View
35
Download
0
Category
Preview:
DESCRIPTION
Studi Islam Kontemporerdi Barat
Citation preview
Studi Islam Kontemporer
di Barat
Membedah Islam di Barat
Menepis Tudingan, Meluruskan Kesalahpahaman
Oleh: Alwi Shihab
Nur Nissa Nettiyawati
Tragedi September
• Mempengaruhi hubungan antara Islam dan
Kristen Barat.
- Hubungan positif di antara keduanya
terganjal.
- Umat Islam, khususnya di Barat dianggap
sebagai musuh dan biang keladi teror 11
September.
- Kebijakan-kebijakan pemerintah Amerika
Serikat memojokkan umat Islam.
Latar Belakang Teror
• Aktivitas teror merupakan aktivitas yang tidak
mengenal batas-batas agama, ras, bangsa dan
geografis.
• Tidak ada agama di dunia yang membenarkan
teror, temasuk Islam.
• Aksi teror dengan berbagai latar belakang dan
motivasi:
• Tiger di Srilanka
• Baader-Meinhof di Jerman
• Hamas di palestina
• Kelompok Al Qaidah pimpinan Usamah bin Laden
Penyebab Tragedi September
• Faktor Eksternal
- Sejarah konflik Umat Islam dan Kristen.
- Kebijakan Amerika Serikat yang dinilai tidak adil
dan tidak seimbang.
• Faktor Internal
- Penafsiran kaku yang bersifat tekstual terhadap
sumber-sumber ajaran Islam.
- Implikasi pemikiran ajaran Islam bahwa
penganut agama lain dianggap sesuatu yang
mengancam eksistensi agama mereka.
Tantangan
• Mengundang rasa ingin tahu Barat atas Islam dan
ajarannya.
• Tantangan warga muslim untuk lebih
mengedepankan nilai-nilai moralitas, toleransi
dan sikap kontruktif lainnya sebagai aktualisasi
ajaran Islam.
Agama di Amerika
• Pemisahan Negara dan Agama.
• Civil Religion
• Kristen
• Katolik
• Yahudi
• Mormon
• dll
Interaksi Kristen-Islam
• Bantuan perlindungan untuk pengungsi-
pengungsi Muslim oleh Negus, Raja Ethiopia
Kristen, dari gangguan penganiayaan orang-
orang Arab Jahiliyah.
• Permusuhan karena perluasan wilayah Islam
yang merugikan dunia Kristen.
• Citra Islam di dunia Kristen Barat sebagai
“agama pedang” yang melambangkan
kekerasan.
Karya pemuka Kristen Timur dalam
persepsinya terhadap Islam
• Saint John of Damascus (675-753 M)
- Gubernur Damaskus di bawah kerajaan Kristen
Byzantium, semasa Dinasti Umayyah Islam menaklukkan
Syria.
- Mampu mengutip ayat-ayat Al Qur’an dengan akurat,
namun menafsirkannya secara parsial dan di luar konteks
sebenarnya.
• Theodore Abu Qurra (740-825 M)
- Uskup di Harran (Mesopotamia)
- Menekankan bahwa agama Kristen lebih otentik dari
Islam
• Abd al-Masih B.Ishaq al-Kindi(830 M)
- Samaran dari seorang Kristen
- Menolak otentisitas Al Qur’an dengan alasan
merupakan karya Muhammad yang tidak memiliki
moralitas dan intelektual yang cukup.
- Karyanya berjasa dalam menimbulkan kekeliuran
persepsi Barat terhadap Islam selama berabad-abad.
• Nicetas of Byzantium (824-912 M)
- Cendekiawan yang dekat dengan penguasa Kristen
Byzantium dan pengajar filsafat.
- Memutarbalikkan fakta dan teks Al Qur’an, seperti:
tuduhan Nabi palsu kepada Nabi Muhammad, tuduhan
Islam melegitimasi pembunuhan orang-orang musyrik.
