28
i LAPORAN KEMAJUAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PENGARUH EKSTRAK KUACI SEBAGAI PELAPIS BESI ANTI KARAT BIDANG KEGIATAN : PKM PENELITIAN Disusun oleh : R.Muhammad Ernadi Ramadhan 20130110100, angkatan 2013 Aditya Wibawa Mukti 20120110170, angkatan 2012 Widelia Setya Fitriani 20140110099, angkatan 2014 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2015

LAPORAN KEMAJUAN.pdf

Embed Size (px)

Citation preview

i

LAPORAN KEMAJUAN PROGRAM KREATIVITAS

MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

PENGARUH EKSTRAK KUACI SEBAGAI

PELAPIS BESI ANTI KARAT

BIDANG KEGIATAN :

PKM PENELITIAN

Disusun oleh :

R.Muhammad Ernadi Ramadhan 20130110100, angkatan 2013

Aditya Wibawa Mukti 20120110170, angkatan 2012

Widelia Setya Fitriani 20140110099, angkatan 2014

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

YOGYAKARTA

2015

ii

iii

Daftar Isi

HALAMAN JILID..................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ................................................... ii

DAFTAR ISI .............................................................................. iii

RINGKASAN ............................................................................ iv

BAB I. PENDAHULUAN………………………………………. 1

1.1 Latar Belakang ................................................................ 1

1.2 Rumusan Masalah ........................................................... 1

1.3 Tujuan ............................................................................. 2

BAB II. TARGET LUARAN …………………………………... 2

1.1 Luaran Yang Diharapkan ................................................. 2

1.2 Kegunaan Program ........................................................... 2

BAB III. METODE...................................................................... 2

3.1 Rancangan Penelitian ...................................................... 2

3.2 Alat dan Bahan ................................................................ 5

BAB IV. HASIL YANG DICAPAI............................................. 5

4.1 Kemajuan Pekerjaan......................................................... 5

4.2 Ketercapaian Target.......................................................... 6

4.3 Ketepatan Metode............................................................ 7

4.4 Rekap Dana ..................................................................... 7

BAB V. POTENSI HASIL.......................................................... 8

BAB VI. RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA

6.1 Rencana yang Akan Dilaksanakan................................. 8

6.2 Evaluasi Permasalahan................................................... 8

Daftar Pustaka

Lampiran

iv

Ringkasan

Dalam kegiatan ini,tujuan penelitan yang kami lakukan adalah untuk :

Menguji keefektifan ekstrak kuaci dalam melindungi besi dari perkaratan,

membuktikan bahwa ekstrak kuaci dapat melindungi besi dari karat, dam

m erancang proses pelapisan ekstrak kuaci pada besi.

Diharapkan penelitian ini dapat menghasilkan output berupa artikel

ilmiah yang akan dipublikasikan di nasional maupun internasional dan

dapat dihasilkan produk pelapis besi anti karat alami.

Selama 1 bulan,presentase keseluruhan kegiatan yang dicapai sebesar

60%.Dalam penelitian ini kami memiliki banyak masalah sehingga

penelitian menjadi terhambat.Diantaranya yaitu minimnya referensi dan

kesulitan dalam mengatur jadwal.Namun kami akan berusaha untuk

memperbaiki masalah-masalah yang ada seperti mencari referensi lebih

dan mengatur jadwal dan tempat yang cocok agar kegiatan tetap bisa

berjalan.

1

BAB I . PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kuaci adalah makanan ringan yang terbuat dari biji semangka, biji

waluh, atau biji bunga matahari yang dikeringkan dan diasinkan. Kuaci

memiliki kandungan gizi yang banyak, yaitu fosfor (705-755 mg/l00 g),

kalium (648-689 mg/100 g), kalsium (54-116 mg/100 g), natrium (3-99

mg/100 g), besi (6,77-7,28 mg/100 g), zink (10 mg/100 g),dan tembaga

(0,69-1,75 mg/100 g).

Sementara itu besi adalah logam yang berasal dari bijih besi (tambang)

yang banyak digunakan untuk kehidupan manusia sehari-hari.Namun besi

memiliki kelemahan,salah satunya adalah korosi atau perkaratan. Korosi

besi disebabkan oleh oksigen dan air Korosi menimbulkan banyak

kerugian karena mengurangi umur pakai berbagai barang atau bangunan

yang menggunakan besi atau baja.Maka dari itu,ada banyak cara untuk

mencegah perkaratan pada besi.

Karena Kuaci memiliki kandungan zink yang cukup banyak (10

mg/100 g),kami bermaksud untuk meneliti penggunaan kuaci sebagai

pelapis besi anti karat alami agar didapatkan hasil yang dapat dibuktikan

secara ilmiah dan bisa bermanfaat untuk semua kalangan.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dari penelitian yang diusulkan adalah sebagai

berikut:

1. Apakah metode pelapisan ekstrak kuaci pada besi ini efektif untuk

melindungi perkaratan?

