View
10
Download
2
Category
Preview:
DESCRIPTION
makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah yang ada di Program Studi Perpustakaan dan Informasi FIP UPI,
Citation preview
LIBRARY FURNITURE
Diajukan untuk memenuhi tugas salah satu mata kuliah Perencanaan dan Perancangan Fasilitas Perpustakaan yang diampu oleh
Dr. Doddy Rusmono, MLIS
Miyarso Dwi Ajie, M.I.Kom
Disusun Oleh :
Holifatul Haerani
1306983
PROGRAM STUDI PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI
DEPARTEMEN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2014
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT atas
berkat dan rahmat, karunia dan ijin-Nya lah penulis dapat menyelesaikan
penyusunan makalah mengenai Perancangan Library Furniture. Makalah
ini penulis susun dengan tujuan untuk memenuhi salah satu tugas dari
mata kuliah Perencanaan dan Perancangan Fasilitas Perpustakaan.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih
terdapat banyak kekurangan bahkan masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun sangat
penulis harapkan untuk dijadikan acuan di masa yang akan datang.
Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini bisa memberikan manfaat
bagi kita semua.
`
Bandung, April 2014
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dewasa ini, ilmu pengetahuan sudah berkembang dengan pesat.
Berkembangnya ilmu pengetahuan diiringi dengan berkembangnya
peradaban zaman di dunia menuntut kita untuk terus selalu
mengembangkan potensi pengetahuan yang ada dalam diri kita. Namun
tentunya untuk mengembangkan potensi tersebut kita harus memiliki
informasi yang cukup untuk dapat menemukan referensi untuk memajukan
pengetahuan dan mengembangkannya.
Perpustakaan adalah salah satu tempat informasi-informasi itu
terkumpul. Dan tentunya harus ada di setiap lini pendidikan untuk dapat
digunakan sebagai penunjang ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh peserta
didik yang ada. Dengan keberadaan perpustakaan, akan semakin mudah
untuk mencari informasi walaupun pada zaman ini lebih jarang orang
untuk datang ke perpustakaan karena orang lebih banyak menggunakan
jaringan internet untuk mendapatkan informasi.
Sebenarnya keberadaan perpustakaan pada zaman ini sangat
diperlukan, terlebih lagi dengan berkembangnya ilmu pengetahuan yang
sangat pesat. Sehingga, perpustakaan harus dapat menyediakan informasi-
informasi yang valid dan terpercaya untuk pemustakanya.
Kaitannya dengan hal pemustaka, pengelola perpustakaan harus
dapat membuat mereka untuk tetap betah di dalam perpustakaan. Untuk itu
diperlukan perhitungan dan perancangan agar pemustaka dapat puas
dengan semua yang ada di dalam perpustakaan. Terlebih lagi pada
perancangan furnitur-furnitur yang ada. Seperti contohnya perancangan
meja dan kursi yang sesuai dengan pemustaka, kemudian dengan
perancangan meja dan kursi yang sesuai dengan pustakawannya, dan
banyak lagi yang ada di dalam perpustakaan yang harus dirancang terlebih
dahulu sehingga dapat menyesuaikan dengan pemustakanya.
Jenis perpustakaan yang diambil dalam makalah ini merupakan
perpustakaan yang dikhususkan untuk para remaja dengan rentang usia 12
hingga 18 tahun. Perpustakaan ini bertujuan untuk dapat membuat mereka
bebas mengekspresikan diri dan menghasilkan karya terbaik mereka sesuai
dengan rentang usia mereka. Dengan adanya perpustakaan yang
dikhususkan untuk para remaja ini, maka diharapkan pemustaka yang
datang khususnya para remaja dapat mengambil sari pengetahuan yang ada
di dalam perpustakaan dan dapat mengaplikasikan ilmu mereka sehingga
dapat bermanfaat untuk semua orang.
