View
100
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
RIANSYAH RIZKY P.12105244001
FIP / TP-S1 B 2012
HAKIKAT MANUSIA & KEINGINTAHUANSUB MATERI : KEINGINTAHUAN MENJADI PENGETAHUAN
HAKIKAT MANUSIA
Manusia adalah mahluk paling sempurna yang pernah diciptakan oleh Allah SWT. Kesempurnaan yang dimiliki oleh manusia merupakan suatu konsekuensi fungsi dan tugas mereka sebagai khalifah (pemimpin) dimuka bumi ini.
Keistimewaan manusia dibandingkan makhluk lain adalah manusia memiliki akal fikiran, tidak seperti binatang atau makhluk yang lainnya, sehingga secara alamiah manusia bertahan hidup dengan akal fikiran.
KEINGINTAHUAN
Keingintahuan adalah suatu sifat alami manusia untuk mencari asal-usul suatu hal. Dalam diri manusia ada berbagai rasa keingintahuan, baik itu dari dalam diri manusia atau dari luar diri manusia itu sendiri (motivasi) yang sifatnya tidak terbatas. Hewan-pun juga memiliki rasa keingintahuan, tetapi sangat terbatas.
• Manusia memiliki rasa keingintahuan karena mereka adalah satu-satunya makhluk hidup yg mempunyai pengetahuan atas kehadirannya. Sehingga ia selalu ingin mempelajari hal-hal baru karena Manusia juga sebagai makhluk yang kreatif.
• Rasa keingintahuan manusia saat ini telah banyak dampaknya baik yang positif maupun negatif, salah satunya adalah dengan munculnya penemuan.
• Penemuan pada dasarnya adalah suatu hasil yang baru ditemukan manusia untuk mempermudah segala masalahnya, yang muncul karena efek rasa keingintahuan yang tinggi.
HUBUNGAN MANUSIA & KEINGINTAHUAN
Manusia diciptakan Tuhan dengan akal fikiran, dengan akal fikiran, hati dan perasaan ini manusia memiliki rasa ingin tahu, ingin mengerti dan ingin mempelajari hal yang baru. Sehingga dengan pengetahuan yang dimiliki dapat berguna dalam kehidupan.
• Manusia adalah makhluk yg sadar. Ini adalah yang paling menonjol, artinya manusia itu sadar akan kehadirannya di bumi ini daripada makhluk lain.
• Manusia adalah makhluk idealis, pemuja yg ideal. Berarti ia tidak pernah puas dengan apa yg ada, tetapi berjuang untuk mengubahnya menjadi apa yang seharusnya.
• Manusia adalah makhluk utama dan alami sebagai suatu penciptaan atau sebagai suatu gejala yang bersifat istimewa dan mulia.
KEINGINTAHUAN MANUSIAMENJADI ILMU PENGETAHUAN
Sejak awal munculnya manusia di bumi ini, mungkin tak lepas dari hal yang logis dan tak logis. Dalam menanggapinya pun manusia senantiasa terus melakukan penelitian yang tujuannya untuk mengetahui apa yang dikehendakinya. Penelitian yang mereka lakukan bukan semata berdasar atas rasa keingintahuan, tetapi juga keyakinan akan hadirnya di dunia ini. Dengan demikian manusia juga ingin mengetahuinya semua tentang dunia ini yang dapat berdasarkan atas keyakinan (Iman) dan pembuktian secara ilmiah (Pengetahuan).
DEFINISI PENGETAHUAN Etimologi (bahasa) : kepercayaan yang benar
Filsafat : proses dari kehidupan yang diketahui manusia secara langsung dari kesadaran
Arti luas : segala objek sebagai subjek
Terminologi (istilah) : apa yang diketahui dari hasil pekerjaan (mengenal, sadar, pandai, dll)
Arti sempit : keputusan yang benar dan pasti
Penyebab utama manusia dapat mengembangkan keingintahuan menjadi pengetahuan yakni ada 2 hal :
kemampuan berfikir
bahasa
Hakikat Dasar Pengetahuan
Berdasar Realisme : berpandangan realistis terhadap alam, teori ini adalah gambaran dari apa yang ada dialam nyata
Berdasar Idealisme : berpandangan bahwa pengetahuan yang sesuai
kenyataan adalah mustahil
Jenis Pengetahuan
Pengetahuan Biasa : meliputi keyakinan umum (orang akan berkata panas jika menyentuh benda panas) sehingga semua orang akan berpendapat sama, diperoleh dalam keh. sehari-hari
Pengetahuan Ilmu : meliputi ilmu pengetahuan alam, sosial, dsb. yang
berasal dari pengamatan keh. sehari-hari namun dengan
pengamatan lanjut yang cermat & teliti dengan berbagai metode
Pengetahuan Filsafat : diperoleh dari pemikiran yang kentemlatif &
spekulatif, filsafat menekankan pada universalitas & kedalaman kajian
tentang sesuatu sehingga ilmu yang kaku dan tertutup menjadi longgar
kembali
Pengetahuan Agama : diperoleh dari Tuhan melalui para utusanNya. Pengetahuan ini bersifat mutlak dan wajib diyakini oleh para pemeluk agama, meliputi cara berhubungan dengan Tuhan (vertikal) & sesama manusia (horisontal)
Sumber Pengetahuan
Empiris (Biasa) :Manusia memperoleh pengetahuan melalui pengalamannya
Rasionalis (Ilmu) :Didasarkan pengetahuan yang benar diukur dan diperoleh dengan akal melalui cara menangkap suatu objek
Intuisi (Filsafat) :Hasil revolusi dari pemahaman yang
tertinggi, mirip dengan insting namun dengan kesadaran dan
kebebasan
Wahyu (Agama) :Pengetahuan yang disampaikan
Tuhan melalui utusanNya
Konsentrasi :Orang tidak akan dapat mengetahui apapun yang ada disekitarnya bila indra & akal pikirannya ada pada
benda-benda diluar itu
Syarat & Halangan Pengetahuan
Akal Sehat :Orang yang akalnya tidak sehat, tidak dapat berfikir dengan baik. Penyebabnya bisa karena didikan yang tidak benar, penyakit, atau
cacat bawaan
Panca Indra :Orang yang salah satu atau bahkan semua indranya cacat maka tidak
mengetahui alam / materi disekitarnya
Sumber Informasi• http://jimmygeneh.blogspot.com/2012/07/dasar-dasar-pengetahuan.html• http://radityaariefhidayat.wordpress.com/2012/03/14/hakekat-manusia/• http://www.kholidmawardi.com/2011/09/hakikat-manusia.html• http://indra-baguspratama.blogspot.com/2011/11/manusia-dan-
kebudayaan_07.html• http://darulsalingsetia.blogspot.com/2011/01/makalah-jenis-jenis-ilmu-
pengetahuan.html• Abu Ahmadi, Drs.H. - A Supatmo, Ir. (2008). Ilmu Alamiah Dasar (IAD),
Jakarta: Rineka Cipta• pengembangan, kreativitas, dan modifikasti penulis
Recommended