Diare Cair akut

Preview:

DESCRIPTION

Slide Stase Anak

Citation preview

Presentasi KasusDIARE CAIR AKUT

Andri Markhoni PermanaPKM Muara Bulian

Pembimbing : dr. Hj Rita Yuliana

Identitas PasienNama : An. DUmur : 1 tahun 1 bulan ( 13 Bln )JK : Laki-lakiAlamat : Teratai RT 12Tgl Periksa : Jumat, 8 Mei 2015Nama OrTu : Tn. TP

AnamnesisDilakukan Aloanamnesis terhadap ibu pasien

KU : DiareRPS : px datang ke PKM dengan keluhan diare

sejak 1 hari yll. BAB sudah 5 kali dalam sehari. Tidak terdapat darah dan lendir didalam kotorannya hanya ampasnya saja. Badan terasa sedikit hangat. Px masih mau minum seperti biasa. Tidak ada muntah, BAK terakhir tadi pagi sebelum berobat.

AnamnesisRPD / RPK : px baru saja kembali dari luar kota,

tidak ada keluarga serumah yg sedang mengalami diare. Belum pernah di rawat dirumah sakit

Riwayat PribadiRiwayat Kehamilan dan PersalinanRiwayat kehamilan : 9 Bulan, Anc 8 kali, dbn  Riwayat persalinan : Persalinan normal ditolong

oleh bidan.  Riwayat pasca lahir : dbn

Riwayat MakananASI Ekslusif Usia 0 - 4 bulanASI + MPA Usia 4 - 6 bulanBubur TIM + Nasi Usia > 6 bulan

Imunisasi WajibImunisasi yang diwajibkan:a. BCG : 30 hari, skar : 2 X 2 mm, di : PKMb. DPT : 3 X, umur :2,3,4 bln, di : PKMc. Polio : 4 X, umur : 0,2,3,4 di : PKMd. Hep B : 4 X, umur : 0,2,3,4, di : PKMe. Campak: 1 X, umur : 9 bulan, di : PKM

Pemeriksaan FisikKesan Umum : Anak tampak sakit & sedikit rewelTanda Utama

Nadi : 90x / menitPernapasan : 21x/ menitSuhu : 36.5 o CTD : tidak dilakukanBB : 9.7 KG

Pemeriksaan FisikMata Cekung (-)Ubun-ubun menonjol (-)Turgor kulit kembali CepatMucosa bucal tak tampak keringTak tampak kehusanParu : suara dasar paru vesikuer (dbn)Jantung : DbnAbdomen : datar, supel, bising usus (+) meningkatDaerah bokong tidak tampak kemerahan.

Usulan px PenunjangFeces Rutin

DiagnosisDiare Cair Akut tanpa dehidrasi

Diagnosis BandingDisentriAmoeboesisMalabsorsi Laktosa

Penatalaksanaan lintas diare :

Rehidrasi cairan Plan ANutrisi diteruskanZinc 1 x 20 mgEdukasi orang tua

PrognosaQuo ad Vitam : Dubia ad BonamQuo ad functionam : Dubia ad Bonam

Diskusi & Pembahasan

Diare Cair AkutAdalah buang air besar lebih dari 3 kali dalam 24

jam dengan konsistensi cair dan berlangsung kurang dari 1 minggu

EtiologiInfeksi : virus ( rotavirus, adenovirus, norwalk),

bakteri ( shigella sp., Salmonella sp., E. coli)Alergi Makanan : Alergi susu sapi, protein kedelaiMalAbsorsi : Karbohidrat ( Intoleransi Laktosa),

lemak dan proteinKeracunan makananLain-lain

Primer atau skunder ???

DiagnosisAnanmesis : Deskripsi diare ( frekuensi, lama diare

berlangsung, warna konsistensi tinja, adanya lendir/darah dalam tinja), adanya muntah, tanda dehidrasi ( rasa haus, anak rewel/lemah, BAK terakhir), demam, kejang, jumlah cairan masuk, riwayat makan & minum, penderita sekitar dan pengobatan yang diterima.

