View
233
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
7/30/2019 Kuliah Pemberantasan Penyakit Kusta
1/25
Program Pemberantasan
Penyakit Kusta
Dr. Rina Amelia, MARSSri Lestari
Dept Ilmu Kedokteran Komunitas FKUSU
7/30/2019 Kuliah Pemberantasan Penyakit Kusta
2/25
Pendahuluan
Penyakit kusta adalah penyakit menularyg disebabkan oleh kuman mycobakterium
leprae.
Bersifat menular tapi sulit menular karena
harus terdapat kontak yang erat antara
kasus dengan penderita yang telah
teridentifikasi. Gejala kusta baru tampak
setelah puluhan tahun.
7/30/2019 Kuliah Pemberantasan Penyakit Kusta
3/25
Gejala kusta antara lain:
bercak putih (hipopigemtasi) yang mati
rasa biasanya daerah bercak putih tidak
ada keringat dan bulu. adanya
penebalan saraf tepi dengan disertaigangguan fungsi.
Gangguan fungsi saraf meliputi mati
rasa/kurang rasa, pareses dan paralisis,kulit kering, retak dan edema (bengkak).
7/30/2019 Kuliah Pemberantasan Penyakit Kusta
4/25
Penyakit Kusta dan Permasalahannya
Penyakit kusta merupakan suatu penyakitkronis yang dapat menyebabkan cacat.Penyakit ini tidak hanya menimbulkan
masalah kesehatan, melainkan jugamasalah ekonomi dan sosial bagipenderitanya, terutama di negara-negarasedang berkembang, seperti Indonesia.
Indonesia menempati tiga besar jumlahpenderita penyakit kusta di dunia, setelahIndia dan Brasil.
7/30/2019 Kuliah Pemberantasan Penyakit Kusta
5/25
Kondisi yang memprihatinkan itu ikut
menurunkan produktivitas
masyarakat karena penderita kustayang cacat jadi beban sosial dan
ekonomi keluarganya.
7/30/2019 Kuliah Pemberantasan Penyakit Kusta
6/25
:
Asal penyakit kusta tidak diketahui dengan pasti.Akan tetapi ada yang berpendapat bahwapenyakit ini berasal dari Asia Tengah kemudianmenyebar ke Mesir, Eropa, Afrika dan Amerika.
Di Indonesia pada tahun 1997 tercatat 33.739
orang yang merupakan negara ketiga terbanyakpenderitanya setelah India dan Brasil denganprevalensi 1,7 per 10.000 penduduk.
7/30/2019 Kuliah Pemberantasan Penyakit Kusta
7/25
Penyakit kusta dapat menyerang semua
orang. Laki-laki lebih banyak terkena
dibandingkan wanita. Perbandingan 2 : 1
Beberapa daerah yang menunjukkan
insidens yg hampir sama, tetapi ada
daerah yang menunjukkan penderita
wanita lebih banyak.
7/30/2019 Kuliah Pemberantasan Penyakit Kusta
8/25
Epidemiologi:
Penyakit ini dapat mengenai semua umur,
namun demikian jarang dijumpai padaumur yang sangat muda. Frekuensiterbanyak adalah pada umur 15-29 tahun.Terdapat perbedaan baik dalam hal rasmaupun dalam hal geografis.
Ras Cina, Eropa, dan Myanmar lebih
rentan terhadap bentuk lepromatosadibandingkan dengan ras Afrika, India,dan Melanesia.
7/30/2019 Kuliah Pemberantasan Penyakit Kusta
9/25
Beberapa faktor lain yang dapat
berperan dalam kejadian dan
penyebaran kusta, antara lain iklim(cuaca panas dan lembab), diet,
status gizi, status sosial ekonomi dan
genetik
7/30/2019 Kuliah Pemberantasan Penyakit Kusta
10/25
Berdasarkan deklarasi Hanoi tahun 1994, WHOmencanangkan target eliminasi global kusta,yaitu menurunkan prevalensi kurang dari 1 per10.000 penduduk pada tahun 2000
Indonesia sejak Juni 2000 secara nasional telahmencapai eliminasi kusta atau penurunan
jumlah penderita kusta, yang berarti secaranasional angka kejadian kusta atau prevalensikusta mencapai dibawah 1 per 10.000 pendudukyaitu mencapai 0,84 per 10.000 penduduk.
Namun, hingga kini, 15 provinsi dan 140kabupaten belum mencapai eliminasi, sebagian
justru menjadi daerah endemis kusta.
7/30/2019 Kuliah Pemberantasan Penyakit Kusta
11/25
Upaya-upaya eliminasi kusta:
Berdasarkan peta situasi kusta di Indonesia,diperlukan upaya terobosan untuk percepatan(akselerasi) yang dilakukan melalui:
kampanye eliminasi kusta atau LeprosyElimination Campaign (LEC)
Special Action Project for the Elimination ofLeprosy (SAPEL) di daerah yang sulit dicapaikarena kondisi geografis
Rapid Village Survey (RVS) untuk
menemukan dan mengobati penderita yangtersembunyi.
.
