Izin Trayek AKDPdpmesdmtrans.gorontaloprov.go.id/esdm/wp-content/uploads/... · 2020. 9. 1. · 147...

Preview:

Citation preview

147

Izin Trayek AKDP Sektor Layanan : Perhubungan Jenis Layanan : Izin Trayek AKDP (Antar Kota Dalam Provinsi)

1. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah 2. Undang - Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang lalu Lintas Dan

Angkutan Jalan 3. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2013 tentang Jaringan Lalu

Lintas dan Angkutan Jalan 4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2014 tentang Angkutan Jalan 5. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 35Tahun 2003 tentang

Penyelenggaraan Angkutan Orang di Jalan dengan Kendaraan Umum 6. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 29 Tahun 2015 tentang

Standar Pelayanan Minimal Angkutan Orang Dengan Kendaraan Bermotor Umum Dalam Trayek

7. Perda No 3 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

2. Persyaratan Pelayanan

1) Kendaraan Baru/ Izin Baru 1. Surat Permohonan 2. Fotocopy Akte Perusahaan

3. Fotocopy TDP 4. Fotocopy NPWP Perusahaan 5. Fotocopy Surat Izin Usaha Angkutan

6. Fotocopy KTP Direktur Perusahaan 7. Fotocopy STNKB dan PKB 8. Fotocopy Buku Uji Kendaraan

9. Fotocopy Premi Iuran Jasa Raharja 10. Pertimbangan Teknis/ rekomendasi Dinas Perhubungan Asal dan

Tujuan Trayek

11. Pernyataan kesanggupan memenuhi ketentuan peraturan Pemegang Izin Trayek

12. SPTJM 2) Perpanjangan Izin:

1. Surat Permohonan 2. Fotocopy Akte Perusahaan

3. Fotocopy TDP 4. Fotocopy SITU 5. Fotocopy NPWP Perusahaan

6. Fotocopy Surat Izin Usaha Angkutan 7. Fotocopy KTP Direktur Perusahaan 8. Fotocopy STNKB dan PKB 9. Fotocopy Buku Uji Kendaraan

148

10. Fotocopy Premi Iuran Jasa Raharja 11. Izin Trayek Asli & Kartu Pengawasan Asli yang telah habis masa

berlakunya 12. Pernyataan kesanggupan memenuhi ketentuan peraturan Pemegang

Izin Trayek

13. SPTJM 2. Mutasi Izin :

1. Surat Permohonan 2. Fotocopy Akte Perusahaan 3. Fotocopy TDP 4. Fotocopy NPWP Perusahaan

5. Fotocopy Surat Izin Usaha Angkutan 6. Fotocopy KTP Direktur Perusahaan 7. Fotocopy STNKB dan PKB

8. Fotocopy Buku Uji Kendaraan 9. Fotocopy Premi Iuran Jasa Raharja 10. Izin Trayek Asli & Kartu Pengawasan Asli

11. Pertimbangan Teknis/ rekomendasi Dinas Perhubungan Asal dan Tujuan Trayek

12. Pernyataan kesanggupan memenuhi ketentuan peraturan Pemegang Izin Trayek

13. SPTJM

3. Waktu Penyelesaian

Jangka waktu dalam proses berkas diterima sampai dengan izin diterbitkan selama 3 (TIGA) HARI KERJA sejak tanggal diterimanya berkas permohonan secara lengkap dan benar.

4. Biaya Pelayanan

0 RUPIAH

5. Prosedur Pelayanan

1) Pemohon menuju layanan informasi: a. Mencari informasi pelayanan yang dibutuhkan; b. Mengambil Formulir Permohonan;

2) Petugas layanan Informasi:

a. Apabila pemohon masih dalam rangka mencari informasi maka petugas informasi memberikan penjelasan tentang persyaratan dan prosedur pengajuan permohonan pelayanan;

b. Apabila pemohon tersebut adalah pemohon yang telah siap dengan kelengkapan persyaratan pengajuan permohonan, dipersilahkan menuju ke Tempat Pendaftaran;

149

3) Pemohon menyerahkan berkas permohonan ke Tempat Pendaftaran/Desk Pelayanan dengan melampirkan persyaratan yang telah ditentukan;

4) Petugas Tempat Pendaftaran/Desk Pelayanan :

a. Meneliti berkas persyaratan, dan setelah persyaratan permohonan dinyatakan lengkap maka berkas diterima;

b. Petugas pendaftaran memberikan tanda terima kepada pemohon; c. Menginformasikan waktu penyelesaian dan biaya yang harus

dibayar apabila dikenakan biaya pelayanan/retribusi; 5) Pengelola Dokumen Perizinan:

a. Menerima berkas dari loket pendaftaran/desk pelayanan yang sudah dinyatakan lengkap;

b. Melakukan koreksi berkas c. Apabila berkas telah lengkap dibuatkan Surat permohonan

Pertimbangan Teknis, selanjutnya berkas diserahkan ke Kepala Seksi Perizinan

6) Kepala Seksi (Korektor):

a. Melakukan koreksi berkas dan memberi paraf surat permohonan pertimbangan teknis,

b. Berkas dan surat pertimbangan teknis yang sudah diparaf diserahkan ke Kepala Bidang untuk ditandatangani dan diserahkan ke Tim Teknis.

7) Tim Teknis (Validator):

a. Menerima berkas dan surat permohonan pertimbangan teknis; b. Melakukan validasi terhadap berkas; c. Apabila berkas telah lengkap dan valid, dibuatkan pertimbangan

teknis dan draft izinnya selanjutnya diserahkan ke Kepala Seksi (verifikator 2) dan Kepala Bidang (Verifikator 1) untuk diproses lebih lanjut;

8) Kepala Bidang (Verifikator):

a. Melakukan verifikasi terhadap berkas permohonan dan draft izin; b. Memerintahkan pencetakan surat izin untuk permohonan yang

telah lengkap, valid dan memenuhi persyaratan; 9) Loket Penyerahan :

Setelah Pengadministrasian Umum memberikan nomor izin, menggandakan dan mengarsipkan izin, selanjutnya menyerahkan surat izin dan non izin ke pemohon melalui petugas loket penyerahan, dengan meminta tanda bukti pendaftaran, bukti pembayaran retribusi dan membuat tanda terima;

150

6. Produk Pelayanan

Izin Trayek AKDP yang dicetak dengan kertas Concorde 200 gram, resmi dengan tanda tangan dan cap stempel basah.

7. Sarana, Prasarana dan Fasilitas

Sarana: Meja, kursi, alat tulis kantor, formulir, seragam pelayanan, telepon dan mesin faximile, almari, brankas, perangkat komputer, Printer, Komputer Server, Kamera pengawas (CCTV), Proyektor, Lemari Arsip, Touchscreen IKM, Koneksi internet, Laman/ website dan email, alat penyimpanan data (database), alat kontrol, alat telekomunikasi, alat pengukur kepuasan layanan, kotak pengaduan, mesin fotocopy, alat penyedia daya listrik atau uniterruptible power supply (UPS), alat pemadam kebakaran, pendingin ruangan, televisi, brosur, banner, penunjuk alat lokasi, dan alat/ fasilitas pendukung lainnya sesuai kebutuhan. Prasarana: Instalasi listrik, telpon, air, ruang server, ruang kerja, ruang rapat/pertemuan, ruang pelayanan, ruang pengaduan, ruang penyimpanan arsip/dokumentasi, ruang entry data, perpustakaan, ruang tunggu, tempat ibadah, ruang bermain anak, ruang laktasi, ruang difabel dan manula, ruang/tempat penjualan makanan dan minuman, toilet/ kamar mandi, halaman parkir.

8. Kompetensi Pelaksana

Petugas pelaksana kegiatan pelayanan merupakan orang-orang yang memiliki kompetensi dibidangnya sesuai dengan latar belakang pendidikan yang bersangkutan.

9. Pengawasan Internal

Pengawasan internal dilakukan oleh atasan langsung.

10. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan

1) Pelayanan Pengaduan ditangani oleh dua orang Petugas; 2) Petugas Pelayanan Informasi dan Pengaduan Masyarakat memiliki

kompetensi sebagai berikut : a. Memiliki sikap dan perilaku yang sopan dan ramah; b. Menguasai teknik berkomunikasi yang baik;

3) Dilengkapi sarana dan prasarana informasi pelayanan untuk setiap jenis layanan dan penerimaan pengaduan meliputi telepon/fax, Formulir Pengaduan/Buku Agenda Pengaduan, SMS Pengaduan,

151

Pengaduan via email, rak arsip, komputer;

11. Jumlah Pelaksana

Pelaksana pelayanan berjumlah 14 Orang yang terdiri dari Front Office dan Back Office (Entry data, Korektor, Verifikator, dan Administrator).

12. Jaminan Pelayanan

Pelayanan didukung oleh petugas yang berkompeten dengan prinsip pelayanan prima, tertib administrasi serta patuh dan taat hukum.

13. Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan

1. Surat izin dan non izin dibubuhi tanda tangan serta cap stempel basah sehingga dijamin keasliannya.

2. Surat izin dan non izin menggunakan kop dinas. 3. Dilengkapi dengan barcode.

14. Evaluasi Kinerja Pelaksana

Evaluasi kinerja pelayanan dilakukan melalui pengukuran penerapan komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya setiap satu tahun sekali.

152

Izin Penyelenggaraan Angkutan Orang Tidak

Dalam Trayek

Sektor Layanan : Perhubungan

Jenis Layanan : Izin Penyelenggaraan Angkutan Orang Tidak Dalam

Trayek

1. Dasar Hukum

1 Perda No 11 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan

Perangkat Daerah

2 Pergub No 66 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,

Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal, ESDM dan

Transmigrasi Provinsi Gorontalo

3 Pergub No 74 Tahun 2017 Tentang Peraturan Gubernur Gorontalo

Nomor 66 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas

dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal, ESDM dan

Transmigrasi Provinsi Gorontalo

4 Perda No 3 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu

5 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan

Angkutan Jalan

6 PP Nomor 79 Tahun 2013 Tentang Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan

Jalan

7 PP Nomor 74 Tahun 2014 Tentang Angkutan Jalan

8 Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 108 Tahun 2017 Tentang

Penyelenggaraan Angkutan Orang Tidak Dalam Trayek

9 Pergub No 69 Tahun 2018 Tentang Izin Penyelenggaraan Angkutan

Orang Tidak Dalam Trayek di Provinsi Gorontalo

2. Persyaratan Pelayanan

1. Persetujuan Penyelenggaraan Angkutan Orang Tidak Dalam Trayek: a. Menandatangani SPTJM (Surat Pertanggungjawaban secara Mutlak)

di atas materai dari pemohon yang menyatakan bertanggung jawab

atas kebenaran data dan informasi

b. Surat Permohonan yang ditujukan kepada Kepala Dinas PM, ESDM

dan Transmigrasi Provinsi Gorontalo yang ditandatangani oleh

pemohon (Permohonan yang tidak disampaikan secara langsung oleh

pemohon ke PTSP harus dilampiri Surat Kuasa asli bermaterai cukup)

c. Fotocopy Akta Perusahaan

d. Fotocopy TDP

e. Fotocopy NPWP (Gorontalo)

f. Surat Keterangan Domisi

153

g. Surat Pernyataan Kesanggupan untuk memenuhi seluruh kewajiban

sebagai pemegang izin penyelenggaraan angkutan orang dengan

kenderaan bermotor umum tidak dalam trayek, bermaterai cukup

dan ditandatangani pimpinan perusahaan

h. Surat Pernyataan Kesanggupan memiliki dan/atau bekerja sama

dengan pihak lain yang mampu menyediakan fasilitas pemeliharaan

kenderaan bermotor, bermaterai dan ditandatangani pimpinan

perusahaan

i. Surat Perjanjian antara pemilik kenderaan atau anggota koperasi

dengan Perusahaan Angkutan Umum yang berbentuk badan hukum

koperasi

j. Surat Keterangan dari Pemerintah daerah setempat yang menyatakan

memiliki dan/atau menguasai tempat penyimpanan kenderaan yang

memenuhi persyaratan teknis dan mampu menampung sesuai

jumlah kenderaan yang dimiliki

k. Rencana Bisnis (bussiness plan) perusahaan angkutan umum yang

dituangkan dalam bentuk dokumen.

2. Penerbitan Izin Penyelenggaraan Angkutan Orang Tidak Dalam Trayek: a. Menandatangani SPTJM (Surat Pertanggungjawaban secara Mutlak)

di atas materai dari pemohon yang menyatakan bertanggung jawab

atas kebenaran data dan informasi

b. Surat Permohonan yang ditujukan kepada Kepala Dinas PM, ESDM

dan Transmigrasi Provinsi Gorontalo yang ditandatangani oleh

pemohon (Permohonan yang tidak disampaikan secara langsung oleh

pemohon ke PTSP harus dilampiri Surat Kuasa asli bermaterai cukup)

c. Fotocopy Surat Persetujuan Penyelenggaraan Angkutan Orang Tidak

Dalam Trayek

d. Kartu Pengawasan (untuk perpanjangan)

e. Surat Rekomendasi Dishub Provinsi

f. Fotocopy STNK

g. Fotocopy KIR/SRUT

h. Fotocopy Premi Iuran Jasa Raharja

3. Waktu Penyelesaian

Jangka waktu dalam proses berkas diterima sampai dengan izin

diterbitkan selama 3 (SATU) HARI KERJA sejak tanggal diterimanya

berkas permohonan secara lengkap dan benar.

154

4. Biaya Pelayanan

0 RUPIAH

5. Prosedur Pelayanan

1) Pemohon menuju layanan informasi: a. Mencari informasi pelayanan yang dibutuhkan; b. Mengambil Formulir Permohonan;

2) Petugas layanan Informasi:

a. Apabila pemohon masih dalam rangka mencari informasi maka petugas informasi memberikan penjelasan tentang persyaratan dan prosedur pengajuan permohonan pelayanan;

b. Apabila pemohon tersebut adalah pemohon yang telah siap dengan kelengkapan persyaratan pengajuan permohonan, dipersilahkan menuju ke Tempat Pendaftaran;

3) Pemohon menyerahkan berkas permohonan ke Tempat

Pendaftaran/Desk Pelayanan dengan melampirkan persyaratan yang telah ditentukan;

4) Petugas Tempat Pendaftaran/Desk Pelayanan :

a. Meneliti berkas persyaratan, dan setelah persyaratan permohonan dinyatakan lengkap maka berkas diterima;

b. Petugas pendaftaran memberikan tanda terima kepada pemohon; c. Menginformasikan waktu penyelesaian dan biaya yang harus

dibayar apabila dikenakan biaya pelayanan/retribusi; 5) Pengelola Dokumen Perizinan:

a. Menerima berkas dari loket pendaftaran/desk pelayanan yang sudah dinyatakan lengkap;

b. Melakukan koreksi berkas c. Apabila berkas telah lengkap dibuatkan Surat permohonan

Pertimbangan Teknis, selanjutnya berkas diserahkan ke Kepala Seksi Perizinan

6) Kepala Seksi (Korektor):

a. Melakukan koreksi berkas dan memberi paraf surat permohonan pertimbangan teknis,

b. Berkas dan surat pertimbangan teknis yang sudah diparaf diserahkan ke Kepala Bidang untuk ditandatangani dan diserahkan ke Tim Teknis.

7) Tim Teknis (Validator):

a. Menerima berkas dan surat permohonan pertimbangan teknis; b. Melakukan validasi terhadap berkas; c. Apabila berkas telah lengkap dan valid, dibuatkan pertimbangan

teknis dan draft izinnya selanjutnya diserahkan ke Kepala Seksi

155

(verifikator 2) dan Kepala Bidang (Verifikator 1) untuk diproses lebih lanjut;

8) Kepala Bidang (Verifikator):

a. Melakukan verifikasi terhadap berkas permohonan dan draft izin; b. Memerintahkan pencetakan surat izin untuk permohonan yang

telah lengkap, valid dan memenuhi persyaratan; 9) Loket Penyerahan :

Setelah Pengadministrasian Umum memberikan nomor izin, menggandakan dan mengarsipkan izin, selanjutnya menyerahkan surat izin dan non izin ke pemohon melalui petugas loket penyerahan, dengan meminta tanda bukti pendaftaran, bukti pembayaran retribusi dan membuat tanda terima;

6. Produk Pelayanan

Izin Penyelenggaraan Angkutan Orang Tidak Dalam Trayek yang

dicetak dengan kertas F4, 80 gram, resmi dengan tanda tangan dan cap

stempel basah.

7. Sarana, Prasarana dan Fasilitas

Sarana:

Meja, kursi, alat tulis kantor, formulir, seragam pelayanan, telepon dan

mesin faximile, almari, brankas, perangkat komputer, Printer,

Komputer Server, Kamera pengawas (CCTV), Proyektor, Lemari Arsip,

Touchscreen IKM, Koneksi internet, Laman/ website dan email, alat

penyimpanan data (database), alat kontrol, alat telekomunikasi, alat

pengukur kepuasan layanan, kotak pengaduan, mesin fotocopy, alat

penyedia daya listrik atau uniterruptible power supply (UPS), alat

pemadam kebakaran, pendingin ruangan, televisi, brosur, banner,

penunjuk alat lokasi, dan alat/ fasilitas pendukung lainnya sesuai

kebutuhan.

Prasarana:

Instalasi listrik, telpon, air, ruang server, ruang kerja, ruang

rapat/pertemuan, ruang pelayanan, ruang pengaduan, ruang

penyimpanan arsip/dokumentasi, ruang entry data, perpustakaan,

ruang tunggu, tempat ibadah, ruang bermain anak, ruang laktasi,

ruang difabel dan manula, ruang/tempat penjualan makanan dan

minuman, toilet/ kamar mandi, halaman parkir.

156

8. Kompetensi Pelaksana

Petugas pelaksana kegiatan pelayanan merupakan orang-orang yang

memiliki kompetensi dibidangnya sesuai dengan latar belakang

pendidikan yang bersangkutan.

9. Pengawasan Internal

Pengawasan internal dilakukan oleh atasan langsung.

10. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan

1) Pelayanan Pengaduan ditangani oleh dua orang Petugas;

2) Petugas Pelayanan Informasi dan Pengaduan Masyarakat memiliki

kompetensi sebagai berikut :

a. Memiliki sikap dan perilaku yang sopan dan ramah;

b. Menguasai teknik berkomunikasi yang baik;

3) Dilengkapi sarana dan prasarana informasi pelayanan untuk setiap

jenis layanan dan penerimaan pengaduan meliputi telepon/fax,

Formulir Pengaduan/Buku Agenda Pengaduan, SMS Pengaduan,

Pengaduan via email, rak arsip, komputer;

11. Jumlah Pelaksana

Pelaksana pelayanan berjumlah 14 Orang yang terdiri dari Front Office

dan Back Office (Entry data, Korektor, Verifikator, dan Administrator).

12. Jaminan Pelayanan

Pelayanan didukung oleh petugas yang berkompeten dengan prinsip

pelayanan prima, tertib administrasi serta patuh dan taat hukum.

13. Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan

1. Surat izin dan non izin dibubuhi tanda tangan serta cap stempel

basah sehingga dijamin keasliannya.

2. Surat izin dan non izin menggunakan kop dinas.

3. Dilengkapi dengan barcode.

14. Evaluasi Kinerja Pelaksana

Evaluasi kinerja pelayanan dilakukan melalui pengukuran penerapan

komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya

setiap satu tahun sekali.

157

Izin Insidentil Trayek Angkutan Penumpang Umum Antar Kota Antar Provinsi (AKAP)

Sektor Layanan : Perhubungan Jenis Layanan : Izin Insidentil Trayek Angkutan Penumpang Umum

Antar Kota Antar Provinsi (AKAP)

1. Dasar Hukum

1 Perda No 11 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan

Perangkat Daerah

2 Pergub No 66 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,

Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal, ESDM dan

Transmigrasi Provinsi Gorontalo

3 Pergub No 74 Tahun 2017 Tentang Peraturan Gubernur Gorontalo

Nomor 66 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas

dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal, ESDM dan

Transmigrasi Provinsi Gorontalo

4 Perda No 3 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu

5 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan

Angkutan Jalan

6 PP Nomor 79 Tahun 2013 Tentang Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan

Jalan

7 PP Nomor 74 Tahun 2014 Tentang Angkutan Jalan

8 Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 32 Tahun 2016 Tentang

Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum

Tidak Dalam Trayek

2. Persyaratan Pelayanan

a. Surat Permohonan b. Fotocopy Izin Trayek AKAP c. Fotocopy Kartu Pengawasan Izin Trayek AKAP d. Fotocopy STNKB dan PKB e. Fotocopy Buku Uji Kendaraan f. Fotocopy Premi Iuran Jasa Raharja g. SPTJM

3. Waktu Penyelesaian

Jangka waktu dalam proses berkas diterima sampai dengan izin diterbitkan selama 1 (SATU) HARI KERJA sejak tanggal diterimanya berkas permohonan secara lengkap dan benar.

158

4. Biaya Pelayanan

0 RUPIAH

5. Prosedur Pelayanan

1) Pemohon menuju layanan informasi: a. Mencari informasi pelayanan yang dibutuhkan; b. Mengambil Formulir Permohonan;

2) Petugas layanan Informasi:

a. Apabila pemohon masih dalam rangka mencari informasi maka petugas informasi memberikan penjelasan tentang persyaratan dan prosedur pengajuan permohonan pelayanan;

b. Apabila pemohon tersebut adalah pemohon yang telah siap dengan kelengkapan persyaratan pengajuan permohonan, dipersilahkan menuju ke Tempat Pendaftaran;

3) Pemohon menyerahkan berkas permohonan ke Tempat

Pendaftaran/Desk Pelayanan dengan melampirkan persyaratan yang telah ditentukan;

4) Petugas Tempat Pendaftaran/Desk Pelayanan :

a. Meneliti berkas persyaratan, dan setelah persyaratan permohonan dinyatakan lengkap maka berkas diterima;

b. Petugas pendaftaran memberikan tanda terima kepada pemohon; c. Menginformasikan waktu penyelesaian dan biaya yang harus

dibayar apabila dikenakan biaya pelayanan/retribusi; 5) Pengelola Dokumen Perizinan:

a. Menerima berkas dari loket pendaftaran/desk pelayanan yang sudah dinyatakan lengkap;

b. Melakukan koreksi berkas c. Apabila berkas telah lengkap dibuatkan Surat permohonan

Pertimbangan Teknis, selanjutnya berkas diserahkan ke Kepala Seksi Perizinan

6) Kepala Seksi (Korektor):

a. Melakukan koreksi berkas dan memberi paraf surat permohonan pertimbangan teknis,

b. Berkas dan surat pertimbangan teknis yang sudah diparaf diserahkan ke Kepala Bidang untuk ditandatangani dan diserahkan ke Tim Teknis.

7) Tim Teknis (Validator):

a. Menerima berkas dan surat permohonan pertimbangan teknis; b. Melakukan validasi terhadap berkas;

159

c. Apabila berkas telah lengkap dan valid, dibuatkan pertimbangan teknis dan draft izinnya selanjutnya diserahkan ke Kepala Seksi (verifikator 2) dan Kepala Bidang (Verifikator 1) untuk diproses lebih lanjut;

8) Kepala Bidang (Verifikator):

a. Melakukan verifikasi terhadap berkas permohonan dan draft izin; b. Memerintahkan pencetakan surat izin untuk permohonan yang

telah lengkap, valid dan memenuhi persyaratan; 9) Loket Penyerahan :

Setelah Pengadministrasian Umum memberikan nomor izin, menggandakan dan mengarsipkan izin, selanjutnya menyerahkan surat izin dan non izin ke pemohon melalui petugas loket penyerahan, dengan meminta tanda bukti pendaftaran, bukti pembayaran retribusi dan membuat tanda terima;

6. Produk Pelayanan

Izin Insidentil Trayek Angkutan Penumpang Umum Antar Kota Dalan Provonsi yang dicetak dengan kertas F4, 80 gram, resmi dengan tanda tangan dan cap stempel basah.

