View
2
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
i
ii
Ramadhan Bermakna;
Di Rumah Kita
BUKU PANDUAN
DARUL ARQAM KELAS III
RAMADHAN 1441 H
Nama : _______________________________
Kelas : _______________________________
Kafilah : _______________________________
iii
Ramadhan Bermakna; Di Rumah Kita Buku Panduan DARUL ARQAM KELAS III Ramadhan 1441 H © 2020 Penanggung jawab : M. Syaikhul Islam, MHI Editor : ‘Ainuzzaim Azzaki, M.Pd.
Aliyatuz Zakiyah D., S.Si Penyusun : TIM AIK
SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya
Lay out & Cover : Tim Pracetak Mudipat Cetakan Pertama : April 2019 Penerbit : Tim Al Islam
SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya
Jalan : Pucang Anom No. 93 Surabaya Telepon : (031)50037646, 5020933 Laman : mudipat.co TV : MudipatTV IG : mudipat.surabaya E-mail : sdm4pucang@gmail.com
iv
Daftar Isi
Sekapur Sirih Kepala Sekolah ...................................................................... v
Sejarah Darul Arqom.................................................................................. vii
Materi 1 (Pokok) Shiyam Ramadhan ...........................................................1
Materi 2 Kyai Haji Ahmad Dahlan .............................................................11
Materi 3 Adab Bertamu ..............................................................................15
Materi 4 Nabi Muhammad SAW Masa Remaja .........................................20
Materi 5 Tayamum Sesuai Tuntunan Rasulullah SAW ..............................24
Materi 6 Shalat Sunnah Rawatib ................................................................27
Materi 7 Beriman kepada Kitab Allah SWT ...............................................31
SANG SURYA ..........................................................................................35
MARS SD MUHAMMADIYAH 4 ............................................................36
v
Sekapur Sirih Kepala
Sekolah
Assalamaulaikum wr. wb.
Alhamdulillah syukur dan puji syukur selalu terpanjatkan kepada
Allah SWT, sang pemberi nikmat yang tidak terhitung nilainya.
Shalawat atas Nabi Muhammad SAW, pembawa cahaya terang Iman
dan Islam.
Anak didik SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya yang
shalih dan shalihah yang dimuliakan Allah SWT. Bulan Ramadhan
merupakan bulan istimewa dalam kalender Islam yang memiliki
banyak faedah. Seperti sebutan Bulan Ramadhan sebagai bulan yang
penuh barokah, ampunan, dan rahmat dari Allah SWT. Pada bulan ini
dibuka dengan lebar pintu-pintu surga, dan ditutup dengan rapat
pintu-pintu neraka.
Sedemikian istimewa bulan Ramadhan, sehingga sangat rugi
jika kaum muslimin-muslimat, termasuk ananada sekalian jika tidak
dapat memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya. Kita akan menjadi
orang yang menang pada akhir Ramadhan dengan predikat muttaqin
(orang-orang yang bertaqwa) juka bulan ini kita dapat
memperbanyak amalan-amalan yang sholih nan kaya manfaat.
vi
Dalam rangka memotifasi dan memonitoring peserta didik
dalam mengisi kegiatan menyusun buku panduan ini sebagai salah
satu instrument dari pelaksanaan kegiatan Darul Arqom di sekolah.
Kegiatan perkaderan bagi peserta didik ini diadakan dalam
rangka penguatan nilai-nilai aqidah, akhlaq, ibadah dan pengetahuan-
pengetahuan Islam yang lainnya. Diharapkan setelah purnanya
kegiatan ini, terdapat perubahan yang berarti pada peserta didik,
sebagaimana tujuan dari dilaksanakannya ibadah Shiyam Ramadhan.
Atas nama pimpinan sekolah, kami menyampaikan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Tim Penyusun Buku
Panduan, Editor, dan semua pihak yang telah membantu hingga
tersajinya buku ini. Semoga senantiasa berguna dan selalu membawa
pencerahan. Amin.
Nashrun min Allah
Wassalamualaikum wr. wb.
M. Syaikhul Islam, MHI
Kepala Sekolah
vii
Sejarah Darul Arqom
Seribu lima ratus tahun yang lalu, perjuangan Rasulullah dalam
menyebarkan Islam dimulai, tepatnya tiga tahun setelah Rasulullah
diangkat sebasgai nabi. Rasulullah mengajak orang-orang yang telah
memeluk Islam untuk dibina. Mereka sering berkumpul di ceruk-
ceruk lembah disekitar kota Makkah. Hal itu berlangsung hingga
terjadi peristiwa perkelahian antara Sa‟ad bin Abi Waqqash dengan
kafir Quroisy yang mendapati sedang menunaikan shalat di salah satu
ceruk tersebut. Pada akhirnya Rasulullah memilih sebuah rumah di
bukit Shafa milik Al-Arqom.
Al-Arqom adalah seorang sahabat yang bernama Abu
Abdillah Al-Arqom yang lebih dikenal dengan Al-Arqom dimana
sahabat ini termasuk diantara assaabiquunal awwalun (para pemeluk
islam pertama) sahabat yang sangat dermawan dan mulia. Menurut
sumber sejarah, rumah Al-Arqom adalah sebagai pangkalan utama
dalam penyebaran agama Islam. Nabi Muhammad mengajak orang-
orang tertentu yang beliau pandang sebagai orang jujur dan
amanahuntuk berkunjung ke rumah ini. Nabi juga menjadikan rumah
Al-Arqom ini sebagai tempat mengajarkan A-Qur‟an pada para
sahabatnya serta menyampaikan wahyu-wahyu yang turun padanya.
Selanjutnya, ketika malaikat Jibril mengajarkan kepada
beliau tata cara berwudhu dan shalat, para sahabat juga
viii
mengfungsikan rumah ini sebagai masjid. Dengan berbagai fungsi
tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa pada masa-masa awal
dakwah, rumah Al-Arqom merupakan sentra pengajaran ajaran
agama Islam. Selain fungsinya yang signifikan seperti tersebut diatas,
rumah Al-Arqom juga menjadi saksi bisu dalam peristiwa-peristiwa
bersejarah penting pada masa awal Islam. Di rumah ini pula Umar
bin Khattab menyatakan keislamannya di hadapan nabi.
