View
5
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
KELAYAKAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MODEL JIGSAW PADA
MATERI PROTISTA BERBASIS FLIPPED CLASSROOM DI MASA
PANDEMI COVID-19
SKRIPSI
OLEH :
Yuniarti
NIM: 342017031
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
AGUSTUS 2021
i
KELAYAKAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MODEL JIGSAW PADA
MATERI PROTISTA BERBASIS FLIPPED CLASSROOM DI MASA
PANDEMI COVID-19
SKRIPSI
Diajukan Kepada
Universitas Muhammadiyah Palembang
Untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam menyelesaikan program Sarjana Pendidikan
Oleh :
Yuniarti
NIM: 342017031
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
AGUSTUS 2021
ii
Skripsi oleh Yuniarti telah diperiksa dan disetujui untuk diuji
Palembang, 20 Agustus 2021
Pembimbing I,
Drs. Nizkon, M.Si.
Palembang, 20 Agustus 2021
Pembimbing II,
Erie Agusta, M.Pd.
iii
Skripsi oleh Yuniarti telah dipertahankan di depan dewan penguji pada tanggal 31
Agustus 2021
Dewan Penguji:
Drs. Nizkon, M.Si., Ketua
Erie Agusta, M.Pd., Anggota
Dra. Hj. Kholillah, M.M., Anggota
Mengetahui Mengesahkan
Keua Program Studi Dekan
Pendidikan Biologi, FKIP UMP,
Susi Dewiyeti, S.Si., M,Si. Dr. H. Rusdy AS, M.Pd.
iv
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
STATUS TERAKREDITASI INSTITUSI PREDIKAT “BAIK”
Alamat : Jl. Jend. A. Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telepon 510842
PERNYATAAN
Saya yang bertandatangan di bawah ini:
Nama : Yuniarti
NIM : 342017031
Program Studi : Pendidikan Biologi
Menyatakan bahwa skripsi berjudul:
“Kelayakan Perangkat Pembelajaran Model Jigsaw pada Materi Protista
Berbasis Flipped Classroom di Masa Pandemi COVID-19”.
Beserta seluruh isinya adalah benar merupakan hasil karya sendiri dan saya
tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai
dengan etika keilmuan dalam masyarakat ilmiah.
Atas pernyataan ini, saya siap menerima segala sanksi yang berlaku atau
yang di tetapkan untuk itu, apabila dikemudian hari ternyata pernyataan saya tidak
benar atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian skripsi saya.
Palembang, September 2021
Yang Menyatakan,
Yuniarti
v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Motto:
Jangan sampai membiarkan dunia mematahkan semangatmu.
Memulai dengan penuh keyakinan, menjalankan dengan penuh
keikhlasan dan menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan.
Lakukanlah hal kecil dengan cinta yang besar, agar memperoleh hasil
yang maksimal.
Dengan mengucapkan alhamdulillahirabbialaamiin, skripsi ini
kupersembahkan kepada:
Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya
kepadaku, keluargaku, sahabat-sahabatku.
Nabi Muhammad SAW, yang memberikan teladan kepada seluruh
umatnya termasuk penulis, untuk selalu ingin menjadi orang yang
lebih baik lagi.
Kedua orang tuaku tercinta, saudara-saudaraku dan keluargaku
yang terus selalu memberikan doa dan supportnya atas segala kasih
sayang yang tidak akan dapat aku balas hanya dengan ucapan
terimakasih yang ku persembahkan.
Untuk diri saya sendiri yang telah berjuang sejauh ini, rela
mengorbankan waktunya untuk mengerjakan skripsi ini walaupun
sedang berada di titik terendah dalam hidup dengan melawan ego
serta mood yang tidak tentu, sanggup menyelesaikan semua ini
dengan penuh keceriaan dan berhasil mengalahkan segala rasa
kemalasan, ketakutan, kecemasan dan tak pernah untuk menyerah
sesulit apapun proses penyusunan skripsi ini.
Almamater tercinta.
vi
ABSTRAK
Yuniarti. 2021.Kelayakan Perangkat Pembelajaran Model Jigsaw pada Materi
Protista Berbasis Flipped Classroom di Masa Pandemi COVID-19. Skripsi,
Program Studi Pendidikan Biologi, Program Sarjana (S1), Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Palembang. Pembimbing: (I) Drs.
Nizkon, M.Si. (II) Erie Agusta, S.Pd., M.Pd.
Kata Kunci: Kelayakan, Model Jigsaw, Protista, Berbasis Flipped Classroom,
Pandemi COVID-19.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan dari perangkat pembelajaran
model jigsaw pada materi protista berbasis flipped classroom di masa pandemi
COVID-19. Jenis peneilitian ini yaitu penelitian deskriftif kuantitatif dan kualitatif
dengan menggunakan penilaian dari validator ahli. Teknik pengumpulan data
yang digunakan yaitu teknik pengumpulan data pra penelitian dan teknik
pengumpulan data penelitian. Teknik pengumpulan data pra penelitian berupa
wawancara langsung, terstruktur dan dokumentasi sedangkan teknik pengumpulan
data penelitian berupa lembar validasi dan wawancara. Lembar validasi ini di
validasi oleh 1 orang ahli perangkat pembelajaran, 1 orang ahli materi dan 1 orang
ahli bahasa, dan wawancara dilakukan dengan 1 orang ahli perangkat
pembelajaran, 1 orang ahli materi dan 1 orang ahli bahasa. Berdasarkan hasil
analisis data menunjukkan nilai persentase perangkat pembelajaran sebagai
berikut: validasi perangkat pembelajaran silabus memperoleh nilai persentase
yaitu 88.00 dengan interpretasi sangat valid, validasi perangkat pembelajaran RPP
memperoleh nilai persentase yaitu 85.29 dengan interpretasi valid, validasi
perangkat pembelajaran LKPD memperoleh nilai persentase yaitu 85.00 dengan
interpretasi valid, validasi perangkat pembelajaran powerpoint memperoleh nilai
persentase yaitu 83.00 dengan interpretasi valid, validasi perangkat pembelajaran
instrumen penilaian memperoleh nilai persentase yaitu 85.00 dengan interpretasi
valid, validasi materi memperoleh nilai persentase yaitu 71.00 dengan interpretasi
valid, dan validasi bahasa memperoleh nilai persentase yaitu 77.00 dengan
interpretasi valid.
