serta mengurangi hematuria paska bedah se1ara bermakna ?=ek samping dari obat ini adalah pruritus, eritema, ruam kulit, hipotensi, dyspepsia,
mual, diare, inhibisi ejakulasi, eritema konjungti
7/25/2019 CY Presus LMA Anetesi
31/36
pengobatan penyakit lain yang tidak ada hubungannya dengan de=isiensi
7/25/2019 CY Presus LMA Anetesi
32/36
-A- III
PEM-A+ASAN
#ada kasus ini, pasien perempuan, 42 tahun dengan diagnosis (umor Mammae Dextra
akan dilakuan tindakan ?ksisi /iopsi /erdasarkan anamnesis, pemeriksaan =isik dan
pemeriksaan penunjang yang didapat, tidak ada kelainan, maka pasien dapat digolongkan dalam
A&A !! tanpa penyulit air0ay, hal ini menga1u pada tabel A&A 3Ameri1an &o1iety
Anesthesiologists5 berikut
Ke!a* De
7/25/2019 CY Presus LMA Anetesi
33/36
* Menentukan klasi=ikasi yang sesuai 3berdasarkan klasi=ikasi A&A5
Anestesi pada pasien ini adalah anestesi umum denganLaringeal %ask ir'ay)Alasan
pemilihan teknik anestesi ini berdasarkan indikasi sebagai berikut :
Durasi operasi singkat dan =aktor resiko rendah
Dari pemeriksaan =isik dan penunjang didapatkan kondisi pasien 1ukup baik
Lambung dalam keadaan kosong
(idak ada manipulasi kepala
#osisi pasien terlentang
'alan na=as yang aman dan terjamin
#asien akan merasa lebih nyaman karena dalam keadaan tertidur, serta terhindar dari
trauma terhadap operasi
Kondisi pasien lebih mudah dikendalikan sesuai dengan kebutuhan operasi
Faktu pulih sadar lebih 1epat dengan kondisi na=as spontan
Alasan yang paling utama dipilihnya teknik anestesi ini ialah karena jenis operasi yang
hendak dilakukan adalah eksisi biopsi dimana 0ilayah operasinya adalah di regio atas dari
perut sehingga tidak mungkin dilakukan teknik anastesi spinal yang tidak boleh lebih tinggi
dari L*;L4 Dengan 1ara ini di1apai relaksasi otot yang baik tanpa menggunakan anestetika
yang banyak dan menghindarkan anestesi yang terlalu dalam
KESIMPULAN
/erdasarkan status =isik menurut A&A, pasien ini termasuk ke dalam A&A !! #ada
operasi ini, digunakan anastesi umum pemasangan LMA napas kendali agar memastikan bah0a
jalan na=as yang selalu berada dalam kondisi terbuka dan mendapatkan
7/25/2019 CY Presus LMA Anetesi
34/36
relaksan, propo=ol sebagai induksi, dan iso=luran sebagai obat anestesi inhalasi dan juga sebagai
maintenan1e anastesia bekerja dengan baik
&etelah operasi selesai, pasien segera dipindahkan ke recovery roo! #asien segera
diperiksa nilai kesadarannya menggunakan Aldrette s1ore #enilaian tersebut men1akup penilaian
terhadap kesadaran, 0arna kulit, akti
7/25/2019 CY Presus LMA Anetesi
35/36
DA1TAR PUSTAKA
" &oenarto +7, 8handra & Buku *ar nestesiologi 'akarta : Departemen Anestesiologi
danIntensive #are7akultas Kedokteran %ni
7/25/2019 CY Presus LMA Anetesi
36/36
LAMPIRAN KARTU
ANESTESI
Recommended