Semangat dan filosofis Al-Arqom ini telah mengilhami
Muhammadiyah untuk melakukan pengkaderan yang biasa kita sebut
dengan Darul Arqom (rumah Al-Arqom). Darul Arqom adalah
learning media bagi siswa untuk mengeksplorasi nilai-nilai
keislaman. Yang mana dalam kegiatan ini diharapkan siswa mampu
menjadi pribadi mandiri yang berkarakter islami.
ix
x
ي قثهكى ا كرة عه ٱنري ياو ك ءايا كرة عهيكى ٱنص ا ٱنري أي ي
ق ٣٨١نعهكى ذر
Terjemah: Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu
berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu
agar kamu bertakwa (QS Al Baqarah: 183)
1
Materi 1 (Pokok) Shiyam
Ramadhan
Pengertian Shiyam Ramadhan
Shiyam berasal dari bahasa Arab yang artinya menahan. Shiyam
menurut istilah adalah nahan diri dari makan dan minum mulai terbit
fajar sampai terbenam matahari dengan niat ikhlas beribadah kepada
Allah. Sedangkan, Ramadhan adalah nama salah satu bulan dalam
kalender Hijriyah atau tahun Qomariyah.
Orang Indonesia biasa menyebut ”Shiyam Ramadhan”
dengan ”Puasa Ramadhan.” Maksudnya, sebuah ibadah puasa yang
dilaksanakan hanya pada bulan Ramadhan.
Shiyam Ramadhan dilakukan selama sebulan penuh.
حيى ٱنس ح ٱنس ٣تسى ٱلل
1. dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha
Penyayang[1].
[1] Maksudnya: saya memulai membaca al-Fatihah ini dengan
menyebut nama Allah. Setiap pekerjaan yang baik, hendaknya
dimulai dengan menyebut asma Allah, seperti makan, minum,
menyembelih hewan dan sebagainya. Allah ialah nama zat yang
Maha Suci, yang berhak disembah dengan sebenar-benarnya, yang
2
tidak membutuhkan makhluk-Nya, tapi makhluk yang membutuhkan-
Nya. Ar Rahmaan (Maha Pemurah): salah satu nama Allah yang
memberi pengertian bahwa Allah melimpahkan karunia-Nya kepada
makhluk-Nya, sedang Ar Rahiim (Maha Penyayang) memberi
pengertian bahwa Allah Senantiasa bersifat rahmah yang
menyebabkan Dia selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada makhluk-
Nya.
ا ياو ك ءايا كرة عهيكى ٱنص ا ٱنري أي ي قثهكى ي كرة عه ٱنري
ق ٣٨١نعهكى ذر
Terjemah: Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu
berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu
agar kamu bertakwa (QS Al Baqarah: 183)
Orang Islam yang diwajibkan berpuasa adalah mereka yang
sudah:
1. Baligh. Maksudnya, sudah
cukup umur.
2. Mumayyis. Maksudnya, telah dapat
membedakan antara yang baik dan
buruk, antara yang benar dan salah.
3. Mampu. Maksudnya, mampu
melaksanakan puasa, dan sedang tidak
berhalangan untuk mengerjakannya.
Aku siap
berpuasa
insyaallah
3
Anak yang masih kecil belum wajib mengerjakan shiyam
Ramadhan. Tetapi, sebagai anak muslim yang sholih hendaknya
belajar berpuasa semampunya.
C. Kaifiyat Shiyam
Kaifiyat shiyam adalah urut-urutan tata cara melaksanakan puasa
Ramadhan sesuai dengan yang diajarkan Nabi
Muhammad SAW, yaitu sebagai berikut:
1. Niat dalam hati (tidak harus diucapkan)
untuk mengerjakan puasa Ramadhan semata-
mata mengharap ridho Allah SWT.
2. Shalat Tarawih di malam hari.
3. Makan sahur. Dikerjakan pada setiap malam sebelum datangnya
terbit fajar.
4. Memulai shiyam dengan menahan diri dari makan dan minum
mulai terbit fajar (waktu shubuh)
sampai terbenam matahari (waktu
maghrib).
5. Berbuka puasa. Setelah waktu
maghrib tiba, maka kita segera
berbuka puasa, diawali dengan
ta‟jil, yaitu makan makanan dan
minuman yang manis.
Maaf…
Kentut tidak membatalkan puasa
4
D. Yang Membatalkan Shiyam
Tahukah kamu, bahwa shiyam kita bisa batal atau rusak karena
beberapa perbuatan. Perbuatan yang dapat membuat batal shiyam
kita antara lain makan dan minum dengan sengaja. Tetapi, apabila
kita tidak sengaja atau karena lupa makan dan minum, maka puasa
kita tidak batal dan kita tetap harus melanjutkan puasa kita.
E. Sunnah Shiyam
Sunnah shiyam maksudnya perbuatan-
perbuatan yang dianjurkan untuk
dikerjakan selama berpuasa. Antara lain:
1. Mengerjakan shalat tarawih pada
malam hari.
2. Makan sahur pada waktu-waktu
akhir.
3. Memperbanyak amal kebaikan,
seperti; shadaqah, dan membantu orang lain
yang membutuhkan.
4. Memperbanyak membaca al-Qur‟an.
5. Segera berbuka ketika waktunya sudah tiba.
6. Berdoa ketika berbuka puasa.
F. Yang Mengurangi Pahala Puasa
Tahukah kalian, bahwa pahala puasa itu dapat berkurang karena
melakukan beberapa perbuatan yang tidak baik. Diantaranya:
Memperbanyak mengaji di bulan
Ramadhan
5
1. Berbicara yang tidak bermanfaat. Termasuk
bergurau secara berlebihan.
2. Berbantahan, berselisih, dan bertengkar.
3. Terlalu banyak atau sering berkumur.
4. Terlalu banyak memasukkan dan
mengeluarkan air di hidungwaktu shiyam.
Apabila dalam berpuasa kita banyak melakukan perbuatan yang tidak
baik, maka puasa kita tidak hanya akan berkurang pahalanya, tetapi
juga dapat merusak ibadah puasa kita. Kalau ibadah puasa kita rusak,
maka kita tidak mendapat kebaikan dari Allah SWT.
G. Doa Berbuka Puasa
Sebelum menikmati hidangan berbuka puasa, jangan lupa cuci tangan
yang bersih dan berdoa sesuai yang diajarkan oleh Nabi Muhammad
SAW.
Adapun bunyi doa berbuka puasa adalah
شاء الل ثثد الأجس إ ق اترهد انعس ة انظاء ذ
Dzahabadh dhoma-u wab tallatil „uruuqu wa tsabatal ajru insyaa-
Allaah.