1.2 Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah:
a. Untuk dapat mengetahui bagaimana perancangan furnitur yang sesuai
dengan perpustakaan yang ada.
b. Untuk dapat melatih bagaimana cara merancang peralatan yang ada di
perpustakaan.
c. Dapat menjadi referensi untuk perancangan fasilitas yang ada di
perpustakaan.
BAB II
KAJIAN TEORITIS
2.1 Pengertian Perabot (furniture) Perpustakaan
Perabot perpustakaan adalah sarana pendukung atau perlengkapan
perpustakaan sekolah yang digunakan perpustakaan. Agar dapat optimal
dibutuhkan perabot dan perlengkapan perpustakaan antara lain:
a) Meja dan kursi sirkulasi yang memiliki desian khusus, biasanya
disesuaikan dengan aktivitas di sirkulasi dan kebutuhan perlengkapan
untuk mendukung layanan sirkulasi.
b) Meja dan kursi baca sangat dibutuhkan oleh perpustakaan dengan
pemilihan jenis disesuaikan dari luas ruangan perpustakaan.
c) Meja dan kursi kerja. Tidak begitu banyak dibutuhkan oleh
perpustakaan, namun demikian meja kerja ini sangat penting. Segala
aktivitas perpustakaan dikendalikan dari meja kerja.
d) Meja atau rak atlas dan kamus yang dapat dimanfaatkan untuk
menempatkan surat kabar yang dilengkapi dengan alat penjepit (stick).
e) Lemari katalog atau disebut juga kabinet katalog yang digunakan
untuk menyimpan kartu katalog
f) Lemari multi media yang digunakan untuk menyimpan koleksi dalam
bentuk multi media seperti kaset, CD ROM, mikrofilm.
g) Lemari arsip digunakan untuk arsip perpustakaan yang berupa data
siswa yang menjadi anggota perpustakaan, data siswa yang meminjam
koleksi perpustakaan dan data koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan
sekolah.
h) Laci penitipan tas atau locker dapat dimanfaatkan untuk menitipkan
tas, jaket dan barang yang tidak diperkenankan masuk ke dalam
ruangan perpustakaan.
i) Kereta buku biasanya sangat dibutuhkan di perpustakaan sekolah yang
besar. Kegunaanya adalah untuk mengangkut buku-buku yang
dikembalikan oleh siswa dari meja sirkulasi ke rak buku.
j) Papan display adalah suatu papan yang dapat digunakan untuk
memperlihatkan informasi buku baru.
Tentunya, perabotan-perabotan tersebut harus dirawat dengan
sebaik-baiknya agar tetap dalam kondisi baik dan agar dapat awet pada
saat digunakan.
BAB III
KONSEP PERPUSTAKAAN
2.1 Pengertian Perpustakaan
Dalam arti tradisional, perpustakaan adalah sebuah koleksi buku
dan majalah. Walaupun dapat diartikan sebagai koleksi pribadi
perseorangan, namun perpustakaan lebih umum dikenal sebagai sebuah
koleksi besar yang dibiayai dan dioperasikan oleh sebuah kota atau
institusi, dan dimanfaatkan oleh masyarakat yang rata-rata tidak mampu
membeli sekian banyak buku atas biaya sendiri. Perpustakaan dapat juga
diartikan sebagai kumpulan informasi yang bersifat ilmu pengetahuan,
hiburan, rekreasi, dan ibadah yang merupakan kebutuhan hakiki manusia.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Perpustakaan)
Dalam pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa perpustakaan
adalah tempat berkumpulnya informasi yang dapat dimanfaatkan oleh
institusi pendidikan atau masyarakat yang di sekitar lingkungannya
terdapat perpustakaan. Keberadaan perpustakaan tersebut harus dapat
disesuaikan dengan pemustaka yang ada di sekitar lingkungannya.
Jenis perpustakaan banyak jenisnya, seperti perpustakaan umum,
khusus, sekolah, nasional, perguruan tinggi dan lainnya. Namun, dalam
makalah ini akan dibahas perpustakaan yang jenisnya pribadi yang
dikhususkan bagi para remaja.
