View
179
Download
52
Category
Preview:
DESCRIPTION
Perubahan Bentuk Perguruan Tinggi, Penambahan Program Studi Baru, Silemkerma, DIKTI, 2016, Panduan, Persyaratan, Dokumen, Contoh, Prosedur, Pendirian Perguruan Tinggi, Baru
Citation preview
P R O S E D U RP R O S E D U RPENDIRIAN PERGURUAN TINGGI SWASTAPENDIRIAN PERGURUAN TINGGI SWASTA
DANDANPENYELENGGARAN PROGRAM STUDIPENYELENGGARAN PROGRAM STUDI
PERGURUAN TINGGI SWASTAPERGURUAN TINGGI SWASTA
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan TinggiGedung D Pintu Satu Senayan
Jakarta Pusat
2016
For more information, email to :rusdy015@gmail.com
For more information, email to :rusdy015@gmail.com
Sosialisasi Aspek Keuangan
Direktorat Kelembagaan dan Kerjasama
2Emil Bachitiar
Dokumen Keuangan
1. Proyeksi Arus Kas – bagian dari Studi Kelayakan
2. Bukti Kepemilikan Dana – rekening koran/tabungan/sertifikatdeposito atas nama Badan Penyelenggara
3. Akta Hibah (jika Badan Penyelenggara menerima hibah dana )
4. Laporan Keuangan sesuai dengan standar akuntansi berlaku (jikaBadan Penyelenggara didirikan lebih dari 1 tahun)• Laporan Keuangan 3 tahun terakhir, jika Badan Penyelenggara
didirikan lebih dari 3 tahun• Laporan Keuangan diaudit – Jika: – menerima hibah lebih dari Rp. 500 juta– Atau mempunyai kekayaan di luar harta wakaf sebesar Rp
20.000.000.000,00 (dua puluh miliar rupiah)
1. Proyeksi Arus Kas – bagian dari Studi Kelayakan
2. Bukti Kepemilikan Dana – rekening koran/tabungan/sertifikatdeposito atas nama Badan Penyelenggara
3. Akta Hibah (jika Badan Penyelenggara menerima hibah dana )
4. Laporan Keuangan sesuai dengan standar akuntansi berlaku (jikaBadan Penyelenggara didirikan lebih dari 1 tahun)• Laporan Keuangan 3 tahun terakhir, jika Badan Penyelenggara
didirikan lebih dari 3 tahun• Laporan Keuangan diaudit – Jika: – menerima hibah lebih dari Rp. 500 juta– Atau mempunyai kekayaan di luar harta wakaf sebesar Rp
20.000.000.000,00 (dua puluh miliar rupiah)
3Emil Bachitiar
Tujuan
Pemerintah dapat meyakini bahwa PTS yang didirikan dapatberkelanjutan dan berkembang:
1. Proyeksi Arus Kas dan bukti kepemilikan danaa. Memastikan Badan Penyelenggara telah membuat perencanaan
yang matang dan terinci sehingga tidak terjadi kesulitankeuangan di kemudian hari yang berakibat: • Menurunnya kualitas pendidikan• Ditutupnya PTS
b. Memastikan Badan Penyelenggara memiliki dana yang
memadai untuk membiayai defisit kegiatan operasional tahun-
tahun pertama dan investasi
c. Memastikan Badan Penyelenggara tidak bersifat komersial
Pemerintah dapat meyakini bahwa PTS yang didirikan dapatberkelanjutan dan berkembang:
1. Proyeksi Arus Kas dan bukti kepemilikan danaa. Memastikan Badan Penyelenggara telah membuat perencanaan
yang matang dan terinci sehingga tidak terjadi kesulitankeuangan di kemudian hari yang berakibat: • Menurunnya kualitas pendidikan• Ditutupnya PTS
b. Memastikan Badan Penyelenggara memiliki dana yang
memadai untuk membiayai defisit kegiatan operasional tahun-
tahun pertama dan investasi
c. Memastikan Badan Penyelenggara tidak bersifat komersial
4Emil Bachitiar
Tujuan
Pemerintah dapat meyakini bahwa PTS yang didirikan dapatberkelanjutan dan berkembang:
2. Akta Hibah (jika Badan Penyelenggara Menerima Hibah)Memastikan dana yang diterima Badan Penyelenggara (terutamajika dana yang dimiliki Badan Penyelenggara lebih besar darikekayaan awal Badan Penyelenggara) memiliki status hukum yang jelas, sehingga• menghindarkan konflik di kemudian hari dengan keluarga/ahli
waris pemberi hibah• memastikan dana yang dimiliki Badan Penyelenggara
(sebagaimana yang ditunjukkan pada Rekening koran/rekeningtabungan/sertifikat deposito) bukan sekedar dana titipan untukkeperluan perizinan.