Terjemah: ”Telah lenyap rasa hausku, telah segar urat-uratku, dan
tetaplah pahala (untukku), insyaallah”
STOP!! Bicara yang tak manfaat
6
Bacalah doa ini dengan sungguh-sungguh, supaya Allah
memberikan berkahnya dari setiap makanan yang kita makan, dan
semoga ditetapkan pahala kita. Insyaallaah.
Bacalah doa tersebut dengan sungguh-sungguh, supaya Allah
memberikan berkahnya dari setiap makanan yang kita makan dan
semoga ditetapkan pahala kita. Insya Allah.
H. Hikmah Shiyam
Setiap ibadah yang kita kerjakan akan mempunyai manfaat dalam
kehidupan kita. Termasuk ibadah puasa, juga memiliki beberapa
manfaat yang baik. Diantaranya:
1. Mengendalikan diri
Ibadah puasa melatih kita untuk mengendalikan diri atau
nafsu.
Contohnya;
Mengendalikan diri dalam makan dan minum dengan tidak
berlebihan.
Alhamdulillaah ... Berbuka puasa bersama keluarga akan terasa lebih nikmat dan
dapat menambah suasana keakraban
7
Mengendalikan diri dari marah, perbuatan yang tidak baik,
dan dari perkataan-perkataan yang tidak berguna.
2. Menjaga kesehatan
Dengan puasa kita akan menjadi lebih
sehat. Karena selama berpuasa organ
bagian pencernaan dalam perut kita
lebih istirahat, setelah hampir setahun
berfungsi terus menerus. Selama
hampir setahun itu, pencernaan kita
dijejali dengan beraneka macam
makanan dan minuman tanpa henti.
Tetapi, selama berpuasa organ
pencernaan kita dapat lebih beristirahat, karena tidak terlalu
banyak makanan dan minuman yang harus dicerna. Karena
itulah, setelah puasa tubuh kita menjadi sehat dan bugar.
3. Menumbuhkan kepekaan sosial
Dengan berpuasa, kita dapat merasakan hidup dengan
sederhana, sebagaimana keadaan orang miskin atau fakir.
Karena kondisi yang serba pas-pasan, orang miskin dan fakir
tidak pernah merasakan makanan dan minuman yang enak.
Nah, melalui puasa inilah kita akan merasakan penderitaan
yang dialami saudara-saudara kita yang miskin dan fakir.
Dengan merasakan keadaan ini, hendaknya dapat menambah
rasa syukur kita kepada Allah, ternyata nikmat yang
Puasa
buat
kita
sehat
8
dikaruniakan Allah kepada kita amatlah besar dan tidak
ternilai banyaknya.
4. Menjadi Muttaqin
Tujuan dari pelaksanaan puasa agar kita menjadi muttaqin
atau orang yang bertaqwa. Bertaqwa artinya menjalankan
semua perintah Allah dan menjauhi semua larangan Allah.
Taqwa merupakan derajat tertinggi manusia di hadapan Allah
SWT, karena sesungguhnya tingkat ketaqwaan manusialah
yang akan menjadi penilaian Allah di hari akhirat nanti.
Hanya orang-orang yang bertaqwa yang akan mendapatkan
surga Allah yang sangat indah. Dan hanya orang-orang yang
bertaqwa pula yang akan dijauhkan dari siksa api neraka yang
amat pedih.
QIYAMU RAMADHAN
A. Pengertian Qiyamu Ramadhan
Qiyamu Ramadhan disebut juga shalat
tarawih. Yaitu, rangkaian shalat
sunnah malam di bulan ramadhan.
Waktu melaksanakannya antara selesai
shalat isya‟ sampai sebelum datangnya
terbit fajar (shalat shubuh).
Shalat tarawih dikerjakan sebelas
rokaat yang diawali dengan shalat dua rokaat
Tarawih berjamaah
9
(shalat iftitah) sebagai shalat pembuka. Lalu shalat tarawih diakhiri
dengan shalat witir (ganjil).
B. Kaifiyat Qiyamu Ramadhan
Ada pun kaifiyat (tata cara) rangkaian shalat tarawih adalah sebagai
berikut:
1. Shalat iftitah (pembukaan) sebanyak 2 rokaat.
Dalam shalat ini bacaan doa iftitah yang dibaca adalah:
ح انعظ انكثسياء خ ج انجثس انعز هكخ هك ان سثحا ذ ان
Subhaana dzil mulki wal malakuuti wal „izzati wal jabaruuti wal
kibriyaa-i wal „adhoomah.
Terjemah:
”Maha suci Tuhan yang memiliki kerajaan dan malaikat-malaikat
alam semesta Yang Maha Besar dan Maha Agung.”
Untuk bacaan doa shalat yang lainnya seperti shalat biasa.
2. Shalat tarawih sebanyak 8 rakaat. Sebaiknya dikerjakan 2 rakaat
salam selama 4 kali.
3. Shalat witir sebanyak 3 rakaat (ganjil)
4. Dilanjutkan membaca doa:
س هك انقد ان سثحا
Subhaanal malikil qudduus
Artinya:
10
Maha suci Tuhan Yang Merajai dan Yang
Maha Suci. (dibaca 3x)
ح انس لائكح زب ان
Robbil malaaikati war ruuh.
Artinya: Tuhan yang menguasai para malaikat dan ruh. (dibaca 1x)
C. Hukum Qiyamu Ramadhan
Melaksanakan qiyamu ramadhan hukumnya sunnah muakkadah,
artinya suatu ibadah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan.
Qiyamu ramadhan termasuk ibadah utama dalam shiyam ramadhan.
)زا يسهى( عه ذعهى انقسآ خيسكى ي
Sebaik-baik diantara kamu sekalian adalah yang belajar al-
Qur‟andan yang mengajarkannya
(H.R. Muslim)
Perbanyak Tadarus Al Quran
11
Materi 2 Kyai Haji Ahmad
Dahlan
Oleh:Sumarlik, S.Ag.1
A. Latar belakang keluarga dan pendidikan
Nama kecil KH. Ahmad
Dahlan adalah Muhammad
Darwisy. Ia merupakan anak
keempat dari tujuh bersaudara yang
keseluruhan saudaranya
perempuan, kecuali adik
bungsunya. Ia termasuk keturunan
yang kedua belas dari Maulana
Malik Ibrahim.