vii
ABSTRACT
Yuniarti. 2021. Feasibility of Jigsaw Model Learning Devices on Flipped
Classroom-Based Protist Materials in Improving Science Process Skills for Class
X Students of SMA Negeri 1 Indralaya Selatan during the COVID-19 Pandemic.
Thesis, Biology Education Study Program, Undergraduate Program (S1), Faculty
of Teacher Training and Education, Muhammadiyah University of Palembang.
Supervisor: (I) Drs. Nizkon, M.Si. (II) Erie Agusta, S.Pd., M.Pd.
Keywords: Feasibility, Jigsaw Model, Protista, Flipped Classroom Based,
COVID-19 Pandemic.
This study aims to determine the feasibility of the jigsaw model learning device
on flipped classroom-based protist materials during the COVID-19 pandemic.
This type of research is descriptive quantitative and qualitative research using the
assessment of expert validators. Data collection techniques used are pre-research
data collection techniques and research data collection techniques. Pre-research
data collection techniques in the form of direct interviews, structured and
documentation while research data collection techniques in the form of validation
sheets and interviews. This validation sheet was validated by 1 learning device
expert, 1 material expert and 1 linguist, and interviews were conducted with 1
learning device expert, 1 material expert and 1 linguist. Based on the results of
data analysis, the percentage value of learning tools is as follows: syllabus
learning device validation obtained a percentage value of 88.00 with a very valid
interpretation, RPP learning device validation obtained a percentage value of
85.29 with a valid interpretation, LKPD learning device validation obtained a
percentage value of 85.00 with an interpretation valid, the validation of the
powerpoint learning device obtained a percentage value of 83.00 with a valid
interpretation, the validation of the assessment instrument learning device
obtained a percentage value of 85.00 with a valid interpretation, the material
validation obtained a percentage value of 71.00 with a valid interpretation, and
language validation obtained a percentage value of 77.00 with an interpretation
valid.
viii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil alaa’miin, puji syukur penulis panjatkan atas
kehadirat Allah swt, karena atas rahmat’Nya maka penulis dapat menyelesaikan
skripsi dengan judul “Kelayakan Perangkat Pembelajaran Model Jigsaw pada
Materi Protista Berbasis Flipped Classroom di Masa Pandemi COVID-19”.
Skripsi ini merupakan salah satu syarat guna mencapai gelar sarjana strata satu
(S1) Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Muhammadiyah Palembang.
Dalam Kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada bapak
Drs. Nizkon, M.Si. selaku dosen pembimbing 1 dalam penulisan skripsi ini, dan
bapak Erie Agusta S.Pd., M.Pd. selaku dosen pembimbing 2 dalam penulisan
skripsi ini. Atas segala bantuan dan bimbingan serta arahan, penulis mengucapkan
rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Dr. Abid Djazuli, SE., M.M., selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Palembang.
2. Dr. Rusdy AS, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Universitas Muhammadiyah Palembang.
3. Susi Dewiyeti, S.Si., M.Si., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Biologi,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Muhammadiyah
Palembang.
4. Seluruh Dosen dan Staf Pengajar Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas
Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Palembang.
ix
5. Kedua orang tuaku tercinta Bapak (Wendi Gusmanto) dan Ibu (Siti
Aimunziah), saudara-saudaraku (Muhammad Febriannas, Firda Melinda dan
Felisha Adibah) serta para keluargaku tercinta.
6. Seluruh Guru dan Staf Pengajar SMA Negeri 1 Indralaya Selatan.
7. Sahabat-sahabatku terkhusus Agustina Novyanti, Ahmad Aulia Nurmajid,
Diky Dwi Septian, Dinda Aulia, Maya Puspita Sari, Mutiara Zamzibar,
Rosalinda dan Rusdi Ahmad semua momen manis yang kita ciptakan akan
menjadi kenangan dan kisah yang seru untuk dibagikan di masa depan, tetaplah
seperti ini, tetap jadi orang-orang spesial yang sampai suatu saat nanti menjadi
pengisi momen indah di setiap cerita kita. Love you so much.
8. Teman-teman Generation’s of Metamorfosa 17, teman-teman KKN Mandiri 55
Non Posko Kecamatan Tanjung Batu, teman satu kosanku tercinta Suci
Amalia, serta teman-teman di kampung halaman.
Semoga suport, bimbingan dan budi baik yang telah diberikan oleh semua
pihak yang turut membantu dalam penelitian ini semoga mendapatkan imbalan
dari Allah swt, Penulis menyadari sepenuhnya dalam penulisan skripsi ini masih
banyak kekurangan, oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun dan berguna. Terima Kasih.
