View
216
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
7/23/2019 jurding ASI vs defisiensi besi
1/11
Jurnal Reading
Hubungan antara Total Durasi Pemberian ASI dengan Defisiensi Besi
Terjemah Jurnal:
Association Between Total Duration of Breastfeeding and Iron Deficiency
Jonathon L. Maguire, Leila Salehi, Catherine S. Birken, Sarah Carsley, Muhammad Mamdani,Kevin E. Thorpe, Gerald Leovi!, Marina Khovratovi!h, and "atri!ia C. "arkin,
on ehal# o# the T$%Get Kids& !ollaoration
Disusun leh:
Arwindya !alih D" !##$%&'()
*iris Ari+,a -ahyu ." !##$%&'(/
"emiming'
dr" 0adhilah Tia 1ur2 S3"A2 4".es
.5PA1IT5*AA1 .6I1I. I647 .5S5HATA1A1A.
0A.76TAS .5D.T5*A1 71S 8 *S7D D*" 45-A*DI
S7*A.A*TA
7/23/2019 jurding ASI vs defisiensi besi
2/11
Hubungan antara Total Durasi Pemberian ASI dengan Defisiensi Besi
Abstra,
Tujuan' (ntuk menentukan apakah ada huungan antara total durasi pemerian $S) dengan
!adangan esi, de#isiensi esi dan anemia de#isiensi esi pada anak*anak perkotaan yang sehat.
4etode' Seuah studi !ross*se!tional pada anak*anak sehat usia + sampai tahun, dilihat pada
pelayanan kesehatan primer antara -esemer //0 dan Juli /++ yang dilakukan melalui praktik
erasis 1aringan penelitian T$%Get Kids&. $nalisis univariat dan regresi digunakan untuk
mengevaluasi huungan antara total durasi pemerian $S) dengan #eritin serum, de#isiensi esi,
dan anemia de#isiensi esi.
Hasil' Terdiri dari +.23 anak sehat 4usia rata*rata 5 ulan6 dengan hasil survei, antropometri,
dan data laoratorium. -itemukan suatu huungan antara peningkatan durasi pemerian $S)
dengan #eritin serum yang leih rendah 4" 7 /,//+86. -ari analisis regresi logistik menyatakan
ah9a peluang de#isiensi esi meningkat 2,0: 4interval keper!ayaan ;8:' : * 0:6 untuk
setiap penamahan ulan dalam pemerian $S). $nalisis eksplorati# menun1ukkan proailitas
peningkatan de#isiensi esi se!ara kumulati# pada durasi pemerian $S) yang leih lama dengan
odds ratio +,3+ 4interval keper!ayaan ;8: ' +,/8*,3;6 untuk de#isiensi esi pada anak yang
mendapatkan $S) leih lama diandingkan dengan anak yang mendapatkan $S) dia9ah +
ulan.
.esim3ulan' "eningkatan total durasi pemerian $S) erhuungan dengan penurunan !adangan
esi, suatu huungan yang penting se!ara klinis yang menyokong penyelidikan tamahan.
.ata ,unci' durasi pemerian $S), #eritin serum, de#isiensi esi, studi cross sectional
P51DAH767A1
Besi merupakan komponen gi
7/23/2019 jurding ASI vs defisiensi besi
3/11
peningkatan keutuhan nutrisi, dikominasikan konsumsi makanan dengan ioavailailitas esi
yang rendah, merupakan resiko khusus ter1adinya de#isiensi esi pada ayi dan anak*anak.
>aktor risiko lain yang diketahui terkait dengan de#isiensi esi termasuk diantaranya adalah
kelahiran prematur, erat adan lahir rendah, penyakit kronis, status sosial ekonomi yang
rendah, latar elakang ras dan etnis tertentu, pengenalan susu sapi yang terlalu dini atau
erleihan, penggunaan susu otol1angka pan1ang, dan oesitas.
?@A merekomendasikan pemerian $S) eksklusi# untuk ulan pertama kehidupan
4dide#inisikan seagai pemerian $S) tanpa makanan atau minuman tamahan6 dengan
pengenalan makanan pendamping pada ulan dan $S) dilan1utkan sampai usia tahun atau
leih, erdasarkansystematicreviewyang diteritkan pada tahun //.
