EvaluasiEkonomi PelayananKesehatanbandi.fe.uns.ac.id/wp-content/uploads/2009/09/1-pendahuluan...2....

Preview:

Citation preview

Evaluasi Ekonomi

Pelayanan Kesehatan

Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat

26/11/2014 bandi.staff.fe.uns.ac.id 1

Ekonomi Pelayanan Kesehatan

BANDI

26/11/2014 bandi.staff.fe.uns.ac.id 2

1. Memahami definisi Ekonomi untuk pelayanan kesehatan

2. Memahami hubungan antara kesehatan dan ekonomi

3. Memahami Jenis (konsep, bidang bahasan) Ekonomi untuk pelayanan

kesehatan

4. Memahami Biaya yang Relevan Dalam Evaluasi Ekonomi Pelayanan

Kesehatan

5. Memahami tentang APA yang harus dikontribusikan ahli Ekonomi pada

Tujuan pembelajaran

(Learning Objectives =LO)

5. Memahami tentang APA yang harus dikontribusikan ahli Ekonomi pada

Kebijakan Kesehatan

6. Memahami Rasional (Alasan) untuk pelayanan kesehatan

7. Memahami Teknik Evaluasi Ekonomi Pelayanan Kesehatan

26/11/2014 bandi.staff.fe.uns.ac.id 3

PENDAHULUAN

• Ekonomi:

– cara membuat keputusan berdasarkan

kelangkaan sumber daya

• Ekonomi Kesehatan: • Ekonomi Kesehatan:

– cara membuat keputusan tentang kesehatan

berdasarkan kelangkaan sumber daya

26/11/2014 bandi.staff.fe.uns.ac.id 4

PENDAHULUAN

Ekonomika adalah sekitar…

• Sumberdaya terbatas

• “keinginan” tak terbatas“keinginan” tak terbatas

• Memimilih di antara “keinginan”

yang “sesuai” dengan “anggaran”

sumberdaya kita

DEFINISI

Ekonomika adalah• ilmu untuk membuat pilihan

• Ilmu yang mempelajari antara supply dan demand Sumber

Daya Pelayanan Kesehatan dan dampak Sumber Daya

Pelayanan Kesehatan terhadap populasi• untuk kuantifikasi sumber daya yang dipergunakan untuk

LO-1

• untuk kuantifikasi sumber daya yang dipergunakan untuk

menyediakan pelayanan kesehatan, alokasi dan efisiensi penggunaan

sumberdaya tsb untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan,

serta kuantifikasi dampak upaya2 preventif, kuratif dan rehabilitatif

terhadap produktivitas individu maupun produktivitas nasional

26/11/2014 bandi.staff.fe.uns.ac.id 6

DEFINISI

Secara Deskriptif• Ekonomi Positif menggambarkan dan menerangkan bagaimana komoditi

diproduksi, didistribusi dan dikonsumsi dalam keterbatasan sumber daya

Secara Preskiptif• Normatif Ekonomi menentukan bagaimana seharusnya komoditi

diproduksi didistribusi dan dikonsumsi dalam keadaan sumberdaya

LO-1

diproduksi didistribusi dan dikonsumsi dalam keadaan sumberdaya

terbatas

26/11/2014 bandi.staff.fe.uns.ac.id 7

KONSEP EKONOMIKA

LO-1

Konsep/ bidang bahasan Ekonomika:

• Biaya kesempatan

• Implikasi

• Efisiensi

26/11/2014 bandi.staff.fe.uns.ac.id 8

biaya kesempatan

Biaya kesempatan

• “Nilai atas hilangnya manfaat yang disebabkan oleh

penggunaan alternatif terbaik lainnya.”

P a e d i a t r i c C a r e( N o C h i l d r e n

T r e a t e d i n ‘ 0 0 0 ’ s )

C a r e o f E l d e r l y( N o o f E l d e r l y

T r e a t e d i n ‘ 0 0 0 ’ s )

O p p o r t u n i t y C o s to f T r e a t i n g

C h i l d r e n i n T e r m sT r e a t e d i n ‘ 0 0 0 ’ s ) T r e a t e d i n ‘ 0 0 0 ’ s ) C h i l d r e n i n T e r m so f E l d e r l y P a t i e n t s

F o r g o n e012345

3 02 82 41 81 00

026

1 22 03 0

Smith & Wright. 2014

26/11/2014 bandi.staff.fe.uns.ac.id 9

BIAYA KESEMPATAN

Implikasi biaya kesempatan• Memutuskan untuk melakukan A berimplikasi memutuskan

untuk tidak melakukan B (i.e. Nilai manfaat dari A>B).

• Biaya dapat terjadi tanpai ada pengeluaran keuangan (secara langsung).

• Nilai tidak mesti ditentukan oleh “pasar”.• Nilai tidak mesti ditentukan oleh “pasar”.

26/11/2014 bandi.staff.fe.uns.ac.id 10

EFISIENSI

• APA efisiensi?

