lapkas bedah 2edit

Preview:

DESCRIPTION

lapkas bedah

Citation preview

Dislokasi panggul kongenital

RIZKY PUTRI AUSHIVAVISA YUNANDA

Pembimbing:dr. Armia Indra, Sp.OT

Pendahuluan

Development Dislocation of Hip

Ditemukan pada bayi baru lahir

• Angka kejadian 1,5 per 1000 kelahiran

• Anak perempuan > anak laki-laki

Suatu keadaan dimana terjadi perpindahan permukaan sentuh caput femoris terhadap acetabulum

Anatomi Panggul

Tulang panggul terdiri dari 4 buah tulang:

2 tulang pangkal paha (Os Coxae kanan dan kiri)

1 Os sacrum1 Os Coccygis

Sambungan.....

Sendi Panggul

• Merupakan tempat bersatunya tulang ilium, ischium, dan pubis.

ACETABULUM

• Bagian proksimal dari femur meliputi: caput femoris collum femoris trochanter major dan trochanter minor

FEMUR PROKSIMAL

Etiologi:• Faktor genetik• Faktor hormonal • Malposisi intrauterin • Faktor postnatal

Gejala Klinis:• Asimetri pada lipatan kulit paha• Kaki sedikit pendek dan bereksorotasi• Gaya berjalan dengan langkahpendek-pendek dan bergoyang.•Pemeriksaanklinis untuk mengetahui dislokasi panggul bawaan pada bayi baru lahir:

1. Uji Ortolani

2. Uji Barlow

3. Uji Galeazzi

Gambaran Klinis

• Uji Ortolani

• Uji Barlow

• Tanda Galeazzi

Tata Laksana

• untuk mengkoreksiPengobatan umumnya hanya memasang bidai untuk mempertahankan sendi panggul dalam posisinya

• 3-6 bulan pertama jika sendi panggul tetap tidak stabil dilakukan pengawasan yang lebih lanjut

• 13-18 bulan, dapat dicoba reduksi tertutup.

• 18 bulan-5 tahun, kelainan bersifat irreversibel,tindakan untuk mengkoreksi yaitu operasi.

• Nekrosis avaskular Pencegahan:

- Reduksi manipulatif yang dipaksa tidak diperbolehkan.

- Traksi harus dilakukan dengan lembut dan pada posisi netral

- Posisi abduksi yang ekstrim harus dihindari.

Komplikasi

IDENTITAS PENDERITA

• Nama : Asmul Husna• Umur : 7 tahun• Jenis Kelamin : Perempuan• Suku : Aceh• Agama : Islam• Pekerjaan : -• Alamat : Bireun• No CM : 1014126• Tanggal Masuk : 17 Desember 2014• Tanggal Pemeriksaan: 29 Desember 2014

ANAMNESIS

Riwayat Penyakit Sekarang:

Os datang dengan keluhan kaki sebelah kiri lebih pendek dan terasa kebas. Keluhan dirasakan sejak awal masuk SD dan semakin memberat beberapa hari SMRS. Orangtua pasien mengaku perbedaan panjang kaki baru diketahui ketika pasien mulai dapat berjalan, ± 1 tahun. Ketika berjalan pasien terlihat pincang dan terdapat benjolan tulang di bagian belakang panggul kiri.

• Keluhan Utama: kaki sebelah kiri lebih pendek dan terasa nye

ri• Riwayat Penyakit Dahulu: Disangkal

• Riwayat Penyakit Keluarga:

Disangkal

• Riwayat Pemakaian Obat: Tidak ada

Riwayat Kehamilan :Ibu ANC teratur ke dokter ahli kandungan.

Riwayat Persalinan

• Pasien merupakan anak kedua, lahir secara pervaginam atas dengan kehamilan cukup bulan, segera menangis setelah lahir. Berat badan lahir 2700 gram.