7. Sarana, Prasarana dan Fasilitas

Sarana: Meja, kursi, alat tulis kantor, formulir, seragam pelayanan, telepon dan mesin faximile, almari, brankas, perangkat komputer, Printer, Komputer Server, Kamera pengawas (CCTV), Proyektor, Lemari Arsip, Touchscreen IKM, Koneksi internet, Laman/ website dan email, alat penyimpanan data (database), alat kontrol, alat telekomunikasi, alat pengukur kepuasan layanan, kotak pengaduan, mesin fotocopy, alat penyedia daya listrik atau uniterruptible power supply (UPS), alat pemadam kebakaran, pendingin ruangan, televisi, brosur, banner, penunjuk alat lokasi, dan alat/ fasilitas pendukung lainnya sesuai kebutuhan. Prasarana: Instalasi listrik, telpon, air, ruang server, ruang kerja, ruang rapat/pertemuan, ruang pelayanan, ruang pengaduan, ruang penyimpanan arsip/dokumentasi, ruang entry data, perpustakaan, ruang tunggu, tempat ibadah, ruang bermain anak, ruang laktasi, ruang difabel dan manula, ruang/tempat penjualan makanan dan minuman, toilet/ kamar mandi, halaman parkir.

160

8. Kompetensi Pelaksana

Petugas pelaksana kegiatan pelayanan merupakan orang-orang yang

memiliki kompetensi dibidangnya sesuai dengan latar belakang

pendidikan yang bersangkutan.

9. Pengawasan Internal

Pengawasan internal dilakukan oleh atasan langsung.

10. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan

1) Pelayanan Pengaduan ditangani oleh dua orang Petugas; 2) Petugas Pelayanan Informasi dan Pengaduan Masyarakat memiliki

kompetensi sebagai berikut : a. Memiliki sikap dan perilaku yang sopan dan ramah; b. Menguasai teknik berkomunikasi yang baik;

3) Dilengkapi sarana dan prasarana informasi pelayanan untuk setiap jenis layanan dan penerimaan pengaduan meliputi telepon/fax, Formulir Pengaduan/Buku Agenda Pengaduan, SMS Pengaduan, Pengaduan via email, rak arsip, komputer;

11. Jumlah Pelaksana

Pelaksana pelayanan berjumlah 14 Orang yang terdiri dari Front Office dan Back Office (Entry data, Korektor, Verifikator, dan Administrator).

12. Jaminan Pelayanan

Pelayanan didukung oleh petugas yang berkompeten dengan prinsip pelayanan prima, tertib administrasi serta patuh dan taat hukum.

13. Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan

1. Surat izin dan non izin dibubuhi tanda tangan serta cap stempel basah sehingga dijamin keasliannya.

2. Surat izin dan non izin menggunakan kop dinas. 3. Dilengkapi dengan barcode.

14. Evaluasi Kinerja Pelaksana

Evaluasi kinerja pelayanan dilakukan melalui pengukuran penerapan komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya setiap satu tahun sekali.

161

161

Izin Usaha Angkutan Laut Sektor Layanan : Perhubungan Jenis Layanan : Izin Usaha Angkutan Laut (bagi badan usaha yang

berdomisili dalam wilayah dan beroperasi pada lintas pelabuhan antar daerah kabupaten/kota dalam wilayah daerah provinsi)

1. Dasar Hukum

1 Perda No 11 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan

Perangkat Daerah

2 Pergub No 66 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,

Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal, ESDM dan

Transmigrasi Provinsi Gorontalo

3 Pergub No 74 Tahun 2017 Tentang Peraturan Gubernur Gorontalo

Nomor 66 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas

dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal, ESDM dan

Transmigrasi Provinsi Gorontalo

4 Perda No 3 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu

5 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran

6 PP Nomor 61 Tahun 2009 Tentang Kepelabuhanan

7 PP Nomor 20 Tahun 2010 Tentang Angkutan di Perairan dan

Perubahannya

8 Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 93 Tahun 2013 Tentang

Penyelenggaraan dan Pengusahaan Angkutan Laut

2. Persyaratan Pelayanan

Persyaratan administrasi

a. Surat permohonan perusahaan

b. Fotocopy akta pendirian perusahaan

c. Fotocopy NPWP

d. Fotocopy pengesahan akta pendirian untuk PT.

e. Fotocopy KTP penanggung jawab perusahaan

f. Memiliki SIUP, SITU, surat keterangan domisili perusahaan dan TDP.

g. Memiliki tenaga ahli dibidang ketatalaksanaan angkutan laut dan

kepelabuhanan, nautica (minimal ANT III) dan teknika minimal ATT III

dan atau teknis pelayaran niaga.

h. SPTJM

162

Persyaratan Teknis

a. Memiliki kapal motor berbendera Indonesia yang layak dengan ukuran

paling kecil 175 GT atau;

b. Memiliki kapal tunda berbendera Indonesia yang laik laut dengan daya

motor penggerak paling kecil 150 HP (seratus lima puluh) tenaga kuda

(TK) dengan ukuran paling kecil 175 GT atau;

c. Memiliki kapal tunda berbendera Indonesia yang laik laut dengan daya

motor penggerak paling kecil 175 GT atau;

d. Memiliki kapal tongkang bermesin berbendera Indonesia yang laik laut

dengan ukuran paling kecil 175 GT.

3. Waktu Penyelesaian

Jangka waktu dalam proses berkas diterima sampai dengan izin diterbitkan selama 14 (EMPAT BELAS) HARI KERJA sejak tanggal diterimanya berkas permohonan secara lengkap dan benar.

4. Biaya Pelayanan

0 RUPIAH

5. Prosedur Pelayanan

1) Pemohon menuju layanan informasi: a. Mencari informasi pelayanan yang dibutuhkan; b. Mengambil Formulir Permohonan;

2) Petugas layanan Informasi:

a. Apabila pemohon masih dalam rangka mencari informasi maka petugas informasi memberikan penjelasan tentang persyaratan dan prosedur pengajuan permohonan pelayanan;

b. Apabila pemohon tersebut adalah pemohon yang telah siap dengan kelengkapan persyaratan pengajuan permohonan, dipersilahkan menuju ke Tempat Pendaftaran;

3) Pemohon menyerahkan berkas permohonan ke Tempat

Pendaftaran/Desk Pelayanan dengan melampirkan persyaratan yang telah ditentukan;

4) Petugas Tempat Pendaftaran/Desk Pelayanan :

a. Meneliti berkas persyaratan, dan setelah persyaratan permohonan dinyatakan lengkap maka berkas diterima;

163

b. Petugas pendaftaran memberikan tanda terima kepada pemohon; c. Menginformasikan waktu penyelesaian dan biaya yang harus

dibayar apabila dikenakan biaya pelayanan/retribusi; 5) Pengelola Dokumen Perizinan:

a. Menerima berkas dari loket pendaftaran/desk pelayanan yang sudah dinyatakan lengkap;

b. Melakukan koreksi berkas c. Apabila berkas telah lengkap dibuatkan Surat permohonan

Pertimbangan Teknis, selanjutnya berkas diserahkan ke Kepala Seksi Perizinan

6) Kepala Seksi (Korektor):

a. Melakukan koreksi berkas dan memberi paraf surat permohonan pertimbangan teknis,

b. Berkas dan surat pertimbangan teknis yang sudah diparaf diserahkan ke Kepala Bidang untuk ditandatangani dan diserahkan ke Tim Teknis.

7) Tim Teknis (Validator):

a. Menerima berkas dan surat permohonan pertimbangan teknis; b. Melakukan validasi terhadap berkas; c. Apabila berkas telah lengkap dan valid, dibuatkan pertimbangan

teknis dan draft izinnya selanjutnya diserahkan ke Kepala Seksi (verifikator 2) dan Kepala Bidang (Verifikator 1) untuk diproses lebih lanjut;

8) Kepala Bidang (Verifikator):

a. Melakukan verifikasi terhadap berkas permohonan dan draft izin; b. Memerintahkan pencetakan surat izin untuk permohonan yang

telah lengkap, valid dan memenuhi persyaratan; 9) Loket Penyerahan :

Setelah Pengadministrasian Umum memberikan nomor izin, menggandakan dan mengarsipkan izin, selanjutnya menyerahkan surat izin dan non izin ke pemohon melalui petugas loket penyerahan, dengan meminta tanda bukti pendaftaran, bukti pembayaran retribusi dan membuat tanda terima;

6. Produk Pelayanan

Izin Usaha Angkutan Laut yang dicetak dengan kertas F4, 80 gram, resmi dengan tanda tangan dan cap stempel basah.

164

7. Sarana, Prasarana dan Fasilitas

Sarana: Meja, kursi, alat tulis kantor, formulir, seragam pelayanan, telepon dan mesin faximile, almari, brankas, perangkat komputer, Printer, Komputer Server, Kamera pengawas (CCTV), Proyektor, Lemari Arsip, Touchscreen IKM, Koneksi internet, Laman/ website dan email, alat penyimpanan data (database), alat kontrol, alat telekomunikasi, alat pengukur kepuasan layanan, kotak pengaduan, mesin fotocopy, alat penyedia daya listrik atau uniterruptible power supply (UPS), alat pemadam kebakaran, pendingin ruangan, televisi, brosur, banner, penunjuk alat lokasi, dan alat/ fasilitas pendukung lainnya sesuai kebutuhan. Prasarana: Instalasi listrik, telpon, air, ruang server, ruang kerja, ruang rapat/pertemuan, ruang pelayanan, ruang pengaduan, ruang penyimpanan arsip/dokumentasi, ruang entry data, perpustakaan, ruang tunggu, tempat ibadah, ruang bermain anak, ruang laktasi, ruang difabel dan manula, ruang/tempat penjualan makanan dan minuman, toilet/ kamar mandi, halaman parkir.

8. Kompetensi Pelaksana

Petugas pelaksana kegiatan pelayanan merupakan orang-orang yang memiliki kompetensi dibidangnya sesuai dengan latar belakang pendidikan yang bersangkutan.

9. Pengawasan Internal

Pengawasan internal dilakukan oleh atasan langsung.

10. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan

1) Pelayanan Pengaduan ditangani oleh dua orang Petugas; 2) Petugas Pelayanan Informasi dan Pengaduan Masyarakat memiliki

kompetensi sebagai berikut : a. Memiliki sikap dan perilaku yang sopan dan ramah; b. Menguasai teknik berkomunikasi yang baik;

3) Dilengkapi sarana dan prasarana informasi pelayanan untuk setiap jenis layanan dan penerimaan pengaduan meliputi telepon/fax, Formulir Pengaduan/Buku Agenda Pengaduan, SMS Pengaduan, Pengaduan via email, rak arsip, komputer;

165

11. Jumlah Pelaksana

Pelaksana pelayanan berjumlah 14 Orang yang terdiri dari Front Office dan Back Office (Entry data, Korektor, Verifikator, dan Administrator).

12. Jaminan Pelayanan

Pelayanan didukung oleh petugas yang berkompeten dengan prinsip pelayanan prima, tertib administrasi serta patuh dan taat hukum.

13. Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan

1. Surat izin dan non izin dibubuhi tanda tangan serta cap stempel basah sehingga dijamin keasliannya.

2. Surat izin dan non izin menggunakan kop dinas. 3. Dilengkapi dengan barcode.

14. Evaluasi Kinerja Pelaksana

Evaluasi kinerja pelayanan dilakukan melalui pengukuran penerapan komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya setiap satu tahun sekali.

166

Izin Usaha Angkutan Laut Pelayaran Rakyat Sektor Layanan : Perhubungan Jenis Layanan : Izin Usaha Angkuatn Laut Pelayaran Rakyat (Izin

Usaha Angkutan Laut Pelayaran Rakyat antar Daerah Kabupaten/Kota dalam Daerah Provinsi, Pelabuhan antar-Daerah Provinsi dan Pelabuhan Internasional)

1. Dasar Hukum

1 Perda No 11 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan

Perangkat Daerah

2 Pergub No 66 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,

Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal, ESDM dan

Transmigrasi Provinsi Gorontalo

3 Pergub No 74 Tahun 2017 Tentang Peraturan Gubernur Gorontalo

Nomor 66 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas

dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal, ESDM dan

Transmigrasi Provinsi Gorontalo

4 Perda No 3 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu

5 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran

6 PP Nomor 61 Tahun 2009 Tentang Kepelabuhanan

7 PP Nomor 20 Tahun 2010 Tentang Angkutan di Perairan dan

Perubahannya

8 Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 93 Tahun 2013 Tentang

Penyelenggaraan dan Pengusahaan Angkutan Laut

2. Persyaratan Pelayanan

Persyaratan administrasi

a. Surat permohonan ditujukan Kepada Kepala Dinas Penanaman Modal,ESDM dan Transmigrasi

b. Fotokopi Akta Pendirian dan Perubahan perusahaan. c. Fotokopi Pengesahan Akta Pendirian / Perubahan perusahaan dari

pihak yang berwenang. (untuk Jenis PT disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM, untuk Koperasi disahkan oleh instansi yang berwenang)

d. Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) e. Memiliki Penanggung Jawab dibuktikan dengan Fotokopi KTP

Direktur Perusahaan atau Ketua Koperasi. f. Menempati tempat usaha baik berupa milik sendiri maupun sewa,

yang dibuktikan dengan Surat Izin Tempat Usaha (SITU) atau Surat Keterangan Domisili Perusahaan dari instansi yang berwenang (kepala desa/kelurahan).

167

g. Memiliki sekurang-kurangnya 1 (satu) orang tenaga ahli di bidang ketatalaksanaan, nautis tingkat dasar atau tehnis pelayaran niaga tingkat dasar.

h. SPTJM

Persyaratan Teknis

a. Kapal Layar (KL) berbendera Indonesia yang laik laut dan digerakkan

sepenuhnya dengan tenaga angin

b. Kapal layar Motor (KLM) Tradisional berbendera Indonesia yang laik laut

berukuran sama dengan GT 500 (lima ratus Gross Tonnage) dan

digerakkan oleh tenaga angin sebagai penggerak utama dan motor

sebagai penggerak bantu; atau

c. Kapal Motor (KM) berbendera Indonesia yang laik laut berukuran GT 7

(tujuh Gross Tonnage) serta paling besar GT 35 (tiga puluh lima Gross

Tonnage) yang dibuktikan dengan salinan gross akte, surat ukur dan

sertifikat keselamatan kapal yang masih berlaku.

3. Waktu Penyelesaian

Jangka waktu dalam proses berkas diterima sampai dengan izin diterbitkan selama 14 (EMPAT BELAS) HARI KERJA sejak tanggal diterimanya berkas permohonan secara lengkap dan benar.

4. Biaya Pelayanan

0 RUPIAH

5. Prosedur Pelayanan

1) Pemohon menuju layanan informasi: a. Mencari informasi pelayanan yang dibutuhkan; b. Mengambil Formulir Permohonan;

2) Petugas layanan Informasi:

a. Apabila pemohon masih dalam rangka mencari informasi maka petugas informasi memberikan penjelasan tentang persyaratan dan prosedur pengajuan permohonan pelayanan;

b. Apabila pemohon tersebut adalah pemohon yang telah siap dengan kelengkapan persyaratan pengajuan permohonan, dipersilahkan menuju ke Tempat Pendaftaran;

168

3) Pemohon menyerahkan berkas permohonan ke Tempat Pendaftaran/Desk Pelayanan dengan melampirkan persyaratan yang telah ditentukan;

4) Petugas Tempat Pendaftaran/Desk Pelayanan :

a. Meneliti berkas persyaratan, dan setelah persyaratan permohonan dinyatakan lengkap maka berkas diterima;

b. Petugas pendaftaran memberikan tanda terima kepada pemohon; c. Menginformasikan waktu penyelesaian dan biaya yang harus

dibayar apabila dikenakan biaya pelayanan/retribusi; 5) Pengelola Dokumen Perizinan:

a. Menerima berkas dari loket pendaftaran/desk pelayanan yang sudah dinyatakan lengkap;

b. Melakukan koreksi berkas c. Apabila berkas telah lengkap dibuatkan Surat permohonan

Pertimbangan Teknis, selanjutnya berkas diserahkan ke Kepala Seksi Perizinan

6) Kepala Seksi (Korektor):

a. Melakukan koreksi berkas dan memberi paraf surat permohonan pertimbangan teknis,

b. Berkas dan surat pertimbangan teknis yang sudah diparaf diserahkan ke Kepala Bidang untuk ditandatangani dan diserahkan ke Tim Teknis.

7) Tim Teknis (Validator):

a. Menerima berkas dan surat permohonan pertimbangan teknis; b. Melakukan validasi terhadap berkas; c. Apabila berkas telah lengkap dan valid, dibuatkan pertimbangan

teknis dan draft izinnya selanjutnya diserahkan ke Kepala Seksi (verifikator 2) dan Kepala Bidang (Verifikator 1) untuk diproses lebih lanjut;

8) Kepala Bidang (Verifikator):

a. Melakukan verifikasi terhadap berkas permohonan dan draft izin; b. Memerintahkan pencetakan surat izin untuk permohonan yang

telah lengkap, valid dan memenuhi persyaratan; 9) Loket Penyerahan :

Setelah Pengadministrasian Umum memberikan nomor izin, menggandakan dan mengarsipkan izin, selanjutnya menyerahkan surat izin dan non izin ke pemohon melalui petugas loket penyerahan, dengan meminta tanda bukti pendaftaran, bukti pembayaran retribusi dan membuat tanda terima;

169

6. Produk Pelayanan

Izin Usaha Angkutan Laut Pelayaran Rakyat yang dicetak dengan kertas F4, 80 gram, resmi dengan tanda tangan dan cap stempel basah.

7. Sarana, Prasarana dan Fasilitas

Sarana: Meja, kursi, alat tulis kantor, formulir, seragam pelayanan, telepon dan mesin faximile, almari, brankas, perangkat komputer, Printer, Komputer Server, Kamera pengawas (CCTV), Proyektor, Lemari Arsip, Touchscreen IKM, Koneksi internet, Laman/ website dan email, alat penyimpanan data (database), alat kontrol, alat telekomunikasi, alat pengukur kepuasan layanan, kotak pengaduan, mesin fotocopy, alat penyedia daya listrik atau uniterruptible power supply (UPS), alat pemadam kebakaran, pendingin ruangan, televisi, brosur, banner, penunjuk alat lokasi, dan alat/ fasilitas pendukung lainnya sesuai kebutuhan.

Prasarana: Instalasi listrik, telpon, air, ruang server, ruang kerja, ruang rapat/pertemuan, ruang pelayanan, ruang pengaduan, ruang penyimpanan arsip/dokumentasi, ruang entry data, perpustakaan, ruang tunggu, tempat ibadah, ruang bermain anak, ruang laktasi, ruang difabel dan manula, ruang/tempat penjualan makanan dan minuman, toilet/ kamar mandi, halaman parkir.

8. Kompetensi Pelaksana

Petugas pelaksana kegiatan pelayanan merupakan orang-orang yang memiliki kompetensi dibidangnya sesuai dengan latar belakang pendidikan yang bersangkutan.

9. Pengawasan Internal

Pengawasan internal dilakukan oleh atasan langsung.

170

10. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan

1) Pelayanan Pengaduan ditangani oleh dua orang Petugas; 2) Petugas Pelayanan Informasi dan Pengaduan Masyarakat memiliki

kompetensi sebagai berikut : a. Memiliki sikap dan perilaku yang sopan dan ramah; b. Menguasai teknik berkomunikasi yang baik;

3) Dilengkapi sarana dan prasarana informasi pelayanan untuk setiap jenis layanan dan penerimaan pengaduan meliputi telepon/fax, Formulir Pengaduan/Buku Agenda Pengaduan, SMS Pengaduan, Pengaduan via email, rak arsip, komputer;

11. Jumlah Pelaksana

Pelaksana pelayanan berjumlah 14 Orang yang terdiri dari Front Office dan Back Office (Entry data, Korektor, Verifikator, dan Administrator).

12. Jaminan Pelayanan

Pelayanan didukung oleh petugas yang berkompeten dengan prinsip pelayanan prima, tertib administrasi serta patuh dan taat hukum.

13. Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan

1. Surat izin dan non izin dibubuhi tanda tangan serta cap stempel basah sehingga dijamin keasliannya.

2. Surat izin dan non izin menggunakan kop dinas. 3. Dilengkapi dengan barcode.

14. Evaluasi Kinerja Pelaksana

Evaluasi kinerja pelayanan dilakukan melalui pengukuran penerapan komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya setiap satu tahun sekali.

171

Izin Usaha Bongkar Muat Barang di Pelabuhan Sektor Layanan : Perhubungan Jenis Layanan : Izin Usaha Bongkar Muat Barang di Pelabuhan

1. Dasar Hukum

1 Perda No 11 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan

Perangkat Daerah

2 Pergub No 66 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,

Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal, ESDM dan

Transmigrasi Provinsi Gorontalo

3 Pergub No 74 Tahun 2017 Tentang Peraturan Gubernur Gorontalo

Nomor 66 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas

dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal, ESDM dan

Transmigrasi Provinsi Gorontalo

4 Perda No 3 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu

5 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran

6 PP Nomor 61 Tahun 2009 Tentang Kepelabuhanan

7 PP Nomor 20 Tahun 2010 Tentang Angkutan di Perairan dan

Perubahannya

8 Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 60 Tahun 2014 Tentang

Penyelenggaraan dan Pengusahaan Bongkar Muat Barang dari dan ke

Kapal dan Perubahannya

9 Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 24 Tahun 2017 Tentang

Pencabutan Persyaratan Kepemilikan Modal Badan Usaha di Bidang

Perusahaan Angkutan Laut

2. Persyaratan Pelayanan

Persyaratan administrasi:

a. Permohonan ditujukan Kepada Kepala Dinas Penanaman Modal,ESDM

dan Trasmigrasi

b. SPTJM

c. Memiliki NPWP perusahaan

d. Memiliki modal usaha

e. Memiliki Penanggung jawab

f. Menempati tempat usaha baik berupa milik sendiri maupun sewa

berdasarkan surat keterangan domisili perusahaan dari instansi yang

berwenang

g. Memiliki Tenaga ahli dengan kualifikasi nautika atau ahli

172

ketatalaksanaan pelayaran niaga yang ditetapkan sebagai berikut:

a. Bagi perusahaan yang akan melakukan kegiatan dipelabuhan

utama, paling sedikit 1 (satu) orang dengan kualifikasi Ahli Nautika

Tingkat II atau Ahli Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga berijazah

Diploma III dengan pengalaman kerja paling singkat 3 (tiga) tahun;

b. Bagi perusahaan yang akan melakukan kegiatan dipelabuhan

pengumpul, paling sedikit 1 (satu) orang dengan kualifikasi Ahli

Nautika Tingkat III atau Ahli Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga

berijazah Diploma III dengan pengalaman kerja paling singkat 1

(satu) tahun;

c. Bagi perusahaan yang akan melakukan kegiatan dipelabuhan

pengumpan, paling sedikit 1 (satu) orang dengan kualifikasi Ahli

Bautika Tingkat IV atau Ahli Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga

berijazah Diploma III dengan pengalaman kerja paling singkat 1

(satu) tahun;

Persyaratan teknis (disesuaikan dengan pelabuhan):

a. Folklift

b. Pallet

c. ship-side net

d. Rope sling

e. Rope net

f. Wire net

3. Waktu Penyelesaian

Jangka waktu dalam proses berkas diterima sampai dengan izin diterbitkan selama 14 (EMPAT BELAS) HARI KERJA sejak tanggal diterimanya berkas permohonan secara lengkap dan benar.

