Kapan Bilingual?

Preview:

Citation preview

kapan bilingual?

kapan bilingual?

words: tari sandjojo

Anak-anak punya kemampuan mempelajari bahasa dengan menyerap

kata-kata baru sejak dini.

Selain untuk berkomunikasi dan menyampaikan ide atau opini,

bahasa juga merefleksikan dan mengekspresikan identitas diri.

Saat ini, tanpa sengaja, anak sudah terekspos pada bahasa lain selain bahasa ibunya sejak awal.

Misalnya, lewat film dan lagu.

Karena pada dasarnya bahasa adalah ekspresi identitas diri kita,

penting sekali untuk menguatkan bahasa ibu dulu.

Setelah anak bisa berkomunikasi lancar dengan bahasa ibunya, kita bisa beralih

dengan sengaja mengaktifkan bahasa kedua.

Salah satu elemen belajar bahasa adalah kemampuan mendengar.

Dalam lingkungan anak, mendengar bahasa ibu tentu lebih mudah

karena semua orang di sekitarnya menggunakan bahasa tersebut.

Anak mampu mempelajari 2 bahasa sekaligus. Namun, akan ada silent period

ketika anak sedang 'memilah-milah' bahasa yang diserapnya

Pada periode ini, respon anak berbeda-beda. Ada yang salah-salah menggunakan ke-2 bahasa,

ada yang memilih untuk diam. Ini kadang dianggap delayed speech.

Jaga motivasi anak saat belajar bahasa kedua.

Belajar lewat buku, lagu, permainan akan lebih menyenangkan.

Saat anak salah menggunakan bahasa, hati-hati saat mengkritiknya.

Anak bisa malu dan malah berhenti mencoba.

Lebih baik, abaikan dulu tata bahasanya. Pupuk kepercayaan diri dan rasa nyamannya saat menggunakan bahasa kedua tersebut.

Perbaikan tata bahasa akan tiba waktunya nanti.

Bahasa akan lebih cepat dikuasai jika sering dipakai.

Jadi, penting untuk melibatkan lingkungan.

Semakin banyak yang menggunakan bahasa itu, anak akan semakin cepat belajar.

Gunakan bahasa tersebut secara teratur.

Hal penting lain adalah keseimbangan. Jika ingin anak mampu bilingual secara seimbang, maka paparan terhadap kedua bahasa itu penting.

Jangan karena takut terlambat mengenalkan bahasa kedua,

kita lupa memaparkan bahasa ibu.

Semua pilihan pasti ada manfaat dan konsekuensinya. Asal siap dan paham,

semua akan membuahkan hasil.