Kurikulum D-3 Keperawatan Tahun 2014

Preview:

DESCRIPTION

Kurikulum D-3 Keperawatan Tahun 2014. Disampaikan oleh Dr. Hotma Rumahorbo , SKp,MEpid Pada Workshop AIPDIKI Reg V- JATENG. Dasar Hukum / Regulasi. Kurikulum 2006. Kurikulum 2014. Perpres No.8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Kurikulum D-3 Keperawatan Tahun

2014

Disampaikan olehDr. Hotma Rumahorbo,

SKp,MEpid

Pada Workshop AIPDIKI Reg V- JATENG

Dasar Hukum/Regulasi

Kurikulum 2006• UU Sisdiknas No 20 Tahun

2003 tentang Sistem pendidikan Nasional

• UU No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

• Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No.232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kur

• Surat Keputusan Menteri Pendidikan nasional N0.045/U/2002 tentang Kur Inti PT

Kurikulum 2014• Perpres No.8 tahun 2012

tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

• UU No.14 tahun 2009 tentang Guru dan Dosen

• UU N0.12 Tahun 2012 tentang pendidikan Tinggi

• PP N0.37 Tahun 2009 tentang Dosen

• Permendikbud N0.49 Tahun 2014 tentang SNPT

Keduanya merupakan Kurikulum yang diharapkan LULUSANNYA dapat MEMILIKI Kemampuan sesuai tuntutan dan kebutuhan

PASAR KERJA

Proses Pengembangan Kurikulum , dimulai dengan Treasure study ; Analisis SWOT,………

Menetapkan PROFIL LULUSAN, Merumuskan Kompetensi/CP LULUSAN, Mengidentifikasi BAHAN KAJIAN Menentukan MATA KULIAH dan Jam

belajar ( SKS) Tentukan struktur Program

KKNI-2012

Level-5

KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI

Kurikulum yang dikembangkan berdasarkan apa yg diinginkan pasar dari seorang lulusan di tempat kerja sesuai standard kompetensi

Standard kompetensi kerja ditentukan oleh user, stakeholder, OP berdasarkan kajian bersama terhadap tuntutan pasar kerja sekarang dan yang akan datang

Lulusan dapat hidup melalui pekerjaannya ( bekerja sesuai dengan pendidikannya )

Pasar kerja memperoleh lulusan/tenaga kerja sesuai kebutuhannya……>>>penghargaan terhadap lulusan

Kurikulum 2006 Kurikulum 2014• CP Tata Nilai : 13 Unit• CP Pengetahuan : 16 Unit• CP Ketrampilan Khusus 9

Unit.• CP Ketrampilan Umum 8

Unit

• Kompetensi : 29 Unit

Sub Kompetensi 232

Unit

Kurikulum 2006 Kurikulum 2014• Kurikulum Nasional :76

SKS• Beban Kredit D3 : 108

SKS• Masa Studi 6-8 Sementer

• Kur Inti : 96 SKS

• Beban Kredit D3 : 110-120 SKS

• Masa Studi 6-10 Semester

• Beban belajar mahasiswa dinyatakan dalam besaran Satuan Kredit Semester

• 1 SKS setara dengan 160 menit kegiatan belajar per minggu per semester

• Pada bentuk pembelajaran KULIAH< RESPONSI dan TUTORIAL mencakup 50 menit tatap muka, 50 menit penugasan terstruktur dan 60 menit belajar mandiri

• Pada bentuk pembelajaran seminar atau bentuk lain yang sejenis, mencakup 100 menit tatap muka dan 60 menit belajar mandiri

• Pada bentuk pembelajaran praktikum, praktik bengkel, praktek lapangan , penelitian dan pengmas atau bentuk pembelajaran lain sejenis adalah 160 menit per minggu per semester

• Beban belajar mahasiswa adalah 8 jam per hari atau 48 jam per minggu setara dengan 18 sks per semester sampai dengan 9 jam per hari atau 54 jam per minggu dengan 20 sks per semester

• Masa studi 6-8 semester

Mengapa harus ada KKNI

• Globalisasi ; AFTA, AEC• European Commission of Higher Education

Perlu adaptasi dinamika dunia kerja di berbagai

sektor,,,termasuk sektor kerja di Luar Negri

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 8 TAHUN 2012

TENTANG

KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA

Bidang Pendidikan Tinggi

ditindaklanjuti dengan

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

REPUBLIK INDONESIANOMOR 73 TAHUN 2013

TENTANG PENERAPAN KERANGKA KUALIFIKASI

NASIONAL INDONESIA BIDANG PENDIDIKAN TINGGI

Setiap program studi wajib menyusun kurikulum, melaksanakan, dan mengevaluasi pelaksanaan kurikulum mengacu pada KKNI bidang pendidikan tinggi sesuai dengan kebijakan, regulasi, dan panduan tentang penyusunan kurikulum program studi sebagaimana dimaksud pada ayat(3) huruf b.

Dalam menerapkan KKNI bidang pendidikan tinggi, perguruan tinggi

mempunyai fungsi dan tugas:(Pasal10Ayat4)

Setiap program studi wajib menyusun deskripsi LEARNING OUTCOME (Capaian

Pembelajaran) minimal mengacu pada KKNI bidang pendidikan tinggi sesuai

dengan jenjang.

MUTUSUASANA AKADEMIK

+REKAN

INDUSTRI

PIMPINAN

KURIKULUM, RENCANA & SISTEM PEMBELAJARAN

PENGAJAR, ADMIN, TEKNISI, RT

SARPRAS, FASILITAS PEMBELAJARAN, LAB, BENGKEL , dan seterusnya

SOCIETAL NEED

INDUSTRIAL NEED

PROFESSIONAL NEED

BERUBAH DAN

BERKEMBANG

KEBUTUHANPENDIDIKAN

Proses pembelajaran

KKNI

Kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat

menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang

pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka

pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan

di berbagai sektor.