4. Biaya Pelayanan

0 RUPIAH

173

5. Prosedur Pelayanan

1) Pemohon menuju layanan informasi: a. Mencari informasi pelayanan yang dibutuhkan; b. Mengambil Formulir Permohonan;

2) Petugas layanan Informasi:

a. Apabila pemohon masih dalam rangka mencari informasi maka petugas informasi memberikan penjelasan tentang persyaratan dan prosedur pengajuan permohonan pelayanan;

b. Apabila pemohon tersebut adalah pemohon yang telah siap dengan kelengkapan persyaratan pengajuan permohonan, dipersilahkan menuju ke Tempat Pendaftaran;

3) Pemohon menyerahkan berkas permohonan ke Tempat

Pendaftaran/Desk Pelayanan dengan melampirkan persyaratan yang telah ditentukan;

4) Petugas Tempat Pendaftaran/Desk Pelayanan :

a. Meneliti berkas persyaratan, dan setelah persyaratan permohonan dinyatakan lengkap maka berkas diterima;

b. Petugas pendaftaran memberikan tanda terima kepada pemohon; c. Menginformasikan waktu penyelesaian dan biaya yang harus

dibayar apabila dikenakan biaya pelayanan/retribusi; 5) Pengelola Dokumen Perizinan:

a. Menerima berkas dari loket pendaftaran/desk pelayanan yang sudah dinyatakan lengkap;

b. Melakukan koreksi berkas c. Apabila berkas telah lengkap dibuatkan Surat permohonan

Pertimbangan Teknis, selanjutnya berkas diserahkan ke Kepala Seksi Perizinan

6) Kepala Seksi (Korektor):

a. Melakukan koreksi berkas dan memberi paraf surat permohonan pertimbangan teknis,

b. Berkas dan surat pertimbangan teknis yang sudah diparaf diserahkan ke Kepala Bidang untuk ditandatangani dan diserahkan ke Tim Teknis.

7) Tim Teknis (Validator):

a. Menerima berkas dan surat permohonan pertimbangan teknis; b. Melakukan validasi terhadap berkas; c. Apabila berkas telah lengkap dan valid, dibuatkan pertimbangan

teknis dan draft izinnya selanjutnya diserahkan ke Kepala Seksi (verifikator 2) dan Kepala Bidang (Verifikator 1) untuk diproses lebih lanjut;

174

8) Kepala Bidang (Verifikator): a. Melakukan verifikasi terhadap berkas permohonan dan draft izin; b. Memerintahkan pencetakan surat izin untuk permohonan yang

telah lengkap, valid dan memenuhi persyaratan; 9) Loket Penyerahan :

Setelah Pengadministrasian Umum memberikan nomor izin, menggandakan dan mengarsipkan izin, selanjutnya menyerahkan surat izin dan non izin ke pemohon melalui petugas loket penyerahan, dengan meminta tanda bukti pendaftaran, bukti pembayaran retribusi dan membuat tanda terima;

6. Produk Pelayanan

Izin Usaha Bongkar Muat Barang di Pelabuhan yang dicetak dengan kertas concorde 200 gram, resmi dengan tanda tangan dan cap stempel basah.

7. Sarana, Prasarana dan Fasilitas

Sarana: Meja, kursi, alat tulis kantor, formulir, seragam pelayanan, telepon dan mesin faximile, almari, brankas, perangkat komputer, Printer, Komputer Server, Kamera pengawas (CCTV), Proyektor, Lemari Arsip, Touchscreen IKM, Koneksi internet, Laman/ website dan email, alat penyimpanan data (database), alat kontrol, alat telekomunikasi, alat pengukur kepuasan layanan, kotak pengaduan, mesin fotocopy, alat penyedia daya listrik atau uniterruptible power supply (UPS), alat pemadam kebakaran, pendingin ruangan, televisi, brosur, banner, penunjuk alat lokasi, dan alat/ fasilitas pendukung lainnya sesuai kebutuhan. Prasarana: Instalasi listrik, telpon, air, ruang server, ruang kerja, ruang rapat/pertemuan, ruang pelayanan, ruang pengaduan, ruang penyimpanan arsip/dokumentasi, ruang entry data, perpustakaan, ruang tunggu, tempat ibadah, ruang bermain anak, ruang laktasi, ruang difabel dan manula, ruang/tempat penjualan makanan dan minuman, toilet/ kamar mandi, halaman parkir.

8. Kompetensi Pelaksana

Petugas pelaksana kegiatan pelayanan merupakan orang-orang yang memiliki kompetensi dibidangnya sesuai dengan latar belakang pendidikan yang bersangkutan.

175

9. Pengawasan Internal

Pengawasan internal dilakukan oleh atasan langsung.

10. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan

1) Pelayanan Pengaduan ditangani oleh dua orang Petugas; 2) Petugas Pelayanan Informasi dan Pengaduan Masyarakat memiliki

kompetensi sebagai berikut : a. Memiliki sikap dan perilaku yang sopan dan ramah; b. Menguasai teknik berkomunikasi yang baik;

3) Dilengkapi sarana dan prasarana informasi pelayanan untuk setiap jenis layanan dan penerimaan pengaduan meliputi telepon/fax, Formulir Pengaduan/Buku Agenda Pengaduan, SMS Pengaduan, Pengaduan via email, rak arsip, komputer;

11. Jumlah Pelaksana

Pelaksana pelayanan berjumlah 14 Orang yang terdiri dari Front Office dan Back Office (Entry data, Korektor, Verifikator, dan Administrator).

12. Jaminan Pelayanan

Pelayanan didukung oleh petugas yang berkompeten dengan prinsip pelayanan prima, tertib administrasi serta patuh dan taat hukum.

13. Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan

1. Surat izin dan non izin dibubuhi tanda tangan serta cap stempel basah sehingga dijamin keasliannya.

2. Surat izin dan non izin menggunakan kop dinas. 3. Dilengkapi dengan barcode.

14. Evaluasi Kinerja Pelaksana

Evaluasi kinerja pelayanan dilakukan melalui pengukuran penerapan komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya setiap satu tahun sekali.

176

Izin Usaha Jasa Pengurusan Transportasi (JPT) Sektor Layanan : Perhubungan Jenis Layanan : Izin Usaha Jasa Pengurusan Transportasi (JPT)

1. Dasar Hukum

1 Perda No 11 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan

Perangkat Daerah

2 Pergub No 66 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,

Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal, ESDM dan

Transmigrasi Provinsi Gorontalo

3 Pergub No 74 Tahun 2017 Tentang Peraturan Gubernur Gorontalo

Nomor 66 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas

dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal, ESDM dan

Transmigrasi Provinsi Gorontalo

4 Perda No 3 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu

5 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran

6 PP Nomor 61 Tahun 2009 Tentang Kepelabuhanan

7 PP Nomor 20 Tahun 2010 Tentang Angkutan di Perairan dan

Perubahannya PP Nomor 22 Tahun 2011

8 Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 49 Tahun 2017 Tentang

Penyelenggaraan dan Pengusahaan Jasa Pengurusan Transportasi

2. Persyaratan Pelayanan

Persyaratan Administrasi : a. Surat permohonan izin yang ditujukan Kepala Dinas Penanaman Modal

ESDM dan Transmigrasi Provinsi Gorontalo b. Memiliki akta perusahaan dari notaris yang disahkan Kementerian

Hukum dan Hak Asasi Manusia; c. Memiliki Surat Keterangan Domisili Perusahaan yang dikeluarkan oleh

pejabat yang berwenang; d. Memiliki penanggung jawab; e. Memiliki modal dasar paling sedikit 1.200.000.000,- (satu miliar dua

ratus juta rupiah) dan paling sedikit 25% (dua puluh lima perseratus) dari modal dasar harus ditempatkan dan disetor penuh dengan bukti penyetoran yang sah;

f. Memiliki sertifikat kepemilikan gedung kantor sendiri atau bukti sewa gedung paling sedikit 2 (dua) tahun;

g. Memiliki tenaga ahli Warga Negara Indonesia berijazah minimum Diploma III di bidang pelayaran atau Maritim atau Penerbangan atau Transportasi atau IATA Diploma atau FIATA Diploma, Sarjana (S1) Logistik atau sertifikat kompetensi profesi di bidang Forwarder atau Management Supply Chain atau sertifikat ahli Kepabeanan atau

177

Kepelabuhanan (alternatif atau kumulatif) h. SPTJM

Persyaratan Teknis : a. Memiliki atau menguasai kenderaan operasional minimal 4 roda (empat)

yang dibuktikan dengan bukti kepemilikan atau sewa yang sah; dan b. Memiliki system peralatan perangkat lunak dan keras serta system

informasi dan komunikasi yang terintegrasi dengan system informasi transportasi darat, laut, udara atau perkeretaapian sesuai dengan perkembangan teknologi

3. Waktu Penyelesaian

Jangka waktu dalam proses berkas diterima sampai dengan izin diterbitkan selama 14 (EMPAT BELAS) HARI KERJA sejak tanggal diterimanya berkas permohonan secara lengkap dan benar.

4. Biaya Pelayanan

0 RUPIAH

5. Prosedur Pelayanan

1) Pemohon menuju layanan informasi: a. Mencari informasi pelayanan yang dibutuhkan; b. Mengambil Formulir Permohonan;

2) Petugas layanan Informasi:

a. Apabila pemohon masih dalam rangka mencari informasi maka petugas informasi memberikan penjelasan tentang persyaratan dan prosedur pengajuan permohonan pelayanan;

b. Apabila pemohon tersebut adalah pemohon yang telah siap dengan kelengkapan persyaratan pengajuan permohonan, dipersilahkan menuju ke Tempat Pendaftaran;

3) Pemohon menyerahkan berkas permohonan ke Tempat

Pendaftaran/Desk Pelayanan dengan melampirkan persyaratan yang telah ditentukan;

4) Petugas Tempat Pendaftaran/Desk Pelayanan :

a. Meneliti berkas persyaratan, dan setelah persyaratan permohonan dinyatakan lengkap maka berkas diterima;

b. Petugas pendaftaran memberikan tanda terima kepada pemohon; c. Menginformasikan waktu penyelesaian dan biaya yang harus

dibayar apabila dikenakan biaya pelayanan/retribusi;

178

5) Pengelola Dokumen Perizinan: a. Menerima berkas dari loket pendaftaran/desk pelayanan yang

sudah dinyatakan lengkap; b. Melakukan koreksi berkas c. Apabila berkas telah lengkap dibuatkan Surat permohonan

Pertimbangan Teknis, selanjutnya berkas diserahkan ke Kepala Seksi Perizinan

6) Kepala Seksi (Korektor):

a. Melakukan koreksi berkas dan memberi paraf surat permohonan pertimbangan teknis,

b. Berkas dan surat pertimbangan teknis yang sudah diparaf diserahkan ke Kepala Bidang untuk ditandatangani dan diserahkan ke Tim Teknis.

7) Tim Teknis (Validator):

a. Menerima berkas dan surat permohonan pertimbangan teknis; b. Melakukan validasi terhadap berkas; c. Apabila berkas telah lengkap dan valid, dibuatkan pertimbangan

teknis dan draft izinnya selanjutnya diserahkan ke Kepala Seksi (verifikator 2) dan Kepala Bidang (Verifikator 1) untuk diproses lebih lanjut;

8) Kepala Bidang (Verifikator):

a. Melakukan verifikasi terhadap berkas permohonan dan draft izin; b. Memerintahkan pencetakan surat izin untuk permohonan yang

telah lengkap, valid dan memenuhi persyaratan; 9) Loket Penyerahan :

Setelah Pengadministrasian Umum memberikan nomor izin, menggandakan dan mengarsipkan izin, selanjutnya menyerahkan surat izin dan non izin ke pemohon melalui petugas loket penyerahan, dengan meminta tanda bukti pendaftaran, bukti pembayaran retribusi dan membuat tanda terima;

6. Produk Pelayanan

Izin Usaha Jasa Pengurusan Transportasi (JPT) yang dicetak dengan kertas Concorde 200 gram, resmi dengan tanda tangan dan cap stempel basah.

7. Sarana, Prasarana dan Fasilitas

Sarana: Meja, kursi, alat tulis kantor, formulir, seragam pelayanan, telepon dan mesin faximile, almari, brankas, perangkat komputer, Printer, Komputer

179

Server, Kamera pengawas (CCTV), Proyektor, Lemari Arsip, Touchscreen IKM, Koneksi internet, Laman/ website dan email, alat penyimpanan data (database), alat kontrol, alat telekomunikasi, alat pengukur kepuasan layanan, kotak pengaduan, mesin fotocopy, alat penyedia daya listrik atau uniterruptible power supply (UPS), alat pemadam kebakaran, pendingin ruangan, televisi, brosur, banner, penunjuk alat lokasi, dan alat/ fasilitas pendukung lainnya sesuai kebutuhan. Prasarana: Instalasi listrik, telpon, air, ruang server, ruang kerja, ruang rapat/pertemuan, ruang pelayanan, ruang pengaduan, ruang penyimpanan arsip/dokumentasi, ruang entry data, perpustakaan, ruang tunggu, tempat ibadah, ruang bermain anak, ruang laktasi, ruang difabel dan manula, ruang/tempat penjualan makanan dan minuman, toilet/ kamar mandi, halaman parkir.

8. Kompetensi Pelaksana

Petugas pelaksana kegiatan pelayanan merupakan orang-orang yang memiliki kompetensi dibidangnya sesuai dengan latar belakang pendidikan yang bersangkutan.

9. Pengawasan Internal

Pengawasan internal dilakukan oleh atasan langsung.

10. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan

1) Pelayanan Pengaduan ditangani oleh dua orang Petugas; 2) Petugas Pelayanan Informasi dan Pengaduan Masyarakat memiliki

kompetensi sebagai berikut : a. Memiliki sikap dan perilaku yang sopan dan ramah; b. Menguasai teknik berkomunikasi yang baik;

3) Dilengkapi sarana dan prasarana informasi pelayanan untuk setiap jenis layanan dan penerimaan pengaduan meliputi telepon/fax, Formulir Pengaduan/Buku Agenda Pengaduan, SMS Pengaduan, Pengaduan via email, rak arsip, komputer;

11. Jumlah Pelaksana

Pelaksana pelayanan berjumlah 14 Orang yang terdiri dari Front Office dan Back Office (Entry data, Korektor, Verifikator, dan Administrator).

180

12. Jaminan Pelayanan

Pelayanan didukung oleh petugas yang berkompeten dengan prinsip pelayanan prima, tertib administrasi serta patuh dan taat hukum.

13. Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan

1. Surat izin dan non izin dibubuhi tanda tangan serta cap stempel basah sehingga dijamin keasliannya.

2. Surat izin dan non izin menggunakan kop dinas. 3. Dilengkapi dengan barcode.

14. Evaluasi Kinerja Pelaksana

Evaluasi kinerja pelayanan dilakukan melalui pengukuran penerapan komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya setiap satu tahun sekali.

181

Izin Usaha Angkutan Perairan Pelabuhan Sektor Layanan : Perhubungan Jenis Layanan : Izin Usaha Angkutan Perairan Pelabuhan

1. Dasar Hukum

1 Perda No 11 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan

Perangkat Daerah

2 Pergub No 66 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,

Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal, ESDM dan

Transmigrasi Provinsi Gorontalo

3 Pergub No 74 Tahun 2017 Tentang Peraturan Gubernur Gorontalo

Nomor 66 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas

dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal, ESDM dan

Transmigrasi Provinsi Gorontalo

4 Perda No 3 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu

5 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran

6 PP Nomor 61 Tahun 2009 Tentang Kepelabuhanan

7 PP Nomor 20 Tahun 2010 Tentang Angkutan di Perairan dan

Perubahannya PP Nomor 22 Tahun 2011

2. Persyaratan Pelayanan

Persyaratan administrasi

a. Surat permohonan izin yang ditujukan Kepala Dinas Penanaman Modal

ESDM dan Transmigrasi Provinsi Gorontalo

b. SPTJM

c. Memiliki akte pendirian perusahaan

d. Memiliki Nomor Pokok Pajak Perusahaan (NPWP)

e. Memiliki Modal Usaha

f. Memiliki Penanggung Jawab

g. Memiliki tenaga ahli yang sesuai

h. Memiliki surat keterangan domisili perusahaan/SITU/SIUP dan TDP

i. Memiliki Surat rekomendasi / pendapat tertulis dari otoritas pelabuhan

atau unit penyelenggara pelabuhan setempat.

Persyaratan Teknis

Harus Memiliki Kapal yang memenuhi persyaratan Kelaik lautan

182

3. Waktu Penyelesaian

Jangka waktu dalam proses berkas diterima sampai dengan izin diterbitkan selama 14 (EMPAT BELAS) HARI KERJA sejak tanggal diterimanya berkas permohonan secara lengkap dan benar.

4. Biaya Pelayanan

0 RUPIAH

5. Prosedur Pelayanan

1) Pemohon menuju layanan informasi: a. Mencari informasi pelayanan yang dibutuhkan; b. Mengambil Formulir Permohonan;

2) Petugas layanan Informasi:

a. Apabila pemohon masih dalam rangka mencari informasi maka petugas informasi memberikan penjelasan tentang persyaratan dan prosedur pengajuan permohonan pelayanan;

b. Apabila pemohon tersebut adalah pemohon yang telah siap dengan kelengkapan persyaratan pengajuan permohonan, dipersilahkan menuju ke Tempat Pendaftaran;

3) Pemohon menyerahkan berkas permohonan ke Tempat

Pendaftaran/Desk Pelayanan dengan melampirkan persyaratan yang telah ditentukan;

4) Petugas Tempat Pendaftaran/Desk Pelayanan :

a. Meneliti berkas persyaratan, dan setelah persyaratan permohonan dinyatakan lengkap maka berkas diterima;

b. Petugas pendaftaran memberikan tanda terima kepada pemohon; c. Menginformasikan waktu penyelesaian dan biaya yang harus

dibayar apabila dikenakan biaya pelayanan/retribusi; 5) Pengelola Dokumen Perizinan:

a. Menerima berkas dari loket pendaftaran/desk pelayanan yang sudah dinyatakan lengkap;

b. Melakukan koreksi berkas c. Apabila berkas telah lengkap dibuatkan Surat permohonan

Pertimbangan Teknis, selanjutnya berkas diserahkan ke Kepala Seksi Perizinan

6) Kepala Seksi (Korektor):

a. Melakukan koreksi berkas dan memberi paraf surat permohonan pertimbangan teknis,

b. Berkas dan surat pertimbangan teknis yang sudah diparaf

183

diserahkan ke Kepala Bidang untuk ditandatangani dan diserahkan ke Tim Teknis.

7) Tim Teknis (Validator):

a. Menerima berkas dan surat permohonan pertimbangan teknis; b. Melakukan validasi terhadap berkas; c. Apabila berkas telah lengkap dan valid, dibuatkan pertimbangan

teknis dan draft izinnya selanjutnya diserahkan ke Kepala Seksi (verifikator 2) dan Kepala Bidang (Verifikator 1) untuk diproses lebih lanjut;

8) Kepala Bidang (Verifikator):

a. Melakukan verifikasi terhadap berkas permohonan dan draft izin; b. Memerintahkan pencetakan surat izin untuk permohonan yang

telah lengkap, valid dan memenuhi persyaratan; 9) Loket Penyerahan :

Setelah Pengadministrasian Umum memberikan nomor izin, menggandakan dan mengarsipkan izin, selanjutnya menyerahkan surat izin dan non izin ke pemohon melalui petugas loket penyerahan, dengan meminta tanda bukti pendaftaran, bukti pembayaran retribusi dan membuat tanda terima;

6. Produk Pelayanan

Izin Usaha Angkutan Perairan Pelabuhan yang dicetak dengan kertas F4, 80 gram, resmi dengan tanda tangan dan cap stempel basah.

7. Sarana, Prasarana dan Fasilitas

Sarana: Meja, kursi, alat tulis kantor, formulir, seragam pelayanan, telepon dan mesin faximile, almari, brankas, perangkat komputer, Printer, Komputer Server, Kamera pengawas (CCTV), Proyektor, Lemari Arsip, Touchscreen IKM, Koneksi internet, Laman/ website dan email, alat penyimpanan data (database), alat kontrol, alat telekomunikasi, alat pengukur kepuasan layanan, kotak pengaduan, mesin fotocopy, alat penyedia daya listrik atau uniterruptible power supply (UPS), alat pemadam kebakaran, pendingin ruangan, televisi, brosur, banner, penunjuk alat lokasi, dan alat/ fasilitas pendukung lainnya sesuai kebutuhan. Prasarana: Instalasi listrik, telpon, air, ruang server, ruang kerja, ruang rapat/pertemuan, ruang pelayanan, ruang pengaduan, ruang penyimpanan arsip/dokumentasi, ruang entry data, perpustakaan, ruang tunggu, tempat ibadah, ruang bermain anak, ruang laktasi,

184

ruang difabel dan manula, ruang/tempat penjualan makanan dan minuman, toilet/ kamar mandi, halaman parkir.

8. Kompetensi Pelaksana

Petugas pelaksana kegiatan pelayanan merupakan orang-orang yang memiliki kompetensi dibidangnya sesuai dengan latar belakang pendidikan yang bersangkutan.

9. Pengawasan Internal

Pengawasan internal dilakukan oleh atasan langsung.

10. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan

1) Pelayanan Pengaduan ditangani oleh dua orang Petugas; 2) Petugas Pelayanan Informasi dan Pengaduan Masyarakat memiliki

kompetensi sebagai berikut : a. Memiliki sikap dan perilaku yang sopan dan ramah; b. Menguasai teknik berkomunikasi yang baik;

3) Dilengkapi sarana dan prasarana informasi pelayanan untuk setiap jenis layanan dan penerimaan pengaduan meliputi telepon/fax, Formulir Pengaduan/Buku Agenda Pengaduan, SMS Pengaduan, Pengaduan via email, rak arsip, komputer;

11. Jumlah Pelaksana

Pelaksana pelayanan berjumlah 14 Orang yang terdiri dari Front Office dan Back Office (Entry data, Korektor, Verifikator, dan Administrator).

12. Jaminan Pelayanan

Pelayanan didukung oleh petugas yang berkompeten dengan prinsip pelayanan prima, tertib administrasi serta patuh dan taat hukum.

13. Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan

1. Surat izin dan non izin dibubuhi tanda tangan serta cap stempel basah sehingga dijamin keasliannya.

2. Surat izin dan non izin menggunakan kop dinas. 3. Dilengkapi dengan barcode.

185

14. Evaluasi Kinerja Pelaksana

Evaluasi kinerja pelayanan dilakukan melalui pengukuran penerapan komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya setiap satu tahun sekali.