Pemerintah dapat meyakini bahwa PTS yang didirikan dapatberkelanjutan dan berkembang:
2. Akta Hibah (jika Badan Penyelenggara Menerima Hibah)Memastikan dana yang diterima Badan Penyelenggara (terutamajika dana yang dimiliki Badan Penyelenggara lebih besar darikekayaan awal Badan Penyelenggara) memiliki status hukum yang jelas, sehingga• menghindarkan konflik di kemudian hari dengan keluarga/ahli
waris pemberi hibah• memastikan dana yang dimiliki Badan Penyelenggara
(sebagaimana yang ditunjukkan pada Rekening koran/rekeningtabungan/sertifikat deposito) bukan sekedar dana titipan untukkeperluan perizinan.
5Emil Bachitiar
Tujuan
Pemerintah dapat meyakini bahwa PTS yang didirikan dapatberkelanjutan dan berkembang:
3. Laporan KeuanganMemastikan Badan Penyelenggara• Akuntabel dan taat pada peraturan perundangan• Menunjukkan bahwa Badan Penyelenggara menyelenggarakan
administrasi keuangan dengan tertib dan rapih, sehinggakeuangan badan penyelenggara tidak digunakan untuk keperluanpribadi pengurus/pendiri Badan Penyelenggara
Pemerintah dapat meyakini bahwa PTS yang didirikan dapatberkelanjutan dan berkembang:
3. Laporan KeuanganMemastikan Badan Penyelenggara• Akuntabel dan taat pada peraturan perundangan• Menunjukkan bahwa Badan Penyelenggara menyelenggarakan
administrasi keuangan dengan tertib dan rapih, sehinggakeuangan badan penyelenggara tidak digunakan untuk keperluanpribadi pengurus/pendiri Badan Penyelenggara
6Emil Bachitiar
Proyeksi Arus Kas
1. Proyeksi arus kas yang disusun dengan angka-angka yang wajardan realistis (tidak dibesar-besarkan untuk penerimaan dan dikecil-kecilkan untuk pengeluaran) Agar dapat dievaluasi, Proyeksi Arus Kas harus didukung olehrincian asumsi dan perhitungan
2. Proyeksi arus kas harus menyerminkan penjabaran misi-visiPerguruan Tinggi
3. Proyeksi arus kas konsisten dengan data pada Studi Kelayakan
4. Arus kas perguruan tinggi tidak dapat diproyeksikan dengan saldoakhir negatif
1. Proyeksi arus kas yang disusun dengan angka-angka yang wajardan realistis (tidak dibesar-besarkan untuk penerimaan dan dikecil-kecilkan untuk pengeluaran) Agar dapat dievaluasi, Proyeksi Arus Kas harus didukung olehrincian asumsi dan perhitungan
2. Proyeksi arus kas harus menyerminkan penjabaran misi-visiPerguruan Tinggi
3. Proyeksi arus kas konsisten dengan data pada Studi Kelayakan
4. Arus kas perguruan tinggi tidak dapat diproyeksikan dengan saldoakhir negatif
7Emil Bachitiar
Proyeksi Arus Kas
1. Proyeksi Arus Kas per penerimaan dan pengeluaran
2. Proyeksi Arus Kas per prodi
3. Proyeksi Arus Kas Prodi
4. Rincian Perhitungan Proyeksi Arus Kas Prodi
5. Proyeksi Arus Kas Pusat Administrasi PTS
6. Rincian Perhitungan Proyeksi Arus Kas Pusat Administrasi PTS
8Emil Bachitiar
Proyeksi Arus Kas PT –per penerimaan dan pengeluaran
20X1 20X2 20X3 20X4 20X5
Saldo Awal
Penerimaan Kas
Subsidi Badan Penyelenggara
Penerimaan SPP
Penerimaan Hibah
Penerimaan Jasa Layanan Profesi/Keahlian
Dana Lestari dari Alumni
Kerjasama Kelembagaan Pemerintah/Swasta
Total Penerimaan
Pengeluaran Kas
Pengeluaran Operasional
Pengeluaran Operasional Pendidikan Tinggi
Pengeluaran Operasional Penelitian
Pengeluaran Operasional Pengabdian Masyarakat
Pengeluaran Operasional tidak langsung
Subtotal Pengeluaran Operasional
Pengeluaran Investasi