2. Apakah ekstrak kuaci ini mampu melindungi besi dari perkaratan?

3. Bagaimana proses pelapisan ekstrak kuaci pada besi?

2

1.3 Tujuan

Tujuan penelitian yang diusulkan adalah sebagai berikut:

1. Menguji keefektifan ekstrak kuaci dalam melindungi besi dari

perkaratan.

2. Membuktikan bahwa ekstrak kuaci dapat melindungi besi dari

perkaratan.

3. Merancang proses pelapisan ekstrak kuaci pada besi.

BAB II. TARGET LUARAN

2.1 Luaran Yang Diharapkan

Luaran yang diharapkan dari penelitian ini adalah:

1. Dihasilkan artikel ilmiah yang akan dipublikasikan di nasional

maupun internasional

2. Dihasilkan produk berupa pelapis besi anti karat yang alami,yaitu

Ekstrak Kuaci

2.2 Kegunaan Program

Diharapkan dengan ditemukannya metode baru dalam pembuatan

ekstrak kuaci,maka akan menciptakan sebuah produk pelapis besi anti

karat yang alami serta dapat diaplikasikan dalam masyarakat.

BAB III. METODE

3.1 Rancangan Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dalam skala laboratorium. Mula-

mula ekstrak kuaci dibuat dari campuran kuaci dan air dengan 3 jenis:

a. Ekstrak Kuaci 1(1 Kg Kuaci+500 ml air)

b.Ekstrak Kuaci 2(1 Kg Kuaci+750 ml air)

c. Ekstrak Kuaci 3(1 Kg Kuaci+1000 ml air)

3

Setelah ekstrak kuaci dibuat,sampel besi direndam selama 1

hari.Lalu sampel besi ditiriskan agar temperatur besi menjadi

normal.Setelah besi lapis ekstrak telah siap, maka dilakukan pengujian

ketahanan terhadap karat. Sebagai pembanding,nantinya besi dibagi

menjadi dua kelompok. Kelompok pertama besi mendapat lapisan dari

ekstrak kuaci, kelompok kedua besi tidak diberikan lapisan ekstrak

kuaci.Besi-besi tersebut akan diuji dengan cara direndamkan ke dalam

cawan berisi air biasa selama 1 hari. Lalu ditiriskan kemudian

direndamkan lagi ke dalam air cuka selama 1 hari. Lalu ditiriskan dan

disimpan di tempat yang terbuka selama 1 minggu. Penelitian ini

dilakukan selama 5 kali agar mendapatkan data yang konsisten dan

sempurna.

