View
17
Download
1
Category
Preview:
Citation preview
i
LAPORAN KEMAJUAN PROGRAM KREATIVITAS
MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
PENGARUH EKSTRAK KUACI SEBAGAI
PELAPIS BESI ANTI KARAT
BIDANG KEGIATAN :
PKM PENELITIAN
Disusun oleh :
R.Muhammad Ernadi Ramadhan 20130110100, angkatan 2013
Aditya Wibawa Mukti 20120110170, angkatan 2012
Widelia Setya Fitriani 20140110099, angkatan 2014
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2015
iii
Daftar Isi
HALAMAN JILID..................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ................................................... ii
DAFTAR ISI .............................................................................. iii
RINGKASAN ............................................................................ iv
BAB I. PENDAHULUAN………………………………………. 1
1.1 Latar Belakang ................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................... 1
1.3 Tujuan ............................................................................. 2
BAB II. TARGET LUARAN …………………………………... 2
1.1 Luaran Yang Diharapkan ................................................. 2
1.2 Kegunaan Program ........................................................... 2
BAB III. METODE...................................................................... 2
3.1 Rancangan Penelitian ...................................................... 2
3.2 Alat dan Bahan ................................................................ 5
BAB IV. HASIL YANG DICAPAI............................................. 5
4.1 Kemajuan Pekerjaan......................................................... 5
4.2 Ketercapaian Target.......................................................... 6
4.3 Ketepatan Metode............................................................ 7
4.4 Rekap Dana ..................................................................... 7
BAB V. POTENSI HASIL.......................................................... 8
BAB VI. RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA
6.1 Rencana yang Akan Dilaksanakan................................. 8
6.2 Evaluasi Permasalahan................................................... 8
Daftar Pustaka
Lampiran
iv
Ringkasan
Dalam kegiatan ini,tujuan penelitan yang kami lakukan adalah untuk :
Menguji keefektifan ekstrak kuaci dalam melindungi besi dari perkaratan,
membuktikan bahwa ekstrak kuaci dapat melindungi besi dari karat, dam
m erancang proses pelapisan ekstrak kuaci pada besi.
Diharapkan penelitian ini dapat menghasilkan output berupa artikel
ilmiah yang akan dipublikasikan di nasional maupun internasional dan
dapat dihasilkan produk pelapis besi anti karat alami.
Selama 1 bulan,presentase keseluruhan kegiatan yang dicapai sebesar
60%.Dalam penelitian ini kami memiliki banyak masalah sehingga
penelitian menjadi terhambat.Diantaranya yaitu minimnya referensi dan
kesulitan dalam mengatur jadwal.Namun kami akan berusaha untuk
memperbaiki masalah-masalah yang ada seperti mencari referensi lebih
dan mengatur jadwal dan tempat yang cocok agar kegiatan tetap bisa
berjalan.
1
BAB I . PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kuaci adalah makanan ringan yang terbuat dari biji semangka, biji
waluh, atau biji bunga matahari yang dikeringkan dan diasinkan. Kuaci
memiliki kandungan gizi yang banyak, yaitu fosfor (705-755 mg/l00 g),
kalium (648-689 mg/100 g), kalsium (54-116 mg/100 g), natrium (3-99
mg/100 g), besi (6,77-7,28 mg/100 g), zink (10 mg/100 g),dan tembaga
(0,69-1,75 mg/100 g).
Sementara itu besi adalah logam yang berasal dari bijih besi (tambang)
yang banyak digunakan untuk kehidupan manusia sehari-hari.Namun besi
memiliki kelemahan,salah satunya adalah korosi atau perkaratan. Korosi
besi disebabkan oleh oksigen dan air Korosi menimbulkan banyak
kerugian karena mengurangi umur pakai berbagai barang atau bangunan
yang menggunakan besi atau baja.Maka dari itu,ada banyak cara untuk
mencegah perkaratan pada besi.
Karena Kuaci memiliki kandungan zink yang cukup banyak (10
mg/100 g),kami bermaksud untuk meneliti penggunaan kuaci sebagai
pelapis besi anti karat alami agar didapatkan hasil yang dapat dibuktikan
secara ilmiah dan bisa bermanfaat untuk semua kalangan.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari penelitian yang diusulkan adalah sebagai
berikut:
1. Apakah metode pelapisan ekstrak kuaci pada besi ini efektif untuk
melindungi perkaratan?
