View
228
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 1/100
KOLEGIUM ILMU PENYAKIT JANTUNG
DAN PEMBULUH DARAH INDONESIA
d/a : Pusat Jantung Nasional Harapan KitaJl. Letjen S. Parman. Kav. 87. Jakarta 11420. Indonesia
Phone : (62) (21) 5684093 Ext. 1244; Fax : (62) (21) 5684220E-mail : kolegium_perki@yahoo.com
Jakarta, 30 Januari 2012
No : 008/KolegiumPERKI/I/2012
Lamp : -
Perihal : Undangan
Kepada Yth :
Dr. Doddy Firmanda, SpA(K)
Di tempat
Dengan hormat,
Sehubungan dengan akan diadakannya pelaksanaan Akreditasi Pusat-pusat Pendidikan Ilmu
Pemyakit Jantung dan Pembuluh Darah, bersama ini kami mengundang Sejawat untuk menjadi
Pembicara pada Training Accessor yang akan diadakan pada :
Hari/Tanggal : Minggu/ 5 Februari 2012
Pukul : 09.00 – 16.00
Tempat : Wisma Bidakara Harapan Kita
d/a RS. Harapan KitaJl. Letjen S. Parman Kav 87
Jakarta 11420
Mengingat pentingnya acara ini, kami mohon Sejawat dapat memenuhi undangan kami ini.
Demikian kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
KolegiumIlmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah
Prof. Dr. Harmani Kalim, MPH, SpJP(K) Prof. DR. Dr. Idris Idham, SpJP(K)
Ketua Sekretaris
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 2/100
1
Pelatihan Asesor untuk Akreditasi Institusi Pendidikan
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah (IPDSJPD)
Dody Firmanda
Ketua Komisi Akreditasi
Kolegium Ilmu Kesehatan Anak Indonesia
Pendahuluan
Sampai saat ini untuk akreditasi program studi kedokteran – BAN PT baru
menyusun draf (Oktober 2011) yakni standar akreditasi program studi kedokteran
mencakup standar tentang komitmen program studi sarjana terhadap kapasitas
institusional (institutional capacity ) dan komitmen terhadap efektivitas program
pendidikan (educational effectiveness ), yang dikemas dalam tujuh standar
akreditasi, yaitu:
Standar 1. Visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian
Standar 2. Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu
Standar 3. Mahasiswa dan lulusan
Standar 4. Sumber daya manusia
Standar 5. Kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik
Standar 6. Pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasiStandar 7. Penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama
Standar program pendidikan kedokteran dari BAN PT di atas tersebut
diintegrasikan dengan standar pendidikan profesi dokter Indonesia dari Konsil
Kedokteran Indonesia yang terdiri dari 9 standar pendidikan profesi yang mengacu
pada Global Standard for Medical Education dari World Federation of Medical
Education (WFME), yaitu:
Standar 1. Visi, misi, dan tujuan
Standar 2. Program pendidikanStandar 3. Penilaian hasil belajar
Standar 4. Mahasiswa
Standar 5. Staf akademik
Standar 6. Sumber daya pendidikan
Standar 7. Evaluasi program pendidikan
Standar 8. Penyelenggaraan program dan administrasi pendidikan
Standar 9. Pembaruan berkesinambungan
Disampaikan pada Acara Pelatihan Asesor Kolegium Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah di Wisma
Bidakara RSPJN Jantung Harapan Kita, Jakarta 5 Februari 2012
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 3/100
2
Asesmen kinerja program studi didasarkan pada pemenuhan tuntutan standar
akreditasi. Dokumen akreditasi program studi yang dapat diproses harus telah
memenuhi persyaratan awal (eligibilitas) yang ditandai dengan adanya izin yang sahdan berlaku dalam penyelenggaraan program studi dari pejabat yang berwenang;
memiliki anggaran dasar dan anggaran rumah tangga/statuta dan dokumen-dokumen
rencana strategis atau rencana induk pengembangan yang menunjukkan dengan
jelas visi, misi, tujuan dan sasaran program studi; nilai-nilai dasar yang dianut dan
berbagai aspek mengenai organisasi dan pengelolaan program studi, proses
pengambilan keputusan penyelenggaraan program, dan sistem jaminan mutu.
Sedangkan untuk program pendidikan dokter spesialis BAN PT belum mempunyai
standar penilaian, namun pada rapat terakhir 25 Oktober 2011 lalu telahdisepakati:
1. Pemetaan instrumen kolegium dengan acuan borang instrumen akreditasi kedokteran,
untuk selanjutnya akan dilakukan pertemuan dengan stakeholders untuk
merumuskan kesepakatan mengenai akreditasi yang selama ini dilakukan oleh
kolegium
2. Menyusun instrumen (yang spesifik) pada masing-masing kolegium
Pada tanggal 10 Mei 2011 Kolegium Ilmu Kesehatan Anak Indonesia telah
menyerahkan 4 (empat) naskah kepada Dirjen Dikti Kemendiknas, BAN PT, KonsilKedokteran Indonesia (KKI) dan MKKI. Keempat naskah tersebut adalah terdiri
dari:
1. Naskah Akademik Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Anak
(IPDSA)
2. Borang Instrumen Akreditasi IPDSA
3. Panduan Pelaksanaan Akreditasi IPDSA
4. Laporan Pelaksanaan Akreditasi IPDSA
Maka Kolegium Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah (KIPJPD)
sebagaimana kolegium profesi lain harus menyerahkan keempat naskah di atas
secepatnya kepada Dirjen Dikti Kemendiknas, BAN PT, Konsil Kedokteran
Indonesia (KKI) dan MKKI sebelum bulan Mei 2012 ini. Mengingat Kolegium Ilmu
Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah belum mempunyai Borang Instrumen Penilaian
Akreditasi (maupun untuk Penilaian Diri/Self-Assessment ) Institusi Pendidikan
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 4/100
3
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dan Lembar Penilaiannya serta
Panduan Pelaksanaan (visitasi/on site ) Penilaian Akreditasi Institusi Pendidikan
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah (IPDSJPD) – maka pada kesempatanini penulis menganjurkan terlebih dahulu membuat materi di atas sebagai bahan
pelatihan asesor. Adapun bahan dan materi penyusunan untuk Borang Instrumen
Penilaian Akreditasi (maupun untuk Penilaian Diri/Self-Assessment) Institusi
Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah diambil dari:
1. Standar Nasional Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Ilmu Penyakit Jantung
dan Pembuluh Darah versi tahun 2007 dari Kolegium Ilmu Penyakit Jantung
dan Pembuluh Darah
2. Proposal Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Spesialis/Konsultan (K)Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah
3. Buku Panduan Pendidikan Dokter Spesialis (Sp. 1) Ilmu Penyakit Jantung dan
Pembuluh Darah Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dari Program
Studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah Departemen Kardiologi dan
Kedokteran Vaskular Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia tahun 2006.
4. Revisi Buku Kurikulum Program Studi Pendidikan Magister Kedokteran Dokter
Spesialis (Sp.1) Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia tahun 2007.
5. Training Log Book 2009 for Cardiology and Vascular Medicine Registrars,Faculty of Medicine University of Indonesia.
Maka pada pelatihan asesor ini akan dibahas mengenai:
1. Borang Instrumen Penilaian Akreditasi (maupun untuk Penilaian Diri/Self-
Assessment) Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh
Darah dan Lembar Penilaiannya (halaman 7 sampai dengan halaman 49).
2. Panduan Asesor saat Pelaksanaan (visitasi/on site ) Penilaian Akreditasi
Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah (halaman
50 sampai dengan halaman 99)
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 5/100
4
Instrumen Akreditasi dan Penilaian Diri (Self-Assesment) Institusi Pendidikan Dokter
Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah terdiri dari 9 standar utama yakni:
1. Visi, Misi, Tujuan dan Objektif Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan
Pembuluh Darah.
2. Program Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah.
3. Penilaian Peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah.
4. Peserta Didik di Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah.
5. Staf Pengajar di Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah.
6. Sarana Pendidikan di Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh
Darah.
7. Program Evaluasi di Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh
Darah.8. Tatakelola dan administrasi di Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan
Pembuluh Darah.
9. Program Peningkatan Mutu di Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan
Pembuluh Darah.
Dalam setiap standar tersebut mencakup parameter kriteria dan indikator serta nilai dari
setiap indikator tersebut. Akreditasi merupakan langkah kedua dari 3 langkah dalam
program quality assurance . Ringkasan beberapa batasan/istilah dalam Akreditasi
IPDSJPD:
1. Definisi Akreditasi
Akreditasi adalah suatu proses penilaian dalam rangka pengakuan
telah memenuhi standar yang telah ditentukan.
Akreditasi merupakan langkah kedua dari 3 langkah dalam program
quality assurance .
Program quality assurance terdiri dari:
i. Standarisasi – meliputi kriteria yang terukur (measurable ) dan
indikator satuan waktu (time-frame) .
ii. Akreditasi – dilakukan setelah yang akan dinilai melaksanakan
penilaian diri (self-assessment) maksimal 2 (dua) kali terlebih
dahulu.
iii. Kegiatan mutu berkesinambungan (contiuous quality improvement)
dengan mempergunakan kaidah mutu (Plan-Do-Check-Action) dalam
rangka mempertahankan dan atau meningkatkan mutu.
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 6/100
5
2. Ruang Lingkup Akreditasi
Ruang lingkup Akreditasi harus jelas dan eksplisit dalam rangka pendidikan meliputi
kriteria struktur, proses, output, outcome dan impact bila memungkinkan.
3.Tujuan Akreditasi
i. Untuk pembinaan dan pengembangan institusi tersebut mendapat pengakuan
telah memenuhi standar yang telah ditentukan.
ii. Untuk dapat melaksanakan benchmarking antar institusi.
iii. Untuk memberikan jaminan kepada pihak yang berkepentingan (peserta didik,tenaga didik, pemilik institusi dan penyandang dana)
4. Konsep Akreditasi
Memenuhi persyaratan standar nasional yang telah ditentukan dan standar
international yang dikehendaki dengan nilai norma norma dalam profesi dan
masyarakat serta sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku.
5. Struktur Akreditasi
Terdiri dari instrumen penilaian diri (self assessment ) dan akreditasi
itu sendiri.
6. Model Akreditasi
Pendekatan secara bottom-up approach untuk penilaian diri (self-
assessment) dan secara top-down approach untuk akreditasi serta
kombinasi keduanya untuk pembinaan/pengembangn dan peningkatan
mutu.
7. Implementasi Akreditasi
Penilaian dilakukan oleh surveyor/asesor yang berlisensi untuk melaksanakan
akreditasi.
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 7/100
6
Lisensi tersebut berjenjang dari pratama, madya dan utama serta dikeluarkan oleh
Kolegium Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah.
Kriteria penjenjangan lisensi surveyor/asesor tersebut ditentukan dan diatur
secara terpisah oleh Kolegium Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah.
8. Monitoring Akreditasi
Dilaksanakan oleh Kolegium Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah.
9. Evaluasi Akreditasi
Evaluasi promotif dilaksanakan oleh Pengurus Harian Kolegium Ilmu Penyakit
Jantubg dan Pembuluh Darah Indonesia untuk tindak lanjut upaya
perbaikan/peningkatan mutu.
Sertifikat Akreditasi diberikan oleh Kolegium Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh
Darah untuk batasan waktu tertentu bila telah memenuhi atau mencapai standar
yang telah ditentukan.
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 8/100
7
Instrumen Penilaian Diri (Self-Assessment) dan Akreditasi
Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
(IPDSJPD)
Nama Institusi .......................................................................................................
.......................................................................................................
Alamat Lengkap dan
Kode Pos
.......................................................................................................
.......................................................................................................
Telepon/Fax .......................................................................................................
E-mail .......................................................................................................
Website .......................................................................................................
Nama Dekan FK .......................................................................................................
Nama Direktur RS .......................................................................................................
Nama Ketua
Departemen: .......................................................................................................
Nama Ketua
Program Studi S1 .......................................................................................................
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 9/100
8
Nama Ketua
Program Studi Sp.1 .......................................................................................................
Nama KetuaProgram Studi Sp.2 .......................................................................................................
Nama Sekretaris
Program Studi S1 .......................................................................................................
Nama Sekretaris
Program Studi Sp.1 .......................................................................................................
Nama Sekretaris
Program Studi Sp.2 .......................................................................................................
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 10/100
9
Standar 1: Visi, Misi dan Tujuan (Objektif) Institusi Pendidikan Dokter
Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah (IPDSJPD).
S1 P1 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
(IPDSJPD) tersebut mempunyai visi, misi dan tujuan (objektif) serta
target pendidikan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah.
Nilai: Kriteria:
1 IPDSJPD tersebut tidak/belum mempunyai visi, misi
dan tujuan (objektif) serta target pendidikan dokter
spesialis jantung dan pembuluh darah secara tertulis.
2 IPDSJPD tersebut mempunyai visi, misi dan tujuan
(objektif) serta target pendidikan dokter spesialis
jantung dan pembuluh darah secara tertulis, akan
tetapi belum/tidak disahkan oleh pimpinan institusi
(Dekan Fakultas Kedokteran dan Direktur Rumah
Sakit).
3 IPDSJPD tersebut mempunyai visi, misi dan tujuan
(objektif) serta target pendidikan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah secara tertulis dan telah
disahkan oleh pimpinan institusi (Dekan Fakultas
Kedokteran dan Direktur Rumah Sakit).
4 IPDSJPD tersebut mempunyai visi, misi dan tujuan
(objektif) serta target pendidikan dokter spesialis
jantung dan pembuluh darah secara tertulis dan telah
disahkan oleh pimpinan institusi (Dekan Fakultas
Kedokteran dan Direktur Rumah Sakit) serta seluruh
staf pengajar dan peserta didik mengetahui dan
memahami akan visi, misi dan tujuan (objektif) serta
target tersebut.
5 IPDSJPD tersebut telah melakukan evaluasi/revisi
akan visi, misi dan tujuan (objektif) serta target
pendidikan dokter spesialis jantung dan pembuluh
darah, dan ada rencana tindak lanjut secara tertulis
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 11/100
10
Standar 2: Program Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh
Darah di Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh
Darah (IPDSJPD)
S2 P1 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
(IPDSJPD) tersebut mempunyai Program Pendidikan Dokter
Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah yang mengacu kepada
Program Pendidikan Dokter Spesialis Fakultas Kedokteran setempat
dan Standar Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Jantung dan
Pembuluh Darah dari Kolegium Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh
Darah yang telah disahkan oleh Konsil Kedokteran Indonesia.
Nilai: Kriteria:
1 IPDSJPD tersebut tidak mempunyai Program
Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh
Darah secara tertulis.
2 IPDSJPD tersebut mempunyai Program Pendidikan
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah secara
tertulis, akan tetapi belum/tidak mengacu kepada
Program Pendidikan Dokter Spesialis FakultasKedokteran setempat dan Standar Pendidikan Profesi
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah.
3 IPDSJPD tersebut mempunyai Program Pendidikan
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah secara
tertulis mengacu kepada Program Pendidikan Dokter
Spesialis Fakultas Kedokteran setempat dan Standar
Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Jantung dan
Pembuluh Darah akan tetapi belum/tidak disahkan
oleh pimpinan institusi (Dekan Fakultas Kedokteran
dan Direktur Rumah Sakit).
4 IPDSJPD tersebut mempunyai Program Pendidikan
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
mengacu kepada Program Pendidikan Dokter Spesialis
Fakultas Kedokteran setempat dan Standar
Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Jantung dan
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 12/100
11
Pembuluh Darah serta telah disahkan oleh pimpinan
institusi (Dekan Fakultas Kedokteran dan Direktur
Rumah Sakit).
5 IPDSJPD tersebut telah melakukan evaluasi/revisi
akan Program tersebut, dan ada rencana tindak
lanjut.
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 13/100
12
S2 P2 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
(IPDSJPD) tersebut mempunyai Panduan Pendidikan Dokter
Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah yang mengacu kepadaKurikulum Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
serta Standar Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Jantung dan
Pembuluh Darah dari Kolegium Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh
Darah yang telah disahkan oleh Konsil Kedokteran Indonesia.
Nilai: Kriteria:
1 IPDSJPD tersebut tidak mempunyai Panduan
Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh
Darah.
2 IPDSJPD tersebut mempunyai Panduan Pendidikan
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, akan
tetapi belum/tidak mengacu kepada Kurikulum
Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh
Darah yang dikeluarkan oleh Kolegium Ilmu Penyakit
Jantung dan Pembuluh Darah.