2.2 Pengertian Remaja
Remaja adalah waktu manusia berumur belasan tahun. Pada masa
remaja manusia tidak dapat disebut sudah dewasa tetapi tidak dapat pula
disebut anak-anak. Masa remaja adalah masa peralihan manusia dari anak-
anak menuju dewasa. Remaja merupakan masa peralihan antara masa anak
dan masa dewasa yang berjalan antara umur 12 tahun sampai 21 tahun.
Menurut psikologi, remaja adalah suatu periode transisi dari masa
awal anak anak hingga masa awal dewasa, yang dimasuki pada usia kira
kira 10 hingga 12 tahun dan berakhir pada usia 18 tahun hingga 22 tahun.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Remaja)
Penjelasan diatas dapat dijadikan sedikit referensi untuk dapat
menjadi dasar membuat perpustakaan khusus untuk remaja. Perpustakaan
yang dikhususkan untuk remaja usia 12 hingga 18 tahun. Disesuaikan
dengan emosi dan perilaku remajanya sehingga dapat mendapatkan
kepuasan antara pustakawan dan pemustaka.
Kepuasan pemustaka dilihat dari bagaimana seseorang itu betah atau
nyaman berada dalam perpustakaan dan tidak merasa tertekan di
dalamnya. Dalam membangun suasana yang diinginkan oleh pemustaka
tersebut, haruslah disadari oleh perancangan yang disertai tentang ilmu
pengetahuan tantang pemustakanya, dalam hal ini remaja. Untuk dapat
merancang furniture perpustakaan khusus untuk remaja, haruslah melihat
pola pikir dan perilaku dari remaja yang tingkat emosinya masih labil dan
masih sulit dikendalikan. Untuk itu, kita harus memahami tentang ilmu
yang berhubungan dengan psikologi remaja. Itu adalah salah satu cara
untuk dapat merancang desain furniture perpustakaan.
Cara lainnya yaitu dengan memilih perabotan yang sesuai dengan
tinggi badan, kenyamanan dan juga perabotan yang masih terkait dengan
bentuk serta warna. Dalam hal ini, lebih menekankan pada meja serta kursi
baca yang dapat digunakan untuk pemustaka agar kenyamanan dalam
membaca dapat dirasakan.
2.3 Perpustakaan Remaja
Perpustakaan remaja berarti perpustakaan yang dikhususkan untuk
para remaja. Perpustakaan ini menekankan pada bagaimana para remaja
dapat mengekspresikan diri melalui potensi yang mereka miliki dengan
didukung oleh referensi-referensi yang ada di perpustakaan itu.
Perpustakaan yang ditujukan untuk para remaja ini sengaja dirancang agar
remaja-remaja dapat mendapatkan pilihan yang lebih variatif dalam
hiburan, yaitu mengunjungi perpustakaan untuk mengisi waktu luang.
Perpustakaan di Indonesia masih dapat dikatakan sebagai
perpustakaan yang sepi pengunjung, hal itu dikarenakan minat baca orang-
orang Indonesia yang sangat kurang. Inti masalahnya adalah minat baca.
Hal ini sangat memprihatinkan, khususnya bagi kaum remaja. Sudah
seharusnya para remaja saat ini memiliki minat yang tinggi terhadap minat
baca, karena remaja saat ini merupakan generasi penerus bangsa yang akan
menggantikan orang-orang yang saat ini berkuasa. Sehingga tanggung
jawab remaja sangat tinggi saat ini untuk menjadikan bangsa ini lebih
baik.
Setelah ada penjabaran tentang hal tersebut, maka saya ingin
menciptakan sebuah perpustakaan yang khusus untuk para remaja.
Tentunya dengan rencana dan rancangan yang tidak mudah dan tidak
sedikit serta perhitungan yang pasti. Perancangan yang dimaksudkan disini
lebih menekankan pada furniture yang digunakan oleh perpustakaan
remaja ini. Lebih detailnya dijelaskan pada bahasan selanjutnya.