Pembangunan Gedung dan Sarana Prasarana
Pengembangan SDM
Subtotal Pengeluaran Investasi
Total Pengeluaran
Surplus/defisit
Saldo Akhir
Keterangan
9Emil Bachitiar
Proyeksi Arus Kas PT– per prodi
20X1 20X2 20X3 20X4 20X5
Saldo Awal
Penerimaan Kas
Prodi A
Prodi B
Prodi C
Pusat Perguruan Tinggi
Total Penerimaan
Pengeluaran Kas
Pengeluaran Operasional
Pengeluaran operasional langsung
Prodi A
Prodi B
Prodi C
Pengeluaran operasional tidak langsung
Pusat Perguruan Tinggi
Total Pengeluaran Operasional
Pengeluaran Investasi
Pembangunan Gedung dan Sarana Prasarana
Prodi A
Prodi B
Prodi C
Pusat Perguruan Tinggi
Total Pengeluaran Pembangunan Gedung Sarpras
Pengembangan SDM
Prodi A
Prodi B
Prodi C
Pusat Perguruan Tinggi
Total Pengeluaran Pengembangan SDM
Pengembangan Lainnya
Total Pengeluaran Investasi
Total Pengeluaran
Surplus/defisit
Saldo Akhir
Keterangan
10Emil Bachitiar
Proyeksi Arus Kas – Prodi A 20X1 20X2 20X3 20X4 20X5
Saldo Awal
Penerimaan Kas
Penerimaan SPP A1 A2 A3 A4 A5
Total Penerimaan
Pengeluaran Kas
Pengeluaran Operasional Pendidikan Tinggi
Biaya Dosen
Gaji Dosen (dosen tetap) B1 B2 B3 B4 B5
Tunjangan dosen C1 C2 C3 C4 C5
Honorarium Mengajar (dosen tidak tetap) D1 D2 D3 D4 D5
Tunjangan Transportasi E1 E2 E3 E4 E5
Honorarium Membimbing Karya Akhir F1 F2 F3 F4 F5
Honorarium Menguji G1 G2 G3 G4 G5
Total Biaya Dosen
Biaya Tenaga Kependidikan
Gaji Tenaga Kependidikan H1 H2 H3 H4 H5
Tunjangan Jabatan Kepala Lab I1 I2 I3 I4 I5
Tunjangan Jabatan Kepala Bagian Administrasi J1 J2 J3 J4 J5
Tunjangan Tenaga Kependidikan K1 K2 K3 K4 K5
Total Biaya Tenaga Kependidikan
Biaya Bahan Operasional Pembelajaran
Biaya Bahan Lab L1 L2 L3 L4 L5
Biaya Bahan Ajar M1 M2 M3 M4 M5
ATK untuk kelas dan Lab N1 N2 N3 N4 N5
Total Biaya Bahan Operasional Pembelajaran
Biaya Operasional Lainnya
Biaya Listrik,Telepon dan Internet O1 O2 O3 O4 O5
Biaya Pemeliharaan Gedung & Sarana Prasarana P1 P2 P3 P4 P5
Total Biaya Operasional Lainnya
Keterangan
11Emil Bachitiar
Proyeksi Arus Kas - Prodi A(lanjutan)
20X1 20X2 20X3 20X4 20X5
Pengeluaran Pengelolaan Penelitian
Pendanaan Penelitian Q1 Q2 Q3 Q4 Q5
Manajemen Penelitian R1 R2 R3 R4 R5
Peningkatan Kapasitas Peneliti S1 S2 S3 S4 S5
Insentif publikasi ilmiah/HKI T1 T2 T3 T4 T5
Pengeluaran Pengelolaan Pengabdian Masyarakat
Pendanaan Pengabdian Masyarakat U1 U2 U3 U4 U5
Manajemen Pengabdian masyarakat V1 V2 V3 V3 V5
Peningkatan Kapasitas Pelaksana W1 W2 W3 W4 W5
Pengeluaran Operasional Tidak Langsung
Tunjangan Pimpinan Prodi X1 X2 X3 X4 X5
Administrasi Penyelenggaraan Prodi Y1 Y2 Y3 Y4 Y5
Total Pengeluaran Operasional
Pengeluaran Investasi
Pembangunan Gedung dan Sarana Prasarana
Pembangunan Gedung Z1 Z2 Z3 Z4 Z5
Sarana Prasarana AA1 AA2 AA3 AA4 AA5
Buku Perpustakaan BB1 BB2 BB3 BB4 BB5
Pengembangan SDM
Pendidikan CC1 CC2 CC3 CC4 CC5
Pelatihan DD1 DD2 DD3 DD4 DD5
Seminar EE1 EE2 EE3 EE4 EE5
Total Pengeluaran Investasi
Total Pengeluaran
Surplus/defisit
Saldo Akhir
Keterangan
12Emil Bachitiar
Proyeksi Arus Kas – Pusat Administrasi PTS
20X1 20X2 20X3 20X4 20X5
Saldo Awal
Penerimaan Kas
Subsidi Badan Penyelenggara AAA1 AAA2 AAA3 AAA4 AAA5
Penerimaan Hibah BBB1 BBB2 BBB3 BBB4 BBB5
Penerimaan Jasa Layanan Profesi/Keahlian CCC1 CCC2 CCC3 CCC4 CCC5
Dana Lestari dari Alumni DDD1 DDD2 DDD3 DDD4 DDD5