Palembang, September 2021
Penulis
x
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN.............................................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN. ............................................................................. iii
PERNYATAAN .................................................................................................... iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ........................................................................ v
ABSTRAK ............................................................................................................ vi
ABSTRACT ......................................................................................................... vii
KATA PENGANTAR ........................................................................................ viii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... x
DAFTAR TABEL................................................................................................ xii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xiiii
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .......................................................................................... 4
C. Tujuan ............................................................................................................ 4
D. Kegunaan peneilitian ..................................................................................... 4
E. Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian ................................................. 5
F. Definisi Operasional ...................................................................................... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA .............................................................................. 10
A. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw ............................................. 10
1. Pengertian Model Kooperatif Tipe Jigsaw ............................................. 10
2. Langkah-langkah Model Kooperatif Tipe Jigsaw .................................. 12
3. Kelebihan dan Kekurangan Model Kooperatif Tipe Jigsaw .................. 16
B. Flipped Classroom ....................................................................................... 19
1. Pengertian Flipped Classroom ............................................................... 19
2. Sejarah Flipped Classroom .................................................................... 21
3. Tata Cara Penggunaan Flipped Classroom ............................................ 22
4. Asinkronous dan Sinkronous .................................................................. 25
C. Kelayakan Produk ........................................................................................ 26
1. Pengertian Kelayakan Produk ................................................................ 26
2. Parameter Kelayakan Produk ................................................................. 27
D. Penelitian yang Relevan .............................................................................. 28
xi
BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 30
A. Jenis Penelitian ............................................................................................ 30
B. Validator Perangkat Pembelajaran .............................................................. 30
C. Teknik Pengumpulan Data .......................................................................... 31
D. Instrumen Pengumpulan Data ..................................................................... 32
E. Analisis Data ................................................................................................ 35
BAB IV HASIL PENELITIAN .......................................................................... 36
A. Hasil Kelayakan Ahli Perangkat Pembelajaran ........................................... 36
B. Hasil Kelayakan Ahli Materi ....................................................................... 80
C. Hasil Kelayakan Ahli Bahasa .................................................................... 105
D. Saran Perbaikan dari Dosen Penguji.......................................................... 106
BAB V PEMBAHASAN ................................................................................... 117
A. Hasil Kelayakan Ahli Perangkat Pembelajaran ......................................... 117
B. Hasil Kelayakan Ahli Materi ..................................................................... 123
C. Hasil Kelayakan Ahli Bahasa .................................................................... 124
D. Saran Perbaikan dari Dosen Penguji.......................................................... 125
BAB VI PENUTUP ........................................................................................... 128
A. Kesimpulan ................................................................................................ 128
B. Saran .......................................................................................................... 128
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 129
LAMPIRAN ........................................................................................................ 134
xii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman 3. 1 Insrumen Penilaian Produk oleh Ahli Bahasa ................................................ 32
3. 2 Insrumen Penilaian Produk oleh Ahli Materi................................................. 33
3. 3 Insrumen Penilaian Produk oleh Ahli Perangkat Pembelajaran .................... 33
3. 4 Kriteria Validitas ............................................................................................ 35
4. 1 Validasi Produk Silabus .................................................................................. 36
4. 2 Validasi Produk RPP ....................................................................................... 40
4. 3 Validasi Produk LKPD ................................................................................... 44
4. 4 Validasi Produk PPT ....................................................................................... 50
4. 5 Validasi Produk Instrumen Penilaian .............................................................. 68
4. 6 Validasi Ahli Materi ........................................................................................ 80
4. 7 Validasi Ahli Bahasa ..................................................................................... 105
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
4. 1 Tampilan Silabus Halaman 1 Sebelum Revisi ............................................... 38
4. 2 Tampilan Silabus Halaman 1 Setelah Revisi ................................................. 39
4. 3 Tampilan RPP Halaman 1 Sebelum Revisi .................................................... 42
4. 4 Tampilan RPP Halaman 1 Setelah Revisi ...................................................... 43
4. 5 Tampilan LKPD Halaman 1 Sebelum Revisi ................................................ 46
4. 6 Tampilan LKPD Halaman 1 Setelah Revisi................................................. 47
4. 7 Tampilan LKPD Bagian Prosedur Kerja Sebelum Revisi ............................. 48
4. 8 Tampilan LKPD Bagian Prosedur Kerja Setelah Revisi................................ 49
4. 9 Tampilan PPT dari a sampai h sebelum revisi ............................................... 59
4. 10 Tampilan PPT dari a sampai h Setelah Revisi ............................................. 67
4. 11 Tampilan instrumen penilaian halaman 1sebelum revisi ............................. 70
4. 12 Tampilan Instrumen Penilaian Halaman 2 Sebelum Revisi ......................... 71
4. 13 Tampilan Instrumen Penilaian Halaman 1 Setelah Revisi ........................... 72
4. 14 Tampilan Instrumen Penilaian Halaman 2 Sebelum Revisi ......................... 73
4. 15 Tampilan Instrumen Penilaian Halaman 3 Sebelum Revisi ......................... 74
4. 16 Tampilan Instrumen Penilaian Halaman 2 Setelah Revisi ........................... 75
4. 17 Tampilan Instrumen Penilaian Halaman 3 Setelah Revisi ........................... 76
4. 18 Tampilan Instrumen Penilaian Halaman 4 Setelah Revisi ........................... 77
4. 19 Tampilan Instrumen Penilaian Halaman 5 Setelah Revisi ........................... 78
4. 20 Tampilan Instrumen Penilaian Halaman 6 Setelah Revisi ........................... 79
4. 21Tampilan RPP Halaman 3 Sebelum Revisi ................................................... 82
4. 22 Tampilan RPP Halaman 3 Setelah Revisi .................................................... 83
4. 23 Tampilan Materi dari a sampai l Sebelum Revisi ........................................ 95
4. 24 Tampilan Materi dari a sampai i Setelah Revisi ........................................ 104
4. 25 Tampilan Bahan Ajar dari a-i ..................................................................... 115
4. 26 Tampilan LKPD Petunjuk Penggunaan ..................................................... 116
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1. Lembar Wawancara Data Awal untuk Guru ................................................... 134
2. Lembar Wawancara Data Awal untuk Siswa.................................................. 142
3. Lembar Wawancara Data Awal untuk Kepala Sekolah .................................. 182
4. Hasil Ulangan Harian X Mipa 2...................................................................... 184
5. Validasi oleh Ahli Perangkat Pembelajaran .................................................... 185
6. Validasi oleh Ahli Bahasa ............................................................................... 189
7. Validasi oleh Ahli Materi ................................................................................ 191
8. Dokumentasi ................................................................................................... 193
9. Usulan Pergantian Judul .................................................................................. 195
10. Surat Keputusan ............................................................................................ 196
11. Laporan Kemajuan Bimbingan Skripsi ......................................................... 197
12. Persetujuan Ujian Skripsi .............................................................................. 205
13. Silabus ............................................................................................................207
14. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ............................................................ .211
15. Bahan Ajar ................................................................................................... .216
16. LKPD ........................................................................................................... .225
17. Powerpoint ................................................................................................... .260
18. Instrumen Penilaian ...................................................................................... .276
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembelajaran biologi kadang dianggap sulit karena masih bersifat abstrak
(Insyasiska, Zubaidah, & Susilo, 2015). Materi Protista merupakan salah satu dari
materi biologi kelas X yang sulit dipahami siswa. Konsep-konsep pada materi
protista sebagian besar bersifat abstrak. Harapan dari siswa dengan mempelajari
protista siswa dapat mengetahui tentang penggolongan/klasifikasi, ciri-ciri,
reproduksi, dan peranan protista dalam kehidupan sehari-hari. Jika siswa
mengetahui peranan protista dalam kehidupan sehari-hari, dapat membantu siswa
untuk meningkatkan keterampilan proses sains.