Perencanaan mengenai furniture yang digunakan dalam
perpustakaan ini, sebagai berikut:
a. Meja sirkulasi digunakan untuk petugas perpustakaan sekolah yang
melayani pinjaman dan pengembalian buku – buku. Sebaiknya pada
meja sirkulasi terdapat laci atau bak untuk menyimpan kartu
peminjaman, kartu buku, dan laci untuk arsip atau dokumen-
dokumen penting yang berhubungan dengan peminjaman dan
pengembalian buku-buku.
b. Meja dan kursi kerja. Tidak begitu banyak dibutuhkan oleh
perpustakaan, namun demikian meja kerja ini sangat penting. Segala
aktivitas perpustakaan dikendalikan dari meja kerja.
c. Meja dan kursi belajar untuk murid-murid yang akan membaca
atau belajar di ruang perpustakaan sekolah baik secara perorangan
maupun berkelompok.
BAB IV
DATA DAN ANALISIS
4.1 Data Teknis
Pada konsep perpustakaan yang dipilih, telah dipilih furniture-furniture
yang akan diletakkan dan digunakan dalam perpustakaan tersebut.
Perencanaan ini bersumber dari referensi online, ada juga dari referensi
hasil observasi walaupun sedikit. Hal ini dapat dijadikan referensi
dalam hal merencanakan furniture perpustakaan.
Furniture yang dipilih:
a. Meja Layanan (service desk)
Dalam memilih meja layanan yang akan ditempatkan pada ruangan
sirkulasi, disini dipilih sebuah meja yang bersumber dari internet
gambar 4.1Sumber:http://www.gaylord.com/adblock.asp?abid=15228
Styling tradisional dan fungsionalitas yang luar biasa dengan harga
yang terjangkau.
Konstruksi & Bahan:
Panel End terbuat dari 1" inti veneer .
Opsional Konfigurasi:
Tersedia dalam tiga ketinggian .
Part Number H x W
GAEND32 32 x 30 1/2 "
GAEND39 39 x 30 1/2 "
GAEND48 48 x 30 1/2 "
Warna & Finishes:
Tersedia dalam enam macam jenis kayu: 06 Cherry, 76 Gelap Oak,
Walnut 79, 80 Natural Oak, 112 Medium Oak, 149 Mahogany.
Setiap harga sesuai dengan kodenya seperti,
WW - GAEND 32 End Panel Americana 32 " H 25,0 $ 205,00
WW - GAEND39 End Panel Americana 39 " H 25,0 $ 215,00
WW - GAEND48 End Panel Americana 48 " H 45.0 $ 240,00
Meja layanan digunakan untuk melayani pemustaka yang datang,
serta digunakan sebagai tempat bertanya apbila menemui kesulitan
dalam mencari buku. Terlebih lagi pada pemustakanya, yaitu remaja
yang masih memiliki tingkat emosi labil sehingga sering bertanya
tentang kesulitannya.
b. Tempat Duduk Pustakawan
gambar 4.2
Rp540.000 Rp1.695.000
Sumber:http://www.belifurniture.com/office-furniture/kursi-kantor.html?mode=grid
Tempat duduk pustakawan dirancang dalam perpustakaan ini adalah
tempat duduk yang nyaman digunakan untuk pustakawannya. Tempat
duduknya pun tidak terlalu formal dan memiliki tinggi yang sesuai dengan
meja layanan ataupun meja kerja.
c. Meja Pemustaka
Terdiri dari berbagaikursi yang memiliki fungsi berbeda-beda, seperti
di bawah ini:
a) Meja baca
gambar 4.3
gambar 4.4
sumber: http://www.gaylord.com/adblock.asp?abid=12345
Penjelasan gambar 4.3
Konstruksi & Bahan:
Meja baca segi delapan ini dirancang dengan estetis miring
padat atau band maple tepi dan 2 1/4" kayu solid kaki segi
delapan dengan kawat gigi baja. A3" stabilitas jaminan apron.
