Konsep Dsr Kep Komunitas

Preview:

DESCRIPTION

askep komunitas

Citation preview

KONSEP DASAR KEPERAWATAN KOMUNITAS

OLEHWeddy Martin

KONSEP KES KOMUNITAS

• Sehat adalah suatu keadaan ketika seseorang dapat berfungsi dengan baik karena potensi orang tersebut sedang dipuncaknya ( Halbert )

• Sehat adalah kemampuan untuk melaksanakan peran dan fungsinya secara efektif ( Parson, 1972 )

• Kesehatan adalah suatu proses yang kreatif, individu secara aktif dan terus menerus mengadaptasi lingkungan ( Dubos, 1978 )

• Kesehatan adalah suatu proses yang berlangsung dan mengarah kepada kreativitas,konstruktif serta produktif ( Peplau.H )

• Kesehatan adalah integritas individu dan pemeliharaan diri sendiri scr umum merupakan dasar utk dapat berfungsi scr optimal (Orem E.D)

• Kesehatan adalah keadaan yang dinamis dalam siklus kehidupan manusia untuk memperoleh adaptasi secara terus menerus thd stres (King M.E)

Definisi sehat terkini :• Sehat adalah sarana atau alat untuk hidup

sehari-hari secara produktif• Upaya kes diarahkan untuk dapat

membawa setiap penduduk memiliki kes yang cukup agar bisa hidup produktif ( Sampoerno D, 1999 )

Kesehatan individu

• Suatu keadaan bebas dari gejala penyakit dan rasa nyeri apabila memungkinkan

• Dapat aktif dan melakukan sesuatu keadaan yang diinginkan sebanyak-banyaknya

• Mempunyai semangat yang tinggi setiap saat• Kes individu tak dapat dicapai secara tiba-tiba,

tapi merupakan suatu proses dalam mengelola kehidupannya sendiri dengan cara mengatur dan mengembangkan setiap aspek dari tubuh,pikiran, perasaan sehingga tercapai keseimbangan yang harmonis

KESEHATAN DAN KESEJAHTERAAN PRIMA

• Kesehatan prima A/ keadaan yg sejahtera, yg berarti adanya sikap dan perilaku yg mencerminkan kualitas hidup yg tinggi serta adanya tingkat potensial maksimal dari individu ( Aspaugh, Hamrick & Rosata, 1991 ).

• Konsep dasar kesehatan prima : Tanggung jawab individu, pencapaian tujuan,dinamis, pertumbuhan proses, pengambilan keputusan sehari- hari dlm area nutrisi, pengelolaan stress,olah raga fisik, pelaksanaan upaya pencegahan, kesehatan emosi dan aspek kesehatan lain yang sangat baik secara keseluruhan dalam individu.

• Travis dan Ryan ( 1988 ), sehat prima : Kemampuan individu untuk memilih jalan hidupnya, mampu berproses, penggunaan energi yg efisien, tjdnya integrasi yg baik antara tubuh, akal dan perasaan, dan dapat menerima serta mencintai apa yg dipunyainya

Konsep Kesehatan prima :(Sumber, Kozier,dkk,1997 )

• Keputusan pada suatu pilihan untuk dpt mencapai kesehatan optimal.

• Jln hidup yg diambil dgn mengubah gaya hidup guna mencapai potensial tertinggi untuk kesehatan dan kesejahteraan.

• Suatu proses dlm mengembangkan kesadaran diri supaya tetap sehat dan berbahagia disetiap kejadian, tempat dan waktu.

• Bentuk integrasi dari tubuh, akal dan perasaan yg dinilai dari setiap kegiatan yg dilakukan, buah pikiran dan perasaan serta percaya ada pengaruhnya terhadap kesehatan.

• Penerimaan dan kecintaan pada apa yg dipunyai.

• Anspaugh, dkk ( 1991 ) 5 dimensi sehat optimal yg mewujudkan adanya kesehatan dan kesejahteraan prima manusia, memenuhi kriteria berikut:

- Dimensi fisik : kemampuan untuk menyelesaikan tugasnya sehari- hari, pencapaian kebugaran ( Kardiovaskuler, paru- paru dan gastrointestinal ), menjaga nutrisi tetap adekuat dan ketepatan proporsi tubuh dari timbunan lemak, bebas dari penggunaan obat- obatan, alkohol serta rokok dan mempraktekkan gaya hidup yg positif.

