22

Preview 7 Hari Membentuk Karakter Anak 7 Hari... · teladan dalam karakter 1 Semuanya diawali dengan keputusan kita. Apakah yang menjadi keputusan kita dalam menjalani kehidupan kita

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Preview 7 Hari Membentuk Karakter Anak 7 Hari... · teladan dalam karakter 1 Semuanya diawali dengan keputusan kita. Apakah yang menjadi keputusan kita dalam menjalani kehidupan kita
Page 2: Preview 7 Hari Membentuk Karakter Anak 7 Hari... · teladan dalam karakter 1 Semuanya diawali dengan keputusan kita. Apakah yang menjadi keputusan kita dalam menjalani kehidupan kita

7 Hari Membentuk Karakter Anak

Rahasia Sukses Pendidikan Karakter:

Timothy Wibowo

7 HariTOLERANSI

SANTUN

SANTUNKEDAMAIANDERMAWAN

KarakterMembentuk

Anak

BAIKSANTUN

TOLERANSI

GOTONG-ROYONG

TANGGUNG JAWAB

TOLONG MENOLONG

PERCAYA DIRI

PEKERJA CERDAS

KEMANDIRIAN

KEMANDIRIAN

JUJUR

CERDAS

CERDAS

JUJUR

TOLERANSI

KEPEMIMPINAN

HORMATDERMAWAN

DIPLOMATIS

JUJUR

HORMAT

teladan dalam karakter

Page 3: Preview 7 Hari Membentuk Karakter Anak 7 Hari... · teladan dalam karakter 1 Semuanya diawali dengan keputusan kita. Apakah yang menjadi keputusan kita dalam menjalani kehidupan kita

7 Hari Membentuk Karakter AnakHak cipta © 2011Timothy Wibowo

Cetakan 1: Desember 2011

Diterbitkan oleh:Pendidikan Karakter

Kreatif & Tata letakPieter Dwiyanto

HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANGDilarang mereproduksi seluruh maupun sebagaian isi buku ini dalam bentuk apapun, elektronik, maupun media cetak, termasuk dalam sistem penyimpanan dan kearsipan, tanpa izin tertulis dari penerbit dan penulis kecuali untuk kepentingan ilmiah dan ulasan sebagai kutipan singkat.

Sanksi Pelanggaran Pasal 44Undang Undang Nomer 7 Tahun 1987 Tentang HAK Cipta:

1.

2.

Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau memperbanyak suatu ciptaan atau memberi izin untuk itu, dipidana dengan penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan / atau denda paling banyak Rp 100.000.000,00 (seratus juta rupiah)

Barangsiapa dengan sengaja menyerahkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta sebagaimana yang dimaksud dalam ayat (1), dipidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dana atau denda paling banyak Rp 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah)

Page 4: Preview 7 Hari Membentuk Karakter Anak 7 Hari... · teladan dalam karakter 1 Semuanya diawali dengan keputusan kita. Apakah yang menjadi keputusan kita dalam menjalani kehidupan kita

teladan dalam karakter

Kata Pengantar

Pendahuluan

Hari Pertama :

Hari Kedua :

Hari Ketiga :

Hari Keempat :

Hari Kelima :

Daftar Isi

01

03

11

17

34

41

59

Mengapa Anak Tidak Mendengarkan Orangtua?

Aspek emosi anak

Cara berkomunikasi berdasarkan mekanisme pikiran manusia

Champion Formula: Proses Pembelajaran Yang Super

Dimulai dari presepsi

Hal penting yang harus dipelajari anak

Program pikiran dan konsep diri

Lima Rahasia Menciptakan Nilai “A”

Cara Mendidik Anak Laki-Laki VS Anak Perempuan

Pendidikan Karakter Untuk Pasangan Anda

Page 5: Preview 7 Hari Membentuk Karakter Anak 7 Hari... · teladan dalam karakter 1 Semuanya diawali dengan keputusan kita. Apakah yang menjadi keputusan kita dalam menjalani kehidupan kita

teladan dalam karakter

Daftar Isi

Hari Keenam :

Hari Ketujuh :

68

89

Pendidikan Karakter Adalah Pendidikan Dengan Cinta

Mengkomunikasikan Cinta

Tangki Cinta Manusia

Bahasa Cinta 1: Kata-kata Pendukung

Bahasa Cinta 2: Hadiah

Bahasa Cinta 3: Layanan

Bahasa Cinta 4: Sentuhan Fisik

Temukan Bahasa Cinta

Cara Memastikan Kesuksesan Anak Di Masa Depan

Dream :

Page 6: Preview 7 Hari Membentuk Karakter Anak 7 Hari... · teladan dalam karakter 1 Semuanya diawali dengan keputusan kita. Apakah yang menjadi keputusan kita dalam menjalani kehidupan kita