Kerjasama Kelembagaan Pemerintah/Swasta EEE1 EEE2 EEE3 EEE4 EEE5
Total Penerimaan
Pengeluaran Kas
Pengeluaran Operasional
Pengeluaran operasional tidak langsung
Tunjangan Jabatan Pimpinan FFF1 FFF2 FFF3 FFF4 FFF5
Administrasi Penyelenggaraan Perguruan Tinggi GGG1 GGG2 GGG3 GGG4 GGG5
Gaji dan tunjangan tenaga kependidikan di Pusat HHH1 HHH2 HHH3 HHH4 HHH5
Pengeluaran operasional lainnya III1 III2 III3 III4 III5
Total Pengeluaran Operasional
Pengeluaran Investasi
Pembangunan Gedung dan Sarana Prasarana
Pembangunan Gedung JJJ1 JJJ2 JJJ3 JJJ4 JJJ5
Sarana Prasarana KKK1 KKK2 KKK3 KKK4 KKK5
Pengembangan SDM
Pelatihan LLL1 LLL2 LLL3 LLL4 LLL5
Seminar MMM1 MMM2 MMM3 MMM4 MMM5
Perpustakaan NNN1 NNN2 NNN3 NNN4 NNN5
Pengembangan Lainnya OOO1 OOO2 OOO3 OOO4 OOO5
Total Pengeluaran Investasi
Total Pengeluaran
Surplus/defisit
Saldo Akhir
Keterangan
13Emil Bachitiar
Proyeksi Penerimaan SPP
Pada proyeksi penerimaan yang diperoleh dari mahasiswa, harusdiperlihatkan proyeksi jumlah mahasiswa dan tarif uang kuliah
Proyeksi jumlah mahasiswa harus konsisten dengan analisis mengenaiprospek minat mahasiswa per prodi
SPP (biaya kuliah) mempertimbangkan:
• Unit Cost
• Biaya kuliah di perguruan tinggi lain di sekitarnya
14Emil Bachitiar
Ilustrasi Rincian Perhitungan Proyeksi Arus Kas20X1 20X2 20X3 20X4 20X5
Saldo Awal
Penerimaan Kas
Penerimaan SPP A1 A2 A3 A4 A5
Total Penerimaan
KeteranganProyeksi
Arus Kas-
Penerimaan
Rincian
Perhitungan
Rumus Perhitungan 20X1 20X2 20X3 20X4 20X5
Jumlah Mahasiswa
Penerimaan 20X1
Penerimaan 20X2
Penerimaan 20X3
Penerimaan 20X4
Penerimaan 20X5
Tarif SPP per semester
Tarif SPP 20X1
Tarif SPP 20X2
Tarif SPP 20X3
Tarif SPP 20X4
Tarif SPP 20X5
Jumlah Semester
Mahasiswa 20X1
Mahasiswa 20X2
Mahasiswa 20X3
Mahasiswa 20X4
Mahasiswa 20X5
Penerimaan SPP
Mahasiswa 20X1 Jumlah Mahasiswa*Tarif SPP*Jumlah Semester
Mahasiswa 20X2 Jumlah Mahasiswa*Tarif SPP*Jumlah Semester
Mahasiswa 20X3 Jumlah Mahasiswa*Tarif SPP*Jumlah Semester
Mahasiswa 20X4 Jumlah Mahasiswa*Tarif SPP*Jumlah Semester
Mahasiswa 20X5 Jumlah Mahasiswa*Tarif SPP*Jumlah Semester
Total Penerimaan SPP A1 A2 A3 A4 A5
Komponen Arus Kas
15Emil Bachitiar
Proyeksi pengeluaran - Gaji dan tunjangan Dosen
Untuk penetapan gaji dan tunjangan dosen, Badan Penyelenggaradiharapkan dapat memberikan dukungan data mengenai gaji dosendari perguruan tinggi yang ada di sekitarnya dan perguruan tinggi yang menjadi acuan dari Badan Penyelenggara, sesuai dengan visiperguruan tinggi.
Perhitungan pengeluaran gaji dan tunjangan dosen harusmemperhitungkan THR dan kenaikan gaji tahunan serta penambahanjumlah dosen tetap.
Perhitungan pengeluaran gaji dan honor dosen juga harusmemperhitungkan pajak pendapatan, jika pajak ditanggung oleh BadanPenyelenggara
16Emil Bachitiar
Proyeksi pengeluaran - Honor Dosen
Perhitungan pengeluaran honor dosen harus didukung oleh jumlahmata kuliah dan jumlah kelas yang diampu oleh dosen tidak tetap, jumlah pertemuan serta honor yang diberikan per pertemuan.
Badan penyelenggara harus menjelaskan perhitungan yang digunakanuntuk penetapan honor dosen, seperti honor yang berlaku untukperguruan tinggi di sekitarnya serta keterkaitannya dengan visiperguruan tinggi. Selain itu juga harus diperhitungkan kenaikan tarifhonor per tahunnya dan pajak pendapatan, jika pajak ditanggungBadan Penyelenggara.