- Dimensi sosial : Kemampuan berinteraksi secara baik dengan sesama dan lingkungannya, dpt menjaga dan mengembangkan keakraban individu dan dpt menghargai serta toleransi pada setiap pendapat dan kepercayaan yg berbeda.

- Dimensi emosional : kemampuan untuk mengelola stres dan mengekspresikan emosinya yg dpt diterima oleh pihak lain. Kesehatan Emosi mencakup kemampuan untuk bertanggung jawab, menerima dan menyampaikan perasaannya serta dpt menerima keterbatasan orang lain.

- Dimensi Intelektual : Kemampuan untuk belajar dan menggunakan informasi secara efektif antar personal, keluarga dan pengembangan karier. Kesehatan intelektual meliputi usaha untuk secara terus menerus tumbuh dan belajar guna beradaptasi secara efektif dengan perubahan baru.

- Dimensi spritual :Percaya adanya beberapa kekuatan ( alam, ilmu pengetahuan, agama dan bentuk kekuatan lainnya ) yg diperlukan manusia dlm mengisi kehidupanya. Setiap individu mempunyai nilai, moral dan etika yg dianutnya.

Fisik

Soaial Spritual

Emosi Intelektual

Kesehatan prima

Kesehatan Komunitas

• Community : Masyarakat y/ Sekumpulan orang yg hidup bersama disuatu tempat dgn ikata- ikatan aturan tertentu ( Poerwadarminta, 1991 ).

• Effendy N ( 1997 ) Unit- unit masyarakat a/ komuniti, kaluarga, kelompok yg mempunyai tujuan dan nilai yg sama.

• Koentjaraningrat ( 1990 ) Komunitas a/ suatu kesatuan hidup manusia, yg menempati suatu wilayah nyata dan berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat, serta terikat oleh rasa identitas suatu komunitas.

• Kozier dkk ( 1997 ) komunitas a/ sekumpulan orang , tempat mereka dpt berbagi atribut dlm kehidupannya. Mereka tinggal dalam satu lokasi, mempunyai tempat ibadah yg sama dan adanya kesamaan minat seperti : pekerjaan.

• Fungsi komunitas y/ Produksi, distribusi, komsumsi dan pelayanan yg baik, sosialisasi, kontrol sosial, interpartisipasi sosial serta dukungan mutualisme

- Produksi, distribusi, konsumsi dan pelayan yg baik : Berkaitan dengan penyediaan kebutuhan ekonomi anggota masyarakat. Fungsi tsb tidak hanya terbatas pada makanan dan pakaian saja, tetapi juga persediaan air, listrik, keamanan, proteksi kebakaran dan pembuangan sampah.

- Sosialisasi :merupakan suatu proses perpindahan/ pertukaran nilai, pengetahuan, budaya dan berbagai ketrampilan lain. Komunitas membuat lembaga, seperti keluarga, rumah ibadah, media organisasi sosial dan lain- lain yg sangat erat kaitannya dengan sosialisasi.

- Kontrol sosial : Dilaksanakan untuk menjaga kestabilan komunitas. Penerapan hukum yg ditunjang dengan kekuatan kepolisian, regulasi kesehatan publik untuk mengimplementasikan perlindungan masyarakat dari penyakit. Kontrol sosial juga diterapkan pada keluarga, rumah ibadah dan sosial.

- Interpartisipasi sosial. kegiatan masyarakat harus diatur dengan hubungan kerja sama untuk memenuhi kebutuhannya, termasuk yg terjadi dlm keluarga, rumah ibadah dan organisasi lainnya.

- Dukungan mutualisme : terlihat pada penanganan bantuan dlm menyiapkan sumber- sumber pada waktu sakit atau adanya bencana. Meskipun keluarga tetap akan menangani masalah tersebut, tetapi perlu mendapat bantuan dari masyarakat dalam satu periode yg menyulitkan.

keperawatan kesehatan komunitas

• Stanhope dan Lancaster ( 1996 )perawatan komunitas sebagai suatu sintesis dari keperawatan dan praktik kesehatan umum yg diaplikasikan untuk promosi dan melindungi kesehatan masyarakat.