Namun, berdasarkan hasil wawancara secara offline dengan guru dan
Kepala Sekolah pada tanggal 13 Agustus 2020 di SMA Negeri 1 Indralaya Selatan
dan wawancara secara online dengan siswa pada tanggal 13 Agustus 2020 melalui
Wahtsapp group diperoleh identifikasi masalah. Pertama berdasarkan perspektif
guru: 1) Guru dominan menggunakan metode ceramah, tanya jawab, diskusi, 2)
Guru dominan menggunakan pendekatan langsung, 3) Guru merasa kesulitan
mengikuti kegiatan praktikum di masa pandemi, 4) Guru merasa kesulitan untuk
mengajarkan materi yang bersifat abstrak, 5) Guru jarang meningkatkan
kemampuan keterampilan proses sains, 6) Guru masih kebingungan menerapkan
flipped classroom. Kedua berdasarkan perspektif siswa: 1) Siswa merasa kesulitan
untuk menghafal bahasa ilmiah, 2) Siswa merasa pembelajaran selama pandemi
COVID-19 kurang menarik, 3) Model pembelajaran yang tidak sesuai,
2
4) Kurangnya kemampuan kognitif dan psikomotorik, 5) Siswa merasa buku ajar
kurang menarik, 6) Siswa cenderung tidak aktif, 7) Siswa kesulitan memahami
materi karena guru tidak menjelaskan terlebih dahulu materinya, 8) Siswa merasa
pembelajaran cenderung individual. Ketiga berdasarkan perspektif Kepala
Sekolah pembelajaran di masa pandemi COVID-19 tidak begitu maksimal.
Berdasarkan hasil identifikasi masalah yang sudah dilakukan maka
didapatkan beberapa prioritas masalah. 1) Guru dominan menggunakan metode
ceramah, guru yang menggunakan metode ceramah cenderung menimbulkan
masalah yang cukup kompleks. Semestinya, guru hendaknya menggunakan
model-model yang kooperatif dan menyenangkan bagi siswa, 2) Guru sulit
mengajar materi yang bersifat abstrak. Semestinya, guru bisa mengembangkan
pembelajaran yang lebih menarik dan membantu siswa untuk memahami materi-
materi yang bersifat abstrak dalam hal ini adalah materi protista. Materi protista
merupakan materi pertama dari urutan 10 topik yang dirasakan sulit oleh siswa
kelas X (Insyasiska, Zubaidah, & Susilo, 2015), di tambah dengan hasil penilaian
siswa pada materi protista, 3) Guru jarang meningkatkan keterampilan proses
sains siswa. Akibatnya keterampilan proses sains siswa kurang terlatih.
Semestinya, guru dapat mengembangkan keterampilan proses sains melalui
pengalaman langsung. Keterampilan proses sains adalah keterampilan kognitif
dan psikomotorik yang biasa digunakan ilmuwan dalam mempelajari sains dan
melakukan penyelidikan ilmiah (Basuki, Jufrida, Kurniawan, Devi, & Fitaloka,
2019). Keterampilan proses sains penting untuk diteliti karena keterampilan
proses sains dapat menjadi metode pembelajaran alternatif yang dapat diterapkan
di kelas untuk meningkatkan penguasaan konsep siswa (Amnie, Abdurrahman, &
3
Ertikantro, 2014), keterampilan proses sains pada peserta didik dapat membangun
konsep-konsep pengetahuan melalui penelitian ilmiah (Hamadi, Priyayi, & Astuti,
2018). Keterampilan proses sains penting untuk diajarkan karena dapat melatih
siswa untuk berpikir tingkat tinggi dan berperilaku aktif dalam proses
pembelajaran sehingga dapat memiliki kualitas dan kuantitas hasil belajar yang
lebih tinggi daripada hanya sekedar menghafal (Zahroh, Sudibyo, & Mitarlis,
2016), 4) Siswa merasa pembelajaran individual. Semestinya, guru menggunakan
model-model yang melibatkan siswa secara kelompok sehingga siswa tidak
merasa jenuh. Salah satu model yang dapat digunakan adalah jigsaw. Jigsaw telah
terbukti dapat meningkatkan keterampilan proses sains berdasarkan penelitian
(Pratiwi, Pramudiyanti, & Bintoro, 2014). Selain itu jigsaw juga efektif
meningkatkan partisipasi dan kerjasama dalam kelompok, yang dapat pula
meningkatkan prestasi belajar siswa pada materi protista berdasarkan penelitian
(Suhardi, 2013), 5) Guru masih kebingungan menerapkan flipped classroom.
