Kuliah Mendesain Interior Dan Warna- Dan Soal Tugasnya

Preview:

DESCRIPTION

tata ruang dalam

Citation preview

KULIAH INTERIOR KULIAH INTERIOR CARA MEMILIH WARNA RUANG

29 OKTOBER 2015

Warna putih dapat diurai menjadi banyak warna

primer sekunder tertier

MENAMBAH DAN MENGURANGI CAMPURAN WARNA

• Perihal warna selalu dihubungkan dengan menyoroti efek dari peran yang dominan menyoroti efek dari peran yang dominan untuk mendiskusikan bagaimana warna-warna tersebut dicampurkan, termasuk dalam sistim penambahan ataupun pengurangan. Kombinasi dari merah, hijau dan biru primer memproduksi warna lain. Semua warna itu memproduksi warna lain. Semua warna itu memproduksi warna putih.

• Dengan menggunakan alat pencampur warna kita bisa melakukan pencampuran melalui sistem display yang akan menghasilkan keadaan sbb : 1) Substracktif campuran dari 2 warna : a). Kombinasi cyan, magenta dan kuning. Kombinasi cyan, magenta dan kuning.

• b). Kombinasi dari merah, kuning dan biru.Pada sistim ini warna dasar ditambahkan pada masing2 warnanya kedalam media kertas. Mereka berubah tercampur melalui jalan pewarnaan yang diserap dan dipantulkan. Seperti halnya ditemui pada proses printing industri. Ada 2 cara yaitu 1) Cyan,Magenta,Yellow (CMY) model u/printing industry2) Red,Yellow,Blue (RYB) model pencampuran u/ seni murni dan Teori Warna

Banyak metodologi tentang pencampuran warna. Pada awalnya era bulatan warna disepakati sebagai visual komunikasi dari asosiasi dan jenjang warna. Hubungan mereka diantaranya tertuang dalam Optick 1706- Issac Newton yang memisahkan warna putih dari 7 warna : oranye, kuning,

Hue Circle Colour “Bayangan”

Dpt memberikan kesan kedalaman, kesan

berat, proporsi

Contras dari warna-warna

komplementer dalam Diagram

Kedalaman Warna

putih dari 7 warna : oranye, kuning, hijau,biru, indigo, violet dan merah. Hal tersebut diaransemen dengan warna putih. Lalu ojek tersebut dari warna masuk ke ranah matematika yang kemudian lalu diikuti dengan eksperimen yang bersifat kuantitatif.Sehingga waktu itu lalu diketemukan : Warna yang kontras dari warna2 komplementer. Dan Warna bayangan

Kedalaman Warna

Hue, keredupan dan kecerlangan

CARA MEMILIH WARNA RUANGMengkomposisikan dominasi warna

dan menetapkan :

Panas-Dinginnya ruang yang akan kita desain.Panas-Dinginnya ruang yang akan kita desain.Sebelum menetapkan Warna, Sudahkah anda tetapkan :1. Kajilah Zoning, Fungsi Ruang dan Style Ruang ( meubelair2 yg anda pilih )2. Letak-letak mebelairnya (menyebar, menerus)3. Komposisi arah sirkulasi ruang4. Orientasi pandangan utama ruang5. Dominasi Ruang yang ingin ditonjolkan.5. Dominasi Ruang yang ingin ditonjolkan.6. Pelajari mana saja yang menjadi titik, garis dan bidang pembentuk ruangnya.7. Cara mengolah warna ruang : Hue yang kontras, Kontras dg gelap-terang, Kontras

dengan dingin dan hangatnya warna, Kontras komplementer, Kontras yang simultan, Kontras yang jenuh, Kontras yang berkepanjangan, pendekatanvolumetric dengan penekanan bidang tertentu.

8. Lengkapilah dengan warna dan teksturnya.9. Silahkan dicoba.

Panas – dinginnya warna

Skema warna

Hue yang Kontras Kontras dengan gelap-terang

Kontras dengan dingin dan hangatnya warna

Kontras komplementerhangatnya warna

Kontras yang simultan Kontras yang jenuh

Kontras yang berkepanjangan

Pendekatan volumetrik

Planar volumetric of colourDg penekanan pada bidang tertentu

Menekankan pada elemen desain

Mempengaruhi proporsi ruang

Kembali ke tinjauan :Proporsi Ruang

PROPORSI RUANGsumber : COLOR SPACE STYLE, chris grimly & mimi love, PAGEONE

• Dalam disiplin art dan desain, proporsi adalah salah satu aspek dasar dari karakteristik ruang.

• Perbandingan antara lebar, tinggi dan kedalaman ruangnya penting ditetapkan. Maka lalu dg demikian barulah dapat diidentifikasi kemana sebenarnya Proporsi ruang cenderung diketemukan. Apakah diketemukan oval, kompleks dan irregular.