17Emil Bachitiar
Ilustrasi Rincian Perhitungan Proyeksi Arus Kas
Proyeksi
Arus Kas-Biaya Dosen
20X1 20X2 20X3 20X4 20X5
Pengeluaran Kas
Pengeluaran Operasional Pendidikan Tinggi
Biaya Dosen
Gaji Dosen (dosen tetap) B1 B2 B3 B4 B5
Tunjangan dosen C1 C2 C3 C4 C5
Honorarium Mengajar (dosen tidak tetap) D1 D2 D3 D4 D5
Tunjangan Transportasi E1 E2 E3 E4 E5
Honorarium Membimbing Karya Akhir F1 F2 F3 F4 F5
Honorarium Menguji G1 G2 G3 G4 G5
Total Biaya Dosen
Keterangan
Rincian Perhitungan
Rumus Perhitungan 20X1 20X2 20X3 20X4 20X5
Gaji dan Tunjangan Dosen Tetap
Jumlah Dosen Tetap
Gaji Dosen Tetap
Jumlah Bulan
Tunjangan Dosen Tetap
Jumlah Bulan
Total Gaji Dosen Tetap Jumlah Dosen Tetap*Gaji Dosen Tetap*Jumlah Bulan B1 B2 B3 B4 B5
Total Tunjangan Dosen Tetap Jumlah Dosen Tetap*Tunjangan Dosen Tetap*Jumlah Bulan C1 C2 C3 C4 C5
Honorarium Mengajar dan Tunjangan Transportasi
Jumlah SKS yang diselenggarakan
Jumlah SKS yang dialokasikan ke Dosen Tidak Tetap
Jumlah Pertemuan per SKS
Total Pertemuan Jumlah SKS yang dialokasikan*jumlah pertemuan per SKS
Honor Per Pertemuan
Total Honorarium Total Pertemuan*honor per pertemuan D1 D2 D3 D4 D5
Komponen Arus Kas
18Emil Bachitiar
Ilustrasi Rincian Perhitungan Proyeksi Arus Kas
Proyeksi
Arus Kas-Biaya Dosen
20X1 20X2 20X3 20X4 20X5
Pengeluaran Kas
Pengeluaran Operasional Pendidikan Tinggi
Biaya Dosen
Gaji Dosen (dosen tetap) B1 B2 B3 B4 B5
Tunjangan dosen C1 C2 C3 C4 C5
Honorarium Mengajar (dosen tidak tetap) D1 D2 D3 D4 D5
Tunjangan Transportasi E1 E2 E3 E4 E5
Honorarium Membimbing Karya Akhir F1 F2 F3 F4 F5
Honorarium Menguji G1 G2 G3 G4 G5
Total Biaya Dosen
Keterangan
Rincian Perhitungan
Rumus Perhitungan 20X1 20X2 20X3 20X4 20X5
Tunjangan Transportasi per Pertemuan
Total Tunjangan Transportasi Total Pertemuan*tunjangan transportasi per pertemuan E1 E2 E3 E4 E5
Honorarium Membimbing Karya Akhir
Jumlah Karya Akhir
Honor Bimbingan karya Akhir
Total Honorarium Membimbing Jumlah karya akhir*honor bimbingan karya akhir F1 F2 F3 F4 F5
Honorarium Menguji
Jumlah Ujian
Jumlah Penguji per ujian
Honor Menguji
Total Honorarium Menguji Jumlah ujian*jumlah penguji per ujian*honor penguji G1 G2 G3 G4 G5
Komponen Arus Kas
19Emil Bachitiar
Ilustrasi Rincian Perhitungan Proyeksi Arus Kas
Proyeksi
Arus Kas-Biaya Tenaga
Kependidikan
Rincian Perhitungan
20X1 20X2 20X3 20X4 20X5
Pengeluaran Kas
Biaya Tenaga Kependidikan
Gaji Tenaga Kependidikan H1 H2 H3 H4 H5
Tunjangan Jabatan Kepala Lab I1 I2 I3 I4 I5
Tunjangan Jabatan Kepala Bagian Administrasi J1 J2 J3 J4 J5
Tunjangan Tenaga Kependidikan K1 K2 K3 K4 K5
Total Biaya Tenaga Kependidikan
Keterangan
Rumus Perhitungan 20X1 20X2 20X3 20X4 20X5
Gaji Tenaga Kependidikan
Jumlah Tenaga Kependidikan
Gaji Tenaga Kependidikan
Jumlah Bulan Gaji
Total Gaji Kependidikan Jumlah tenaga kependidikan*gaji * jumlah bulan H1 H2 H3 H4 H5
Tunjangan Tenaga Kependidikan
Jumlah Bulan Tunjangan
Total Tunjangan Tenaga KependidikanJumlah tenaga kependidikan*tunjangan * jumlah bulan K1 K2 K3 K4 K5
Tunjangan Jabatan Kepala Lab
Jumlah Lab
Tunjangan Jabatan Kepala Lab
Total Tunjangan Jabatan Kepala LabJumlah Lab*tunjangan jabatan kepala Lab I1 I2 I3 I4 I5
Tunjangan Jabatan Kepala Bagian Administrasi
Jumlah Bagian Administrasi
Tunjangan Jabatan Kepala Bagian Administrasi