3 IPDSJPD tersebut mempunyai Panduan PendidikanDokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dan
mengacu kepada Kurikulum Pendidikan Dokter
Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah yang
dikeluarkan oleh Kolegium, akan tetapi belum/tidak
disahkan oleh pimpinan institusi (Dekan Fakultas
Kedokteran dan Direktur Rumah Sakit).
4 IPDSJPD tersebut mempunyai Panduan Pendidikan
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah yang
telah disahkan oleh pimpinan institusi (Dekan
Fakultas Kedokteran dan Direktur Rumah Sakit),
serta seluruh staf pengajar dan peserta didik
mengetahui dan memahami Panduan tersebut.
5 IPDSJPD tersebut telah melakukan evaluasi/revisi
akan Panduan Pendidikan Dokter Spesialis Anak, dan
ada rencana tindak lanjut secara tertulis.
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 14/100
13
S2 P3 Panduan Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
tersebut menerangkan tentang objektif setiap jenjang tingkat
pendidikan di institusi tersebut dan sesuai Standar PendidikanProfesi Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dari
Kolegium Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah yang telah
disahkan oleh Konsil Kedokteran Indonesia.
Nilai: Kriteria:
1 Panduan Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan
Pembuluh Darah tersebut tidak menerangkan tentang
objektif setiap jenjang tingkat pendidikan di institusitersebut.
2 Panduan Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan
Pembuluh Darah tersebut menerangkan tentang
objektif pendidikan akan tetapi tidak/belum lengkap
untuk setiap jenjang tingkat pendidikan di institusi
tersebut.
3 Panduan Pendidikan Dokter Spesialis Jantung danPembuluh Darah tersebut menerangkan tentang
objektif dan telah lengkap untuk setiap jenjang
tingkat pendidikan di institusi tersebut akan tetapi
belum disahkan oleh pimpinan intitusi tersebut
(Dekan Fakultas Kedokteran dan Direkur Rumah
Sakit).
4 Panduan Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan
Pembuluh Darah tersebut menerangkan tentang
objektif dan telah lengkap untuk setiap jenjang
tingkat pendidikan di institusi tersebut dan disahkan
oleh pimpinan intitusi tersebut (Dekan Fakultas
Kedokteran dan Direkur Rumah Sakit) serta seluruh
staf pengajar dan peserta didik mengetahui dan
memahami objektif setiap jenjang tingkat pendidikan
di institusi tersebut.
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 15/100
14
5 IPDSJPD tersebut telah melakukan evaluasi/revisi
akan objektif setiap jenjang tingkat pendidikan, dan
ada rencana tindak lanjut secara tertulis.
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 16/100
15
S2 P4 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
(IPDSJPD) tersebut mempunyai Log Book untuk peserta didik yang
mengacu kepada Panduan Pendidikan Dokter Spesialis Jantung danPembuluh Darah di institusi tersebut dan Kurikulum Pendidikan
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah yang dikeluarkan oleh
Kolegium Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah Indonesia.
Nilai: Kriteria:
1 IPDSJPD tersebut tidak mempunyai Log Book untuk
peserta didik.
2 IPDSJPD tersebut mempunyai Log Book untukpeserta didik, akan tetapi belum/tidak mengacu
kepada Panduan Pendidikan Dokter Spesialis Jantung
dan Pembuluh Darah di institusi tersebut dan
Kurikulum Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan
Pembuluh Darah yang dikeluarkan oleh Kolegium.
3 IPDSJPD tersebut mempunyai Log Book untuk
peserta didik mengacu kepada Panduan Pendidikan
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah danKurikulum Pendidikan Dokter Spesialis jantung dan
Pembuluh Darah yang dikeluarkan oleh Kolegium, akan
tetapi belum/tidak disahkan oleh pimpinan institusi
(Dekan Fakultas Kedokteran dan Direktur Rumah
Sakit).
4 IPDSJPD tersebut mempunyai Log Book untuk
peserta didik telah disahkan oleh pimpinan institusi
(Dekan Fakultas Kedokteran dan Direktur Rumah
Sakit) serta seluruh staf pengajar dan peserta didik
mengetahui dan memahami penggunaan Log Book
tersebut.
5 IPDSJPD tersebut telah melakukan evaluasi/revisi
akan Log Book untuk peserta didik, dan ada rencana
tindak lanjut secara tertulis.
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 17/100
16
S2 P5 Log Book tersebut diimplementasikan secara kontinyu dan konsisten.
Nilai: Kriteria:
1 Log Book di IPDSJPD tersebut belum/tidak
diimplementasikan secara kontinyu dan konsisten.
2 Log Book di IPDSJPD tersebut telah
diimplementasikan akan tetapi belum/tidak kontinyu
dan konsisten (baru sebagian yang telah
diimplementasikan).
3 Log Book di IPDSJPD tersebut telah
diimplementasikan sepenuhnya secara kontinyu dan
konsisten.
4 Log Book di IPDSJPD tersebut telah
diimplementasikan sepenuhnya secara kontinyu dan
konsisten serta setiap aktifitas peserta didik
dibubuhi tanda tangan supervisor terkait.
5 IPDSA tersebut telah melakukan evaluasi/revisi akan
proses implementasi Log Book , dan ada rencana
tindak lanjut secara tertulis.
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 18/100
17
S2 P6 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
(IPDSJPD) tersebut memberikan Sertifikat Kompetensi kepada
peserta didik untuk setiap jenjang pendidikan.
Nilai: Kriteria:
1 IPDSJPD tersebut belum/tidak memberikan
Sertifikat Kompetensi kepada peserta didik untuk
setiap jenjang pendidikan.
2 IPDSJPD tersebut telah memberikan Sertifikat
Kompetensi kepada sebagian (belum seluruh) pesertadidik untuk setiap jenjang pendidikan.
3 IPDSJPD tersebut telah memberikan Sertifikat
Kompetensi kepada seluruh peserta didik untuk
setiap jenjang pendidikan.
4 IPDSJPD tersebut telah memberikan Sertifikat
Kompetensi kepada seluruh peserta didik untuk
setiap jenjang pendidikan dan mendokumentasikannyadengan lengkap.
5 IPDSJPD tersebut telah melakukan evaluasi/revisi
akan Sertifikat Kompetensi kepada peserta didik
untuk setiap jenjang pendidikan. dan ada rencana
tindak lanjut secara tertulis.
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 19/100
18
Standar 3: Penilaian Peserta Didik Program Pendidikan Dokter Spesialis
Jantung dan Pembuluh Darah
S3 P1 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
(IPDSJPD) tersebut melaksanakan penilaian terhadap peserta didik
sesuai dengan Standar Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Jantung
dan Pembuluh Darah dari Kolegium Ilmu Penyakit Jantung dan
Pembuluh Darah yang telah disahkan oleh Konsil Kedokteran
Indonesia (KKI).
Nilai: Kriteria:
1 IPDSJPD tersebut melaksanakan penilaianbelum/tidak sesuai dengan Standar Pendidikan
Profesi Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
dari Kolegium.
2 IPDSJPD tersebut telah melaksanakan penilaian
kepada sebagian (belum seluruh) peserta didik sesuai
dengan Standar Pendidikan Profesi Dokter Spesialis
Jantung dan Pembuluh Darah.
3 IPDSJPD tersebut telah melaksanakan penilaian
kepada seluruh peserta didik sesuai dengan Standar
Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Jantung dan
Pembuluh Darah.
4 IPDSJPD tersebut telah melaksanakan penilaian
kepada seluruh peserta didik sesuai dengan Standar
Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Jantung dan
Pembuluh Darah serta mendokumentasikannya dengan
lengkap.
5 IPDSJPD tersebut telah melakukan evaluasi/revisi
akan pelaksanaan penilain tersebut sesuai dengan
Standar Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Jantung
dan Pembuluh Darah kepada peserta didik untuk
setiap jenjang pendidikan. dan ada rencana tindak
lanjut secara tertulis.
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 20/100
19
S3 P2 Log Book Peserta Didik di IPDSJPD tersebut mencerminkan
aktifitas penilaian yang akan dinilai dari peserta didik di institusitersebut dan mengacu kepada Panduan Pendidikan Dokter Spesialis
Jantung dan Pembuluh Darah di institusi tersebut dan Standar
Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
dari Kolegium Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah Indonesia.
Nilai: Kriteria:
1 Log Book di IPDSJPD tersebut belum/tidak
mencerminkan aktifitas penilaian yang akan dinilai
dari peserta didik di institusi tersebut.
2 Log Book di IPDSJPD tersebut telah mencerminkan
aktifitas penilaian yang akan dinilai dari peserta didik,
akan tetapi belum/tidak mengacu kepada Panduan
Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh
Darah di institusi tersebut dan Standar Pendidikan
Profesi Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
dari Kolegium.
3 Log Book di IPDSJPD tersebut telah mencerminkan
aktifitas penilaian yang akan dinilai dari peserta didik
dan mengacu kepada Panduan Pendidikan Dokter
Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dan Kurikulum
dari Kolegium, akan tetapi belum/tidak disahkan oleh
pimpinan institusi (Dekan Fakultas Kedokteran dan
Direktur Rumah Sakit).
4 Log Book di IPDSJPD tersebut telah mencerminkan
aktifitas penilaian yang akan dinilai dari peserta didik
dan mengacu kepada Panduan Pendidikan Dokter
Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dan Kurikulum
dari Kolegium, dan telah disahkan oleh pimpinan
institusi (Dekan Fakultas Kedokteran dan Direktur
Rumah Sakit) serta seluruh staf pengajar dan peserta
didik peserta didik mengetahui dan memahami
aktifitas penilaian.
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 21/100
20
5 IPDSJPD tersebut telah melakukan evaluasi/revisi
akan Log Book sebagai cerminan aktifitas penilaian
yang akan dinilai dari untuk peserta didik, dan adarencana tindak lanjut secara tertulis.
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 22/100
21
S3 P3 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
(IPDSJPD) tersebut mempergunakan metoda Mini-CEX dalam
penilaian peserta didik.
Nilai: Kriteria:
1 IPDSJPD tersebut belum/tidak mempergunakan
metoda Mini-CEX dalam penilaian peserta didik.
2 IPDSJPD tersebut telah mempergunakan metoda
Mini-CEX dalam penilaian peserta didik akan tetapi
kurang dari dua kali dalam setahun.
3 IPDSJPD tersebut telah mempergunakan metoda
Mini-CEX dalam penilaian peserta didik dua sampai
empat kali dalam setahun.
4 IPDSJPD tersebut telah mempergunakan metoda
Mini-CEX dalam penilaian peserta didik lebih dari
empat kali dalam setahun.
5 IPDSJPD tersebut telah melakukan evaluasi/revisi
akan metoda penilaian Mini-CEX, dan ada rencana
tindak lanjut secara tertulis.
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 23/100
22
S3 P4 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Anak (IPDSJPD) tersebut
mempergunakan metoda ujian OSCE dalam penilaian peserta didik.
Nilai: Kriteria:
1 IPDSJPD tersebut belum/tidak mempergunakan
metoda OSCE dalam penilaian peserta didik.
2 IPDSJPD tersebut telah mempergunakan metoda
OSCE dalam penilaian peserta didik akan tetapi
kurang dari dua kali dalam setahun.
3 IPDSJPD tersebut telah mempergunakan metoda
OSCE dalam penilaian peserta didik dua sampai
empat kali dalam setahun.
4 IPDSJPD tersebut telah mempergunakan metoda
OSCE dalam penilaian peserta didik lebih dari empat
kali dalam setahun.
5 IPDSJPD tersebut telah melakukan evaluasi/revisi
akan metoda penilaian OSCE, dan ada rencana tindak
lanjut secara tertulis.
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 24/100
23
S3 P5 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
(IPDSJPD) tersebut mempergunakan metoda Mini-PAT dalam
penilaian peserta didik.
Nilai: Kriteria:
1 IPDSJPD tersebut belum/tidak mempergunakan
metoda Mini-PAT dalam penilaian peserta didik.
2 IPDSJPD tersebut telah mempergunakan metoda
Mini-PAT dalam penilaian peserta didik akan tetapi
kurang dari dua kali dalam setahun.
3 IPDSJPD tersebut telah mempergunakan metoda
Mini-PAT dalam penilaian peserta didik dua sampai
empat kali dalam setahun.
4 IPDSJPD tersebut telah mempergunakan metoda
Mini-PAT dalam penilaian peserta didik lebih dari
empat kali dalam setahun.
5 IPDSJPD tersebut telah melakukan evaluasi/revisi
akan metoda penilaian Mini-PAT, dan ada rencana
tindak lanjut secara tertulis.
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 25/100
24
S3 P6 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
(IPDSJPD) tersebut mempergunakan metoda DOPS dalam penilaian
peserta didik.
Nilai: Kriteria:
1 IPDSJPD tersebut belum/tidak mempergunakan
metoda DOPS dalam penilaian peserta didik.
2 IPDSJPD tersebut telah mempergunakan metoda
DOPS dalam penilaian peserta didik akan tetapi
kurang dari dua kali dalam setahun.
3 IPDSJPD tersebut telah mempergunakan metoda
DOPS dalam penilaian peserta didik dua sampai
empat kali dalam setahun.
4 IPDSJPD tersebut telah mempergunakan metoda
DOPS dalam penilaian peserta didik lebih dari empat
kali dalam setahun.
5 IPDSJPD tersebut telah melakukan evaluasi/revisi
akan metoda penilaian DOPS, dan ada rencana tindak
lanjut secara tertulis.
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 26/100
25
S3 P7 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
(IPDSJPD) tersebut mempergunakan metoda Case-based Discussion (CbD) dalam penilaian peserta didik.
Nilai: Kriteria:
1 IPDSJPD tersebut belum/tidak mempergunakan
metoda Cb-D dalam penilaian peserta didik.
2 IPDSJPD tersebut telah mempergunakan metoda
Portfolio dalam penilaian peserta didik akan tetapikurang dari dua kali dalam setahun.
3 IPDSJPD tersebut telah mempergunakan metoda Cb-
D dalam penilaian peserta didik dua sampai empat
kali dalam setahun.
4 IPDSJPD tersebut telah mempergunakan metoda Cb-
D dalam penilaian peserta didik lebih dari empat kali
dalam setahun.
5 IPDSJPD tersebut telah melakukan evaluasi/revisi
akan metoda penilaian Cb-D, dan ada rencana tindak
lanjut secara tertulis.
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 27/100
26
S3 P8 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
(IPDSJPD) tersebut mempergunakan metoda Portfolio dalampenilaian peserta didik.
Nilai: Kriteria:
1 IPDSJPD tersebut belum/tidak mempergunakan
metoda Portfolio dalam penilaian peserta didik.
2 IPDSJPD tersebut telah mempergunakan metoda
Portfolio dalam penilaian peserta didik akan tetapikurang dari dua kali dalam setahun.
3 IPDSJPD tersebut telah mempergunakan metoda
Portfolio dalam penilaian peserta didik dua sampai
empat kali dalam setahun.
4 IPDSJPD tersebut telah mempergunakan metoda
Portfolio dalam penilaian peserta didik lebih dari
empat kali dalam setahun.
5 IPDSJPD tersebut telah melakukan evaluasi/revisi
akan metoda penilaian Portfolio, dan ada rencana
tindak lanjut secara tertulis.
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 28/100
27
Standar 4. Peserta Didik di Institusi Pendidikan Dokter Spesialis
Jantung dan Pembuluh Darah (IPDSJPD)
S4 P1 Panduan Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah diInstitusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
(IPDSJPD) tersebut menerangkan tentang mekanisme proses rekrutmen
dan kriteria penerimaan serta pemberhentian peserta didik mengacu
kepada kebijakan Fakultas Kedokteran setempat dan Standar Pendidikan
Profesi Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah yang telah disahkan
konsil Kedokteran Indonesia (KKI).
Nilai: Kriteria:
1 Panduan Pendidikan Dokter Spesialis Jantung danPembuluh Darah di IPDSJPD tersebut tidak menerangkan
tentang mekanisme proses rekrutmen dan kriteria
penerimaan serta pemberhentian peserta didik.
2 Panduan di IPDSJPD tersebut menerangkan tentang
mekanisme proses rekrutmen dan kriteria penerimaan
serta pemberhentian peserta didik, akan tetapibelum/tidak mengacu kepada kebijakan FK setempat dan
Kurikulum serta Standar Pendidikan Profesi Dokter
Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah.