• Memahami perbedaan mendidik anak laki-laki dengan perempuan

• Bagaimana membuat perubahan permanen dalam diri kita dan anak-anak

• Memiliki anak-anak yang tumbuh dengan percaya diri, harga diri sehat,

termotivasi setiap saat dari dalam dirinya, mandiri dan kreatif serta energik

• Rahasia Pendidikan Karakter di rumah

• Solusi masalah pelajaran dan nilai di sekolah

• Membentuk keluarga yang berkarakter

• Menciptakan masa depan sukses bagi anak berkarakter

• Bagaimana menumbuhkan karakter dengan cinta

• Pahami faktor psikologis pendukung Pendidikan Karakter

• Bagaimana membantu anak melepaskan diri dari sikap dan perilaku negatif

( malas belajar, mengompol, suka nonton TV, main video game terlalu banyak,

tidak percaya diri, phobia dan lain-lain )

Apa manfaat yang didapat dengan memiliki Ebook ini ?

Page 7: Preview 7 Hari Membentuk Karakter Anak 7 Hari... · teladan dalam karakter 1 Semuanya diawali dengan keputusan kita. Apakah yang menjadi keputusan kita dalam menjalani kehidupan kita

Mencaci orang dengan kata-kata kotor tidak membuat orang menjadi kotor,

malah sebaliknya mengotori diri sendiri. Sebab kata-kata kotor itu keluar

dari hati dan pikiran kita. Hanya hati dan pikiran yang kotor

mengeluarkan kata-kata yang kotor.

Menghina orang tidak membuat orang terhina melainkan membuat

hina diri sendiri. Sebab hanya hati dan pikiran yang hina

akan mengeluarkan kata-kata dan perilaku menghina.

Menghormati orang dengan kata-kata kasih akan membuat diri Anda

dihormati dan hati Anda berbelas kasih. Sebab hanya hati yang berbelas-asih

akan mengeluarkan kata-kata kasih.

Menguatkan orang dengan kata-kata bijak akan membuat diri Anda

menjadi kuat dan pikiran Anda bijak sebab hanya pikiran yang bijak

akan melahirkan kata-kata bijak.

Membahagiakan orang dengan kata-kata berpengharapan

akan membuat diri Anda bahagia dan jiwa Anda penuh harapan.

Sebab hanya jiwa yang penuh harapan dapat menyampaikan

kata-kata penuh harapan.

Kata-kata dan perbuatan kita akan membentuk �siapa diri kita.

You’re What You Think, You’re What You Say.

Semoga kita termasuk insan-insan yang selalu menumbuh kembangkan

dan menjaga pikiran (Otak), perkataan (Lisan), perbuatan (Attitude), perasaan (Hati)

dan iman (Jiwa) kita dimanapaun, kapanpun juga.

Page 8: Preview 7 Hari Membentuk Karakter Anak 7 Hari... · teladan dalam karakter 1 Semuanya diawali dengan keputusan kita. Apakah yang menjadi keputusan kita dalam menjalani kehidupan kita

teladan dalam karakter

1

Semuanya diawali dengan keputusan kita. Apakah yang menjadi keputusan kita dalam menjalani

kehidupan kita. Dan dari pola kehidupan yang kita lalui (pola pekerjaan, sosial, keluarga) tidak lepas

dari apa yang disebut Karakter. Karakter manusia menjadi topik yang terus dibicarakan (walau

bahasa yang digunakan bukanlah “karakter”). Sebenarnya saat kita “ngerasani” atau bergosip ria,

kita erat dengan membicarakan karakter seseorang.

Jika ditanya bagaimana membentuk karakter? Maka cara mudahnya adalah sebutkan hal-hal yang

bersifat jelek dari karakter manusia dan diawali dengan kata “hindari / jangan biasakan”, misal:

hindari / jangan biasakan bersikap angkuh dan sombong, hindari bersikap marah berlebihan, jangan

biasakan menyimpan amarah dan dendam dan masih banyak lagi. Capek kan? Kok hidup banyak

aturan? Lalu apakah ada cara yang lebih memberdayakan? Ada, ebook ini dibuat untuk

memberdayakan anak, orangtua dan guru agar memaksimalkan kehidupan yang lebih baik.

Pemahaman yang diberikan sangat mudah dicerna dan 1 yang paling penting, yaitu ”praktekkan”.

Mengenali dan memahami diri sendiri adalah langkah awal dari keberhasilan hidup seseorang,

ebook ini adalah jawaban sekaligus panduan bagi kita yang ingin berkembang mencapai karakter

yang maksimal dan juga membantu sesama (termasuk memberi contoh) agar bertumbuh dalam

karakter yang baik.

Pendidikan Karakter

Pertempuran dan perang paling besar bukanlah

di dunia nyata, tetapi ada dipikiran manusia,

saat pertentangan antara yang baik dan jahat

sedang berlangsung

Kata Pengantar

Page 9: Preview 7 Hari Membentuk Karakter Anak 7 Hari... · teladan dalam karakter 1 Semuanya diawali dengan keputusan kita. Apakah yang menjadi keputusan kita dalam menjalani kehidupan kita

teladan dalam karakter

2

Ebook ini bukanlah ebook yang isinya “berat” dan tidak mudah dipahami. Ebook ini tidak

jauh berbeda dengan artikel yang telah di tulis di website www.pendidikankarakter.com.

