View
268
Download
28
Category
Preview:
DESCRIPTION
laporan kasus mola on syamrabu
Citation preview
FK.UWK’S
LAPORAN KASUSMOLA HIDATIDOSALAPORAN KASUSMOLA HIDATIDOSA
WAHYU DHANA PERMANA, S.Ked
NIM : 07700303
COMPANYLOGOMola Hidatidosa
DefinisiDefinisi
Penyakit yang disebabkan oleh Vili Chorialis yang mengalami degenerasi hidropik, sehingga berupa seperti buah anggur sehingga sering disebut sebagai hamil anggur.
Jaringan trofoblast pada villus kadang-kaang berproliferasi ringan-keras, dan mengeluarkan hormon HCG dlm jumlah yang lebih besar dari kehamilan biasa
FK.UWK’S
COMPANYLOGOEPIDEMIOLOGI
Company Logo
Tidak ada ras atau etnis khusus yang menjadi predileksi bagi suatu kehamilan mola, Mola Hidatidosa sering terjadi pada wanita usia
reproduktif. Wanita dewasa muda atau perimenopause berisiko tinggi untuk kehamilan
mola. Wanita dengan usia lebih dari 35 tahun 2 kali lipat lebih beresiko. Dan wanita dengan usia lebih dari 40 tahun beresiko 7 kali lipat dibandingkan
dengan wanita yang usianya lebih muda.
COMPANYLOGOETIOLOGI
Teori dari ACOSTA SISON yaitu defisiensi protein, karena kenyataan membuktikan bahwa penyakit ini lebih banyak ditemukan pada wanita dari golongan sosial ekonomi rendah
Company Logo
COMPANYLOGO
Company Logo
Teori Missed Abortion1
Teori Neoplasma dari PARK2
Teori Sitogenetika3
Ada beberapa teori yang dianjurkan untuk menerangkan patogenesis dari
penyakit trofoblas.
COMPANYLOGOKLASIFIKASI
Mola Hidatidosa Komplit( Klasik)
1
Mola Hidatidosa Inkomplit( Parsial)
2
FK.UWK’S
tidak ditemukan janin dan hampir seluruh vili khorialis berubah menjadi kumpulan gelembung yang jernih yang
mempunyai ukuran yang bervariasi mulai dari yang lebih
mudah terlihat sampai beberapa cm dan bergantung dalam
beberapa kelompok dari tangkai yang tipis. Dapat tumbuh cukup besar mencapai ukuran uterus
kehamilan normal lanjut.
disertai janin atau bagian dari janin. Umumnya janin mati
pada bulan pertama atau ada juga yang hidup sampai cukup
besar atau bahkan ATERM. Bila ada mola yang disertai janin ada 2 kemungkinan,
pertama kehamilan kembar dimana 1 janin tumbuh normal dan hasil konsepsi yang 1 lagi
mengalami mola parsial.
COMPANYLOGOGAMBAR SPESIMEN MOLA HIDATIDOSA
Company Logo
Spesimen Mola Hidatidosa komplit
(Klasik)
Spesimen Mola Hidatidosa Inkomplit
COMPANYLOGOGEJALA KLINIK
Terdapat gejala- gejala hamil mudaKadangkala ada tanda toksemia gravidarumTerdapat perdarahan yang sedikit atau
banyak, tidak teratur, warna tengguli tua atau kecoklatan seperti bumbu rujak.