191

Izin Usaha Tally Mandiri Sektor Layanan : Perhubungan Jenis Layanan : Izin Usaha Tally Mandiri

1. Dasar Hukum

1 Perda No 11 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan

Perangkat Daerah

2 Pergub No 66 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,

Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal, ESDM dan

Transmigrasi Provinsi Gorontalo

3 Pergub No 74 Tahun 2017 Tentang Peraturan Gubernur Gorontalo

Nomor 66 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas

dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal, ESDM dan

Transmigrasi Provinsi Gorontalo

4 Perda No 3 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu

5 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran

6 PP Nomor 61 Tahun 2009 Tentang Kepelabuhanan

7 PP Nomor 20 Tahun 2010 Tentang Angkutan di Perairan dan

Perubahannya PP Nomor 22 Tahun 2011

2. Persyaratan Pelayanan

Persyaratan administrasi

a. Surat permohonan izin yang ditujukan Kepala Dinas Penanaman Modal

ESDM dan Trasmigrasi Provinsi Gorontalo

b. Memiliki akte pendirian perusahaan

c. Memiliki Nomor Pokok Pajak Perusahaan

d. Memiliki Modal Usaha

e. Memiliki Penanggung Jawab

f. Memiliki peralatan yang cukup sesuai dengan perkembangan teknologi

g. Memiliki surat Keterangan Domisili Perusahaan/SITU/SIUP dan TDP

h. Memiliki Tenaga Ahli Yang sesuai

i. Memiliki Surat rekomendasi /pendapat tertulis dari otoritas pelabuhan

atau unit penyelenggara pelabuhan setempat.

j. SPTJM

192

3. Waktu Penyelesaian

Jangka waktu dalam proses berkas diterima sampai dengan izin diterbitkan selama 14 (Empat Belas) HARI KERJA sejak tanggal diterimanya berkas permohonan secara lengkap dan benar.

4. Biaya Pelayanan

0 RUPIAH

5. Prosedur Pelayanan

1) Pemohon menuju layanan informasi: a. Mencari informasi pelayanan yang dibutuhkan; b. Mengambil Formulir Permohonan;

2) Petugas layanan Informasi:

a. Apabila pemohon masih dalam rangka mencari informasi maka petugas informasi memberikan penjelasan tentang persyaratan dan prosedur pengajuan permohonan pelayanan;

b. Apabila pemohon tersebut adalah pemohon yang telah siap dengan kelengkapan persyaratan pengajuan permohonan, dipersilahkan menuju ke Tempat Pendaftaran;

3) Pemohon menyerahkan berkas permohonan ke Tempat

Pendaftaran/Desk Pelayanan dengan melampirkan persyaratan yang telah ditentukan;

4) Petugas Tempat Pendaftaran/Desk Pelayanan :

a. Meneliti berkas persyaratan, dan setelah persyaratan permohonan dinyatakan lengkap maka berkas diterima;

b. Petugas pendaftaran memberikan tanda terima kepada pemohon; c. Menginformasikan waktu penyelesaian dan biaya yang harus

dibayar apabila dikenakan biaya pelayanan/retribusi; 5) Pengelola Dokumen Perizinan:

a. Menerima berkas dari loket pendaftaran/desk pelayanan yang sudah dinyatakan lengkap;

b. Melakukan koreksi berkas c. Apabila berkas telah lengkap dibuatkan Surat permohonan

Pertimbangan Teknis, selanjutnya berkas diserahkan ke Kepala Seksi Perizinan

6) Kepala Seksi (Korektor):

a. Melakukan koreksi berkas dan memberi paraf surat permohonan pertimbangan teknis,

b. Berkas dan surat pertimbangan teknis yang sudah diparaf

193

diserahkan ke Kepala Bidang untuk ditandatangani dan diserahkan ke Tim Teknis.

7) Tim Teknis (Validator):

a. Menerima berkas dan surat permohonan pertimbangan teknis; b. Melakukan validasi terhadap berkas; c. Apabila berkas telah lengkap dan valid, dibuatkan pertimbangan

teknis dan draft izinnya selanjutnya diserahkan ke Kepala Seksi (verifikator 2) dan Kepala Bidang (Verifikator 1) untuk diproses lebih lanjut;

8) Kepala Bidang (Verifikator):

a. Melakukan verifikasi terhadap berkas permohonan dan draft izin; b. Memerintahkan pencetakan surat izin untuk permohonan yang

telah lengkap, valid dan memenuhi persyaratan; 9) Loket Penyerahan :

Setelah Pengadministrasian Umum memberikan nomor izin, menggandakan dan mengarsipkan izin, selanjutnya menyerahkan surat izin dan non izin ke pemohon melalui petugas loket penyerahan, dengan meminta tanda bukti pendaftaran, bukti pembayaran retribusi dan membuat tanda terima;

6. Produk Pelayanan

Izin Usaha Tally mandiri yang dicetak dengan kertas F4, 80 gram, resmi dengan tanda tangan dan cap stempel basah.

7. Sarana, Prasarana dan Fasilitas

Sarana: Meja, kursi, alat tulis kantor, formulir, seragam pelayanan, telepon dan mesin faximile, almari, brankas, perangkat komputer, Printer, Komputer Server, Kamera pengawas (CCTV), Proyektor, Lemari Arsip, Touchscreen IKM, Koneksi internet, Laman/ website dan email, alat penyimpanan data (database), alat kontrol, alat telekomunikasi, alat pengukur kepuasan layanan, kotak pengaduan, mesin fotocopy, alat penyedia daya listrik atau uniterruptible power supply (UPS), alat pemadam kebakaran, pendingin ruangan, televisi, brosur, banner, penunjuk alat lokasi, dan alat/ fasilitas pendukung lainnya sesuai kebutuhan. Prasarana: Instalasi listrik, telpon, air, ruang server, ruang kerja, ruang rapat/pertemuan, ruang pelayanan, ruang pengaduan, ruang penyimpanan arsip/dokumentasi, ruang entry data, perpustakaan, ruang tunggu, tempat ibadah, ruang bermain anak, ruang laktasi,

194

ruang difabel dan manula, ruang/tempat penjualan makanan dan minuman, toilet/ kamar mandi, halaman parkir.

8. Kompetensi Pelaksana

Petugas pelaksana kegiatan pelayanan merupakan orang-orang yang memiliki kompetensi dibidangnya sesuai dengan latar belakang pendidikan yang bersangkutan.

9. Pengawasan Internal

Pengawasan internal dilakukan oleh atasan langsung.

10. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan

1) Pelayanan Pengaduan ditangani oleh dua orang Petugas; 2) Petugas Pelayanan Informasi dan Pengaduan Masyarakat memiliki

kompetensi sebagai berikut : a. Memiliki sikap dan perilaku yang sopan dan ramah; b. Menguasai teknik berkomunikasi yang baik;

3) Dilengkapi sarana dan prasarana informasi pelayanan untuk setiap jenis layanan dan penerimaan pengaduan meliputi telepon/fax, Formulir Pengaduan/Buku Agenda Pengaduan, SMS Pengaduan, Pengaduan via email, rak arsip, komputer;

11. Jumlah Pelaksana

Pelaksana pelayanan berjumlah 14 Orang yang terdiri dari Front Office dan Back Office (Entry data, Korektor, Verifikator, dan Administrator).

12. Jaminan Pelayanan

Pelayanan didukung oleh petugas yang berkompeten dengan prinsip pelayanan prima, tertib administrasi serta patuh dan taat hukum.

13. Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan

1. Surat izin dan non izin dibubuhi tanda tangan serta cap stempel basah sehingga dijamin keasliannya.

2. Surat izin dan non izin menggunakan kop dinas. 3. Dilengkapi dengan barcode.

195

14. Evaluasi Kinerja Pelaksana

Evaluasi kinerja pelayanan dilakukan melalui pengukuran penerapan komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya setiap satu tahun sekali.

196

Izin Usaha Depo Peti Kemas Sektor Layanan : Perhubungan Jenis Layanan : Izin Usaha Depo Peti Kemas

1. Dasar Hukum

1 Perda No 11 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan

Perangkat Daerah

2 Pergub No 66 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,

Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal, ESDM dan

Transmigrasi Provinsi Gorontalo

3 Pergub No 74 Tahun 2017 Tentang Peraturan Gubernur Gorontalo

Nomor 66 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas

dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal, ESDM dan

Transmigrasi Provinsi Gorontalo

4 Perda No 3 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu

5 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran

6 PP Nomor 61 Tahun 2009 Tentang Kepelabuhanan

7 PP Nomor 20 Tahun 2010 Tentang Angkutan di Perairan dan

Perubahannya PP Nomor 22 Tahun 2011

2. Persyaratan Pelayanan

Persyaratan administrasi

a. Surat permohonan izin yang ditujukan Kepala Dinas Penanaman Modal

ESDM Dan Transmigrasi Provinsi Gorontalo

b. Memiliki akte pendirian perusahaan

c. Memiliki Nomor Pokok Pajak Perusahaan

d. Memiliki Modal Usaha

e. Memiliki Penanggung Jawab

f. Memiliki surat Keterangan Domisili Perusahaan/SITU

g. Memiliki Persetujuan studi lingkungan dari instansi pemerintah

kab/kota setempat dan provinsi

h. Memiliki rekomendasi /kesesuaian dengan rencana tata ruang wilayah

kabupaten/kota dari bupati/walikota setempat.

i. Memiliki izin gangguan dan perlindungan masyarakat yang diterbitkan

oleh pejabat yang berwenang

Persyaratan Teknis

a. Menguasai Lahan yang dibuktikan :

197

1. Hak penguasaan atau kepemilikan untuk usaha depo peti kemas yang

berada di Plular daerah lingkungan kerja daratan pelabuhan dan

2. Kerjasama dengan penyelenggara pelabuhan untuk usaha depo peti

kemas yang berada didalam daerah lingkungan kerja daratan

pelabuhan.

b. Memiliki Peralatan paling sedikit meliputi :

1. Reach stacker

2. Side loader

3. Side loader dan

4. Forklift

c. Memiliki Tenaga ahli dengan kualifikasi ahli nautika,ahli

ketatalaksanaan pelayaran niaga,atau ahli manjemen transportasi laut

3. Waktu Penyelesaian

Jangka waktu dalam proses berkas diterima sampai dengan izin diterbitkan selama 14 (EMPAT BELAS) HARI KERJA sejak tanggal diterimanya berkas permohonan secara lengkap dan benar.

4. Biaya Pelayanan

0 RUPIAH

5. Prosedur Pelayanan

1) Pemohon menuju layanan informasi: a. Mencari informasi pelayanan yang dibutuhkan; b. Mengambil Formulir Permohonan;

2) Petugas layanan Informasi:

a. Apabila pemohon masih dalam rangka mencari informasi maka petugas informasi memberikan penjelasan tentang persyaratan dan prosedur pengajuan permohonan pelayanan;

b. Apabila pemohon tersebut adalah pemohon yang telah siap dengan kelengkapan persyaratan pengajuan permohonan, dipersilahkan menuju ke Tempat Pendaftaran;

3) Pemohon menyerahkan berkas permohonan ke Tempat

Pendaftaran/Desk Pelayanan dengan melampirkan persyaratan yang telah ditentukan;

4) Petugas Tempat Pendaftaran/Desk Pelayanan :

198

a. Meneliti berkas persyaratan, dan setelah persyaratan permohonan dinyatakan lengkap maka berkas diterima;

b. Petugas pendaftaran memberikan tanda terima kepada pemohon; c. Menginformasikan waktu penyelesaian dan biaya yang harus

dibayar apabila dikenakan biaya pelayanan/retribusi; 5) Pengelola Dokumen Perizinan:

a. Menerima berkas dari loket pendaftaran/desk pelayanan yang sudah dinyatakan lengkap;

b. Melakukan koreksi berkas c. Apabila berkas telah lengkap dibuatkan Surat permohonan

Pertimbangan Teknis, selanjutnya berkas diserahkan ke Kepala Seksi Perizinan

6) Kepala Seksi (Korektor):

a. Melakukan koreksi berkas dan memberi paraf surat permohonan pertimbangan teknis,

b. Berkas dan surat pertimbangan teknis yang sudah diparaf diserahkan ke Kepala Bidang untuk ditandatangani dan diserahkan ke Tim Teknis.

7) Tim Teknis (Validator):

a. Menerima berkas dan surat permohonan pertimbangan teknis; b. Melakukan validasi terhadap berkas; c. Apabila berkas telah lengkap dan valid, dibuatkan pertimbangan

teknis dan draft izinnya selanjutnya diserahkan ke Kepala Seksi (verifikator 2) dan Kepala Bidang (Verifikator 1) untuk diproses lebih lanjut;

8) Kepala Bidang (Verifikator):

a. Melakukan verifikasi terhadap berkas permohonan dan draft izin; b. Memerintahkan pencetakan surat izin untuk permohonan yang

telah lengkap, valid dan memenuhi persyaratan; 9) Loket Penyerahan :

Setelah Pengadministrasian Umum memberikan nomor izin, menggandakan dan mengarsipkan izin, selanjutnya menyerahkan surat izin dan non izin ke pemohon melalui petugas loket penyerahan, dengan meminta tanda bukti pendaftaran, bukti pembayaran retribusi dan membuat tanda terima;

6. Produk Pelayanan

Izin Usaha Depo Peti Kemas yang dicetak dengan kertas F4, 80 gram, resmi dengan tanda tangan dan cap stempel basah.

199

7. Sarana, Prasarana dan Fasilitas

Sarana: Meja, kursi, alat tulis kantor, formulir, seragam pelayanan, telepon dan mesin faximile, almari, brankas, perangkat komputer, Printer, Komputer Server, Kamera pengawas (CCTV), Proyektor, Lemari Arsip, Touchscreen IKM, Koneksi internet, Laman/ website dan email, alat penyimpanan data (database), alat kontrol, alat telekomunikasi, alat pengukur kepuasan layanan, kotak pengaduan, mesin fotocopy, alat penyedia daya listrik atau uniterruptible power supply (UPS), alat pemadam kebakaran, pendingin ruangan, televisi, brosur, banner, penunjuk alat lokasi, dan alat/ fasilitas pendukung lainnya sesuai kebutuhan. Prasarana: Instalasi listrik, telpon, air, ruang server, ruang kerja, ruang rapat/pertemuan, ruang pelayanan, ruang pengaduan, ruang penyimpanan arsip/dokumentasi, ruang entry data, perpustakaan, ruang tunggu, tempat ibadah, ruang bermain anak, ruang laktasi, ruang difabel dan manula, ruang/tempat penjualan makanan dan minuman, toilet/ kamar mandi, halaman parkir.

8. Kompetensi Pelaksana

Petugas pelaksana kegiatan pelayanan merupakan orang-orang yang memiliki kompetensi dibidangnya sesuai dengan latar belakang pendidikan yang bersangkutan.

9. Pengawasan Internal

Pengawasan internal dilakukan oleh atasan langsung.

10. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan

1) Pelayanan Pengaduan ditangani oleh dua orang Petugas; 2) Petugas Pelayanan Informasi dan Pengaduan Masyarakat memiliki

kompetensi sebagai berikut : a. Memiliki sikap dan perilaku yang sopan dan ramah; b. Menguasai teknik berkomunikasi yang baik;

3) Dilengkapi sarana dan prasarana informasi pelayanan untuk setiap jenis layanan dan penerimaan pengaduan meliputi telepon/fax, Formulir Pengaduan/Buku Agenda Pengaduan, SMS Pengaduan, Pengaduan via email, rak arsip, komputer;

200

11. Jumlah Pelaksana

Pelaksana pelayanan berjumlah 14 Orang yang terdiri dari Front Office dan Back Office (Entry data, Korektor, Verifikator, dan Administrator).

12. Jaminan Pelayanan

Pelayanan didukung oleh petugas yang berkompeten dengan prinsip pelayanan prima, tertib administrasi serta patuh dan taat hukum.

13. Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan

1. Surat izin dan non izin dibubuhi tanda tangan serta cap stempel basah sehingga dijamin keasliannya.

2. Surat izin dan non izin menggunakan kop dinas. 3. Dilengkapi dengan barcode.

14. Evaluasi Kinerja Pelaksana

Evaluasi kinerja pelayanan dilakukan melalui pengukuran penerapan komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya setiap satu tahun sekali.

201

Izin Usaha Angkutan Sungai dan Danau Sektor Layanan : Perhubungan Jenis Layanan : Izin Usaha Angkutan Sungai dan Danau

1. Dasar Hukum

1 Perda No 11 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan

Perangkat Daerah

2 Pergub No 66 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,

Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal, ESDM dan

Transmigrasi Provinsi Gorontalo

3 Pergub No 74 Tahun 2017 Tentang Peraturan Gubernur Gorontalo

Nomor 66 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas

dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal, ESDM dan

Transmigrasi Provinsi Gorontalo

4 Perda No 3 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu

5 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran

6 PP Nomor 20 Tahun 2010 Tentang Angkutan di Perairan dan

Perubahannya PP Nomor 22 Tahun 2011

7 Kepmenhub Nomor KM 73 Tahun 2004 Tentang Penyelenggaraan

Angkutan Sungai dan Danau

2. Persyaratan Pelayanan

Persyaratan administrasi

a. Surat permohonan ditujukan kepada Badan Penanaman Modal dan PTSP

Provinsi Gorontalo

b. Memiliki Akta pendirian perusahaan

c. Memiliki NPWP

d. Memiliki KTP penanggung jawab

e. Memiliki SITU/ Keterangan Domisili

f. Memiliki SIUP dan TDP

g. Memiliki rekomendasi dari pelabuhan setempat

h. memiliki kapal berbendera indonesia yang memenuhi persyaratan

teknis/ kelaikan

i. memiliki tenaga ahli dibidang angkutan sungai dan danau

j. mencantumkan identitas perusahaan/pemilik dan nama kapal

202

3. Waktu Penyelesaian

Jangka waktu dalam proses berkas diterima sampai dengan izin diterbitkan selama 14 (EMPAT BELAS) HARI KERJA sejak tanggal diterimanya berkas permohonan secara lengkap dan benar.

4. Biaya Pelayanan

0 RUPIAH

5. Produk Pelayanan

Izin Usaha Angkutan Sungai Dan Danau yang dicetak dengan kertas F4, 80 gram, resmi dengan tanda tangan dan cap stempel basah.

6. Prosedur Pelayanan

1) Pemohon menuju layanan informasi: a. Mencari informasi pelayanan yang dibutuhkan; b. Mengambil Formulir Permohonan;

2) Petugas layanan Informasi:

a. Apabila pemohon masih dalam rangka mencari informasi maka petugas informasi memberikan penjelasan tentang persyaratan dan prosedur pengajuan permohonan pelayanan;

b. Apabila pemohon tersebut adalah pemohon yang telah siap dengan kelengkapan persyaratan pengajuan permohonan, dipersilahkan menuju ke Tempat Pendaftaran;

3) Pemohon menyerahkan berkas permohonan ke Tempat

Pendaftaran/Desk Pelayanan dengan melampirkan persyaratan yang telah ditentukan;

4) Petugas Tempat Pendaftaran/Desk Pelayanan :

a. Meneliti berkas persyaratan, dan setelah persyaratan permohonan dinyatakan lengkap maka berkas diterima;

b. Petugas pendaftaran memberikan tanda terima kepada pemohon; c. Menginformasikan waktu penyelesaian dan biaya yang harus

dibayar apabila dikenakan biaya pelayanan/retribusi; 5) Pengelola Dokumen Perizinan:

a. Menerima berkas dari loket pendaftaran/desk pelayanan yang sudah dinyatakan lengkap;

b. Melakukan koreksi berkas c. Apabila berkas telah lengkap dibuatkan Surat permohonan

Pertimbangan Teknis, selanjutnya berkas diserahkan ke Kepala

203

Seksi Perizinan 6) Kepala Seksi (Korektor):

a. Melakukan koreksi berkas dan memberi paraf surat permohonan pertimbangan teknis,

b. Berkas dan surat pertimbangan teknis yang sudah diparaf diserahkan ke Kepala Bidang untuk ditandatangani dan diserahkan ke Tim Teknis.

7) Tim Teknis (Validator):

a. Menerima berkas dan surat permohonan pertimbangan teknis; b. Melakukan validasi terhadap berkas; c. Apabila berkas telah lengkap dan valid, dibuatkan pertimbangan

teknis dan draft izinnya selanjutnya diserahkan ke Kepala Seksi (verifikator 2) dan Kepala Bidang (Verifikator 1) untuk diproses lebih lanjut;

8) Kepala Bidang (Verifikator):

a. Melakukan verifikasi terhadap berkas permohonan dan draft izin; b. Memerintahkan pencetakan surat izin untuk permohonan yang

telah lengkap, valid dan memenuhi persyaratan; 9) Loket Penyerahan :

Setelah Pengadministrasian Umum memberikan nomor izin, menggandakan dan mengarsipkan izin, selanjutnya menyerahkan surat izin dan non izin ke pemohon melalui petugas loket penyerahan, dengan meminta tanda bukti pendaftaran, bukti pembayaran retribusi dan membuat tanda terima;

7. Sarana, Prasarana dan Fasilitas

Sarana: Meja, kursi, alat tulis kantor, formulir, seragam pelayanan, telepon dan mesin faximile, almari, brankas, perangkat komputer, Printer, Komputer Server, Kamera pengawas (CCTV), Proyektor, Lemari Arsip, Touchscreen IKM, Koneksi internet, Laman/ website dan email, alat penyimpanan data (database), alat kontrol, alat telekomunikasi, alat pengukur kepuasan layanan, kotak pengaduan, mesin fotocopy, alat penyedia daya listrik atau uniterruptible power supply (UPS), alat pemadam kebakaran, pendingin ruangan, televisi, brosur, banner, penunjuk alat lokasi, dan alat/ fasilitas pendukung lainnya sesuai kebutuhan. Prasarana: Instalasi listrik, telpon, air, ruang server, ruang kerja, ruang rapat/pertemuan, ruang pelayanan, ruang pengaduan, ruang penyimpanan arsip/dokumentasi, ruang entry data, perpustakaan, ruang tunggu, tempat ibadah, ruang bermain anak, ruang laktasi, ruang difabel dan manula, ruang/tempat penjualan makanan dan

204

minuman, toilet/ kamar mandi, halaman parkir.

8. Kompetensi Pelaksana

Petugas pelaksana kegiatan pelayanan merupakan orang-orang yang memiliki kompetensi dibidangnya sesuai dengan latar belakang pendidikan yang bersangkutan.

9. Pengawasan Internal

Pengawasan internal dilakukan oleh atasan langsung.

10. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan

1) Pelayanan Pengaduan ditangani oleh dua orang Petugas; 2) Petugas Pelayanan Informasi dan Pengaduan Masyarakat memiliki

kompetensi sebagai berikut : a. Memiliki sikap dan perilaku yang sopan dan ramah; b. Menguasai teknik berkomunikasi yang baik;

3) Dilengkapi sarana dan prasarana informasi pelayanan untuk setiap jenis layanan dan penerimaan pengaduan meliputi telepon/fax, Formulir Pengaduan/Buku Agenda Pengaduan, SMS Pengaduan, Pengaduan via email, rak arsip, komputer;

11. Jumlah Pelaksana

Pelaksana pelayanan berjumlah 14 Orang yang terdiri dari Front Office dan Back Office (Entry data, Korektor, Verifikator, dan Administrator).

12. Jaminan Pelayanan

Pelayanan didukung oleh petugas yang berkompeten dengan prinsip pelayanan prima, tertib administrasi serta patuh dan taat hukum.

13. Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan

1. Surat izin dan non izin dibubuhi tanda tangan serta cap stempel basah sehingga dijamin keasliannya.

2. Surat izin dan non izin menggunakan kop dinas. 3. Dilengkapi dengan barcode.

205

14. Evaluasi Kinerja Pelaksana

Evaluasi kinerja pelayanan dilakukan melalui pengukuran penerapan komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya setiap satu tahun sekali.

