Gangguan Mental Organik

Preview:

DESCRIPTION

merupakan salah satu gangguan jiwa

Citation preview

Gangguan Mental Organik(GMO)

Oleh :

Syamsir Bs, Psikiater

Departemen Psikiatri

FK-USU

1

PPDGJ I (1973) : disamakan dgn SOO PPDGJ II (1983) : dibedakan dgn SOO

PPDGJ III (1993) : hanya dipakai namaGMO

2

Definisi : suatu kelompok ggn jiwa yg disebabkan oleh adanya ggn

pd jaringan otak atau pd organ lain diluar otak tapi

mempengaruhi fungsi otak Klasifikasi :1) Dementia2) Delirium3) Sindroma amnestik organik bukan akibat

alkohol dan zat psikoaktif lainnya4) Ggn mental lainnya akibat kerusakan dan

disfungsi otak dan penyakit fisik5) Ggn kepribadian dan perilaku akibat penyakit,

kerusakan dan disfungsi otak

3

DEMENTIA

Dementia berasal dari kata latin

de dari atau keluar dari

mens ingatan atau akal

Definisi :

dementia adalah suatu keadaan yg menunjukkan pd suatu sindromaklinik yg

dimanifestasikan dengan kerusakan pd : memori, kognisi, dan perubahan perilaku

4

D.p.l gangguan yg dilibatkan meliputi : intelegensia, proses belajar, memori, bahasa, pemecahan masalah, orientasi, persepsi,atensi, konsentrasi, judgment, dan fungsi sosial

Epidemiologi :- Sekitar ½ dari 1,2 juta org2 yg tinggal dlm

rumah2 perawatan di USA terutama disebabkan oleh dementia

- Di USA pd usia > 65 thn : 5% dementia berat dan 15% ringan

- Di Eropa Utara : prevalensinya 1,3-6,2% pd usia>65 thn

5

- Thn 1985, di USA, lebih dari ½ populasi, hidup org2 yg berusia sekitar umur 75 thn dan lebih ¼ dari mereka berusia > 85 tahun

- Penelitian thn 1990, di USA, pd populasi usia >80 thn 20% menderita dementia berat

- Dari semua pasien dementia di USA didapati :50-60% dementia type alzheimer’s disease

- Di Jepang : dementia vaskular & dementia yg bukan alzheimer relatif lebih banyak ditemukan

6

- Di Turki :

- tipe alzheimer : 50%

- tipe vaskular : 36%

- tipe karena tumor, parkinson, dan alkoholisme : 12 %

- Di Eropa : prevalensinya serupa denganAmerika

7

Klasifikasi DementiaA. Berdasarkan etiologi :I. Dementia pd penyakit alzheimerII. Dementia vaskularIII. Dementia pd penyakit lain :

- dementia pd penyakit Pick- dementia pd penyakit Creutzfeldt-Jacob- dementia pd penyakit Huntington- dementia pd penyakit Parkinson- dementia pd penyakit HIV- dementia pd penyakit yg dispesifikasi di tempat lain

IV. Dementia tak tergolongkan

8

B. Berdasarkan onsetnya :* demetia presinilis* dementia senilis

C. Berdasarkan perkembangannya :* dementia reversible* dementia irreversible

D. Berdasarkan sifat kesungguhannya :* dementia sesungguhnya* pseudodementia

E. Berdasarkan letak lesi di otak :* dementia kortikal* dementia subkortikal

9

Faktor risiko :* dementia type alzheimer :

- > pd ♀- org tuanya juga ada riwayat alzheimer’s disease- mempunyai riwayat krusakan otak- Down’s syndrome

* jenis dementia yg banyak :- alzheimer’s disease- dementia vaskular (15-30%) 75%

* dementia vaskular paling umum pd :- usia : 60-70 tahun- > pd ♂- ada riwayat hipertensi

10

Etiologi :* alzheimer’s disease (AD) : 50-60%* ggn vaskular : 15-30%* yg lain2 (25%) :

