View
222
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
LlNGKUNGAN
PENENTUAN STATUS MUTU AIR KALI SURABAYA DENGAN METODE STORET DAN INDEKS PENCEMARAN
Suwarl\ Etty Rianiz• Bambang PramudyaZ, Ita OjuwitaZ
Pascasarjana Institut Pertanian Bogor
ABSTRACT ~ 'filius of WIIIIII" qLl811ty r>Hd 10 be known In ~ 10 krtOw ""'flhe, n can be U$«J ()(' 00l for dtl/ty COtltwmpliM. 7119 aim
of Ih/l ,.",re/! I, mainly /0 establish the water qLi8lity st8l~ 01 SIII1INy. Rivar by /:loll! Sror.l .y.r.m Ir.d poIMjon irIr,I&)(. Tha ",.tHtt:/I /mpJHn1«l by fMkI _y lind the sample coIIfK;te,d _s eltOl1lin9d in situ and In IeoVOo'lltoty. TIN rfImOVfJI 01 WIlIer $a"". fn)m S ... b«y. ~ 10'11$ conducted baS4ld 017 InI~r«1 sarnp/ir>Q. TIN ,.suIt 01 tho ,.sun;/! /ndicale(/ 'hili In. stat~ 01 10'/11.,
QU1IIity 01 Suniobayl RIver IIBs been heavy poI<Jtttd /I bnQ /he WIIIIH3hed with -8(J up /0 -104 01 kldex STOREr v8lue. ~. /he tklferent rNUfts w .. obIeined II /he eVftluBlion if 1»-.1 on SumiIomo and Nemero$. Tht level poIMk>n 0/ Suniob.tya RiwK Nud on PoIutiotI ~1C rfWOIwd betWeen light po/Ith4 up /0 modMole (1OIIuted with 2.03 to 5.S11 0/ pOIIutJon Index~. 71Ie rNUII sIlOWfKIlh.r ,he PoIMion Index Sumi1cmo lind N.-.ow lltlve higher /o/etanc. ~ po/IufioIt ,''-'' IMI of STORET /nde)(. It Is 00IICJudtKI tINJt /". poIIutioIIlolJding in the rit.w Is ~ 'hIM /he ~ ofWllf8r 10 I'NlOre by 1I$eIf. 11NIIeA:lre, IheIo8ding pollution in .edt r>Hd 10 be dKtNwd.
PENDAHULUAN
Kall Surabaya termasuk dalam sungal s!rstegis
Nasional. Pencemaran Kali Surabaya menjadl salah satlJ
conloh kasvs permasalahan pencemaran air yang
mendapat perhatian banyak pihak dan telah menjadi isu
naSional, karena kualitas air Kali Surabaya mempunyal
mullifungsi yang sangat vital dalam menunJang
pembangunan daerah, yClitu sebagai symber baku air
minum. industr!, perlanian, dCln sarana rekreasl ,
sementara kualitasnya cenderung mengalami penunman
(Masdukl, 2(06). Data hasil Studi Bran/as River PoillJlion oonlroi-SUDP (1998) menunjukkan, beban limbah Indusbi
dan domestlk Kall Surabaya tarus mangalami
peningkatan. Pada tahun 1989 beban BOD darlilmbah
domaslik 38,4 ton/harl dan limbah industri 81.6 ton/harl,
tahun 1998 menlngkClt menjadi 125 ton/han dan 205
lonlhan (). Semeotara itu. hasil pantauan Perum Jasa
Tarta I. Oklobef-Desember 2007, nilal COO 41 ,5 mg/I dan
BOD 15.0 mg/I. Semelltara hasil rise! Ecoton dan NsIion8I Institute Minamala Diseasa menunJukkan badan air,
lumpur, kerang , ikan dan ekoslstem di dalam Kall
Surabaya telah terkontaminasi merxuri, Iimbal, kadmium,
tembaga dan besi dengsn kadsr yang letah meleblhi
ambang batas (Arlsandi, 2004). Kondisi inl jlka tldak
segera diambil tindakan pengendalian akan menimbulkan
dampak ekologis, ekonomls, dan sosial.