206

Izin Pembangunan dan Pengoperasian Pelabuhan

Pengumpan Regional Sektor Layanan : Perhubungan Jenis Layanan : Izin Pembangunan dan Pengoperasian Pelabuhan

Pengumpan Regional

1. Dasar Hukum

1 Perda No 11 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah

2 Pergub No 66 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal, ESDM dan Transmigrasi Provinsi Gorontalo

3 Pergub No 74 Tahun 2017 Tentang Peraturan Gubernur Gorontalo Nomor 66 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal, ESDM dan Transmigrasi Provinsi Gorontalo

4 Perda No 3 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

5 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran

6 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 Tentang Pokok Agraria

7 PP Nomor 61 Tahun 2009 Tentang Kepelabuhanan dan Perubahannya

8 Permen Negara Agraria Nomor 9 Tahun 1965 Tentang Pelaksanaan Konversi Hak Penguasaan Atas Tanah Negara dan Ketentuan-Ketentuan Tentang Kebijaksanaan Selanjutnya

9 Permen Perhubungan Nomor PM 52 Tahun 2001 Tentang Pengerukan dan Reklamasi

10 Permen Perhubungan Nomor KM 54 Tahun 2002 Tentang Penyelenggaraan Pelabuhan Laut

11 Permenhub Nomor PM 82 Tahun 2013 Tentang Tata Cara Tetap Pelaksanaan Penyusunan Peraturan Perundang-undangan, Kesepakatan Bersama dan Perjanjian Kerjasama di Lingkungan Kemenhub

12 Permenhub Nomor PM 71 Tahun 2013 Tentang Salvage dan atau/Pekerjaan Bawah Air

2. Persyaratan Pelayanan

1. Persyaratan Administrasi :

a. Permohonan Ditujukan Kepada Dinas penanaman Modal,Esdm dan

Transmirasi

b. SPTJM

c. Untuk pelabuhan yang dibangun dan dikembangkan dengan Dana

APBN/APBD berupa Dokumen Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran

207

(DIPA) dan Petunjuk Operasional (PO);

d. Untuk pelabuhan yang dibangun dan dikembangkan dengan dana

Badan Usaha Pelabuhan berupa perjanjian konsesi dari penyelenggara

pelabuhan

2. Persyaratan Teknis:

a. Study Kelayakan Teknis yang memuat antara lain:

- Hasil survey hidrooceanografi skala 1:1000 dan topografi skala

1:1000 pada lokasi rencana pembangunan fasilitas pelabuhan,

kondisi hidrooceanografi dan bathimetric meliputi pasang surut

arus, angin, dan gelombang, dan

- Lay-out fasilitas pelabuhan yang akan dibangun.

b. Desain teknis paling sedikit harus memuat :

- Kondisi tanah (borlog/stratigrafi) dan kondisi wilayah gempa

- Desain kriteria, spesifikasi teknis (RKS), gambar konstruksi meliputi

lay-out/tata letak fasilitas pelabuhan dan rencana penempatan

fasilitas SBNP, tampak, potongan detail dan koordinat geografis

minimal pada 2 (dua) ujung dermaga dan 1 (satu) titik di darat.

c. Kelayakan Ekonomis dan Finansial

d. Persyaratan kelestarian lingkungan sebagaimana dimaksud berupa

dokumen hasil studi lingkungan yang disahkan oleh instansi yang

berwenang

3. Persyaratan Izin Pengoperasian Pelabuhan Pengumpan Regional:

a. Pembangunan pelabuhan atau terminal telah selesai dilaksanakan

sesuai dengan izin pembangunan pelabuhan;

b. Keselamatan dan keamanan pelayaran;

c. Tersedianya fasilitas untuk menjamin kelancaran arus penumpang dan

barang;

d. Memiliki system pengelolaan lingkungan sesuai yang ditetapkan di

dalam dokumen lingkungan;

e. Tersedianya pelaksana kegiatan kepelabuhanan;

f. Memiliki system dan prosedur pelayanan yang ditetapkan oleh

penyelenggara pelabuhan;

g. Tersedianya Sumber Daya Manusia di bidang teknis pengoperasian

pelabuhan yang memiliki kualifikasi dan kompetensi yang dibuktikan

dengan sertifikat; dan

h. Berita Acara Uji Coba sandar/lepas dan olah gerak kapal

208

3. Waktu Penyelesaian

Jangka waktu dalam proses berkas diterima sampai dengan izin diterbitkan selama 14 (EMPAT BELAS) HARI KERJA sejak tanggal diterimanya berkas permohonan secara lengkap dan benar.

4. Biaya Pelayanan

0 RUPIAH

5. Produk Pelayanan

Izin Pembangunan dan Pengoprasian Pelabuhan Pengumpan Regional yang dicetak dengan kertas F4, 80 gram, resmi dengan tanda tangan dan cap stempel basah.

6. Prosedur Pelayanan

1) Pemohon menuju layanan informasi: a. Mencari informasi pelayanan yang dibutuhkan; b. Mengambil Formulir Permohonan;

2) Petugas layanan Informasi:

a. Apabila pemohon masih dalam rangka mencari informasi maka petugas informasi memberikan penjelasan tentang persyaratan dan prosedur pengajuan permohonan pelayanan;

b. Apabila pemohon tersebut adalah pemohon yang telah siap dengan kelengkapan persyaratan pengajuan permohonan, dipersilahkan menuju ke Tempat Pendaftaran;

3) Pemohon menyerahkan berkas permohonan ke Tempat

Pendaftaran/Desk Pelayanan dengan melampirkan persyaratan yang telah ditentukan;

4) Petugas Tempat Pendaftaran/Desk Pelayanan :

a. Meneliti berkas persyaratan, dan setelah persyaratan permohonan dinyatakan lengkap maka berkas diterima;

b. Petugas pendaftaran memberikan tanda terima kepada pemohon; c. Menginformasikan waktu penyelesaian dan biaya yang harus

dibayar apabila dikenakan biaya pelayanan/retribusi; 5) Pengelola Dokumen Perizinan:

a. Menerima berkas dari loket pendaftaran/desk pelayanan yang sudah dinyatakan lengkap;

b. Melakukan koreksi berkas c. Apabila berkas telah lengkap dibuatkan Surat permohonan

209

Pertimbangan Teknis, selanjutnya berkas diserahkan ke Kepala Seksi Perizinan

6) Kepala Seksi (Korektor):

a. Melakukan koreksi berkas dan memberi paraf surat permohonan pertimbangan teknis,

b. Berkas dan surat pertimbangan teknis yang sudah diparaf diserahkan ke Kepala Bidang untuk ditandatangani dan diserahkan ke Tim Teknis.

7) Tim Teknis (Validator):

a. Menerima berkas dan surat permohonan pertimbangan teknis; b. Melakukan validasi terhadap berkas; c. Apabila berkas telah lengkap dan valid, dibuatkan pertimbangan

teknis dan draft izinnya selanjutnya diserahkan ke Kepala Seksi (verifikator 2) dan Kepala Bidang (Verifikator 1) untuk diproses lebih lanjut;

8) Kepala Bidang (Verifikator):

a. Melakukan verifikasi terhadap berkas permohonan dan draft izin; b. Memerintahkan pencetakan surat izin untuk permohonan yang

telah lengkap, valid dan memenuhi persyaratan; 9) Loket Penyerahan :

Setelah Pengadministrasian Umum memberikan nomor izin, menggandakan dan mengarsipkan izin, selanjutnya menyerahkan surat izin dan non izin ke pemohon melalui petugas loket penyerahan, dengan meminta tanda bukti pendaftaran, bukti pembayaran retribusi dan membuat tanda terima;

7. Sarana, Prasarana dan Fasilitas

Sarana: Meja, kursi, alat tulis kantor, formulir, seragam pelayanan, telepon dan mesin faximile, almari, brankas, perangkat komputer, Printer, Komputer Server, Kamera pengawas (CCTV), Proyektor, Lemari Arsip, Touchscreen IKM, Koneksi internet, Laman/ website dan email, alat penyimpanan data (database), alat kontrol, alat telekomunikasi, alat pengukur kepuasan layanan, kotak pengaduan, mesin fotocopy, alat penyedia daya listrik atau uniterruptible power supply (UPS), alat pemadam kebakaran, pendingin ruangan, televisi, brosur, banner, penunjuk alat lokasi, dan alat/ fasilitas pendukung lainnya sesuai kebutuhan. Prasarana: Instalasi listrik, telpon, air, ruang server, ruang kerja, ruang rapat/pertemuan, ruang pelayanan, ruang pengaduan, ruang penyimpanan arsip/dokumentasi, ruang entry data, perpustakaan, ruang tunggu, tempat ibadah, ruang bermain anak, ruang laktasi,

210

ruang difabel dan manula, ruang/tempat penjualan makanan dan minuman, toilet/ kamar mandi, halaman parkir.

8. Kompetensi Pelaksana

Petugas pelaksana kegiatan pelayanan merupakan orang-orang yang memiliki kompetensi dibidangnya sesuai dengan latar belakang pendidikan yang bersangkutan.

9. Pengawasan Internal

Pengawasan internal dilakukan oleh atasan langsung.

10. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan

1) Pelayanan Pengaduan ditangani oleh dua orang Petugas; 2) Petugas Pelayanan Informasi dan Pengaduan Masyarakat memiliki

kompetensi sebagai berikut : a. Memiliki sikap dan perilaku yang sopan dan ramah; b. Menguasai teknik berkomunikasi yang baik;

3) Dilengkapi sarana dan prasarana informasi pelayanan untuk setiap jenis layanan dan penerimaan pengaduan meliputi telepon/fax, Formulir Pengaduan/Buku Agenda Pengaduan, SMS Pengaduan, Pengaduan via email, rak arsip, komputer;

11. Jumlah Pelaksana

Pelaksana pelayanan berjumlah 14 Orang yang terdiri dari Front Office dan Back Office (Entry data, Korektor, Verifikator, dan Administrator).

12. Jaminan Pelayanan

Pelayanan didukung oleh petugas yang berkompeten dengan prinsip pelayanan prima, tertib administrasi serta patuh dan taat hukum.

13. Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan

1. Surat izin dan non izin dibubuhi tanda tangan serta cap stempel basah sehingga dijamin keasliannya.

2. Surat izin dan non izin menggunakan kop dinas. 3. Dilengkapi dengan barcode.

211

14. Evaluasi Kinerja Pelaksana

Evaluasi kinerja pelayanan dilakukan melalui pengukuran penerapan komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya setiap satu tahun sekali.

212

Izin Pelabuhan Sungai dan Danau Lintas Kabupaten/Kota

Sektor Layanan : Perhubungan Jenis Layanan : Izin Pelabuhan Sungai dan Danau Lintas

Kabupaten/Kota (Izin pembangunan pelabuhan sungai dan danau yang melayani trayek lintas daerah kabupaten/kota dalam 1 (satu) daerah provinsi

1. Dasar Hukum

1 Perda No 11 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan

Perangkat Daerah

2 Pergub No 66 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,

Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal, ESDM dan

Transmigrasi Provinsi Gorontalo

3 Pergub No 74 Tahun 2017 Tentang Peraturan Gubernur Gorontalo

Nomor 66 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas

dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal, ESDM dan

Transmigrasi Provinsi Gorontalo

4 Perda No 3 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu

5 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran

6 PP Nomor 20 Tahun 2010 Tentang Angkutan di Perairan dan

Perubahannya PP Nomor 22 Tahun 2011

7 Kepmenhub Nomor KM 73 Tahun 2004 Tentang Penyelenggaraan

Angkutan Sungai dan Danau

2. Persyaratan Pelayanan

Persyaratan administrasi

a. Permohonan ditujukan Kepada Kepala Dinas Penanaman

Modal,ESDM,dan Transmigrasi

b. Memenuhi persyaratan teknis kelayakan sesuai ketentuan yang berlaku

c. Memiliki fasilitas sesuai spesifikasi teknis prasanana pelabuhan pada

trayek yang dilayani

d. Memiliki awak kapal sesuai ketentuan persyaratan pengawakan untuk

kapal sungai dan danau

e. Memiliki fasilitas utama atau fasilitas pendukung baik bagi kebutuhan

awak kapal maupun penumpang sesuai dengan persyaratan yang

berlaku

213

f. Mencantumkan identitas perusahaan/ nama kapal

g. Mencantumkan informasi/ petunjuk yang diperlukan dengan

menggunakan bahasa Indonesia

h. SPTJM

3. Waktu Penyelesaian

Jangka waktu dalam proses berkas diterima sampai dengan izin diterbitkan selama 14 (EMPAT BELAS) HARI KERJA sejak tanggal diterimanya berkas permohonan secara lengkap dan benar.

4. Biaya Pelayanan

0 RUPIAH

5. Produk Pelayanan

Izin Pelabuhan sungai dan Danau Lintas Kabupaten/kota yang dicetak dengan kertas F4, 80 gram, resmi dengan tanda tangan dan cap stempel basah.

6. Prosedur Pelayanan

1) Pemohon menuju layanan informasi: a. Mencari informasi pelayanan yang dibutuhkan; b. Mengambil Formulir Permohonan;

2) Petugas layanan Informasi:

a. Apabila pemohon masih dalam rangka mencari informasi maka petugas informasi memberikan penjelasan tentang persyaratan dan prosedur pengajuan permohonan pelayanan;

b. Apabila pemohon tersebut adalah pemohon yang telah siap dengan kelengkapan persyaratan pengajuan permohonan, dipersilahkan menuju ke Tempat Pendaftaran;

3) Pemohon menyerahkan berkas permohonan ke Tempat

Pendaftaran/Desk Pelayanan dengan melampirkan persyaratan yang telah ditentukan;

4) Petugas Tempat Pendaftaran/Desk Pelayanan :

a. Meneliti berkas persyaratan, dan setelah persyaratan permohonan dinyatakan lengkap maka berkas diterima;

b. Petugas pendaftaran memberikan tanda terima kepada pemohon;

214

c. Menginformasikan waktu penyelesaian dan biaya yang harus dibayar apabila dikenakan biaya pelayanan/retribusi;

5) Pengelola Dokumen Perizinan:

a. Menerima berkas dari loket pendaftaran/desk pelayanan yang sudah dinyatakan lengkap;

b. Melakukan koreksi berkas c. Apabila berkas telah lengkap dibuatkan Surat permohonan

Pertimbangan Teknis, selanjutnya berkas diserahkan ke Kepala Seksi Perizinan

6) Kepala Seksi (Korektor):

a. Melakukan koreksi berkas dan memberi paraf surat permohonan pertimbangan teknis,

b. Berkas dan surat pertimbangan teknis yang sudah diparaf diserahkan ke Kepala Bidang untuk ditandatangani dan diserahkan ke Tim Teknis.

7) Tim Teknis (Validator):

a. Menerima berkas dan surat permohonan pertimbangan teknis; b. Melakukan validasi terhadap berkas; c. Apabila berkas telah lengkap dan valid, dibuatkan pertimbangan

teknis dan draft izinnya selanjutnya diserahkan ke Kepala Seksi (verifikator 2) dan Kepala Bidang (Verifikator 1) untuk diproses lebih lanjut;

8) Kepala Bidang (Verifikator):

a. Melakukan verifikasi terhadap berkas permohonan dan draft izin; b. Memerintahkan pencetakan surat izin untuk permohonan yang

telah lengkap, valid dan memenuhi persyaratan; 9) Loket Penyerahan :

Setelah Pengadministrasian Umum memberikan nomor izin, menggandakan dan mengarsipkan izin, selanjutnya menyerahkan surat izin dan non izin ke pemohon melalui petugas loket penyerahan, dengan meminta tanda bukti pendaftaran, bukti pembayaran retribusi dan membuat tanda terima;

7. Sarana, Prasarana dan Fasilitas

Sarana: Meja, kursi, alat tulis kantor, formulir, seragam pelayanan, telepon dan mesin faximile, almari, brankas, perangkat komputer, Printer, Komputer Server, Kamera pengawas (CCTV), Proyektor, Lemari Arsip, Touchscreen IKM, Koneksi internet, Laman/ website dan email, alat penyimpanan data (database), alat kontrol, alat telekomunikasi, alat pengukur kepuasan layanan, kotak pengaduan, mesin fotocopy, alat penyedia daya listrik atau uniterruptible power supply (UPS), alat pemadam

215

kebakaran, pendingin ruangan, televisi, brosur, banner, penunjuk alat lokasi, dan alat/ fasilitas pendukung lainnya sesuai kebutuhan. Prasarana: Instalasi listrik, telpon, air, ruang server, ruang kerja, ruang rapat/pertemuan, ruang pelayanan, ruang pengaduan, ruang penyimpanan arsip/dokumentasi, ruang entry data, perpustakaan, ruang tunggu, tempat ibadah, ruang bermain anak, ruang laktasi, ruang difabel dan manula, ruang/tempat penjualan makanan dan minuman, toilet/ kamar mandi, halaman parkir.

8. Kompetensi Pelaksana

Petugas pelaksana kegiatan pelayanan merupakan orang-orang yang memiliki kompetensi dibidangnya sesuai dengan latar belakang pendidikan yang bersangkutan.

9. Pengawasan Internal

Pengawasan internal dilakukan oleh atasan langsung.

10. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan

1) Pelayanan Pengaduan ditangani oleh dua orang Petugas; 2) Petugas Pelayanan Informasi dan Pengaduan Masyarakat memiliki

kompetensi sebagai berikut : a. Memiliki sikap dan perilaku yang sopan dan ramah; b. Menguasai teknik berkomunikasi yang baik;

3) Dilengkapi sarana dan prasarana informasi pelayanan untuk setiap jenis layanan dan penerimaan pengaduan meliputi telepon/fax, Formulir Pengaduan/Buku Agenda Pengaduan, SMS Pengaduan, Pengaduan via email, rak arsip, komputer;

11. Jumlah Pelaksana

Pelaksana pelayanan berjumlah 14 Orang yang terdiri dari Front Office dan Back Office (Entry data, Korektor, Verifikator, dan Administrator).

12. Jaminan Pelayanan

Pelayanan didukung oleh petugas yang berkompeten dengan prinsip pelayanan prima, tertib administrasi serta patuh dan taat hukum.

216

13. Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan

1. Surat izin dan non izin dibubuhi tanda tangan serta cap stempel basah sehingga dijamin keasliannya.

2. Surat izin dan non izin menggunakan kop dinas. 3. Dilengkapi dengan barcode.

14. Evaluasi Kinerja Pelaksana

Evaluasi kinerja pelayanan dilakukan melalui pengukuran penerapan komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya setiap satu tahun sekali.

217

Izin Usaha Badan Usaha Pelabuhan di Pelabuhan Pengumpan Regional

Sektor Layanan : Perhubungan Jenis Layanan : Izin Usaha Badan Usaha Pelabuhan di Pelabuhan

Pengumpan Regional

1. Dasar Hukum

1 Perda No 11 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan

Perangkat Daerah

2 Pergub No 66 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,

Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal, ESDM dan

Transmigrasi Provinsi Gorontalo

3 Pergub No 74 Tahun 2017 Tentang Peraturan Gubernur Gorontalo

Nomor 66 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas

dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal, ESDM dan

Transmigrasi Provinsi Gorontalo

4 Perda No 3 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu

5 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran

6 PP Nomor 61 Tahun 2009 Tentang Kepelabuhanan dan Perubahannya

7 Permen Perhubungan Nomor PM 51 Tahun 2015 Tentang

Penyelenggaraan Pelabuhan Laut

2. Persyaratan Pelayanan

I. Persyaratan Administrasi :

a. Surat permohonan ditujukan kepada Dinas Penanaman Modal ESDM

dan Transmigrasi Provinsi Gorontalo

b. Memiliki NPWP

c. Berbentuk BUMN, BUMD atau PT yang khusus didirikan dibidang

kepelabuhanan

d. Memiliki akta pendirian perusahaan yang disahkan oleh Kemenkum dan

HAM

e. memiliki keterangan domisili perusahaan/ SITU

f. memiliki modal disetor yang besarannya diatur dalam peraturan menteri

tersendiri

g. laporan keuangan perusahaan minimal 1 (satu) tahun terakhir yang

diaudit oleh kantor Akuntan Publik terdaftar

h. proposal rencana kegiatan kepelabuhanan

i. SPTJM

218

II. Persyaratan Teknis :

a. menguasai dan/atau mengoperasikan sarana dan prasarana dibidang

kepalabuhanan antara lain: lahan dan peralatan

b. bukti memiliki paling sedikit 2 (dua) pegawai tetap yang memiliki

sertifikat kepelabuhanan yang diterbitkan oleh dirjen atau yang diakui

oleh dirjen

c. memiliki keterangan pengalaman melakukan kegiatan penyediaan jasa

kepelabuhanan dan/atau kegiatan jasa terkait kepelabuhanan.

3. Waktu Penyelesaian

Jangka waktu dalam proses berkas diterima sampai dengan izin diterbitkan selama 14 (EMPAT BELAS) HARI KERJA sejak tanggal diterimanya berkas permohonan secara lengkap dan benar.

4. Biaya Pelayanan

0 RUPIAH

5. Produk Pelayanan

Izin Usaha Badan Usaha Pelabuhan di pelabuhan Pengumpan Regional yang dicetak dengan kertas F4, 80 gram, resmi dengan tanda tangan dan cap stempel basah.

6. Prosedur Pelayanan

1) Pemohon menuju layanan informasi: a. Mencari informasi pelayanan yang dibutuhkan; b. Mengambil Formulir Permohonan;

2) Petugas layanan Informasi:

a. Apabila pemohon masih dalam rangka mencari informasi maka petugas informasi memberikan penjelasan tentang persyaratan dan prosedur pengajuan permohonan pelayanan;

b. Apabila pemohon tersebut adalah pemohon yang telah siap dengan kelengkapan persyaratan pengajuan permohonan, dipersilahkan menuju ke Tempat Pendaftaran;

3) Pemohon menyerahkan berkas permohonan ke Tempat

Pendaftaran/Desk Pelayanan dengan melampirkan persyaratan yang telah ditentukan;

219

4) Petugas Tempat Pendaftaran/Desk Pelayanan :

a. Meneliti berkas persyaratan, dan setelah persyaratan permohonan dinyatakan lengkap maka berkas diterima;

b. Petugas pendaftaran memberikan tanda terima kepada pemohon; c. Menginformasikan waktu penyelesaian dan biaya yang harus

dibayar apabila dikenakan biaya pelayanan/retribusi; 5) Pengelola Dokumen Perizinan:

a. Menerima berkas dari loket pendaftaran/desk pelayanan yang sudah dinyatakan lengkap;

b. Melakukan koreksi berkas c. Apabila berkas telah lengkap dibuatkan Surat permohonan

Pertimbangan Teknis, selanjutnya berkas diserahkan ke Kepala Seksi Perizinan

6) Kepala Seksi (Korektor):

a. Melakukan koreksi berkas dan memberi paraf surat permohonan pertimbangan teknis,

b. Berkas dan surat pertimbangan teknis yang sudah diparaf diserahkan ke Kepala Bidang untuk ditandatangani dan diserahkan ke Tim Teknis.