PEMERIKSAAN FISIK

• Status Present • Keadaan Umum : Baik • Kesadaran : Compos mentis• Tekanan darah : 120/80 x / menit• Nadi : 84 x / menit• Respiratory rate : 20 x / menit• Temperatur : 36.7˚C

STATUS INTERNUS• Kulit : dalam batas normal• Kepala : dalam batas normal• T/H/M : dalam batas• Leher : pemb. KGB (-)• Toraks : simetris, denyut jantung terlihat di ICS III linea

parasternal sinistra, retraksi (-), sf kanan=sf kiri, sonor, ves (+/+) Rh(-/-) Wh(-/+)

• Jantung :Denyut jantung terlihat, iktus kordis teraba pada ICR IV, Auskultasi : BJ I > BJ II, Reguler, Bising (-)

• Abdomen : simetris, distensi (-), soepel, H/L/R ttb, timpani, peristaltik (+) kesan normal

Genetalia : perempuan, tidak ada kelainan

Anus : Tidak ada kelainan

Ekstrimitas :   Superior Inferior

Kanan Kiri Kanan Kiri

Sianosis (-) (-) (-) (-)

Edema (-) (-) (-) (-)

gerakan Aktif Aktif Aktif Terpasang gips

• Status lokalis : a/r ektremitas inferior sinistra

• Look : terpasang hemispica, edema (-)• Feel : nyeri (+)• Move: ROM terbatas

PEMERIKSAAN PENUNJANGLaboratorium darah 9/12/2014 7/1/2015

Hb (gr/dL) 11,0 11,6

Leukosit (/µL) 55000 80000

Trombosit (/µL) 197000 496000

Ht (%) 34 34

KGDs (mg/dL) 86 -

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pelvis AP (18 Desember 2014)

Resume

• Os dibawa ke RSUZA Os datang dengan keluhan kaki sebelah kiri lebih pendek dan terasa nyeri. Keluhan dirasakan sejak awal masuk SD dan semakin memberat beberapa hari SMRS. Orangtua pasien mengaku perbedaan panjang kaki baru diketahui ketika pasien mulai dapat berjalan, ± 1 tahun. Ketika berjalan pasien terlihat pincang dan terdapat benjolan tulang di bagian belakang panggul kiri. Pada pemeriksaan fisik didapatkan status general dalam batas normal. Status lokalis pada daerah luka terpasang gips, nyeri (+), edema (-), ROM terbatas.

DIAGNOSA

Development dysplacia of the hip sinistra

PENATALAKSANAANSuportif

• IVFD RL 10gtt/i

Pembedahan• Release soft tissue + Traksi

Medikamentosa• Injeksi Ceftriaxone 500 mg/12 jam• Injeksi ketorolac 1% /8• Ibuprofen syr 2xcth1

PROGNOSIS

• Qou ad vitam : dubia ad bonam• Quo ad functionam : dubia ad bonam• Quo ad sanam : dubia ad bonam

ANALISA KASUS

DDH

Anamnesa Dari anamnesis pasien didapatkan adanya keluhan berupa kaki sebelah kiri lebih pendek dan terasa nyeri. Dari pemeriksaan fisik ketika anak datang didapatkan kaki sebelah kiri lebih pendek dari yang sebelah kanan.

Anamnesa

(pasien)

Gejala dari kelainan panggul kongenital yang menandakan adanya dislokasi pada panggul dimana acetabulum dan caput femur tidak berada di tempat seharusnya.  

ANALISA KASUSDDH

Pemeriksaan Radiologi

Pada foto polos gambaran yang seringkali ditemukan pada pasien anak dengan diagnosis kelainan panggul kongenital adalah gambaran caput femur dan acetabulum yang tidak berada di tempat seharusnya.

Dilakukan subcutaneus adductor tenotomy Open reduksi dan dilakukan fiksasi dengan spica

DDH

Tatalaksana

Kesimpulan

• Development Dysplasia of the Hip (DDH) adalah suatu cacat yang didapat dari lahir

• Diduga etiologi DDH antara lain faktor genetik, faktor hormonal, malformasi intrauterine dan faktor post natal

• Gambaran klinis berupa pangkal paha mengalami dislokasi dan bergerak naik keatas acetabulum.

• Perawatan harus dimulai segera setelah diagnosa ditegakkan

Terima kasih