Semestinya, untuk pembelajaran di masa pandemi COVID-19, flipped classroom
ini bisa menjadi salah satu solusi (Lindawati, et al., 2020). Flipped classroom
efektif dalam meningkatkan keterampilan proses sains siswa berdasarkan
penelitian (Anindia, 2020). Flipped classroom juga berpengaruh positif terhadap
hasil belajar siswa pada materi protista (Neviani, 2020).
Berdasarkan masalah yang telah diuraikan, dirasakan perlunya sebuah
perangkat pembelajaran yang layak digunakan oleh guru. Tentunya perangkat ini
akan menggunakan model jigsaw berbasis flipped classroom. Adanya perangkat
pembelajaran yang layak akan membantu guru untuk mengajarkan materi protista
di masa pandemi COVID-19. Sehingga, penelitian yang akan saya angkat adalah
4
“Kelayakan Perangkat Pembelajaran Model Jigsaw pada Materi Protista Berbasis
Flipped Classroom di Masa Pandemi COVID-19”. Harapan dari penelitian ini
perangkat pembelajaran tersebut layak dan dapat dijadikan suatu alternatif dalam
pembelajaran khususnya pada materi protista. Penelitian ini hanya dilakukan
mengenai kelayakan karena adanya pandemi COVID-19, keterbatasan waktu dan
harapannya penelitian ini bisa ditindak lanjuti oleh peneliti lain sebagai penelitian
eksperimen.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari penelitian yaitu apakah perangkat
pembelajaran model jigsaw pada materi protista berbasis flipped classroom di
masa pandemi COVID-19 layak digunakan?
C. Tujuan
Adapun tujuan dari penelitian yaitu untuk mengetahui kelayakan
perangkat pembelajaran model jigsaw pada materi protista berbasis flipped
classroom di masa pandemi COVID-19.
D. Kegunaan Peneilitian
Adapun kegunaan dari peneilitian ini yakni sebagai berikut :
1. Bagi Sekolah
a. Dapat menjadi pedoman untuk melaksanakan pembelajaran di masapandemi
COVID-19.
b. Dapat menjadi alternatif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di
masapandemi COVID-19.
5
2. Bagi Guru
a. Memberikan pedoman bagi guru untuk melaksanakan pembelajaran pada
materi protista.
b. Memberikan pedoman bagi guru untuk melaksanakan pembelajaran di masa
pandemi COVID-19.
3. Bagi siswa
a. Diharapkan dapat membantu siswa memperoleh pembelajaran yang optimal.
b. Diharapkan dapat menjadi perangkat pembelajaran yang alternatif bagi
siswa.
c. Diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa di masa pandemi
COVID-19.
4. Bagi peneliti
a. Menambah pengetahuan penulis tentang cara-cara dan langkah-langkah
dalam membuat perangkat pembelajaran yang layak.
b. Sebagai bentuk latihan bagi penulis sebagai calon guru dalam membuat
perangkat pembelajaran yang layak sehingga kedepannya penulis dapat
membuat perangkat pembelajaran yang layak .
E. Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian
1. Ruang Lingkup dalam penelitian ini adalah :
a. Variabel yang di teliti adalah kelayakan produk.
b. Aspek kelayakan produk yang diteliti :
1) Aspek bahasa
2) Aspek materi
3) Aspek perangkat pembelajaran
6
2. Keterbatasan penelitian ini adalah :
1. Model pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah model
pembelajaran jigsaw.
2. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah protista mirip jamur
kelas X.
3. Pendekatan yang dipilih adalah flipped classroom.
4. Meningkatkan keterampilan proses sains.
5. Identifikasi masalah di SMA Negeri 1 Indralaya Selatan.
6. Perangkat pembelajaran berpedoman dari Kemendikbud.
F. Definisi Operasional
1. Kelayakan Bahasa
Kelayakan bahasa meliputi indikator a. Ketepatan struktur kalimat, b.
Kefektifan kalimat, c. Kebakuan istilah, d. Pemahaman terhadap pesan atau
informasi, e. Kemampuan memotivasi peserta didik, f. Kesesuaian dengan
tingkat perkembangan emosional peserta didik, g. Ketepatan tata bahasa, h.
Ketepatan ejaan, i. Konsistensi penggunaan istilah, j. Konsistensi penggunaan
simbol atau ikon.
2. Kelayakan Materi
Kelayakan perangkat pembelajaran meliputi indikator a. Kesesuaian
materi dengan KD dan Indikator, b. Keluasan materi, c. Kedalaman materi, d.
Keakuratan konsep dan definisi, e. Keakuratan fakta dan data, f. Keakuratan
gambar diagram dan ilustrasi, g. Mendorong Keingintahuan, dan h. Mendorong
kemampuan bertanya.
7
3. Kelayakan Silabus
Kelayakan perangkat pembelajaran silabus meliputi indikator a.
Kelengkapan dan kejelasan identitas dalam silabus, b. Kesesuaian antara
format silabus dengan format dari Permendikbud No 22 Tahun 2016, c.
Kesesuaian antara KI dan KD, d. Kesesuaian materi dan KD, e. Kesesuaian
indikator dengan KD, f. Kesesuaian antara kegiatan pembelajaran dengan
model pembelajaran yang dipilih berbasis pendekatan saintifik, g. Kecukupan
alokasi waktu dengan pencapaian KD, h. Kesesuaian antara teknik penilaian
dengan KI, KD dan Indikator, i. Kesesuaian sumber belajar dengan materi, dan
j. Penggunaan bahasa indonesia yang sesuai dengan kaidah Ejaan Yang
Disempurnakan (EYD).
