Kateterisasi Uretraa 3

Kateterisasi Uretra(Urethral Catheterization)

• Disampaikan oleh :• Crew Ruang Bougenvil

Sejarah

John of Gaddesden (1300-1367)

Tercatat pertama kali melakukan kateterisasi uretra pada kasus obstruksi kandung kemih

Definisi

Kateterisasi uretra merupakan suatu prosedur medis rutin untuk memfasilitasi pengeluaran langsung urine dari kandung kemihMerupakan tindakan insersi kateter melalui uretra kedalam kandung kemih

Fungsi DiagnostikFungsi Terapeutik

Jenis-jenis Kateter

Kateter Indwelling atau Kateter Folley

Drainase kontinuMempunyai balon pada tip-nya, yang akan dikembangkan didalam kandung kemihTerbuat dari karet atau silikon

Jenis-jenis Kateter

Kateter IntermitenKateter lurus (straight) atau NelatonUntuk evakuasi urin dari kandung kemihTerbuat dari metal atau karet

Kateter EksternaKateter Kondom

Anatomi Uretra Pria

Anatomi Uretra Wanita

Indikasi Kateterisasi

Diagnostik:Spesimen urin sterilMengukur jumlah urin residu yang tersisa di kandung kemih setelah berkemihMemonitor output urinImaging traktus urinarius (uretro-sistografi)

Indikasi Kateterisasi

TerapeutikMenghilangkan retensi urinMengosongkan urin sebelum, saat, dan sesudah operasiDekompresi intermiten pada neurogenik bladderHygiene pada pasien yang terus menerus di ranjang (bedridden)

Kontra Indikasi

Trauma pada uretraDugaan trauma uretra:

Hematom perinealPerdarahan dari meatus uretra eksternaFloating prostateTrauma hebat pada Pelvis

Bahaya Kateterisasi

SEPSISInfeksi saluran kemihTrauma IatrogenikDapat menyebabkan striktur !!

Peralatan Kateterisasi

SterilNon SterilPenunjang

Peralatan Steril

Kateter lurus (straight) atau Indwelling (folley)1.Kateter steril

• Tersedia dalam ukuran 8 sampai 20 French

• Ukuran 8 untuk infan dan anak-anak

• Ukuran 16 untuk orang dewasa

Peralatan Steril

1. Suntikan 10mL 1 buah2. Pinset anatomis 1 buah3. Kontainer (kom) urin steril 1 buah4. Kontainer antiseptik 1 buah5. Sarung tangan 1 pasang6. Doek: yang bolong dan tidak7. Kapas pembersih8. Kontainer steril tertutup9. Lubrikan / Jelly10. Antiseptik (betadine)11. Akuades steril

Peralatan Non Steril

Urine BagPenggantung Urine BagPlesterGuntingDoek karet / perlakTempat sampah

Peralatan Penunjang

Penlight atau LampuSelimutRanjang khusus

Prosedur Kateterisasi

Persiapkan peralatanPerkenalkan diri, dan jelaskan kepada pasien apa yang akan dilakukanTutup tirai / pintu, pastikan privacy ruangan cukupPasien diminta membuka celananya, dan tutup bagian yang terbuka dengan selimutPosisi pasien pria adalah supine; wanita lithotomi

Prosedur Kateterisasi

Persiapan alat:Siapkan set kateter dan atur posisi instrumenBuka kateter dan suntikan dari pack-nya, jatuhkan ke daerah sterilTuangkan cairan antiseptik ke kontainerTuangkan jelly ke kasa sterilCuci tangan dan gunakan sarung tangan sterilIsi suntikan dengan 10mL akuadesLubrikasi kateter dengan jelly

Prosedur KateterisasiKateterisasi Pasien

Gunakan tangan non-dominan untuk membuka meataus uretraBersihkan meatus dengan kapas antiseptik / betadine, dengan gerakan memutar pada pria, sedang pada wanita dari anterior ke posterior.Letakkan doek pertama dibawah pasien, dan doek bolong pada daerah yang akan dikateterLetakkan kontainer dibawah perineum atau penis

Prosedur Kateterisasi

Kateterisasi PasienMasukkan kateter 2-3 inch pada pasien wanita dengan membuka labia keluarPada pria, pegang penis dengan sudut 45 derajat, masukkan kateter sampai ke ujungIsi balon dengan 10mL akuadesTarik kateter dan pastikan telah terfiksasi; angkat doekHubungkan urine bag ke kateterTempelkan kateter dengan plester ke tubuh pasienSingkirkan peralatan dan cuci tangan anda

Pengangkatan Kateter

Prosedur yang sama dengan pemasangan kateterPengangkatan kateter dengan memastikan bahwa seluruh cairan telah keluar dari balon kateter

Catatan:

TerimakasihTerimakasih