Total Tunjangan Jabatan Kepala Bagian AdministrasiJumlah Bagian*Tunjangan Jabatan Kepala Bagian J1 J2 J3 J4 J5
Komponen Arus Kas
20Emil Bachitiar
Proyeksi pengeluaran - Biaya Operasional Pembelajaran (Lab dan Perpustakaan)
Penilaian kewajaran pengeluaran biaya lab dan perpustakaan dapatdilakukan dengan penilaian jumlah bahan-bahan yang dibutuhkan danjumlah judul buku yang ditambahkan per tahun dikaitkan dengan jumlahmahasiswa
21Emil Bachitiar
Ilustrasi Rincian Perhitungan Proyeksi Arus Kas
Proyeksi
Arus Kas-Lab dan
perpus
Rincian Perhitungan
Pengeluaran Kas
Biaya Bahan Operasional Pembelajaran
Biaya Bahan Lab L1 L2 L3 L4 L5
Biaya Bahan Ajar M1 M2 M3 M4 M5
ATK untuk kelas dan Lab N1 N2 N3 N4 N5
Total Biaya Bahan Operasional Pembelajaran
Rumus Perhitungan 20X1 20X2 20X3 20X4 20X5
Biaya Bahan Lab
Biaya Bahan Lab Per Mahasiswa
Jumlah Kelas Lab
Jumlah Mahasiswa per Kelas Lab
Total Biaya Bahan Lab Biaya bahan lab per mhsw*jumlah kelas lab* L1 L2 L3 L4 L5
jumlah mahasiswa per kelas lab
Biaya Bahan Ajar
Biaya Bahan Ajar per mata kuliah
Jumlah mata kuliah yang diselenggarakan dalam satu tahun
Total Biaya Bahan Ajar Jumlah bahan ajar per mata kuliah*jumlah mata kuliah M1 M2 M3 M4 M5
ATK untuk kelas dan Lab
ATK per kelas dan Lab
Jumlah Kelas dan Lab
Total ATK untuk kelas dan lab ATK per kelas dan Lab * Jumlah Kelas dan Lab N1 N2 N3 N4 N5
Komponen Arus Kas
22Emil Bachitiar
Proyeksi pengeluaran - Biaya Operasional Lainnya
Penilaian kewajaran proyeksi pengeluaran untuk biaya utilitas, pemeliharaan dan transportasi dapat dilakukan dengan menganalisisrincian perhitungan atas biaya-biaya tersebut:
Untuk biaya utilitas listrik dan internet perhitungannya dapat dikaitkandengan kapasitas, sedangkan untuk telekomunikasi dan transportasidapat dibuat biaya per bulan
Biaya pemeliharaan dapat dibuat per bulan, namun akan lebih baik jikadirinci dengan luas bangunan dan luas halaman
23Emil Bachitiar
Ilustrasi Rincian Perhitungan Proyeksi Arus Kas
Proyeksi
Arus Kas-Biaya opera-
Sional lain
Rincian Perhitungan
20X1 20X2 20X3 20X4 20X5
Pengeluaran Kas
Biaya Operasional Lainnya
Biaya Listrik,Telepon dan Internet O1 O2 O3 O4 O5
Biaya Pemeliharaan Gedung & Sarana Prasarana P1 P2 P3 P4 P5
Total Biaya Operasional Lainnya
Keterangan
Rumus Perhitungan 20X1 20X2 20X3 20X4 20X5
Biaya Operasional Lainnya
Estimasi Biaya Listrik per tahun atau Biaya Listrik tahun sebelumnya
Asumsi Kenaikan %
Biaya Listrik Estimasi Biaya Listrik*asumsi kenaikan
Estimasi Biaya Telpon per tahun atau Biaya Telpon tahun sebelumnya
Asumsi Kenaikan %
Biaya Air Estimasi Biaya Air*asumsi kenaikan
Estimasi Biaya Internet per tahu atau Biaya Internet tahun sebelumnya
Asumsi Kenaikan %
Biaya Internet Estimasi Biaya Internet*asumsi kenaikan
Total Biaya Listrik, Telepon, dan InternetBiaya Listrik + Biaya Telpon + Biaya Internet O1 O2 O3 O4 O5
Biaya Pemeliharaan Gedung dan Sarana Prasarana Estimasi Biaya Pemeliharaan*asumsi kenaikan P1 P2 P3 P4 P5
Komponen Arus Kas
24Emil Bachitiar
Proyeksi pengeluaran - Biaya Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Penilaian kewajaran biaya peneilitian dan pengabdian masyarakat dapatdilakukan melalui penilaian alokasi biaya penelitian dan pengabdianmasyarakat per dosen tetap, atau per kegiatan penelitian danpengabdian masyarakat, atau proporsi dari total pengeluaran.