2. Apakah ekstrak kuaci ini mampu melindungi besi dari perkaratan?
3. Bagaimana proses pelapisan ekstrak kuaci pada besi?
2
1.3 Tujuan
Tujuan penelitian yang diusulkan adalah sebagai berikut:
1. Menguji keefektifan ekstrak kuaci dalam melindungi besi dari
perkaratan.
2. Membuktikan bahwa ekstrak kuaci dapat melindungi besi dari
perkaratan.
3. Merancang proses pelapisan ekstrak kuaci pada besi.
BAB II. TARGET LUARAN
2.1 Luaran Yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
1. Dihasilkan artikel ilmiah yang akan dipublikasikan di nasional
maupun internasional
2. Dihasilkan produk berupa pelapis besi anti karat yang alami,yaitu
Ekstrak Kuaci
2.2 Kegunaan Program
Diharapkan dengan ditemukannya metode baru dalam pembuatan
ekstrak kuaci,maka akan menciptakan sebuah produk pelapis besi anti
karat yang alami serta dapat diaplikasikan dalam masyarakat.
BAB III. METODE
3.1 Rancangan Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dalam skala laboratorium. Mula-
mula ekstrak kuaci dibuat dari campuran kuaci dan air dengan 3 jenis:
a. Ekstrak Kuaci 1(1 Kg Kuaci+500 ml air)
b.Ekstrak Kuaci 2(1 Kg Kuaci+750 ml air)
c. Ekstrak Kuaci 3(1 Kg Kuaci+1000 ml air)
3
Setelah ekstrak kuaci dibuat,sampel besi direndam selama 1
hari.Lalu sampel besi ditiriskan agar temperatur besi menjadi
normal.Setelah besi lapis ekstrak telah siap, maka dilakukan pengujian
ketahanan terhadap karat. Sebagai pembanding,nantinya besi dibagi
menjadi dua kelompok. Kelompok pertama besi mendapat lapisan dari
ekstrak kuaci, kelompok kedua besi tidak diberikan lapisan ekstrak
kuaci.Besi-besi tersebut akan diuji dengan cara direndamkan ke dalam
cawan berisi air biasa selama 1 hari. Lalu ditiriskan kemudian
direndamkan lagi ke dalam air cuka selama 1 hari. Lalu ditiriskan dan
disimpan di tempat yang terbuka selama 1 minggu. Penelitian ini
dilakukan selama 5 kali agar mendapatkan data yang konsisten dan
sempurna.
Tahapan penelitian dapat dijelaskan secara ringkas pada Gambar 3.1
Perancangan Alat
Mulai
PENCARIAN ALAT DAN
BAHAN
Kuaci, Air, Besi, Cuka,
Gergaji, Cawan Petri, Cawan
Porselen, Gelas Ukur
Pemotongan Besi
A
4
Pengujian Alat
Pembuatan Ekstrak Kuaci
dengan Kelasnya Masing-
Masing
A
Perendaman Sampel Besi
Pada Ekstrak Kuaci
Selama 1 Hari
Perendaman Sampel Besi
Pada Air Selama 1 Hari
Perendaman Sampel Besi
Pada Air Cuka Selama 1
Hari
Besi Disimpan di Ruangan
yang Terbuka Selama 1
Minggu
Data
Hasil Pengujian
B
5
3.2 Alat dan Bahan
a. Alat yang Digunakan
1. Gergaji
2. Cawan Petri
3. Cawan Porselein
4. Gelas Ukur
b. Bahan yang Digunakan
1. Kuaci
2. Cuka
BAB IV. HASIL YANG DICAPAI
4.1 Kemajuan Pekerjaan
Setelah penghalusan kuaci selesai dilaksanakan,maka kami
melakukan penelitian.Sampai saat ini kami sudah melakukan dua
penelitian dengan pencelupan besi ke dalam larutan kuaci dan
pengujian ketahanan terhadap perkaratan yang berbeda.Pada penelitian
pertama,besi direndam ke dalam larutan kuaci yang sudah ditentukan
kadar airnya selama 3 hari dan ditutup rapat untuk menghindari
Analisis Data
B
Kesimpulan
Selesai
6
kontaminasi dari udara luar.Lalu besi dibersihkan dengan air dan
langsung dicelupkan ke dalam air garam bersamaan dengan besi yang
tidak dicelupkan ke dalam larutan kuaci sebagai pembanding dalam
pengujian ketahanan terhadap karat.Selain itu,besi juga diuji ketahanan
terhadap udara terbuka tanpa direndam air.Pada penelitian kedua,besi
direndam ke dalam larutan kuaci selama satu hari.Lalu besi dilap
dengan menggunakan tisu dan didiamkan di suhu kamar.Setelah itu besi
yang setelah dicelupkan dengan larutan kuaci diuji ketahanan karatnya
dengan direndam dengan air biasa dan air garam secara terpisah selama
satu minggu.Hasilnya,pada penelitian pertama besi yang dicelupkan
dengan larutan kuaci 1 liter memiliki luas perkaratan yang lebih
sedikit.Sedangkan pada penelitian kedua, besi yang dicelupkan dengan
larutan kuaci 750 mililiter memiliki luas perkaratan yang lebih sedikit.