3 Panduan di IPDSJPD tersebut menerangkan tentangmekanisme proses rekrutmen dan kriteria penerimaan
serta pemberhentian peserta didik sesuai dengan
Kurikulum dari Kolegium, akan tetapi belum/tidak disahkan
oleh pimpinan institusi (Dekan Fakultas Kedokteran dan
Direktur Rumah Sakit).
4 Panduan di IPDSJPD tersebut menerangkan tentang
mekanisme proses rekrutmen dan kriteria penerimaanserta pemberhentian peserta didik sesuai dengan
Kurikulum dari Kolegium dan telah disahkan oleh pimpinan
institusi (Dekan Fakultas Kedokteran dan Direktur Rumah
Sakit).
5 IPDSJPD tersebut telah melakukan evaluasi/revisi akan
mekanisme proses rekrutmen dan kriteria penerimaanserta pemberhentian peserta didik, dan ada rencana
tindak lanjut secara tertulis.
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 29/100
28
S4 P2 Panduan Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di
IPDSJPD tersebut menerangkan tentang hak, tugas dan kewajiban
peserta didik untuk setiap jenjang tingkat tingkat pendidikan diinstitusi tersebut.
Nilai: Kriteria:
1 Panduan Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan
Pembuluh Darah tersebut tidak menerangkan tentang
hak, tugas dan kewajiban peserta didik untuk setiap
jenjang tingkat tingkat pendidikan di institusi
tersebut.
2 Panduan tersebut menerangkan tentang hak, tugas
dan kewajiban peserta didik untuk setiap jenjang
tingkat tingkat pendidikan di IPDSJPD tersebut. akan
tetapi tidak/belum lengkap untuk setiap jenjang
tingkat pendidikan.
3 Panduan tersebut menerangkan tentang hak, tugas
dan kewajiban peserta didik untuk setiap jenjang
tingkat tingkat pendidikan dan telah lengkap untuk
setiap jenjang tingkat pendidikan akan tetapi belumdisahkan oleh pimpinan intitusi tersebut (Dekan
Fakultas Kedokteran dan Direkur Rumah Sakit).
4 Panduan tersebut menerangkan tentang hak, tugas
dan kewajiban peserta didik untuk setiap jenjang
tingkat tingkat pendidikan di IPDSJPD tersebut.
telah lengkap dan disahkan oleh pimpinan intitusi
tersebut (Dekan Fakultas Kedokteran dan Direkur
Rumah Sakit).5 IPDSJPD tersebut telah melakukan evaluasi/revisi
akan hak, tugas dan kewajiban peserta didik untuk
setiap jenjang tingkat tingkat pendidikan, dan ada
rencana tindak lanjut secara tertulis.
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 30/100
29
Standar 5. Staf Pengajar di Institusi Pendidikan Dokter Spesialis
Jantung dan Pembuluh Darah
S5 P1 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
(IPDSJPD) tersebut mempunyai dokumentasi kualifikasi dan lisensi
profesi setiap staf pengajar sesuai dengan peraturan dan
perundangan yang berlaku.
Yang dimaksud dengan kualifikasi adalah Ijazah Spesialis 1 dan atau
2, S2 dan S3 yang dikeluarkan dan telah dilakukan sertifikasi oleh
pihak berwenang dan diakui oleh pemerintah.
Sedangkan yang dimaksud dengan lisensi profesi adalah Surat TandaRegistrasi (STR), Surat Izin Praktek (SIP) dan Surat Keputusan
sebagai tenaga pengajar di institusi/rumah sakit tersebut yang
dikeluarkan oleh pihak berwenang dan diakui oleh pemerintah serta
masih berlaku.
Nilai: Kriteria:
1 Tidak ada dokumentasi kualifikasi dan lisensi profesi
setiap staf pengajar sesuai dengan peraturan dan
perundangan yang berlaku.
2 Ada dokumentasi kualifikasi setiap staf pengajar akantetapi belum/tidak lengkap dokumentasi lisensi profesi
setiap staf pengajar sesuai dengan peraturan dan
perundangan yang berlaku.
3 Ada dokumentasi kualifikasi dan lisensi profesi setiap staf
pengajar sesuai dengan peraturan dan perundangan yang
berlaku akan tetapi belum/tidak disahkan oleh pimpinan
institusi (Dekan Fakultas Kedokteran dan Direktur Rumah
Sakit).
4 Ada dokumentasi dan kualifikasi lisensi profesi setiap stafpengajar sesuai dengan peraturan dan perundangan yang
berlaku dan telah disahkan oleh pimpinan institusi (Dekan
Fakultas Kedokteran dan Direktur Rumah Sakit).
5 IPDSJPD tersebut telah melakukan evaluasi/revisi akandokumentasi dan kualifikasi lisensi profesi setiap staf
pengajar, dan ada rencana tindak lanjut secara tertulis.
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 31/100
30
S5 P2 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
(IPDSJPD) tersebut mempunyai uraian tugas secara tertulis setiap
staf pengajar.
Nilai: Kriteria:
1 Tidak ada uraian tugas secara tertulis setiap staf
pengajar.
2 Ada uraian tugas secara tertulis setiap staf pengajar,
akan tetapi belum/tidak disahkan oleh pimpinan
institusi (Dekan Fakultas Kedokteran dan Direktur
Rumah Sakit).
3 Ada uraian tugas secara tertulis setiap staf pengajar
dan telah disahkan oleh pimpinan institusi (Dekan
Fakultas Kedokteran dan Direktur Rumah Sakit).
4 Ada uraian tugas secara tertulis setiap staf pengajar
dan telah disahkan oleh pimpinan institusi (Dekan
Fakultas Kedokteran/Direktur Rumah Sakit) serta
seluruh staf pengajar dan peserta didik mengetahui
dan memahami uraian tugas tersebut.
5 IPDSJPD tersebut telah melakukan evaluasi/revisi
akan uraian tugas setiap staf pengajar, dan ada
rencana tindak lanjut secara tertulis.
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 32/100
31
Standar 6. Sarana Pendidikan di Institusi Pendidikan Dokter Spesialis
Jantung dan Pembuluh Darah
S6 P1 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
(IPDSJPD) tersebut mempunyai sarana perpustakaan dengan
berbagai bentuk kompilasi (buku, jurnal, VCD, CD dsb).
Nilai: Kriteria:
1 IPDSJPD tersebut belum/tidak mempunyai sarana
perpustakaan.
2 IPDSJPD tersebut mempunyai sarana perpustakaan,
akan tetapi belum/tidak ada dokumentasi database
daftar buku, jurnal, VCD/CD secara sistematik.
3 IPDSJPD tersebut mempunyai sarana perpustakaan
dan telah terdokumentasi dengan baik dan sistematik,
akan tetapi belum/tidak ada prosedur tertulis
tentang mekanisme penggunaan sarana tersebut baik
untuk peminjaman dan pengembaliannya.
4 IPDSJPD tersebut mempunyai sarana perpustakaan
dan telah terdokumentasi dengan baik dan sistematik
serta ada prosedur tertulis tentang mekanisme
penggunaan sarana tersebut baik untuk peminjaman
dan pengembaliannya.
5 IPDSJPD tersebut telah melakukan evaluasi/revisi
akan sarana perpustakaan, mekanisme penggunaansarana dan sistematik dokumentasi, serta ada
rencana tindak lanjut secara tertulis.
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 33/100
32
S6 P2 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
(IPDSJPD) tersebut mempunyai sarana teknologi informasi dan
audio-visual.
Nilai: Kriteria:
1 IPDSJPD tersebut belum/tidak mempunyai sarana
teknologi informasi dan audio-visual.
2 IPDSJPD tersebut mempunyai sarana teknologi
informasi dan audio-visual, akan tetapi belum/tidak
ada dokumentasi database sarana tersebut.
3 IPDSJPD tersebut mempunyai sarana teknologi
informasi dan audio-visual dan telah terdokumentasi
dengan baik dan sistematik, akan tetapi belum/tidak
ada prosedur tertulis tentang mekanisme penggunaan
sarana tersebut.
4 IPDSJPD tersebut mempunyai sarana teknologi
informasi dan audio-visual, telah terdokumentasidengan baik dan sistematik serta ada prosedur
tertulis tentang mekanisme penggunaan sarana
tersebut.
5 IPDSJPD tersebut telah melakukan evaluasi/revisi
akan sarana teknologi informasi dan audio-visual,
mekanisme penggunaan sarana dan sistematik
dokumentasi, serta ada rencana tindak lanjut secara
tertulis.
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 34/100
33
S6 P3 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
(IPDSJPD) tersebut mempunyai sarana tempat pertemuan ilmiah
untuk seluruh staf dan peserta didik di institusi tersebut.
Nilai: Kriteria:
1 IPDSJPD tersebut belum/tidak mempunyai sarana
pertemuan ilmiah untuk seluruh staf dan peserta
didik di institusi tersebut.
2 IPDSJPD tersebut mempunyai sarana pertemuan
ilmiah untuk seluruh staf dan peserta didik di
institusi tersebut, akan tetapi belum/tidak ada
prosedur tertulis tentang mekanisme penggunaan dan
jadwal pemakaiannya.
3 IPDSJPD tersebut mempunyai sarana pertemuan
ilmiah untuk seluruh staf dan peserta didik di
institusi tersebut serta ada prosedur tertulis
tentang mekanisme penggunaan dan jadwalpemakaiannya.
4 IPDSJPD tersebut telah melakukan evaluasi/revisi
akan sarana pertemuan ilmiah untuk seluruh staf dan
peserta didik, mekanisme penggunaan sarana dan
sistematik dokumentasi, serta ada rencana tindak
lanjut secara tertulis.
5 IPDSJPD t ersebut mempunyai rencana induk(master plan) tentang pengembangan sarana
pertemuan ilmiah untuk seluruh staf dan peserta
didik dan disetujui oleh pimpinan institusi (Dekan
Fakultas Kedokteran/Direktur Rumah Sakit) serta
tertuang dalam rencana anggaran biaya (RAB)
institusi.
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 35/100
34
S6 P4 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
(IPDSJPD) tersebut mempunyai sarana tempat diskusi kelompok
setiap unit (Divisi/Sub Bagian) dalam institusi tersebut.
Nilai: Kriteria:
1 IPDSJPD tersebut belum/tidak mempunyai sarana
tempat diskusi kelompok setiap unit (Divisi/Sub
Bagian) dalam institusi tersebut.
2 IPDSJPD tersebut mempunyai sarana tempat diskusi
kelompok setiap unit (Divisi/Sub Bagian) dalaminstitusi tersebut.
3 IPDSJPD tersebut mempunyai sarana tempat diskusi
kelompok setiap unit (Divisi/Sub Bagian) dalam
institusi tersebut.
4 IPDSJPD tersebut telah melakukan evaluasi/revisi
akan sarana tempat diskusi kelompok setiap unit
(Divisi/Sub Bagian) dan ada rencana tindak lanjutsecara tertulis.
5 IPDSJPD t ersebut mempunyai rencana induk
(master plan) tentang pengembangan sarana tempat
diskusi kelompok setiap unit (Divisi/Sub Bagian) dan
disetujui oleh pimpinan institusi (Dekan Fakultas
Kedokteran dan Direktur Rumah Sakit) serta
tertuang dalam rencana anggaran biaya (RAB)
institusi.
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 36/100
35
S6 P5 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
(IPDSJPD) tersebut mempunyai sarana peralatan penunjang
diagnostik dan terapeutik yang dibutuhkan untuk mencapai objektifKurikulum Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah.
Nilai: Kriteria:
1 IPDSJPD tersebut belum/tidak mempunyai sarana
peralatan penunjang diagnostik dan terapeutik yang
dibutuhkan untuk mencapai objektif Kurikulum
Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh
Darah.
2 IPDSJPD tersebut mempunyai sarana peralatan
penunjang diagnostik dan terapeutik yang dibutuhkan,
akan tetapi belum/tidak lengkap untuk mencapai
objektif Kurikulum Pendidikan Dokter Spesialis
Jantung dan Pembuluh Darah.
3 IPDSJPD tersebut mempunyai sarana peralatan
penunjang diagnostik dan terapeutik lengkap yang
dibutuhkan untuk mencapai objektif KurikulumPendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh
Darah.
4 IPDSJPD tersebut telah melakukan evaluasi/revisi
akan sarana peralatan penunjang diagnostik dan
terapeutik lengkap yang dibutuhkan untuk mencapai
objektif Kurikulum Pendidikan Dokter Spesialis
Jantung dan Pembuluh Darah serta ada rencana
tindak lanjut secara tertulis.
5 IPDSJPD t ersebut mempunyai rencana induk
(master plan) tentang pengembangan sarana
peralatan penunjang diagnostik dan terapeutik
lengkap yang dibutuhkan untuk mencapai objektif
Kurikulum Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan
Pembuluh Darah serta disetujui oleh pimpinan
institusi (Dekan Fakultas Kedokteran dan Direktur
Rumah Sakit) serta tertuang dalam rencana anggaran
biaya (RAB) institusi.
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 37/100
36
S6 P6 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
(IPDSJPD) tersebut mempunyai sarana media komunikasi antar staf
pengajar dan peserta didik.
Nilai: Kriteria:
1 IPDSJPD tersebut belum/tidak mempunyai sarana
media komunikasi antar staf pengajar dan peserta
didik.
2 IPDSJPD tersebut mempunyai sarana media
komunikasi antar staf pengajar dan peserta didik,akan tetapi belum/tidak lengkap antar staf pengajar
dan peserta didik untuk mencapai objektif Kurikulum
Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh
Darah.
3 IPDSJPD tersebut mempunyai sarana media
komunikasi antar staf pengajar dan peserta didik
lengkap untuk mencapai objektif Kurikulum Pendidikan
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah.
4 IPDSJPD tersebut telah melakukan evaluasi/revisi
akan sarana media komunikasi antar staf pengajar
dan peserta didik lengkap untuk mencapai objektif
Kurikulum Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan
Pembuluh Darah dan ada rencana tindak lanjut
secara tertulis.
5 IPDSJPD t ersebut mempunyai rencana induk
(master plan) tentang pengembangan arana media
komunikasi antar staf pengajar dan peserta didik
lengkap untuk mencapai objektif Kurikulum Pendidikan
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dan
disetujui oleh pimpinan institusi (Dekan Fakultas
Kedokteran dan Direktur Rumah Sakit) serta
tertuang dalam rencana anggaran biaya (RAB)
institusi.
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 38/100
37
S6 P7 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
(IPDSJPD) tersebut mempunyai sarana dan tempat pengaduan
peserta didik baik untuk hal akademis maupun non akademis.
Nilai: Kriteria:
1 IPDSJPD tersebut belum/tidak mempunyai kebijakan
tentang sarana dan tempat pengaduan peserta didik
baik untuk hal akademis maupun non akademis.
2 IPDSJPD tersebut mempunyai kebijakan tentang
sarana dan tempat pengaduan peserta didik baikuntuk hal akademis maupun non akademis secara
tertulis, akan tetapi belum/tidak mempunyai sarana
dan tempat pengaduan di institusi tersebut.
3 IPDSJPD tersebut mempunyai kebijakan tentang
sarana dan tempat pengaduan peserta didik baik
untuk hal akademis maupun non akademis secara
tertulis dan telah ada sarana dan tempat pengaduan
peserta didik di institusi tersebut.
4 IPDSJPD tersebut telah melakukan evaluasi/revisi
akan kebijakan tentang sarana dan tempat pengaduan
peserta didik dan ada rencana tindak lanjut.
5 IPDSJPD tersebut telah memasukkan tentang sarana
dan tempat pengaduan peserta didik dalam rencana
induk (master plan) pengembangan IPDSJPD.
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 39/100
38
S6 P8 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
(IPDSJPD) tersebut mempunyai staf pengajar sebagai pembimbing
konselor bagi peserta didik yang mempunyai masalah.
Nilai: Kriteria:
1 IPDSJPD tersebut belum/tidak mempunyai staf
pengajar sebagai pembimbing konselor bagi peserta
didik yang mempunyai masalah.
2 IPDSJPD tersebut ada staf pengajar sebagai
pembimbing konselor bagi peserta didik yangmempunyai masalah, akan tetapi belum/tidak ada
jadwal konseling .
3 IPDSJPD tersebut ada staf pengajar sebagai
pembimbing konselor bagi peserta didik yang
mempunyai masalah dan ada jadwal konseling, akan
tetapi belum/tidak ada Panduan Konseling peserta
didik bermasalah.
