DINASTI UMAYAH

Preview:

Citation preview

TUGAS IT SKI

DISUSUN OLEH :IKA YUNITA :NPM 20080720207NOFITA RINI :NPM 20080720213

DINASTI UMAYAH

A.Sejarah Berdirinya Dinasti UmayahPengertian kata bani,dinasti,dan daulah,ketiga kata

tersebut memiliki arti yang berbeda tetapi sangat terkait erat.Kata baniberarti anak,anak cucu/keturunan.Dengan demikian ,yang dimaksud Bani Umayah adah anak,anak cucu atau keturunan Umayh bin abdu syam.

Kata dinasti berarti keturunan raja-raja yang memerintah yang berasal dari Bani Umayyah. Adapun kata daulah berarti kekuasaan,pemerintah, atau negara. Dengan kata lain, Daulah Umawiyah adalah negara yang diperintah oleh Dinasti Umayyah yang raja-rajanya berasal dari Bani Umayyah.

lanjutan

Mu’awiyah bin Abu Sufyan adalah putra dari Abu Sufyan bin Harb, seorang tokoh berpengaruh dari Bani Umayyah. Ia masuk Islam bersama ayahnya pada saat terjadi Fathu Makkah. Pada masa Nabi Muhammad saw, Ia menjadi salah satu periwayat hadis yang baik. Pada masa khalifah Abu Bakar as-Siddiq, Mu’awiyah bin Abu memimpin tentara Islam dalam Perang Riddah untuk menumpas kaum murtad.

lanjutan

Peristiwa terbunuhnya Khalifah Usman bin Affan menyebabkan perpecahan antara Mu’awiyah bin Abu Sufyan dengan ali bin Abi Talib yang menggantikan Usman bin Affan sebagai Khalifah. Perselisihan antara Ali bin Abi Talib dan Mu’awiyah bin Abu Sufyan akhirnya pecah menjadi Perang Siffin. Perang tersebut diakhiri dengan peristiwa tahkim

lanjutan

Yang menyebabkan munculnya kelompok Khawarij, yaitu kelompok dipihak Ali bin Ali Ta lib yang tidak mau menerima hasil tahkim.Sepeninggal Ali bin Ali Talib, pemerintah dilanjutkan oleh putranya, Hasan bin Ali Akan tetapi, pemerintahan Hasan binh Ali ini hanya bertahan beberapa bulan dan pada akirnya Hasan bin Ali menyerahkan pemerintahannya kepada Mu’awiyah bin Abu Sufyan.

lanjutan

Peristiwa penyerahan kekuasaan tersebut dikenal dengan sebutan ‘amul-jama’ah atau tahun penyatuan. Peristiwa ini terjadi pada tahun 661 M.Mu’awiyah bin abu Sufyan kemudian memindahkan pusat kekuasaan dari madinah ke Demaskus (Suria).

Keturunan Umayyah memegang kekuasaan Islam selama 90 tahun, kemudian dikenal dengan Dinasti Umayyah . Pemerintahan tersebut dipegang oleh 14 orang khalifah yaitu:

lanjutan

1. Abu Sufyan (mu’awiyah I) 661-680 M2. Yazid bin Mu’awiyah (Yazid I) 680-683 M3. Mu’awiyah bin Yasid(Mu’awiyah II) 683-684

M4. Marwan bin Hakam (Marwan I) 684-685 M5. Abdul Malik bin Marwan 685-705 M6. Al-Walid bin Abdul Malik (Al-Walid I) 705-

7157. Sulaiman bin Abdul Malik 715-717

lanjutan

8. Umar bin Abdul Aziz (Umar II) 717-720 M9. Yazid bin Abdul Malik (Yazid II) 720-724 M10. Hisyam bin Abdul Malik 724-743 M11. Al-Walid bin Yazid (Al-Walid II) 743-744 M12. Yazid bin al-Walid (Yazid III) 744 M13. Ibrahim bin al-Walid 744 M14. Marwan bin Muhammad (marwan II) 744-

750 M

Perkembangan Kebudayaan/Peradaban Islam pada Masa Dinasti Umayyah

Masa pemerintahan Dinasti Umayyah merupakan masa yang menentukan dalam perkembangan Islam. Dalam perkembangan selanjutnya, Mu’awiyah bin Abu Sufyan berhasil menduduki jabatan khalifah. Pada waktu itu, umat Islam terpecah menjadi tiga golongan besar yaitu:

1. Golongan Pendukung Dinasti Umayyah2. Golongan Pendukung Ali bin Abi Talib

Lanjutan3. Golongan Pendukung Khawarij Golongan ini adalah golongan yang

menentang Ali bin Abi Talib dan Mu’awiyah bin Abu Sufyan secara terang-terangan.Mereka berpendapat bahwa Ali bin abi Talib dan Mu’awiyah bin abu sufyan telah keluar dari jalur Islam setelah peristiwa tahkim.Dalam menghadapi golongan yang menentangnya. Dinasti Umayyah menggunakan cara militer dan diplomasi.

lanjutan

Pada masa Khalifah Umar bin Abdul Aziz berhasil menggandeng golongan Syiah dan golongan Khawarij sehingga pada masa itu Dinasti Umayyah mencapai stabilitas yang tinggi.