Pada umur 15 tahun, ia pergi haji dan tinggal di Makkah
selama lima tahun. Pada periode ini, Ahmad Dahlan mulai
berinteraksi dengan pemikiran-pemikiran pembaharu dalam Islam,
seperti Muhammad Abduh, Al-Afghani, Rasyid Ridha dan Ibnu
Taimiyah. Ketika pulang kembali ke kampungnya tahun 1888 , ia
berganti nama menjadi Ahmad Dahlan.
Pada tahun 1903, ia bertolak kembali ke Mekkah dan menetap
1 Guru Al-Islam dan Kemuhammadiyahan SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya
12
selama dua tahun. Pada masa ini, ia sempat berguru kepada Syeh
Ahmad Khatib yang juga guru dari pendiri NU, KH. Hasyim Asyari.
Pada tahun 1912, Ahmad Dahlan mendirikan organisasi
Muhammadiyah di kampung Kauman, Yogyakarta.
Sepulang dari Makkah, ia menikah dengan Siti Walidah,
sepupunya sendiri yang merupakan anak Kyai Penghulu Haji Fadhil,
yang dikenal dengan Nyai Ahmad Dahlan. Nyai Ahmad Dahlan
merupakan seorang Pahlawanan Nasional dan pendiri Aisyiyah. Dari
perkawinannya dengan Siti Walidah, KH. Ahmad Dahlan dikaruniai
enam orang anak yaitu Djohanah, Siradj Dahlan, Siti Busyro, Irfan
Dahlan, Siti Aisyah, dan Siti Zahar.
KH. Ahmad Dahlan meninggal pada tahun 1923 dan
dimakamkan di pemakaman Karang Kajen, Yogyakarta.
B. Pengalaman organisasi
Di samping aktif dalam menggulirkan gagasannya tentang
gerakan dakwah Muhammadiyah, KH. Ahmad Dahlan juga dikenal
sebagai seorang wirausahawan yang cukup berhasil dengan
berdagang batik. KH. Ahmad Dahlan dengan mudah diterima dan
dihormati di tengah kalangan masyarakat, sehingga ia juga dengan
cepat mendapatkan tempat di organisasi Jam'iyatul Khair, Budi
Utomo, dan Syarikat Islam.
Tujuan didirikannya organisasi Muhammadiyah untuk
melaksanakan cita-cita pembaharuan Islam di bumi Nusantara.
Ahmad Dahlan ingin mengadakan suatu pembaharuan dalam cara
berpikir dan beramal menurut tuntunan agama Islam. la ingin
13
mengajak umat Islam Indonesia untuk kembali hidup menurut
tuntunan al-Qur'an dan al-Hadits. Perkumpulan ini berdiri bertepatan
pada tanggal 18 November 1912. Sejak awal KH. Ahmad Dahlan
telah menetapkan bahwa Muhammadiyah bukan organisasi politik
tetapi bersifat sosial dan bergerak di bidang pendidikan. Dalam
proses pengembangan organisasi ini, Ahmad Dahlan mendapat
banyak fitnah dan tuduhan. Salah satunya adalah dituduh hendak
mendirikan agama baru yang menyalahi agama Islam. Ada yang
menuduhnya sebagai kyai palsu, karena sudah meniru-niru bangsa
Belanda dan Kristen, mengajar di sekolah Belanda, serta bergaul
dengan tokoh-tokoh Budi Utomo yang kebanyakan dari golongan
priyayi, dan bermacam-macam tuduhan lainnya. Saat itu Ahmad
Dahlan sempat mengajar agama Islam di sekolah OSVIA Magelang,
yang merupakan sekolah khusus Belanda untuk anak-anak priyayi.
Bahkan ada pula orang yang hendak membunuhnya. Namun ia
berteguh hati untuk melanjutkan cita-cita dan perjuangan pembaruan
Islam di tanah air dan bisa mengatasi semua rintangan tersebut.
C. Pahlawan Nasional
Atas jasa-jasa KH. Ahmad Dahlan dalam membangkitkan
kesadaran bangsa Indonesia melalui pembaharuan Islam dan
pendidikan, maka Pemerintah Republik Indonesia menetapkannya
sebagai Pahlawan Nasional dengan surat Keputusan Presiden no.
657 tahun 1961. Dasar-dasar penetapan itu ialah sebagai berikut:
1. KH. Ahmad Dahlan telah memelopori kebangkitan
umat Islam untuk menyadari nasibnya sebagai bangsa
14
terjajah yang masih harus belajar dan berbuat.
2. Dengan organisasi Muhammadiyah yang
didirikannya, telah banyak memberikan ajaran Islam
yang murni kepada masyarakat Indonesia. Ajaran
yang menuntut kemajuan, kecerdasan, dan beramal
bagi masyarakat dan umat dengan dasar iman dan
Islam.
3. Dengan didirikannya organisasi Muhammadiyah
telah banyak memelopori amal usaha sosial dan
pendidikanyang amat diperlukan bagi kebangkitan
dan kemajuan bangsa, dengan jiwa ajaran Islam.
4. Dan didirikannya organisasi khusus wanita yaitu
Aisyiyah telah memelopori kebangkitan wanita
Indonesia untuk senantiasa mengembangkan
pendidikan dan berfungsi social agar setingkat
dengan kaum pria.
15
Materi 3 Adab Bertamu
Oleh: Zainal Ibad, S.Hum.2
Bertamu adalah
salah satu cara untuk
meyambung
silaturrahim dalam
Islam. Islam memberi
kebebasan kepada
umatnya untuk
bertamu, namun dalam
bertamu, tata karma
harus tetap dijaga agar tujuan bertamu itu dapat terjaga.
Terkadang kita mendengar dan membaca tentang kewajiban
memuliakan tamu, sehingga masalah ini bukan suatu hal yang asing
bagi kita dan masyarakat secara umum. Bertamu merupakan kegiatan
sosial yang telah diatur adab dan etikanya dalam Islam. Di antara
adab dan etika ketika bertamu adalah sebagai berikut:
1. Memilih waktu berkunjung
Hendaknya bagi orang yang ingin bertamu memilih waktu yang tepat
untuk bertamu. Karena waktu yang kurang tepat terkadang bisa
2 Guru Al-Islam dan Kemuhammadiyahan SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya
16
menimbulkan perasaan yang kurang enak bagi tuan rumah bahkan
terkadang mengganggunya. Dikatakan oleh sahabat Anas bin Malik:
“Rasulullah tidak pernah mengetuk pintu pada keluarganya pada
waktu malam. Beliau biasanya datang kepada mereka pada waktu
pagi atau sore.” (HR. al-Bukhari no. 1706 dan Muslim no. 1928)
2. Meminta izin kepada tuan rumah
Hal ini merupakan pengamalan dari perintah Allah Swt. di dalam
firman-Nya:
“Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki
rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi
salam kepada penghuninya. Yang demikian itu lebih baik bagimu
agar kamu selalu ingat.” (QS: An-Nur: 27)
Di antara hikmah yang terkandung di dalam permintaan izin
adalah untuk menjaga pandangan mata.