4 IPDSJPD tersebut ada staf pengajar sebagai
pembimbing konselor bagi peserta didik yang
mempunyai masalah dan ada jadwal konseling, serta
telah mempuyai Panduan Konseling peserta didik
bermasalah.
5 IPDSJPD tersebut telah melakukan evaluasi/revisi
akan Panduan Konseling peserta didik bermasalah dan
ada rencana tindak lanjut.
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 40/100
39
Standar 7. Program Evaluasi di Institusi Pendidikan Doter Spesialis
Jantung dan Pembuluh Darah
S7 P1 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
(IPDSJPD) tersebut mempunyai Program Evaluasi Pendidikan Dokter
Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah.
Program Evaluasi tersebut mencakup:1. Organisasi pendidikan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah
2. Materi pendidikan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah
3. Metoda dan instrumen dalam pelaksanaan pendidikan dokter
spesialis jantung dan pembuluh darah
4. Sarana pendidikan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah
5. Hasil pendidikan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah
6. Kinerja (performance) staf pengajar yang terlibat dalam
pendidikan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah
Nilai: Kriteria:
1 IPDSJPD tersebut tidak mempunyai Program Evaluasi
Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah.
2 IPDSJPD tersebut mempunyai Program EvaluasiPendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
secara tertulis, akan tetapi belum/tidak disahkan olehpimpinan institusi (Dekan Fakultas Kedokteran dan
Direktur Rumah Sakit).
3 IPDSJPD tersebut mempunyai Program Evaluasi
Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
secara tertulis dan telah disahkan oleh pimpinan institusi(Dekan Fakultas Kedokteran dan Direktur Rumah Sakit).
4 IPDSJPD tersebut mempunyai Program Evaluasi
Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darahsecara tertulis dan telah disahkan oleh pimpinan institusi(Dekan Fakultas Kedokteran dan Direktur Rumah Sakit)
serta seluruh staf pengajar dan peserta didik mengetahui
dan memahami Program Evaluasi Pendidikan Dokter
Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah tersebut.
5 IPDSJPD tersebut telah melakukan evaluasi/revisi akan
Program Evaluasi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan
Pembuluh Darah, serta ada rencana tindak lanjut secara
tertulis.
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 41/100
40
S7 P2 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
(IPDSJPD) tersebut mempunyai jadwal rencana Program EvaluasiPendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah.
Jadwal rencana Program Evaluasi tersebut mencakup untuk:
1. Organisasi pendidikan dokter spesialis jantung dan pembuluh
darah
2. Materi pendidikan dokter spesialis jantung dan pembuluh
darah
3. Metoda dan instrumen dalam pelaksanaan pendidikan dokter
spesialis jantung dan pembuluh darah4. Sarana pendidikan dokter spesialis jantung dan pembuluh
darah
5. Hasil pendidikan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah
6. Kinerja (performance) staf pengajar yang terlibat dalam
pendidikan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah
Nilai: Kriteria:
1 IPDSJPD tersebut tidak mempunyai adwal rencana
Program Evaluasi Pendidikan Dokter Spesialis Jantungdan pembuluh darah.
2 IPDSJPD tersebut mempunyai adwal rencana
Program Evaluasi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung
dan Pembuluh Darah secara tertulis.
3 IPDSJPD tersebut melaksanakan 60% rencana jadwal
Program Evaluasi Pendidikan tersebut.
4 IPDSJPD tersebut melaksanakan 80% rencana jadwal
Program Evaluasi Pendidikan tersebut.
5 IPDSJPD tersebut telah melakukan evaluasi/revisi
akan rencana jadwal Program Evaluasi Pendidikan
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, dan
ada rencana tindak lanjut secara tertulis.
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 42/100
41
S7 P3 Pencapaian pelaksanaan Program Evaluasi Pendidikan Dokter
Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di Institusi Pendidikan
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah (IPDSJPD) tersebutmencakup bidang:
1. Organisasi pendidikan dokter spesialis jantung dan pembuluh
darah
2. Materi pendidikan dokter spesialis jantung dan pembuluh
darah
3. Metoda dan instrumen dalam pelaksanaan pendidikan dokter
spesialis jantung dan pembuluh darah
4. Sarana pendidikan dokter spesialis jantung dan pembuluh
darah5. Hasil pendidikan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah
6. Kinerja (performance) staf pengajar yang terlibat dalam
pendidikan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah
Nilai: Kriteria:
1 Pencapaian pelaksanaan di atas pada IPDSJPD
tersebut kurang dari 2 bidang.
2 Pencapaian pelaksanaan di atas pada IPDSJPDtersebut 2-3 bidang.
3 Pencapaian pelaksanaan di atas pada IPDSJPD
tersebut 4-5 bidang.
4 Pelaksanaan di PDSJPD tersebut mencakup seluruh
bidang.
5 Pelaksanaan Program Evaluasi Pendidikan tersebut di
IPDSJPD tersebut mencakup seluruh bidang dan
IPDSJPD tersebut telah melakukan evaluasi/revisi
akan hasil pencapain tersebut, serta ada rencana
tindak lanjut secara tertulis.
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 43/100
42
Standar 8. Tatakelola dan administrasi di Institusi Pendidikan Dokter
Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
S8 P1 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
(IPDSJPD) tersebut mempunyai struktur organisasi yang telah
disahkan oleh pimpinan institusi Dekan Fakultas Kedokteran dan
Direktur Rumah Sakit.
Nilai: Kriteria:
1 IPDSJPD tersebut tidak mempunyai strukturorganisasi secara tertulis
2 IPDSJPD tersebut mempunyai struktur organisasi
secara tertulis, akan tetapi belum/tidak disahkan oleh
pimpinan institusi (Dekan Fakultas Kedokteran dan
Direktur Rumah Sakit).
3 IPDSJPD tersebut mempunyai struktur organisasi
secara tertulis dan telah disahkan oleh pimpinan
institusi (Dekan Fakultas Kedokteran dan Direktur
Rumah Sakit).
4 IPDSJPD tersebut mempunyai struktur organisasi
secara tertulis dan telah disahkan oleh pimpinan
institusi (Dekan Fakultas Kedokteran dan Direktur
Rumah Sakit) serta seluruh staf pengajar dan peserta
didik mengetahui dan memahami struktur organisasi
tersebut.
5 IPDSJPD tersebut telah melakukan evaluasi/revisi
akan struktur organisasi, dan ada rencana tindak
lanjut secara tertulis
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 44/100
43
S8 P2 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
(IPDSJPD) tersebut mempunyai penjelasan secara tertulis akan
fungsi, tugas, wewenang, kewajiban dan tanggung jawab setiap unit(Divisi/Sub Bagian).
Nilai: Kriteria:
1 Tidak ada penjelasan secara secara tertulis akan
fungsi, tugas, wewenang dan tanggung jawab setiap
unit dalam IPDSJPD tersebut.
2 Ada penjelasan secara secara tertulis akan fungsi,
tugas, wewenang, kewajiban dan tanggung jawabsetiap unit dalam IPDSJPD tersebut, akan tetapi
belum/tidak disahkan oleh pimpinan institusi (Dekan
Fakultas Kedokteran dan Direktur Rumah Sakit).
3 Ada penjelasan secara secara tertulis akan fungsi,
tugas, wewenang, kewajiban dan tanggung jawab
setiap unit dalam IPDSJPD tersebut dan telah
disahkan oleh pimpinan institusi (Dekan Fakultas
Kedokteran dan Direktur Rumah Sakit).
4 Ada penjelasan secara secara tertulis akan fungsi,
tugas, wewenang, kewajiban dan tanggung jawab
setiap unit dalam IPDSJPD tersebut, telah disahkan
oleh pimpinan institusi (Dekan Fakultas Kedokteran
dan Direktur Rumah Sakit) serta seluruh staf
pengajar dan peserta didik mengetahui dan
memahami penjelasan akan fungsi, tugas, wewenang,
kewajiban dan tanggung jawab setiap unit tersebut.
5 IPDSJPD tersebut telah melakukan evaluasi/revisi
akan fungsi, tugas, wewenang, kewajiban dan tanggung
jawab setiap unit, dan ada rencana tindak lanjut
secara tertulis
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 45/100
44
S8 P3 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
(IPDSJPD) tersebut mempunyai kebijakan tentang mekanismepengambilan keputusan secara tertulis dan disahkan oleh pimpinan
(Dekan Fakultas Kedokteran dan Direktur Rumah Sakit).
Nilai: Kriteria:
1 IPDSJPD tersebut belum/tidak mempunyai kebijakan
tentang mekanisme pengambilan keputusan secara
tertulis.
2 IPDSJPD tersebut mempunyai kebijakan tentang
mekanisme pengambilan keputusan secara tertulis,
akan tetapi belum/tidak mempunyai Panduan
Pengambilan Keputusan.
3 IPDSJPD tersebut mempunyai kebijakan tentang
mekanisme pengambilan keputusan secara tertulis dan
Panduan Pengambilan Keputusan, akan tetapi belum/
tidak disahkan oleh pimpinan institusi (Dekan FakultasKedokteran dan Direktur Rumah Sakit).
4 IPDSJPD tersebut mempunyai kebijakan tentang
mekanisme pengambilan keputusan secara tertulis dan
Panduan Pengambilan Keputusan, serta telah disahkan
oleh pimpinan institusi (Dekan Fakultas Kedokteran
dan Direktur Rumah Sakit) telah diketahui dan
difahami oleh seluruh staf pengajar di institusi
tersebut.
5 IPDSJPD tersebut telah melakukan evaluasi/revisi
akan Panduan Pengambilan Keputusan dan ada rencana
tindak lanjut.
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 46/100
45
S8 P4 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
(IPDSJPD) tersebut memberikan umpan balik (feedback ) mengenai
perkembangan pencapaian peserta didik kepada peserta didik,atasan peserta didik, pengirim maupun penyandang dana peserta
didik tersebut secara tertulis dan rutin.
Nilai: Kriteria:
1 IPDSJPD tersebut belum/tidak mempunyai kebijakan
tentang umpan balik (feedback ) mengenai per-
kembangan pencapaian peserta didik kepada peserta
didik, atasan peserta didik, pengirim maupunpenyandang dana peserta didik tersebut secara
tertulis dan rutin.
2 IPDSJPD tersebut mempunyai kebijakan tentang
umpan balik (feedback ) mengenai perkembangan
pencapaian peserta didik kepada peserta didik, atasan
peserta didik, pengirim maupun penyandang dana
peserta didik tersebut secara tertulis dan rutin, akan
tetapi. belum/tidak mempunyai format umpan balik(feedback ).
3 IPDSJPD tersebut mempunyai kebijakan tentang
umpan balik (feedback ) dan formatnya tersebut
secara tertulis, akan tetapi belum/tidak dilaksanakan
secara teratur.
4 IPDSJPD tersebut mempunyai kebijakan tentang
umpan balik (feedback ), formatnya secara tertulis
dan telah dilaksanakan secara teratur.
5 IPDSJPD tersebut telah melakukan evaluasi/revisi
akan mekanisme umpan balik (feed back ) tersebut
dan ada rencana tindak lanjutnya.
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 47/100
46
Standar 9. Program Peningkatan Mutu (Quality Improvement )
S9 P1 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah(IPDSJPD) tersebut melaksanakan pertemuan rutin tingkat unit dan
institusi yang terjadwal mengenai perkembangan pencapaian peserta
didik dan sarana serta proses pendidikan yang dilaksanakan di
institusi tersebut.
Nilai: Kriteria:
1 IPDSJPD tersebut belum/tidak mempunyai kebijakan
tentang pertemuan rutin tingkat unit dan institusimengenai perkembangan pencapaian peserta didik dan
sarana serta proses pendidikan yang dilaksanakan di
institusi tersebut.
2 IPDSJPD tersebut mempunyai kebijakan tentang
pertemuan rutin tingkat unit dan institusi mengenai
perkembangan pencapaian peserta didik dan sarana
serta proses pendidikan yang dilaksanakan di institusi
tersebut, akan tetapi belum/tidak ada jadwal yangteratur.
3 IPDSJPD tersebut mempunyai kebijakan dan ada
jadwal yang teratur tentang pertemuan rutin
tersebut, akan tetapi belum/tidak dilaksanakan.
4 IPDSJPD tersebut mempunyai kebijakan dan ada
jadwal serta dilaksanakan teratur tentang pertemuanrutin tersebut.
5 IPDSJPD tersebut telah melaksanakan
evaluasi/revisi mengenai kebijakan pertemuan rutin
tersebut, serta ada rencana tindak lanjut.
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 48/100
47
S9 P2 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
(IPDSJPD) tersebut mempunyai program upaya perbaikan dan
peningkatan mutu Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan PembuluhDarah di tingkat unit (Divisi/Sub Bagian) maupun institusi.
Nilai: Kriteria:
1 IPDSJPD tersebut belum/tidak mempunyai kebijakan
tentang upaya perbaikan dan peningkatan mutu
Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh
Darah di tingkat unit (Divisi/Sub Bagian) maupun
institusi.
2 IPDSJPD tersebut mempunyai kebijakan tentang
upaya perbaikan dan peningkatan mutu Pendidikan
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di
tingkat unit (Divisi/Sub Bagian) maupun institusi akan
tetapi belum/tidak Rencana Program Kerja
Peningkatan Mutu.
3 IPDSJPD tersebut mempunyai kebijakan danRencana Program Kerja Peningkatan Mutu tentang
upaya perbaikan dan peningkatan mutu Pendidikan
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di
tingkat unit (Divisi/Sub Bagian) maupun institusi, akan
tetapi belum/tidak dilaksanakan.
4 IPDSJPD tersebut mempunyai kebijakan, Rencana
Program Kerja Peningkatan Mutu dan telah
melaksanakan program upaya perbaikan dan
peningkatan mutu Pendidikan Dokter Spesialis
Jantung dan Pembuluh Darah di tingkat unit
(Divisi/Sub Bagian) maupun institusi, akan tetapi
belum/tidak melaksanakan evaluasi/audit.
5 IPDSJPD tersebut telah melaksanakan
evaluasi/audit/revisi secara teratur dan ada tindak
lanjutnya.
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 49/100
48
Instrumen Self-Assesment / Akreditasi
Institusi PendidikanDokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
Terdiri dari:
1. Standar = 9
2. Kriteria = 36
3. Indikator = 180
Standar No.
Parameter
Kriteria Indikator
1. VMOT 1 5
2. Program 6 30
3. Penilaian 8 40
4. PPDSJPD 2 10
5. Staf 2 10
6. Sarana 8 40
7. Program Evalusi 3 15
8. Tatakelola 4 20
9. Peningkatan Mutu 2 10
9 Standar 36 kriteria 180 indikator
Persentase Nilai = Jumlah Nilai Indikator X 100 %
180
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 50/100
49
Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
(IPDSJPD)
Fakultas Kedokteran : ..............................................................................................................Tanggal Penilaian : dari .....................................................s/d ....................................................
Pilih salah satu nilai dari setiap kriteria dan beri tanda dalam kotak yang sesuai.NILAI
Standar/Kriteria 1 2 3 4 5 JUMLAH
S1 S1 P1 .................
S2 S2 P1
.................
S2 P2
S2 P3
S2 P4
S2 P5S2 P6
S3 S3 P1
.................
S3 P2
S3 P3
S3 P4
S3 P5
S3 P6
S3 P7
S3 P8
S4 S4 P1
.................S4 P2
S5 S5 P1.................S5 P2
S6 S6 P1
.................
S6 P2
S6 P3
S6 P4
S6 P5
S6 P6
S6 P7
S6 P8
S7 S7 P1
.................S7 P2
S7 P3
S8 S8 P1 .
................S8 P2
S8 P3
S8 P4
S9 S9 P1
.................S9 P2
JUMLAH NILAI .................
PERSENTASE NILAI = (JUMLAH NILAI /180) X 100% .................
TINGKAT SKOR .................
