Gaya Antarmolekulxi Ipa 1 l

Preview:

Citation preview

GAYA ANTARMOLEKULKELOMPOK 8

Anggota Kelompok :

• ARIES WAHYU (01)• BAYU FAHRUDIN (05)• BRAMANTYO AIRLANGGA (08)• FELIX HARIANTO (14)• H. R. YOGATAMA (16)• YUSRON H. (32)

XI IPA 1

GAYA ANTARMOLEKUL

• Gaya yang:– bekerja pada molekul-molekul– Untuk mengikat molekul-molekul dalam satu

kesatuan

GAYA ANTARMOLEKUL

• Gaya ini efektif jika jarak antar molekul sangat dekat– Contoh: gas didinginkan dan menjadikan jarak

antar molekul sangat dekat (karena pelepasan energi) maka molekul-molekul gas tersebut akan segera menjadi zat cair

GAYA ANTARMOLEKUL

Gaya Antar

molekul

Gaya Van der

Waals

Ikatan Hidrogen

Gaya Van der Waals

Van der Waals Force

Gaya Van der Waals

• Ditemukan DIDERICK VAN der WAALS (1873)• Sangat lemah jika dibanding gaya antar atom

• (untuk memutus gaya van der waals butuh sekitar 0,4-40 KJ/mol) • (untuk memutus gaya antar atom butuh sekitar 400

KJ/mol)

Gaya Van der Waals

• Mengakibatkan penyimpangan rumus persamaan gas ideal (PV=nRT)

• Bekerja pada jarak antar molekul sudah sangat dekat– Contoh: pada suhu -160 molekul Cl2 akan

mengkristal dalam lapisan tipis dan gaya yang menahan lapisan-lapisan tipis itu adalah gaya van der waals

Gaya Van der Waals

• Tidak punya arah yang jelas– Terlihat pada kristal kovalen yang bisa berubah

pada suhu tertentu

Gaya Van der Waals

Gaya Van der Waals

Gaya Orientasi

Gaya Dispersi

Gaya Imbas

Gaya Orientasi

H Clδ-

H Clδ-

• Gaya yang bekerja antar molekul-molekul yang punya dipol permanen atau molekul polar

• Timbul dari interaksi kutub positif dan negatif antar molekul• Besar pengaruh gaya relatif lemah, dan memberi sumbangan kecil terhadap gaya van

der waals secara keseluruhan

Gaya Imbas

O

H

H

δ- ClCl ClCl--

--

δ-

• Gaya yang bekerja antar molekul-molekul yang punya dipol permanen dengan dipol sesaat

• Timbul dari terimbasnya elektron molekul dipol sesaat oleh dipol permanen • Besar pengaruh gaya relatif lemah, dan memberi sumbangan kecil terhadap gaya van

der waals secara keseluruhan

Gaya Dispersi (Gaya London)

Br Br BrBrBr Br

δ---

--

Br Br

δ---

--

• Gaya yang bekerja antar molekul-molekul yang punya dipol sesaat• Timbul dari adanya pergerakan elektron mengelilingi inti secara acak • Besar pengaruh gaya relatif lebih kuat daripada gaya orientasi dan gaya imbas, dan

memberi sumbangan terbesar terhadap gaya van der waals secara keseluruhan

Faktor yang mempengaruhi gaya van der waals

• Kerumitan Molekul– Contoh:• n-butana dapat tertata kompak, sehingga jarak antar

molekul sangat dekat dan terdapat banyak molekul yang tarik menarik (mengalami gaya london), • Sementara metil propana tidak dapat tertata kompak

dan gaya londonnya menjadi lemah sehingga mudah terputuskan

Faktor yang mempengaruhi gaya van der waals

• Ukuran Molekul– Molekul-molekul yang berukuran besar akan

mudah mengalami dipol sesaat karena elektron-elektronnya jauh dari inti sehingga lebih leluasa dibanding molekul berukuran kecil

IKATAN HIDROGEN

Hidrogen Bond

O

H

H

δ-

O

H

H

δ-

OH

H

δ-

O

H

H

δ-

O

H

H δ-

O

H

H

δ-

IKATAN HIDROGEN

• Merupakan gaya lemah antar molekul yang menghubungkan atom hidrogen dari suatu molekul dengan atom elektronegatif pada molekul lainnya

IKATAN HIDROGEN

• Lebih kuat daripada gaya Van der Waals– Karena punya arah yang lebih jelas

SOAL

Mengapa HI yang kurang polar mempunyai titik didih lebih tinggi dari HCl ?

Senyawa Massa Molekul Relatif Momen Dipol Titik Didih

HCl 36,5 1.08 D 188,1oC

HI 128 0,38 D 273,8oC

Jawab :

• Karena mempunyai Mr yang lebih tinggi dan momen dipol yang rendah. Sehingga Gaya Dispersi HI mampu mengimbangi kontribusi gaya dipol HCl. Dengan kata lain lebih polarnya HCl tidak cukup untuk mengimbangi kecenderungan peningkatan gaya Dispersi akibat pertambahan massa molekul relatif HI.

TERIMAKASIH

!!!!!!!!!!

Recommended