Rasulullah Saw. bersabda: “Meminta izin itu dijadikan suatu
kewajiban karena untuk menjaga pandangan mata.” (HR. Bukhori
no. 5887 dan Muslim no. 2156)
Rumah itu seperti penutup aurat bagi segala sesuatu yang ada
di dalamnya sebagaimana pakaian sebagai penutup aurat bagi tubuh.
Jika seorang tamu meminta izin terlebih dahulu kepada penghuni
rumah, maka ada kesempatan bagi penghuni rumah untuk
mempersiapkan kondisi di dalam rumahnya.
Di antara mudharat yang timbul jika seseorang tidak minta
izin kepada penghuni rumah adalah bahwa hal itu akan menimbulkan
kecurigaan dari tuan rumah, bahkan bisa-bisa dia dituduh sebagai
17
pencuri, perampok, atau yang semisalnya, karena masuk rumah orang
lain secara diam-diam merupakan tanda kurangnya adab dan etika
dalam bertamu. Oleh karena itu, Allah Swt. melarang kaum
mukminin memasuki rumah orang lain tanpa seizin penghuninya.
Adapun adab dan etika meminta izin adalah sebagai berikut:
1. Mengucapkan salam
Rasulullah Saw. pun memerintahkan pembantunya dengan
sabdanya, “Keluarlah, ajari orang itu tata cara meminta izin,
katakan kepadanya, “Assalamu „alaikum, bolehkah saya
masuk?” Sabda Rasulullah Saw. tersebut didengar oleh orang
tadi, maka dia mengatakan, “Assalamu „alaikum, bolehkah saya
masuk?” Akhirnya, Nabi Saw. pun mempersilakannya untuk
masuk ke rumah beliau. (HR. Abu Dawud no. 5177)
2. Meminta izin sebanyak tiga kali
Rasulullah saw bersabda: “Meminta izin itu tiga kali, jika
diizinkan maka masuklah, jika tidak, maka pulanglah.”(HR.
Bukhari no. 5891 dan Muslim no. 2153 dari sahabat Abu Sa‟id
al-Khudri radhiyallahu „anhu)
Hadits tersebut memberikan bimbingan kepada kita bahwa
batasan akhir meminta izin itu tiga kali. Jika penghuni rumah
mempersilahkan masuk maka masuklah, jika tidak ada jawaban atau
keberatan untuk menemui pada waktu itu maka pulanglah. Yang
demikian itu bukan suatu aib bagi penghuni rumah tersebut dan
bukan celaan bagi orang yang hendak bertamu, jika alasan penolakan
18
itu dibenarkan oleh syariat. Bahkan merupakan penerapan dari firman
Allah Swt. yang artinya:
“Jika kamu tidak menemui seorang pun di dalamnya, maka
janganlah kamu masuk sebelum kamu mendapat izin. Dan jika
dikatakan kepadamu, “Kembalilah, maka hendaklah kamu kembali.
Itu lebih bersih bagimu dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu
kerjakan.” (QS: An-Nur: 28)
3. Jangan mengintip ke dalam rumah
Rasulullah Saw. pernah bersabda: “Barang siapa mengintip ke
dalam rumah suatu kaum tanpa izin mereka, maka sungguh telah
halal bagi mereka untuk mencungkil matanya.”(HR.
Muslim no. 2158)
4. Memperkenalkan diri
Ketika Rasulullah Saw. menceritakan tentang kisah Isra` Mi‟raj,
beliau bersabda:“Kemudian Jibril naik ke langit dunia dan
meminta izin untuk dibukakan pintu langit. Jibril ditanya, “Siapa
anda?” Jibril menjawab, “Jibril.” Kemudian ditanya lagi,
“Siapa yang bersama anda?” Jibril menjawab, “Muhammad.”
Kemudian Jibril naik ke langit kedua, ketiga, keempat, dan
seterusnya di setiap pintu langit, Jibril ditanya, “Siapa anda?”
Jibril menjawab, “Jibril.”(Muttafaqun ‘alaihi)
5. Menyebutkan Keperluannya
Di antara adab seorang tamu adalah menyebutkan urusan atau
keperluannya kepada tuan rumah supaya tuan rumah lebih
perhatian dan menyiapkan diri ke arah tujuan kunjungan
19
tersebut, serta dapat mempertimbangkan dengan waktu dan
keperluannya sendiri.
6. Memintakan Izin untuk Tamu yang Tidak Diundang
Jika bertamu dalam rangka memenuhi undangan, namun ada
orang lain yang tidak diundang ikut bersamanya, maka
hendaknya mengabarkan kepada tuan rumah dan memintakan
izin untuknya.
7. Tidak Memberatkan Tuan Rumahdan Segera Kembali
Ketika Urusannya Selesai
Bagi seorang tamu hendaknya berusaha tidak membuat repot
atau menyusahkan tuan rumah dan segera kembali ketika
urusannya selesai. Allah Swt. berfirman yang artinya:“…tetapi
jika kalian diundang maka masuklah, dan bila telah selesai
makan kembalilah tanpa memperbanyak percakapan…” (QS:
Al-Ahzab: 53)
8. Mendoakan Tuan Rumah
Hendaknya seorang tamu mendoakan tuan rumah atas jamuan
yang dihidangkan kepadanya. Di antara doa yang diajarkan Nabi
shallallahu „alaihi wa sallam yaitu: “Ya Allah Swt. berikanlah
barakah untuk mereka pada apa yang telah Engkau berikan rizki
kepada mereka, ampunilah mereka, dan rahmatilah mereka.”
(HR. Muslim no. 2042 dari sahabat Abdullah bin
Busr radhiyallahu „anhu).
