Diverticulitis

Preview:

DESCRIPTION

definisi diverticulitis, klasifikasi, etiologi

Citation preview

Diverticulitis

Satrio Nindyo Istiko0910.211.135

DEFINISI

• Diverticula: kantung menonjol berukuran kecil yang bisa muncul di mana saja di sistem gastrointestinal, tapi lebih banyak ditemukan di colon.

• Diverticulosis: keadaan dimana terdapat diverticula, tapi tak terjadi peradangan.

• Diverticulitis: keadaan dimana terdapat diverticula mengalami peradangan.

ETIOLOGI

• Tekanan tinggi intraluminal membuat dinding lumen yang tak tahan terhadapnya membentuk diverticula seukuran kelereng.

• Biasanya sering terjadi di sigmoid colon.• Perjalanan menjadi diverticulitis masih terus

diteliti.

FAKTOR RESIKO

• Umur: > 40 tahun• Kurang serat• Kurang olahraga• Obesitas• Rokok

GEJALA KLINIS

• Nyeri akut di kiri bawah abdomen (sering) atau nyeri perut berhari-hari yang semakin parah dengan intensitas yang fluktuatif (jarang)

• Nyeri tekan di bagian abdomen yang terdapat diverticula

• Demam• Mual muntah• Konstipasi

• Diare• Pendarahan rektum (jarang)• Bising usus menurun atau tidak ada• Distensi abdominal

DIAGNOSIS

• Anamnesa dan pemeriksaan fisik untuk mencari gejala.

• CT Scan abdomen: diverticula• Colonoscopy di saat diverticulitis tidak dalam

keadaan akut

STAGING

• Standar staging– Diverticulitis asimptomatik– Diverticulitis tanpa komplikasi– Diverticulitis dengan komplikasi

• Jika sudah muncul komplikasi, digunakan klasifikasi Hinchey:– I: abses mesenterik atau perikolik atau kecil– II: abses membesar sebatas pelvis

– III: divertikulitis dengan perforasi yang menyebabkan peritonitis purulen

– IV: divertikula ruptur ke rongga peritoneal dengan adanya kontaminasi tinja sehingga muncul fecal peritonitis

PENATALAKSANAAN

• Jika diverticulitis tanpa komplikasi dan menyebabkan nyeri ringan, pasien bisa menjalani rawat jalan:– Istirahat– Diet: perbanyak air putih dan serat– Antiobiotik: Single (Moxifloxacin) atau multiple

(ciprofloxacin + metronidazole)

• Jika diverticulitis dengan komplikasi atau menyebabkan nyeri sedang hingga berat atau bertambah parah setelah menjalani rawat jalan selama 2-3 hari harus dirawat inap:– Hidrasi IV dan istirahatkan usus– Antibiotik– Morphine

• Jika sudah ada perforasi, abses, fistula, atau kekambuhan, operasi mungkin dibutuhkan:– Primary bowel resection– Bowel resection with colostomy

Recommended