Peoentuan status mutu air menJpaksn salah satu
WIDYA
langkah awal dalam proses pemantauan dan pencegahan
terhadap penurunan kualitas air Kali SurabClya. Melalul
studl inl dapal dlketahul kond lsl mutu air yang
menunjukkan korodisi eAr'Mr alau kOndisi baik pada suatu
sumber air sehingga upaya pengendalian mencakup
penoegahan, peoangguiangan, dan pemulihan jika Iefjadi
pencemaran dapa! dilakukan secara optimal sesuai
tingkat pencemarannya.
Banyak cara melakukan penilaian status mutu air
pada suatu sumber air. pada penelitlan ii'll penentuan
slatus mutu air Kall Surabaya dilakukan dengan metode
Storel dan Indeks Pencemaran berdasarkan ha~ analisis
parameler fisik dan kimla.
Tempat dan waklu penelitlan
Penelitian dilaksanakan dl wtlayah Kali Surabaya
sapanjang :I: 41 km yang menerima beban limbah
domeslik maupoo induSb'i. AnaIiSis leboratorium temactap
sampel air Kali Surabaya dilakukan di IaboratoOOm kimia
analitik FST Unclana, laboratorium kimia lIPI Bandung,
dan laboratorium Parum Jasa Tlrta-I Mojokerto and
Malang. Pengambilan sampel ai r dilakukan secara
integrated sampling pada enam lokasl yang mewakili
zona hulu, zona tengah dan hllir, ya itu Jemba/an Jrebeng
(km 24.10), Tambangan Cangklr(km 15,60). Tambangan B8mbe (km 12,00), Karang Pilang (/em 8,25), Jamba/an
T,.h",n?7 ... In ......... ?07 I"n; ?n.n
LINGKUNGAN----- ---------- - - - -
Sepanjang (Jim 6.50), dan Dam Gunungsari (km 2,60,).
Peneli!ian dilaksanakan salama 5 bulan seJak Agustus
2009 hingga Desember 2009.
Bahan Kimla dan Alat Pen.litlan Sahan kimia yang digunakan dalam penemian ini
adalah: NaOH, H2S04, NasSDJ. NH.CI, tarutao peoyangga borat, H3603. larutan natrium fenola!, larutan
NaCIO, KzCi'207. HgS04, AgiSO., indikalor feroin, lero
amonium sulfal Fe(NH4)2(S04)2.6H20. asam sulfamat,
MnCI2, KI, tarutan standar Na2S203. pereaksi Nessler,
brusin, lal1Jtan NaCI, NaN03, NaN02. akuades, larutan
sulfani lamid, tarutan N-(1 -naftil)-etilendiamln dihidroklorida, amonium moIibdat, Snel2, larutan standar
fosfat. indikator fel'lOlptalein. Hg(N03)2, Pb(N03)2, dan Cd(N03}2. Sedangkan peralatan yang digunakan dalam
penelitian meliputi: seperangkat peralatan gelas dan alat titrasi untuk analisls kimia air, Van Dam water sampler, coolbox, lermomeler, pHmeter, Spektrofotometer UV
Vis, Atomic Absorption Spectrometry (AAS).
Penentuan Parameter Flslk dan Kimia
Pengukuran pH dan DO dilakukan secara in situ,
sedangkan pemeriksaan BOD, COO, N-NH3, N-NOJ, N
N0:2, P-P<4, Hg, Pb, dan Cd dilaksanakan di laboralorium
Kimia Analitik Undana, Pusat Penelitian Kimia LlPI
Bandung, Laboratorium Pel'\Jm Jasa Tirta I M(ljokerto
dan Malang. Metode dan peralatan yang digunakan untuk
analisislaboratorium terhadap sampel air Kali Suraooya
ditunjukkan pada Tabel l.