4.2 Ketercapaian Target
Ketercapaian target dalam kegiatan ini bisa disajikan dalam
tabel berikut:
Kegiatan Sub-Kegiatan Hasil Yang
Dicapai
Keterangan
Pencarian
Alat
Membeli
gergaji,sarung
tangan,wadah,dll.
100% Terpenuhi
Pencarian
Bahan Habis
Pakai
Membeli
Kuaci,Besi,Garam
100% Terpenuhi
Pembuatan
Benda Uji
Memotong
besi,menghaluskan
kuaci dengan blender
100% Terpenuhi
7
Pengujian
Alat
Menentukan kadar
kuaci yang akan
dipakai,merendam besi
dalam ekstrak
kuaci,merendam besi
ke dalam air sebagai
pembanding,merendam
besi ke dalam air
garam
50% Masih akan
melakukan
pengujian
lagi agar
mendapatkan
data yang
maksimal
Analisis Data Mengolah data hasil
pengujian dan
memberikan
kesimpulan
0% Tahap
pengujian
belum
selesai
Total
Keseluruhan
70%
4.3 Ketepatan Metode
Dalam penelitian ini,metode yang kami rencanakan di proposal
bisa berjalan dengan baik.Namun ada perubahan pada kadar kuaci.Berat
3 sampel kuaci menjadi sama rata(500 Gram).Namun kadar air dibuat
berbeda(500 ml,750ml,1000ml) untuk menentukan kadar optimum air
dalam kuaci.Selain itu,kami juga melakukan perubahan pada pengujian
ketahanan karat agar bisa lebih efektif tanpa mengurangi kualitas
penelitian.Pada penelitian pertama,besi diuji ketahanan karat terhadap
air garam dan terhadap udara bebas secara terpisah.Pada penelitian
kedua ,besi diuji ketahanan karat terhadap air tawar dan terhadap air
garam secara terpisah.
4.4 Rekap Dana
Rekap dana terakhir yang kami susun sampai menjelang
monev internal terlampir.
8
BAB V. POTENSI HASIL
Dalam penelitian yang kami laksanakan,kami berharap penelitian
ini dapat menghasilkan sebuah output yang bisa bermanfaat bagi
masyarakat banyak.Diantaranya yaitu:
1. Artikel ilmiah berupa kuaci yang ternyata dapat menjadi bahan
alternatif untuk melapisi besi dari perkaratan
2. Produk berupa kuaci alami yang sudah dihaluskan dan siap dipakai
untuk melapisi besi dari karat
Jika produk kuaci alami ini dapat dipasarkan sebagai bahan
alternatif pelapis besi,maka akan meningkatkan permintaan akan kuaci
alami sehingga para petani kuaci dapat lebih sejahtera karena permintaan
yang signifikan tersebut.Disamping itu,kami berharap ada pihak-pihak
yang bisa mengembangkan hasil penelitian kami menjadi lebih sempurna
lagi dan dapat bermanfaat bagi masyarakat lainnya karena kuaci alami
diharapkan menjadi bahan pelapis besi yang ramah lingkungan dan mudah
diaplikasikan,
BAB 6. RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA
6.1 Rencana Pasca Monev
Setelah monev internal ini dilaksanakan,kami masih memiliki
beberapa rencana yang akan kami laksanakan sampai akhir.Rencana
tersebut adalah:
1. Menyusun laporan akhir
2. Membuat Jurnal mengenai penelitian ini
6.2 Evaluasi Permasalahan
Dari penelitian yang kami laksanakan sampai monev,banyak sekali
permasalahan yang kami dapatkan selama penelitian,diantaranya:
1. Minimnya referensi yang didapat sebagai data pendukung
9
2. Karena anggota memiliki kesibukan yang padat,penelitian
menjadi tersendat karena kesulitan mencari waktu dan tempat
untuk penelitian
Dari permasalahan yang didapat,kami memiliki beberapa solusi untuk
menyelesaikan permasalahan.Seperti mencari tempat yang lebih
mendukung agar kegiatan pengamatan bisa tetap berjalan.Serta mencari-
cari info kepada dosen atau pihak-pihak yang terkait dalam penelitian ini
untuk mengatasi minimnya referensi.