• Effendy N ( 1997 ) : ada dua istilah yg perlu dipahami sebelum membahas keperawatan kesehatan komunitas yaitu : Public Health Nursing ( PHN ) dan Community Health Nursing ( CHN ). Kedua istilah tersebut mempunyai arti yag sama yaitu keperawatan kesehatan masyarakat

Publik mengandung pengertian yg sangat luas, tidak jelas batasannya, sulit untuk mengukur sasaranya dan pembinaan perawatan kesehatan masyarakat, shg terjadilah perobahan istilah Community Health Nursing. Community atau komunitas artinya masyarakat terbatas yg mempunyai persamaan nilai ( Values ), perhatian ( interest ) yg merupakan kelompok khusus dengan batas- batas geografi yg jelas dengan norma dan nilai yg telah melembaga.

• Keperawatan kesehatan komunitas a/ sintesis dari praktik keperawatan dan praktik kesehatan masyarakat, yg sebagian besar tujuannya a/ menjaga/ memelihara kesehatan komunitas dan penduduk dengan fokus pada promosi kesehatan dan pemeliharaan individu, keluarga dan kelompok dalam komunitas.

Definisi dan Fokus Kesehatan

C.E. Winslow, kesehatan komunitas adalah :1. Mencegah penyakit2. Memperpanjang kehidupan3. Promosi kesehatan serta pengorganisasi komunitas

yg efisien guna menunjang : sanitasi lingkungan, kontrol infeksi penyakit menular, pendidikan individu dalam kebersihan perorangan, pengorganisasian pelayanan medis dan keperawatan untuk diagnosis dini dan pencegahan penyakit.

• Kunci keberhasilan dalam tugas perawat komunitas : “Pengorganisasian dukungan masyarakat” Seperti : penggerakan pada kantor- kantor pemerintahan ( Depkes dengan program pelayanan kesehatan masyarakatnya). Pendanaan didukung oleh pemerintah maupun swasta.

Struktur kesehatan komunitas

1. Pelayan kesehatan untuk melindungi masyarakat dari bahaya/ bencana seperti : polusi air, pencemaran makanan dan ketidak amanan perumahan.

2. Pelayanan kesehatan individu seperti : imunisasi, perawatan bayi, keluarga berencana, perawatan pada individu dengan penyakit seks menular.

Pendekatan Preventif untuk Kesehatan

• Fokus dari Kesehatan komunitas : Promosi kesehatan dan Pencegahan penyakit.

Kegiatan promosi kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menggunakan seluruh sumber daya yang ada serta mengutamakan kepada proteksi individu dan pencegahan penyakit

• Menurut Leavell dan Clark ( 1965 ) ada 3 tingkat upaya prevensi yaitu :

- Prevensi primer- Prevensi Sekunder- Prevensi tersier. 5 tahap untuk pencapaian ke 3 tingkat tsb

:Prevensi primer dengan fokus pada :1. Promosi kesehatan2. Proteksi spesifik pd masalah kesehatan

Prevensi sekunder mempunyai fokus :1. Identifikasi dini terhadap masalah

kesehatan2. Intervensi segera pada masalah

kesehatan yg muncul

Prevensi tersier dengan fokus : Perbaikan dan pemugaran kembali untuk

dpt berfungsi secara optimal.

TERIMA KASIH

SAMPAI JUMPA

Area prioritas dalam masyarakat sehat 2000 ( sumber Kozier, dkk., 1997 )

Promosi Kesehatan :1. Kegiatan fisik dan kebugaran2. Nutrisi3. Tembakau4. Alkohol5. Keluarga berencana6. Kesehatan dan keterbelakangan mental7. Perilaku kekerasan dan kasar8. Pendidikan program dasar komunitas

Proteksi kesehatan :1. Cedera yang tdk disengaja2. Keamanan 3. Kesehatan lingkungan4. Keamanan makanan dan obat5. Kesehatan mulutPelayanan pencegahan:1. Kes Ibu dan Anak2. Infeksi HIV3. Penyakit menular seksual4. Imunisasi dan penyakit infeksi5. Pelayanan preventif klinis

Pengawasan dan sistem data :1. Pengawasan dan sistem data.