Tahapan penelitian dapat dijelaskan secara ringkas pada Gambar 3.1

Perancangan Alat

Mulai

PENCARIAN ALAT DAN

BAHAN

Kuaci, Air, Besi, Cuka,

Gergaji, Cawan Petri, Cawan

Porselen, Gelas Ukur

Pemotongan Besi

A

4

Pengujian Alat

Pembuatan Ekstrak Kuaci

dengan Kelasnya Masing-

Masing

A

Perendaman Sampel Besi

Pada Ekstrak Kuaci

Selama 1 Hari

Perendaman Sampel Besi

Pada Air Selama 1 Hari

Perendaman Sampel Besi

Pada Air Cuka Selama 1

Hari

Besi Disimpan di Ruangan

yang Terbuka Selama 1

Minggu

Data

Hasil Pengujian

B

5

3.2 Alat dan Bahan

a. Alat yang Digunakan

1. Gergaji

2. Cawan Petri

3. Cawan Porselein

4. Gelas Ukur

b. Bahan yang Digunakan

1. Kuaci

2. Cuka

BAB IV. HASIL YANG DICAPAI

4.1 Kemajuan Pekerjaan

Setelah penghalusan kuaci selesai dilaksanakan,maka kami

melakukan penelitian.Sampai saat ini kami sudah melakukan dua

penelitian dengan pencelupan besi ke dalam larutan kuaci dan

pengujian ketahanan terhadap perkaratan yang berbeda.Pada penelitian

pertama,besi direndam ke dalam larutan kuaci yang sudah ditentukan

kadar airnya selama 3 hari dan ditutup rapat untuk menghindari

Analisis Data

B

Kesimpulan

Selesai

6

kontaminasi dari udara luar.Lalu besi dibersihkan dengan air dan

langsung dicelupkan ke dalam air garam bersamaan dengan besi yang

tidak dicelupkan ke dalam larutan kuaci sebagai pembanding dalam

pengujian ketahanan terhadap karat.Selain itu,besi juga diuji ketahanan

terhadap udara terbuka tanpa direndam air.Pada penelitian kedua,besi

direndam ke dalam larutan kuaci selama satu hari.Lalu besi dilap

dengan menggunakan tisu dan didiamkan di suhu kamar.Setelah itu besi

yang setelah dicelupkan dengan larutan kuaci diuji ketahanan karatnya

dengan direndam dengan air biasa dan air garam secara terpisah selama

satu minggu.Hasilnya,pada penelitian pertama besi yang dicelupkan

dengan larutan kuaci 1 liter memiliki luas perkaratan yang lebih

sedikit.Sedangkan pada penelitian kedua, besi yang dicelupkan dengan

larutan kuaci 750 mililiter memiliki luas perkaratan yang lebih sedikit.

4.2 Ketercapaian Target

Ketercapaian target dalam kegiatan ini bisa disajikan dalam

tabel berikut:

Kegiatan Sub-Kegiatan Hasil Yang

Dicapai

Keterangan

Pencarian

Alat

Membeli

gergaji,sarung

tangan,wadah,dll.

100% Terpenuhi

Pencarian

Bahan Habis

Pakai

Membeli

Kuaci,Besi,Garam

100% Terpenuhi

Pembuatan

Benda Uji

Memotong

besi,menghaluskan

kuaci dengan blender

100% Terpenuhi

7

Pengujian

Alat

Menentukan kadar

kuaci yang akan

dipakai,merendam besi

dalam ekstrak

kuaci,merendam besi

ke dalam air sebagai

pembanding,merendam

besi ke dalam air

garam

50% Masih akan

melakukan

pengujian

lagi agar

mendapatkan

data yang

maksimal

Analisis Data Mengolah data hasil

pengujian dan

memberikan

kesimpulan

0% Tahap

pengujian

belum

selesai

Total

Keseluruhan

70%

4.3 Ketepatan Metode

Dalam penelitian ini,metode yang kami rencanakan di proposal

bisa berjalan dengan baik.Namun ada perubahan pada kadar kuaci.Berat

3 sampel kuaci menjadi sama rata(500 Gram).Namun kadar air dibuat

berbeda(500 ml,750ml,1000ml) untuk menentukan kadar optimum air

dalam kuaci.Selain itu,kami juga melakukan perubahan pada pengujian

ketahanan karat agar bisa lebih efektif tanpa mengurangi kualitas

penelitian.Pada penelitian pertama,besi diuji ketahanan karat terhadap

air garam dan terhadap udara bebas secara terpisah.Pada penelitian

kedua ,besi diuji ketahanan karat terhadap air tawar dan terhadap air

garam secara terpisah.

4.4 Rekap Dana

Rekap dana terakhir yang kami susun sampai menjelang

monev internal terlampir.

8

BAB V. POTENSI HASIL

Dalam penelitian yang kami laksanakan,kami berharap penelitian

ini dapat menghasilkan sebuah output yang bisa bermanfaat bagi

masyarakat banyak.Diantaranya yaitu:

1. Artikel ilmiah berupa kuaci yang ternyata dapat menjadi bahan

alternatif untuk melapisi besi dari perkaratan

2. Produk berupa kuaci alami yang sudah dihaluskan dan siap dipakai

untuk melapisi besi dari karat

Jika produk kuaci alami ini dapat dipasarkan sebagai bahan

alternatif pelapis besi,maka akan meningkatkan permintaan akan kuaci

alami sehingga para petani kuaci dapat lebih sejahtera karena permintaan

yang signifikan tersebut.Disamping itu,kami berharap ada pihak-pihak

yang bisa mengembangkan hasil penelitian kami menjadi lebih sempurna

lagi dan dapat bermanfaat bagi masyarakat lainnya karena kuaci alami

diharapkan menjadi bahan pelapis besi yang ramah lingkungan dan mudah

diaplikasikan,

BAB 6. RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA

6.1 Rencana Pasca Monev

Setelah monev internal ini dilaksanakan,kami masih memiliki

beberapa rencana yang akan kami laksanakan sampai akhir.Rencana

tersebut adalah:

1. Menyusun laporan akhir

2. Membuat Jurnal mengenai penelitian ini

6.2 Evaluasi Permasalahan

Dari penelitian yang kami laksanakan sampai monev,banyak sekali

permasalahan yang kami dapatkan selama penelitian,diantaranya:

1. Minimnya referensi yang didapat sebagai data pendukung

9

2. Karena anggota memiliki kesibukan yang padat,penelitian

menjadi tersendat karena kesulitan mencari waktu dan tempat

untuk penelitian

Dari permasalahan yang didapat,kami memiliki beberapa solusi untuk

menyelesaikan permasalahan.Seperti mencari tempat yang lebih

mendukung agar kegiatan pengamatan bisa tetap berjalan.Serta mencari-

cari info kepada dosen atau pihak-pihak yang terkait dalam penelitian ini

untuk mengatasi minimnya referensi.

DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Besi,diakses pada tanggal 17 September 2014

://www.info-sehat.com/inside_level2.asp?artid=1481&secid=37&intid=7,diakses

pada tanggal 17 September 2014

http://id.wikipedia.org/wiki/Kuaci,diakses pada tangal 17 September 2014

http://www.alatlabperaga.com/index.php?route=product/product&product_id=423

,diakses pada tanggal 17 September 2014

http://www.bhinneka.com/category/gergaji.aspx,diakses pada tanggal 17

September 2014

http://tokohasta.com/index.php?route=product/product&product_id=51,diakses

pada tanggal 17 September 2014

Lampiran 1. Rekapitulasi Dana

NO URAIAN HARGA

(Rp)

QTY NOMINAL

(Rp)

PPN

10%

PPh

6%

JUMLAH No.

NOTA

1 Pembelian Blender 571500 1 571500 - - 571500 1

2 Pembelian Kabel

Roll

56500 1 56500 - - 56500 2

3 Konsumsi 41000 1 41000 - - 41000 3

4 Pembelian Laser

Pointer

95000 1 95000 - - 95000 4

5 Pembelian Internet

Card

65000 1 65000 - - 65000 5

6 Pembelian Modem 300000 1 300000 - - 300000 5

7 Pembelian Baki 67500 1 67500 - - 67500 6

8 Pembelian

Timbangan

35000 1 35000 - - 35000 6

9 Pembelian Gelas

Ukur

13000 1 13000 - - 13000 6

10 Pembelian Besi 21000 1 21000 - - 21000 7

11 Pembelian Bensin 19906 1 19906 - - 19906 8

12 Pembelian Besi 26000 1 26000 - - 26000 9

13 Pembelian Gagang

Gergaji

10000 1 10000 - - 10000 9

14 Pembelian Besi 26000 1 26000 - - 26000 10

15 Pembelian Kaos

Tangan

25000 1 25000 - - 25000 10

16 Pembelian Gergaji

+ Gagang

30000 1 30000 - - 30000 10

17 Pembelian Amplas 5000 1 5000 - - 5000 10

18 Pembelian Sarung

Tangan

3500 1 3500 - - 3500 11

19 Pembelian Gagang

Gergaji

20000 1 20000 - - 20000 12

20 Pembelian Gelas

Plastik

7500 1 7500 - - 7500 13

21 Pembelian Box 24000 3 72000 - - 72000 14

22 Konsumsi 139000 1 139000 - - 139000 15

23 Pembelian Kuaci 60000 5 300000 - - 300000 16

24 Pembelian Baju 110000 2 220000 - - 220000 17

25 Sewa Tempat 600000 1 600000 - - 600000 18

26 Pembelian Cawan

Petri

45000 9 405000 - - 405000 19

Lampiran 2. Dokumentasi Pelaksanaan

Gambar 1. Pemotongan besi sebagai benda uji

Gambar 2. Pemblenderan kuaci

27 Pembelian Cawan

Porselin

75000 3 225000 - - 225000 19

28 Pembelian

Pengaduk

14000 4 56000 - - 56000 19

TOTAL PENGELUARAN Rp3,455,406

DANA HIBAH DIKTI Rp4,900,000

PROSENTASE PENGGUNAAN DANA DARI HIBAH 71%

Gambar 3. Hasil Pemblenderan kuaci

Gambar 4. Pencelupan besi ke dalam larutan kuaci

pada penelitian pertama sebelum pengujian ketahanan karat

(Besi+1000ml air+1 kg Kuaci)

Gambar 5. Hasil pencelupan besi ke dalam larutan kuaci

pada penelitian pertama (Besi+1000ml air+1 kg Kuaci)

Gambar 6. Proses pengujian ketahanan karat

terhadap air tawar&air garam pada penelitian kedua

setelah pencelupan besi ke dalam larutan kuaci

(Besi+750ml air+500 gram Kuaci)

Gambar 7. Hasil pengujian ketahanan karat

terhadap air tawar pada penelitian kedua

setelah pencelupan besi ke dalam larutan kuaci

(Besi+750ml air+500 gram Kuaci)

Gambar 8. Hasil pengujian ketahanan karat

terhadap air garam pada penelitian kedua

setelah pencelupan besi ke dalam larutan kuaci

(Besi+750ml air+500 gram Kuaci)

Lampiran 3 Nota Pembayaran