Ekonomi Kependudukan Sesi 5 Ukuran Komposisi Kependudukan

Preview:

DESCRIPTION

Komposisi Kependudukan Diagnostik Kesehatan Masyarakat

Citation preview

KOMPOSISI PENDUDUK

Berdasarkan hasil sensus Penduduk (SP) tahun 2000, jumlah penduduk Indonesia mencapai 206,3 juta jiwa (BPS,2002)

Diproyeksikan bahwa jumlah ini akan bertambah terus mencapai 248,2 juta jiwa pada tahun 2015 (BPS, Bappenas dan UNEPA, 2005)

Kependudukan di Indonesia

2

Menekankan tiga fenomena penting dari perubahan penduduk, yaitu :1. Dinamika Kependudukan (Population

Dynamics)2. Komposisi Penduduk (Popuplation

Composition)3. Jumlah dan distribusi penduduk

(Population size and Distribution)

Study Demografi

3

Komposisi Penduduk :

Merupakan pengelompokan penduduk berdasarkan ciri-ciri atau karakteristik tertentu secara umum dapat diklasifikaasikan menurut :

1. Karakteristik demografi, seperti umur, jenis kelamin, jumlah wanita usia subur dan jumlah anak.

4

Komposisi Penduduk :

2. Karakteristik sosial, antara lain tingkat pendidikan dan status perkawinan

3. Karakteristik ekonomi, antara lain kegiatan penduduk yang aktif secara ekonomi,lapangan usaha, status dan jenis pekerjaan, serta tingkat pendapatan

5

Komposisi Penduduk :

4. Karakteristik geografis atau persebaran antara lain berdasarkan tempat tinggal, daerah perkotaan-pedesaan, provinsi, dan kabupaten

6

Komposisi Penduduk menurut Karakteristik Demografi

Ciri demografi yang utama adalah umur dan jenis kelamin

Dalam study demografi ada kesepakatan bahwa umur seseorang dihitung menurut ulang tahunnya yang terakhir

7

Komposisi Penduduk menurut Karakteristik Demografi

Selain Distribusi umur penduduk, dalam analisis demografi dikenal pula struktur umur penduduk yang dibedakan menjadi tiga kelompok besar, yaitu :

1. Penduduk usia muda, yaitu penduduk usia dibawah 15 tahun atau kelompok umur 0 – 14 tahun

8

Komposisi Penduduk menurut Karakteristik Demografi

2. Penduduk usia produktif, yaitu penduduk umur 15 – 59 tahun

3. Penduduk usia lanjut, yaitu umur 60 tahun keatas (mengikuti ketetapan WHO)

9

10

11

Komposisi Penduduk menurut Karakteristik Demografi

Data penduduk Indonesia tahun 1995 menunjukkan menurunnya tingkat kematian menyebabkan bayi yang lahir tetap hidup hingga mencapai usia dewasa, sedangkan menurunnya tingkat kelahiran akan mengurangi proporsi penduduk usia muda.

12

Komposisi Penduduk menurut Karakteristik Demografi

Dalam jangka panjang, penduduk Indonesia akan semakin menua yang ditandai dengan menurunnya proporsi penduduk muda dan meningkatnya proporsi penduduk usia kerja & penduduk usia lanjut.

13

Komposisi Penduduk menurut Karakteristik Sosial

Berdasarkan Pendidikan :a. Komposisi menurut tingkat pendidikanb. Komposisi menurut status sekolahc. Komposisi menurut kemampuan

membaca/menulis

14

15

Komposisi Penduduk menurut Karakteristik Ekonomi

16

UKURAN DALAM KOMPOSISI PENDUDUK

17

INDIKATOR DATA KEPENDUDUKAN

Umur Median (Median Age) Rasio Ketergantungan (Dependency

Ratio) Rasio Jenis Kelamin (Sex Ratio) Angka Partisipasi Sekolah Angka Melek Huruf

18

UMUR MEDIAN

19

UMUR MEDIAN

Umur Median adalah umur yang membagi penduduk menjadi dua bagian dengan jumlah yang sama.

