View
230
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
PROFIL KPHP MODEL LAMANDAU (Provinsi Kalimantan Tengah)
I. ASPEK WILAYAH :
I.1. Penetapan Provinsi Kalimantan Tengah : Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.02/Menhut-II/2012 tanggal 9 Januari 2012, total 33 unit KPH seluas 8.510.524 ha, dengan rincian :
4 KPHL seluas 454.443 ha
29 PHP seluas 8.056.081 ha
I.2. Penetapan KPHP Model Lamandau, di Kabupaten Lamandau : Keputusan Menteri Kehutanan No. SK. 717/Menhut-II/2011 tanggal 19 Desember 2011 dengan luas 226.289 ha terdiri dari HL 25.432 ha, HP 19.906 ha, HPT 180.951 ha
I.3. Bagian Hutan : (belum ada data)
I.4. Kondisi Biofisik wilayah KPHP Model Lamandau :
Tanah : didominasi dengan jenis tanah podsolik merah kuning
Iklim : Type iklim : Tropis lembab dan panas
Kalsifikasi Koppen : Afa
Suhu Udara : Rata-rata 23 derajad C maksimum 32 derajad
Curah hujan rata-rata : 2.492,7 mm dengan rata-rata hutan 164 hari
Klasifikasi curah hujan : type A (Q=14,3%) da type B (Q=33,3%), makin ke utara curah hujan semakin tinggi
Topografi : secara umum wilayah KPHP Model Lamandau dengan kemiringan 15-25 %
I.5. Kondisi Tata Batas : belum ada data
I.6. Kondisi Penutupan Lahan :
No
Penutupan Lahan
Luas (ha)
1
Danau
6,43
2
Hutan Lahan Kering Primer
12.614,06
3
Hutan Lahan Kering Sekunder
168.086,21
4
Hutan Tanaman
3.611,27
5
Pemukiman
671,54
6
Perkebunan
7.772,05
7
Pertambangan
2.552,61
8
Pertanian Lahan Kering Bercampur Semak
18.471,00
9
Semak/Belukar
10.600,45
10
Tanah Terbuka
1.903,38
Total
226.289,00
Sumber : Citra landsat tahun 2011
PETA KPHP MODEL LAMANDAU & FUNGSI KAWASAN HUTAN
BERDASARKAN SK NOMOR SK. 717/MENHUT-II/2011
TANGGAL 19 Desember 2011
I.7. Kondisi Pemanfaatan hutan dan penggunaan kawasan hutan :
Izin pemanfaatan hutan yang masuk ke dalam areal KPHP Lamandau :
No
Nama Perusahaan
Jenis Pemanfaatan
SK Penetapan
Luas Pemanfaatan yang masuk dalam KPH (ha)
Nomor
Luas
1
2
3
4
5
6
1
PT. Sari Bumi Kusuma
IUPHHK-HA
201/Kpts-II/1998
60.700 ha
19.471,44 ha
2
PT Amrah Mitra Jaya
IUPHHK-HA
521/Kpts-II/2006
77.700 ha
53.668,20 ha
3
PT. Karda Trades
IUPHHK-HA
76/Kpts-II/2000
88.630 ha
73.704 ha
4
PT. Trisetya Intiga
IUPHHK-HA
113/Menhut-II/2006
69.070 ha
26.293 ha
5
PT. Korintiga Hutani
IUPHHK-HTI
286/Menhut-II/2009
97.850 ha
8.355,88 ha
6
PT. Pancaran Wana Nusa
IUPHHK-HTI
886,02 ha
Total Pemanfaatan yang Masuk dalam Areal KPHP
182.378,54
Izin penggunaan kawasan hutan yang masuk ke dalam areal KPHP Lamandau :
No
Nama Perusahaan
Jenis Pemanfaatan
Penetapan
Luas Penggunaan yang masuk dalam KPH (ha)
SK
Tanggal
1
2
3
4
5
6
1
PT. Alam Persada Nusantara
Tambang, IKE
SK.568/Menh
ut-II/2010
11/10/2010
5.927,18
2
PT. Kapuas Prima Coal
Tambang, PP
S.408/Menhut-VII/2009
29/05/2009
395,93
Tambang, IPPKH
SK.713/Menhut-II/2009
19/10/2009
51,21
4
PT. Kuba Prima Mining
Tambang, IKE
SK.653/Menhut-II/2010
22/11/2010
1.513,55
5
PT. Megah Prima Semesta
Tambang, IKE
SK.272/Menhut-II/2012
07/06/2012
5.845,78
6
Total Penggunaan yang Masuk dalam Areal KPHP
13.733,65
Total areal pemanfaatan dan penggunaan
196.112,19
SK KPH
226.289 ha
Dengan demikian, areal yang belum dimanfaatkan
30.176,81
I.8. Peta operasional : belum ada
I.9. Lain-lain terkait wilayah KPH :
Kaitan dengan tata ruang : ada
Rencana evaluasi wilayah KPH : ada
Rencana tata batas : ada
II. ASPEK KELEMBAGAAN
II.1 Bentuk organisasi KPH Model
Bentuk organisasi KPHP Model Lamandau adalah UPTD yang dipimpin oleh seorang kepala yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas
II.2 Landasan pembentukan organisasi
UPTD KPHP Lamandau terbentuk berdasarkan Peraturan Bupati Lamandau Nomor 10 tahun 2012 tanggal 2 Januari 2012 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesatuan Pengelolaan Hutan pada
Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Lamandau
II.3. Struktur organisasi
Organisasi KPHP Model Lamandau terdiri dari seorang Kepala UPTD KPH (eselon IV/a), Ka Sub Bag TU (eselon IV/b) dan Kelompok Jabatan Fungsional
STRUKTUR ORGANISASI
UPT DINAS KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN
PADA DINAS KEHUTANAN dan PERKEBUNAN KABUPATEN LAMANDAU
(KEPALA KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN ((KPH) )
(KEPALA SUBBAG TATA USAHA )
(KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL------------------------------------------------KEPALA GABUNGAN POLHUT )
II.4. Personil KPH :
Pengelola
Jumlah
Keterangan
Kepala KPH
1 orang
Mei Driantony, S.Hut, NIP. 19750510 200312 1 010, gol IIIc (sesuai SK Bupati Lamandau Nomor 821.2/13/FM-MJK/II/BKPP-2012 tanggal 14 Februari 2013)
Kepala SBTU
1 orang
Kepala Tata Usaha UPTD Dishutbun : Polman Purba, 19621007 198303 1 021, gol IIIb (sesuai SK Bupati Lamandau Nomor 821.2/13/FM-MJK/II/BKPP-2012 tanggal 14 Februari 2013
Staf
2 orang
1. Herianto, S.Hut, NIP. 19830824 201001 1 012, IIIa
2. Iwan Widaryo
(Sesuai SK Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Lamandau Nomor 522.0/SK/50/800/I/2013 tanggal 22 Januari 2013)
Total
4 orang
II.5. Rencana menuju SKPD : dalam proses
II.6. Rencana pengembangan SDM : sulit, jumlah SDM terbatas
II.7. Kelengkapan sarana prasarana :
Kantor KPH : belum ada, menggunakan kantor sementara ruang Sekretaris Dishutbun Kab Lamandau. Akan diusulkan bisa menempati kantor UPTD yang tidak terpakai
Tanah untuk pembangunan kantor baru dianggarkan tahun 2014 sebesar Rp. 400.000.000,-
Sarana operasional : sudah ada, fasilitasi tahun 2012 dari BPKH wilayah V Banjarbaru sebanyak 36 (tiga puluh enam) unit (sedang dalam proses penyerahan, sedang diurus rencana hibah BMN nya sesuai surat Kepala BPKH wilayah V Banjarbaru Nomor S.2175/VII/BPKH.V-1/2012 tanggal 17 Desember 2012. KKPH diminta untuk melengkapi : surat permohonan hibah; surat kesediaan menerima hibah dan data calon penerima hibah)
36 (tiga puluh enam) unit tersebut adalah :
1. Mobil Toyota double cabin, plat no polisi DA 586 R 1 unit
2. Motor trail, no pol DA 5288 R dan DA 5287 R 2 unit
3. Laptop 3 unit
4. Desktop PC 5 unit
5. LCD 2 unit
6. OS windows 3 unit
7. Kompas Suunto KB-14 10 unit
8. Eksternal hardisk 5 unit
9. Printer warna 5 unit
III. ASPEK PENGELOLAAN HUTAN
III.1. Kegiatan pembangunan yang telah/pernah dilaksanakan : -
III.2. Hasil pembangunan yang telah dilaksanakan :
Tata Hutan dan Rencana Pengelolaan :
Kegiatan Tata hutan dan Rencana Pengelolaan belum dilaksanakan masih terbatas pengamanan. Untuk tahun 2013 ini akan ada fasilitasi pelaksanaan tata hutan dan penyusunan rencana pengelolaan melalui BPKH wilayah V Banjarbaru
Kegiatan Inventarisasi Sosial Budaya dan Inventarisasi biogeofisik telah dilakukan tim BPKH wilayah V Banjarbaru dan KPH Lamandau dari tanggal 6 20 Februari 2013. Saat ini sedang dibuat laporannya oleh BPKH wilayah V
Rehabilitasi : -
Pembinaan HKm : -
Pembuatan persemaian : -
III.4. Kegiatan pembangunan tahun 2012 dan 2013 :
Alokasi APBN :
1. Planologi :
Inventarisasi sosek (tahun 2013) : pm
Fasilitasi sapras KPH (tahun 2012, sd bulan Maret 2013 dalam proses penyerahan) : Rp. 525.126.276,-
- Alokasi anggaran APBD
Tahun 2013 dari APBD sudah dianggarkan untuk kegiatan Operasional (ATK dan perjalanan dinas) sebesar Rp. 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah)
Dana donor/mitra :-
III.5. Rencana kegiatan pembangunan tahun 2013 : melekat pada Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Lamandau
III.6. Informasi lainnya :
1. Keberadaan KPH Lamandau sangat penting sekali sebagai daerah penyangga agar kabupaten Lamandau tidak terbenam. Untuk itu pengelolaannya diharapkan harus profesional.
2. Pengakuan Hutan adat dalam KPH harus dengan surat
3. Selain KPH Model Lamandau, dalam kab Lamandau terdapat KPH Unit XXIV seluas 91.487 ha yang rencana akan dikelola murni dengan dana APBD
IV. ISUE STRATEGIS :
Potensi :
a. HTI : eucalyptus dan acacia mangium
b. HTA : meranti dan bangkirai
Foto-foto :
Keterangan Foto :
Gambar atas : dengan staf Dinas Kehutanan dan PerkebunanKabupaten Lamandau, sebelah paling kiri KKPH Lamandau (Mei Driantony, S.Hut)
Gambar tengah : sedang diskusi dengan KKPH Lamandau
Gambar bawah : sedang diskusi dengan Kepala Bidang Kehutanan, Dishutbun Kab Lamandau
Recommended