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Besi,diakses pada tanggal 17 September 2014
://www.info-sehat.com/inside_level2.asp?artid=1481&secid=37&intid=7,diakses
pada tanggal 17 September 2014
http://id.wikipedia.org/wiki/Kuaci,diakses pada tangal 17 September 2014
http://www.alatlabperaga.com/index.php?route=product/product&product_id=423
,diakses pada tanggal 17 September 2014
http://www.bhinneka.com/category/gergaji.aspx,diakses pada tanggal 17
September 2014
http://tokohasta.com/index.php?route=product/product&product_id=51,diakses
pada tanggal 17 September 2014
Lampiran 1. Rekapitulasi Dana
NO URAIAN HARGA
(Rp)
QTY NOMINAL
(Rp)
PPN
10%
PPh
6%
JUMLAH No.
NOTA
1 Pembelian Blender 571500 1 571500 - - 571500 1
2 Pembelian Kabel
Roll
56500 1 56500 - - 56500 2
3 Konsumsi 41000 1 41000 - - 41000 3
4 Pembelian Laser
Pointer
95000 1 95000 - - 95000 4
5 Pembelian Internet
Card
65000 1 65000 - - 65000 5
6 Pembelian Modem 300000 1 300000 - - 300000 5
7 Pembelian Baki 67500 1 67500 - - 67500 6
8 Pembelian
Timbangan
35000 1 35000 - - 35000 6
9 Pembelian Gelas
Ukur
13000 1 13000 - - 13000 6
10 Pembelian Besi 21000 1 21000 - - 21000 7
11 Pembelian Bensin 19906 1 19906 - - 19906 8
12 Pembelian Besi 26000 1 26000 - - 26000 9
13 Pembelian Gagang
Gergaji
10000 1 10000 - - 10000 9
14 Pembelian Besi 26000 1 26000 - - 26000 10
15 Pembelian Kaos
Tangan
25000 1 25000 - - 25000 10
16 Pembelian Gergaji
+ Gagang
30000 1 30000 - - 30000 10
17 Pembelian Amplas 5000 1 5000 - - 5000 10
18 Pembelian Sarung
Tangan
3500 1 3500 - - 3500 11
19 Pembelian Gagang
Gergaji
20000 1 20000 - - 20000 12
20 Pembelian Gelas
Plastik
7500 1 7500 - - 7500 13
21 Pembelian Box 24000 3 72000 - - 72000 14
22 Konsumsi 139000 1 139000 - - 139000 15
23 Pembelian Kuaci 60000 5 300000 - - 300000 16
24 Pembelian Baju 110000 2 220000 - - 220000 17
25 Sewa Tempat 600000 1 600000 - - 600000 18
26 Pembelian Cawan
Petri
45000 9 405000 - - 405000 19
Lampiran 2. Dokumentasi Pelaksanaan
Gambar 1. Pemotongan besi sebagai benda uji
Gambar 2. Pemblenderan kuaci
27 Pembelian Cawan
Porselin
75000 3 225000 - - 225000 19
28 Pembelian
Pengaduk
14000 4 56000 - - 56000 19
TOTAL PENGELUARAN Rp3,455,406
DANA HIBAH DIKTI Rp4,900,000
PROSENTASE PENGGUNAAN DANA DARI HIBAH 71%
Gambar 3. Hasil Pemblenderan kuaci
Gambar 4. Pencelupan besi ke dalam larutan kuaci
pada penelitian pertama sebelum pengujian ketahanan karat
(Besi+1000ml air+1 kg Kuaci)
Gambar 5. Hasil pencelupan besi ke dalam larutan kuaci
pada penelitian pertama (Besi+1000ml air+1 kg Kuaci)
Gambar 6. Proses pengujian ketahanan karat
terhadap air tawar&air garam pada penelitian kedua
setelah pencelupan besi ke dalam larutan kuaci
(Besi+750ml air+500 gram Kuaci)
Gambar 7. Hasil pengujian ketahanan karat
terhadap air tawar pada penelitian kedua
setelah pencelupan besi ke dalam larutan kuaci
(Besi+750ml air+500 gram Kuaci)
Gambar 8. Hasil pengujian ketahanan karat
terhadap air garam pada penelitian kedua
setelah pencelupan besi ke dalam larutan kuaci
(Besi+750ml air+500 gram Kuaci)
Recommended