Nuansa psikologis yang bersahabat dengan pemahaman kita menjadi menu utama di ebook

ini dan juga sangat mudah diaplikasikan. Memang itulah tujuan utama kami. Kami

merangkai kata dari pemahaman yang susah dicerna menjadi rangkaian tulisan yang

mudah dimengerti serta di lakukan.

Setelah membaca ebook ini, maka dengan mudahnya Anda akan memahami tahapan

psikologis manusia dan merancang perubahan sikap bagi manusia. Gunakan kemampuan

ini untuk meningkatkan kualitas hidup Anda terlebih dahulu. Pendidikan Karakter adalah

pendidikan dari kita dan untuk kita. Anda akan dibuat terkagum-kagum dengan

kemampuan Anda yang baru ini, bukankah itu sangat menarik?

Satu hal yang terpenting yang tidak boleh ketinggalan untuk disampaikan, ucapan terima

kasih kepada rekan sekerjaku yang begitu baik hatinya. Tanpa dia kita akan susah

memahami apa itu Pendidikan Karakter. Penataan gambar, design serta pengaturan

website sangat bergantung kepada pribadi hebat yang satu ini, kepada Alex Hadi Prajitno,

saya berterima kasih banyak buat ketulusan dan kerjasamannya. Semoga apa yang kita

kerjakan bersama ini, berarti bagi NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).

Akhir kata, terima kasih buat keluargaku. Istri dan anakku, Hanna dan Joshua. Terima kasih

buat doa dan dukungannya, maaf jika waktu pembuatan ebook ini jadi menyita waktu kita

bersama, tapi percayalah waktu yang kuhabiskan bersama kalian jauh lebih berharga ketika

diriku sedang sibuk menjalankan kewajibanku sebagai kepala keluarga kalian. I love you so

much and thanks a lot.

Timothy WibowoFounder www.pendidikankarakter.com

Page 10: Preview 7 Hari Membentuk Karakter Anak 7 Hari... · teladan dalam karakter 1 Semuanya diawali dengan keputusan kita. Apakah yang menjadi keputusan kita dalam menjalani kehidupan kita

teladan dalam karakter

3

Mengajar itu paling mudah, belajar itu yang lebih sulit. Kalau kita gunakan istilah begini,

membelajarkan maka akan lebih bersahabat bagi kemajuan pendidikan, maksudnya? Kita sebagai

guru bukan mengajar, namun membelajarkan murid-murid kita. Kalau sebagai orangtua

membelajarkan anak-anak kita. Yang namanya membelajarkan adalah kita memastikan bahwa

kalau kita mengajar, maka murid atau anak kita juga belajar. Itulah yang namanya membelajarkan

sebenarnya.

Itu kita bicara proses, dan bicara tentang proses itu mencangkup banyak hal. Diantaranya

kurikulum, yang semakin ke bawah semakin non akademik. Dalam artian yang diajarkan bersifat

non akademik yaitu meliputi sikap dan kepribadian.

Maksudnya seperti contoh berikut, bila saya mengajar mahasiswa, maka saya tidak lagi

bilang, “hei sikapmu tidak baik, kamu punya karakter tidak baik”. Tidak ada hal seperti itu,

karena mereka telah dewasa. Yang paling penting saya mengajar materinya dan

mereka harus menguasai ini. Masalah karakter, sikap dan kepribadian menjadi urusan

mereka sendiri.

Pendahuluan(1001 belajar, pembelajaran dan pendidikan)

Sama halnya dengan pondasi bangunan,

pondasi hidup juga perlu untuk didesign

dan dibangun dengan kokoh

Page 11: Preview 7 Hari Membentuk Karakter Anak 7 Hari... · teladan dalam karakter 1 Semuanya diawali dengan keputusan kita. Apakah yang menjadi keputusan kita dalam menjalani kehidupan kita

teladan dalam karakter

4

Namun lain halnya pada saat dia masih kecil hingga remaja. Yang kita tekankan adalah

aspek non akademik. Sikap, kepribadian dan rasa percaya diri harus dibuat bagus.

Bagaimana dengan pelajaran? Tidak menguasai juga tidak masalah. Yang penting pondasi

yang bagus, sikap, semangat juang, rasa senang belajar dulu yang dibangkitkan.

Jadi sekali lagi, janganlah anak kita dibuat stress karena sekolah. Mengapa belajar menjadi

suntuk dan tidak menyenangkan? Pertama karena kita tidak tahu proses belajar yang

benar. Kita tidak pernah mengajari anak bagaimana cara belajar yang benar. Kita tidak tahu

prosesnya, sebab kita tidak pernah belajar dan diajari atau tidak pernah mengajarkan cara

belajar yang benar.