Ta bell . Parameter KI.I,11tas Alrdan Metode An,lI, l, urta AI DI k at yang guna an .. ......, ...... _.,deANI'" ........
I. F_
1. TSS """ """"'" Neraca Mali1ik
II. Kimia
,. " . ......-- .. ~~ '00 """- TrttaslWIfIkIer Peral8l8n til/as!
3.COO """ -- ~tan tilrasl
4. BOD - TO._ Pernlatan tilrasi
S. N·NH3 """ SpeklrolGlOmGII1 S!*"oIcIo<' lI)\ef 6. N·Nitrat - Spekt 0/('(0"'1)111 ~, ; II'
7. N·NiIri! """ -- $peI<tJ()«)bnoeW
6. FOG"'! """ SgekttQfoIoo I MIII1 Spei<tJotob,,.1e<
9. Kadat HQ """ _.
"'" 10. Keda, Pb -::: SpekbOO'oWi AA$
11. Kadar Cd AA$
WIDYA
Anallsls Status Mutu Air Katl Surabaya
Metoda yang digunakan untuk menentukan status
mutu air KalT Surabaya adalah metode STORET (Storage
and Retrieval of Water Quality Data System). Pada
metode STORET dale parameter kual itas air hasil
pengukuran dibandingkan dengan baku mutu air sesuai
PP Nomor 62 Tahun 2001. Penentuan statl.ls ml.ltu air dengan metode
STORET adalah dengan menggunakan sistem nilai dari
Us.cPA (United State - Environmental Protection Agency).
dengan mengldasifikasikan mutu air dalam empst kelas,
yaitu :
(1) Kelas A : baik sekali , skor = 0 ..... memenuhi baku
m~" (2) Kelas B : balk, skor = -1 sid - 10 .... lercemar ringan
(3) Kelas C : sedang, skor = -11 sid - 30 .... tereamar
,.".., (4) Kelas 0 : buruk,skor > - 31 .... tereemar berat
Langkah-Iangkah yang dilakukan untuk penentuan
status kualitas air dengan metode Storet adalah:
1. Melakukan tabulasi data kualita$ air yang meml,lat
semua nHaT hasil pengukl,lran parameter fisilca dan kimia
(pH. DO, COD, BOD, TSS, N-NH3, N-Nitrit. N-Nitrat,
P043-, dan kadar Hg, Ph, dan Cd) sehingga memhentuk
data dari waktu ke waktu dan mencantumkan nilaT
maksimum, minimum, dan rata-rata hasil pengukuran
tiap parameter pada setiap lokasi pengamalan;
2. Membandingkan nilaT minimum. maksimum, dan rata
rata hasil pengukuran dari maSing-maslng parameter air
dengan nilai baku mutu yang sesllai dengan kelas air;
3 Jika haSiI pengukuran memenuhl nilei baku mutu (has~
pengl,lkuran < d baku ml,llu) maka diberi skor 0;
4. Jika hasT! pel)Qukuran tidak memenuhi nilai baku mull,l
ai r (hasil pengukuran > baku mutu). maka diberi skor:
Tabel 2. Mutu Air
J ...... c:o.toh') .... , p.,.,...... "' .. KIm •
..... <10 Maksimum . , ., .~ ., . , RIlla ...... ., ., .. , Malls<mum . , •• Minimum . , •• Rata-<llUO ., ."
·I __ ,...-q __ -' ..... ' ·.., _ ....... Jumlah negatif dari selufl.lh parameter dihitung dan
60 Tahun 21 Nomor 297 Junl 2010
lINGKUNGAN----------------------------------------
Jumlall negalif dari seluruh parameter dihilung dan
ditentukan status kualitasnya dari jumlah skor yang
didapat dengan menggunakan sistem nlla l.