LEMBAR PENILAIAN ASESOR AKREDITASI IPDSJPD
Nama Asesor:
…………………………………………..…
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 51/100
50
PANDUAN PELAKSANAAN PENILAIAN
AKREDITASI INSTITUSI PENDIDIKAN
DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN
PEMBULUH DARAH
1
Dody Firmanda
Ketua Komisi AkreditasiKolegium Ilmu Kesehatan Anak Indonesia
2012
1Disampaikan pada Acara Pelatihan Asesor Kolegium Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah dalam rangka
Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, Wisma Bidakara RSPJN Harapan Kita
5 Februari 2012.
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 52/100
51
Kode Etik Asesor
1. Bersikap ramah, santun dan terbuka
2. Bersikap jujur dan tidak memihak
3. Sadar akan kedudukannya, hak dan kewajibannya sebagai wakil Komite
Akreditasi Kolegium Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah
4. Menampilkan diri sebagai penasehat dan pembimbing
5. Memegang teguh rahasia yang berkaitan dengan tugasnya
6. Menjaga kondisi Penyakit dan menghilangkan kebiasaan tidak sehat
7. Patuh terhadap ketentuan setempat di IPDSJPD
8. Menjaga penampilan di IPDSJPD dalam hal berpakaian
9. Menguasai dan mengikuti perkembangan IPTEK, dalam bidang keahliannya
terutama dalam bidang pendidikan, pelayanan Penyakit, peningkatan mutu,
praktek klinis, manajemen institusi pendidikan dan instrumen akreditasi
10. Bekerja sesuai pedoman dan kode etik yang ditetapkan oleh Kolegium
11. Tidak menggunakan Kolegium untuk kepentingan pribadi atau melakukan
promosi diri dengan tujuan memperoleh imbalan
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 53/100
52
TUGAS DAN KEWAJIBAN TIM ASESOR
1. Membaca, mengerti dan memahami isi semua laporan survei akreditasi
Institusi Pendidikan (IP) khususnya pedoman khusus
2. Membaca hasil self-assessment yang dilakukan oleh pimpinan Institusi
Pendidikan dan membuat catatan seperlunya
3. Membaca hasil laporan pra survei / bimbingan, bila IP tersebut telah
dibimbing / dilakukan pra survei oleh Kolegium
4. Membawa surat tugas dari Kolegium
5. Melaporkan kedatangan pada pimpinan Institusi Pendidikan (Dekan, Direktur
RS dan Kadep Kardiologi)
6. Melakukan tugas pekerjaan sesuai ketentuan yang dimuat dalam:
a. Buku Kerja untuk Asesor Akreditasi IPDSJPD
b. Laporan Survei Akreditasi IPDSJPD
7. Membuat rencana kerja meliputi 2-3 hari kerja yang memuat hal-hal dibawah
ini :
a. Dokumentasi, jenis dokumen yang diperlukan dan dimana diperoleh
b. Wawancara, dimana dan waktu diadakan wawancara
c. Observasi, dimana dan waktu dilakukan observasi
d. Pengambilan sample , dimana, waktu dan berapa besar sample yang
diambil
e. Ijin, dijabarkan ijin yang diperlukan dan untuk keperluan apa
8. Mampu memberi penjelasan tentang semua hal yang berkaitan dengan
pelaksanaan Akreditasi IPDSJPD
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 54/100
53
CARA KERJA TIM ASESOR
1. Adakan pertemuan dengan pimpinan Institusi Pendidikan(Dekan, Direktur RS
dan KADEP) untuk menjelaskan tujuan kedatangan Tim Survei, Rencana Kerja,
dan menyerahkan Surat Tugas
2. Tugas pekerjaan Tim Asesor mengumpulkan dan mencatat data serta
informasi yang dilakukan melalui wawancara, pengumpulan dokumen
resmi/otentik, observasi dan pengambilan sample
3. Wawancara diadakan dengan orang yang kompeten dalam bidang tugasnya dan
diberi wewenang untuk memberi keterangan.
Dalam kolom CATATAN pada Buku Kerja Untuk Asesor dapat diisi
nama, waktu dan jabatan dari orang yang memberi keterangan.
4. Dokumen, data dan informasi yang dikumpulkan harus merupakan sesuatu
yang resmi/otentik dan ada pada saat Tim Asesor berada di Institusi
Pendidikan saat itu.
Dalam CATATAN pada buku Kerja Untuk Asesor dapat diisi rincian dari dokumen
yang dikumpulkan, dari mana dan waktu dikumpulkan
5. Observasi harus dilakukan dengan mengindahkan norma kesopanan dan tidak
mengganggu kegiatan pendidikan yang sedang berlangsung.
Pada kolom CATATAN pada Buku Kerja Untuk Asesor dapat diisi dengan waktu
dilakukan observasi dimana dan dilakukan oleh siapa
6. Pengambilan sample harus dibatasi sekecil mungkin hanya secukupnya untuk
keperluan survei.
Pada kolom CATATAN pada Buku Kerja Untuk Asesor dapat diisi keterangan
tentang pengambilan sample ini
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 55/100
54
7. Tim Asesori menggunakan dokumen :
a. Buku Kerja Penilaian Untuk Asesor untuk mengisi nilai (skor) yang
diberikan oleh Tim Asesor dengan cara mencocokan antara standar
pendikan yang ditetapkan dengan fakta yang ditemukan.
b. Laporan Survei Akreditasi Institusi Pendidikan yang meliputi :
1. Profil Institusi Pendidikan yang disurvei
2. Rekapitulasi skor dari Sembilan (9) Standar
3. Kesimpulan dan rekomendasi yang dibuat dan diusulkan
oleh Tim Asesor
8. Pada hari terakhir visitasi:
Tim Asesor harus melakukan exit conference dan melaporkan
pekerjaannya pada pimpinan Institusi Pendidikan serta memberikan
saran-saran perbaikan, tanpa melaporkan nilai (skor) yang diberikan
9. Tim Asesor harus mampu memberi penjelasan tentang segala sesuatu dari
pelaksanaan program akreditasi Institusi Pendidikan di Indonesia
10. Paling lambat 1 (satu) minggu setelah survei dilakukan, asesor harus sudah
menyampaikan laporan survei ke Sekretariat Kolegium dengan ketentuan
sebagai berikut :
a. Laporan harus diketik dan dijilid
b. Laporan meliputi buku kerja untuk asesor dan laporan survei akreditasi
Institusi Pendidikan
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 56/100
55
BUKU KERJA ASESOR
Nama Asesor ……………………………………………………………………………..
Nomor dan Tanggal Surat Tugas ……………………………………………………………………………..
IPDSJPD yang dinilai ……………………………………………………………………………..
Waktu Pelaksanaan
Hari Pertama
Hari KeduaHari Ketiga
Tanggal:……………………jam……………s/d jam……….
Tanggal:……………………jam……………s/d jam……….Tanggal:……………………jam……………s/d jam……….
Check List Tugas dan Kewajiban: Ya Tidak Catatan
1. Memahami Kode Etik Asesor ……….. ……………. …………………………………………
2. Membaca Materi Pelatihan
Asesor
……….. ……………. ……………………………………………
………………………………………….
3. Membaca Hasil Self-
Assessment IPDSJPD tersebut
……….. ……………. ……………………………………………
………………………………………….
4. Membaca Hasil pra visitasi ……….. …………….5. Membawa Surat Tugas ……….. …………….
6. Melaporkan kedatangan kepada
Pinpinan Institusi (Dekan,
Direktur dan Kepala IPDSJPD)
……….. …………….
……………………………………………
……………………………………………
………………………………………….
7. Membuat Rencana Kerja Tim
a. Dokumentasi
b. Wawancara
c. Observasi
d. Pengambilan sampele. Ijin yang diperlukan
………
………
………
………………..
……………
……………
……………
…………………………
……………………………………………
……………………………………………
……………………………………………
……………………………………………………………………………………….
8. Memberikan penjelasan tentang
tujuan, manfaat dan tindak
lanjut dari akreditasi IPDSJPD
……….. …………….
……………………………………………
……………………………………………
…………………………………………..
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 57/100
56
RENCANA KERJA HARI PERTAMAAsesor 1: …………………………………………………………. (A) Asesorr 2: ………………………………………………………… (B)
Asesor 3: ……………………………………………………….. (C)
Perihal
Standar/Kriteria Dokumentasi Wawancara Observasi Pengambilan
Sampel
Perijinan Catatan
S1 S1 P1 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C .................
S2 S2 P1 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
.................
S2 P2 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
S2 P3 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
S2 P4 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
S2 P5 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
S2 P6 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
S3 S3 P1 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
.................
S3 P2 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
S3 P3 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
S3 P4 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
S3 P5 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
S3 P6 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
S3 P7 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
S3 P8 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
S4 S4 P1 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
.................S4 P2 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/CS5 S5 P1 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
.................S5 P2 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
S6 S6 P1 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
.................
S6 P2 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
S6 P3 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
S6 P4 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
S6 P5 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
S6 P6 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
S6 P7 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
S6 P8 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/CS7 S7 P1 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
.................
S7 P2 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
S7 P3 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
S8 S8 P1 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C .
................
S8 P2 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
S8 P3 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
S8 P4 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
S9 S9 P1 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
.................S9 P2 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 58/100
57
RENCANA KERJA HARI KEDUAAsesor 1: …………………………………………………………. (A) Asesor 2: ………………………………………………………… (B)
Asesor 3: ……………………………………………………….. (C)
Perihal
Standar/Kriteria Dokumentasi Wawancara Observasi Pengambilan
Sampel
Perijinan Catatan
S1 S1 P1 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C .................
S2 S2 P1 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
.................
S2 P2 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
S2 P3 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
S2 P4 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
S2 P5 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
S2 P6 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
S3 S3 P1 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
.................
S3 P2 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
S3 P3 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
S3 P4 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
S3 P5 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
S3 P6 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
S3 P7 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
S3 P8 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
S4 S4 P1 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
.................S4 P2 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/CS5 S5 P1 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
.................S5 P2 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
S6 S6 P1 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
.................
S6 P2 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
S6 P3 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
S6 P4 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
S6 P5 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
S6 P6 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
S6 P7 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
S6 P8 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/CS7 S7 P1 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
.................
S7 P2 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
S7 P3 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
S8 S8 P1 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C .
................
S8 P2 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
S8 P3 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
S8 P4 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
S9 S9 P1 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
.................S9 P2 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 59/100
58
RENCANA KERJA HARI KETIGAAsesor 1: …………………………………………………………. (A) Asesor 2: ………………………………………………………… (B)
Asesor 3: ……………………………………………………….. (C)
Perihal
Standar/Kriteria Dokumentasi Wawancara Observasi Pengambilan
Sampel
Perijinan Catatan
S1 S1 P1 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C .................
S2 S2 P1 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
.................
S2 P2 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
S2 P3 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
S2 P4 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
S2 P5 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
S2 P6 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
S3 S3 P1 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
.................
S3 P2 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
S3 P3 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
S3 P4 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
S3 P5 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
S3 P6 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
S3 P7 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
S3 P8 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
S4 S4 P1 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
.................S4 P2 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/CS5 S5 P1 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
.................S5 P2 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
S6 S6 P1 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
.................
S6 P2 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
S6 P3 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
S6 P4 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
S6 P5 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
S6 P6 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
S6 P7 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
S6 P8 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/CS7 S7 P1 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
.................
S7 P2 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
S7 P3 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
S8 S8 P1 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C .
................
S8 P2 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
S8 P3 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
S8 P4 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
S9 S9 P1 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
.................S9 P2 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 60/100
59
LAPORAN VISITASI AKREDITASI
IPDSJPD ………………………………………………………………………………………………………Asesor 1. …………………………………………………………………………………………..
2. …………………………………………………………………………………………..
3. …………………………………………………………………………………………..
Tanggal Visitasi ……………………………………………s/d………………………………………………….
1. Profil
IPDSJPD
Fakultas Kedokteran …………………………………………………
Nama Dekan …………………………………………………
Rumah Sakit ………………………………………………..
Nama Direktur Utama …………………………………………………
Jumlah Staf Pendidik IPDSJPD …………………………………………………
Jumlah Peserta Didik (PPDS) …………………………………………………
Jumlah Divisi/SubBagian …………………………………………………
Jumlah Tempat Tidur …………………………………………………
BOR (Tahun: …………………………) ……………………………%
LOS (Tahun: …………………………) ……………………………hari
TOI (Tahun: …………………………) ……………………………
Nama KPS Sp1 …………………………………………………
Nama SPS Sp1 …………………………………………………
2. Rekapitulasi
Asesor1
Asesor 2
Asesor 3
Nilai Kumulatif:
…………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
3. Catatan ………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
4. Saran/
Rekomendasi
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………….
…………………………………….., …………………………..20………
Asesor 1
………………………………………………………
.
Asesor 1
………………………………………………………
.
Asesor 2
………………………………………………………
.
Asesor 3
………………………………………………………
.
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 61/100
60
CATATAN TAMBAHAN LAPORAN ASESOR
INPUT:………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
PROSES:
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
OUPUT:
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
Asesor
………………………………………………………
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 62/100
61
PANDUAN PENILAIAN ASESOR:
Instrumen Akreditasi Standar 1 Visi, Misi, Objektif dan Target
Standar 1: Visi, Misi dan Tujuan (Objektif) Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung
dan Pembuluh Darah.
S1 P1 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
(IPDSJPD) tersebut mempunyai visi, misi dan tujuan (objektif) serta
target pendidikan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah.
Operasional:
Asesor melihat dan memeriksa akan validitas berkas mengenai visi, misi dan tujuan
(objektif) serta target pendidikan dokter spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di
IPDSJPD tersebut.
Bila perlu Asesor meminta IPDSJPD tersebut memperlihatkan Rencana
Strategis (Renstra) dari Fakultas Kedokteran dan Rumah Sakit tersebut.
Penilaian Asesor:
1. Bila berkas tersebut telah telah disahkan oleh pimpinan institusi (Dekan
Fakultas Kedokteran dan Direktur Rumah Sakit) maka IPDSJPD tersebut
mendapat nilai 3.
2. Selanjutnya Asesor secara acak menanyakan kepada 3 staf pendidik dan 3
peserta didik akan pemahaman mereka tentang visi, misi dan tujuan
(objektif) serta target pendidikan di IPDSJPD tersebut – bila jawaban
mereka sesuai, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 4.
3. Kemudian Asesor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan parameter
tersebut dengan bukti:
i. Daftar hadir
ii. Notulen kegiatan dan hasilnya
iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSJPD tersebut
bila semuanya terpenuhi, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 5.
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 63/100
62
Instrumen Akreditasi Standar 2: Program Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan
Pembuluh Darah
Parameter 1:
S2 P1 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
(IPDSJPD) tersebut mempunyai Program Pendidikan Dokter Spesialis
Jantung dan Pembuluh Darah yang mengacu kepada Program Pendidikan
Dokter Spesialis Fakultas Kedokteran setempat dan Standar Pendidikan
Profesi Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dari Kolegium yang
telah disahkan oleh Konsil Kedokteran Indonesia.
Operasional:
Asesor melihat dan memeriksa akan kesesuaian Program Pendidikan Dokter
Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah IPDSJPD tersebut dengan Standar
Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah.
Bila perlu Asesor meminta IPDSJPD tersebut memperlihatkan Program
Pendidikan Dokter Spesialis Fakultas Kedokteran setempat.
Penilaian Asesor:
1. Bila Program Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah IPDSJPD
telah mengacu kepada Standar Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Jantung dan
Pembuluh Darah dan telah disahkan oleh pimpinan institusi (Dekan Fakultas
Kedokteran dan Direktur Rumah Sakit) maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 4.
2. Selanjutnya Asesor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan parameter tersebut
berupa bukti:
i. Daftar hadir
ii. Notulen kegiatan dan hasilnyaiii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSJPD tersebut
bila semuanya terpenuhi, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 5.
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 64/100
63
Parameter 2:
S2 P2 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
(IPDSJPD) tersebut mempunyai Panduan Pendidikan Dokter Spesialis yang
mengacu kepada Kurikulum Pendidikan Dokter Spesialis serta Standar
Pendidikan Profesi Dokter Spesialis dari Kolegium yang telah disahkan
oleh Konsil Kedokteran Indonesia.
Operasional:
Asesor melihat dan memeriksa akan kesesuaian Panduan Pendidikan DokterSpesialis Jantung dan Pembuluh Darah IPDSJPD tersebut dengan Kurikulum
Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dan Standar Pendidikan
Profesi Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah.
Bila perlu Asesor meminta IPDSJPD tersebut memperlihatkan Kurikulum dan
Panduan Pendidikan Dokter Spesialis Fakultas Kedokteran setempat.
Penilaian Asesor:
1. Bila Panduan Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
IPDSJPD tersebut telah telah disahkan oleh pimpinan institusi (Dekan
Fakultas Kedokteran dan Direktur Rumah Sakit) - asesor secara acak
menanyakan kepada 3 staf pendidik dan 3 peserta didik akan pemahaman
mereka tentang Panduan Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh
Darah IPDSJPD – bila jawaban mereka sesuai, maka IPDSJPD tersebut
mendapat nilai 4.