• SIAPA yang tahu?• Secara ekstrem sulit untuk mengukur output

26/11/2014 bandi.staff.fe.uns.ac.id 11

EFISIENSI

• Efficiency= memaksimalkan manfaat untuk

sumberdaya yang digunakan

• Technical= menemukan efisiensi tujuan

tertentu pada biaya terendah (sumberdaya)tertentu pada biaya terendah (sumberdaya)

• Allocative= menghasilkan pola output

(penawaran) efisiensi yang sesuai pola

keinginan konsumen (permintaan)

26/11/2014 bandi.staff.fe.uns.ac.id 12

EFISIENSI PP 39/2006

Efisiensi – adalah derajat hubungan antara barang/jasa yang dihasilkan melalui suatu

program/kegiatan dan

– sumber daya yang diperlukan untuk menghasilkan barang/jasa tersebut

– yang diukur dengan biaya per unit keluaran (output).

EfektifitasEfektifitas– adalah ukuran yang menunjukkan seberapa jauh program/kegiatan

mencapai hasil dan manfaat yang diharapkan.

Kemanfaatan– adalah kondisi yang diharapkan akan dicapai bila keluaran (output)

dapat diselesaikan tepat waktu, tepat lokasi, dan tepat sasaran serta

berfungsi dengan optimal.

PP 39/2006 ps 1

26/11/2014 bandi.staff.fe.uns.ac.id 13

DUA ASPEK POKOK TENTANG EFISIENSI

A. Efisiensi dalam penggunaan jasa (utilization

of services)

– Konstrain sisi Permintaan

– Konstrain sisi Penawaran

B. Efisiensi dalam produksi jasaB. Efisiensi dalam produksi jasa

– Skala produksi

– Campuran input

– Mendapatan skala yang benar dan campuran

memerlukan....(hal-hal berikut):

26/11/2014 bandi.staff.fe.uns.ac.id 14

HUBUNGAN ANTARA KESEHATAN

DAN EKONOMI

• Kesehatan mempengaruhi Ekonomi dan

sebaliknya Ekonomi mempengaruhi Kesehatan,

• contoh:

1. Kesehatan yang buruk seseorang menyebabkan biaya 1. Kesehatan yang buruk seseorang menyebabkan biaya

bagi orang tersebut karena menurunnya kemampuan

untuk menikmati hidup, memperoleh penghasilan

atau bekerja dengan efektif

2. Kesehatan yang lebih baik memungkinkan seseorang

untuk memenuhi hidup yang lebih produktif

26/11/2014 bandi.staff.fe.uns.ac.id 15

HUBUNGAN ANTARA KESEHATAN

DAN EKONOMI

3. Kesehatan yang buruk individu dapat memberikan dampak dan ancaman bagi orang lain

• Pelayanan kesehatan yang lebih baik (jika membawa kesehatan yang lebih baik) akan memberikan manfaat bagi individu dan memberikan manfaat bagi individu dan masyarakat keseluruhan.

• Status kesehatan penduduk yang baik meningkatkan produktivitas , meningkatkan pendapatan perkapita, meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara

26/11/2014 bandi.staff.fe.uns.ac.id 16

NEED, WANT, DEMAND, DAN SUPPLY

Need (kebutuhan)

• Kuantitas barang atau pelayanan yang secara

obyektif dipandang terbaik untuk digunakan

memperbaiki kondisi kesehatan pasien

• Need biasanya ditentukan oleh dokter, tetapi kualitas • Need biasanya ditentukan oleh dokter, tetapi kualitas

pertimbangan dokter tergantung pendidikan,

peralatan dan kompetensi dokter

26/11/2014 bandi.staff.fe.uns.ac.id 17

Want (Keinginan)• Barang atau pelayanan yang diinginkan pasien karena

dianggap terbaik bagi mereka

• Misalnya :– Obat yang bekerja cepat

• Wants bisa sama atau berbeda dengan needs

NEED, WANT, DEMAND, DAN SUPPLY

• Wants bisa sama atau berbeda dengan needs

• Pembedaan itu penting karena tujuannya adalah memenuhi semaksimal mungkin kebutuhan orang, denga cara memperbaiki keputusan dokter dan mendekatkan keinginan dan permintaan sedekat mungkin dengan kebutuhan melalui pendidikan kesehatan dan sebagainya

26/11/2014 bandi.staff.fe.uns.ac.id 18

Demand (permintaan)

• Barang atau pelayanan yang sesungguhnya dibeli

oleh pasien

• Permintaan tersebut dipengaruhi oleh pendapatan

medis dari dokter, dan juga faktor lain seperti

NEED, WANT, DEMAND, DAN SUPPLY

medis dari dokter, dan juga faktor lain seperti

pendapatan dan harga obat

• Demand berbeda dengan need dan want

26/11/2014 bandi.staff.fe.uns.ac.id 19

Supply (Penawaran/ Penyediaan)