- Pick’s disease- Huntington’s disease- Creutzfeldt-Jacob disease- Parkinson’s disease- HIV- Trauma kepala- Dll (obat2/toksin, tumor, anoksia, ggn nutrisi, ggn metb, ggn inflamasi kronik)

11

Gambaran klinik umum :- dementia menimbulkan penurunan yg

cukup besar dlm fungsi intelektualdan biasanya agak mengganggu kegiatandlm kehidupan sehari-hari seperti :mandi,berpakaian, makan, kebersihan diri, BAB &

BAK- defisit ini juga meliputi : daya ingat, daya nilai, pikiran abstrak, dan fungsi luhur lainnya seperti : afasia, apraksia, agnosia,

kesukaran konstruksional- juga didapati perubahan kepribadian- individu yg dementia sangat rentan thd stresor psikososial dan fisik

12

Levels of Memory

1. Immediate memory : recall thd suatu peristiwa yg telahberlangsung dlm

beberapa detik menit

2. Recent memory : recall thd peristiwa yg telah berlangsung bbrp hari

3. Recent past memory : recall thd peristiwa yg tlah berlangsung bbrp bulan

4. Remote memory : recall thd peristiwa yg telah berlangsung dlm bbrp tahun

13

Kriteria diagnostik :1. kriteria diagnostik umum2. kriteria diagnostik khusus

Kriteria diagnostik umum :1. adanya penrunan kemampuan, baik dlm daya ingat, maupun daya pikir seseorg sehingga mengganggu kegiatan sehari-hari2. tidak ada ggn kesadaran, kecuali bila bertumpang tindih dengan delirium3. gejala dan hendaya tsb harus sudah nyata untuk setidak-tidaknya 6 bulan

14

Kriteria diagnostik dementia pd penyakit alzheimer :

a. Tdptnya gejala dementiab. Onset yg tersembunyi dengan deteriorasi

lambatc. Tdk adanya bukti klinis, atau temuan dari

penyelidikan khusus, yg menyatakan bhw kondisi mental itu dpt disebabkan oleh penyakit otak atau sistemik lainyg dpt menimbulkan dementia (mis : hipertiroid, hiperkalsemia, dll)

d. Tdk adanya serangan apoplektik mendadak, atau gejala neurologis kerusakan otak fokal seperti : hemiparesis, hilangnya daya sensorik, defek lapangan pandang mata, dll

15

Kriteria diagnostik dementia pd penyakit vaskular :a. Terdapatnya gejala dementiab. Hendaya fungsi kognitif biasanya tidak merata, jadi

mungkin tdpt hilangnya daya ingat, hendaya intelek, dan tanda neurologis fokal- daya tilik diri (insight) dan daya nilai (judgment)secara relatif tetap baik- suatu onset yg mendadak atau kemuduran yg lambat laun serta tdptnya tanda/gejala neurologis fokal

c. Adanya gambaran penyerta: hipertensi, labilitas emosional dengan depresif sementara, tangis dan tawa yg meledak dan episode kesadaran berkabut

16

Diagnosis banding :

1. Proses normal usia lanjut : d.h.i disebut dementia, bila ggn nya menyebabkan terhalangnya fungsi sosial/pekerjaan

2. Delirium : d.h.i dilihat kesadarannya

3. Skizofrenia

4. Episode depresi berat

17

Perjalanan penyakit :

- Umumnya secara bertahap irreversible

- Namun hal ini tergantung juga pd etiologinya. Bila o.k hipoksia otak atau ensefalitis atau trauma maka timbulnyamendadak dan menetap

18

Terapi :- Beberapa kasus dementia bisa diobati yg mana hal

ini tergantung pd pengobatan thdp penyakit yg mendasarinya

- Pendekatan pengobatan yg umum pd dementia :1. perawatan medik2. sokongan emosional pd pasien dan keluarganya3. obat2an utk simtom2 spesifik termasuk tindakannya yg merusak

- Mempertahankan kesehatan fisik pasien, adanya suatu lingkungan yg menyokong, dan pengobatan psikofarmakologik yg simtomatik adalah diindikasikan pd kebanyakan tipe dementia

19

20