20
Materi 4 Nabi Muhammad SAW
Masa Remaja
Oleh: Luluk Qurrota A‟yun, S.Ag.3
Masa remaja adalah saat-saat yang sangat penting dalam
pembangunan karakter seseorang. Pengertian masa remaja adalah
periode masa peralihan antara masa anak-anak dan masa dewasa
yang berjalan antara umur 12 tahun sampai 21 tahun. Dalam ilmu
Psikologi disebutkan bahwa remaja adalah suatu periode transisi dari
masa awal anak anak hingga masa awal dewasa, yang dimulai pada
usia kira kira 10 hingga 12 tahun dan berakhir pada usia 18 tahun
3 Guru Al-Islam dan Kemuhammadiyahan SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya
21
hingga 22 tahun. Istilah remaja mengacu pada istilah bahasa
Inggris teenager atau adolescence.
Rudolf Allers dalam bukunya Forming Character in
Adolescents menyatakan bahwa anak remaja akan tumbuh menjadi
seorang pemuda yang baik, normal dan berprestasi apabila (a) dia
mendapat cinta dan kasih sayang yang proporsional dari orang tua
atau kerabat lain yang mengganti posisi orang tua; (b) mendapat
pendidikan yang memadai baik formal maupun informal; (c) aktif
dalam kegiatan sosial baik di lingkungan sekolah atau di luar
sekolah; dan (d) memiliki orang tua atau pengasuh yang ditaati.
Karena pentingnya periode masa remaja ini, maka siapapun
yang terlibat dalam pembangunan karakter anak, termasuk orang tua
dan guru, harus memastikan bahwa mereka berada dalam lingkungan
dan suasana yang kondusif. Dalam konteks saat ini, lingkungan yang
kondusif bagi pengembangan kepribadian dan kemampuan anak
meliputi kondisi di rumah, teman-teman yang dipilih, dan pendidikan
formal serta non-formal yang diperoleh.
Masa remaja Nabi Muhammad Saw. dilalui dalam sebuah
lingkungan yang sangat kondusif. Walaupun Nabi melewati masa
remajanya tanpa didampingi kedua orang tuanya, namun Abu Thalib
sebagai paman dan adik kandung dari ayahanda Abdullah telah
mengambil alih fungsi orang tua dengan sangat baik. Abu Thalib
memperlakukan Nabi Muhammad Saw. dengan penuh kasih sayang
melebihi putranya sendiri. Rasa sayang yang ditampilkan tentu saja
bukan sikap sayang yang memanjakan, tapi yang bersifat mendidik.
22
Bersama pamannya, Nabi hidup dengan sederhana karena Abu Thalib
adalah orang yang sederhana secara materi dan gaya hidup.
Kesederhanaan itu membuat Nabi Muhammad Saw. menjadi sosok
yang mudah berempati pada kaum lemah, miskin dan terpinggirkan.
Nabi juga dikenal aktif dalam kehidupan sosial dan dikenal
sebagai pekerja keras. Ia melakukan pekerjaan yang biasa dikerjakan
oleh mereka yang sebaya. Bila tiba bulan-bulan suci, kadang ia
tinggal di Mekah dengan keluarga, kadang pergi bersama mereka ke
pekan-pekan (pasar) yang berdekatan dengan „Ukaz, Majanna dan
Dhu‟l-Majaz, mendengarkan sajak-sajak yang dibawakan oleh
penyair-penyair Mudhahhabat dan Mu‟allaqat. Beberapa aktivitas
dan perilaku Nabi Muhammad Saw. dalam kehidupan masa
remajanya yang tercatat sejarah antara lain:
1. Perjalanan ke Syam. Kaum Quraisy terbiasa bepergian ke
Syam (sekarang Suriah) sekali setiap tahun untuk berdagang.
Sebab hal itu merupakan sumber utama untuk mendapatkan
pekerjaan. Abu Thalib berencana untuk bepergian tanpa
mengajak Muhammad. Namun, atas desakan kemenakannya
tersebut, akhirnya sang paman mengalah dan ini menjadi
perjalanan Nabi ke Suriah pada usia 12 tahun. Dalam perjalan
inilah keduanya bertemu dengan pendeta Nasrani bernama
Buhaira yang melihat tanda-tanda kenabian pada diri
Muhammad Saw.
2. Menjadi penggembala kambing. Nabi Muhammad
Saw.menggembala kambing milik kerabat dan orang-orang
23
Makkah ke sekeliling gurun untuk merumput. Gaji yang
didapatnya diberikan pada pamannya.
3. Meninggalkan tradisi buruk. Muhammad muda
menghindari semua perilaku buruk yang menjadi tradisi di
kalangan pemuda seusiannya pada masa itu seperti berjudi,
berzina, meminum minuman keras, berkelakuan kasar dan
lain-lain, sehingga beliau dikenal sebagai As-Shiddiq (yang
benar) dan Al-Amin (yang dapat dipercaya).
4. Ikut perang Fijar. Nabi berpartisipasi dalam perang Fijar.
Fijar adalah peperangan yang terjadi antara keluarga
keturunan Kinanah dan Quraisy dengan keluarga keturunan
Qais yang bertujuan untuk memerangi para pendurhaka yang
melanggar kesepakatan. Perang ini terjadi di Nakhlah sebuah
tempat yang berada antara kota Makkah dan Thaif. Saat itu
usia Nabi sekitar antara 14 sampai 15 tahun. Dalam usia yang
demikian muda, maka keikutsertaan Nabi dalam perang Fijar
bukanlah ikut bertempur. Beliau hanya bertugas
mengumpulkan panah yang datang dari pihak musuh ke garis
kaum Quraisy.
Kita sebagai kaum Nabi Muhammad Saw. sebaiknya ikut
mencontoh semua perilakunya, mulai dari hidup penuh
kesederhanaan hingga sikap keberanian dalam mengajarkan
agama Allah Swt.
24
Materi 5 Tayamum Sesuai Tuntunan
Rasulullah SAW
Oleh: Nur Fuad, S.Fil.I.4
A. Pengertian
Tayamum adalah bersuci dari hadast besar maupun hadast kecil
dengan mengusap wajah dan tangan menggunakan debu, tanah atau
permukaan bumi lainnya yang bersih dan suci.
Seseorang dibolehkan bertayamum sebagai pengganti wudhu
apabila tidak ada air atau tidak cukup air untuk bersuci, atau karena
sakit tidak boleh terkena air, atau karena suhu udara yang sangat
dingin sehingga dapat menyebabkan sakit bila menggunakan air.
Berikut ini adalah firman Allah Swt. dalam Al-Qur'an surat
Al-Maidah ayat 6 mengenai seseorang diperbolehkannya
bertayamum.