Bagian pertama lebih muda dan bagian kedua lebih tua dari umur median.

Digunakan untuk mengukur tingkat pemusatan penduduk pada kelompok umur tertentu

20

UMUR MEDIAN

lMd Batas bawah kelompok umur N/2 N Jumlah penduduk total fx Jumlah penduduk kumulatif sampai

dengan kelompok umur N/2 fMd Jumlah penduduk pada kelompok N/2 i Kelas interval umur

if

fN

lMedianUmurMd

x

Md

2

21

Kelompok Umur

Jumlah Penduduk Kumulatif

% Kumulatif

0-14 200 200 21.3%

15-29 250 450 47.9%

30-44 225 675 71.8%

45-59 175 850 90.4%

60+ 90 940 100.0%

Total 940    

22

MENGHITUNG UMUR MEDIAN

Tahap 1 : Menghitung N/2 yaitu

4702

940

Terdapat pada kelompok umur 30-44th

23

TAHAP 2

Kelompok Umur

Jumlah Penduduk Kumulatif

% Kumulatif

0-14 200 200 21.3%

15-29 250 450 47.9%

30-44 225 675 71.8%

45-59 175 850 90.4%

60+ 90 940 100.0%

Total 940    

Jumlah Kumulatif kelompok 30-44 675 orang24

MENGHITUNG UMUR MEDIAN

Tahap 3 : Menghitung Rumus

lMd = 30

N=940

fx=450

fMd=225

i=15

if

fN

lMedianUmurMd

x

Md

2

33,31

15225

4502

940

30

MedianUmur

25

UMUR MEDIAN

Umur Median : 31,33 Usia Produktif

if

fN

lMedianUmurMd

x

Md

2

26

DEPENDENCY RATIO

27

RASIO KETERGANTUNGAN (DEPENDENCY RATIO)

RASIO KETERGANTUNGAN (DEPENDENCY RATIO), adalah :

Angka yang menyatakan perbandingan antara banyaknya penduduk usia nonproduktif (penduduk usia dibawah 15 tahun dan penduduk usia 65 tahun atau lebih) dengan banyaknya penduduk usia produktif (penduduk usia 15-64 tahun)

28

RASIO KETERGANTUNGAN atau RASIO BEBAN TANGGUNGAN yang dibicarakan dalam study demografi sering disebut AGE DEPENDENCY RATIO

Meskipun tidak akurat secara ekonomi, rasio ketergantungan dapat menggambarkan banyaknya penduduk yang harus ditanggung penduduk usia kerja

29

Dengan memperhatikan kedua rasio ketergantungan tersebut, untuk usia muda dan usia lanjut, kita dapat mengetahui kelompok umur mana yang berkontribusi paling besar atau sedikit dlm rasio ketergantungan total

30

Dependency Ratio

Total Dependency = Youth Dep. + Aged Dep.

100

100100

6415

65140

6415

65

6415

140

P

PP

P

P

P

P

31

SEX RATIO

32

RASIO JENIS KELAMIN (SEX RATIO) Perbandingan antara banyaknya jumlah

penduduk laki-laki dan banyaknya jumlah penduduk perempuan pada suatu daerah dan waktu tertentu, biasanya dinyatakan dalam banyaknya penduduk laki-laki per 100 perempuan.

33

kwanitapendudukJumlah

priapendudukJumlahRatioSex

34

Faktor yang memperngaruhi Sex Ratio

1. Rasio jenis kelamin waktu lahir (sex ratio at birth) umumnya 103 bayi laki-laki per 100 bayi wanita

2. Pola mortalitas antara penduduk laki-laki dan perempuan

3. Pola migrasi antara penduduk laki-laki & perempuan

35

0 - 4

10 -

14

20 -

24

30 -

34

40 -

44

50 -

54

60 -

64

70 -

74 TT0

20

40

60

80

100

120

Sex Ratio Bangkalan 2010

Sex Ratio Bangkalan 2010

36

ANGKA MELEK HURUF (LITERACY RATE) Ukuran ini menunjukkan banyaknya

penduduk usia 10 tahun keatas yang melek huruf per seribu penduduk berumur 10 tahun keatas.

