View
245
Download
2
Category
Preview:
DESCRIPTION
Presentasi tentang DHF
Citation preview
Andri Subiantoro, dr.
(Badak Occupational Health Clinic)
Karena seringnya terjadi perdarahan & syok maka pada penyakit ini angka kematiannya cukup tinggi, oleh karena itu setiap yang diduga menderita Penyakit Demam Berdarah dalam tingkat yang manapun --> segera dibawa ke dokter/Rumah Sakit, mengingat sewaktu-waktu dapat mengalami syok / kematian
Demam akut, yang tetap tinggi selama 2 -7 hari, kemudian turun. Demam disertai gejala tidak spesifik, seperti anoreksia (kurang nafsu makan), malaise (lemas), nyeri pada punggung, tulang, persendian dan kepala.
Manifestasi perdarahan, seperti petekie (bintik-bintik merah), epistaksis (mimisan), perdarahan gusi, hematemesis (muntah darah) dan melena (BAB darah).
Pembesaran hati dan nyeri tekan tanpa ikterus
Gejala pencernaan bisa juga muncul dengan kombinasi sakit di perut, rasa mual, muntah-muntah atau diare.
Trombositopenia, disertai dengan kenaikan hematokrit dan lekopenia.
1. demam tinggi mendadak (2-7 hari)
2. ada perdarahan (bercak merah, mimisan)
3. hepar membesar
4. tanda-tanda syok (gelisah, tak berdaya, tangan kaki dingin, nadi kecil lemah)
Periksa dokter
Rujuk ke RSsecepatnya
Pemeriksaan Darah
1. trombositopenia (
Tempat penampungan air untuk keperluan sehari-hari seperti : drum, tangki, tempayan, bak mandi/wc dan ember.
Tempat penampungan air bukan untuk keperluan sehari-hari seperti : tempat minum burung, vas bunga, barang-barang bekas (ban, kaleng, botol, plastik,dll).
Tempat penampungan air alamiah seperti : lobang batu/pelepah daun, tempurung kelapa, potongan bambu.
Tidak ada vaksin yang tersedia secara komersial untuk penyakit DBD, pencegahan utama demam berdarah terletak pada menghapuskan atau mengurangi vektor nyamuk DBD.
Pemberantasan sarang nyamuk DBD adalah kegiatan memberantas telur, jentik dan kepompong nyamuk DBD di tempat-tempat pembiakannya.
Cara Pemberantasan Sarang Nyamuk DBD dilakukan dengan cara 3M yaitu :
Menguras dan menyikat tempat-tempat penampungan air, seperti : Bak mandi/WC, drum, dll. (M1)
Menutup rapat-rapat tempat penampungan air, seperti : Gentong Air, Tempayan, dll (M2).
Mengubur atau menyingkirkan barang-barang bekas yang dapat menampung air hujan (M3).
Mengganti air vas bunga, tempat minum burung atau tempat lainnya yang sejenis seminggu sekali.
Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar / rusak.
Menutup lubang pada potongan bambu / pohon dengan tanah.
Menaburkan bubuk Larvasida.
Memelihara ikan pemakan jentik di kolam / bak penampung air.
Memasang kawat kasa.
Menghindari kebiasaan menggantung pakaian dalam kamar.
Menggunakan kelambu.
Memakai obat yang dapat mencegah gigitan nyamuk.
Aedes biasa dikenal dengan belang hitam putih pada badan dan kakinya
Aedes biasanya menggigit pada awal pagi dan waktu senja
Aedes berkembang biak dalam air jernih yang ditampung, baik di dalam atau di luar rumah
Nyamuk Aedes merupakan sejenis nyamuk yang biasanya ditemui di kawasan tropis. Namanya diperoleh dari perkataan Yunani ads, yang berarti "tidak menyenangkan", karena nyamuk ini menyebarkan beberapa penyakit berbahaya seperti demam berdarah dan demam kuning. Ae. albopictus merupakan spesies yang sering ditemui di Asia. Kakinya berbelang hitam putih. Ae. aegypti juga terkenal sebagai penyebar dengue dan demam kuning
Dalam Rumah
Akuarium
Perangkap semut
Vas Bunga
Timba
Tempayan
Bak mandi
Luar Rumah
Ban bekas
Tempurung kelapa
Botol/gelas pecah yang mengandung air
Saluran air hujan
Tempayan
parit yang tersekat
Jentik nyamuk : disini aku paling adem-ayem !!!
bak mandi dg jentik 6-8%
Jentik Nyamuk DBD : trims ?!!, demen banget aku disini ........... !!!!
Barang bekas 10-20 %
Ban , kaleng , kaca , plastik yang berserak di halaman tanpa kontrol
pot dg jentik 8-10 %
Dek... Kalau merawat bunga bersihkan juga jentik nya. Bisa kena sakit DBD lho.
OK !!!!!!
Recommended