Pada masa Dinasti Umayyah, dibentuk lima lembaga pemerintahan.lima lembaga tersebut adalah:

lanjutan

1. Lembaga Politik (an-Nizam as-Siyasi);2. Lembaga Keuangan (an-Nizam al-Mali);3. Lembaga Tata Usaha Negara (an-Nizam al-

Idari);4. Lembaga Kehakiman (al-Nizam al-Qada’i);5. Lembaga Ketemtraman (al-Nizam al-

Harbi).Selain lima lembaga tersebut, dibentuk pula

Dewan Sekretaris Negara pemerintahan.terdiri dari lima sekretaris,yaitu:

lanjutan

1. Sekretaris Persuratan (Katib ar-Rasa’il);2. Sekretaris Keuangan (katib al-Kharraj);3. Sekretaris Tentara (Katib al- jund);4. Sekretaris Kepolisian (Katib asy-Syurtah);5. Sekretaris Kehakiman (Katib al-Qadi).Pada masa Dinasti Umayyah juga dibentuk

lembaga ketentraman. Dibentuknya lembaga ketentraman itu dimaksudkan oleh para khalifah

lanjutan

Dinasti Umayyah untuk menambah kekuatan militer mereka. Selain itu,para khalifah Umayyah menganut politik ekspansionis,yaitu kebijakan untuk memperluas wilayah kekuasaan. Kebijakan itu tentunya harus didukung oleh militer yang kuat.

Dengan konsilidasi yang kuat tersebut,para Khalifah Dinasti Umayah mampu mengatasi segala gangguan keamanan dari golongan yang menentangnya.

Lanjutan;

Gangguan-gangguan itu adalah pemberontakan Husein bin Ali,pemberontakan Mukhtar,dan pemberontakan Abdullah bin Zair.

1. Pemberontakan Husein bin Ali di Kufah terjadi pada tahun 680 M.Husein bin Ali terbunuh dalam sebuah pertempuran di Karbala.Tempat itu sampai sekarang banyak didatangi oleh umat Islam dari golongan Syi’ah yang ingin berziarah ke makam Husen bin Ali.

Lanjutan;

2. Pemberontakan Mukhtar di Kufah merupakan kelanjutan pemberontakan Husein bin Ali.Peristiwa ini terjadi pada tahun 685 M.

3. Pemberontakan Abdullah bin Zubair terjadi di Mekah pada tahun 692 M.

Sampai pada masa pemerintahan Umar bin Abdul Azis,wilayah kekuasaan Dinasti Umayah sudah meliputi Afrika Utara,Spanyol,Suriah,Palestina,Jaziah Arab,Irak,Asia Kecil,Persia,Afghanistan,Pakistan dan Turkistan.

Lanjutan;

Wilayah itu merupakan wilayah kekuasaan Islam terluas dalam sejarah Islam.

Hal itu banyak membawa pengaruh positif bagi kehidupan masyarakat,terutama dengan dibentuknya Lembaga Keuangan Negara(an-Nzam al-Mali).tugas lembaga tersebut,antara lain

1. Mengatur gaji tentara dan pegawai negara

Lanjutan;

2. Mengatur biaya tata usaha3. Mengatur biaya pembangunan sarana

pertanian,seperti penggalian terusan dan perbaikan sarana irigasi;

4. Mengatur biaya untuk orang-orang hukuman dan tawanan perang;

5. Mengatur biaya perlengkapan perang;6. Mengatur hadiah-hadiah untuk ulama dan

sastrawan negara.

Lanjutan;

Dengan adanya lembaga keuangan tersebut pemerintah mampu membangun panti untuk orang jompo dan anak yatim.Selain itu dibangun sarana-sarana umum,seperti masjid,jalan dan saluran air.

Dibidang hukum,warga negara mendapat hak perlindungan hukum dari pemerintah.Hal itu dilaksanakan olehbLembaga Keuangan Negara (an-Nizamal-Qada’i).

C.Perkambangan Ilmu Pengetahuan

Pusat kegiatan ilmiah pada masa Dinasti Umayya adalah kota Basrah dan Kufah di Irak.Khalid bin Yazid bin Mu’awiyah adalah orang pertama yang menerjemahkan buku tentang astronomi,kedokteran,dan kimia. Di samping itu, Khalid bin Yazid merupakan seorang penyair dan orator yang terkenal. Pada masa pemerintahannya,Khalifah Umar bin Abdul Aziz sering mengundang para ulama dan fukaha ke istana untuk mengkaji ilmu dalam berbagai majelis.

lanjutan

Ulama-ulama lain yang muncul pada waktu itu adalah Hasan al-Basri,Ibnu Syihab az-Zhuhri,dan Wasil bin Ata.Bidang kesusastraan juga mengalami kemajuan.Hal itu ditandai dengan munculnya sastrawan-sastrawan berikut,yaitu:

1. Qays bin Mulawwah,termasyhur dengan sebutan laila majnun (wafat 699 M);

2. Jamila la-Uzri (wafat 701 M);

lanjutan

3. al-Akhtal (wafat 701 M);4. Umar bin Abi Rabi’ah (wafat 719 M);5. al-Farazdaq(wafat 732 M0);6. Ibnu al-Muqaffa (wafat 756 M);7. Jarir (wafat 792 M).Usaha yang dilakukan oleh di Dinasti Umayyah

dalam kaitannya dengan keberadaan bangunan bersejarah adalah:

lanjutan

1. Mengubah Katedral St. John di Damaskus menjadi masjid;

2. Menggunakan Katedral Hims sebagai mesjid;

3. Merenovasi masjid Nabawi;4. Membangun istana Qusayr Amrahdan

istana al-Musatta yang digunakan sebagai tempat peristirahatan di padang pasir.

Bukti-bukti peninggalan tersebut menunjukan bahwa pada masa Dinasti Umayyah umat islam sudah mencapai tingkat peradaban yang tinggi.

D. Ibrah Perkembangan Kebudayaan/peradaban Islam Masa

Dinasti Umayyah

Masa pemerintahan Dinasti Umayya menunjukan pentingannya stbilatas politik negara sebagai modal untuk mengembangkan kekuasannya.stabilitas politik tercapai,pembangunan diberbagai bidang digalakkan.

E.Meneladani Kepribadian Umar bin Addul Aziz

Umar bin Abdul Aziz merupakan Khalifah Umayyah yang membawa Daulah Umawiyah mencapai puncak kejayaan.

Nama lengkap Umar bin Abdul Aziz adalah Abu Hafs Umar bin Abdul Aziz bin Marwan bin Hakam bin As bin Umayyah bin Abdu Syams.Ayahnya Abdul Aziz,pernah menjadi Gubernur Mesir selama beberapa tahun. Selain itu,Umar bin Aziz adalah keturunan Umar bin Khattab melalui ibunya,Laila Umm binti Umar bin Khattab.

LANJUTAN

1.Biografi Umar bin Abdul Aziz Pada waktu kecil,Umar bin Abdul Aziz sering

berkunjung ke rumah paman dari ibunya,Abdullah bin Umar bin Khatab.Umar bin Abdul Aziz menghabiskan sebagian besar hidupnya di Madinah hingga ayahnya wafat tahun 704 M.Pamannya yang bernama Abdul Malik bin Marwan membawanya ke Demaskus dan menikahkannya dengan putrinya,Fatimah.Umar bin Abdul Aziz memperoleh pendidikan di Madinah.

lanjutan

Pada masa pemerintahan al-Walid bin Abdul Aziz diangkat menjadi Gubernur Hijaz yang berkedudukan di Madinah Ketika itu,Ia berumur 24 tahun.Umar bin Abdul Aziz menjadi Khalifah Dinasti Umayyah berdasarkan wasiat Khalifah Dinasti Umayyah sebelumnya,Sulaiman bin Abdul Malik.Khalifah Umar bin Abdul Aziz meninggalkan cara hidup bermewah-mewah dan menjadi seorang yang zahid dan abid.

lanjutan

Khalifah Umar bin Abdul Aziz mengembalikan semua harta yang ada pada dirinya ke baitulmal.

2.Usaha-Usaha Khalifah Umar Bin Abdul Aziz

a. Bidang Agama1)Menghidupkan kembali ajaran Al-

Qur’an dan Sunah Nabi.2)Mengadakan kerjasama dengan

ulama-ulama besar3)Menerapkan hukum Islam secara

serius.

lanjutan

b. Bidang PengetahuanMemindahkan sekolah kedokteran yang ada di

Iskandariyah ke Antokia dan Turki.c. Bidang Sosial Politik

1)menerapkan politik yang menjunjung tinggi nilai kebenaran dan keadilan diatas segalanya.2)mengirim utusan-utusan ke berbagai negeri utuk melihat langsung cara kerja para gubernur

lanjutan

d.Bidang Ekonomi1)mengurangi beban pajak2)membasmi sitem kerja paksa3)menyantuni fakir miskin dan anak yatim

e. Bidang MiliterDalam bidang ini Beliau lebih mengutamakan urusan dalam negeri yaitu,meningkatkan taraf hidup rakyat.

.

Lanjutan;

f. Bidang Dakwah dan Perluasan WilayahPerluasan wilayah tidak harus dilakukan dengan kekuatan militer,tetapi dapat dilakukan dengan cara berdakwah amar makruf nahi mugkar.

3.Jasa-Jasa Khalifah Umar bin Abdul Aziz

1) menciptakan perdamaian yang dilandasi ajaran Islam2) meningkatkan kesejahteraan rakyat3) melindungi hak asasi manusia4) menyusun undang0undang tentang pertahanan5) membangun masjid-masjid sebagai syiar Islam

TERIMA KASIH