25Emil Bachitiar
Proyeksi pengeluaran - Biaya Penelitian
Komponen biaya penelitian:
1. Manajemen Penelitian
2. Peningkatan Kapasitas Peneliti
3. Insentif Publikasi Ilmiah atau insentif hak kekayaan intelektual (HKI)
26Emil Bachitiar
Proyeksi pengeluaran - Biaya Pengabdian Masyarakat
Komponen biaya pengabdian masyarakat
1. Manajemen Pengabdian Masyarakat
2. Peningkatan Kapasitas Pelaksana
Dapat dibiayai dari Pemerintah, kerjasama dengan lembaga lain, dan
dana dari masyarakat (namun sepenuhnya digunakan untuk kegiatan
pengabdian masyarakat)
27Emil Bachitiar
Ilustrasi Rincian Perhitungan Proyeksi Arus Kas
Proyeksi
Arus Kas-Penelitian &
Pengabdian
Masyarakat
Rincian Perhitungan
20X1 20X2 20X3 20X4 20X5
Pengeluaran Pengelolaan Penelitian
Pendanaan Penelitian Q1 Q2 Q3 Q4 Q5
Manajemen Penelitian R1 R2 R3 R4 R5
Peningkatan Kapasitas Peneliti S1 S2 S3 S4 S5
Insentif publikasi ilmiah/HKI T1 T2 T3 T4 T5
Pengeluaran Pengelolaan Pengabdian Masyarakat
Pendanaan Pengabdian Masyarakat U1 U2 U3 U4 U5
Manajemen Pengabdian masyarakat V1 V2 V3 V3 V5
Peningkatan Kapasitas Pelaksana W1 W2 W3 W4 W5
Keterangan
Rumus Perhitungan 20X1 20X2 20X3 20X4 20X5
Pendanaan Penelitian
Alokasi dana per penelitian
Jumlah Penelitian
Total Pendanaan Penelitian Dana per penelitian*jumlah penelitian Q1 Q2 Q3 Q4 Q5
Biaya Manajemen Penelitian Estimasi (alokasi) Biaya Manajemen Penelitian R1 R2 R3 R4 R5
Biaya Peningkatan Kapasitas PenelitianAlokasi biaya peningkatan kapasitas penelitian S1 S2 S3 S4 S5
Insentif Publikasi Ilmiah atau HKI
Insentif per Publikasi Ilmiah/HKI
Target Jumlah Publikasi Ilmiah/HKI
Total Insentif Publikasi Ilmiah Insetif per publikasi ilimiah/HKI*target publikasi/HKI T1 T2 T3 T4 T5
Pendanaan Pengabdian Masyarakat
Alokasi dana per kegiatan pengabdian masyarakat
Jumlah Kegiatan Pengabdian Masyarakat
Total Pendanaan Pengabdian MasyarakatDana per kegiatan pengabdian masyarakat*kegiatan U1 U2 U3 U4 U5
pengabdian masyarakat
Biaya Manajemen Pengabdian MasyarakatEstimasi (alokasi) Biaya Manajemen Pengabdian masyarakat V1 V2 V3 V3 V5
Biaya Peningkatan Kapasitas Pengabdian MasyarakatAlokasi biaya peningkatan kapasitas pengabdian masyarakat W1 W2 W3 W4 W5
Komponen Arus Kas
28Emil Bachitiar
Proyeksi pengeluaran - Investasi
Proyeksi pengeluaran untuk investasi pembangunan danpengembangan kampus harus konsisten dengan penjelasan pada babsarana dan prasarana, dan didukung oleh dokumen-dokumen seperti:
• Gambar Bangunan• Jadwal pembangunan• Rencana Anggaran Biaya Pembangunan• Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
Proyeksi pengeluaran untuk investasi pengembangan SDM haruskonsisten dengan rencana pengembangan SDM pada bab Dosen danTenaga Kependidikan
29Emil Bachitiar
Ilustrasi Rincian Perhitungan Proyeksi Arus Kas
Proyeksi
Arus Kas-Investasi
Rincian Perhitungan
20X1 20X2 20X3 20X4 20X5
Pengeluaran Investasi
Pembangunan Gedung dan Sarana Prasarana
Pembangunan Gedung Z1 Z2 Z3 Z4 Z5
Sarana Prasarana AA1 AA2 AA3 AA4 AA5
Buku Perpustakaan BB1 BB2 BB3 BB4 BB5
Pengembangan SDM
Pendidikan CC1 CC2 CC3 CC4 CC5
Pelatihan DD1 DD2 DD3 DD4 DD5
Seminar EE1 EE2 EE3 EE4 EE5
Total Pengeluaran Investasi
Keterangan
Rumus Perhitungan 20X1 20X2 20X3 20X4 20X5
Pembangunan Gedung
Gedung A Berdasarkan gambar, IMB, dan RAB
Gedung B Berdasarkan gambar, IMB, dan RAB