• Proporsi penting, karena dapat untuk menentukan serial elemen-• Proporsi penting, karena dapat untuk menentukan serial elemen-elemen yang terhubung. Misalnya saja desain dinding, lalu dinding dengan jendela, pintu, asesoris. Nha hal tersebut penting dalam proses mendesain interior dalam menetapkan ketinggian eye catcher-nya.

• Proporsi mencakup pertimbangan dalam penggambaran dua dimensinya dan juga melukiskan sebuah rencana atau sebuah posisi ketinggian hal itu ditetapkan.

JENIS-JENIS PROPORSI RUANG DALAM

Bujur Sangkar Empat Persegi Panjang/ Ruang yang tinggi/ Bujur Sangkar Empat Persegi Panjang/ Horisontal

Ruang yang tinggi/ Vertikal

BENTUK RUANG DAN PENGARUHNYA PADA PROPORSI RUANG

Ruang dengan bentuk Geometri murni : Bujur SangkarUtk kebutuhan penataan mebel yang diatur simetri/ Formal yang diatur simetri/ Formal

Sebuahsetting tempat duduknya ruang persegi duduknya ruang persegi panjang yang memanjang. Dapat untuk menampung 2 kegiatan yang terpisah untuk diakomodasikan ke dalam zoning tempat duduknya.

Secara formal, sebuah ruang yang tinggi dan panjang, ideal untuk kegiatan yang bersamaan menampung fungsi area kerja dan fungsi area kerja dan entertaining

KOREOGRAFI SEQUENCE RUANGRuang dapat diaransemen proporsional dihubungkan sequence dan ruangnya. Kekayaan sequence dari ruang yang tipikal, ruang yang kontras tetapi dihubungkan proporsinya untuk menciptakan variasi visual dan dapat pula untuk

Prinsip memperhatikan proporsi yang baik/enak dirasakan....

menciptakan variasi visual dan dapat pula untuk memprovokasi rasa sebuah penemuan. Strateginya : pertimbangan kontras proporsi dari ruang tersebut juga mengamati kualitas pengontrasan ruang tersebut dari cahaya untuk memeriahkan rencana perjalanan pengamatan tsb

dirasakan....

PROPORSI

melalui ruang dan dg independen melalui ruang dan dg independen sirkulasi

ruang yang menerus Meskipun seni menyusun rencana tampaknya akan menjadi wilayah arsitek, desainer interior harus terlibat dalam koreografi urutan ruang, sehingga proyek tersebut mencerminkan pendekatan desain yang utuh. Mengakui kolaborasi yang diperlukan antara arsitek dan desainer interior, penting untuk memahami dua pemahaman untuk mengatur hubungan dua pemahaman untuk mengatur hubungan antara ruang, rencana dan potongan.

Melalui ruang dan sirkulasi independen.

Desain interior biasanya dimulai dengan rencana. Dasarnya adalah logika dari rencana tersebut yaitu zonning peruangan yang didasarkan pada sirkulasi. Tujuannya agar

Menata sebuah rumah dlm rencana

didasarkan pada sirkulasi. Tujuannya agar berfungsi baik sebagai tempat dan sebagai rute untuk melalui sirkulasi-seperti ruang tamu, ruang makan, dan dapur-dan ruangan itu. Karena masalah privasi, memerlukan ruang sirkulasi yang terpisah atau jaringan ruang untuk mengaksesnya-seperti kamar tidur dan kamar mandi.

Ruang ServisRuang Jenis ketiga terdiri dari lemari,ruang penyimpanan, pantries, perapian,dan ruang simpan. Ruang dengankatagori tersebut harus dikonsolidasikanketebalan dindingnya agar untukmenciptakan privasi akustik antararuangan yang lebih besar dengan logikauntuk perpipaan, ventilasi, dan sistemuntuk perpipaan, ventilasi, dan sistemmekanik dan struktur rumah secarakeseluruhan.

Saat membuat rencana, hal ini bergunauntuk mempertimbangkan ruang-ruangkonsolidasi lebih kecil sebagai massayang solid, bertentangan dengan ruangterbuka kamar utama. Pada tahun 1950,arsitek Amerika Louis Kahn memenuhisyarat ini sebagai pertentangan antarasyarat ini sebagai pertentangan antara“servis" dan ruang disajikan. Pada 1980-an, zona konsolidasi ruang serviskemudian disebut "poche" istilah yangdipinjam dari teknik menggambar yangdigunakan pada abad kesembilan belasdi Ecole des Beaux Arts di Paris.