4. Kelayakan RPP
Kelayakan perangkat pembelajaran RPP meliputi indikator a. Kesesuaian
dengan silabus yang meliputi: 1) KI dan KD sesuai dengan silabus, 2) Indikator
dan materi sesuai dengan silabus, b. Kelengkapan dan kejelasan identitas dalam
RPP, c. Kesesuaian antara format RPP dengan format dari Permendikbud No.
22 Tahun 2016, d. Pemilihan materi yang meliputi: 1) Kesesuaian materi
dengan model-model pembelajaran yang dipilih yang berbasis pendekatan
saintifik, 2) Kesesuaian materi dengan dunia nyata, 3) Kesesuaian materi
dengan indikator pencapaian kompetensi, e. Pemilihan model pembelajaran
yang meliputi: 1) Kesesuaian model pembelajaran dengan indikator pencapaian
kompetensi, 2) Kesesuaian model pembelajaran dengan materi pembelajaran, f.
Pemilihan pendekatan pembelajaran yang meliputi: 1) Kesesuaian pendekatan
pembelajaran dengan indikator pencapaian kompetensi, 2) Kesesuian
8
pendekatan dengan materi pembelajaran, g. Langkah-langkah kegiatan
pembelajaran yang dipilih berbasis flipped classroom yang meliputi: 1)
Kelengkapan dan keruntunan kegiatan pembelajaran yang dipilih yang dipadu
dengan pendekatan saintifik, 2) Kesesuaian langkah-langkah pembelajaran
dengan indikator kompetensi yang akan dicapai, 3) Kecukupan alokasi waktu
dalam pembelajaran, h. Kesesuaian teknik dan instrumen penilaian dengan
indikator kompetensi yang akan dicapai, i. Penggunaan bahasa Indonesia yang
sesuai dengan kaidah Ejaan Yang Disempurnakan (EYD), j. Kesesuaian RPP
dengan konsep flipped classroom.
5. Kelayakan LKPD
Kelayakan perangkat pembelajaran LKPD meliputi indikator a. Komponen
Materi yang meliputi: 1) Kesesuaian materi dengan KD yang digunakan, b.
Kesesuaian kegiatan dengan model yang dipilih yang meliputi: 1) Kesesuaian
kegiatan siswa dengan model yang dipilih, c. Komponen Penyajian yang
meliputi: 1) Kejelasan dan keruntunan langkah kegiatan pembelajaran dalam
LKPD, 2) Kecukupan waktu dalam setiap kegiatan.
6. Kelayakan Powerpoint
Kelayakan perangkat pembelajaran powerpoint meliputi indikator a.
Kesesuaian ukuran, jenis, jarak teks, b. Kejelasan tampilan gambar, c.
Kesesuaian penetapan gambar, d. Kesesuaian desain slide, e. Kesesuaian
desain tata letak, f. Keserasian warna background dengan teks.
7. Kelayakan Instrumen Penilaian
Kelayakan perangkat pembelajaran instrumen penilaian meliputi indikator
a. Kesesuaian dengan Permendikbud No. 23 tahun 2016 yang meliputi: 1)
9
Kesesuaian antara instrumen yang digunakan dengan penilaian otentik dari
Permendikbud No 23 Tahun 2016 tentang standar penilaian pada kurikulum
2013, 2) Kesesuaian teknik dan bentuk instrumen dengan kegiatan
pembelajaran, b. Kesesuaian IPK KD.3 dengan instrumen penilaian, c.
Kesesuaian IPK KD.4 dengan instrumen penilaian.
129
DAFTAR PUSTAKA
Abdan, H., Hasan, A. M., & Nusantari, E. (2018). Pengembangan Kamus
Elektronik Berbasis Aplikasi Microsoft Excel Materi Prinsip Hereditas
untuk SMA Kelas XII IPA. Jurnal Riset dan Pengembangan Ilmu
Pengetahuan , Volume 03, Nomor 1, 79.
Abdullah, R. (2017). Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Jigsaw pada Mata Pelajaran Kimia di Madrasah Aliyah. Lantadina Journal
, Vol. 5 No. 1, 24.
Agusta, E. (2018). Srudi Kelayakan Hasil Pengembangan Flash Interaktif
Berorientasi Model Self Regulated Learning Berbasis Saintifik.
Cakrawala Pendidikan , 151.
Akbar, S. (2017). Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Amnie, E., Abdurrahman, & Ertikantro, C. (2014). Pengaruh Keterampilan proses
Sains terhadap Penguasaan Konsep Siswa pada Ranah Kognitif. Jurnal
Pembelajaran Fisika , Vol 2, No 7, 126.
Anggrayani, S. (2019). Penerapan Metode Jigsaw untuk Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa dalam Mata Pelajaran PAI Kelas X di Sekolah Menengah
Atas Negeri 04 Kaur. Bengkulu: Insitut Agama Islam Negeri Bengkulu.
Anindia, E. (2020). Keefektifan Model Pembelajaran Flipped Classroom Berbasis
Multiple Representation untuk Meningaktakan Hasil Belajar dan
Keterampilan Proses Sains pada Materi Tekanan Zat. Semarang:
Universitas Negeri Semarang.
Aprilia, N. R. (2019). Pengaruh Pemanfaatan Sumber Belajar terhadap Motivasi
Belajar Sejarah di SMA Se-Kota Pekalongan. Semarang: Universitas
Negeri Semarang.
Arman, Annisa, M., & Kartini. (2020). Pengembangan Perangkat Pembelajaran
IPA Berkarakter Bebasis Integrasi Model Pembelajaran Based Learning dn
Keterampilan Proses Sains. Jurnl Pendidikan IPA , Vol. 10, No. 1, 1.