7/30/2019 Kuliah Pemberantasan Penyakit Kusta
12/25
Disamping itu untuk mencapai Eliminasi
Kusta di seluruh provinsi pada tahun 2005
dan kabupaten pada tahun 2007/2008,
telah dibentuk Aliansi Nasional EliminasiKusta (ANEK) sebagai forum kemitraan
tingkat Nasional, beranggotakan 13
provinsi yang belum mencapai eliminasiserta 2 provinsi (Jabar dan Jateng) yang
mempunyai beban kusta cukup banyak
7/30/2019 Kuliah Pemberantasan Penyakit Kusta
13/25
Stigma di masyarakat hambatan pengobatan:
Hingga kini sebagian masyarakat umum masih
menganggap kusta sebagai penyakit kutukan,penyakit yang sangat menular, penyakit turuntemurun, penyakit akibat guna-guna dan tidakdapat disembuhkan. Akibatnya, penderita kustadisisihkan atau dinistakan dari kehidupan
masyarakat.rasa takut yang berlebihan terhadap penyakitkusta (leprophobia) dan pengertian yang keliruterhadap penyakit kusta akan memperberat
penemuan dan penyembuhan penderita kustaHal ini merupakan hambatan pengobatan.
7/30/2019 Kuliah Pemberantasan Penyakit Kusta
14/25
7/30/2019 Kuliah Pemberantasan Penyakit Kusta
15/25
Penyakit kusta adalah penyakit menular .Penyakit kusta dapat disembuhkan setiaptahap penyakit tergantung dari tipe
penyakit dan cepatnya penemuan. Ada duajenis penyakit kusta yaitu Paucibacillary(PB) dan Multibacillary (MB), berdasarkanjumlah bercak hipopigmentasi dimana
kurang dari 5 atau sama dengan 5 adalahtipe PB (kering/ringan) dan bila lebih dari 5dan disertai adanya kelainan fungsi sarafdikalsifikasikan sebagai tipe MB.
7/30/2019 Kuliah Pemberantasan Penyakit Kusta
16/25
Klasifikasi bermanfaat delam menentukan lamaterapi pengobatan kusta dimana tipe PB hanya
menempuh pengobatan selama 6 bulan, tapiuntuk tipe MB pengobatannya harus selama 1tahun. Bila kasus ditemukan masih dalamkeadaan dini maka pengobatannya mudah dan
sembuh tanpa cacat.
Pengobatan kusta dilakukan secaramenyeluruh, meliputi pengobatan, rehabilitasi,
dan pemberian keterampilan bagi pasien yangtelah sembuh. Pasien yang sembuh diharapkanbisa kembali produktif
7/30/2019 Kuliah Pemberantasan Penyakit Kusta
17/25
Penyakit kusta sering kali didiagnosa sudah terlambatkarena telah timbul suatu cacat. Berdasarkan criteriaWHO tingkat kecacatan dilihat dari aspek :
Mata : apa ada lagopthalmos, mati rasa atau ulkuspada kornea.
Tangan : apakah ada lunglai, mati rasa pada telapak,
luka akibat mati rasa, pemendekan jari ataukelemahan otot.
Kaki : apakah ada kaki lunglai (samper), mati rasapada telapak, luka akibat mati rasa, pemendekan jariatau kelemahan otot.
Dan dari ketiga aspek tersebut ditentukanlah tingkatkecacatannya yang dikategorikan dalam tingkatkecacatan . 0 kalau mata, tangan dan kaki masih utuh
7/30/2019 Kuliah Pemberantasan Penyakit Kusta
18/25
7/30/2019 Kuliah Pemberantasan Penyakit Kusta
19/25
Sedang gejala seperti madarosis (muka
singa), hidung plana tidak masuk
komponen kriteria tingkat cacat.
Oleh karena itu penderita kusta yang
disertai satu cacat atau lebih disamping
diberikan pengobatan medik juga perlu
suatu upaya rehabilitasi (perawatan diri).
7/30/2019 Kuliah Pemberantasan Penyakit Kusta
20/25
7/30/2019 Kuliah Pemberantasan Penyakit Kusta
21/25
7/30/2019 Kuliah Pemberantasan Penyakit Kusta
22/25
Untuk jari tangan yang bengkok dan /atau
kering: Rendam selama 20 menit setiap hari
dalam air dingin, kemudian langsung
mengolesi dengan minyak. Beberapa kali
setiap hari luruskan jari-jari yang bengkok
supaya tidak menjadi kaku
7/30/2019 Kuliah Pemberantasan Penyakit Kusta
23/25
Untuk kaki yang mati rasa , selalu pakai alaskaki (sandal/sepatu) yang empuk didalam.
Jangan berdiri atau berjongkok lama atauberjalan kaki jauh sebab tidak akan merasamemar. Seringkali periksa apaklah ada batu,memar ada luka lecet dan kalau ada luka, lecetatau memar kecilnya, langsung merawatnya dan
jangan sekali-kali menginjaknya.Untuk kulit kaki yang tebal dan kering. Rendamselama 20 menit setiap hari dalam dinginkemudian langsung mengoleksi dengan minyak.kalau pun kulit tumit terlalu tebal dan pecah-pecah , gosok dengan hati-hati pakai batu apung/ atau yang agak kasar.
.
7/30/2019 Kuliah Pemberantasan Penyakit Kusta
24/25
Untuk kaki simper: selalu pakai sepatu
supaya jari-jari tidak diseret atau terluka.Pakai tali karet anatara lutut dan sepatuguna mengangkat kaki bagian depan waktuberjalan. . Jaga supaya tidak menjadi kaku.
Luka borok :bila borok itu tidak terinfeksi,jangan berikan obat antibiotic macamapapun. Borok itu akan sembuh sendiri asalkaki tersebut tidak terus diinjak.Pengobatan yang paling tepat ialahbersihkan saja borok itu, kemudianistirahatlah bagian kaki itu
7/30/2019 Kuliah Pemberantasan Penyakit Kusta
25/25
Recommended