• Penyediaan/ produksi barang atau pelayanan yang

akan dibeli oleh pasien

• Penawaran dipengaruhi oleh kondisi global/ nasional,

ketersediaan tenaga medis, dokter, dan ahali obat/

NEED, WANT, DEMAND, DAN SUPPLY

ketersediaan tenaga medis, dokter, dan ahali obat/

harga obat

• Suplly berhubungan dengan Demand

26/11/2014 bandi.staff.fe.uns.ac.id 20

DEMAND DAN SUPPLY

Demand ( permintaan ):

• Adalah apa yang diminta orang

Supply ( penyediaan ):Supply ( penyediaan ):

• Adalah apa yang disediakan

26/11/2014 bandi.staff.fe.uns.ac.id 21

Harga/biaya

Penawaran

DEMAND DAN SUPPLY

kuantitas

Permintaan

26/11/2014 bandi.staff.fe.uns.ac.id 22

Harga/biaya

Penawaran

DEMAND DAN SUPPLY

A

QA

KeseimbanganPrice PA

kuantitas

Permintaan

26/11/2014 bandi.staff.fe.uns.ac.id 23

APA yang harus dikontribusikan ahli

Ekonomi pada Kebijakan

Kesehatan?Kesehatan?

26/11/2014 bandi.staff.fe.uns.ac.id 24

• Pendekatan Realistik untu permasalahan hidup: yang tidak romantic ataupun monotechnic

• Aptitude dan training bagi analisis kuantitatif

• Pemahaman-pemahaman tentang pembuatan

KONTRIBUSIKAN AHLI EKONOMI

PADA KEBIJAKAN KESEHATAN

• Pemahaman-pemahaman tentang pembuatan keputusan dalam menghadapi ketidak pastian

• Pengalaman dalam mengkomparasi manfaat dan biaya (risiko)

26/11/2014 bandi.staff.fe.uns.ac.id 25

• Kemampuan berfikir dalam istilah sistemik: “anda tak dapat mengubah hanya dengan satu hal”

• Apresiasi tentang perbedaan antara ukuran rata-rata dan marjinal

kontribusikan ahli Ekonomi pada

Kebijakan Kesehatan

• Apresiasi tentang perbedaan antara ukuran rata-rata dan marjinal

• Apresiasi tentang perbedaan antara suatu perubahan melalui (along) suatu fungsi dan pergantian fungsi tersebut

• Apresiasi tentang perbedaan antara variabel tergantung (endogenous) dan bebas (exogenous)

26/11/2014 bandi.staff.fe.uns.ac.id 26

• Evaluasi manfaat dan biaya tentang teknologi baru

• Pengukuran tentang BAGAIMANA insentif mempengaruhi perilaku pasien, tenaga

KOLABORASI AHLI EKONOMI, TENAGA KESEHATAN, DAN PEMBUAT KEBIJAKAN

mempengaruhi perilaku pasien, tenaga kesehatan, dan staf administrasi rumahsakit

• Analisis perbedaan tren waktu dan perbedaan cross-sectional dalam pemanfaatan (utilization) pelayanan kesehatan

26/11/2014 bandi.staff.fe.uns.ac.id 27

• Analisis perbedaan tren waktu dan perbedaan cross-

sectional dalam kesehatan

• Hasil pemantauan proyek uji-coba (demonstration)

KOLABORASI AHLI EKONOMI, TENAGA KESEHATAN, DAN PEMBUAT

KEBIJAKAN

• Hasil pemantauan proyek uji-coba (demonstration)

• Menjaga pembuat kebijakan agar tidak membuat

kesalahan yang besar

26/11/2014 bandi.staff.fe.uns.ac.id 28

TANTANGAN SAAT INI DAN MASA

DEPAN UNTUK KEBIJAKAN KESEHATAN

• BGM egaliter sistem apa yang masyarakat inginkan?

• BGM menemukan keseimbangan yang benar antara kontrol administratif dan pasar?

• BGM menentukan jumlah yang tepat dan campuran dari personil pelayanan kesehatan?pelayanan kesehatan?

• BGM mendanai pengeluaran pelayanan kesehatan?

• BGM memperbarui (reimburse) rumah sakit dan tenaga kesehatan?

• BGM menemukan teknologi baru medikal di waktu mendatang?

26/11/2014 bandi.staff.fe.uns.ac.id 29

Refensi

• Y.S. RAHAYU. fkuliah-ekonomi-.kunisba2010.files.wordpress.com/.../Teerawattananon, Yot . 2014. Lecture

1: Introduction to Health Economic Evaluation. yot@ihpp.thaigov.net atau www.si.mahidol.ac.th/...

• Victor R. Fuchs. 2003. Health Economics and Health Policy. Stanford University, Department of Health, London, 9 May

2003, www.pitt.edu/~super7/14011-15001/14271.ppt

• Smith, Richard & David Wright. 2014. Health Economics for Prescribers. www.economicsnetwork.ac.uk/health/CAP_lecture_1.ppt

3026/11/2014 bandi.staff.fe.uns.ac.id

Recommended