Karya Pemuka Kristen Barat-Islam
• Peter the Venerable (1094-1156 M)
• Thomas of Tuscany (wafat 1278 M)
• Saint Thomas Aquinas (1225-1274 M)
• Ricoldo Da Montecroce (1243-1320 M)
• George of Trebizond (1395-1484 M)
• John of Segovia (1400-1456 M)
• Nicholas of Cusa (1401-1464 M)
• Jean Germain (1400-1461 M)
• Paus Pius II (1405-1464 M)
• Martin Luther (1483-1546 M)
• John Calvin (1509-1564 M)
• Guillau me Postel (1510-1581 M)
• Ludovico Marraci (1612-1700 M)
• William Muir (1819-1905 M)
• Karl Gottlieb Pfander (1803-1865 M)
Tanggapan/Opini Pemuka Islam
• Ibn Hazm Al-Zahiri (994-1064 M)
- Seorang keturunan Arab-Spanyol.
- Berkecimpung di dunia politik dan adli perbandingan
agama.
- Kitab Injil tidak dapat dikategorikan sebagai kitab suci
karena pengarangnya terdiri dari manusia-manusia,
- Terdapat perubahan literal dalam Injil, perubahan
Perjanjian Baru dan Lama.
- Doktrin yang bertentangan dengan ajaran Isa AS, seperti
doktrin trinitas, inkarnasi dan ketuhanan Yesus.
• Abdulmalik Al-Juwaini (1028-1085 M)
- Ulama besar kelahiran Nisapur, Persia.
- Guru Imam Ghazali.
- Melanjutkan pembuktian perubahan Perjanjian Baru
dan Lama dengan dua pendekatan, yaitu mencari
pembuktian dalam perjanjian tersebut dengan
interpretasi ulang dan membuktikan perubahan dalam
kitab suci Yahudi dan Kristen dalam menutupi kberita
kedatangan Nabi Muhammad.
- Merujuk pada perubahan teks asli Taurat yang
berbahasa Hebrew dan teks terjemahan yang dikenal
sebagai Septuagint.
• Abu Hamid Al-Ghazali (1059-1111 M)
- Memiliki pengaruh yang sangat besar bagi dunia Islam
dalam karya-karyanya.
- Tontroversi pada karya Sanggahan Indah terhadap
Ketuhanan Isa dalam Kitab Injil.
- Injil merupakan kitab otentik sepanjang menyangkut sabda-
sabda Isa. Kekeliruan terjadi pada penafsiran terhadap sabda-
sabda.
• Taqi Al-Din Ibn Taymiyya (1263-1328 M)
- Bapak reformasi.
- Dalam rangka mengembalikan kejayaan Islam, umat Islam
harus kembali ke sumber otentik, Al Qur’an dan Sunnah.
- Kritik terhadap Kristen dan kelompok Muslim aliran
panteisme, filsafat Aristoteles, Neoplatoisme, iluminasinisme,
tasawuf ekstrem dan paham Syi’ah.
Kristen-Islam Abad ke-20
• Kecenderungan positif dunia Kristen terhadap
Islam muncul pada pertengahan abad ke-19.
• Terdapat sekelompok cendekiawan Kristen yang
mengakui peran besar Al Qur’an dalam
pembentukan moral spiritualitas Islam.
1. William Montgonery Watt
2. Louis Massignon
3. Kenneth Cragg
4. Maurice Borrmans
5. Uskup George Khodr
6. Hans Kung
7. Jacques Jomier
8. Wilfred Cantwell Smith
PERSEPSI MAHASISWA AMERIKA
TERHADAP ISLAM
Sebuah hasil diskusi antara Alwi Shihab
bersama mahasiswanya
Alexander Russel Webb, seorang Diplomat Amerika. Dalam
sambutannya: “Tidak ada satupun sistem yang dengan sengaja
dan secara terus-menerus dikemukakan secara keliru seperti
agama Islam, baik oleh para ahli penulis sejarah ataupun oleh
berbagai media surat kabar. Tidak seorang pun sepanjang
sejarah yang memperoleh sangat sedikit dan sangat tidak
sempurna untuk dipahami seperti Muhammad”.
Annemarie Schimmel dengan bukunya, Islam. Mengatakan: “Di
antara begitu banyak agama yang berinteraksi dengan Kristen
Barat, Islam merupakan satu-satunya agama yang paling tidak
mudah dipahami dan mendapat serangan paling keras”.