Baiklah para pembaca sekalian, sekarang kita fokus membahas pendidikan. Sebenarnya

apa tujuan dari pendidikan? Bisa dibilang, tujuan pendidikan adalah proses untuk

memanusiakan manusia. Pendidikan itu sebenarnya memiliki keterkaitan pararel dengan

hidup kita, bukan dengan nilai sekolah kita. Kalau nilai itu bisa dengan mudah didapat,

kita bisa mendapatkan nilai bagus dengan teknik-teknik belajar yang ada. Kita bisa

mendapatkan nilai yang gemilang dengan belajar trik-trik menjawab soal. Namun,

pendidikan yang sesungguhnya tidak sekedar bagaimana kita mendapatkan nilai yang

bagus dengan mempelajari trik-trik yang ada.

Sebagai orangtua, kita memberikan pendidikan pada anak kita untuk masa depan mereka.

Dan bicara mengenai value atau nilai pendidikan, banyak orangtua yang salah dalam

mendidik anaknya. Selama ini orientasi kita hanyalah untuk mencapai nilai yang tinggi

Pondasi yang bagus, sikap, semangat juang,

rasa senang belajar dulu yang dibangkitkan

Pendidikan tentang kejujuran itu berawal dari rumah

Page 12: Preview 7 Hari Membentuk Karakter Anak 7 Hari... · teladan dalam karakter 1 Semuanya diawali dengan keputusan kita. Apakah yang menjadi keputusan kita dalam menjalani kehidupan kita

teladan dalam karakter

5

bahkan sempurna di lingkup akademiknya saja. Namun, faktor non akademik seperti

pendidikan karakter misalnya, yang bisa mengantar kepada kesuksesan justru diabaikan.

Sebelum berbicara mengenai sukses lebih lanjut, ada satu pertanyaan yang perlu kita

cermati bersama. Apa yang harus kita lakukan saat kita ingin membangun rumah? Selain

pondasi, kita juga mendesign rumah kita kan? Sama dengan kehidupan kita, apakah kita

pernah sadar telah mendesign hidup kita? Apakah kita pernah secara sadar mendesign

hidup anak kita lewat pendidikan. Biasanya cara kita mendesign kehidupan anak kita

adalah dengan memasukkan mereka kedalam sekolah yang menurut kita bagus, mungkin

lebih tepatnya bagus bangunan sekolahnya. Ini kita lakukan agar anak kita mendapatkan

kesuksesan dalam hidupnya. Padahal belum tentu demikian.

Sama halnya dengan pondasi bangunan, pondasi hidup juga perlu untuk didesign dan

dibangun dengan kokoh. Selayaknya merancang dan membangun sebuah pondasi rumah,

kita minta seorang arsitek, seorang teknik sipil menghitung pondasi bisa batu kali, pondasi

flat, struk cakar air, cakar bebek, dan segala macam agar terbentuk pondasi yang kuat.

Begitu juga dengan membangun kesuksesan kita dan anak kita. Kita juga butuh sebuah

pondasi yang bagus, kuat dan bertahan selama hidup. Jadi jangan sampai kita salah

mendesign dan membangunnya.

Sekarang ini tidak jarang orangtua yang “mengkarbit” anak-anaknya. Pernah ada seorang

ibu yang bertanya pada saya ”Pak, anak saya umur tiga setengah tahun tapi kok belum bisa

baca seperti anak teman saya?” Saya hanya “mbatin” dan tersenyum “ ya iyalah, anak

segitu belum waktunya belajar membaca, nanti dong ada tahapannya”. Ada waktunya

bermain, belajar dan bekerja. Ada baiknya biarkan anak tumbuh sesuai waktunya dan

menjalani proses sesuai usianya. Ada usia untuk anak bermain, usia dia belajar dan akhirnya

bekerja. Hal seperti itu jangan dilakukan, karena bukan seperti itu pondasi sukses seorang

anak. Ingat sekali lagi, semakin tinggi bangunannya, semakin megah gedungnya, semakin

sukses anak kita, maka pondasinya juga harus semakin kokoh.

Page 13: Preview 7 Hari Membentuk Karakter Anak 7 Hari... · teladan dalam karakter 1 Semuanya diawali dengan keputusan kita. Apakah yang menjadi keputusan kita dalam menjalani kehidupan kita

teladan dalam karakter

.

6

Sebuah kata bijak yang saya kutip dari Amsal:

Yang dimaksud dengan mendidik anak muda menurut jalan yang patut baginya adalah

sesuai jalan karakter, talenta, kepribadian, gaya belajar dan keunikan.

Satu lagi kutipan dari Ali bin Abi Thalib:

Didiklah anak-anakmu untuk masa yang bukan masamu.