%ekomendasi ini telah disetu1ui oleh Kanada, )nggris, dan $merika Serikat, di antara
negara*negara lain. Meskipun penelitian seelumnya mendukung huungan antara $S) eksklusi#
selama ulan dengan de#isiensi esi, namun masih sedikit yang diketahui tentang huungan
antara total durasi pemerian $S), termasuk periode setelah pengenalan makanan pendamping,
dengan status esi pada ayi.
Tu1uan utama dari penelitian ini adalah untuk menentukan apakah ada huungan antara
total durasi pemerian $S) dengan !adangan esi pada anak*anak perkotaan yang sehat di negara
ma1u. Tu1uan sekunder dari penelitian ini termasuk untuk menentukan huungan antara total
durasi pemerian $S), de#isiensi esi, dan anemia de#isiensi esi.
45TD5"enelitian ini merupakan studi cross-sectional pada anak*anak perkotaan yang sehat
dilihat se!ara rutin pada layanan kesehatan primer T$%Get Kids& di Toronto, Kanada 4suatu
negara ma1u dengan penghasilan yang tinggi6 antara -esemer //0 dan Juni /++.-e#inisi
"emerian makanan pada ayi diklasi#ikasikan melalui eragai ma!am istilah. (ntuk
tu1uan penelitian ini, $S) eksklusi# dide#inisikan seagai pemerian makanan dengan $S) sa1a
tanpa tamahan makanan atau !airan. $S) non eksklusi# dide#inisikan seagai pemerian
makanan dengan $S) ditamah dengan !airan lain atau makanan pendamping. Kami
menggunakan istilah total durasi pemerian $S) untuk meru1uk pada durasi pemerian $S)
dalam entuk apapun 4termasuk $S) eksklusi# atau $S) non eksklusi#6.
Peserta
7/23/2019 jurding ASI vs defisiensi besi
4/11
Arang tua dari anak*anak sehat usia + sampai tahun yang mendatangi pelayanan
kesehatan primer se!ara rutin dia1ak untuk erpartisipasi antara -esemer //0 dan Juli /++.
Kriteria eksklusi untuk penelitian T$%Get Kids& ini adalah kondisi kesehatan kronis 4dengan
penge!ualian asma6 dan peradangan dengan ukti laoratorium (C-reactive protein DC%" +/
mgFL6, yang isa meningkatkan #eritin serum se!ara palsu.
Suyek %ekruitmen dan "engumpulan -ata
T$%Get Kids& (The Applied Research Group)adalah praktik pelayanan primer erasis
1aringan penelitian yang ertempat di Toronto, Kanada, yang di!iptakan untuk mengka1i
pertumuhan dan perkemangan ayi dan anak*anak usia prasekolah.ariael prediktor utama kami, total durasi pemerian $S), ditentukan dari respon
terhadap pertanyaan, (ntuk erapa lama anak $nda telah dieri $S)H )ngatan iu menentukan
estimasi total durasi pemerian $S) yang valid dan reliael. Mereka yang tidak pernahmendapatkan $S) diklasi#ikasikan memiliki total durasi pemerian $S) / ulan. Mereka yang
sampai saat ini masih mendapatkan $S) diklasi#ikasikan memiliki total durasi pemerian $S)
sama dengan usia anak saat ini.
@asil pengukuran utama kami adalah !adangan esi yang diukur dengan serum
#erritin 4diukur dengan menggunakan Roche Modular Platform, Roche ia!nostics,
http'FF999.ro!he.!omFdiagnosti!s6 yang dilakukan di layanan laoratorium Mount Sinai
4http'FF999.mountsinaiservi!es.!omFpagesF@ome6. -e#isiensi esi dide#inisikan seagai #eritin
serum, I+2 gFL yang konsisten dengan @$ES //5*//, yang 1uga menggunakan u1i
%o!he. $nemia de#isiensi esi dide#inisikan seagai hemogloin I++/ gFL dengan adanya
de#isiensi esi. Sesuai !uidelines skrining esi oleh American Academy of Pediatric saat ini,
anak*anak dengan peningkatan C%" 4+/ mgFL6 dikeluarkan dari analisis untuk meminimalkan
kemungkinan peningkatan #eritin serum se!ara palsu karena penyakit akut.