Pentlnluen Tlngka\ Pane_maran air Kali Surabillya:
relatif tertJadap parameter kuaJitas air yang dllzlnkan
mengacu pads KepMen Lingkungan Hidup Nomor 115 tahun 2003, yailu menggunakan metoda Indeks
Pencemaran (IP) . Metoda ini dapal langsung
menghubungkan tingkat ketercemaran d81'\gan dapat
atau lidakoya sungal dlpakai untuk penggunaan !erten\u
dan dengan nllei parameter-parameter terlenlu.
Langkah • langkah penentuan tingkal pencemaran
dengan Indeks Pencemaran (IP): 1. Piih parameler-pammeler yang pka harga paramet6f
rendah make kualitas air akan mambaik: 2. Pilih konsenlresl parameter baku mutu yang tldak
memiliki rentang: 3. Hitung harga C"4liap parameter pada sellap lokasl
pengambllan sampel:
4.80. Jika nllal konsentrasi parameter yang menurun
menyatakan tingkat pern:emaran menlngkat, mlsal DO.
Tentukan nllalteorilik atau nilai maksimum Clm (mini
untuk 00, maka Clm merupakan nilai DO jenuh):
Dalam kasus Inl nllal Ci/l...4 hasil peogukuran digantlkan
oIeh nila! Ci.'4 hasil perhituogan, yailu :
(Ci/4Jt-,= Cm·CI(hMi~)
c."." 4 .b . Jika nllal baku LIJ memiliki rantang. maka :
- untuk CI $ 4 rata-rala .... (CilLij)ba"'''
ICI -(ll ) ,.ilI·,.qo] {(~)rrwn - ( l~) ......... qo
untuk CI >_llj fata· .. t ..... (Ci/Lii)baru "" ICI -(lI)) ,Ita·,ata]
((~)max· (U) .. II-<Ita)
4.c. Jika dua nllal (CtI4) berdekatan deogan nllal acuan
1,0, misal C,IL,),. 0,9 dan C2I'L2j" 1,1 atau perbedaan
yang sangat besar, misal C31'L3;" 5,0 dan C!/l..4j"" 10,0,
maka tingkat kerusakan badan air sulit ditenlukan. Cera unluk mengatasi kesulitan inl adalah :
(1) Penggunaan n~ai (01\..4) hasil pengukuran kalau nitai
ini lebih kecll dari1,0.
(2) Penggunaan ni lai (Ci/Lij)baru jika nilal (CtILij) hasil
pengukuran > 1.0:
(CtlLlj)baru "" 1,0 .. P.log(CI/Llj)hasit pengukuran
P adalah konstanta (biasanya digunakan nilai 5).
WJDYA 61
5. Tentukan nilai rata-mta (Ci/4)R dan nilai maksimum
(CoI4lM dari keseluruhan Ctl4: 6. Tentukan I"i<Ir9<Ilndeks PeilCelll8rBn (IP)~ formula:
IP ~j (Ci/Lij)t .. (CI/U)2R
2 dengan : IP = iOOeks pencemaran
CI = konsentrasl parameter kualitas a ir (i )
4 = baku mutu peruntukkan air OJ (CJ4)M "nilai maksimum Ci4 (CA.ij)R " nMai rata-rata Ci.'4
Evaluasi tefhadap nilallndeks Pencemaran (IP) adalah:
a ~ IP 0: 1,0 memenuhi baku mUIU (kondisi baik)
1,0 < IP 0: 5,0 tarcemar rlngan
5,0 < IP 0: 10 tereamar sadang
IP > 10.... tercemar berat
HASll DAN PEMBAHASAN
Status Mutu Air Kall Sur.bay.
Status rn.J\u ai" adalah koodisI mutu ai" yang menu .... kkan kondisi cernar atau kondlsl balk pada sualu sumber air
dalam waktu tertenlu dengan membanclingk<w1 tefhadap
baku mutu air yang ditetapkan. Pada penelitian ini,
metode yang digJ\a1uro Lntuk menentukan status kuaitas
air atau indeks mutu lingkuogan peraifan adalah metode
STOREr. Indeks STORET dapat menwamba~n secara menyeluruh lentang kondisl uml,lm kualitas air Ka li
Surabaya.