Berarti kita menyiapkan untuk masa depan mereka. Seorang tokoh spiritual muda bilang :

Education is the greatest a miracle, pendidikan adalah sebuah keajaiban yang paling besar,

paling dahsyat. Karena dengan pendidikan, seseorang itu bisa berubah. It’s better to build

children than repair adult. Jauh lebih baik kita membangun seorang anak daripada kita

memperbaiki orangtua yang sudah “rusak”. Kenapa? Waktu masih kecil sangat mudah

untuk membentuknya, memasukkan nilai-nilai positif dalam dirinya. Berbeda dengan

ketika dia tumbuh dewasa, maka akan lebih sulit. Jadi kalau ada problem pada anak, maka

yang pertama kali harus disalahkan dan diperbaiki adalah orangtuanya. Ketika masa

kanak-kanak adalah masa-masa yang tepat untuk menentukan mental sukses anak.

Lalu bagaimana menentukan mental sukses? Seperti kita memilih bibit tanaman, jadi kita

harus memilih bibit-bibit yang bagus dan positif. Jika pada diri manusia, kita bicara tentang

kebiasaan, kita mulai tanamkan pada diri anak kita bibit-bibit atau nilai-nilai yang positif.

Setelah itu kita pelihara, kita menjaganya agar tidak terserang hama dan penyakit. Dan

pastikan, jika dia sudah besar akarnya harus kuat, agar nilai-nilai positif yang kita

tanamkan tidak tercabut dan hilang dalam dirinya. Ketika saya bicara tentang akar, maka

saya bicara tentang spiritual. Kuncinya disitu, yaitu dasar-dasar spiritual yang bagus.

Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya,

maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari jalan itu.

Page 14: Preview 7 Hari Membentuk Karakter Anak 7 Hari... · teladan dalam karakter 1 Semuanya diawali dengan keputusan kita. Apakah yang menjadi keputusan kita dalam menjalani kehidupan kita

teladan dalam karakter

7

Penelitian oleh Thomas J. Stanley, Ph.D dalam bukunya The Millionaire Mind menceritakan

tentang tiga orang sukses di Amerika. Ketiganya berasal dari beragam profesi dan latar

belakang. Dari situ dia menemukan 104 poin sukses. Nomor satu adalah bersikap jujur, ini

merupakan pendidikan yang dimulai dari rumah. Disiplin yang baik berasal dari mana?

Disiplin itu tidak sama dengan memberikan hukuman. Disiplin dari rumah, dari pembiasaan

akan menjadi satu kebiasaan. Anak yang dibiasakan bersikap baik, maka hal itu akan

menjadi kebiasaan dia kelak. Di samping sikap jujur dan disiplin yang baik, juga ada sikap

pintar bergaul dan kemampuan komunikasi. Selain itu mempunyai pasangan hidup yang

mendukung, bekerja lebih keras (fighting spirit), mencintai karier dan kepemimpinan. Lalu

bagaimana dengan pendidikan?

Nah, sekarang kita bicara lagi masalah kejujuran. Pendidikan tentang kejujuran itu berawal

dari rumah. Jika anak kita berbuat salah atau berbohong, tanyakan dulu baik-baik. Apa

penyebabnya? Ketika dia sudah mau menjawab jujur, nasehati dia baik-baik. Jangan malah

memarahinya. Sebaliknya, orangtua juga harus konsisten. Kejujuran berawal dari rumah,

jadi orangtua juga memberikan contoh kepada anaknya bagaimana bersikap jujur.

Janganlah, menyuruh anak kita jujur jika sebaliknya kita sebagai orangtua malah seenaknya

bersikap tidak jujur.

Kemudian kita berbicara tentang disiplin. Disiplin itu tidak sama dengan memberikan

hukuman. Banyak orangtua mengartikan kedisiplinan dengan memberikan hukuman pada

anaknya. Sebenarnya bukan sekedar itu bentuk kedisiplinan. Disiplin adalah anak harus

melakukan apa yang harus dia lakukan. Disiplin itu ada yang bersifat positif dan negatif.

Disiplin positif atau yang benar adalah disiplin yang mendukung keberhasilan hidup anak.

Contoh sikap disiplin itu seperti disiplin ketika pulang sekolah, dengan membiasakan

mereka menaruh tas dan sepatu di tempat yang benar, melepas seragam sekolah dan ganti

dengan baju rumah. Kita biasakan itu mulai dari kecil. Bibit-bibit positif yang kita ambil,

kita rawat dan kita jaga.

Page 15: Preview 7 Hari Membentuk Karakter Anak 7 Hari... · teladan dalam karakter 1 Semuanya diawali dengan keputusan kita. Apakah yang menjadi keputusan kita dalam menjalani kehidupan kita

teladan dalam karakter

Disiplin itu tidak sama dengan memberikan hukuman

8

Anak juga harus tahu apa saja yang menjadi haknya. Hak anak tentu saja mendapat makan,

tempat tinggal, kasih sayang dan pendidikan. Namun selain hak, dia juga punya kewajiban.