Kovariat yang kami rasa mungkin memengaruhi huungan antara durasi pemerian $S)
dengan !adangan esi termasuk usia, 1enis kelamin, erat lahir, BM) *skor, etnis, pendapatan
rumah tangga, adanya penitipan anak, usia pengenalan terhadap makanan padat, usia pengenalan
terhadap susu sapi, dan volume asupan harian susu sapi saat ini. Tinggi dan erat adan diukur
dengan menggunakan instrumen yang terstandarisasi. BM) dihitung seagai erat dalam
kilogram diagi dengan tinggi adan dalam meter persegi. BM)
7/23/2019 jurding ASI vs defisiensi besi
5/11
4menggunakan "tatistics Canada Postal Code Conversion #ile and ata dari "ensus//6 .
"engukuran ekologi status sosial ekonomi digunakan seagai proksi untuk ukuran status sosial
ekonomi tingkat individu.
Analisis Statisti,
Statistik deskripti# digunakan untuk men1elaskan prediksi utama, hasil dan kovariat.
%egresi linear univariat digunakan untuk menentukan huungan antara prediktor utama dan
kadar #erritin serum.
(ntuk analisis utama kami, regresi linier multivariat dilakukan dengan penyesuaian yang
sudah ditentukan terhadap kovariat yang relevan se!ara klinis terlepas dari signi#ikansi statistik
tradisional. Beerapa huungan iologis yang dapat diterima dipertimangkan se!ara strategis
untuk men!apai keseimangan antara overfittin! dan interpretasi. @al ini termasuk huungan
antara total durasi pemerian $S) dengan usia, 1enis kelamin, usia pengenalan terhadap susu
sapi, penitipan anak, volume asupan harian susu sapi saat ini, BM)
7/23/2019 jurding ASI vs defisiensi besi
6/11
Berdasarkan syarat kelayakan suyek maka diperoleh 5.; anak yang memenuhi kriteria
seagai suyek, kemudian dilakukan pemeriksaan darah pada +.;; anak. (sia anak yang
melakukan pemeriksaan darah sedikit leih tua namun hampir sama dengan anak*anak tanpa
pemeriksaan darah 4Tael +6. -ari +.;; anak yang melakukan pemeriksaan darah,seanyak 8
anak dengan C%" +/ mgFL dikeluarkan dari suyek penelitian. Seanyak +.23 anak dengan
hasil pengamatan, pengukuran antropometri dan hasil laoratorium kemudian dianalisis 4Tael
6. %ata*rata usia adalah 5 ulan 4rentang +*3 ulan6 dan mayoriats anak*anak 4;5:6 telah
mendapatkan $S). %ata*rata lamanya pemerian $S) adalah +/ ulan 4rentang /*20 ulan6
dengan 3: diantaranya mendapatkan $S) selama =+ ulan. >eritin serum rata*rata adalah 5
gFL 4rentang *+3 gFL6. "revalensi de#isiensi
7/23/2019 jurding ASI vs defisiensi besi
7/11
$nalisis univariat menun1ukkan ah9a #eritin serum menurun /,+ gFL pada setiap
penamahan ulan pemerian $S) 4P 7 /,///6. @uungan ini tetap signi#ikan se!ara statistik
setelah disesuaikan dengan kovariat yang relevan se!ara klinis 4Tael 6. "ada setiap
penamahan ulan pemerian $S), terdapat penurunan #eritin serum seanyak /,2 gFL pada
suyek 4P7 /,//+6. Terdapat huungan yang signi#ikan se!ara statistik antara kovariat dengan
penurunan #eritin serum, meliputi usia yang leih muda 4P + /,/26, erat adan lahir leih tinggi
4P7 /,/26, dan anyaknya konsumsi susu sapi harian 4PI /,///+6.
i$elihood ratiohuungan antara pengaruh utama dan suyek dengan segala hal yang
saling memengaruhi hipotesis 4durasi pemerian $S), 1enis kelamin, usia pengenalan terhadap
susu sapi, kehadiran pada tempat penitipan anak, asupan susu sapi harian, BM)
7/23/2019 jurding ASI vs defisiensi besi
8/11
spine model menun1ukkan pengaruh non*linier yang ke!il terhadap peningkatan kumulati#
proailitas de#isiensi esi dengan total durasi pemerian $S) yang leih lama 4Gamar 6.