2. Kemudian Asesor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan parameter tersebutdengan bukti:
i. Daftar hadir
ii. Notulen kegiatan dan hasilnya
iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSJPD tersebut
bila semuanya terpenuhi, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 5.
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 65/100
64
Parameter 3:
S2
P3
Panduan Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
tersebut menerangkan tentang objektif setiap jenjang tingkat pendidikan
di institusi tersebut dan sesuai Standar Pendidikan Profesi Dokter
Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dari Kolegium yang telah disahkan
oleh Konsil Kedokteran Indonesia.
Operasional:
Asesor melihat dan memeriksa akan kesesuaian objektif setiap jenjang tingkatpendidikan di institusi tersebut dengan Standar Pendidikan Profesi Dokter
Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah,
Bila perlu asesor meminta IPDSJPD tersebut memperlihatkan Kurikulum dan
Panduan Pendidikan Dokter Spesialis Fakultas Kedokteran setempat.
Penilaian Asesor:
1. Bila objektif lengkap untuk setiap jenjang tingkat pendidikan di institusi
tersebut dan telah telah disahkan oleh pimpinan institusi (Dekan Fakultas
Kedokteran dan Direktur Rumah Sakit) - Asesor secara acak menanyakan
kepada 3 staf pendidik dan 3 peserta didik akan pemahaman mereka
tentang objektif dari setiap jenjang Pendidikan Dokter Spesialis Jantung
dan Pembuluh Darah – bila jawaban mereka sesuai, maka IPDSJPD tersebut
mendapat nilai 4.
2. Kemudian Asesor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan parameter
tersebut brerupa bukti:i. Daftar hadir
ii. Notulen kegiatan dan hasilnya
iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSJPD tersebut
bila semuanya terpenuhi, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 5.
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 66/100
65
Parameter 4:
S2
P4
Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
(IPDSJPD) tersebut mempunyai Log Book untuk peserta didik yang
mengacu kepada Panduan Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan
Pembuluh Darah di institusi tersebut dan Kurikulum Pendidikan Dokter
Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah yang dikeluarkan oleh Kolegium.
Operasional:
Asesor melihat dan memeriksa akan kesesuaian isi Log Book dengan PanduanPendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah IPDSJPD tersebut
dengan Kurikulum Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah.
Penilaian Asesor:
1. Bila Log Book telah sesuai dengan Panduan Pendidikan Dokter Spesialis
Jantung dan Pembuluh Darah IPDSJPD tersebut dan Kurikulum Pendidikan
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah serta telah telah disahkanoleh pimpinan institusi (Dekan Fakultas Kedokteran dan Direktur Rumah
Sakit) - Asesor secara acak menanyakan kepada 3 staf pendidik dan 3
PESERTA DIDIK akan pemahaman mereka tentang objektif dari setiap
jenjang Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah – bila
jawaban mereka sesuai, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 4.
2. Kemudian Asesor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan parameter
tersebut dengan bukti:
i. Daftar hadir
ii. Notulen kegiatan dan hasilnyaiii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSJPD tersebut
bila semuanya terpenuhi, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 5.
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 67/100
66
Parameter 5:
S2
P5
Log Book tersebut diimplementasikan secara kontinyu dan konsisten.
Operasional:
Asesor melihat dan memeriksa akan validitas pengisian Log Book dan pembubuhan
tanda tangan supervisor terkait.
Bila perlu asesor meminta IPDSJPD tersebut memperlihatkan lembaran
contoh paraf/tanda tangan seluruh supervisor di IPDSJPD tersebut.
Penilaian Asesor:
1. Bila Log Book di IPDSJPD tersebut telah diimplementasikan sepenuhnya secarakontinyu dan konsisten, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 3.
2. Selanjutnya Asesor mengecek secara acak 30 Log Book dari berbagai jenjangpendidikan - bila didapatkan telah diimplementasikan sepenuhnya secara kontinyu
dan konsisten serta setiap aktifitas peserta didik dibubuhi tanda tangan
supervisor terkait, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 4.
3. Kemudian Asesor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan parameter tersebut
berupa bukti:
i. Daftar hadir
ii. Notulen kegiatan dan hasilnya
iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSJPD tersebut
bila semuanya terpenuhi, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 5.
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 68/100
67
Parameter 6:
S2
P6
Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
(IPDSJPD) tersebut memberikan Sertifikat Kompetensi kepada peserta
didik untuk setiap jenjang pendidikan.
Operasional:
Asesor melihat dan memeriksa format Sertifikat Kompetensi untuk setiap jenjang
pendidikan – serta mengecek komponen Sertifikat Kompetensi tersebut sesuai
dengan Panduan Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah yangmengacu kepada Kurikulum Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh
Darah dan Standar Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh
Darah.
Penilaian Asesor:
1. Bila IPDSJPD tersebut telah memberikan Sertifikat Kompetensi kepada seluruh
peserta didik untuk setiap jenjang pendidikan - maka IPDSJPD tersebut
mendapat nilai 3.2. Selanjutnya Asesor mengecek pengdokumentasian arsip pemberian Sertifikat
Kompetensi tersebut serta kelengkapannya, maka IPDSJPD tersebut mendapat
nilai 4.
3. Kemudian Asesor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan parameter tersebut
dengan bukti:
i. Daftar hadir
ii. Notulen kegiatan dan hasilnya
iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSJPD tersebut
bila semuanya terpenuhi, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 5.
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 69/100
68
Instrumen Akreditasi Standar 3: Penilaian Peserta Didik Program Pendidikan Dokter
Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
Parameter 1:
S3 P1 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
(IPDSJPD) tersebut melaksanakan penilaian terhadap peserta didik
sesuai dengan Standar Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Jantung dan
Pembuluh Darah dari Kolegium Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah
Indonesia yang telah disahkan oleh Konsil Kedokteran Indonesia (KKI).
Operasional:
Asesor melihat dan memeriksa jadwal pelaksanaan penilaian peserta didik untuk
setiap jenjang pendidikan serta kesesuaiannya dengan Standar Pendidikan Profesi
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah.
Penilaian Asesor:
1. Bila IPDSJPD tersebut telah melaksanakan penilaian kepada seluruh peserta didiksesuai dengan Standar Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh
Darah - maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 3.
2. Selanjutnya asesor mengecek pengdokumentasian arsip penilaian tersebut sertakelengkapannya, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 4.
3. Kemudian asesor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan parameter tersebut
berupa bukti:
i. Daftar hadir
ii. Notulen kegiatan dan hasilnya
iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSJPD tersebut
bila semuanya terpenuhi, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 5.
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 70/100
69
Parameter 2:
S3
P2
Log Book Peserta Didik di IPDSJPD tersebut mencerminkan aktifitas
penilaian yang akan dinilai dari peserta didik di institusi tersebut dan
mengacu kepada Panduan Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan
Pembuluh Darah di institusi tersebut dan Standar Pendidikan Profesi
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dari Kolegium.
Operasional:
Asesor melihat dan memeriksa jadwal pelaksanaan penilaian peserta didik untuksetiap jenjang pendidikan serta kesesuaiannya dengan Standar Pendidikan Profesi
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah.
Penilaian Asesor:
1. Bila Log Book di IPDSJPD tersebut telah mencerminkan aktifitas penilaian yang
akan dinilai dari peserta didik dan mengacu kepada Panduan Pendidikan Dokter
Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dan Kurikulum dari Kolegium, akan tetapi
belum/tidak disahkan oleh pimpinan institusi (Dekan Fakultas Kedokteran danDirektur Rumah Sakit) - maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 3.
2. Selanjutnya asesor mengecek pengesahan dari pimpinan institusi (Dekan Fakultas
Kedokteran dan Direktur Rumah Sakit), dan secara acak menanyakan kepada 3
staf pendidik dan 3 peserta didik akan pemahaman penilaian aktivitas – bilamemenuhi hal di atas maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 4.
4. Kemudian asesor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan parameter tersebut
berupa bukti:
i. Daftar hadir
ii. Notulen kegiatan dan hasilnya
iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSJPD tersebut
bila semuanya terpenuhi, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 5.
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 71/100
70
Parameter 3:
S3
P3
Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
(IPDSJPD) tersebut mempergunakan metoda Mini-CEX dalam penilaian
peserta didik.
Operasional:
Asesor melihat format Mini-CEX yang digunakan di IPDSJPD tersebut.
Bila perlu asesor meminta IPDSJPD tersebut memperlihatkan bukti materi
pelatihan Mini-CEX yang telah didapat dari Kolegium – dilihat kesesuaiannya
dengan Mini-CEX yang digunakan di IPDSJPD tersebut.
Penilaian Asesor:
1. Bila IPDSJPD tersebut telah IPDSJPD tersebut telah mempergunakan metodaMini-CEX dalam penilaian peserta didik, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 3.
2. Kemudian Asesor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan metoda penilaian Mini-
CEX tersebut dengan bukti:
i. Daftar hadir
ii. Notulen kegiatan dan hasilnya
iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSJPD tersebut
bila semuanya terpenuhi, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 5.
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 72/100
71
Parameter 4:
S3
P4
Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
(IPDSJPD) tersebut mempergunakan metoda OSCE dalam penilaian
peserta didik.
Operasional:
Asesor melihat format OSCE yang digunakan di IPDSJPD tersebut.
Bila perlu asesor meminta IPDSJPD tersebut memperlihatkan bukti materipelatihan OSCE yang telah didapat dari Kolegium – dilihat kesesuaiannya
dengan OSCE yang digunakan di IPDSJPD tersebut.
Penilaian Asesor:
1. Bila IPDSJPD tersebut telah IPDSJPD tersebut telah mempergunakan metodaOSCE dalam penilaian peserta didik, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 3.
2. Kemudian asesor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan metoda penilaian OSCE
tersebut berupa bukti:
i. Daftar hadir
ii. Notulen kegiatan dan hasilnya
iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSJPD tersebut
bila semuanya terpenuhi, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 5.
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 73/100
72
Parameter 5:
S3
P5
Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
(IPDSJPD) tersebut mempergunakan metoda Mini-PAT dalam penilaian
peserta didik.
Operasional:
Asesor melihat format Mini-PAT yang digunakan di IPDSJPD tersebut.
Bila perlu asesor meminta IPDSJPD tersebut memperlihatkan bukti materipelatihan Mini-PAT yang telah didapat dari Kolegium – dilihat kesesuaiannya
dengan Mini-PAT yang digunakan di IPDSJPD tersebut.
Penilaian Asesor:
1. Bila IPDSJPD tersebut telah IPDSJPD tersebut telah mempergunakan metodaMini-PAT dalam penilaian peserta didik, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 3.
2. Kemudian Asesor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan metoda penilaian Mini-
PAT tersebut dengan bukti :
i. Daftar hadir
ii. Notulen kegiatan dan hasilnya
iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSJPD tersebut
bila semuanya terpenuhi, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 5.
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 74/100
73
Parameter 6:
S3
P6
Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
(IPDSJPD) tersebut mempergunakan metoda DOPS dalam penilaian
peserta didik.
Operasional:
Asesor melihat format DOPS yang digunakan di IPDSJPD tersebut.
Bila perlu Asesor meminta IPDSJPD tersebut memperlihatkan bukti materipelatihan DOPS yang telah didapat dari Kolegium – dilihat kesesuaiannya
dengan DOPS yang digunakan di IPDSJPD tersebut.
Penilaian Asesor:
1. Bila IPDSJPD tersebut telah IPDSJPD tersebut telah mempergunakan metodaDOPS dalam penilaian peserta didik, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 3.
2. Kemudian asesor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan metoda penilaian DOPS
tersebut berupa bukti :
i. Daftar hadir
ii. Notulen kegiatan dan hasilnya
iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSJPD tersebut
bila semuanya terpenuhi, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 5.
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 75/100
74
Parameter 7:
S3
P7
Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
(IPDSJPD) tersebut mempergunakan metoda Case-based Discussion
(CbD) dalam penilaian peserta didik.
Operasional:
Asesor melihat format Case-based Discussion (CbD) yang digunakan di IPDSJPD
tersebut.
Bila perlu asesor meminta IPDSJPD tersebut memperlihatkan bukti materi
pelatihan Case-based Discussion (CbD) yang telah didapat dari Kolegium –
dilihat kesesuaiannya dengan Case-based Discussion (CbD) yang digunakan di
IPDSJPD tersebut.
Penilaian Asesor:
1. Bila IPDSJPD tersebut telah IPDSJPD tersebut telah mempergunakan metoda
Case-based Discussion (CbD) dalam penilaian peserta didik, maka IPDSJPD
tersebut mendapat nilai 3.
2. Kemudian Asesor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan metoda penilaian CbD
tersebut denagn bukti:
i. Daftar hadir
ii. Notulen kegiatan dan hasilnya
iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSJPD tersebut
bila semuanya terpenuhi, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 5.
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 76/100
75
Parameter 8:
S3 P8 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
(IPDSJPD) tersebut mempergunakan metoda Portfolio dalam penilaian
peserta didik.
Operasional:
Asesor melihat format Portfolio yang digunakan di IPDSJPD tersebut.
Bila perlu asesor meminta IPDSJPD tersebut memperlihatkan bukti materi
pelatihan Portfolio yang telah didapat dari Kolegium – dilihat kesesuaiannya
dengan Portfolio yang digunakan di IPDSJPD tersebut.
Penilaian Asesor:
1. Bila IPDSJPD tersebut telah mempergunakan metoda Portfolio dalam penilaianpeserta didik, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 3.
2. Kemudian asesor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan metoda penilaianPortfolio tersebut berupa bukti :
i. Daftar hadir
ii. Notulen kegiatan dan hasilnya
iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSJPD tersebut
bila semuanya terpenuhi, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 5.
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 77/100
76
Instrumen Akreditasi Standar 4: Peserta Didik di Institusi Pendidikan Dokter Spesialis
Jantung dan Pembuluh Darah
Parameter 1:
S4 P1 Panduan Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di
Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
(IPDSJPD) tersebut menerangkan tentang mekanisme proses rekrutmen
dan kriteria penerimaan serta pemberhentian peserta didik mengacu
kepada kebijakan Fakultas Kedokteran setempat dan Standar Pendidikan
Profesi Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah yang telah disahkan
Konsil Kedokteran Indonesia (KKI).
Operasional:
Asesor melihat dan memeriksa akan kesesuaian objektif setiap jenjang tingkat
pendidikan di institusi tersebut dengan Standar Pendidikan Profesi Dokter
Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah,
Bila perlu asesor meminta IPDSJPD tersebut memperlihatkan mekanisme proses
rekrutmen dan kriteria penerimaan serta pemberhentian peserta didik mengacukepada kebijakan Fakultas Kedokteran setempat dan Standar Pendidikan Profesi
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah.
Penilaian Asesor:1. Bila Panduan Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di IPDSJPD
tersebut telah menerangkan tentang mekanisme proses rekrutmen dan kriteria
penerimaan serta pemberhentian peserta didik sesuai dengan Kurikulum dari
Kolegium dan telah disahkan oleh pimpinan institusi (Dekan Fakultas Kedokteran
dan Direktur Rumah Sakit), maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 4.2. Kemudian asesor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan mekanisme proses
rekrutmen dan kriteria penerimaan serta pemberhentian peserta didik tersebutdengan bukti :
i. Daftar hadir
ii. Notulen kegiatan dan hasilnya
iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSJPD tersebut
bila semuanya terpenuhi, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 5.
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 78/100
77
Parameter 2:
S4
P2
Panduan Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di
IPDSJPD tersebut menerangkan tentang hak, tugas dan kewajiban peserta
didik untuk setiap jenjang tingkat pendidikan di institusi tersebut.
Operasional:Asesor melihat dan memeriksa akan penjelasan tentang tentang hak, tugas dan kewajiban
peserta didik untuk setiap jenjang tingkat pendidikan di institusi tersebut.
Bila perlu asesor meminta IPDSJPD tersebut memperlihatkan dokumen terkait
tentang hak, tugas dan kewajiban peserta didik dari Fakultas Kedokteran
setempat.
Penilaian Asesor:
1. Bila Panduan Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di IPDSJPD
tersebut telah menerangkan tentang hak, tugas dan kewajiban peserta didik telahlengkap untuk setiap jenjang pendidikan dan telah disahkan oleh pimpinan institusi
(Dekan Fakultas Kedokteran dan Direktur Rumah Sakit) - maka IPDSJPD
tersebut mendapat nilai 4.2. Kemudian Asesor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan hak, tugas dan kewajiban
peserta didik berupa bukti:
i. Daftar hadir
ii. Notulen kegiatan dan hasilnya
iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSJPD tersebut
bila semuanya terpenuhi, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 5.