Warna & Finishes:
Kayu Finishes: 06 Cherry , 112 Medium Oak , 149 Mahogany ,
76 Gelap Oak , Walnut 79 , 80 Natural Oak
Uraian Lbs . 1 + Qty
WW - HR44T Table Octagonal Sierra 29H x 44 " Dia 110.0 $
995,00
WW - HR50T Table Octagonal Sierra 29H x 50 " Dia 125.0 $
1,050.00
WW - HR44T - MPL Table Octagonal Sierra 29Hx44 " Dia
Maple 110,0 $ 1,045.00
Meja ini dapat digunakan untuk membaca. Sekitar 5 orang
sampai 8 orang dapat menggunakan meja ini dan memiliki
kelebihan seperti orang yang duduk dapat berhadap-hadapan,
sehingga pemustaka dapat berbicara dengan interaktif. Diskusi
yang dilakukan juga akan lebih interaktif. Terlebih lagi
pemustaka yang datang adalah remaja, sehingga akan terlihat
lebih asyik apabila belajar bersama dan interaktif dengan
teman-temannya.
b) Meja belajar pribadi
gambar 4.5Sumber: http://www.gaylord.com/adblock.asp?abid=14115
Dibangun dari panel melamin laminasi, 16"W melamin
laminasi markerboard, dan " tekanan tinggi laminasi
permukaan kerja pada setiap sisi markerboard tersebut.
Termasuk 2 grommet.
Sentuhan lembut vinyl untuk melindungi terhadap keripik dan
goresan.
Uraian Lbs. 1 Qty
WW-SXTWC64-80-80 Team Work Carrel 48H x 64W x 28 "D
Nat Oak w / Natural Oak 175.0 $ 995,00
Meja belajar yang di atas merupakan contoh meja yang
berfungsi untuk belajar pribadi bagi remaja-remaja yang
datang. Meja ini bersifat pribadi, karena berbentuk tertutup
pada sisi kiri dan kanan serta depan dengan tujuan untuk
menghindari gangguan-gangguan yang datang. Meja ini
ditujukan untuk pemustaka khususnya para remaja yang ingin
fokus belajar di perpustakaan.
c) Meja main
gambar 4.6Sumber: http://www.gaylord.com/adblock.asp?abid=16414
Fitur:
Menyenangkan untuk segala usia dengan catur, halma dan
backgammon.
Konstruksi & Bahan:
Meja memiliki 1 1/4 "tekanan tinggi laminasi permukaan
dicetak dengan papan catur, halma dan backgammon. A 1/2"
lip sekitar bagian atas membuat potongan di tempat.
Uraian Lbs. 1 + Qty
WW-G29S36 Game Tabel 29H x 36W x 36 "D 90,0 $ 575,00
Meja ini difungsikan untuk dapat digunakan oleh pemustaka
yang ingin menghibur diri, yaitu dengan bermain seperti
bermain catur, monopoli dan sebagainya. Tentunya disesuaikan
dengan fungsi ruangannya. Meja ini juga dapat digunakan
sebagai meja baca.
b. Tempat Duduk Pemustaka
Tempat duduk atau kursi yang digunakan untuk pemustaka, terutama para
remaja. Tempat duduk ini dapat terbagi dalam:
a) Tempat duduk yang berfungsi sebagai kursi baca, seperti:
gambar 4.7 gambar 4.8
gambar 4.9Sumber: http://www.thelibrarystore.com/product/ad19-00281/teen_lounge_furniture (gambar 4.7),
toko penjualan furnitur di Bandung Indah Plaza Bandung (diambil pada jumat, 11 april 2014)
(gambar 4.8 dan 4.9)
Penjelasan gambar 4.7
Sebuah cara yang bagus untuk duduk dan bersantai dengan sebuah
buku yang juga bagus.