Aryani, F. V. (2016). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Micrrosoft
Powerpoint Mata Pelajaran IPA Materi Rangka Manusia untuk Siswa
Kelas IV SD Kanisius Gamping. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
Basuki, & Widyaningrum, R. (2012). Langkah-langkah Pengembangan Silabus.
Yogyakarta: Pustaka Felicha.
Basuki, F. R., Jufrida, Kurniawan, W., Devi, I. P., & Fitaloka, O. (2019). Tes
Keterampilan Proses Sains: Multiple Choice Format. Jurnal Pendidikan
Sains (JPS) , 102.
130
Damayanti, H. N. (2016). Efektivitas Flipped Classroom terhadap Sikap dan
Keterampilan Belajar Matematik di SMK. Jurnal Managemen Pendidikan
, Vol. 11, No. 2, 3.
Dewi, K., Sadia, I. W., & Ristiati, N. P. (2013). Pengembangan Perangkat
Pembelajaran IPA Terpadu dengan Setting Inkuiri Terbimbing Inkuiri
Terbimbing untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Kinerja Ilmiah
Siswa. Jurnal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha .
Estiningtyas, P., & Masigit. (2015). Pengembangan Perangkat Pembelajaran
untuk Meningkatkan Sikap dan Metode Matematika siswa kelas X dengan
Model Pembelajaran STAD. Jurnal Pendiidkan Matematika dan Sains , 4.
Fatmawati, A. (2016). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Konsep
Pencemaran Lingkungan Menggunakan Model Pembelajaran berdasarkan
Masalah untuk SMA Kelas X. EduSains , Volume 4 Nomor 2, 102.
Hamadi, A. A., Priyayi, D. F., & Astuti, S. F. (2018). Pemahaman Guru terhadap
Keterampilan Proses Sains (KPS) dan Penerapannya dalam Pembelajaran
IPA SMP di Salatiga. Jurnal Pendidikan Sains dan Matematika , Vol. 6
No. 2, 46.
Hamimi, L., Ikhsan, M., & Abidin, Z. (2018). Pengembangan Perangkat
Pembelajaran Pembuktian Menggunakan Model Pembelajaran Guided
Inquiry untuk Meningkatkan Kemampuan Geometri Siswa Sekolah
Menengah Atas. Jurnal Didaktik Matematika , Vol. 5, No. 1, 19.
Herreid, C. F., & Schiller, N. (2012). Case studies and the flipped classroom.
Journal of college science teaching , 62.
Hertiavi, M. A., Langlang, H., & Khanafiyah, S. (2010, Januari). penerapan
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Peningkatan
Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMP. Jurnal Pendidikan Fisika
Indonesia 6 (2010) , 54.
Hidayah, N. (2018). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Subject
Pedadgogy (SSP) Terintegrasi Pendidikan Karakter dan Revolusi Mental
untuk SD/MI di Bandarlampung. Jurnal Pendidikan Dasar , Vol.2, No. 1,
64.
Ifa, M. (2013). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk
Meningkatkan Hasil Balajar Siswa Kelas X SMK Negeri 3 Boyolangu
pada Standar Kompetensi Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(K3). Jurnal Pendidikan Teknik Elektro , Volume 2 Nomor 2, 717.
Insyasiska, D., Zubaidah, S., & Susilo, H. (2015). Pengaruh Project Based
Learning terhadap Motivasi Belajar, Kreativitas, Kemampuan Berpikir
Kritis, dan Kemampuan Kognitif Siswa pada Pembelajaran Bologi. Jurnal
Penddikan Biologi , 12.
131
Kurniah, N. (2017). Peran Orang Tua dalam Pendidikan Anak Usia Dini ditinjau
dari Latar Belakang Penddikan. Jurnal Potensia , Vol. 2 No. 1, 42-43.
Lindawati, L., Farransahat, M., Nandyatama, R. W., Kustulasari, A., Marwa,
Firmaningsih, R., et al. (2020). Panduan Pelaksanaan Pembelajaran
Jarak Jauh FISIPOL UGM. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Gadjah Mada.
Mahmudi, I. (2018). Rubrik Analitik Penilaian Hasil Belajar Praktik Pendidikan
Agama Islam. Journal of Islamic education , 137.
Mardikaningtyas, D. A., Ibrohim, & Suarsini, E. (2016). Pengembangan
Pembelajaran Pencemaran Lingkungan Berbasis Penelitian Fitoremediasi
untuk Menunjang Keterampilan Ilmiah, Sikap Peduli Lingkungan dan
Motivasi Mahasiswa pada Mata Kuliah Dasar-dasar Ilmu Lingkungan.
Jurnal Pendidikan , Voulme 1 Nomor 3, 503.
Mawaddah, W., Ahied, M., Hadi, W. P., & Wulandari, A. Y. (2019). Uji
Kelayakan Multimedia Interaktif Berbasis Powerpoint disertai Permainan
Jeopardy terhadap Motivasi Belajar Siswa. Natural Science Education
Research , Vol. 2 No. 2, 175-176.
Musdalifa, A., Muris, & Arsyad, M. (2015). Pengembangan Perangkat
Pembelajaran Berbasis Pengalaman pada Peserta Didik Kelas XI IPA Sma
Negeri 9 Pinrang. Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika , 212.
Mutmainah, S., Setiawan, Y., & Purwanto. (2019). Model Pembelajaran Flipped
Classroom.
Neviani, O. (2020). Pengaruh Model Pembelajaran Flipped Classroom terhadap
Hasil Belajar Mata Pelajaran Biologi Materi Protista Kelas X di SMA 12
Semarang. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Pambudi, M. B. (2015). Validasi terhadap Media Pembelajaran Video Tutorial
dan LKS untuk Meningkatkan Kompetensi Gambar Potongan. Semarang:
Universitas Negeri Semarang.