Dan ini yang harus dijelaskan orangtua sejak awal. Ini yang mereka boleh lakukan dan mana

yang tidak boleh dilakukan. Kita membuat semacam koridor, jadi anak boleh bermain

dalam koridor itu dan tidak boleh bermain di luar. Bila dia menyimpang sedikit, kita

luruskan, menyimpang lagi kita luruskan lagi dan begitu seterusnya.

Sekarang mengenai disiplin yang negatif. Anak yang nakal itu juga anak yang disiplin lho.

Tidak percaya? Dia disiplin untuk bersikap nakal. Dia tidak mau mandi tepat waktu, bangun

pagi selalu telat. Ini yang kita cari problem pikirannya lebih lanjut. Nah, benarkah jika kita

selalu memanjakan anak? Pasti kita semua sepakat berkata “TIDAK”, pertanyaannya

kenapa tidak baik memanjakan anak? Karena mereka akan berkembang menjadi anak yang

mementingkan diri sendiri. Mengapa? Karena dia terbiasa mendapatkan apa yang dia mau,

sehingga lama-kelamaan dia akan menjadi egois. Mudah marah bila tidak terpenuhi apa

yang dia inginkan dan tidak bisa menghargai orang lain. Selain itu, karena keinginannya

selalu terlayani, maka dia tidak akan punya motivasi, semangat juang alias fighting spirit.

Penguasaan dirinya buruk, tidak tahan menderita, tidak siap mengembangkan diri dan

buruknya lagi tidak tahu tujuan hidup.

Berbicara terntang Pendidikan Karakter, maka kita sebagai pendidik ataupun orangtua

akan sangat dibuat frustasi oleh pendidikan yang satu ini. Kenapa? Menjawabnya

pertanyaan ini pun, sebagai orang awam pun seringkali kita binggung, kenapa? Karena

cukup sulit untuk mendidik karakter manusia? Kini kita semua tidak perlu pusing ataupun

bingung lagi, jaman sudah berkembang dan informasi serta hasil riset terbaru mengenai

manusia juga berkembang sangat pesat, sehingga kebingungan kita untuk menjawab

tantangan Pendidikan Karakter bisa terlewati dengan mudah.

Page 16: Preview 7 Hari Membentuk Karakter Anak 7 Hari... · teladan dalam karakter 1 Semuanya diawali dengan keputusan kita. Apakah yang menjadi keputusan kita dalam menjalani kehidupan kita

teladan dalam karakter

9

Pendidikan Karakter, lebih memfokuskan kepada perubahan. Sebenarnya tidak Pendidikan

Karakter saja, semua pendidikan (Matematika, Bahasa dan sebagainya) memfokuskan pada

perubahan. Nah, bedanya Pendidikan Karakter sangat membutuhkan upaya lebih dalam

“transfer” ilmunya. Kenapa? Karena hasilnya berorientasi pada perilaku dan sikap. Berbeda

dengan pendidikan yang lain yang mungkin sebagian besar berorientasi pada nilai, angka

di selembar kertas ujian.

Kembali lagi pada “CHANGE” atau perubahan, yang merupakan fokus utama

Pendidikan Karakter. Sebelum manusia berubah maka dia harus mendapatkan input

terlebih dahulu, input ini akan diterima serta diproses oleh pikirannya sehingga

terjadilah keputusan berubah atau tidak berubah. Pertanyaannya, input seperti apa

yang dapat merubah dan membuat perubahan itu permanen pada karakter manusia?

Pertanyaan sederhana dan akan kita bahas dengan cara yang mudah dan

menyenangkan.

Pendidikan Karakter yang akan kita bahas ini akan lebih menekankan pada aspek

Psikologis manusia, sehingga banyak sekali “action” yang harus dilakukan.

Ya, Pendidikan Karakter bukan hanya dibicarakan dan dibahas (masuk telinga kiri,

keluar dari mulut, alias debat terus) tetapi harus dilakukan, ingat fokus Pendidikan

Karakter adalah Perilaku. Berikutnya, berbicara mengenai perilaku maka akan sangat

erat dengan pola pikir dan emosi manusia. Begini, misalnya: Doni memukul Agus,

pertanyaanya apakah sebelum memukul Agus, Doni tidak memproses gejolak emosi di

pikiran dan hatinya? Tentu ada beribu alasan dan pertimbangan sehingga yang muncul

sebagai pemenang adalah keputusan untuk memukul Agus. Jadi perilaku yang muncul

sebelumnya telah diproses di pikiran serta dipengaruhi oleh emosi manusia (emosi

positif dan negatif).

Nah, pada ebook yang Anda baca sekarang, ebook yang kami terbitkan via on-line,

kami memberikan intisari dasar dari Pendidikan Karakter. Kita akan belajar bersama

bagaimana melakukan Pendidikan Karakter yang tepat dan cepat menghasilkanpe-

Page 17: Preview 7 Hari Membentuk Karakter Anak 7 Hari... · teladan dalam karakter 1 Semuanya diawali dengan keputusan kita. Apakah yang menjadi keputusan kita dalam menjalani kehidupan kita

teladan dalam karakter

Fokus Pendidikan Karakter adalah Perilaku

10

perubahan perilaku. Satu kunci rahasia dari Pendidikan Karakter adalah Pahami

dan Lakukan!