Hubungan antar ruangHubungan Ruang dapat dipahami dengan menggabungkan ruang, dengan kesenjangan antara setiap ruang berfungsi baik sebagai zona ‘poche’ tebal dinding dan ruang ambang batas. Ruang juga dapat dibuat dalam pengelompokannya dengan zona tebal dibuat dalam pengelompokannya dengan zona tebal dinding atau tampilan ‘poche’nya. sepertiFarnsworth House digambarkan di bawah ini :

Rencana dari Farmsworth House adalah contoh modern ‘poche, dapur, kamar mandi, dan gudang dikumpulkan menjadi satu zona tunggal dalam rencana terbuka

Komposisi pada Potongan

Komposisi sebuah Ruang Kantor

Mengkomposisikan ruang

• Melalui denah

Melalui potongan• Melalui potongan

Contoh membuat lay out dalam interior ruang

Dapur dengan 1 dinding

Dapur dengan

Dapur dg bentuk U/ L

Dapur dengan Galeri Dapur

dengan ,Pulau,

DASAR2MATERIAL RUANG

POLA MATERIAL

TEKSTUR MATERIAL

JENIS2 FINISHING SERAT MATERIAL KAYU

LATIHAN MENENTUKAN WARNA RUANG DALAM

TUGAS

• MAHASISWA DIMINTA MEMBUAT ANALISIS RENCANA PEWARNAAN RUANG DARI DESAIN YANG ANDA INGINKAN.

apa saja yang harus dipersiapkan ?

• DALAM ANALISIS PARA MAHASISWA DIMINTA UNTUK :• 1. MENEMUKAN KARAKTER RUANG YANG ADA: dinamis, aktif,

meditatif, higienis, cheerful, sensual, disiplin, inspiratif, atau yang lain.

• 2. BAGAIMANA PROPORSI DARI RUANG tersebut. PROPORSI APA YANG • 2. BAGAIMANA PROPORSI DARI RUANG tersebut. PROPORSI APA YANG ANDA TEMUKAN. Jelaskan

• 3. MENEMUKAN ELEMEN PEMBENTUK KARAKTER TERSEBUT• Bagaimana dengan titik, garis dan bidang yang membentuk ruang ?• Bagaimana dengan warna dan teksturnya ?• Bagaimana dengan furniture yang dipilih?• Bagaimana dengan sirkulasi dan zonasinya ?• Bagaimana dengan sirkulasi dan zonasinya ?

CARA MEMILIH WARNA RUANG

Mengkomposisikan warna ruang dengan menetapkan : Dominasi Warna dan

Panas-Dinginnya ruang yang akan kita desain.Panas-Dinginnya ruang yang akan kita desain.Sebelum menetapkan Warna, Sudahkah anda tetapkan :1. Kajilah Zoning, Fungsi Ruang dan Style Ruang ( meubelair2 yg anda pilih )2. Letak-letak mebelairnya (menyebar, menerus)3. Komposisi arah sirkulasi ruang4. Orientasi pandangan utama ruang5. Dominasi Ruang yang ingin ditonjolkan.5. Dominasi Ruang yang ingin ditonjolkan.6. Pelajari mana saja yang menjadi titik, garis dan bidang pembentuk ruangnya.7. Cara mengolah warna ruang : Hue yang kontras, Kontras dg gelap-terang, Kontras

dengan dingin dan hangatnya warna, Kontras komplementer, Kontras yang simultan, Kontras yang jenuh, Kontras yang berkepanjangan, pendekatanvolumetric dengan penekanan bidang tertentu.

8. Lengkapilah dengan warna dan teksturnya.9. Silahkan dicoba.

CONTOH2 INTERIOR RUANG YANG BERKARAKTER

Interior Gereja

Interior Gereja

Interior Klinik Anak-Anak

Interior Klinik Anak-Anak

Interior Klinik Kesehatan Jiwa

Klinik kesehatan Gigi

Klinik Umum

Perpustakaan

Ruang Meditasi

Interior Kantor

Interior kantor yang memotivasi kelompok

Interior Kantor

cafe

Night Club

Interior Night Club

Interior Night Club

CARA MEMILIH WARNA RUANG

Mengkomposisikan warna ruang dengan menetapkan : Dominasi Warna dan

Panas-Dinginnya ruang yang akan kita desain.Panas-Dinginnya ruang yang akan kita desain.Sebelum menetapkan Warna, Sudahkah anda tetapkan :1. Kajilah Zoning, Fungsi Ruang dan Style Ruang ( meubelair2 yg anda pilih )2. Letak-letak mebelairnya (menyebar, menerus)3. Komposisi arah sirkulasi ruang4. Orientasi pandangan utama ruang5. Dominasi Ruang yang ingin ditonjolkan.5. Dominasi Ruang yang ingin ditonjolkan.6. Pelajari mana saja yang menjadi titik, garis dan bidang pembentuk ruangnya.7. Cara mengolah warna ruang : Hue yang kontras, Kontras dg gelap-terang, Kontras

dengan dingin dan hangatnya warna, Kontras komplementer, Kontras yang simultan, Kontras yang jenuh, Kontras yang berkepanjangan, pendekatanvolumetric dengan penekanan bidang tertentu.

8. Lengkapilah dengan warna dan teksturnya.9. Silahkan dicoba.

• Terima kasih