FISIOLOGI KARDIVASKULER

FISIOLOGI KARDIVASKULER

AFRIWRDI

LINGKUP PEMBAHASAN

• JANTUNG SEBAGAI POMPA– FISIOLOGI OTOT JANTUNG– SIKLUS JANTUNG– RANGSANGAN RITMIK OTOT JANTUNG– EKG

• SIRKULASI– TINJAUAN SIRKULASI– DISTENSIBILITAS VASKULER– MIKROSIRKULASI– PENGATURAN LOKAL ALIRAN DARAH– PENGATURAN SARAF– PERAN GINJAL DALAM PENGATURAN SIRKULASI– PENGATURAN CURAH JANTUNG

FISIOLOGI OTOT JANTUNG

• ANATOMI FISIOLOGI OTOT JANTUNG– SEBAGAI SATU SINSIUM– POTENSIAL AKSI : -85 - -90 MILIVOLT– KONDUKSI : 0,3-0,5 METER/DETIK– PERIODE REFRAKTER

SIKLUS JANTUNG

• PERIODE– SISTOLE– DIASTOLE

• PEMOMPAAN– ATRIUM– VENTRIKEL

• KATUP JANTUNG : CEGAH DARAH BALIK

RANGSANGAN RITMIK OTOT JANTUNG

• DIRANGSANG– NODUS SINUS– AV NODUS– SERABUT PURKINYE

EKG

• PENYEBARAN ALIRAN LISTRIK

• PRISTIWA– DEPOLARISASI – REPOLARISASI

• SADAPAN EKG– BIPOLAR– PREKORDIAL– UNIPOLAR

TINJAUAN SIRKULASI

• SIFAT FISIK SIRKULASI– ARTERI, ARTERIOL, KEAPILER– KAPILER, VENULE, VENA

• TEKANAN DARAH – SISTOLIK– DIASTOLIK

MIKROSIRKULASI

• MIKROANATOMI

• VASOMOTION

• PERTUKARAN ZAT

SISTEM LIMFATIK

• JALUR TAMBAHAN CAIRAN KE SIRKULASI

• PEMBENTUKAN

• KATUP LIMFE CEGA H KEMBALI ALIRAN

PENGATURAN LOKAL ALIRAN DARAH

• KEBUTUHAN JARINGAN– OKSIGEN– MAKANAN– KARONDIOKSIDA– ION HIDROGEN– HORMON

• MEKANISME– AKUT

• VASODILATOR• KEBUTUHAN OKSIGEN

– JANGKA PANJANG

PENGATURAN SARAF

• SISTEM SARAF OTOTNOM– SIMPATIS– PARASIMPATIS

PERAN GINJAL DALAM PENGATURAN SIRKULASI

• SISTEM RENIN ANGIOTENSIN

• PENGATURAN VOLUME CAIRAN

PENGATURAN CURAH JANTUNG

• JUMLAH DARAH YANG DIKELUARKAN KE AORTA DALAM SATU MENIT

• DITENTUKAN – KECEPATAN KONTRAKSI– VOLUME SEKUNCUP

• TAHANA PERIFER• KONTRAKSI OTOT JANTUNG