Pembesaran uterus tidak sesuai (lebih besar) dari usia kehamilan seharusnya
Keluar jaringan mola seperti anggur atau mata ikan yang merupakan diagnosa pasti
Company Logo
COMPANYLOGO
FK.UWK’S
PEMERIKSAAN FISIK
Muka tampak pucat, kekuning–kuningan (mola face)1
Uterus lebih besar dari usia kehamilan2
Tidak teraba bagian–bagian dari janin, ballottement (-)3
Terjadi “Fenomena Harmonika” membesar ketika mola terbentuk dan mengecil saat terjadi perdarahan terjadi berulang–ulang
4
Tidak Terdengar DJJ5
COMPANYLOGOPEMERIKSAAN FISIK
Company Logo
Kadar HCg tinggi Uji biologik dan imunologik(Galli Mainini & Planotest [diencerkan 10x]) positif6
Uterus terasa lembek, terdapat perdarahan & jar. dlm kanalis servikalis dan vagina7
Uji sonde memakai metode Acosta – Sison Bila tidak ada tahanan kemungkinan besar mola8
Foto rontgent tidak terlihat tulang-tulang janin9
USG Snow Storm Appearance10
COMPANYLOGO
Company Logo
Gelembung molaSejumlah vili chorialis memiliki panjang sekitar 3 cm
COMPANYLOGOUSG
Company Logo
COMPANYLOGORONGENT
Company Logo
X-ray of the lung field may show one large
shadow (cannon ball
metastasis) or numoerous
trophoblastic emboli (snow
storm)
COMPANYLOGO
FK.UWK’S
KOMPLIKASI
1
PERDARAHAN HEBAT
ANEMIA
SYOK
2
PERFORASI KARENA
KEGANASAN & KARENA TINDAKAN
3
MENJADI GANASEmboli udaraKoagulopati
MOLA HIDATIDOSA
CHORIONIC Ca
COMPANYLOGODIAGNOSIS BANDING
KEHAMILAN GANDAHIDRAMNIONABORTUS
Company Logo
COMPANYLOGODIAGNOSIS
Diagnosa Klinik
1
1. Non Metastatik2. Metastatik
a. Lokal (pelvis)b. Ekstrapelvik
Diagnosa Morfologik
2
•Mola Hidatidosa•Non Invasif•Invasif
•Chorionic Ca•Tidak Bisa Ditentukan
FK.UWK’S
COMPANYLOGO
FK.UWK’S
PENATALAKSANAAN
ThemeGallery is a Design Digital Content & Contents mall developed by Guild Design Inc.
ThemeGallery is a Design Digital Content & Contents mall developed by Guild Design Inc.
Terapi Follow Up Sitostatikaprofikasis
Manual Therapy
Medicine Therapy
Operation Therapy
/ minggu pada triwulan pertama/2 minggu pada triwulan ke 3/bulan pada 6 bulan berikutnya/2 bulan pada tahun berikutnyaSelanjutnya / 3 bulan
Pemberian Methotrexate
(MTX) 20-25 mg IM/hari selama 5
hariDactinomisin 10-
12 µg/kg IV/hr selama 5 hari
COMPANYLOGOTHERAPY
Company Logo
MANUAL THERAPY
MEDICINE THERAPY
OPERATION THERAPY
MANUAL DIGITAL COURETTAGESebelum courettage lakukan pemeriksaan TSHS, free T4 terlebih dahulu
hati2 hyperthyroid
ANTIBIOTIKA, UTERO TONIKA, 10 IU oksitosin dalam 500 mL N/RL dengan kecepatan 40-60 TPM, O2, transfusi bila Hb< 8g%
HISTEREKTOMI TOTAL PADA MOLA DENGAN RESIKO TINGGI YAITU :•Usia > 30 tahun•G4 atau lebih
•Mola besar (setinggi pusat atau lebih)
COMPANYLOGOFOLLOW UP
β hCG tidak hamil nilai normalnya 5 Radio immunoassay serum β hCG setiap 7 – 10 hari,
bila terdapat penurunan secdara serial maka tidak perlu diberi obat. hCG hilang pada minggu ke 12 – 14
Bila kadar hCG mejadi normal dalam waktu 3 minggu, lanjutkan evaluasi setelah 6 bulan
Bila kadar hCG menjadi normal dalam waktu 6 minggu, hentikan follow-up
Hindari kehamilan selama masa follow-up dengan KB hormonal
Bila kadar hCG plateau 3 kali pemeriksaan berturutan atau meningkat atau terdeteksi metastase (di paru ) berikan methrotexate atau actinomycin D
Company Logo
COMPANYLOGOIDENTITAS PASIEN
Tanggal masuk : 24 – 11 – 2011 Jam masuk : 20.30 WIB Ruang : VK No. Reg Med : 1-09-66
IDENTITAS Nama Pasien : Ny. Musarrofah Nama Suami: Tn. Mat Hari Umur : 29 tahun Umur : 30 tahun Suku/Bangsa : madura/Indonesia Suku/bangsa: Madura /
Indonesia Agama : Islam Agama : Islam Pendidikan : SMA Pendidikan : SMP Pekerjaan : Ibu rumah tanggaPekerjaan : Wiraswasta (Becak) Alamat : Pongkoran
Company Logo
COMPANYLOGOANAMNESA
Keluhan Utama Perdarahan lewat Vagina, banyak, sejak pukul 19.00, Perut
mulesRiwayat Penyakit Sekarang Pasien mengalami dismenorhea sebelum waktu haid. Hari
Pertama Haid Terakhir tanggal 17 September 2011, tanggal 24 November 2011 pukul 19.00 WIB terjadi perdarahan, di bawa ke UGD RSUD SYAMRABU BANGKALAN pukul 20.00 WIB.