Kondisi perairan Kali Surabaya dicerminkan oleh
nilai konsentrasi beberap8 parameter kualitas air, baik
parameter fisik maupun parameter kimia. Penilaian
kondisi mutu air Ka li Surabaya dilakl,lkan dengan
membandingkan nllal parameter kualilas air hasil
pengukuran in situJiaboratorium dengan baku mutu
perairan sesual peruntukkannya yang berlaku di
IndoneSia, yailu mengilcu peda Peraturan Pemerintah
Nomor 82 tilhun 2001 lentang Pengelolaan Kualitas Air
dan Pengendalian Pencemaran Air. Mengingat Kali
Surabaya diperuntukkan sebagal bahan baku air minum,
maka sebaga i baku mutu yang digunakan untuk
penenluan status mutu air dengan metode STORET
adalah bilku mutu air kelas 1. Unluk selanjutnya data
Tahun 27 Nomor 297 Juni 2010
LlNGKUNGAN --------------- -----
parameter fisika dan kima air haSit pematan dibanding
deogal'l baku air kelas 1. yang mencakup nilai minimum, maksimum dan nilai rata-rata setiap parameter yang
kemucllan diberi skor sesual dang an !inglla! pencemarannya. Selain Itu, untuk keperluan perbandingan juga digunakan baku mutu air kelas II dan
III. Berdanrkan hasit analisls 11 parameter fisil!. dan
kimla, menunjukkan bahwa kadar DO, BOO, COD. dan
TSS tidak memenohi baku mulu air kelas 1 pada semua litik pengamatan, sebaliknya untuk parameter pH, N
N03 dan N-NNH3 baik nitai mlnlmuml'l rata-rata mapun
nilai mak$lmum memenuhi baku mutu air kelas 1. Hasil
analisis parameter fisika dan kimi!! air kati $urabaya eli
en8m litik pengamatan dan eV81uasi kualitas air kali
$urabaya befdasarkan indeks STORET disajikan pada
Tabel 3dan Gambar 1.
rlbotl 3, Slatus ~ Kali SUl'1Ibaya 8erdaSfkan Indek STORer. - _. No. ~"'"
-:- -...a.o "-,;"t<oI,,',,'::' ~ _ • , '04( ______ ) · 00<- ...... )
l . _~
, --. -, -, --_ .. ( ___ • __ .1' __ ) . ,. __ . ,, __ ·3( __ ) ... __ ....... _ ... _. .... __ .• __ - ' __ l . ___ .:1:1_- . , __
Tabel 3 dan gambar 1 memperlihatkan konsis!
stattus rnulu Kati Surabaya (K-5) menuM sistem nilal
STORET dengan rnengacu pada baku mutu air kelas 1,
kelas II, dan baku mutu air kelas III. Seeara umurn kondisi multi air K-S untuk symber air baku air minum tennasok
dalam kelas 0 (kelas IV), ar1inya kondisi Kati Surabaya
sanga! buruk atau tercemar berta. Nilai indeks Storel
tertinggi terdapa\ pada stasivn Gunungsari (-104) dan
terendah lerdapal pada staslun Jembatan Jrebeng (-
50). Parameterorganik (DO, BOD, COD) mdan parameter anorganik (Hg) memberikan konlribusl bagi rendahnya
indeks STORET adalah TSS. P·P04, dan kadar Pb.
Kondisi mulu air unluk kegiatan peri kanan, petemakan, dan pertamanan (kelas III) merwnjukkan
kecenderungan yang menurun dari zna hulu, tengah
dan zona hilir dengan slatus mutu bervariasi mulai
lercemar ringan hingga lercemar berat Nilai indeks
STORET lerendah ditemukan dibaglan hulu K-S, yaitu
staslun Jrebeng (-8) dan Tambangan Cangkir (-8),
sedangkan nilai tertinggi di stasiun Gunungsari (-40).