Adusted .dds Ratiountuk de#isiensi esi pada anak dengan total durasi pemerian $S) leih
dari + ulan diandingkan dengan kurang dari + ulan adalah +,3+ 4interval keper!ayaan ;8:'
+,/8*,3;6. Terdapat huungan antara total durasi pemerian $S) dan anemia de#isiensi esi
namun tidak signi#ikan se!ara statistik 4odds ratio' +,/2, interval keper!ayaan ;8:' /,;0*+,+6.
DIS.7SI
"eneliti telah mengidenti#ikasi huungan antara peningkatan total pemerian $S) dan
rendahnya !adangan esi pada anak usia + sampai tahun. Kemungkinan de#isiensi esi
meningkat 8: pada setiap tamahan ulan pemerian $S) dengan peningkatan kemungkinan
de#isiensi esi se!ara kumulati#. $nak*anak yang mendapatkan $S) leih dari + ulan
menun1ukkan kemungkinan de#isiensi esi meningkat +,3 kali.
Sampel pada penelitian kali ini, menggunakan sanak*anak dengan 1umlah yang relati#
anyak dengan rentang durasi pemerian $S) yang !ukup lear 4/*20 ulan6 sehingga
7/23/2019 jurding ASI vs defisiensi besi
9/11
memungkinkan anyaknya #aktor peran!u. Selain itu, penelitian ini tidak teratas pada
pemerian $S) ekslusi# sa1a namun segala entuk pemerian $S) dalam praktiknya. "ada seuah
survei mengenai iu yang melahirkan pada tahun // di Kanada, memperlihatkan ah9a
seanyak +2,2: iu memerikan $S) ekslusi# sampai usia ulan 4interval keper!ayaan ;8:'
+5,8*+8,26, sedangkan yang memerikan $S) non eksklusi# sampai usia ulan adalah 85,;:
4interval keper!ayaan ;8:' 8,*88,6. Tu1uan The /" ealthy People // adalah
meningkatkan proporsi ayi yang mendapatkan $S) eksklusi# sampai ulan dari saat ini +2,+:
dan meningkatkan proporsi ayi yang mendapatkan $S) sampai + tahun dari ,3:. Aleh karena
itu de#inisi total durasi pemerian $S) yang dimaksud meliputi $S) ekslusi# dan $S) non
eksklusi#, men1adi sangat relevan dalam praktik pemerian makan ayi saat ini.
Seuah studi seelumnya mengu1i huungan antara status esi dan pemerian makan
ayi pada usia ulan pertama. "emerian $S) eksklusi# ulan diandingkan dengan $S)
eksklusi# / * 2 ulan erhuungan dengan ke1adian anemia 4hemogloin I +// gFL6 pada usia ;
ulan pada seuah penelitian oservasional dengan +05 ayi di Kota MeNi!o 4odds ratio+,,
interval keper!ayaan ;8:' ,2*,+6. %i9ayat menyusu yang lama 4dide#inisikan seagai
penamahan makanan dan pengurangan susu se!ara ertahap leih dari ulan6 erhuungan
dengan anemia de#isisiensi esi pada penelitian case-control dengan +8/ anak usia + * tahun di
"akistan 4/: kasus dan ;: kontrol menyusu lama " I /,//+6. Seuah penelitian oservasional
menggunakan data dari ;;5/ anak yang terda#tar pada program /" "pecial "upplemental
0utrition Pro!ram for 1omen, 2nfants, and Children menun1ukkan kadar hemogloin meningkat
pada usia + * tahun pada mereka yang mendapatkan $S) 8 minggu 4" I /,////+6. Survei
cross-sectionalpada 28 anak usia+ * 2 ulan dari (S @$ES 4+;;;*//6 menun1ukkan
kadar #eritin yang rendah ditemukan leih sedikit pada pemerian $S) selama 2*8 ulan
diandingkan dengan ulan 4odds ratio/,+;, interval keper!ayaan ;8:' /,/*/,836. "ada
penelitian randomi3ed trialdari +2+ anak di @onduras, kadar #eritin leih rendah erhuungan
dengan pemerian $S) eksklusi# selama ulan diandingkan dengan mereka yang telah
mendapatkan makanan pendamping $S) pada usia 2 ulan 4relative ris$' ,;5, interval
keper!ayaan ;8:' +.+5*3.86. "ada suatu penelitian randomi3ed trialdari 33 ayi di Canada,
kadar #eritin yang rendah pada usia ulan erhuungan dengan pemerian $S) eksklusi#
selama ulan diandingkan dengan pemerian $S) eksklusi# dan suplemen esi dari usia +*
ulan 455: anding 3:6. The American Academy of Pediatrics Commitee on 0utrition 4/+/6
7/23/2019 jurding ASI vs defisiensi besi
10/11
and "ection on reastfeedin!4/+6 saat ini mengan1urkan pemerian suplemen esi pada ayi
dengan $S) eksklusi#.