كى ي جاء أحد ي سفس أ عه أ رى يسض ك إ
ا صعيدا ليسرى انساء فهى ذجدا ياء فري انغائط أ
أيديكى ي كى ج طيثا فايسحا ت
Terjemahnya:
"Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali
dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan,
4 Guru Al-Islam dan Kemuhammadiyahan SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya
25
lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah
dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan
tanganmu dengan tanah itu" (Q.S. Al-Maidah :6)
B. Syarat Bertayamum
Berikut Ini adalah syarat-syarat bertayamum:
1. Sudah masuk waktu shalat.
2. Sudah berusaha mencari air tetapi tidak dapat, sedangkan
waktu shalat sudah masuk
3. Menggunakan tanah, pasir, batu, yang suci dan berdebu
4. Menghilangkan najis sebelum melakukan tayamum.
C. Tata Cara Bertayamum
Seperti halnya dengan wudhu tayamum juga ada tata caranya
berikut ini adalah tata cara bertayamum:
1. Membaca Basmallah.
2. Niat bertayamum (Niat dalam hati melakukan tayamum karena
Allah Swt.).
3. Menepukkan kedua tangan ke tanah, lalu menipiskannya
dengan cara meniup-niup atau mengibaskannya.
4. Mengusap-usap muka.
5. Mengusap kedua tangan hingga pergelangan tangan. (memulai
anggota badan sebelah kanan)
6. Tertib (berurutan)
7. Membaca doa seperti doa setelah selesai berwudhu.
26
D. Hal-hal Yang Membatalkan Tayamum
Batalnya Tayamum bisa dikarenakan beberapa hal, di antaranya
adalah:
1. Semua hal yang membatalkan wudhu.
2. Orang yang telah melakukan tayamum akan batal tayamumnya
apabila mereka melihat air disekitarnya sebelum melakukan
shalat
3. Murtad, keluar dari Islam.
E. Sebab Diperbolehkannya Tayamum
Seseorang di perbolehkan untuk bertayamum ialah.
1. Karena sakit, di khawatirkan jika memakai air dapat dapat
menambah parah dan memperlambat kesembuhan sakit yang di
derita.
2. Karena dalam perjalanan.
3. Karena tidak ada Air.
27
Materi 6 Shalat Sunnah Rawatib
Oleh: Nur Fuad, S.Fil.I.5
A. Pengertian
Shalat sunnah Rawatib yaitu shalat sunnah yang dilakukan sebelum
atau sesudah shalat lima waktu. Shalat yang dilakukan sebelum shalat
fardhu disebut shalat sunnah qabliyah, sedangkan yang dilakukan
sesudah shalat fardhu disebut shalat sunnah ba‟diyah.
Hukum shalat sunnah rawatib adalah sunnah. Dengan demikian,
jika kita mengerjakan ibadah ini mendapatkan pahala, tetapi jika kita
tinggalkan tidak berdosa. Shalat sunah rawatib dimaksudkan sebagai
pelengkap atau penyempurna shalat fardhu. Oleh karena hanya
sebagai pelengkap, kita tidak diharuskan melaksanakan.
Jika kamu sedang melaksanakan shalat sunah rawatib di masjid
dan pada saat yang sama iqamah shalat fardhu dikumandangkan,
maka sebaiknya menghentikan shalat sunnah rawatib dan mengikuti
shalat fardhu. Kita harus mendahulukan shalat fardhu dibandingkan
shalat sunnah.
5 Guru Al-Islam dan Kemuhammadiyahan SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya
28
B. Dasar Hukum (Dalil) Mengerjakan Sholat Sunnah Rawatib
ري عشسج ثاتس عه ث ن ي انسح ت الل زكعح ي
ا تعد زكعري س تيرا في انجح أزتع زكعاخ قثم انظ
زكعري تعد انعشاء زكعري غسب تعد ان زكعري
قثم انفجس
Terjemahnya:
“Barangsiapa menjaga dalam mengerjakan shalat sunnah dua
belas rakaat, maka Allah akan membangunkan rumah untuknya
di surga, yaitu empat rakaat sebelum zhuhur, dua rakaat setelah
zhuhur, dua rakaat setelah maghrib, dua rakaat setelah isya`
dan dua rakaat sebelum subuh.” (HR. At-Tirmizi no. 379 dan
An-Nasai no. 1772 dari Aisyah)
C. Waktu Pelaksanaan Shalat Sunnah Rawatib
1. Sholat Sunnat Rawatib Mu‟akkad (Sangat Dianjurkan untuk
dikerjakan)
29
Sholat sunat rawatib mu‟akkad ada 10 sampai dengan 12
rakaat:
2 rakaat sebelum shalat shubuh
2 atau 4 rakaat sebelum shalat Dhuhur
2 atau 4 rakaat sesudah shalat Dhuhur
2 rakaat sesudah maghrib
2 rakaat sesudah isya‟
2. Sholat Sunnat Rawatib Ghoiru Mu‟akkad (Dianjurkan untuk
dikerjakan)
Adalah shalat sunnah rawatib yang kurang ditekankan.
Adapun yang ter-masuk shalat sunnah rawatib ghairu
muakkad adalah sebagai berikut :
2 atau 4 rakaat sebelum shalat ashar (jika dikerjakan 4
rakaat, boleh dikerjakan dengan satu kali salam atau dua
kali salam)
2 rakaat sebelum shalat maghrib
2 rakaat sebelum shalat isya‟
D. Keutamaan Shalat Sunnah Rawatib
1. Rasulullah shalallahu „alaihi wa sallam bersabda,
“Barangsiapa yang sholat dua belas rakaat pada siang dan
malam, maka akan dibangunkan baginya rumah di surga“
(HR. Muslim no 728 )
30
2. Nabi Muhammad shallallahu „alaihi wasallam, bersabda,
“Dua rakaat sebelum shubuh lebih baik dari dunia dan
seisinya“. Dalam riwayat yang lain, “Dua raka‟at sebelum
shubuh lebih aku cintai daripada dunia seisinya” (HR.
Muslim no 725)
3. Rasulullah shallallahu „alaihi wa sallam bersabda:
“Barangsiapa yang menjaga (sholat) empat rakaat sebelum
dzuhur dan empat rakaat sesudahnya, Allah haramkan
baginya api neraka“ (HR. Ahmad 6/325, Abu Dawud no.
1269, At-Tarmidzi no. 428, An-Nasa‟i no. 1814, Ibnu Majah
no. 1160)
31
Materi 7 Beriman kepada Kitab
Allah SWT Oleh: Nur Fuad, S.Fil.I.