Pascalia, A., Yuanita, L., & Azizah, U. (2019). Validasi Perangkat Pembelajaran
Menggunakan Model pembelajaran Advance Organizer. Seminar Nasional
Kimia dan Pembelajaran (SNKP) , 252-253.
Pertiwi, K. M. (2016). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tiipe Jigsaw
untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar pada Mata Pelajaran
Sosiologi Siswa Kelas XI IPS 1 SMA Negeri 5 Surakarta Tahun Pelajaran
2015/2016. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Prastiyo, F. (2019). Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik dengan Model
Kooperatif Jigsaw pada Materi Pecahan di Kelas V SDN Sepanjang 2.
Surakarta: CV Oase Group.
132
Pratiwi, A., Sahputra, R., & Lukman, H. (2017). Pengaruh Model Flipped
Classroom terhadap Self-Confidence dan Hasil Belajar Siswa SMAN 8
Pontianak. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kathulistiwa , Vol 6, No
11.
Pratiwi, K., Pramudiyanti, & Bintoro, a. (2014). Pengaruh Penggunaan Metode
Praktikum dengan Model Jigsaw terhadap Keterampilan Proses Sains
Siswa. Jurnal Bioterdidik Wahana Ekspresi Ilmiah , Vol 2, no 2.
Rahmat. (2019). Metode Pembelajaran Pendidikan Agama Islam konteks
Kurikulum 2013. Yogyakarta: Bening Pustaka.
Rusman. (2011). Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme
Guru. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Safira, I. (2021). Model Pembelajaran STEMBL (Science, Technology,
Engineering, and Mathematics Berbasis Blended Learning). Yogyakarta:
Bintang Pustaka Madani.
Safitri, D., & Hartati, T. A. (2016). Kelayakan Aspek Median dan Bahasa dalam
Pengembangan Buku Ajar dan Multimedia Interaktif Biologi Sel. Florea ,
Volume 3 No. 2, 12-13.
Sholihah, A. H., Koeswardani, N. F., & Fitriana, V. K. (2018). Metode
Pembelajaran Jigsaw dalam Meningkatkan Keterampilan Komunikasi
Siswa SMP. Vol 1, No 1, 164.
Sholihah, H. A., Koeswardani, F. N., & Fitriana, V. K. (2018). Metode
Pembelajaran Jigsaw dalam Meningkatkan Keterampilan Komunikasi
Siswa SMP. Vol 1, No 1, 162.
Slavin, R. E. (2005). Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik. (N. Yusron,
Penerj.) Bandung: Nusa Media.
Soekamto, H. (2021). Panduan Penyusunan Lembar Kegiatan Peserta Didik
(LKPD).
Suhardi. (2013). Peningkatan Partisipasi dan Kerjasama Siswa Menggunakan
Model Kooperatif Tipe Jigsaw pada Materi Protozoa Kelas X SMA N
Pengasih. Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains , 145-146.
Sukiyanto. (2018). Pengembangan Rencana Pembelajaran Matematika dengan
Model Kooperatif Tipe STAD dan Teori Vygotsky. Jurnal Pendidikan
Matematika , Vol. 1, No. 2, 99.
Sulastri, E. (2019). 9 Aplikasi Metode Pembelajaran. Majalengka: Guepedia.
Sungkono. (2009). Pengembangan dan Pemanfaatan Bahan Ajar Modul dalam
Proses Pembelajaran. Mahalah Ilmiah Pembelajaran , No 1.
133
Sungkono. (2012). Pengembangan Instrumen Evaluasi Media Modul
Pembelajaran. 5.
Supinah. (2018). Penyusunan Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) Matematika SD dalam Rangka Pengembangan KTSP. Yogyakarta:
Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan Matematika.
Suprihatin, S. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Jigsaw terhadap Hasil
Belajar Studi Masyarakat Indonesia Mahasiswa. Jurnal Pendidikan
Ekonomi UM Metro , 87-88.
Susanti, L., & Hamama, D. P. (2019). Flipped Classroom sebagai Strategi
Pembelajaran pada Era Digital. Health & Medical Journal , Volume1
Nomor2, 55.
Triani, D. A. (2016). Implementasi Strategi Pembelajaran Kooperatif
(Cooperative Learning) Tipe Jigsaw di Perguruan Tinggi. Vol. 10 No. 2,
225.
Tucker, B. (2012). The Flipped Classroom. Education Next , 82.
Umbaryati. (2016). Pentingnya LKPD pada Pendekatan Scientific Pembelajaran
Matematika. Seminar Nasional Matematika , 221-223.
Wibowo, W. (2011). Cara Cerdas Menulis Artikel Ilmiah. Jakarta: Buku Kompas.
Wulansari, E. (2018). Pegembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Model
Pembelajaran Blended Learning dengan Memanfaatkan Google
Classroom pada Materi Vektor dalam Ruang Dimensi Tiga di Kelas X
MIA 4 SMA Negeri 7 Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Sanata
Dharma.
Yulianti, E. (2017). Pengembangan Pembelajaran Matematika dengan Metode
Sugestopedia Berbasis Musik pada Materi Sistem Persamaan Linier Dua
Variabel. Surabaya: Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.
Yunitami, N. L., Agustini, K., & Wahyuni, D. S. (2020). Pengembangan Konten
Sejarah Bersrategi Flipped Classroom di SMA Negeri 4 Singaraja. Volume
9, Nomor 2, 134.
Zahroh, F. P., Sudibyo, E., & Mitarlis. (2016). Peningkatan Keterampilan Proses
Sains Siswa Melalui Model Pembelajaran Guided Inquiry pada Materi
Suhu dan Perubahannya. Vol 4, No 2, 2.
Recommended