7) Tim Teknis (Validator):

a. Menerima berkas dan surat permohonan pertimbangan teknis; b. Melakukan validasi terhadap berkas; c. Apabila berkas telah lengkap dan valid, dibuatkan pertimbangan

teknis dan draft izinnya selanjutnya diserahkan ke Kepala Seksi (verifikator 2) dan Kepala Bidang (Verifikator 1) untuk diproses lebih lanjut;

8) Kepala Bidang (Verifikator):

a. Melakukan verifikasi terhadap berkas permohonan dan draft izin; b. Memerintahkan pencetakan surat izin untuk permohonan yang

telah lengkap, valid dan memenuhi persyaratan; 9) Loket Penyerahan :

Setelah Pengadministrasian Umum memberikan nomor izin, menggandakan dan mengarsipkan izin, selanjutnya menyerahkan surat izin dan non izin ke pemohon melalui petugas loket penyerahan, dengan meminta tanda bukti pendaftaran, bukti pembayaran retribusi dan membuat tanda terima;

7. Sarana, Prasarana dan Fasilitas

Sarana: Meja, kursi, alat tulis kantor, formulir, seragam pelayanan, telepon dan mesin faximile, almari, brankas, perangkat komputer, Printer, Komputer

220

Server, Kamera pengawas (CCTV), Proyektor, Lemari Arsip, Touchscreen IKM, Koneksi internet, Laman/ website dan email, alat penyimpanan data (database), alat kontrol, alat telekomunikasi, alat pengukur kepuasan layanan, kotak pengaduan, mesin fotocopy, alat penyedia daya listrik atau uniterruptible power supply (UPS), alat pemadam kebakaran, pendingin ruangan, televisi, brosur, banner, penunjuk alat lokasi, dan alat/ fasilitas pendukung lainnya sesuai kebutuhan. Prasarana: Instalasi listrik, telpon, air, ruang server, ruang kerja, ruang rapat/pertemuan, ruang pelayanan, ruang pengaduan, ruang penyimpanan arsip/dokumentasi, ruang entry data, perpustakaan, ruang tunggu, tempat ibadah, ruang bermain anak, ruang laktasi, ruang difabel dan manula, ruang/tempat penjualan makanan dan minuman, toilet/ kamar mandi, halaman parkir.

8. Kompetensi Pelaksana

Petugas pelaksana kegiatan pelayanan merupakan orang-orang yang memiliki kompetensi dibidangnya sesuai dengan latar belakang pendidikan yang bersangkutan.

9. Pengawasan Internal

Pengawasan internal dilakukan oleh atasan langsung.

10. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan

1) Pelayanan Pengaduan ditangani oleh dua orang Petugas; 2) Petugas Pelayanan Informasi dan Pengaduan Masyarakat memiliki

kompetensi sebagai berikut : a. Memiliki sikap dan perilaku yang sopan dan ramah; b. Menguasai teknik berkomunikasi yang baik;

3) Dilengkapi sarana dan prasarana informasi pelayanan untuk setiap jenis layanan dan penerimaan pengaduan meliputi telepon/fax, Formulir Pengaduan/Buku Agenda Pengaduan, SMS Pengaduan, Pengaduan via email, rak arsip, komputer;

11. Jumlah Pelaksana

Pelaksana pelayanan berjumlah 14 Orang yang terdiri dari Front Office dan Back Office (Entry data, Korektor, Verifikator, dan Administrator).

221

12. Jaminan Pelayanan

Pelayanan didukung oleh petugas yang berkompeten dengan prinsip pelayanan prima, tertib administrasi serta patuh dan taat hukum.

13. Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan

1. Surat izin dan non izin dibubuhi tanda tangan serta cap stempel basah sehingga dijamin keasliannya.

2. Surat izin dan non izin menggunakan kop dinas. 3. Dilengkapi dengan barcode.

14. Evaluasi Kinerja Pelaksana

Evaluasi kinerja pelayanan dilakukan melalui pengukuran penerapan komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya setiap satu tahun sekali.

222

Izin Pengembangan Pelabuhan Untuk Pelabuhan Pengumpan Regional

Sektor Layanan : Perhubungan Jenis Layanan : Izin Pengembangan Pelabuhan Untuk Pelabuhan

Pengumpan Regional

1. Dasar Hukum

1 Perda No 11 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan

Perangkat Daerah

2 Pergub No 66 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,

Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal, ESDM

dan Transmigrasi Provinsi Gorontalo

3 Pergub No 74 Tahun 2017 Tentang Peraturan Gubernur Gorontalo

Nomor 66 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,

Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal, ESDM

dan Transmigrasi Provinsi Gorontalo

4 Perda No 3 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu

5 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran

6 PP Nomor 61 Tahun 2009 Tentang Kepelabuhanan

7 PP Nomor 61 Tahun 2009 Tentang Kepelabuhanan dan Perubahannya

8 Permen Negara Agraria Nomor 9 Tahun 1965 Tentang Pelaksanaan

Konversi Hak Penguasaan Atas Tanah Negara dan Ketentuan-

Ketentuan Tentang Kebijaksanaan Selanjutnya

9 Permen Perhubungan Nomor PM 52 Tahun 2001 Tentang Pengerukan

dan Reklamasi

10 Permen Perhubungan Nomor KM 54 Tahun 2002 Tentang

Penyelenggaraan Pelabuhan Laut

11 Permenhub Nomor PM 82 Tahun 2013 Tentang Tata Cara Tetap

Pelaksanaan Penyusunan Peraturan Perundang-undangan,

Kesepakatan Bersama dan Perjanjian Kerjasama di Lingkungan

Kemenhub

12 Permenhub Nomor PM 71 Tahun 2013 Tentang Salvage dan

atau/Pekerjaan Bawah Air

2. Persyaratan Pelayanan

1. Persyaratan Administrasi :

a. Permohonan Ditujukan Kepada Dinas penanaman Modal,Esdm dan

Transmirasi

b. SPTJM

223

c. Untuk pelabuhan yang dibangun dan dikembangkan dengan Dana

APBN/APBD berupa Dokumen Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran

(DIPA) dan Petunjuk Operasional (PO);

d. Untuk pelabuhan yang dibangun dan dikembangkan dengan dana

Badan Usaha Pelabuhan berupa perjanjian konsesi dari penyelenggara

pelabuhan

2. Persyaratan Teknis:

a. Study Kelayakan Teknis yang memuat antara lain:

- Hasil survey hidrooceanografi skala 1:1000 dan topografi skala

1:1000 pada lokasi rencana pembangunan fasilitas pelabuhan,

kondisi hidrooceanografi dan bathimetric meliputi pasang surut

arus, angin, dan gelombang, dan

- Lay-out fasilitas pelabuhan yang akan dibangun.

b. Desain teknis paling sedikit harus memuat :

- Kondisi tanah (borlog/stratigrafi) dan kondisi wilayah gempa

- Desain kriteria, spesifikasi teknis (RKS), gambar konstruksi meliputi

lay-out/tata letak fasilitas pelabuhan dan rencana penempatan

fasilitas SBNP, tampak, potongan detail dan koordinat geografis

minimal pada 2 (dua) ujung dermaga dan 1 (satu) titik di darat.

c. Kelayakan Ekonomis dan Finansial

d. Persyaratan kelestarian lingkungan sebagaimana dimaksud berupa

dokumen hasil studi lingkungan yang disahkan oleh instansi yang

berwenang

3. Waktu Penyelesaian

Jangka waktu dalam proses berkas diterima sampai dengan izin diterbitkan selama 14 (EMPAT BELAS) HARI KERJA sejak tanggal diterimanya berkas permohonan secara lengkap dan benar.

4. Biaya Pelayanan

0 RUPIAH

224

5. Produk Pelayanan

Izin pengembangan Pelabuhan untuk Pelabuhan Pengumpan Regional yang dicetak dengan kertas F4, 80 gram, resmi dengan tanda tangan dan cap stempel basah.

6. Prosedur Pelayanan

1) Pemohon menuju layanan informasi: a. Mencari informasi pelayanan yang dibutuhkan; b. Mengambil Formulir Permohonan;

2) Petugas layanan Informasi:

a. Apabila pemohon masih dalam rangka mencari informasi maka petugas informasi memberikan penjelasan tentang persyaratan dan prosedur pengajuan permohonan pelayanan;

b. Apabila pemohon tersebut adalah pemohon yang telah siap dengan kelengkapan persyaratan pengajuan permohonan, dipersilahkan menuju ke Tempat Pendaftaran;

3) Pemohon menyerahkan berkas permohonan ke Tempat

Pendaftaran/Desk Pelayanan dengan melampirkan persyaratan yang telah ditentukan;

4) Petugas Tempat Pendaftaran/Desk Pelayanan :

a. Meneliti berkas persyaratan, dan setelah persyaratan permohonan dinyatakan lengkap maka berkas diterima;

b. Petugas pendaftaran memberikan tanda terima kepada pemohon; c. Menginformasikan waktu penyelesaian dan biaya yang harus

dibayar apabila dikenakan biaya pelayanan/retribusi; 5) Pengelola Dokumen Perizinan:

a. Menerima berkas dari loket pendaftaran/desk pelayanan yang sudah dinyatakan lengkap;

b. Melakukan koreksi berkas c. Apabila berkas telah lengkap dibuatkan Surat permohonan

Pertimbangan Teknis, selanjutnya berkas diserahkan ke Kepala Seksi Perizinan

6) Kepala Seksi (Korektor):

a. Melakukan koreksi berkas dan memberi paraf surat permohonan pertimbangan teknis,

b. Berkas dan surat pertimbangan teknis yang sudah diparaf diserahkan ke Kepala Bidang untuk ditandatangani dan diserahkan ke Tim Teknis.

7) Tim Teknis (Validator):

a. Menerima berkas dan surat permohonan pertimbangan teknis;

225

b. Melakukan validasi terhadap berkas; c. Apabila berkas telah lengkap dan valid, dibuatkan pertimbangan

teknis dan draft izinnya selanjutnya diserahkan ke Kepala Seksi (verifikator 2) dan Kepala Bidang (Verifikator 1) untuk diproses lebih lanjut;

8) Kepala Bidang (Verifikator):

a. Melakukan verifikasi terhadap berkas permohonan dan draft izin; b. Memerintahkan pencetakan surat izin untuk permohonan yang

telah lengkap, valid dan memenuhi persyaratan; 9) Loket Penyerahan :

Setelah Pengadministrasian Umum memberikan nomor izin, menggandakan dan mengarsipkan izin, selanjutnya menyerahkan surat izin dan non izin ke pemohon melalui petugas loket penyerahan, dengan meminta tanda bukti pendaftaran, bukti pembayaran retribusi dan membuat tanda terima;

7. Sarana, Prasarana dan Fasilitas

Sarana: Meja, kursi, alat tulis kantor, formulir, seragam pelayanan, telepon dan mesin faximile, almari, brankas, perangkat komputer, Printer, Komputer Server, Kamera pengawas (CCTV), Proyektor, Lemari Arsip, Touchscreen IKM, Koneksi internet, Laman/ website dan email, alat penyimpanan data (database), alat kontrol, alat telekomunikasi, alat pengukur kepuasan layanan, kotak pengaduan, mesin fotocopy, alat penyedia daya listrik atau uniterruptible power supply (UPS), alat pemadam kebakaran, pendingin ruangan, televisi, brosur, banner, penunjuk alat lokasi, dan alat/ fasilitas pendukung lainnya sesuai kebutuhan. Prasarana: Instalasi listrik, telpon, air, ruang server, ruang kerja, ruang rapat/pertemuan, ruang pelayanan, ruang pengaduan, ruang penyimpanan arsip/dokumentasi, ruang entry data, perpustakaan, ruang tunggu, tempat ibadah, ruang bermain anak, ruang laktasi, ruang difabel dan manula, ruang/tempat penjualan makanan dan minuman, toilet/ kamar mandi, halaman parkir.

8. Kompetensi Pelaksana

Petugas pelaksana kegiatan pelayanan merupakan orang-orang yang memiliki kompetensi dibidangnya sesuai dengan latar belakang pendidikan yang bersangkutan.

226

9. Pengawasan Internal

Pengawasan internal dilakukan oleh atasan langsung.

10. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan

1) Pelayanan Pengaduan ditangani oleh dua orang Petugas; 2) Petugas Pelayanan Informasi dan Pengaduan Masyarakat memiliki

kompetensi sebagai berikut : a. Memiliki sikap dan perilaku yang sopan dan ramah; b. Menguasai teknik berkomunikasi yang baik;

3) Dilengkapi sarana dan prasarana informasi pelayanan untuk setiap jenis layanan dan penerimaan pengaduan meliputi telepon/fax, Formulir Pengaduan/Buku Agenda Pengaduan, SMS Pengaduan, Pengaduan via email, rak arsip, komputer;

11. Jumlah Pelaksana

Pelaksana pelayanan berjumlah 14 Orang yang terdiri dari Front Office dan Back Office (Entry data, Korektor, Verifikator, dan Administrator).

12. Jaminan Pelayanan

Pelayanan didukung oleh petugas yang berkompeten dengan prinsip pelayanan prima, tertib administrasi serta patuh dan taat hukum.

13. Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan

1. Surat izin dan non izin dibubuhi tanda tangan serta cap stempel basah sehingga dijamin keasliannya.

2. Surat izin dan non izin menggunakan kop dinas. 3. Dilengkapi dengan barcode.

14. Evaluasi Kinerja Pelaksana

Evaluasi kinerja pelayanan dilakukan melalui pengukuran penerapan komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya setiap satu tahun sekali.

227

227

Izin Pengoperasian Pelabuhan Selama 24 Jam Untuk Pelabuhan Pengumpan Regional

Sektor Layanan : Perhubungan Jenis Layanan : Izin Pengoprasian Pelabuhan Selama 24 jam Untuk

Pelabuhan Pengumpan Regional

1. Dasar Hukum

1 Perda No 11 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan

Perangkat Daerah

2 Pergub No 66 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,

Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal, ESDM dan

Transmigrasi Provinsi Gorontalo

3 Pergub No 74 Tahun 2017 Tentang Peraturan Gubernur Gorontalo

Nomor 66 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas

dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal, ESDM dan

Transmigrasi Provinsi Gorontalo

4 Perda No 3 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu

5 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran

6 PP Nomor 61 Tahun 2009 Tentang Kepelabuhanan

7 PP Nomor 61 Tahun 2009 Tentang Kepelabuhanan dan Perubahannya

2. Persyaratan Pelayanan

1. Persyaratan Administrasi :

a. Surat Permohonan

b. Surat penetapan lokasi dari Bupati/Walikota setempat

c. Dokumentasi fasilitas-fasilitas pelabuhan

d. surat ADPEL utama tentang pengelolaan lingkungan

(limbah/kebersihan)

2. Persyaratan teknis :

a. pada wilayah operasi yang dimohon masih memungkinkan untuk

penambahan izin operasional

b. diberikan bagi pemohon yang mampu memenuhi persyaratan

3. Waktu Penyelesaian

Jangka waktu dalam proses berkas diterima sampai dengan izin diterbitkan selama 14 (EMPAT BELAS) HARI KERJA sejak tanggal diterimanya berkas permohonan secara lengkap dan benar.

228

4. Biaya Pelayanan

0 RUPIAH

5. Produk Pelayanan

Izin Pengoprasional Pelabuhan selama 24 jam untuk pelabuhan pengumpan regional yang dicetak dengan kertas F4, 80 gram, resmi dengan tanda tangan dan cap stempel basah.

6. Prosedur Pelayanan

1) Pemohon menuju layanan informasi: a. Mencari informasi pelayanan yang dibutuhkan; b. Mengambil Formulir Permohonan;

2) Petugas layanan Informasi:

a. Apabila pemohon masih dalam rangka mencari informasi maka petugas informasi memberikan penjelasan tentang persyaratan dan prosedur pengajuan permohonan pelayanan;

b. Apabila pemohon tersebut adalah pemohon yang telah siap dengan kelengkapan persyaratan pengajuan permohonan, dipersilahkan menuju ke Tempat Pendaftaran;

3) Pemohon menyerahkan berkas permohonan ke Tempat

Pendaftaran/Desk Pelayanan dengan melampirkan persyaratan yang telah ditentukan;

4) Petugas Tempat Pendaftaran/Desk Pelayanan :

a. Meneliti berkas persyaratan, dan setelah persyaratan permohonan dinyatakan lengkap maka berkas diterima;

b. Petugas pendaftaran memberikan tanda terima kepada pemohon; c. Menginformasikan waktu penyelesaian dan biaya yang harus

dibayar apabila dikenakan biaya pelayanan/retribusi; 5) Pengelola Dokumen Perizinan:

a. Menerima berkas dari loket pendaftaran/desk pelayanan yang sudah dinyatakan lengkap;

b. Melakukan koreksi berkas c. Apabila berkas telah lengkap dibuatkan Surat permohonan

Pertimbangan Teknis, selanjutnya berkas diserahkan ke Kepala Seksi Perizinan

6) Kepala Seksi (Korektor):

a. Melakukan koreksi berkas dan memberi paraf surat permohonan pertimbangan teknis,

b. Berkas dan surat pertimbangan teknis yang sudah diparaf

229

diserahkan ke Kepala Bidang untuk ditandatangani dan diserahkan ke Tim Teknis.

7) Tim Teknis (Validator):

a. Menerima berkas dan surat permohonan pertimbangan teknis; b. Melakukan validasi terhadap berkas; c. Apabila berkas telah lengkap dan valid, dibuatkan pertimbangan

teknis dan draft izinnya selanjutnya diserahkan ke Kepala Seksi (verifikator 2) dan Kepala Bidang (Verifikator 1) untuk diproses lebih lanjut;

8) Kepala Bidang (Verifikator):

a. Melakukan verifikasi terhadap berkas permohonan dan draft izin; b. Memerintahkan pencetakan surat izin untuk permohonan yang

telah lengkap, valid dan memenuhi persyaratan; 9) Loket Penyerahan :

Setelah Pengadministrasian Umum memberikan nomor izin, menggandakan dan mengarsipkan izin, selanjutnya menyerahkan surat izin dan non izin ke pemohon melalui petugas loket penyerahan, dengan meminta tanda bukti pendaftaran, bukti pembayaran retribusi dan membuat tanda terima;

7. Sarana, Prasarana dan Fasilitas

Sarana: Meja, kursi, alat tulis kantor, formulir, seragam pelayanan, telepon dan mesin faximile, almari, brankas, perangkat komputer, Printer, Komputer Server, Kamera pengawas (CCTV), Proyektor, Lemari Arsip, Touchscreen IKM, Koneksi internet, Laman/ website dan email, alat penyimpanan data (database), alat kontrol, alat telekomunikasi, alat pengukur kepuasan layanan, kotak pengaduan, mesin fotocopy, alat penyedia daya listrik atau uniterruptible power supply (UPS), alat pemadam kebakaran, pendingin ruangan, televisi, brosur, banner, penunjuk alat lokasi, dan alat/ fasilitas pendukung lainnya sesuai kebutuhan. Prasarana: Instalasi listrik, telpon, air, ruang server, ruang kerja, ruang rapat/pertemuan, ruang pelayanan, ruang pengaduan, ruang penyimpanan arsip/dokumentasi, ruang entry data, perpustakaan, ruang tunggu, tempat ibadah, ruang bermain anak, ruang laktasi, ruang difabel dan manula, ruang/tempat penjualan makanan dan minuman, toilet/ kamar mandi, halaman parkir.

230

8. Kompetensi Pelaksana

Petugas pelaksana kegiatan pelayanan merupakan orang-orang yang memiliki kompetensi dibidangnya sesuai dengan latar belakang pendidikan yang bersangkutan.

9. Pengawasan Internal

Pengawasan internal dilakukan oleh atasan langsung.

10. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan

1) Pelayanan Pengaduan ditangani oleh dua orang Petugas; 2) Petugas Pelayanan Informasi dan Pengaduan Masyarakat memiliki

kompetensi sebagai berikut : a. Memiliki sikap dan perilaku yang sopan dan ramah; b. Menguasai teknik berkomunikasi yang baik;

3) Dilengkapi sarana dan prasarana informasi pelayanan untuk setiap jenis layanan dan penerimaan pengaduan meliputi telepon/fax, Formulir Pengaduan/Buku Agenda Pengaduan, SMS Pengaduan, Pengaduan via email, rak arsip, komputer;

11. Jumlah Pelaksana

Pelaksana pelayanan berjumlah 14 Orang yang terdiri dari Front Office dan Back Office (Entry data, Korektor, Verifikator, dan Administrator).

12. Jaminan Pelayanan

Pelayanan didukung oleh petugas yang berkompeten dengan prinsip pelayanan prima, tertib administrasi serta patuh dan taat hukum.

13. Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan

1. Surat izin dan non izin dibubuhi tanda tangan serta cap stempel basah sehingga dijamin keasliannya.

2. Surat izin dan non izin menggunakan kop dinas. 3. Dilengkapi dengan barcode.

231

14. Evaluasi Kinerja Pelaksana

Evaluasi kinerja pelayanan dilakukan melalui pengukuran penerapan komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya setiap satu tahun sekali.

232

Izin Pekerjaan Pengerukan di wilayah Perairan Pelabuhan Pengumpan Regional

Sektor Layanan : Perhubungan Jenis Layanan : Izin Pekerjaan Pengerukan di wilayah Pelabuhan

Pengumpan Regional

1. Dasar Hukum

1 Perda No 11 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan

Perangkat Daerah

2 Pergub No 66 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,

Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal, ESDM dan

Transmigrasi Provinsi Gorontalo

3 Pergub No 74 Tahun 2017 Tentang Peraturan Gubernur Gorontalo

Nomor 66 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas

dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal, ESDM dan

Transmigrasi Provinsi Gorontalo

4 Perda No 3 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu

5 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran

6 PP Nomor 61 Tahun 2009 Tentang Kepelabuhanan dan Perubahannya

7 PP Nomor 5 Tahun 2010 Tentang Kenavigasian

8 Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 52 Tahun 2011 Tentang

Pengerukan dan Reklamasi

2. Persyaratan Pelayanan

1. Persyaratan Administrasi :

a. Permohonan Ditujukan Kepada Kepala Dinas Penanaman Modal,ESDM

dan Transmigrasi

b. Akte pendirian perusahaan

c. NPWP

d. Surat Keterangan Domisi Perusahaan

e. Keterangan penanggung jawab kegiatan

f. SPTJM

2. Persyaratan teknis :

a. keterangan mengenai maksud dan tujuan kegiatan pengerukan;

b. lokasi dan koordinat geografis areal yang akan dikeruk;

c. peta pengukuran kedalaman awal (predredge sounding) dari lokasi yang

akan dikerjakan;

d. untuk pekerjaan pengerukan dalam rangka pemanfaatan material

233

keruk (penambangan) harus mendapat izin terlebih dahulu dari instansi

yang berwenang ;

e. hasil penyelidikan tanah daerah yang akan dikeruk untuk mengetahui

jenis dan struktur dari tanah;

f. hasil pengukuran dan pengamatan arus daerah buang;

g. hasil studi analisis mengenai dampak lingkungan atau sesuai

ketentuan yang berlaku.

h. Peta situasi lokasi dan tempat pembuangan yang telah disetujui oleh

otoritas pelabuhan atau unit penyelenggara pelabuhan yang dilengkapi

dengan koordinat geografis.

3. Waktu Penyelesaian

Jangka waktu dalam proses berkas diterima sampai dengan izin diterbitkan selama 21 (Dua Puluh Satu) HARI KERJA sejak tanggal diterimanya berkas permohonan secara lengkap dan benar.

4. Biaya Pelayanan

0 RUPIAH

5. Produk Pelayanan

Izin pekerjaan pengerukan di wilayah perairan pelabuhan pengumpan regionalyang dicetak dengan kertas F4, 80 gram, resmi dengan tanda tangan dan cap stempel basah.