kegiatannya dibagi dlm kategori sbb :Promosi kesehatan : kegiatan yg dilakukan baik individu maupun komunitas untuk mempromosikan gaya hidup yang sehat. Contoh : pencegahan minum alkohol, obat- obatan terlarang, dll

Proteksi kesehatan :Kegiatan yg dilakukan oleh pemerintah dan industri

untuk meminimalkan ancaman lingkungan. Contoh : menjaga keamanan kerja, kontrol radiasi,

dll

Prevensi Kesehatan :Kegiatan perawat adalah mencegah terjadinya masalah dalam kesehatan. Pelayanan yg dilakukan antara lain :Kontrol TD, Kontrol penyakit menular seksual, dll.

• Promosi kesehatan menurut Schultz , 1996 : Promosi kesehatan memfasilitasi individu maupun komunitas dalam proses pencapaian kesehatan optimal seperti status kesehatan, alternatif kegiatan yg dilakukan dengan menggunakan pola kebiasaan yg dibangun untuk mengembangkan sumber dan ketrampilan guna menjaga lingkungan atau pencapaian kesehatan tinggi

Kegiatan promosi kesehatan

• Program promosi kesehatan pada tingkat individu dpt dilakukan secara aktif dan pasif.

• Strategi pasif digunakan pada klien yg menerima usaha promosi kesehatan. Contoh : adanya usaha pemeliharaan dan pengadaan air bersih serta pembuangan limbah, dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit

• Strategi aktif bergantung pada komitmen individu serta keterlibatannya dlm mengadopsi program promosi untuk kesehatannya.

• Strategi aktif sangat penting untuk mengontrol kehidupan dan tanggung jawab terhadap kesehatan sendiri.Contoh strategi aktif dlm mengubah pola hidup : Pengelolaan program diet guna memperbaiki nutrisi, program latihan untuk kekuatan dan ketahanan otot, dll.

Tipe Program promosi Kesehatan

• Penyebarluasan informasi. Metode yg digunakan bervariasi : koran, brosur,poster, gambar, dll

• Pengkajian tampilan kesehatan dan harapan Dilakukan u/ memotivasi individu agar dpt

mengurangi resiko dan dpt mengembangkan kebiasaan pola hidup sehat.

• Perubahan pola hidup dan perilaku. Individu akan mengubah pola hidupnya setelah

mendapat informasi, dan merasa perlu adanya perubahan perilaku yg lebih menguntungkan baginya.

• Program kontrol lingkunganPengembangan respon dlm menumbuhkan kepedulian manusia terhadap lingkungan yg membahayakan dirinya, seperti : racun, polusi udara maupun air.

Seting kegiatan promosi kesehatan

• Program promosi kesehatan dpt dilakukan baik secara individu maupun pada keluarga dirumah atau pada komunitas yg dilakukan disekolah, tempat kerja maupun rumah sakit.

• Tipe program diupayakan agar tdk membebani pembiayaanPendekatan kelompok/ grup jauh lebih efektif , karena selain lebih murah juga memotivasi untuk terlaksananya program dengan baik.

Model promosi kesehatan

Ada 3 model promosi kesehatan yang banyak dianut saat ini:

1. Pender2. Kulbok3. Neuman

Model promosi menurut Pender

• Model dari Nola Pender menekankan pada promosi kesehatan dari pada perilaku proteksi atau prevensi.

• Model ini mempunyai 3 kategori perilaku promosi :

1. Faktor kognitif dan persepsi2. Faktor modifikasi3. Pilihan kegiatan.

Faktor kognitif dan persepsi

• Pentingnya kesehatan• Kontrol kesehatan• Memaksimalkan usaha sendiri• Pengertian kesehatan• Status kesehatan• Keuntungan dari promosi kesehatan• Rintangan.

Faktor modifikasi

• Faktor demokgrafi• Karakteristik biologis• Pengaruh interpersonal• Faktor situasi• Faktor perilaku

Pilihan kegiatan

• Pilihan internal :Ketertarikan seseorang pada potensi untuk tumbuh dan meningkatnya perasaan sejahtera.

• Pilihan eksternal : dpt dilihat dari pembicaraan seseorang tentang pola perilakunya serta informasi yg didapat dari media cetak tentang kesehatan seseorang atau keluarganya atau perhatiannya terhadap lingkungan.