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 79/100
78
Instrumen Akreditasi Standar 5: Staf Pengajar di Institusi Pendidikan Dokter Spesialis
Jantung dan Pembuluh Darah
Parameter 1:
S5 P1 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
(IPDSJPD) tersebut mempunyai dokumentasi kualifikasi dan lisensi profesi
setiap staf pengajar sesuai dengan peraturan dan perundangan yang
berlaku.
Yang dimaksud dengan kualifikasi adalah Ijazah Spesialis 1 dan atau 2, S2
dan S3 yang dikeluarkan dan telah dilakukan sertifikasi oleh pihak
berwenang dan diakui oleh pemerintah.
Sedangkan yang dimaksud dengan lisensi profesi adalah Surat Tanda
Registrasi (STR), Surat Izin Praktek (SIP) dan Surat Keputusan sebagai
tenaga pengajar di institusi/rumah sakit tersebut yang dikeluarkan oleh
pihak berwenang dan diakui oleh pemerintah serta masih berlaku.
Operasional:Asesor melihat dan memeriksa dokumentasi kualifikasi dan lisensi profesi seluruh staf
pengajar sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku
Bila perlu Asesor meminta IPDSJPD tersebut memperlihatkan dokumen kebijakan dari
pimpinan institusi (Dekan Fakultas dan Direktur Rumah Sakit) tentang kualifikasi dan
lisensi profesi seluruh staf pengajar.
Penilaian Asesor:1. Bila IPDSJPD tersebut telah melaksanakan dokumentasi akan kualifikasi dan
lisensi seluruh staf pengajar sesuai dengan peraturan dan perundangan yang
berlaku telah disahkan oleh pimpinan institusi (Dekan Fakultas Kedokteran dan
Direktur Rumah Sakit) – maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 4.
2. Kemudian Asesor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan kegiatan dokumentasi
diatas berupa bukti :i. Daftar hadir
ii. Notulen kegiatan dan hasilnya
iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSJPD tersebutbila semuanya terpenuhi, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 5.
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 80/100
79
Parameter 2:
S5 P2 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
(IPDSJPD) tersebut mempunyai uraian tugas secara tertulis setiap staf
pengajar.
Operasional:
Asesor melihat dan memeriksa akan validitas berkas mengenai uraian tugas seluruh
staf pengajar di IPDSJPD tersebut.
Bila perlu Asesor meminta IPDSJPD tersebut memperlihatkan:1. Surat Keputusan pengangkatan sebagai staf pengajar dari Fakultas
Kedokteran terkait.
2. Surat Penempatan di Departemen/SMF Penyakit Jantung dan Pembuluh
Darah dari Direktur Rumah Sakit tersebut.
3. Surat Kewenangan Klinis (Clinical Previlege) dari Komite Medik
Rumah Sakit tersbut
4, Struktur Organisasi Departemen/SMF Penyakit Jantung dan Pembuluh
Darah (IPDSJPD) tersebut
Penilaian Asesor:
1. Bila IPDSJPD telah mempunyai uraian tugas secara tertulis setiap staf
pengajar dan telah disahkan oleh pimpinan institusi (Dekan Fakultas
Kedokteran dan Direktur Rumah Sakit) - maka IPDSJPD tersebut mendapat
nilai 3.
2. Selanjutnya asesor secara acak menanyakan kepada 3 staf pengajar dan 3
PESERTA DIDIK akan pemahaman mereka urainan tugas staf pengajar
tersebut secara umum maupun rinci - bila jawaban mereka sesuai dengan angtertulis , maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 4.
3. Kemudian asesor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan parameter uraian
tugas tersebut dengan bukti:
i. Daftar hadir
ii. Notulen kegiatan dan hasilnya
iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSJPD tersebut
bila semuanya terpenuhi, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 5.
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 81/100
80
Instrumen Akreditasi Standar 6: Sarana Pendidikan di Institusi Pendidikan Dokter
Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
Parameter 1:
S6 P1 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
(IPDSJPD) tersebut mempunyai sarana perpustakaan dengan berbagai
bentuk kompilasi (buku, jurnal, VCD, CD dsb).
Operasional:Asesor melihat dan memeriksa akan tersedianya sarana perpustakaan di IPDSJPD
tersebut.
Bila perlu asesor meminta IPDSJPD tersebut memperlihatkan:1. Surat Bukti ”invoice” pemesanan buku, jurnal, Cd, CD dan sebagainya.
2. Surat Bukti Pembayaran pembelian dan berlangganan buku, jurnal, VCD, CDdan sebagainya.
3. Buku Stok inventaris
Penilaian Asesor:
1. Bila IPDSJPD telah mempunyai sarana perpustakaan dan telah terdokumentasi
dengan baik dan sistematik, akan tetapi belum/tidak ada prosedur tertulis tentang
mekanisme penggunaan sarana tersebut baik untuk peminjaman dan
pengembaliannya - maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 3.
2. Selanjutnya asesor mengecek apakah IPDSJPD tersebut mempunyai saranaperpustakaan dan telah terdokumentasi dengan baik dan sistematik serta ada
prosedur tertulis tentang mekanisme penggunaan sarana tersebut baik untukpeminjaman dan pengembaliannya - maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 4.
3. Kemudian Asesor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan parameter sarana
perpustakaan, mekanisme penggunaan sarana dan sistematik dokumentasi tersebut
dengan bukti:
i. Daftar hadir
ii. Notulen kegiatan dan hasilnyaiii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSJPD tersebut
bila semuanya terpenuhi, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 5.
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 82/100
81
Parameter 2:
S6 P2 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
(IPDSJPD) tersebut mempunyai sarana teknologi informasi dan audio-
visual.
Operasional:
Asesor melihat dan memeriksa akan tersedianya sarana teknologi informasi dan
audio-visual di IPDSJPD tersebut.
Bila perlu asesor meminta IPDSJPD tersebut memperlihatkan:1. Surat Bukti ”invoice” pengadaan sarana teknologi informasi dan audio-visual
2. Surat Bukti Pembayaran pembelian dan berlangganan sarana teknologi
informasi dan audio-visual
3. Buku Stok inventaris
Penilaian Asesor:
1. Bila IPDSJPD telah mempunyai sarana teknologi informasi dan audio-visual telah
terdokumentasi dengan baik dan sistematik, akan tetapi belum/tidak ada prosedurtertulis tentang mekanisme penggunaan sarana tersebut baik untuk peminjaman,
pemakaian dan pengembaliannya - maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 3.
2. Selanjutnya Asesor mengecek apakah IPDSJPD tersebut mempunyai sarana
tersebut telah terdokumentasi dengan baik dan sistematik serta ada prosedur
tertulis tentang mekanisme penggunaan sarana tersebut baik untuk peminjaman,
pemakaian dan pengembaliannya - maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 4.
3. Kemudian Asesor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan parameter sarana
perpustakaan, mekanisme penggunaan sarana teknologi informasi dan audio-visual
dan sistematik dokumentasi tersebut, dengan bukti:i. Daftar hadir
ii. Notulen kegiatan dan hasilnya
iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSJPD tersebut
bila semuanya terpenuhi, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 5.
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 83/100
82
Parameter 3:
S6 P3 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
(IPDSJPD) tersebut mempunyai sarana tempat pertemuan ilmiah untuk
seluruh staf dan peserta didik di institusi tersebut.
Operasional:
Asesor melihat dan memeriksa akan tersedianya sarana tempat pertemuan ilmiah
untuk seluruh staf dan peserta didik di IPDSJPD tersebut.
Bila perlu asesor meminta IPDSJPD tersebut memperlihatkan:1. Rencana Induk (Masterplan) IPDSJPD dari Fakultas Kedokteran dan
Rumah Sakit.
2. Rencana Anggaran Biaya (RAB) IPDSJPD dari Fakultas Kedokteran dan
Rumah Sakit.
3. Buku Stok inventaris sarana tempat pertemuan ilmiah di IPDSJPD
Penilaian Asesor:
1. Bila IPDSJPD tersebut mempunyai sarana pertemuan ilmiah untuk seluruh staf dan
peserta didik di institusi tersebut serta ada prosedur tertulis tentang mekanisme
penggunaan dan jadwal pemakaiannya - maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 3.
2. Kemudian asesor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan parameter sarana
pertemuan ilmiah untuk seluruh staf dan peserta didik, mekanisme penggunaansarana dan sistematik dokumentasi tersebut, dengan bukti:
i. Daftar hadir
ii. Notulen kegiatan dan hasilnya
iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSJPD tersebut
bila semuanya terpenuhi, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 4.3. Bila IPDSJPD tersebut mempunyai rencana induk (master plan) tentang
pengembangan sarana pertemuan ilmiah untuk seluruh staf dan peserta didik dandisetujui oleh pimpinan institusi (Dekan Fakultas Kedokteran/Direktur RumahSakit) serta tertuang dalam rencana anggaran biaya (RAB) institusi - maka
IPDSJPD tersebut mendapat nilai 5.
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 84/100
83
Parameter 4:
S6 P4 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
(IPDSJPD) tersebut mempunyai sarana tempat diskusi kelompok setiap
unit (Divisi/Sub Bagian) dalam institusi tersebut.
Operasional:
Asesor melihat dan memeriksa akan tersedianya sarana tempat diskusi kelompok
setiap unit (Divisi/Sub Bagian) di IPDSJPD tersebut.
Bila perlu Asesor meminta IPDSJPD tersebut memperlihatkan:1. Rencana Induk (Masterplan) IPDSJPD dari Fakultas Kedokteran dan
Rumah Sakit.
2. Rencana Anggaran Biaya (RAB) IPDSJPD dari Fakultas Kedokteran dan
Rumah Sakit.
3. Buku Stok inventaris sarana tempat diskusi kelompok di setiap unit
dalam IPDSJPD tersebut.
Penilaian Asesor:
1. Bila IPDSJPD tersebut mempunyai sarana tempat diskusi kelompok setiap unit(Divisi/Sub Bagian) dalam IPDSJPD tersebut serta ada prosedur tertulis tentang
mekanisme penggunaan dan jadwal pemakaiannya - maka IPDSJPD tersebut
mendapat nilai 3.2. Kemudian Asesor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan parameter sarana
tempat diskusi kelompok setiap unit (Divisi/Sub Bagian) di IPDSJPD dengan bukti :
i. Daftar hadir
ii. Notulen kegiatan dan hasilnya
iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSJPD tersebutbila semuanya terpenuhi, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 4.
3. Bila IPDSJPD tersebut mempunyai rencana induk (master plan) tentang
pengembangan sarana tempat diskusi kelompok setiap unit (Divisi/Sub Bagian) di
IPDSJPD tersebut dan disetujui oleh pimpinan institusi (Dekan Fakultas
Kedokteran dan Direktur Rumah Sakit) serta tertuang dalam rencana anggaran
biaya (RAB) institusi - maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 5.
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 85/100
84
Parameter 5:
S6 P5 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah (IPDSJPD)
tersebut mempunyai sarana peralatan penunjang diagnostik dan terapeutik yang
dibutuhkan untuk mencapai objektif Kurikulum Pendidikan Dokter Spesialis
Jantung dan Pembuluh Darah.
Operasional:
Asesor melihat dan memeriksa akan tersedianya sarana peralatan penunjang
diagnostik dan terapeutik yang dibutuhkan untuk mencapai objektif Kurikulum
Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di IPDSJPD tersebut.
Bila perlu Asesor meminta IPDSJPD tersebut memperlihatkan:
1. Surat Bukti ”invoice” pengadaan peralatan penunjang diagnostik dan
terapeutik yang dibutuhkan
2. Surat Bukti Pembayaran pembelian peralatan penunjang diagnostik dan
terapeutik yang dibutuhkan
3. Rencana Induk (Masterplan) IPDSJPD dari Fakultas Kedokteran dan Rumah
Sakit.
4. Rencana Anggaran Biaya (RAB) IPDSJPD dari Fakultas Kedokteran dan
Rumah Sakit.
5. Buku Stok inventaris peralatan penunjang diagnostik dan terapeutik
Penilaian Asesor:
1. Bila IPDSJPD tersebut mempunyai sarana peralatan penunjang diagnostik dan
terapeutik lengkap yang dibutuhkan untuk mencapai objektif Kurikulum Pendidikan
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah - maka IPDSJPD tersebut
mendapat nilai 3.2. Kemudian asesor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan parameter sarana
peralatan penunjang diagnostik dan terapeutik lengkap yang dibutuhkan diIPDSJPD dengan bukti :
i. Daftar hadir
ii. Notulen kegiatan dan hasilnya
iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSJPD tersebut
bila semuanya terpenuhi, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 4.3. Bila IPDSJPD tersebut mempunyai rencana induk (master plan) tentang
pengembangan sarana peralatan penunjang diagnostik dan terapeutik lengkap yang
dibutuhkan dan disetujui oleh pimpinan institusi (Dekan Fakultas Kedokteran dan
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 86/100
85
Direktur Rumah Sakit) serta tertuang dalam rencana anggaran biaya (RAB)
institusi - maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 5.
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 87/100
86
Parameter 6:
S6 P6 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
(IPDSJPD) tersebut mempunyai sarana media komunikasi antar staf
pengajar dan peserta didik.
Operasional:
Asesor melihat dan memeriksa akan tersedianya sarana media komunikasi yang
dibutuhkan antar staf pengajar dan peserta didik untuk mencapai objektif
Kurikulum Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di IPDSJPD
tersebut.
Bila perlu Asesor meminta IPDSJPD tersebut memperlihatkan:
1. Surat Bukti ”invoice” pengadaan peralatan sarana komunikasi yang
dibutuhkan
2. Surat Bukti Pembayaran pembelian peralatan sarana komunikasi
3. Rencana Induk (Masterplan) IPDSJPD dari Fakultas Kedokteran dan Rumah
Sakit.
4. Rencana Anggaran Biaya (RAB) IPDSJPD dari Fakultas Kedokteran dan
Rumah Sakit.5. Buku Stok inventaris peralatan komunikasi
Penilaian Asesor:
1. Bila IPDSJPD tersebut mempunyai media komunikasi lengkap untuk mencapai
objektif Kurikulum Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah -
maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 3.
2. Kemudian Asesor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan parameter media
komunikasi di IPDSJPD dengan bukti :
i. Daftar hadir
ii. Notulen kegiatan dan hasilnya
iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSJPD tersebut
bila semuanya terpenuhi, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 4.3. Bila IPDSJPD tersebut mempunyai rencana induk (master plan) tentang
pengembangan media komunikasi dan disetujui oleh pimpinan institusi (Dekan
Fakultas Kedokteran dan Direktur Rumah Sakit) serta tertuang dalam rencana
anggaran biaya (RAB) institusi - maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 5.
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 88/100
87
Parameter 7:
S6 P7 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
(IPDSJPD) tersebut mempunyai sarana dan tempat pengaduan peserta
didik baik untuk hal akademis maupun non akademis.
Operasional:
Asesor melihat dan memeriksa akan tersedianya sarana dan tempat pengaduan
peserta didik baik untuk hal akademis maupun non akademis di IPDSJPD tersebut.
Penilaian Asesor:
1. Bila IPDSJPD tersebut mempunyai kebijakan tentang sarana dan tempatpengaduan peserta didik baik untuk hal akademis maupun non akademis secara
tertulis dan telah ada sarana dan tempat pengaduan peserta didik di institusi
tersebut - maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 3.
2. Kemudian Asesor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan parameter tersebut di
IPDSJPD dengan bukti :
i. Daftar hadirii. Notulen kegiatan dan hasilnya
iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSJPD tersebut
bila semuanya terpenuhi, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 4.
3. Bila IPDSJPD tersebut telah memasukkan tentang sarana dan tempat pengaduan
peserta didik dalam rencana induk (master plan) pengembangan IPDSJPD - maka
IPDSJPD tersebut mendapat nilai 5.
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 89/100
88
Parameter 8:
S6 P8 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
(IPDSJPD) tersebut mempunyai staf pengajar sebagai pembimbing
konselor bagi peserta didik yang mempunyai masalah.
Operasional:
Asesor melihat dan memeriksa akan tersedianya staf pengajar sebagai pembimbing
konselor bagi peserta didik yang mempunyai masalah di IPDSJPD tersebut.
Bila perlu Asesor meminta IPDSJPD tersebut memperlihatkan:
1. Kebijakan mengenai Pembimbing Konselor bagi peserta didik yang
mempunyai masalah di IPDSJPD tersebut.
