View
41
Download
5
Category
Preview:
DESCRIPTION
forensik
Citation preview
ETIKA KEDOKTERAN
&
HUKUM KESEHATAN
dessy_dr
E T I K AE T I K A
→ → aturan prilaku, adat kebiasaan, aturan prilaku, adat kebiasaan, norma-norma, norma-norma,
nilai-nilai, kaidah-kaidah dan ukuran-ukuran nilai-nilai, kaidah-kaidah dan ukuran-ukuran bagibagi
tingkah laku tingkah laku manusia dalam pergaulan antaramanusia dalam pergaulan antara
sesamanya dan menegaskan mana yang benarsesamanya dan menegaskan mana yang benar
dan mana yang buruk.dan mana yang buruk.
Etika Kedokteran : Etika Kedokteran :
kajian yg muncul dalam praktik pengobatan kajian yg muncul dalam praktik pengobatan secara sistematik, hati-hati & analisis terhadap secara sistematik, hati-hati & analisis terhadap keputusan moral & perilaku.keputusan moral & perilaku.
H U K U M→ peraturan perundangan yg dibuat oleh suatu kekuasaan ( mis ; hukum pidana, hukum
perdata, hukum tata negara, dll).
Hukum Kesehatan :Hukum Kesehatan :
semua ketentuan hukum yg berhubungansemua ketentuan hukum yg berhubungan
langsung dengan pemeliharaan kesehatan langsung dengan pemeliharaan kesehatan serta serta
penerapannya. penerapannya.
PERSAMAAN ETIKA & HUKUM
- alat utk mengatur tertib hidup masyarakat
- objek : tingkah laku manusia
- mengandung hak & kewajiban
- menggugah kesadaran untuk bersikap
manusiawi
- Sumber : hasil pemikiran
PERBEDAAN
ETIKA HUKUM
1.Berlaku utk lingkungan profesi Berlaku utk umum
2.Disusun atas kesepakatan anggota profesi
Disusun badan pemerintah
3. Tidak seluruhnya tertulis Seluruhnya tertulis
4. Sanksi pelanggaran : tuntunan Sanksi pelanggaran : tuntutan
5.Pelanggaran diselesaikan : Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia (MKDKI)
Pelanggaran diselesaikan : pengadilan
6.Barang bukti : tidak selalu bukti fisik
Barang bukti : selalu bukti fisik
ETIKA PROFESI→ prinsip moral & asas akhlak yg diterapkan para
dokter dalam hubungannya dengan pasien, teman sejawat & masyarakat umum.
Ciri-ciri : - mengikuti pendidikan sesuai standar
nasional/internasional - bekerja berlandaskan etika profesi - mengutamakan panggilan kemanusiaan - pekerjaannya legal melalui perizinan - belajar sepanjang hayat - anggotanya bergabung dalam suatu organisasi
LANDASAN ETIKA KEDOKTERAN
1. Sumpah hipokrates
2. Deklarasi Geneva
3. International Code of Medical Ethics
4. Lafal Sumpah Dokter Indonesia
5. Kode Etik Kedokteran Indonesia (KODEKI)
6. Perhimpunan Hukum Kesehatan Indonesia (PERHUKI)
7. Deklarasi Helsinki
8. Deklarasi Sydney
9. Deklarasi Oslo
10.Deklarasi Tokyo
H A K Pasien
- hak untuk hidup
- memperoleh penjelasan tentang diagnosis
- menolak prosedur diagnosis & terapi
- memperoleh tentang perincian biaya
- memperoleh penjelasan peraturan rumah
sakit
- menolak/menerima rujukan
- menarik diri dalam kontrak terapeutik
DokterDokter -- melakukan praktek setelah memperoleh SIPmelakukan praktek setelah memperoleh SIP
- memperoleh info yg benar ttg penyakit pasien- memperoleh info yg benar ttg penyakit pasien
- menolak melakukan tindakan medik yg - menolak melakukan tindakan medik yg
bertentangan dgn hukumbertentangan dgn hukum
- mengakhiri hubungan dengan pasien- mengakhiri hubungan dengan pasien
- menolak pasien yg bukan bidang spesialisasinya- menolak pasien yg bukan bidang spesialisasinya
- privacy ketenangan bekerja- privacy ketenangan bekerja
- mengeluarkan surat keterangan dokter- mengeluarkan surat keterangan dokter
- menerima imbalan jasa- menerima imbalan jasa
- menjadi anggota perhimpunan profesi- menjadi anggota perhimpunan profesi
- membela diri- membela diri
K E W A J I B A N Pasien
- memeriksakan sedini mgkn pada dokter
- memberikan info yg benar ttg penyakitnya
- mematuhi nasihat & petunjuk dokter
- menandatangani surat-surat
- yakin pada dokter & yakin akan sembuh
- melunasi biaya-biaya
Dokter
AEGROTI SALUS LEX SUPREMA ( keselamatan pasien adalah hukum yg
tertinggi )
MALPRAKTEK MEDIK → kelalaian berat ( culpa lata ) seorang dokter utk
mempergunakan tingkat ketrampilan & ilmu pengetahuan yg
lazim dipergunakan dlm mengobati orang menurut ukuran lingkungan yg sama shg menimbulkan kerugian jasmani & rohani.
Tolak Ukur :
- bertentangan dengan hukum
- akibatnya dpt dibayangkan
- akibatnya dpt dihindarkan
- perbuatannya dpt dipersalahkan
Dokter Malpraktek Medik Dokter Malpraktek Medik jika : :
- kurang menguasai iptek kedokteran- kurang menguasai iptek kedokteran
-- memberikan pelayanan dibawah standar memberikan pelayanan dibawah standar ( low ( low
lege lege
artis )artis )
- melakukan kelalaian berat- melakukan kelalaian berat
- tindakan medik bertentangan dengan hukum- tindakan medik bertentangan dengan hukum
What Where apa penyakitnya apa penyakitnya ▪▪ dimana diperiksa dimana diperiksa apa tindakannya apa tindakannya ▪ dimana diopname dimana diopname apa resikonyaapa resikonyaapakah ada alternatif lain apakah ada alternatif lain
When WhyWhen Why kapan diperiksa kapan diperiksa ▪ ▪ mengapa dioperasi dioperasi kapan diopname kapan diopname ▪ ▪ mengapa di terapimengapa di terapi
kapan dioperasikapan dioperasi
Who siapa yg memeriksasiapa yg memeriksa siapa yg mengoperasi siapa yg mengoperasi siapa yg akan dioperasisiapa yg akan dioperasi
PROFESIONAL OF PRINSIPAL
CONTOH KASUS Seorang dokter umum melakukan pembedahan benjolan pada leher
seorang wanita yg kemudian timbul komplikasi perdarahan. Dokter menghentikan tindakannya sedangkan benjolan tsb blm diangkat.
KODEKI BAB I Pasal 2 Seorang dokter harus senantiasa melakukan profesinya menurut ukuran tertinggi.
KODEKI BAB I Pasal 11 Dalam hal tdk mampu melakukan suatu pemeriksaan/pengobatan maka ia wajib merujuk penderita kepada dokter vlain yg mempunyai keahlian dlm penyakit tsb.
KUHP Pasal 350 Barang siapa karena kesalahannya menyebabkan orang lain mendapat
luka berat…….dihukum dengan hukuman penjara selama-lamanya 5 tahun.
Iꞌm a Doctor please don’t……
THANK YOU…
M
E D I C A L
OF
J U S T I C E P L A C E
EXECUTOR
Recommended