Islam dianggap membingungkan dan jauh lebih sulit dari agama Kristen dan Yahudi.
Islam merupakan agama yang menjiplak tradisi agama Yahudi dan agama Kristen.
Islam, Kristen, Yahudi adalah agama yang sama.
Islam memiliki ajaran yang cukup adil.
Islam harus lebih dihargai.
Islam merupakan agama yang unik, tidak membedakan suku, ras, dan lain-lain, tidak menganggap orang Arab lebih mulya dari orang non-Arab.
Terdapat persamaan antara Islam dan Kristen, rukun Islam dengan sakramen Kristen.
Islam lebih ketat, dan mencakup banyak budaya
Al-Qur’an dianggap mengambil bagian-bagian tertentu dari al-Kitab untuk memperkokoh ajarannya.
Beberapa Persepsi Mahasiswa Mengenai Islam
• Letak geografis yang jauh dari dunia Islam
• Menutup diri dari dunia Islam
• Adanya kelompok asli Amerika yang mendukung upaya misionaris Kristen dalam mengaburkan perihal Islam
• Situasi politik internasional yang tidak serasi (konfrontatif)
• Hubungan Israel-Palestina
• Media masa yang selalu menggambarkan Islam dan Muslim sebagai pelaku kekerasan dan teror
Faktor Penyebab Bangsa-bangsa Barat Membenci Islam
Secara terminologi mystism, berasal dari kata Yunani myen yang artinya ‘menutup mata’, yang menjadi asal kata mystery , kemudian terbentuklah kata mysticism.
Tujuan akhir seorang mistik tidak akan pernah tercapai melalui
cara akademis dan cara biasa karena dasar mysticism adalah mencitai Yang Maha Absolut, Kebenaran, dan
RealiatasTunggal atau Tuhan. Atau yang biasa dikenal sebagai
usaha untuk menyingkap “the mysteries of the kingdom of Heaven” (rahasia-rahasia Kerajaan Langit).
Pandangan Barat Mengenai Tasawuf
Dalam Islam tidak dikenal istilah mystic.
Mantan Syaikh al-Azhar, tasawuf diartikan dengan Sufism.
Bukan Islamic Mysticism.
Abdul Halim Mahmud juga tidak sependapat jika tasawuf
diartikan Oleh orang Barat sebagai Mysticism , menurut dia ini
pengertian yang keliru karena yang lebih tepat , seperti para
ahli Tasawuf Islam adalah Sufism.
Abu Nasr Attusi al-Sarraj: Sufi adalah mereka yang
mengutamakan Tuhan di atas segalanya, seperti Tuhan
mengutamakan Mereka.
Pandangan Islam Mengenai Tasawuf
Ineffability, ‘sulit diungkapkan’.
Incommunicable, ‘sulit dikomunikasikan’.
Noetic, ‘tidak mengacuh pada teori tertentu yang dapat menjadi
patokan ilmiah’.
Passivity, ‘pengalaman mistik terjadi bukan karena keinginan, tapi
atas anugerah kekuatan Yang Maha Agung’.
Transiency, ‘pengalaman mistik bersifat sementara dan berlalu
sangat cepat’.
Integration with the higher Reality, ‘adanya kebersatuan dengan
realitas trasenden atau Yang Maha Agung’.
Karakteristik Tasawuf Menurut Peneliti Barat, William James
dalam bukunya The Variety of Religious Experience :
Adanya peningkatan nilai moral.
Terjadinya anihilasi, kefanaan atau meleburnya jiwa.
Pencapaian pengetahuan hakiki melalui intuisi yang dianugerahkan
Yang Maha Kuasa.
Pencapaian rasa tenteram dan kedamaian dalam diri seorang sufi.
Penggunaan bahasa simbolis-alegoris.
Sumber ajaran tasawuf:
Tasawuf Suni secara jelas bersumber dari Islam dan Tasawuf Falsafi
banyak memperoleh pengaruh budaya dan doktrin luar.
Karakteristik Tasawuf Menurut Pimpinan Himpunan
Tarikat Sufi Mesir (w 1997)
Recommended