Gedung C Berdasarkan gambar, IMB, dan RAB
atau
Pembangunan Tahap 1 (dilampirkan gambar dan RAB)Berdasarkan gambar, IMB, jadwal pembangunan dan RAB
Pembangunan Tahap 2 (dilampirkan gambar dan RAB)Berdasarkan gambar, IMB, jadwal pembangunan dan RAB
Total Biaya Pembangunan Gedung Z1 Z2 Z3 Z4 Z5
Pembangunan/Pengadaan Sarana Prasarana
Sarana Prasarana 1 Dilampirkan penawaran dari rekanan/kontraktor
Sarana Prasarana 2 Dilampirkan penawaran dari rekanan/kontraktor
Sarana Prasarana 3 dst Dilampirkan penawaran dari rekanan/kontraktor
Total Biaya Pembangunan/Pengadaan Sarana Prasarana AA1 AA2 AA3 AA4 AA5
Perpustakaan Jika belum memiliki buku perpustakaan, pada tahun pertama dilampirkan daftar judul buku, BB1 BB2 BB3 BB4 BB5
jumlah per judul, harga, nilai pembelian per judul (jumlah * harga)
Untuk tahun selanjutnya dialokasikan secara wajar
Komponen Arus Kas
30Emil Bachitiar
Ilustrasi Rincian Perhitungan Proyeksi Arus Kas
Proyeksi
Arus Kas-Investasi
Rincian
Perhitungan
20X1 20X2 20X3 20X4 20X5
Pengeluaran Investasi
Pembangunan Gedung dan Sarana Prasarana
Pembangunan Gedung Z1 Z2 Z3 Z4 Z5
Sarana Prasarana AA1 AA2 AA3 AA4 AA5
Buku Perpustakaan BB1 BB2 BB3 BB4 BB5
Pengembangan SDM
Pendidikan CC1 CC2 CC3 CC4 CC5
Pelatihan DD1 DD2 DD3 DD4 DD5
Seminar EE1 EE2 EE3 EE4 EE5
Total Pengeluaran Investasi
Keterangan
Rumus Perhitungan 20X1 20X2 20X3 20X4 20X5
Pendidikan
Biaya Pendidikan
Biaya Hidup
Jumlah Dosen yang mendapat beasiswa
Total Biaya Pendidikan Biaya pendidikan*biaya hidup*jumlah dosen yang mendapat beasiswaCC1 CC2 CC3 CC4 CC5
Pelatihan
Biaya Pelatihan
Biaya Akomodasi dan Transportasi
Jumlah Pelatihan/jumlah dosen/tenaga kependidikan
Total Biaya Pelatihan (biaya pelatihan + biaya akomodasi dan transportasi)*jumlah dosen/tenaga kependidikanDD1 DD2 DD3 DD4 DD5
yang ditugaskan
Seminar
Biaya Seminar
Biaya Akomodasi dan Transportasi
Jumlah seminar/jumlah dosen/tenaga kependidikan
Total Biaya Seminar (biaya seminar + biaya akomodasi dan transportasi)* EE1 EE2 EE3 EE4 EE5
jumlah dosen/tenaga kependidikan yang ditugaskan
Komponen Arus Kas
31Emil Bachitiar
2. Bukti Kepemilikan Dana
• Bukti kepemilikan dana dalam bentuk rekening koran/ tabungan/ sertifikat deposito dan surat berharga lainnya atas nama BadanPenyelenggara. Jika Badan Penyelenggara merupakan BadanPenyelenggara Nasional, maka bukti kepemilikan dana atas namaBadan Penyelenggara setempat.
• Bukti kepemilikan dana bukan berupa surat keterangan bank atas rekening yang memiliki, surat jaminan bank, atau garansi bank.
• Jumlah dana yang tersedia sesuai dengan kebutuhan yang diperkirakan pada proyeksi arus kas
• Jika terdapat tambahan dana (dari dana lebih) yang bukan berasaldari kegiatan Badan Penyelenggara, maka tambahan dana tersebutharus didukung oleh Akta Hibah (fotocopy) yang dibuat oleh Notaris
32Emil Bachitiar
3. Laporan Keuangan
• Badan Penyelenggara diminta untuk membuat Laporan Keuangan(3 tahun terakhir atau kurang, jika Badan Penyelenggara didirikankurang dari 3 tahun) atas seluruh penerimaan dan pengeluaran yang telah dilakukan.
• Laporan Keuangan disusun sesuai dengan Pernyataan StandarAkuntansi Keuangan yang berlaku (PSAK 45 Revisi 2011)
• Laporan Keuangan diaudit oleh Kantor Akuntan Publik
TERIMA KASIHSemoga Segalanya Lancar & Sukses
Direktorat Kelembagaan dan Kerjasama
Recommended