2. Panduan Konseling Peserta Didik bermasalah di IPDSJPD tersebut.
Penilaian Asesor:
1. Bila IPDSJPD tersebut mempunyai staf pengajar sebagai pembimbing konselor
bagi peserta didik yang mempunyai masalah dan ada jadwal konseling, akan tetapibelum/tidak ada Panduan Konseling peserta didik bermasalah - maka IPDSJPD
tersebut mendapat nilai 3.
2. Kemudian Asesor mengecek Buku Panduan Konseling – bila IPDSJPD tersebut
mempunyai pembimbing konselor dan jadwal konseling, serta telah mempuyai
Panduan Konseling peserta didik bermasalah; maka IPDSJPD tersebut mendapat
nilai 4.
3. Selanjutnya Asesor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan parameter tersebut
di IPDSJPD dengan bukti :
i. Daftar hadir
ii. Notulen kegiatan dan hasilnya
iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSJPD tersebut
bila semuanya terpenuhi, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 5.
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 90/100
89
Instrumen Akreditasi Standar 7: Program Evaluasi di Institusi Pendidikan Dokter Spesialis
Jantung dan Pembuluh Darah
Parameter 1:
S7 P1 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
(IPDSJPD) tersebut mempunyai Program Evaluasi Pendidikan Dokter
Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah.
Program Evaluasi tersebut mencakup:
1. Organisasi pendidikan dokter spesialis
2. Materi pendidikan dokter spesialis
3. Metoda dan instrumen dalam pelaksanaan pendidikan
4. Sarana pendidikan dokter spesialis5. Hasil pendidikan dokter spesialis
6. Kinerja (performance) staf pengajar yang terlibat dalam
pendidikan dokter spesialis
Operasional:
Asesor melihat dan memeriksa akan Program Evaluasi Pendidikan di IPDSJPDtersebut.
Asesor meminta IPDSJPD tersebut memperlihatkan seluruh dokumen,
instrumen dan format evaluasi yang ada dari ke enam bidang di atas.
Penilaian Asesor:
1. Bila IPDSJPD tersebut mempunyai Program Evaluasi Pendidikan Dokter Spesialis
Jantung dan Pembuluh Darah secara tertulis dan telah disahkan oleh pimpinan
institusi (Dekan Fakultas Kedokteran dan Direktur Rumah Sakit) – maka IPDSJPD
tersebut mendapat nilai 3.
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 91/100
90
2. Bila Program Evaluasi Pendidikan di IPDSJPD tersebut telah disahkan oleh
pimpinan institusi (Dekan Fakultas Kedokteran/ Direktur Rumah Sakit) -
Asesor secara acak menanyakan kepada 3 staf pengajar dan 3 pesertadidik akan pemahaman mereka tentang program tersebut – bila jawaban
mereka sesuai, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 4.
3. Selanjutnya asesor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan parameter tersebut
di IPDSJPD dengan bukti:
i. Daftar hadir
ii. Notulen kegiatan dan hasilnya
iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSJPD tersebut
bila semuanya terpenuhi, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 5.
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 92/100
91
Parameter 2:
S7
P2 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah(IPDSJPD) tersebut mempunyai jadwal rencana Program Evaluasi
Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah mencakup
bidang:
1. Organisasi pendidikan dokter spesialis
2. Materi pendidikan dokter spesialis
3. Metoda dan instrumen dalam pelaksanaan pendidikan dokter
spesialis
4. Sarana pendidikan dokter spesialis
5. Hasil pendidikan dokter spesialis
6. Kinerja (performance) staf pengajar yang terlibat dalam
pendidikan dokter spesialis
Operasional:
Asesor melihat dan memeriksa akan Implementasi Program Evaluasi Pendidikan di
IPDSJPD tersebut.
Asesor meminta IPDSJPD tersebut memperlihatkan seluruh bukti dokumen,
instrumen dan format evaluasi yang telah diimplementasikan dari ke enam
bidang di atas.
Penilaian Asesor:1. Bila IPDSJPD tersebut melaksanakan 60% rencana jadwal Program Evaluasi
Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah – maka IPDSJPD
tersebut mendapat nilai 3.
2. Bila IPDSJPD tersebut melaksanakan 80% rencana jadwal Program EvaluasiPendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah – maka IPDSJPDtersebut mendapat nilai 3.
3. Selanjutnya Asesor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan parameter rencana
kerja tersebut di IPDSJPD dengan bukti:
i. Daftar hadir
ii. Notulen kegiatan dan hasilnya
iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSJPD tersebut
bila semuanya terpenuhi, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 5.
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 93/100
92
Parameter 3:
S7 P3 Pencapaian Pelaksanaan Program Evaluasi Pendidikan Dokter Spesialis
Jantung dan Pembuluh Darah di IPDSJPD mencakup bidang:
1. Organisasi pendidikan dokter spesialis
2. Materi pendidikan dokter spesialis
3. Metoda dan instrumen dalam pelaksanaan pendidikan
dokter spesialis
4. Sarana pendidikan dokter spesialis
5. Hasil pendidikan dokter spesialis
6. Kinerja (performance) staf pengajar yang terlibat dalampendidikan dokter spesialis
Operasional:
Asesor melihat dan memeriksa akan Pencapaian Program Evaluasi Pendidikan di
IPDSJPD tersebut.
Asesor meminta IPDSJPD tersebut memperlihatkan seluruh bukti pencapaianberupa dokumen, instrumen dan format evaluasi yang telah diimplementasikan
dari ke enam bidang di atas.
Penilaian Asesor:1. Bila IPDSJPD tersebut pelaksanaan pencapaiannya sudah mencakup 4-5 bidang
dari enam bidang dalam Program Evaluasi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan
Pembuluh Darah – maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 3.
2. Bila IPDSJPD tersebut melaksanakan seluruh keenam bidang dalam ProgramEvaluasi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah – maka
IPDSJPD tersebut mendapat nilai 4.3. Selanjutnya Asesor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan parameter tersebut
di IPDSJPD dengan bukti :
i. Daftar hadir
ii. Notulen kegiatan dan hasilnya
iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSJPD tersebut
bila semuanya terpenuhi, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 5.
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 94/100
93
Instrumen Akreditasi Standar 8: Tatakelola dan administrasi di
Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
Parameter 1:
S8 P1 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
(IPDSJPD) tersebut mempunyai struktur organisasi yang telah disahkan
oleh pimpinan institusi Dekan Fakultas Kedokteran dan Direktur Rumah
Sakit.
Operasional:
Asesor melihat dan memeriksa akan struktur organisasi di IPDSJPD tersebut.
Asesor meminta IPDSJPD tersebut memperlihatkan seluruh dokumen
mengenai struktur organisasi.
Penilaian Asesor:
1. Bila IPDSJPD tersebut telah mempunyai struktur organisasi secara tertulis dan
telah disahkan oleh pimpinan institusi (Dekan Fakultas Kedokteran dan DirekturRumah Sakit) – maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 3.
2. Kemudian Asesor secara acak menanyakan kepada 3 staf pengajar dan 3 peserta
didik akan pemahaman mereka tentang struktur organisasi IPDSJPD tersebut –bila jawaban mereka sesuai, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 4.
3. Selanjutnya Asesor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan parameter struktur
organisasi di IPDSJPD dengan bukti:
i. Daftar hadir
ii. Notulen kegiatan dan hasilnya
iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSJPD tersebut
bila semuanya terpenuhi, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 5.
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 95/100
94
Parameter 2:
S8 P2 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
(IPDSJPD) tersebut mempunyai penjelasan secara tertulis akan fungsi,
tugas, wewenang, kewajiban dan tanggung jawab setiap unit (Divisi/Sub
Bagian).
Operasional:
Asesor melihat dan memeriksa dokumen penjabaran dari struktur organisasi dalam
IPDSJPD tersebut yang meliputi fungsi, tugas, wewenang, kewajiban dan tanggung jawab setiap unit (Divisi/Sub Bagian).
Asesor meminta IPDSJPD tersebut memperlihatkan seluruh dokumen yang
menerangkan akan fungsi, tugas, wewenang, kewajiban dan tanggung jawab
dari setiap unit (Divisi/Sub Bagian).
Penilaian Asesor:
1. Bila IPDSJPD tersebut telah mempunyai dokumen yang menjelaskan akan fungsi,
tugas, wewenang, kewajiban dan tanggung jawab setiap unit dalam IPDSJPD
tersebut dan telah disahkan oleh pimpinan institusi (Dekan Fakultas Kedokterandan Direktur Rumah Sakit) – maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 3.
2. Kemudian Asesor secara acak menanyakan kepada 3 staf pengajar dan 3 peserta
didik akan pemahaman mereka tentang fungsi, tugas, wewenang, kewajiban dan
tanggung jawab setiap unit dalam organisasi IPDSJPD tersebut – bila jawabanmereka sesuai, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 4.
3. Selanjutnya Asesor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan parameter tersebutdiIPDSJPD dengan bukti :
i. Daftar hadir
ii. Notulen kegiatan dan hasilnya
iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSJPD tersebut
bila semuanya terpenuhi, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 5.
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 96/100
95
Parameter 3:
S8 P3
Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah(IPDSJPD) tersebut mempunyai kebijakan tentang mekanisme
pengambilan keputusan secara tertulis dan disahkan oleh pimpinan
(Dekan Fakultas Kedokteran dan Direktur Rumah Sakit).
Operasional:
Asesor melihat dan memeriksa dokumen Kebijakan Mekanisme Pengambilan
Keputusan dan Panduan Pengambilan Keputusan di IPDSJPD.
Asesor meminta IPDSJPD tersebut memperlihatkan seluruh dokumen yang
menerangkan akan Kebijakan dan Panduan Mekanisme Pengambilan Kepurusan
di tingkat IPDSJPD.
Penilaian Asesor:
1. Bila IPDSJPD tersebut IPDSJPD tersebut mempunyai kebijakan tentangmekanisme pengambilan keputusan secara tertulis dan Panduan Pengambilan
Keputusan, akan tetapi belum/ tidak disahkan oleh pimpinan institusi (Dekan
Fakultas Kedokteran dan Direktur Rumah Sakit) – maka IPDSJPD tersebut
mendapat nilai 3.
2. Bila telah disahkan oleh pimpinan institusi - asesor secara acak menanyakan kepada
10 staf pengajar akan pemahaman mekanisme pengambilan keputusan tersebut –
bila jawaban mereka sesuai, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 4.
3. Selanjutnya Asesor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan parameter tersebut di
IPDSJPD dengan bukti :
i. Daftar hadir
ii. Notulen kegiatan dan hasilnya
iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSJPD tersebut
bila semuanya terpenuhi, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 5.
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 97/100
96
Parameter 4:
S8 P4 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
(IPDSJPD) tersebut memberikan umpan balik (feedback ) mengenai
perkembangan pencapaian peserta didik kepada peserta didik, atasan
peserta didik, pengirim maupun penyandang dana peserta didik tersebut
secara tertulis dan rutin.
Operasional:
Asesor melihat dan memeriksa dokumen umpan balik (feedback ) mengenaiperkembangan pencapaian peserta didik kepada peserta didik, atasan peserta didik,
pengirim maupun penyandang dana peserta didik.
Asesor meminta IPDSJPD tersebut memperlihatkan seluruh dokumen yang
menerangkan akan Kebijakan Umpan Balik, Bukti Pengiriman dan Dokumentasi
Pengiriman Umpan Balik.
Penilaian Asesor:
1. Bila IPDSJPD tersebut mempunyai kebijakan tentang umpan balik (feedback ) dan
formatnya tersebut secara tertulis, akan tetapi belum/tidak dilaksanakan secara
teratur – maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 3.
2. Bila IPDSJPD telah melakukan secara rutin – maka IPDSJPD tersebut mendapat
nilai 4.
3. Selanjutnya Asesor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan parameter tersebut di
IPDSJPD dengan bukti :
i. Daftar hadir
ii. Notulen kegiatan dan hasilnya
iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSJPD tersebut
bila semuanya terpenuhi, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 5.
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 98/100
97
Instrumen Akreditasi Standar 9:
Program Peningkatan Mutu (Quality Improvement)
di Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
Parameter 1:
S9 P1 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah (IPDSJPD)
tersebut melaksanakan pertemuan rutin tingkat unit dan institusi yang terjadwal
mengenai perkembangan pencapaian peserta didik dan sarana serta proses
pendidikan yang dilaksanakan di institusi tersebut.
Operasional:
Asesor melihat dan memeriksa dokumen jadwal pertemuan rutin mengenai
perkembangan pencapaian peserta didik dan sarana serta proses pendidikan yang
dilaksanakan di IPDSJPD tersebut.
Asesor meminta IPDSJPD tersebut memperlihatkan seluruh dokumen yang
menerangkan akan Kebijakan Pertemuan Rutin, Jadwal Pertemuan,
Topik/Judul ruang lingkup pertemuan, daftar hadir dan notulensi pertemuan
rutin tersebut.
Penilaian Asesor:
1. Bila IPDSJPD tersebut mempunyai kebijakan dan ada jadwal yang teratur
tentang pertemuan rutin tersebut, akan tetapi belum/tidak dilaksanakan –
maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 3.
2. Bila IPDSJPD tersebut mempunyai kebijakan dan ada jadwal serta
dilaksanakan teratur tentang pertemuan rutin tersebut – maka IPDSJPDtersebut mendapat nilai 4.
3. Selanjutnya Asesor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan parameter
Pertemuan Rutin tersebut di tingkat IPDSJPD dengan bukti :
i. Daftar hadir
ii. Notulen kegiatan dan hasilnya
iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSJPD tersebut
bila semuanya terpenuhi, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 5.
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 99/100
98
Parameter 2:
S9 P2 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
(IPDSJPD) tersebut mempunyai program upaya perbaikan dan peningkatan
mutu Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di tingkat
unit (Divisi/Sub Bagian) maupun institusi.
Operasional:
Asesor melihat dan memeriksa dokumen program upaya perbaikan dan peningkatan
mutu Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di tingkat unit
(Divisi/Sub Bagian) maupun tingkat institusi IPDSJPD.
Asesor meminta IPDSJPD tersebut memperlihatkan seluruh dokumen yang
menerangkan akan Kebijakan Peningkatan Mutu Pendidikan, Rencana Program
Peningkatan Mutu Pendidikan, Bukti Pelaksanaan Program Peningkatan Mutu
Pendidikan dan Evaluasinya serta Audit Kinerja dari Program tersebut.
Penilaian Asesor:
1. Bila IPDSJPD tersebut mempunyai kebijakan dan Rencana Program Kerja
Peningkatan Mutu tentang upaya perbaikan dan peningkatan mutu Pendidikan
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di tingkat unit (Divisi/Sub
Bagian) maupun institusi, akan tetapi belum/tidak dilaksanakan – maka
IPDSJPD tersebut mendapat nilai 3.
2. Bila IPDSJPD tersebut mempunyai kebijakan, Rencana Program Kerja
Peningkatan Mutu dan telah melaksanakan program upaya perbaikan dan
peningkatan mutu Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
di tingkat unit (Divisi/Sub Bagian) maupun institusi, akan tetapi belum/tidakmelaksanakan evaluasi/audit – maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 4.
3. Selanjutnya asesor mengecek IPDSJPD tersebut telah melaksanakan
evaluasi/audit/revisi secara teratur dan ada tindak lanjutnya di tingkat IPDSJPD
dengan bukti :
i. Daftar hadir
ii. Notulen kegiatan dan hasilnya
iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSJPD tersebut
bila semuanya terpenuhi, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 5.
8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 100/100
Penutup
Setelah pelaksanaan penilaian visitasi akreditasi pada seluruh Institusi PusatPendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah - Kolegium menyerahkan 4
(empat) naskah kepada Dirjen Dikti Kemendiknas, BAN PT, Konsil Kedokteran
Indonesia (KKI) dan MKKI. Keempat naskah tersebut adalah terdiri dari:
1. Naskah Akademik Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung
dan Pembuluh Darah (IPDSJPD)
2. Borang Instrumen Akreditasi IPDSJPD
3. Panduan Pelaksanaan Akreditasi IPDSJPD
4. Laporan Pelaksanaan Akreditasi IPDSJPD
Terima kasih, semoga bermanfaat
Jakarta, 5 Februari 2012
Dody Firmanda
Ketua Komisi Akreditasi
Kolegium Ilmu Kesehatan Anak Indonesia
Recommended