37

PIRAMIDA PENDUDUK

38

PIRAMIDA PENDUDUK

GAMBARAN PIRAMIDA PENDUDUK Dalam penggambaran sebuah piramida

penduduk, beberapa hal berikut harus diperhatikan :

1. Sumbu vertikal untuk umur, baik menurut kelompok umur satu tahunan (single year) ataupun lima tahunan (5 year age group)

39

2. Sumbu horizontal untuk jumlah penduduk, dapat menggunakan jumlah absolut maupun prosentase (dengan total 100% untuk kedua kelompok umur)

3. Dasar piramida dimulai dengan kelompok umur termuda dan dilanjutkan keatas untuk kelompok umur yang lebih tua, misalnya dalam kelompok umur 5 tahunan akan dimulai dengan 0-4 tahun, 5-9 tahun, dan seterusnya sampai umur tertua

40

4. Puncak piranida untuk kelompok umur tua sering dibuat dengan sistem umur terbuka (open-ended interval). Misalnya untuk umur 75, 76, 78, dan seterusnya cukup dituliskan 75+.

5. Besarnya balok diagram untuk masing-masing kelompok umur harus sama.

6. Bagian sebelah kiri piramida digunakan untuk mewakili penduduk laki-laki dan sebelah kanan piramida untuk penduduk perempuan.

41

MODEL PIRAMIDA PENDUDUK

Model 1 :Penduduk dengan

tingkat kelahiran tinggi & kematian yang tidak terlampau tinggi, dan umur median rendah, sedangkan rasio ketergantungan tinggi.

42

Model 2 :Tingkat kelahiran

yang tinggi beberapa waktu sebelumnya, sementara kemiringan yang curam menunjukkan dampak tingkat kematian yang tinggi, terutama kematian bayi.

43

Model 3 :Jumlah kelahiran yang

begitu rendah. Karakteristik yang dimiliki piramida ini yaitu umur median sangat tinggi, dengan rasio ketergantungan yang sangat rendah

44

Model 4 :Umur median

cenderung meningkat dan rasio ketergantungan meninggi yang disebabkan oleh tingginya proporsi penduduk tua.

45

Model 5 :Penurunan tingkat

kelahiran secara drastis dengan tingkat kematian bayi yang semakin menurun. Jumlah penduduk usia 15 tahun lebih banyak dibandingkan dengan jumlah penduduk umur 0-14 tahun kemudian.

46

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BENTUK PIRAMIDA PENDUDUK :

1. Fertilitas tercermin pada jumlah kelahiran

2. Mortalitas tercermin dari perubahan angka kematian menurut umur atau perubahan tingkat kematian bayi

3. Migrasi meliputi migrasi masuk maupun keluar. Migrasi biasanya terjadi pada kelompok umur dewasa

47

CIRI PENDUDUK MENURUT BENTUK PIRAMIDA PENDUDUK :

EXPANSIVELebar pada bagian dasar piramida, menunjukkan proporsi penduduk muda yang besar dan kecilnya proporsi penduduk tua, serta pertumbyhan penduduk yang tinggi.

48

CONSTRICTIVEBagian dasar piramida kecil dan sebagian besar penduduk masih berada dalam kelompok umur muda

STATIONARYBagin dasar piramida kecil, penduduk dalam tiap kelompok umur hampir sama banyaknya dan mengecil pada usia tua

49

PIRAMIDA PENDUDUK TAHUN 1961-1971

50

PIRAMIDA PENDUDUK TAHUN 1980-1990

51

PIRAMIDA PENDUDUK TAHUN 2000-2010

52

PIRAMIDA PENDUDUK TAHUN 2020-2030

53

PIRAMIDA PENDUDUK SP 2010

54

TERIMA KASIH…

55

Recommended