Nyaman dan tahan lama, kursi ini penuh dengan manik-manik
styrofoam.
Kursi kembali bentuk semula apabila pemakainya berdiri.
Kursi ini cocok untuk, anak-anak, remaja dan orang dewasa
Garansi 5 tahun.
Penjelasan gambar 4.8
Kursi ini didapatkan pada hasil observasi di sebuah toko di sebuah
mall di bandung dengan perkiraan:
Terbuat dari kayu yang dililit tali berbahan kain, ditambah plastik
yang kuat dan disangga dengan besi yang kuat sehingga dapat
diduduki oleh orang. Alas duduknya terbuat dari busa yang nyaman
ketika diduduki. Cocok untuk kaum remaja digunakan pada saat
membaca.
Tempat duduk ini sangat ekspresif dan cocok dengan anak muda
atau remaja. Sehingga dapat membuat pemustaka yang datang lebih
betah berada di dalam perpustakaan. Gambar tempat duduk yang
pertama merupakan tempat duduk yang ditaruh lesehan sehingga
membuat pemustaka nyaman dan juga membuat pemustaka tidak
mudah jatuh. Sedangkan gambar tempat duduk yang kedua adalah
sebuah kursi yang menggantung yang dapat digunakan untuk
membaca sambil bersantai. Konsep tempat duduk seperti ini jauh
dari konsep tempat duduk perpustakaan pada umumnya. Karena
konsep ini memang disengaja untuk menghindari konsep formal
dan monoton pada perpustakaan serta mengubah mindset remaja
yang dulunya duduk di perpustakaan adalah hal yang
membosankan, kini menjadi senang dengan hal-hal yang berkaitan
dengan membaca disebabkan oleh tempat duduknya yang nyaman.
b) Tempat duduk yang difungsikan di ruang tunggu
Tempat duduk bukan hanya berfungsi pada kegiatan membaca saja,
tetapi juga dalam hal menunggu dengan aktifitas duduk di kursi juga
diperhatikan. Tentunya salah satu hal yang diperhatikan adalah bentuk
kursi yang dapat membuat pemustaka nyaman dalam menunggu,
misalnya dalam menunggu seseorang atau semacamnya.
Seperti contohnya,
gambar 5.0sumber: http://www.kursikerja.com/viewproduk.php?1&image_id=467
ID Produk : OTTOMAN 4
Harga : Rp. 1.900.000,-
Harga Diskon : Rp. 1.230.000,-
Spesifikasi : 4 seat,tangan ujung RH
LH,tanpa sandaran
gambar 5.1Sumber: http://www.kursikerja.com/viewproduk.php?1&image_id=472
ID Produk : PS 53 S
Harga : Rp. 1.800.000,-
Harga Diskon : Rp. 1.170.000,-
Spesifikasi : 3 Seats,Tangan ujung,RH,LH
c) Tempat duduk yang difungsikan untuk bersantai-santai bersama
teman-teman.
Tempat duduk ini sangat penting untuk diperhatikan karena
kebanyakan dari anak muda atau remaja lebih senang santai, sehingga
disediakan tempat duduk santai seperti dibawah ini,
gambar 5.2sumber: http://www.gaylord.com/adblock.asp?abid=14923
Sofa fitur high-density, bantal busa tahan api yang menyediakan
dukungan kuat dan ketahanan abadi. Sebuah sistem pegas baja no- sag
mendukung kursi dan kembali untuk kenyamanan ekstra, dan bingkai
kayu bersandar pada kaki logam kontemporer untuk menahan
kekuatan.
Sisi kiri dan kanan, kursi dan belakang diperkuat dengan double-jarum
trim. Kaki logam memiliki alumunium.