W IDYA
"
Parameler yang memberikan kontribuSi bagi
rendahnya indaks STORET untuk baku mutu air kelas
III adalah kadar Hg, Pb, Cd, nilal DO, BOO, dan COO.
Berdasartlwl indeks STORET. jika parameter yang
digunakan untuk mengevaluasi tingkat pencemaran
kurang dari 10 maka sudah cukup untuk menyatakan
bahwa perairan lersebul dalam kondisi buruk alau
lercemar berat jika terdapat tiga parameter klmla yang
nllal konsentrasl minimum, rata-rata, dan nllal
maksimumnya lelah melampaui baku mutu yang
d~etapkan meskip., nilal parameter lain mast. memeouhl
baku mutu. Jika parameter fisik-kimia yang digunakan
l.JI'ltuk mengevaluasi kondisi peraran Iebih dari atau sarna dengan 10 parameter, maka kondisi parairan dapat
dikatakan lercemar berat jika terdapat minimum salu
parameter fisik-kimla yang nllai minimum, rata-rata, dan
nilai maksimum telah melampaui baku mutu air sasuai
peruntukkannya.
Tlngkat Pencemar.ln Kall SUr.lbaya
Pada penelitian lnl tingkat pencemaran air Kali
Surabaya relatif terhadap parameter kua litas air yang
dijzinkan didasarkan pada hasil analisis parameter fiSik
klmla air, yaitu: pH, TSS. DO. BOD, COO, N-NH3. N
N02, N-N03, P-P04, dan kadar Hg, Pb, Cd. Hasil
anatisis satu parameter fisik dan sebelas parameter
kimia , dibandingksn dengsn baku mutu air sesuai
peruntukkannya menggunakan langkah-Iangkah
penentuan Indeks Pencemaran. Perairan akan semakin
tereamar untuk suatu peruntukan til jika nilai (Ci/lij)R
dan atau (Ci/lij)M adatah lebih besar dari 1,0. Jika nilai
maksimum Ci/Lij dan atau nilal rata-rata CilLiJ makin
besar, maka l ingkat pencemaran suatu badan air akan
makin besar pula. Has~ evaluasl iodeks pencemaran
62 Tahun 27 Nomor 297 Juni 2010
LINGKUNGAN----------------------------------------
berdasafkan paJametsr fisika dan kDlia air Ka~ SlXabaya
cfipeflihatkan pads label " .
Tl bel 4 . Ni lallndeks Pencem8n11" dan Tlng k.al Pencemaran 1<811 Surebeya
". Co'" "" • -'" ......... , G_ '." , ... 2." e em ... In;an , JerN>. s.p.njoIng '''' '." ' .M elm" rinll,n , """'- '.n 5,4 9 4.07 elm" ' inllan
• T .... b. Bf,mbe 2.09 '." , ... Cern,. pd8"11 , T..-nb. c.ngkir ,." 7,01 '.09 Cern ... l&d.ng
• Jemb. Jrebeng '.09 2." 2.00 Cerna. rinparl
Berdasarkan nilai indeks pencemaran (Tabsl 3)
dan nilallndeks pencemaran Sum/tomo dan Nemerow,
menunJukkan bahwa perairan Kali Surabaya lalah
mengalami pencemaran pada tiogke! ringan hingga
sedang oIeh beb9fapa parametef kimia dan fisika. Kondisi
in; berbeda dengan status mulu air berdasarkan indeks
STORET. Berdaser1<.an indeks STORET, pereiran Ke li
Surabaya barada delam kondisi buruk atau tereamar
berat. Perbedaan ini menunjukkan bahwa indeks
pencemaran Sumitomo dan Nomerow mempunyai
IOIeransi yang cukup besar terhadap peocemaran. label
3 juga menunjukkan bahwa untuk zona paliog hulu
(Jrebeng), tingkat pencemaran paling rendah dengan
ni lai Indeks pencemaran 2,03. Ni lai indeks pencemaran
lertlnggi berada pada zona tengah yaitu Tambangan
Bamba deogan nilai indeks pencemaran 5,59 (tercemar
sedang).