Pemeriksaan FisikKeadaan umum : kesadaran, tanda vital, dan BBTanda-tanda dehidrasi : rewel/ gelisah, letargis/

kesadaran berkurang, mata cekung, turgor kulit kembali lambat, haus/ minum lahap, malas/tidak dapat minum, ubun-ubun cekung, air mata berkurang, keadaan mukosa mulut.

Tanda-tanda ketidakseimbangan asam basa dan elektrolit :kembung, kejang, napas cepat dan dalam

Pemeriksaan PenunjangPemeriksaan FecesAnalisis Gas Darah, Elektrolit, Kadar Gula darah

Klasifikasi DiareKlasifikasi Tanda dan GejalaDehidrasi Berat(Kehilangan cairan > 10% berat badan)

Dua atau lebih tanda berikut:1. KU Lemah, letargis/tidak sadar2. Ubun-ubun besar, mata sangat cekung3. Malas minum/ tidak dapat minum4. Turgor kulit kembali sangat lambat (> 2 dtk)

Dehidrasi Ringan-Sedang(Kehilangan cairan 5-10 % berat badan)

Dua atau lebih tanda berikut1. Rewel, Gelisah, cengeng2. Ubun-ubun besar, mata sedikit cekung3. Tampak kehausan, minum lahap4. Turgor kulit kembali lambat

Tanpa Dehidrasi( kehilangan cairan < 5% berat badan)

Tidak ada cukup tanda untuk diklasifikasikan ke dua kriteria diatas

TATALAKSANA5 Pilar tatalaksana diare :1. Rehidasi2. Dukungan Nutrisi3. Pemberian Zink4. Pemberian antibiotik sesuai indikasi /

Medikamentosa5. Edukasi pada orang tua

Dehidrasi BeratRehidrasi Intravena 100 cc/KgBB cairan RL atau

NaCl dgn ketentuan sbb :

Masukan cairan peroral diberikan bila pasien sudah mau dan dapat minum dimulai dengan 5cc/KgBB/jam selama proses rehidrasi.

Pertama, berikan 30 cc/ KgBB dalam :

Selanjutnya, 70 cc/ KgBB dalam :

Umur < 12 bulan 1 jam 5 jam

Umur >= 12 bulan 30 Menit 2,5 jam

Dehidrasi Ringan-SedangPasien di pantau di PKM/ RSBerikan larutan oralit dalam waktu 3 jam pertama

sebanyak 75cc/kgBB, ajarkan ibu memberi oralit sedikit-sedikit tapi sering ( small but frequent ) dengan sendok teh.

Tanpa DehidrasiRawat JalanBeri cairan tambahanOralit diberikan 5-10 ml/kgbb setiap kal diare atau

berdasarkan usia yaitu umur < 1 tahun sebanyak 50-100 cc. umur 1-5 tahun sebanyak 100-200 cc. dan umur diatas 5 tahun semaunya.

Dukungan NutrisiASI dan makanan diteruskanTidak bolah dipuasakanMakan minum sedikit tapi sering (6 x sehari)Rendah seratBuah2an terutama pisang

Pemberian SengSeng Zink di berikan selama 10-14 hari ( meskipun

sudah tidak diare)Umur < 6 Bulan : 10 mg / HariUmur > 6 Bulan : 20 mg / Hari

MedikamentosaTidak boleh diberikan obat anti diareProbiotik dapat bermanfaat mempersingkat lama

diare pada anakAntibiotik diberikan bila ada indikasi.

EdukasiKeadaan memburukTidak dapat/ malas minumTimbul demam tinggiTimbul darah dalam tinjaTidak membaik dalam 5 hari

HARUS KEMBALI

Langkah PromotifASI tetap diberikanMenjaga kebersihan peroranganMenjaga kebersihan lingkunganPenyediaan air bersihSelalu memasak makanan secara adekuat