Riwayat ObstetriRiwayat Menstruasi Menarche umur 12 tahun, siklus teratur (28 hari) denggan
jumlah darah relatif sedikit selama 6-7 hari.Riwayat Kehamilan/nifas sebelumnya : Pasien sebelumnya belum pernah mengalami haal ini. Pasien sudah memiliki 2(dua) anak.
Company Logo
COMPANYLOGOANAMNESA
Riwayat KB Saat ini klien tidak menggunakan alat kontrasepsi.
Kebutuhan Dasar Khusus Pola Nutrisi
Pasien makan 3 kali sehari, dengan cukup lauk dan sayuran; Pasien mengalami gangguan nafsu makan, klien tidak berpantang makan.
Pola Aktivitas dan latihan Sebagai ibu rumah tangga, Pasien menjalankan aktivitas seperti
biasanya dan menambah waktu istirahat karena Pasien merasa bahwa dirinya hamil. Saat ini Pasien merasa nyeri pada perut bagian bawah dan perdarahan. Nyeri yang timbul terasa lebih berat saat merubah posisi tubuh dengan cepat dan tiba-tiba.
Company Logo
COMPANYLOGOPEMERIKSAAN FISIK
Company Logo
COMPANYLOGOINSPEKSI
Pembesaran relatif abdomenLinea alba tidak adaStriae pada perut sedikit
Company Logo
COMPANYLOGOPALPASI
Company Logo
COMPANYLOGO
AUSKULTASITidak terdengar DJJ
Company Logo
Pemeriksaan Penunjang
Hemoglobin : 4,1 g% (Lab)Ultra Sonografi : Gambaran mola “Sarang Tawon
Mola Hidatidosa + Anemis
Diagnosa Masuk:
COMPANYLOGOKonseling pra tindakan :
a.memberi informed consent
b.menjelaskan pada klien tentang penyakit yang diderita
c.menerangkan kepada pasien tentang tindakan kuretase yang akan dilakukan garis besar prosedur tindakan tujuan dan manfaat tindakan
d.memeriksa keadaan umum pasien, bila memungkinkan pasien dipuasakan
Company Logo
COMPANYLOGOPERSIAPAN TINDAKAN
A.Menyiapkan Pasien1.mengosongkan kandung kemih2.membersihkan genetalia eksterna3.membantu pasien naik ke meja ginek
B.Persiapan Petugas1.mencuci tangan dengan sabun
antiseptik 2.memakai sarung tangan steril/DTTc.
Company Logo
COMPANYLOGOPERSIAPAN ALAT DAN OBAT
1.curettage set2.curettage suction set3.Uterotonika4.petidine dan diazepam5.spul injeksi
Company Logo
COMPANYLOGOTINDAKAN
Operator memakai scoth Mencuci tangan kemudian memakai handskun Desinfektan dengan bethadine 10% pada sekitar
vulva.melingkar keluar sampai paha dan diatas simphisis.
Masukkan spikulum untuk membuka vulva tekan dan tarik ke bawah
Jepit portio mengggunakan kogel tang angkat ke atas
Masukkan sonde ke dalam uterus Jika portio kurang lebar, dilebarkan dengan boogie Masukkan sendok kuret dan kerok sisa jaringan mola Setelah tidak lagi ada sisa, dibersihkan dengan kassa
steril dicari apakah ada perdarahan Setelah diyakini tidak ada perdarahan, desinfeksi
bagian yang di kuret dengan bethadine 10%Company Logo
COMPANYLOGOTindakan Pasca Courettage
Tindakan pasca kuretase1.Menyiapkan bahan untuk pemeriksaan
hispatologi2.Melakukan dekontaminasi alat dan
bahan bekas operasi3.Melakukan observasi keadaan umum
pasien hingga kesadaran pulih
Company Logo
COMPANYLOGO
Company Logo
TGL/JAM PERJALANAN PENYAKIT INSTRUKSI
24-11-11/ 20.30 Px datang dengan perdarahan pervaginam aktif sejak jam 19.00.