Berdasal1<an nilai indeks pencemaran Sumitomo
dan Nemerow, dapal dipef'kirakan batasan parameter
pencemar yaog dapat mengakibatkan perairan dalam
kondisl tercemar berat melalul penggunaan pendekatan
persamaan:
(Ci/l i])" 1 ,0 + P.log(CilLiilhasil pengukuran, dengan P
konstataota yang umum digunakan yailu 5, Suatu peraru dikalakan tercemar bera t j ika o l1al IP > 10, dengan
demikian, 10 < (1,0 + 5.1og(Ci/l ij)l'lasil pengukuran).
Penyelesaian persamaan Ini memberikan hasil
(CiIlij)hasli pengukuran sekitar 63. Deogan demikian,
e .... aluasl lingkat pencemaran dengan metode Pollution
Index mempunyai balas toleransl yang sangat tinggl
lertladap p&nc:emaran, karena Sl.l8tu p&rairan dinyatakan
tercemar berat j ika nilai para meier terukur sebagian
WIOYA 63
beser nilainya lebih dan 63 kafi nilai baku mutu air untuk
peruntukkanoya.
PENUTUP
Keslmpulan
1. Status mutu air Kall Surabaya ben:lasar1<an nitai Indeks
STORET lerrnasuk kelas 0 atau berada dalam koodisl
tercemar berat dengan nilai iodeks beOOsar ..8() hingga
·104, sedangkan berdasarkan Pollution Index tingkat
peneemaran badan air Kali Surabaya berada dalam
status tsreemar ringan hlngga sedang dengan nilal
Pollulion Index berki sar 2,03 - 5.59.
2. Parameter DO, BOD, COD dan N·N02 memberikan
kontribusi tertinggi terhadap buruknya status mutu air
Kali Surabaya.
3. Indeks Peneemaran Sumifomo dan Nemefow
mempunyai tolaransi yang eukup besar terhadap
pencemaran dibandingkan dengan sistem nllallndeks
STORET.
Saran· saran
Stalus mulu air Ka ll Surabaya sudah berada dalam
kandisi tereemar beral, karenanya sebagal langkah
pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran
air perlu di lakukan program mUlu air sasaran untuk
memperbaiki status mutu seeara bertahap ke arah
pemenuhan baku mutu air kelas saw.
DAFTAR PUSTAKA
Nilandl P. Ai'; CWJu/a o...g&nbaya SuIi!~ Eo' . .... ;4 0bMrvati0n AIIIJ WeIIands Conservation (EooIon). Driyorejo. Gresik. 2004. /llIp:l. ~ tanggal1 M..-.t 200$.
[KLH] Kemenlefian Negafl Llngkungan Hidup. Status Ungkungan Hidup Indon • • 11 2007. Pen. rb l! Kernent. ri,n Neg.,.
Ungkung. n Hidup,Jai<!lllll . 2008,
Masduqi A, Apriiani E. EItimatiQn of Sumbaya River W .. 0uIIIty Ullng Kalman Fi"Sf AIgoI1Ih u. nt...JoumaI fot TecIItIoo\:Igy 8IId Scienc9. \til. Ig. No.3 . 87-91.2008
Pencemaran Kali SU,ab&y. . diek ... s ta nggal 7 Maret 2OI)g.
[PJTI] Perom Jas.a Tlrta I .Kualitas Air Sungai di Wdly. h SunQII arJIntas. Malarlg : L, bot,tortum PJT·I. 2007.
Tahun 27 No mor 297 Juni 2010
Recommended