6. Prosedur Pelayanan

1) Pemohon menuju layanan informasi: a. Mencari informasi pelayanan yang dibutuhkan; b. Mengambil Formulir Permohonan;

2) Petugas layanan Informasi:

a. Apabila pemohon masih dalam rangka mencari informasi maka petugas informasi memberikan penjelasan tentang persyaratan dan prosedur pengajuan permohonan pelayanan;

b. Apabila pemohon tersebut adalah pemohon yang telah siap dengan kelengkapan persyaratan pengajuan permohonan, dipersilahkan menuju ke Tempat Pendaftaran;

234

3) Pemohon menyerahkan berkas permohonan ke Tempat Pendaftaran/Desk Pelayanan dengan melampirkan persyaratan yang telah ditentukan;

4) Petugas Tempat Pendaftaran/Desk Pelayanan :

a. Meneliti berkas persyaratan, dan setelah persyaratan permohonan dinyatakan lengkap maka berkas diterima;

b. Petugas pendaftaran memberikan tanda terima kepada pemohon; c. Menginformasikan waktu penyelesaian dan biaya yang harus

dibayar apabila dikenakan biaya pelayanan/retribusi; 5) Pengelola Dokumen Perizinan:

a. Menerima berkas dari loket pendaftaran/desk pelayanan yang sudah dinyatakan lengkap;

b. Melakukan koreksi berkas c. Apabila berkas telah lengkap dibuatkan Surat permohonan

Pertimbangan Teknis, selanjutnya berkas diserahkan ke Kepala Seksi Perizinan

6) Kepala Seksi (Korektor):

a. Melakukan koreksi berkas dan memberi paraf surat permohonan pertimbangan teknis,

b. Berkas dan surat pertimbangan teknis yang sudah diparaf diserahkan ke Kepala Bidang untuk ditandatangani dan diserahkan ke Tim Teknis.

7) Tim Teknis (Validator):

a. Menerima berkas dan surat permohonan pertimbangan teknis; b. Melakukan validasi terhadap berkas; c. Apabila berkas telah lengkap dan valid, dibuatkan pertimbangan

teknis dan draft izinnya selanjutnya diserahkan ke Kepala Seksi (verifikator 2) dan Kepala Bidang (Verifikator 1) untuk diproses lebih lanjut;

8) Kepala Bidang (Verifikator):

a. Melakukan verifikasi terhadap berkas permohonan dan draft izin; b. Memerintahkan pencetakan surat izin untuk permohonan yang

telah lengkap, valid dan memenuhi persyaratan; 9) Loket Penyerahan :

Setelah Pengadministrasian Umum memberikan nomor izin, menggandakan dan mengarsipkan izin, selanjutnya menyerahkan surat izin dan non izin ke pemohon melalui petugas loket penyerahan, dengan meminta tanda bukti pendaftaran, bukti pembayaran retribusi dan membuat tanda terima;

235

7. Sarana, Prasarana dan Fasilitas

Sarana: Meja, kursi, alat tulis kantor, formulir, seragam pelayanan, telepon dan mesin faximile, almari, brankas, perangkat komputer, Printer, Komputer Server, Kamera pengawas (CCTV), Proyektor, Lemari Arsip, Touchscreen IKM, Koneksi internet, Laman/ website dan email, alat penyimpanan data (database), alat kontrol, alat telekomunikasi, alat pengukur kepuasan layanan, kotak pengaduan, mesin fotocopy, alat penyedia daya listrik atau uniterruptible power supply (UPS), alat pemadam kebakaran, pendingin ruangan, televisi, brosur, banner, penunjuk alat lokasi, dan alat/ fasilitas pendukung lainnya sesuai kebutuhan. Prasarana: Instalasi listrik, telpon, air, ruang server, ruang kerja, ruang rapat/pertemuan, ruang pelayanan, ruang pengaduan, ruang penyimpanan arsip/dokumentasi, ruang entry data, perpustakaan, ruang tunggu, tempat ibadah, ruang bermain anak, ruang laktasi, ruang difabel dan manula, ruang/tempat penjualan makanan dan minuman, toilet/ kamar mandi, halaman parkir.

8. Kompetensi Pelaksana

Petugas pelaksana kegiatan pelayanan merupakan orang-orang yang memiliki kompetensi dibidangnya sesuai dengan latar belakang pendidikan yang bersangkutan.

9. Pengawasan Internal

Pengawasan internal dilakukan oleh atasan langsung.

10. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan

1) Pelayanan Pengaduan ditangani oleh dua orang Petugas; 2) Petugas Pelayanan Informasi dan Pengaduan Masyarakat memiliki

kompetensi sebagai berikut : a. Memiliki sikap dan perilaku yang sopan dan ramah; b. Menguasai teknik berkomunikasi yang baik;

3) Dilengkapi sarana dan prasarana informasi pelayanan untuk setiap jenis layanan dan penerimaan pengaduan meliputi telepon/fax, Formulir Pengaduan/Buku Agenda Pengaduan, SMS Pengaduan, Pengaduan via email, rak arsip, komputer;

236

11. Jumlah Pelaksana

Pelaksana pelayanan berjumlah 14 Orang yang terdiri dari Front Office dan Back Office (Entry data, Korektor, Verifikator, dan Administrator).

12. Jaminan Pelayanan

Pelayanan didukung oleh petugas yang berkompeten dengan prinsip pelayanan prima, tertib administrasi serta patuh dan taat hukum.

13. Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan

1. Surat izin dan non izin dibubuhi tanda tangan serta cap stempel basah sehingga dijamin keasliannya.

2. Surat izin dan non izin menggunakan kop dinas. 3. Dilengkapi dengan barcode.

14. Evaluasi Kinerja Pelaksana

Evaluasi kinerja pelayanan dilakukan melalui pengukuran penerapan komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya setiap satu tahun sekali.

237

Izin Reklamasi di wilayah Perairan Pelabuhan Pengumpan Regional

Sektor Layanan : Perhubungan Jenis Layanan : Izin Reklamasi di wilayah Pelabuhan Pengumpan

Regional

1. Dasar Hukum

1 Perda No 11 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan

Perangkat Daerah

2 Pergub No 66 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,

Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal, ESDM dan

Transmigrasi Provinsi Gorontalo

3 Pergub No 74 Tahun 2017 Tentang Peraturan Gubernur Gorontalo

Nomor 66 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas

dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal, ESDM dan

Transmigrasi Provinsi Gorontalo

4 Perda No 3 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu

5 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran

6 PP Nomor 61 Tahun 2009 Tentang Kepelabuhanan dan Perubahannya

7

8

Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 51 Tahun 2011 Tentang

Pengelolaan Terminal Untuk Kepentingan Sendiri

Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 52 Tahun 2011 tentang

Pengerukan dan Reklamasi (Permenhub KM 52/2011)

2. Persyaratan Pelayanan

1. Persyaratan Administrasi :

a. Permohonan Ditujukan Kepada Kepala Dinas Penanaman Modal,ESDM

dan Transmigrasi

a. Akte pendirian perusahaan

b. NPWP

b. Surat Keterangan Domisili Perusahaan

c. Keterangan penanggung jawab

d. SPTJM

2. Persyaratan teknis :

a. Keterangan mengenai maksud dan tujuan kegiatan reklamasi.

b. Lokasi dan koordinat geografis areal yang akan direklamasi.

c. Peta pengukuran kedalaman awal (predredge sounding) dari lokasi yang

akan direklamasi.

238

d. Hasil studi analisis mengenai dampak lingkungan atau sesuai

ketentuan yang berlaku.

e. Surat pernyataan bahwa pekerjaan reklamasi akan dilakukan oleh

perusahaan yang memiliki izin usaha serta mempunyai kemampuan

dan kompetensi untuk melakukan rekalamsi

f. Rekomendasi dari Syahbandar setempat berkoordinasi dengan Kantor

Distrik Navigasi setempat terhadap aspek keselamatan pelayaran

setelah mendapat pertimbangan dari Kepala Kantor Distrik Navigasi

setempat.

g. Rekomendasi dari Otoritas Pelabuhan atau Unit Penyelenggara

Pelabuhan dari pelabuhan setempat akan kesesuaian dengan Rencana

Induk Pelabuhan bagi pekerjaan reklamasi yang berada didalam Daerah

Lingkungan Kerja dan daerah Lingkungan Kepentingan Pelabuhan.

h. Rekomendasi dan Bupati/Walikota setempat akan kesesuaian dengan

rencana umum tata ruang wilayah kabupaten/kota yang bersangkutan

bagi pekerjaan reklamasi di wilayah perairan terminal khusus.

i. Studi kelayakan yang paling sedikit memuat:

� Rencana peruntukan dan lahan reklamasi, peralatan yang

digunakan serta metode pelaksanaan pekerjaan reklamasi

� Rencana jadwal pekerjaan reklamasi

� Aspek ekonomi yang berisi kemampuan untuk membiayai

pelaksanaan kegiatan reklamasi

� Dampak sosial yang terjadi pada tahap pelaksanaan reklamasi dan

setelah melakukan kegiatan pekerjaan reklamasi

j. Laporan keuangan perusahaan yang diaudit oleh Kantor Akuntan

Publik terdaftar minimal 2 (dua) tahun terakhir;

k. Referensi Bank Nasional atau Bank Swasta Nasional yang memiliki aset

paling sedikit Rp. 50.000.000.000.000 (lima puluh triliun rupiah) dan

l. Memiliki modal dasar disetor yang besarannya diatur dalam peraturan

menteri tersendiri.

3. Waktu Penyelesaian

Jangka waktu dalam proses berkas diterima sampai dengan izin diterbitkan selama 21 (Dua Puluh Satu) HARI KERJA sejak tanggal diterimanya berkas permohonan secara lengkap dan benar.

239

4. Biaya Pelayanan

0 RUPIAH

5. Produk Pelayanan

Izin Reklamasi di Wilayah Perairan Pelabuhan Pengumpan Regional yang dicetak dengan kertas F4, 80 gram, resmi dengan tanda tangan dan cap stempel basah.

6. Prosedur Pelayanan

1) Pemohon menuju layanan informasi: a. Mencari informasi pelayanan yang dibutuhkan; b. Mengambil Formulir Permohonan;

2) Petugas layanan Informasi:

a. Apabila pemohon masih dalam rangka mencari informasi maka petugas informasi memberikan penjelasan tentang persyaratan dan prosedur pengajuan permohonan pelayanan;

b. Apabila pemohon tersebut adalah pemohon yang telah siap dengan kelengkapan persyaratan pengajuan permohonan, dipersilahkan menuju ke Tempat Pendaftaran;

3) Pemohon menyerahkan berkas permohonan ke Tempat

Pendaftaran/Desk Pelayanan dengan melampirkan persyaratan yang telah ditentukan;

4) Petugas Tempat Pendaftaran/Desk Pelayanan :

a. Meneliti berkas persyaratan, dan setelah persyaratan permohonan dinyatakan lengkap maka berkas diterima;

b. Petugas pendaftaran memberikan tanda terima kepada pemohon; c. Menginformasikan waktu penyelesaian dan biaya yang harus

dibayar apabila dikenakan biaya pelayanan/retribusi; 5) Pengelola Dokumen Perizinan:

a. Menerima berkas dari loket pendaftaran/desk pelayanan yang sudah dinyatakan lengkap;

b. Melakukan koreksi berkas c. Apabila berkas telah lengkap dibuatkan Surat permohonan

Pertimbangan Teknis, selanjutnya berkas diserahkan ke Kepala Seksi Perizinan

6) Kepala Seksi (Korektor):

a. Melakukan koreksi berkas dan memberi paraf surat permohonan pertimbangan teknis,

b. Berkas dan surat pertimbangan teknis yang sudah diparaf

240

diserahkan ke Kepala Bidang untuk ditandatangani dan diserahkan ke Tim Teknis.

7) Tim Teknis (Validator):

a. Menerima berkas dan surat permohonan pertimbangan teknis; b. Melakukan validasi terhadap berkas; c. Apabila berkas telah lengkap dan valid, dibuatkan pertimbangan

teknis dan draft izinnya selanjutnya diserahkan ke Kepala Seksi (verifikator 2) dan Kepala Bidang (Verifikator 1) untuk diproses lebih lanjut;

8) Kepala Bidang (Verifikator):

a. Melakukan verifikasi terhadap berkas permohonan dan draft izin; b. Memerintahkan pencetakan surat izin untuk permohonan yang

telah lengkap, valid dan memenuhi persyaratan; 9) Loket Penyerahan :

Setelah Pengadministrasian Umum memberikan nomor izin, menggandakan dan mengarsipkan izin, selanjutnya menyerahkan surat izin dan non izin ke pemohon melalui petugas loket penyerahan, dengan meminta tanda bukti pendaftaran, bukti pembayaran retribusi dan membuat tanda terima;

7. Sarana, Prasarana dan Fasilitas

Sarana: Meja, kursi, alat tulis kantor, formulir, seragam pelayanan, telepon dan mesin faximile, almari, brankas, perangkat komputer, Printer, Komputer Server, Kamera pengawas (CCTV), Proyektor, Lemari Arsip, Touchscreen IKM, Koneksi internet, Laman/ website dan email, alat penyimpanan data (database), alat kontrol, alat telekomunikasi, alat pengukur kepuasan layanan, kotak pengaduan, mesin fotocopy, alat penyedia daya listrik atau uniterruptible power supply (UPS), alat pemadam kebakaran, pendingin ruangan, televisi, brosur, banner, penunjuk alat lokasi, dan alat/ fasilitas pendukung lainnya sesuai kebutuhan. Prasarana: Instalasi listrik, telpon, air, ruang server, ruang kerja, ruang rapat/pertemuan, ruang pelayanan, ruang pengaduan, ruang penyimpanan arsip/dokumentasi, ruang entry data, perpustakaan, ruang tunggu, tempat ibadah, ruang bermain anak, ruang laktasi, ruang difabel dan manula, ruang/tempat penjualan makanan dan minuman, toilet/ kamar mandi, halaman parkir.

241

8. Kompetensi Pelaksana

Petugas pelaksana kegiatan pelayanan merupakan orang-orang yang memiliki kompetensi dibidangnya sesuai dengan latar belakang pendidikan yang bersangkutan.

9. Pengawasan Internal

Pengawasan internal dilakukan oleh atasan langsung.

10. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan

1) Pelayanan Pengaduan ditangani oleh dua orang Petugas; 2) Petugas Pelayanan Informasi dan Pengaduan Masyarakat memiliki

kompetensi sebagai berikut : a. Memiliki sikap dan perilaku yang sopan dan ramah; b. Menguasai teknik berkomunikasi yang baik;

3) Dilengkapi sarana dan prasarana informasi pelayanan untuk setiap jenis layanan dan penerimaan pengaduan meliputi telepon/fax, Formulir Pengaduan/Buku Agenda Pengaduan, SMS Pengaduan, Pengaduan via email, rak arsip, komputer;

11. Jumlah Pelaksana

Pelaksana pelayanan berjumlah 14 Orang yang terdiri dari Front Office dan Back Office (Entry data, Korektor, Verifikator, dan Administrator).

12. Jaminan Pelayanan

Pelayanan didukung oleh petugas yang berkompeten dengan prinsip pelayanan prima, tertib administrasi serta patuh dan taat hukum.

13. Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan

1. Surat izin dan non izin dibubuhi tanda tangan serta cap stempel basah sehingga dijamin keasliannya.

2. Surat izin dan non izin menggunakan kop dinas. 3. Dilengkapi dengan barcode.

242

14. Evaluasi Kinerja Pelaksana

Evaluasi kinerja pelayanan dilakukan melalui pengukuran penerapan komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya setiap satu tahun sekali.

248

Izin Usaha ,Izin Pembangunan dan Izin operasi prasarana Perkeretaapian Umum

Sektor Layanan : Perhubungan Jenis Layanan : Izin Usaha, Izin Pembangunan dan Izin Operasi

Prasarana Perkeretaapian Umum

1. Dasar Hukum

1 Perda No 11 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan

Perangkat Daerah

2 Pergub No 66 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,

Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal, ESDM dan

Transmigrasi Provinsi Gorontalo

3 Pergub No 74 Tahun 2017 Tentang Peraturan Gubernur Gorontalo

Nomor 66 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas

dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal, ESDM dan

Transmigrasi Provinsi Gorontalo

4 Perda No 3 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu

5 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 Tentang Perkeretaapian

6 PP Nomor 56 Tahun 2009 Tentang Penyelenggaraan Perkeretaapian

7 Perpres Nomor 36 Tahun 2010 Tentang Daftar Bidang Usaha Yang

Tertutup dan Bidang Usaha Yang Terbuka dengan Persyaratan di

Bidang Penanaman Modal

2. Persyaratan Pelayanan

Persyaratan administrasi

a. Permohonan ditujukan Kepada Kepala Dinas Penanaman Modal, ESDM

dan Transmigrasi

b. SPTJM

c. Surat persetujuan prinsip pembangunan perkeretaapian.

d. Rancang bangun yang dibuat berdasarkan perhitungan.

e. Gambar-gambar teknis.

f. Data lapangan.

g. Jadwal pelaksanaan.

h. Spesifikasi teknis.

i. AMDAL atau UKL/UPL.

j. Metode Pelaksanaan.

k. Fotocopy Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

249

l. Rekomendasi dari Bupati/Walikotayang akan dilintasi jalur kereta.

m. Bukti pembebasan tanah paling sedikit 10% dari luas tanah yang

dibutuhkan.

3. Waktu Penyelesaian

Jangka waktu dalam proses berkas diterima sampai dengan izin diterbitkan selama 14 (Empat Belas) HARI KERJA sejak tanggal diterimanya berkas permohonan secara lengkap dan benar.

4. Biaya Pelayanan

0 RUPIAH

5. Produk Pelayanan

Izin Usaha,Izin Pembangunan dan Izin operasi Prasarana Perkeretaapian Umum yang dicetak dengan kertas F4, 80 gram, resmi dengan tanda tangan dan cap stempel basah.

6. Prosedur Pelayanan

1) Pemohon menuju layanan informasi: a. Mencari informasi pelayanan yang dibutuhkan; b. Mengambil Formulir Permohonan;

2) Petugas layanan Informasi:

a. Apabila pemohon masih dalam rangka mencari informasi maka petugas informasi memberikan penjelasan tentang persyaratan dan prosedur pengajuan permohonan pelayanan;

b. Apabila pemohon tersebut adalah pemohon yang telah siap dengan kelengkapan persyaratan pengajuan permohonan, dipersilahkan menuju ke Tempat Pendaftaran;

3) Pemohon menyerahkan berkas permohonan ke Tempat

Pendaftaran/Desk Pelayanan dengan melampirkan persyaratan yang telah ditentukan;

4) Petugas Tempat Pendaftaran/Desk Pelayanan :

a. Meneliti berkas persyaratan, dan setelah persyaratan permohonan dinyatakan lengkap maka berkas diterima;

b. Petugas pendaftaran memberikan tanda terima kepada pemohon; c. Menginformasikan waktu penyelesaian dan biaya yang harus

250

dibayar apabila dikenakan biaya pelayanan/retribusi; 5) Pengelola Dokumen Perizinan:

a. Menerima berkas dari loket pendaftaran/desk pelayanan yang sudah dinyatakan lengkap;

b. Melakukan koreksi berkas c. Apabila berkas telah lengkap dibuatkan Surat permohonan

Pertimbangan Teknis, selanjutnya berkas diserahkan ke Kepala Seksi Perizinan

6) Kepala Seksi (Korektor):

a. Melakukan koreksi berkas dan memberi paraf surat permohonan pertimbangan teknis,

b. Berkas dan surat pertimbangan teknis yang sudah diparaf diserahkan ke Kepala Bidang untuk ditandatangani dan diserahkan ke Tim Teknis.

7) Tim Teknis (Validator):

a. Menerima berkas dan surat permohonan pertimbangan teknis; b. Melakukan validasi terhadap berkas; c. Apabila berkas telah lengkap dan valid, dibuatkan pertimbangan

teknis dan draft izinnya selanjutnya diserahkan ke Kepala Seksi (verifikator 2) dan Kepala Bidang (Verifikator 1) untuk diproses lebih lanjut;

8) Kepala Bidang (Verifikator):

a. Melakukan verifikasi terhadap berkas permohonan dan draft izin; b. Memerintahkan pencetakan surat izin untuk permohonan yang

telah lengkap, valid dan memenuhi persyaratan; 9) Loket Penyerahan :

Setelah Pengadministrasian Umum memberikan nomor izin, menggandakan dan mengarsipkan izin, selanjutnya menyerahkan surat izin dan non izin ke pemohon melalui petugas loket penyerahan, dengan meminta tanda bukti pendaftaran, bukti pembayaran retribusi dan membuat tanda terima;

7. Sarana, Prasarana dan Fasilitas

Sarana: Meja, kursi, alat tulis kantor, formulir, seragam pelayanan, telepon dan mesin faximile, almari, brankas, perangkat komputer, Printer, Komputer Server, Kamera pengawas (CCTV), Proyektor, Lemari Arsip, Touchscreen IKM, Koneksi internet, Laman/ website dan email, alat penyimpanan data (database), alat kontrol, alat telekomunikasi, alat pengukur kepuasan layanan, kotak pengaduan, mesin fotocopy, alat penyedia daya listrik atau uniterruptible power supply (UPS), alat pemadam kebakaran, pendingin ruangan, televisi, brosur, banner, penunjuk alat

251

lokasi, dan alat/ fasilitas pendukung lainnya sesuai kebutuhan. Prasarana: Instalasi listrik, telpon, air, ruang server, ruang kerja, ruang rapat/pertemuan, ruang pelayanan, ruang pengaduan, ruang penyimpanan arsip/dokumentasi, ruang entry data, perpustakaan, ruang tunggu, tempat ibadah, ruang bermain anak, ruang laktasi, ruang difabel dan manula, ruang/tempat penjualan makanan dan minuman, toilet/ kamar mandi, halaman parkir.

8. Kompetensi Pelaksana

Petugas pelaksana kegiatan pelayanan merupakan orang-orang yang memiliki kompetensi dibidangnya sesuai dengan latar belakang pendidikan yang bersangkutan.

9. Pengawasan Internal

Pengawasan internal dilakukan oleh atasan langsung.

10. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan

1) Pelayanan Pengaduan ditangani oleh dua orang Petugas; 2) Petugas Pelayanan Informasi dan Pengaduan Masyarakat memiliki

kompetensi sebagai berikut : a. Memiliki sikap dan perilaku yang sopan dan ramah; b. Menguasai teknik berkomunikasi yang baik;

3) Dilengkapi sarana dan prasarana informasi pelayanan untuk setiap jenis layanan dan penerimaan pengaduan meliputi telepon/fax, Formulir Pengaduan/Buku Agenda Pengaduan, SMS Pengaduan, Pengaduan via email, rak arsip, komputer;

11. Jumlah Pelaksana

Pelaksana pelayanan berjumlah 14 Orang yang terdiri dari Front Office dan Back Office (Entry data, Korektor, Verifikator, dan Administrator).

12. Jaminan Pelayanan

Pelayanan didukung oleh petugas yang berkompeten dengan prinsip pelayanan prima, tertib administrasi serta patuh dan taat hukum.

252

13. Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan

1. Surat izin dan non izin dibubuhi tanda tangan serta cap stempel basah sehingga dijamin keasliannya.

2. Surat izin dan non izin menggunakan kop dinas. 3. Dilengkapi dengan barcode.

14. Evaluasi Kinerja Pelaksana

Evaluasi kinerja pelayanan dilakukan melalui pengukuran penerapan komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya setiap satu tahun sekali.