6
A. Pengertian
Iman secara bahasa artinya percaya. Sedangkan menurut istilah ,
iman berarti mempercayai dengan hati, mengucapkan dengan lisan
dan mengamalkan dengan amal perbuatan.
Kitab Allah merupakan kumpulan kalam atau firman Allah yang
di wahyukan atau di turunkan kepada para nabi dan rasul-Nya.
Jadi, Iman kepada kitab Allah Swt. berarti mempercayai,
meyakini dan membenarkan dengan sepenuh hati bahwa Allah
Swt. telah menurunkan kitab kepada Rasul-rasul-Nya untuk
dijadikan pedoman hidup manusia agar mendapatkan kebahagiaan
di dunia maupun akhirat.
Hukum beriman kepada kitab kitab Allah Swt. adalah fardu „ain
dan termasuk rukun iman yang ke tiga (3) serta menjadi salah satu
ciri orang yang bertakwa.
Firman Allah Subhanahu wa Ta‟ala :
6 Guru Al-Islam dan Kemuhammadiyahan SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya
32
أزل ي قثهك يا أزل إنيك ا ت يؤي ٱنري
ى يق تٱلءاخسج
Artinya:
Dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al-Qur‟an) yang telah
diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan
sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat.
(Q.S. Al-Baqarah: 4)
B. Macam-macam kitab Suci
Diantara kitab kitab Allah Subhanahu wa Ta‟ala yang wajib kita
imani ada 4, yaitu sebagai berikut :
1. Kitab Taurat
Kitab taurat diwahyukan Allah kepada Nabi Musa as. sebagai
pedoman hidup bagi kaum bani Israil. Firman Allah dalam
surat Al-Maidah ayat 44.
2. Kitab Injil
Kitab injil diwahyukan oleh Allah kepada Nabi Isa as. Kitab
injil yang asli memuat keterangan-keterangan yang benar dan
nyata yaitu perintah-perintah Allah agar manusia mengesakan-
Nya dan tidak menyekutukan-Nya dengan suatu apapun. Juga
menjelaskan bahwa di akhir zaman akan lahir Nabi yang
terakhir. Firman Allah dalam surat Al-Maidah ayat 46.
3. Kitab Zabur
Kitab zabur diwahyukan Allah kepada Nabi Daud as. Nabi
Daud hanya diperintahkan oleh Allah untuk mengikuti syariat
33
nabi Musa as. Maka pokok ajaran Kitab Zabur berisi tentang
zikir, nasihat dan hikmah, tidak memuat syariat. Firman Allah
dalam surat Al-Isra‟ ayat 55.
4. Kitab Al Quran
Diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad saw. secara
berangsur-angsur selama 22 tahun 2 bulan 22 hari terdiri 30
juz, 114 surah, 6666 ayat, 74437 kalimat dan 325.245 huruf.
Turunya Al Quran disebut juga Nuzulul Quran. Wahyu pertama
adalah surah Al-alaq ayat 1-5 diturunkan pada malam 17
Ramadhan tahun 610M di gua Hira‟ pada Nabi Muhammad
saw. sedang berkhalwat. Pada saat itu Nabi Muhammad
diangkat sebagai rasul untuk menyampaikan risalah-Nya
kepada seluruh umat.
C. Sikap dan Perilaku Beriman Kepada Kitab Allah
Beriman kepada kitab kitab Allah merupakan suatu kewajiban
bagi umat Islam. Seorang yang beriman kepada kitab kitab Allah
tentu akan tercermin dalam perilakunya dalam kehidupan sehari
hari.
Berikut sikap dan perilaku orang yang beriman kepada kitab-kitab
Allah:
1. Meyakini dan mengakui bahwa Al-Qur‟an merupakan kitab suci
Allah yang utama dan sebagai kitab penutup.
2. Mengikuti dan menghormati kitab kitab allah yang lain sebelum
Al-Qur‟an.
3. Menjadikan Al-Qur‟an sebagai petunjuk dan pedoman hidup.
34
4. Menjalani hidup dengan beribadah kepada Allah
5. Selalu membaca Al-Qur‟an dalam segala kesempatan baik suka
maupun duka.
6. Selalu berusaha untuk mempelajari, memahami, dan
mengamalkan Al-Qur‟an dalam kehidupan
D. Hikmah Beriman Kepada Kitab Allah
1. Mendapatkan pahala dari Allah karena beriman kepada kitab
Allah wajib hukumnya.
2. Menjadikan Al-Qur‟an sebagai pedoman hidup dan
membuktikan nya dalam perilaku sehari-hari.
3. Mempertebal keimanan kepada Allah.
karena banyak hal dalam kehidupan manusia tidak dapat
dijawab oleh ilmu pengetahuan dan akal manusia. Maka kitab
allah mampu menjawab permasalahan yang berkaitan dengan
kehidupan manusia, baik yang nampak maupun yang ghaib.
4. Menambah ilmu pengetahuan.
5. Menanamkan sikap toleransi terhadap agama lain.
6. Membangun kehidupan bermasyarakat. Pada dasarnya semua
manusia itu sama saja di hadapan Allah.
35
SANG SURYA
Cipta: Djarnawi Hadikoesoemo
Sang Surya telah bersinar
Syahadat dua melingkar
Warna yang hijau berseri
Membuatku rela hati
Yaa Allah Tuhan robbiku
Muhammad junjunganku
Al-Islam agamaku
Muhammadiyah gerakanku
Di timur fajar cerah gemerlapan
Mengusir kabut hitam
Menggugah kaum muslimin
Tinggalkan peraduan
Lihatlah matahari telah tinggi
Di ufuk timur sana
Seruah Ilahi rabbi
Sami‟na wa atho‟na
Yaa Allah Tuhan robbiku
Muhammad junjunganku
Al-Islam agamaku
Muhammadiyah gerakanku
36
MARS SD
MUHAMMADIYAH 4
Cipta: Djoko Mulyono
Bulat tekat s‟luruh warga
SD Muhammadiyah 4
Berhimpun di kota pahlawan
Lanjutkan perjuangan
Mendidik putra putri umat
Kader agama dan bangsa
Amar ma‟ruf nahi munkar
Allah allahu akbar
Surya bersinar terang
Menyongsong masa depan cemerlang
Kalimat syahadat tak kan lekang
Dulu sekarang mendatang
Pemurnian dienul islam
Wujud amalan yang nyata
Kabar megah panji mentari
Tegak jiwa s‟lamanya
37
Recommended