Dari berbagai lokakarya dan workshop yang kami lakukan, peserta yang mampu

memperoleh hasil maksimal mengenai perubahan anak atau pasangannya adalah

peserta yang mau “Action”. Kebanyakan dari peserta sudah paham (karena ini

sangatlah mudah) tetapi mereka lupa kunci yang ke dua, Praktek, Lakukan, Do It,

Action!

Ebook ini akan memberikan pemaham dengan sangat mudah dan sederhana, tidak

perlu di baca habis sekaligus. Baca saja per bagian, resapi dan berkomitmenlah pada

diri Anda untuk melakukannya. Jika Anda konsisten, maka perubahannya akan

berlangsung kurang dari 2 minggu. Mudah bukan? Lakukan!

Perubahan untuk siapa dan kepada siapa? Siapa yang berubah? Itulah kelebihan ebook

ini, ebook ini akan sangat bermanfaat bagi kita yang menghendaki perubahan didalam

keluarga ataupun di sekolah. Bukan kepada anak didik di sekolah atau di rumah, tetapi

dampak perubahan bisa terjadi bagi guru disekolah bahkan pasangan hidup Anda

dirumah, atau diri Anda sendiri. Lha bisa seperti itu? Ingat kunci dari Pendidikan

Karakter adalah “Action” saat kita melakukan apa yang telah kita pahami, maka

perilaku kita berubah terhadap sesama dan terhadap diri sendiri. Satu sendok teh gula

pada secangkir kopi akan membuat rasa manis yang berbeda, perubahan sedikit yang

kita lakukan dengan tulus maka akan terjadi perubahan di lingkungan kita.

Page 18: Preview 7 Hari Membentuk Karakter Anak 7 Hari... · teladan dalam karakter 1 Semuanya diawali dengan keputusan kita. Apakah yang menjadi keputusan kita dalam menjalani kehidupan kita

teladan dalam karakter

Salah satu pertanyaan yang paling umum yang sering ditanyakan kepada saya adalah

“kenapa anak sewaktu kecil kalau dibilangin nurut tetapi saat ini dia selalu bandel ya, kalau

dibilangin lebih nurut sama teman-temannya?” keluh seorang ibu yang memiliki anak yang

telah remaja dan banyak pertanyaan sejenis yang dilontarkan saat saya selesai

memberikan pelatihan di berbagai tempat.

11

Kenapa Anak Tidak Mendengarkan Orangtua?

Hari Pertama

Page 19: Preview 7 Hari Membentuk Karakter Anak 7 Hari... · teladan dalam karakter 1 Semuanya diawali dengan keputusan kita. Apakah yang menjadi keputusan kita dalam menjalani kehidupan kita

teladan dalam karakter

12

Alasan saya menulis artikel ini adalah memudahkan orangtua berkomunikasi dengan

anaknya dan dapat berbagi keceriaan dengan sangat mudah serta memudahkan proses

terbentuknya karakter. Lewat komunikasi, proses pembentukan karakter ini akan semakin

cepat. Ya, tentu yang bertanya seperti itu hampir sebagian besar adalah “orangtua yang

haus kasih sayang anak bukan?” Lha nggak kebalik? (hayo yang baca dan merasa silahkan

jujur...) Coba rasakan, apa sih rasanya ngomong tapi dicuekin sama orang terdekat kita

(anak)? Jengkel, marah, sebel? Itu artinya ada yang berbuat tidak adil terhadap kita.

Kenapa? Karena kita mengharapkan timbal balik dari apa yang selama ini kita lakukan,

merasa punya otoritas tapi tidak bisa digunakan dan lain-lain. Nah saat anak

mendengarkan dan menuruti apa yang kita katakan, maka perasaan cinta dan sayang kita

tumbuh bukan? Nah, jadi banyak dong orangtua yang haus akan kasih sayang anak. Kita

akan belajar dari 1 pertanyaan diatas dan aspek apa yang dibutuhkan agar komunikasi

antara orangtua dan anak terjalin dengan baik.

Secara umum ada 2 aspek yang akan saya bahas. Yang pertama adalah :

Aspek emosi anak

Penyebab anak lebih mudah dipengaruhi, nurut dan berkomitmen kuat dengan temannya

adalah adanya perasaan diterima. Ketika bersama dengan teman-temannya mereka merasa

bagian dari kelompok, agar diterima dalam kelompok, mereka akan menuruti apapun yang

dikatakan teman-teman mereka, walaupun tidak masuk akal atau merusak. Termasuk

dengan berani merokok atau menganggu teman mereka yang lain. Dengan cara itu mereka

akan dikagumi dengan cara yang salah, oleh kelompok atau geng mereka sendiri. Menjadi

keren dan terlihat hebat adalah hal yang sangat penting bagi remaja, karena dorongan

terkuat mereka saat itu adalah merasa penting dan adanya pengakuan.