Sedikit penelitian yang telah memuktikan huungan antara pemerian $S) leih dari
ulan dan status esi pada ulan pertama, kedua, dan ketiga kehidupan. @al ini relevan, karena
?@A merekomendasikan pemerian $S) sampai dengan usia tahun atau leih. Seuah
penelitian dengan ;0 ayi pada the Avon on!itudinal "tudy of Parents dan Childrenmeneliti
praktik pemerian makan ayi pada ulan kedua kehidupan dan menun1ukkan ah9a ayi pada
usia 0 ulan mendapatkan $S) dengan atau tanpa susu sapi namun tanpa susu #ormula
menun1ukkan tingkat anemia yang leih tinggi 4hemogloin I ++/ gFL6 tetapi kadar #eritin pada
usia 0 dan + ulan tidak rendah diandingkan dengan ayi yang mendapatkan susu #ormula
pada usia 0 ulan. Selain itu, ayi yang mendapatkan $S) I kali per hari diandingkan dengan
kali per hari, memperoleh energi yang leih esar dari makanan padat dan total esi leih
esar. @asil dari penelitia ini, meliputi ayi yang menerima $S) sampai usia 20 ulan
menun1ukkan ah9a leih lama total durasi pemerian $S), terutama leih dari + ulan, dapat
erisiko ter1adi deplesi !adangan esi.
Keteratasan penelitian ini meliputi prevalensi de#isiensi esi dan anemia de#isiensi esi
yang relati# rendah 4masing*masing ;: dan +,8:6 meskipun hal ini mirip dengan yang
dilaporkan seelumnya di Toronto, Kanada dan negara ma1u lain seperti $merika Serikat. Selain
itu, total durasi pemerian $S) diketahui melalui pengakuan orang tua, yang mungkin dapat
ter1adi kesalahan dalam mengingat. amun, peneliti menggunakan pertanyaan pemerian $S)
yang sama dengan yang digunakan pada tingkat survei nasional di Kanada dan $merika Serikat
dimana telah ditetapkan seagai standar untuk pengukuran pemerian $S). Beerapa penelitian
aru telah menemukan !ara maternal recallyang valid dan reliael dalam memperkirakan total
durasi pemerian $S). $supan susu sapi harian merupakan #aktor peran!u pada huungan total
durasi pemerian $S) dan kadar #eritin serum. amun ketika variael ini dimasukkan dalam
analisis data, pengaruh total durasi pemerian $S) terhadap !adangan esi tetap signi#ikan.
Meskipun tingkat partisipan tanpa pemeriksaan darah mirip dengan eerapa survei nasional
tentang pemerian $S), namun leih rendahnya partisipan dengan pemeriksaan darah
men!erminkan realita penelitian prospekti# yang memutuhkan pengukuran invasi# pada anak*
anak sehat.
7/23/2019 jurding ASI vs defisiensi besi
11/11
@asil penelitian menun1ukkan ah9a ayi dengan total durasi pemerian $S) leih lama
dapat erisiko de#isiensi esi. Tidak ada studi seelumnya yang men1elaskan huungan lamanya
pemerian $S) meleihi usia + ulan dan risiko erkurangnya !adangan esi. Baik American
Academy of Pediatric dan the /" Preventive "ervices Tas$ #orce merekomendasikan penilaian
risiko anemia de#isiensi esi. Meskipun saat ini elum ada alat penilaian risiko anemia de#iensi
esi untuk a!uan para praktisi namun #aktor risiko telah teridenti#ikasi. -iperlukan penelitian
leih lan1ut yang dapat mengin#ormasikan pedoman teraru mengenai penilaian risiko anemia
de#isiensi esi pada ayi muda.
Recommended