253

Izin Operasi Sarana Perkeretaapian Umum Sektor Layanan : Perhubungan Jenis Layanan : Izin Operasi Sarana Perkeretaapian Umum

1. Dasar Hukum

1 Perda No 11 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan

Perangkat Daerah

2 Pergub No 66 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,

Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal, ESDM dan

Transmigrasi Provinsi Gorontalo

3 Pergub No 74 Tahun 2017 Tentang Peraturan Gubernur Gorontalo

Nomor 66 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas

dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal, ESDM dan

Transmigrasi Provinsi Gorontalo

4 Perda No 3 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu

5 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 Tentang Perkeretaapian

6 PP Nomor 56 Tahun 2009 Tentang Penyelenggaraan Perkeretaapian

7 Perpres Nomor 36 Tahun 2010 Tentang Daftar Bidang Usaha Yang

Tertutup dan Bidang Usaha Yang Terbuka dengan Persyaratan di

Bidang Penanaman Modal

2. Persyaratan Pelayanan

1. Persyaratan administrasi

a. Permohonan ditujukan Kepada Kepala Dinas Penanaman Modal,ESDM

dan Transmigrasi

b. Surat persetujuan prinsip pembangunan perkeretaapian.

c. Rancang bangun yang dibuat berdasarkan perhitungan.

d. Gambar-gambar teknis.

e. Data lapangan.

f. Jadwal pelaksanaan.

g. Spesifikasi teknis.

h. AMDAL atau UKL/UPL

i. Metode Pelaksanaan

j. Fotocopy Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

k. Rekomendasi dari Bupati/Walikota yang akan dilintasi jalur kereta.

l. Bukti pembebasan tanah paling sedikit 10% dari luas tanah yang

dibutuhkan.

254

3. Waktu Penyelesaian

Jangka waktu dalam proses berkas diterima sampai dengan izin diterbitkan selama 14 (Empat Belas) HARI KERJA sejak tanggal diterimanya berkas permohonan secara lengkap dan benar.

4. Biaya Pelayanan

0 RUPIAH

5. Produk Pelayanan

Izin Operasional Sarana Perkeretaapian Umum yang dicetak dengan kertas F4, 80 gram, resmi dengan tanda tangan dan cap stempel basah.

6. Prosedur Pelayanan

1) Pemohon menuju layanan informasi: a. Mencari informasi pelayanan yang dibutuhkan; b. Mengambil Formulir Permohonan;

2) Petugas layanan Informasi:

a. Apabila pemohon masih dalam rangka mencari informasi maka petugas informasi memberikan penjelasan tentang persyaratan dan prosedur pengajuan permohonan pelayanan;

b. Apabila pemohon tersebut adalah pemohon yang telah siap dengan kelengkapan persyaratan pengajuan permohonan, dipersilahkan menuju ke Tempat Pendaftaran;

3) Pemohon menyerahkan berkas permohonan ke Tempat

Pendaftaran/Desk Pelayanan dengan melampirkan persyaratan yang telah ditentukan;

4) Petugas Tempat Pendaftaran/Desk Pelayanan :

a. Meneliti berkas persyaratan, dan setelah persyaratan permohonan dinyatakan lengkap maka berkas diterima;

b. Petugas pendaftaran memberikan tanda terima kepada pemohon; c. Menginformasikan waktu penyelesaian dan biaya yang harus

dibayar apabila dikenakan biaya pelayanan/retribusi; 5) Pengelola Dokumen Perizinan:

a. Menerima berkas dari loket pendaftaran/desk pelayanan yang sudah dinyatakan lengkap;

b. Melakukan koreksi berkas c. Apabila berkas telah lengkap dibuatkan Surat permohonan

255

Pertimbangan Teknis, selanjutnya berkas diserahkan ke Kepala Seksi Perizinan

6) Kepala Seksi (Korektor):

a. Melakukan koreksi berkas dan memberi paraf surat permohonan pertimbangan teknis,

b. Berkas dan surat pertimbangan teknis yang sudah diparaf diserahkan ke Kepala Bidang untuk ditandatangani dan diserahkan ke Tim Teknis.

7) Tim Teknis (Validator):

a. Menerima berkas dan surat permohonan pertimbangan teknis; b. Melakukan validasi terhadap berkas; c. Apabila berkas telah lengkap dan valid, dibuatkan pertimbangan

teknis dan draft izinnya selanjutnya diserahkan ke Kepala Seksi (verifikator 2) dan Kepala Bidang (Verifikator 1) untuk diproses lebih lanjut;

8) Kepala Bidang (Verifikator):

a. Melakukan verifikasi terhadap berkas permohonan dan draft izin; b. Memerintahkan pencetakan surat izin untuk permohonan yang

telah lengkap, valid dan memenuhi persyaratan; 9) Loket Penyerahan :

Setelah Pengadministrasian Umum memberikan nomor izin, menggandakan dan mengarsipkan izin, selanjutnya menyerahkan surat izin dan non izin ke pemohon melalui petugas loket penyerahan, dengan meminta tanda bukti pendaftaran, bukti pembayaran retribusi dan membuat tanda terima;

7. Sarana, Prasarana dan Fasilitas

Sarana: Meja, kursi, alat tulis kantor, formulir, seragam pelayanan, telepon dan mesin faximile, almari, brankas, perangkat komputer, Printer, Komputer Server, Kamera pengawas (CCTV), Proyektor, Lemari Arsip, Touchscreen IKM, Koneksi internet, Laman/ website dan email, alat penyimpanan data (database), alat kontrol, alat telekomunikasi, alat pengukur kepuasan layanan, kotak pengaduan, mesin fotocopy, alat penyedia daya listrik atau uniterruptible power supply (UPS), alat pemadam kebakaran, pendingin ruangan, televisi, brosur, banner, penunjuk alat lokasi, dan alat/ fasilitas pendukung lainnya sesuai kebutuhan. Prasarana: Instalasi listrik, telpon, air, ruang server, ruang kerja, ruang rapat/pertemuan, ruang pelayanan, ruang pengaduan, ruang penyimpanan arsip/dokumentasi, ruang entry data, perpustakaan, ruang tunggu, tempat ibadah, ruang bermain anak, ruang laktasi,

256

ruang difabel dan manula, ruang/tempat penjualan makanan dan minuman, toilet/ kamar mandi, halaman parkir.

8. Kompetensi Pelaksana

Petugas pelaksana kegiatan pelayanan merupakan orang-orang yang memiliki kompetensi dibidangnya sesuai dengan latar belakang pendidikan yang bersangkutan.

9. Pengawasan Internal

Pengawasan internal dilakukan oleh atasan langsung.

10. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan

1) Pelayanan Pengaduan ditangani oleh dua orang Petugas; 2) Petugas Pelayanan Informasi dan Pengaduan Masyarakat memiliki

kompetensi sebagai berikut : a. Memiliki sikap dan perilaku yang sopan dan ramah; b. Menguasai teknik berkomunikasi yang baik;

3) Dilengkapi sarana dan prasarana informasi pelayanan untuk setiap jenis layanan dan penerimaan pengaduan meliputi telepon/fax, Formulir Pengaduan/Buku Agenda Pengaduan, SMS Pengaduan, Pengaduan via email, rak arsip, komputer;

11. Jumlah Pelaksana

Pelaksana pelayanan berjumlah 14 Orang yang terdiri dari Front Office dan Back Office (Entry data, Korektor, Verifikator, dan Administrator).

12. Jaminan Pelayanan

Pelayanan didukung oleh petugas yang berkompeten dengan prinsip pelayanan prima, tertib administrasi serta patuh dan taat hukum.

13. Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan

1. Surat izin dan non izin dibubuhi tanda tangan serta cap stempel basah sehingga dijamin keasliannya.

2. Surat izin dan non izin menggunakan kop dinas. 3. Dilengkapi dengan barcode.

257

14. Evaluasi Kinerja Pelaksana

Evaluasi kinerja pelayanan dilakukan melalui pengukuran penerapan komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya setiap satu tahun sekali.

258

Izin Pengadaan atau Pembangunan dan Izin operasi Perkeretaapian Khusus

Sektor Layanan : Perhubungan Jenis Layanan : Izin Pengadaan atau Pembangunan dan Izin operasi

Perkeretaapian Khusus

1. Dasar Hukum

1 Perda No 11 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan

Perangkat Daerah

2 Pergub No 66 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,

Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal, ESDM dan

Transmigrasi Provinsi Gorontalo

3 Pergub No 74 Tahun 2017 Tentang Peraturan Gubernur Gorontalo

Nomor 66 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas

dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal, ESDM dan

Transmigrasi Provinsi Gorontalo

4 Perda No 3 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu

5 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 Tentang Perkeretaapian

6 PP Nomor 56 Tahun 2009 Tentang Penyelenggaraan Perkeretaapian

7 Perpres Nomor 36 Tahun 2010 Tentang Daftar Bidang Usaha Yang

Tertutup dan Bidang Usaha Yang Terbuka dengan Persyaratan di

Bidang Penanaman Modal

2. Persyaratan Pelayanan

Persyaratan administrasi a. Permohonan ditujukan Kepada Kepala Dinas Penanaman Modal ESDM

dan Transmigrasi b. SPTJM c. Surat persetujuan prinsip pembangunan perkeretaapian. d. Rancang bangun yang dibuat berdasarkan perhitungan. e. Gambar-gambar teknis. f. Data lapangan. g. Jadwal pelaksanaan. h. Spesifikasi teknis. i. AMDAL atau UKL/UPL. j. Metode Pelaksanaan. k. Fotocopy Izin Mendirikan Bangunan (IMB). l. Rekomendasi dari Bupati/Walikotayang akan dilintasi jalur kereta. m. Bukti pembebasan tanah paling sedikit 10% dari luas tanah yang

dibutuhkan. n. Memiliki sistem prosedur pengoperasian, pemeriksaan, dan perawatan

prasarana dan sarana perkeretaapian khusus.

259

o. Tersedianya petugas prasarana dan awak prasarana, tenaga perawatan, tenaga pemeriksa prasarana dan sarana perkeretaapian khusus yang memiliki sertifikat kecakapan.

3. Waktu Penyelesaian

Jangka waktu dalam proses berkas diterima sampai dengan izin diterbitkan selama 14 (Empat Belas) HARI KERJA sejak tanggal diterimanya berkas permohonan secara lengkap dan benar.

4. Biaya Pelayanan

0 RUPIAH

5. Produk Pelayanan

Izin Pengadaan atau Pembangunan dan Izin operasional perkeretaapian Khusus yang dicetak dengan kertas F4, 80 gram, resmi dengan tanda tangan dan cap stempel basah.

6. Prosedur Pelayanan

1) Pemohon menuju layanan informasi: a. Mencari informasi pelayanan yang dibutuhkan; b. Mengambil Formulir Permohonan;

2) Petugas layanan Informasi:

a. Apabila pemohon masih dalam rangka mencari informasi maka petugas informasi memberikan penjelasan tentang persyaratan dan prosedur pengajuan permohonan pelayanan;

b. Apabila pemohon tersebut adalah pemohon yang telah siap dengan kelengkapan persyaratan pengajuan permohonan, dipersilahkan menuju ke Tempat Pendaftaran;

3) Pemohon menyerahkan berkas permohonan ke Tempat

Pendaftaran/Desk Pelayanan dengan melampirkan persyaratan yang telah ditentukan;

4) Petugas Tempat Pendaftaran/Desk Pelayanan :

a. Meneliti berkas persyaratan, dan setelah persyaratan permohonan dinyatakan lengkap maka berkas diterima;

b. Petugas pendaftaran memberikan tanda terima kepada pemohon; c. Menginformasikan waktu penyelesaian dan biaya yang harus

dibayar apabila dikenakan biaya pelayanan/retribusi;

260

5) Pengelola Dokumen Perizinan:

a. Menerima berkas dari loket pendaftaran/desk pelayanan yang sudah dinyatakan lengkap;

b. Melakukan koreksi berkas c. Apabila berkas telah lengkap dibuatkan Surat permohonan

Pertimbangan Teknis, selanjutnya berkas diserahkan ke Kepala Seksi Perizinan

6) Kepala Seksi (Korektor):

a. Melakukan koreksi berkas dan memberi paraf surat permohonan pertimbangan teknis,

b. Berkas dan surat pertimbangan teknis yang sudah diparaf diserahkan ke Kepala Bidang untuk ditandatangani dan diserahkan ke Tim Teknis.

7) Tim Teknis (Validator):

a. Menerima berkas dan surat permohonan pertimbangan teknis; b. Melakukan validasi terhadap berkas; c. Apabila berkas telah lengkap dan valid, dibuatkan pertimbangan

teknis dan draft izinnya selanjutnya diserahkan ke Kepala Seksi (verifikator 2) dan Kepala Bidang (Verifikator 1) untuk diproses lebih lanjut;

8) Kepala Bidang (Verifikator):

a. Melakukan verifikasi terhadap berkas permohonan dan draft izin; b. Memerintahkan pencetakan surat izin untuk permohonan yang

telah lengkap, valid dan memenuhi persyaratan; 9) Loket Penyerahan :

Setelah Pengadministrasian Umum memberikan nomor izin, menggandakan dan mengarsipkan izin, selanjutnya menyerahkan surat izin dan non izin ke pemohon melalui petugas loket penyerahan, dengan meminta tanda bukti pendaftaran, bukti pembayaran retribusi dan membuat tanda terima;

7. Sarana, Prasarana dan Fasilitas

Sarana: Meja, kursi, alat tulis kantor, formulir, seragam pelayanan, telepon dan mesin faximile, almari, brankas, perangkat komputer, Printer, Komputer Server, Kamera pengawas (CCTV), Proyektor, Lemari Arsip, Touchscreen IKM, Koneksi internet, Laman/ website dan email, alat penyimpanan data (database), alat kontrol, alat telekomunikasi, alat pengukur kepuasan layanan, kotak pengaduan, mesin fotocopy, alat penyedia daya listrik atau uniterruptible power supply (UPS), alat pemadam kebakaran, pendingin ruangan, televisi, brosur, banner, penunjuk alat lokasi, dan alat/ fasilitas pendukung lainnya sesuai kebutuhan.

261

Prasarana: Instalasi listrik, telpon, air, ruang server, ruang kerja, ruang rapat/pertemuan, ruang pelayanan, ruang pengaduan, ruang penyimpanan arsip/dokumentasi, ruang entry data, perpustakaan, ruang tunggu, tempat ibadah, ruang bermain anak, ruang laktasi, ruang difabel dan manula, ruang/tempat penjualan makanan dan minuman, toilet/ kamar mandi, halaman parkir.

8. Kompetensi Pelaksana

Petugas pelaksana kegiatan pelayanan merupakan orang-orang yang memiliki kompetensi dibidangnya sesuai dengan latar belakang pendidikan yang bersangkutan.

9. Pengawasan Internal

Pengawasan internal dilakukan oleh atasan langsung.

10. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan

1) Pelayanan Pengaduan ditangani oleh dua orang Petugas; 2) Petugas Pelayanan Informasi dan Pengaduan Masyarakat memiliki

kompetensi sebagai berikut : a. Memiliki sikap dan perilaku yang sopan dan ramah; b. Menguasai teknik berkomunikasi yang baik;

3) Dilengkapi sarana dan prasarana informasi pelayanan untuk setiap jenis layanan dan penerimaan pengaduan meliputi telepon/fax, Formulir Pengaduan/Buku Agenda Pengaduan, SMS Pengaduan, Pengaduan via email, rak arsip, komputer;

11. Jumlah Pelaksana

Pelaksana pelayanan berjumlah 14 Orang yang terdiri dari Front Office dan Back Office (Entry data, Korektor, Verifikator, dan Administrator).

12. Jaminan Pelayanan

Pelayanan didukung oleh petugas yang berkompeten dengan prinsip pelayanan prima, tertib administrasi serta patuh dan taat hukum.

262

13. Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan

1. Surat izin dan non izin dibubuhi tanda tangan serta cap stempel basah sehingga dijamin keasliannya.

2. Surat izin dan non izin menggunakan kop dinas. 3. Dilengkapi dengan barcode.

14. Evaluasi Kinerja Pelaksana

Evaluasi kinerja pelayanan dilakukan melalui pengukuran penerapan komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya setiap satu tahun sekali.

263

263

Rekomendasi Pendirian Bangunan Tinggi dan Tower di Wilayah DLKR Dan DLKP Bandara

Sektor Layanan : Perhubungan Jenis Layanan : Rekomendasi Pendirian Bangunan Tinggi dan Tower

di Wilayah DLKR Dan DLKP Bandara.

1. Dasar Hukum

1 Perda No 11 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan

Perangkat Daerah

2 Pergub No 66 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,

Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal, ESDM dan

Transmigrasi Provinsi Gorontalo

3 Pergub No 74 Tahun 2017 Tentang Peraturan Gubernur Gorontalo

Nomor 66 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas

dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal, ESDM dan

Transmigrasi Provinsi Gorontalo

4 Perda No 3 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu

5 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan

6 PP Nomor 70 Tahun 2001 Tentang Kebandarudaraan

7 PP Nomor 3 Tahun 2001 Tentang Keamanan dan Keselamatan

Penerbangan

8 Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 4 Tahun 2003 Tentang Tata

Hubungan Kerja Antara Departemen Perhubungan dengan Pemerintah

Provinsi c.g Dinas Perhubungan Provinsi

2. Persyaratan Pelayanan

Persyaratan administrasi

a. Permohonan ditujukan Kepada Kepala Dinas Penanaman Modal ESDM dan Transmigrasi

b. SPTJM c. Memiliki akta Pendirian perusahaan Berbadan Hukum Indonesia (BHI) d. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak Perusahaan e. Memiliki SITU f. Memiliki SIUP g. Memiliki Penanggung Jawab h. Memiliki Surat Keterangan Domisili Perusahaan i. Memiliki Data Menara / Tower j. Memiliki Izin Gangguan dan Perlindungan Masyarakat yang diterbitkan

oleh pejabat yang berwenang k. Rekomendasidari Kepala Bandar Udara setempat mengenai aspek

keamaanan penerbangan

264

264

3. Waktu Penyelesaian

Jangka waktu dalam proses berkas diterima sampai dengan izin diterbitkan selama 14 (EMPAT BELAS) HARI KERJA sejak tanggal diterimanya berkas permohonan secara lengkap dan benar.

4. Biaya Pelayanan

0 RUPIAH

5. Produk Pelayanan

Rekomendasi Pendirian bangunan Tinggi dan Tower di wilayah DLK dan DLKP yang dicetak dengan kertas F4, 80 gram, resmi dengan tanda tangan dan cap stempel basah.

6. Prosedur Pelayanan

1) Pemohon menuju layanan informasi: a. Mencari informasi pelayanan yang dibutuhkan; b. Mengambil Formulir Permohonan;

2) Petugas layanan Informasi:

a. Apabila pemohon masih dalam rangka mencari informasi maka petugas informasi memberikan penjelasan tentang persyaratan dan prosedur pengajuan permohonan pelayanan;

b. Apabila pemohon tersebut adalah pemohon yang telah siap dengan kelengkapan persyaratan pengajuan permohonan, dipersilahkan menuju ke Tempat Pendaftaran;

3) Pemohon menyerahkan berkas permohonan ke Tempat

Pendaftaran/Desk Pelayanan dengan melampirkan persyaratan yang telah ditentukan;

4) Petugas Tempat Pendaftaran/Desk Pelayanan :

a. Meneliti berkas persyaratan, dan setelah persyaratan permohonan dinyatakan lengkap maka berkas diterima;

b. Petugas pendaftaran memberikan tanda terima kepada pemohon; c. Menginformasikan waktu penyelesaian dan biaya yang harus

dibayar apabila dikenakan biaya pelayanan/retribusi; 5) Pengelola Dokumen Perizinan:

a. Menerima berkas dari loket pendaftaran/desk pelayanan yang sudah dinyatakan lengkap;

265

265

b. Melakukan koreksi berkas c. Apabila berkas telah lengkap dibuatkan Surat permohonan

Pertimbangan Teknis, selanjutnya berkas diserahkan ke Kepala Seksi Perizinan

6) Kepala Seksi (Korektor):

a. Melakukan koreksi berkas dan memberi paraf surat permohonan pertimbangan teknis,

b. Berkas dan surat pertimbangan teknis yang sudah diparaf diserahkan ke Kepala Bidang untuk ditandatangani dan diserahkan ke Tim Teknis.

7) Tim Teknis (Validator):

a. Menerima berkas dan surat permohonan pertimbangan teknis; b. Melakukan validasi terhadap berkas; c. Apabila berkas telah lengkap dan valid, dibuatkan pertimbangan

teknis dan draft izinnya selanjutnya diserahkan ke Kepala Seksi (verifikator 2) dan Kepala Bidang (Verifikator 1) untuk diproses lebih lanjut;

8) Kepala Bidang (Verifikator):

a. Melakukan verifikasi terhadap berkas permohonan dan draft izin; b. Memerintahkan pencetakan surat izin untuk permohonan yang

telah lengkap, valid dan memenuhi persyaratan; 9) Loket Penyerahan :

Setelah Pengadministrasian Umum memberikan nomor izin, menggandakan dan mengarsipkan izin, selanjutnya menyerahkan surat izin dan non izin ke pemohon melalui petugas loket penyerahan, dengan meminta tanda bukti pendaftaran, bukti pembayaran retribusi dan membuat tanda terima;

7. Sarana, Prasarana dan Fasilitas

Sarana: Meja, kursi, alat tulis kantor, formulir, seragam pelayanan, telepon dan mesin faximile, almari, brankas, perangkat komputer, Printer, Komputer Server, Kamera pengawas (CCTV), Proyektor, Lemari Arsip, Touchscreen IKM, Koneksi internet, Laman/ website dan email, alat penyimpanan data (database), alat kontrol, alat telekomunikasi, alat pengukur kepuasan layanan, kotak pengaduan, mesin fotocopy, alat penyedia daya listrik atau uniterruptible power supply (UPS), alat pemadam kebakaran, pendingin ruangan, televisi, brosur, banner, penunjuk alat lokasi, dan alat/ fasilitas pendukung lainnya sesuai kebutuhan. Prasarana: Instalasi listrik, telpon, air, ruang server, ruang kerja, ruang

266

266

rapat/pertemuan, ruang pelayanan, ruang pengaduan, ruang penyimpanan arsip/dokumentasi, ruang entry data, perpustakaan, ruang tunggu, tempat ibadah, ruang bermain anak, ruang laktasi, ruang difabel dan manula, ruang/tempat penjualan makanan dan minuman, toilet/ kamar mandi, halaman parkir.

8. Kompetensi Pelaksana

Petugas pelaksana kegiatan pelayanan merupakan orang-orang yang memiliki kompetensi dibidangnya sesuai dengan latar belakang pendidikan yang bersangkutan.

9. Pengawasan Internal

Pengawasan internal dilakukan oleh atasan langsung.

10. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan

1) Pelayanan Pengaduan ditangani oleh dua orang Petugas; 2) Petugas Pelayanan Informasi dan Pengaduan Masyarakat memiliki

kompetensi sebagai berikut : a. Memiliki sikap dan perilaku yang sopan dan ramah; b. Menguasai teknik berkomunikasi yang baik;

3) Dilengkapi sarana dan prasarana informasi pelayanan untuk setiap jenis layanan dan penerimaan pengaduan meliputi telepon/fax, Formulir Pengaduan/Buku Agenda Pengaduan, SMS Pengaduan, Pengaduan via email, rak arsip, komputer;

11. Jumlah Pelaksana

Pelaksana pelayanan berjumlah 14 Orang yang terdiri dari Front Office dan Back Office (Entry data, Korektor, Verifikator, dan Administrator).

12. Jaminan Pelayanan

Pelayanan didukung oleh petugas yang berkompeten dengan prinsip pelayanan prima, tertib administrasi serta patuh dan taat hukum.

267

267

13. Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan

1. Surat izin dan non izin dibubuhi tanda tangan serta cap stempel basah sehingga dijamin keasliannya.

2. Surat izin dan non izin menggunakan kop dinas. 3. Dilengkapi dengan barcode.

14. Evaluasi Kinerja Pelaksana

Evaluasi kinerja pelayanan dilakukan melalui pengukuran penerapan komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya setiap satu tahun sekali.

Recommended