Disisi lain, banyak anak tidak suka mendengar orangtua karena orangtua mereka

cenderung mendikte. Jadi dalam pikiran anak, mereka merasa dengan mendengarkan

Page 20: Preview 7 Hari Membentuk Karakter Anak 7 Hari... · teladan dalam karakter 1 Semuanya diawali dengan keputusan kita. Apakah yang menjadi keputusan kita dalam menjalani kehidupan kita

teladan dalam karakter

orangtua berarti mereka kalah dan orangtua menang. Mereka merasa tidak penting dengan

melakukan apa yang dikatakan oleh orangtua dan dengan membangkang maka mereka

merasa lebih penting karena sudah memenangkan pertarungan.

Setelah saya mempelajari dari kasus-kasus klien saya, maka saya mengetahui bahwa anak

yang berprestasi di sekolah, yang memiliki percaya diri, tidak mudah terpengaruh oleh

teman sebaya adalah anak yang diterima, dicintai dan diakui oleh orangtuanya. Saat di

rumah semuanya sudah terpenuhi, maka mereka tidak perlu mencari-cari pengakuan

diluar sana

Nah, bagaimana cara memenuhi kebutuhan emosi anak jika berada di rumah? Model

komunikasi seperti apa yang harus dilakukan? Berikut penjelasannya.

Hal yang perlukan untuk memperbaiki komunikasi kita dengan anak adalah :

Para pembaca yang bijak dan budiman, masih ada 3 point dan 6 bab lagi yang sangat

sayang jika Anda lewatkan. Tahukah Anda bahwa mendidik berarti mengajarkan kepada

anak-anak kita kemampuan untuk siap dan mampu menghadapi tantangan di masa depan

mereka.

Ebook ini akan membantu Anda untuk menumbuhkan karakter unggul dalam diri anak,

yang akan sangat bermanfaat sekali bagi Anda para orangtua dan guru untuk membantu

terbentuknya generasi yang berkualitas dalam karakter.

13

Gunakan kata “minta” saat kita membutuhkan anak melakukan sesuatu.

Dengan menggunakan kata minta artinya kita menghargai anak, misalnya akan

sangat berbeda saat kita menyuruh pembantu di rumah membuka pintu, dengan

saat kita minta mertua kita untuk membukakan pintu, Anda tentu paham dengan

maksud saya. Anak juga ingin dihargai dan diakui, dan ini sangat penting.

1.

Page 21: Preview 7 Hari Membentuk Karakter Anak 7 Hari... · teladan dalam karakter 1 Semuanya diawali dengan keputusan kita. Apakah yang menjadi keputusan kita dalam menjalani kehidupan kita

teladan dalam karakter

“Jadi orangtua adalah berkah luar biasa dari Tuhan pada

kita. Sebuah amanah yang indah sekaligus berat. Tapi

ebook ini bisa banyak membantu untuk memahami

amanah yang indah dan berat itu menjadi sebuah

perjalanan yang menyenangkan untuk semua.”

Sangat saya rekomendasikan!!

Irma Rahayu

Soul Healer & penulis buku “Emotional Healing Therapy”

www.emohealindo.com

Apa komentar mereka yang telah membaca ebook ini?

14

"Saya sungguh tidak habis pikir, ada panduan untuk

pendidikan karakter anak selengkap ini, namun juga amat

praktis dan mudah untuk diterapkan oleh siapapun!!

Sebagai seorang Personal Life & Family Coach, saya

memastikan ikut memakai ebook ini sebagai referensi

penting untuk mendukung pekerjaan sehari-hari saya!

Ebook ini adalah suatu hal yang FUNRIOUS, FUN and

SERIOUS… Tools yang harus dimiliki oleh baik orangtua

maupun pendidik yang memang serius dengan perihal

mendidik anak."

Daniel Go

Holistic Success Coach

"Empowering people in their personal life,

family & business achievements"

Page 22: Preview 7 Hari Membentuk Karakter Anak 7 Hari... · teladan dalam karakter 1 Semuanya diawali dengan keputusan kita. Apakah yang menjadi keputusan kita dalam menjalani kehidupan kita

teladan dalam karakter

“Kalau memang keluarga itu penting bagi Anda, inilah buku

yang harus Anda miliki tahun ini. Harus!”

Ippho Santosa

Pakar Otak Kanan

Penulis Mega-Bestseller 7 Keajaiban Rezeki

Pemilik TK Khalifah

Jika Anda berminat mempelajari lebih serius tentang bagaimana cara membentuk karakter

anak, maka Anda bisa klik link dibawah ini dan miliki ebook ini dengan cara yang mudah

dan sederhana.

www.pendidikankarakter.com/ebook

15