Keadaan Umum Lemah, composmentis. Tensi 110/80 mmHg, Nadi
160x/mnt, Hb 4,1g. Palp : DJJ (-), TFU 3 jari atas Pusat. Lapor dr.
Muljadi A, SpOG
Transfusi
Injeksi Calneksi 3x1 amp
Injeksi Cefotaxim 3x1 amp
Infus RL
USG
20.55 Skin Test Antibiotik Reaksi Alergi (-)
23.00 USG Gambaran Mola Hidatidosa Injeksi Cefotaxim 3x1 g
Calneksi stop
Transfusi sampai Hb > 8 g%
Pro courettage bila Hb > 8 g%
Puasa
25-11-11/
01.30
Keluar gelembung mola dan plasenta (+) banyak, sisa (+) banyak,
Perdarahan (+) banyak.
Tensi : 110/70 mmHg, Nadi 140x/mnt, S: 36,7oC
Terapi Tetap
05.00 Tensi : 120/70 mmHg, Nadi 120x/mnt, S: 36,7oC
Lapor dr. Muljadi A, SpOG
Puasakan
Tambah Lasik
Siapkan Courettage
06.00 Tensi : 120/70 mmHg, Nadi 120x/mnt, S: 36,7oC PU : 200 cc,
Perdarahan (+) sedang
Tx tetap
11.00 A/P dr. Muljadi SpOG Lab : DL, SGOT, SGPT, BUN Kreatinin,
Albumin, Foto thorax
17.30 Pasien alergi (gatal-gatal) Injeksi delladril 2cc
Injeksi dexa 2amp
20.00 Tensi : 110/70 mmHg, Nadi 84x/mnt, S: 36,6oC
COMPANYLOGO
Company Logo
21.00 SGOT 76
SGPT 25
BUN 19,5
Kreatinin 0,76
Hb 5,7
Inj Cefotaxim 1 g
26-11-11/
12.10
Courettage :
Gelembung Mola (+)
Janin (-)
Tensi : 130/90 mmHg, Nadi 84x/mnt, S: 36,8oC
Infus stop
Cefadroxil 3x500 mg
Metil ergometrin 3x1amp
16.00 Tensi : 110/70 mmHg, Nadi 84x/mnt, S: 36,7oC
20.00 Tensi : 120/70 mmHg, Nadi 80x/mnt, S: 36,7oC
27-11-11/
06.00
Tensi : 110/70 mmHg, Nadi 84x/mnt, S: 36,7oC
12.00 Tensi : 110/70 mmHg, Nadi 88x/mnt, S: 36,7oC
16.00 Tensi : 110/70 mmHg, Nadi 84x/mnt, S: 36,6oC
20.00 Tensi : 120/70 mmHg, Nadi 80x/mnt, S: 36,7oC
28-11-11/
06.00
Tensi : 130/90 mmHg, Nadi 88x/mnt, S: 36,8oC
12.00 Tensi : 110/70 mmHg, Nadi 88x/mnt, S: 36,7oC
16.00 Tensi : 110/70 mmHg, Nadi 84x/mnt, S: 36,6oC
20.00 Tensi : 120/70 mmHg, Nadi 80x/mnt, S: 36,7oC
29-11-11/
08.00
Tensi : 110/70 mmHg, Nadi 84x/mnt, S: 36,6oC Pulang
COMPANYLOGOKESIMPULAN
Mola Hidatidosa adalah kehamilan abnormal dimana hampir seluruh villi Korialisnya mengalami perubahan hidrofobik
Prevalensi mola hidatidosa lebih tinggi di Asia, Afrika dan Amerika Latin Mola hidatidosa terbagi menjadi :
Mola hidatidosa sempurna Mola hidatidosa parsial
Perdarahan pervaginaan dari bercak sampai perdarahan berat merupakan gejala utama dari mola hidatidosa
Diagnosis ditegakkan berdasarkan Anamnesa, Pemeriksaan fisik, pemeriksaan dalam, laboratorium, radiologik dan histopatologik
Penatalaksanaan : Evakuasi : Kuret atau kuret isap Pengawasan lanjut : Periksa ulang selama 2-3 tahun Terapi profilaksis : Pemberian Metotreksat (MTX)
Komplikasi Syok Anemia Infeksi Sekunder
Company Logo
FK.UWK’S
Recommended