KKNI

1

2

3

4

5

7

8

9

6

KKNI merupakan perwujudan mutu dan jati diri Bangsa

Indonesia terkait dengan sistem pendidikan dan pelatihan nasional

yang dimiliki Indonesia

KKNI

1

2

3

4

5

7

8

9

6

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

Sumber : Perpres nomor 8 Tahun 2012

• Jenjang Kualifikasi 1-3 dikelompokkan dalam jabatan OPERATOR

• Jenjang Kualifikasi 4-6 dikelompokkan dalam jabatan TEKNISI atau ANALIS

• Jenjang Kualifikasi 7-9 dikelompokkan ke dalam jabatan AHLI

Setiap jenjang KUALIFIKASI mencakup NILAI dalam DESKRIPSI

UMUM

Jenjang kualifikasi adalah tingkatan capaian pembelajaran yang disepakati secara nasional, disusun berdasarkan ukuran pencapaian proses pembelajaran yang diperoleh melalui pendidikan formal, nonformal, informal, atau pengalaman kerja

Learning OutcomeCapaian Pembelajaran (CP)

Adalah Kemampuan Yang diperoleh melalui internalisasi pengetahuan, sikap, ketrampilan, kompetensi dan akumulasi

pengalaman kerja

( KKNI, 2012)

Deskripsi Umum

Pada setiap level kualifikasi pendidikan di Indonesia mencakup proses yang menumbuhkembangkan afeksi sebagai berikut :

• Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

• Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya

• Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung perdamaian dunia

• Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya

• Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama serta pendapat/temuan orisinal orang lain

• Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas.

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Kemampuan kerja

Penguasaan pengetahuan

Hak/Wewenang dan Tanggung Jawab

(alinea 1 disetiap level)

(alinea 2 disetiap level)

(alinea 3 disetiap level)

Unsur Deskripsi KKNI sebagai wadah pembentukan karakter

Sikap dan tata nilai(deskripsi

umum)

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Kemampuan kerja

Penguasaan pengetahuan

Wewenang dan Tanggung Jawab

Sikap dan tata nilai

(deskripsi umum)

Terbagi 2: Kemampuan kerja umum untuk mengatur

compatibility – ditetapkan olh SNPT

diusulkan oleh prodi/forum prodi untuk ditetapkan

oleh menteri

Ditetapkan dalam SNPT, boleh

ditambah, tidak boleh dikurangi

Kemampuan kerja khusus –

diusulkan oleh

prodi/forum prodi untuk ditetapkan

oleh menteri

Ditetapkan dalam SNPT, untuk mengatur

compatibility, boleh ditambah, tidak boleh

dikurangi

PROFESI :SERTIFIKAT

PROFESI (PII)

INDUSTRI :FUNGSI JABATAN KERJA

PENDIDIKAN : GELAR AKADEMIS

OTODIDAK :PENGALAMANKEAHLIANKHUSUS

Pencapaian Level pada KKNI Melalui Berbagai Jalur

SMP

SMA

D1 D2 D3 S1PRO

S2 S3

9

U 8

M D 7

M 6

5

4

3

2

1

OPERATOR ANALIS AHLI

LEVEL 5 (Diploma 3)

• Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas, memilih metode yang sesuai dari beragam pilihan yang sudah maupun belum baku dengan menganalisis data, serta mampu menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur.

• Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.

LEVEL 5

• Mampu mengelola kelompok kerja dan menyusun laporan tertulis secara komprehensif.

• Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok.

LEVEL 6 (SARJANA / DIPLOMA-4)

• Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan IPTEKS pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.

• Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.

LEVEL 6 (SARJANA / DIPLOMA-4)

• Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok.

• Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi.

KKNI

1

2

3

4

5

7

8

9

6

PROGRAM AKADEMIK

PROGRAM VOKASI

PROGRAM PROFESI

PENGEMBANGA

N KARIR BERBASIS

PENGALAMAN

AHLI

TEKNISI/ ANALIS

OPERATOR

AHLI

TEKNISI/ ANALIS

OPERATOR

S2

S1

S3

SMU

PROFESI

SPESIALIS 2

PENGEMBANGAN KARIR BERBASIS

PELATIHAN KERJARENCANA KEDEPAN

DIII

DII

DI

SMK

DIV/ S1T

S3T

S2T

SPESIALIS 1

S2

S1

S3

Sekolah Menengah

Umum

PENDIDIKAN BERBASIS PENGEMBANGAN KEILMUAN

PENDIDIKAN BERBASIS PENGEMBANGAN KEAHLIAN

S2(T)

D I

D IV

D III

D II

S3(T)

Profesi

Spesialis

Sekolah Menengah

Kejuruan

KKNI

1

2

3

4

5

7

8

9

6

KKNI

1

2

3

4

5

7

8

9

6

1. AKUNTABILITAS PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

S1

MULTI ENTRY AND MULTI EXIT SYSTEM

S2

S3

Profesi X

Profesi Y

D I

S1(T)/D IV

D III

D II

S2 (T)

S3 (T)

SMA/SMK

Spesialis X-

KKNI Level 8

Spesialis Y

Spesialis X – KKNI

Level 9

Bridging system

Rencana:Setiap jenis programtidak wajibada pada setiapstrata

2. PENGAKUAN PEMBELAJARAN LAMPAU

PENGAKUAN MAKSIMUM

SMA/K/C + PPL D 2

D I + PPL D 3

D II + PPL D 4

D III + PPL D4, Profesi

D IV / S1(T)+ PPL Profesi , S2 (T)

S1 + PPL Profesi, S2(T)

Recommended