Uraian Lbs . 1 + Qty
WW - HT5303 Sofa Claudia 33H x 78 x 31 1/2W " D Warna Solid
165.0 $ 1,779.00
WW - HT5303 - 2C Sofa Claudia 33H x 78 x 31 1/2W " D Dua Warna
165.0 $ 1,839.00
gambar 5.2Sumber: http://www.thelibrarystore.com/product/ad94-0241/lounge_furniture
Braden ™ Modular Lounge Seating adalah serangkaian sofa sectional
yang sama cocok untuk area resepsionis, pengaturan atrium terbuka
atau perpustakaan. Braden ™ juga dapat dikonfigurasi sebagai sofa
konvensional dan kursi (berlawanan) untuk menyesuaikan aplikasi
interior atau anggaran. Masing-masing model yang tersedia untuk
memfasilitasi dalam atau sudut luar dalam aplikasi sectional. Model
dengan dan tanpa dukungan senjata formal dan lebih santai lingkungan
dan meja persegi dapat dikonfigurasi sebagai sudut, akhir atau meja
kopi. 4 "bantalan kursi tebal dan 3" bantal tebal untuk kenyamanan.
gambar 5.3Sumber: http://www.thelibrarystore.com/product/ad19-00292/teen_lounge_furniture#
Solusi kontemporer untuk mengubah area resepsionis, area remaja,
perpustakaan dan sekolah menjadi daerah fleksibel.
Terbuat dari busa berkualitas tinggi untuk tempat duduk dan
belakangnya yang tahan api. Terbuat juga dari 100% kain polyester
daur ulang atau 100% polyurethane kulit imitasi, 8" alumunium
silinder dengan kaki meluncur.
5 tahun garansi terbatas.
4.2 Analisis Data
Dari pemaparan tentang jenis-jenis furniture yang dipilih dalam
perpustakaan ini ada pula pertimbangan dan alasan mengapa memilih
furnitur tersebut untuk digunakan dalam perpustakaan. Beberapa
pertimbangan tersebut mencakup:
Style and Design (tampilan produk)
Desain pada semua furnitur yang telah dipaparkan di atas sangat unik
dan sesuai dengan pustakawan dan pemustaka dalam perpustakaan
yang telah dikonsep ini. semua gaya dan desain yang dirancang oleh
perancangnya memiliki keunikan yang berbeda-beda namun juga dapat
diterima dan sesuai dengan anak remaja. Tampilan yang unik dan
menarik ini menjadi salah satu cara untuk mendapatkan perhatian para
pemustaka yang datang. Dengan menggunakan dan menata furnitur
tersebut pada perpustakaan ini akan membuat suasana perpustakaan
menjadi lebih memiliki unsur estetika dan kenyamanan yang disengaja
dirancang untuk pemustaka
Kenyamanan (misalnya; tingkat ergonomis)
Sudah tentu kenyamanan akan didapatkan oleh pemustaka karena
apabila seseorang melihat sebuah produk dan produk tersebut menarik
minatnya, ia akan mencobanya dan merasakan kenyamanan karena
bahan-bahan yang digunakan untuk membuatnya merupakan bahan
yang berkualitas tinggi serta dengan mempertimbangkan aspek
kepuasan pemustaka yang datang.
Serviceability, kemudahan dari produk untuk diservis.
Apabila kerusakan terjadi pada produk furnitur tersebut dapat
dilakukan servis atau perbaikan. Namun perlu diketahui bahan-bahan
produk tersebut jenis apa sehingga dapat dilakukan servis atau
perbaikan yang sesuai dengan bahannya agar tidak ada kesalahan
dalam memperbaikinya. Namun pada furnitur tersebut dengan bahan-
bahan yang telah dijabarkan, perbaikan dapat dilakukan namun dengan
budget yang tidak sedikit.
Durability, harapan terhadap umur hidup produk.
Dapat kita lihat bahan-bahan yanag digunakan dalam furnitur tersebut
dapat tahan lama karena merupakan bahan berkualitas tinggi dengan
harga yang bisa dibilang harga tinggi. Umur produk dapat bertahan
lama karena walaupun pemustaka yang datang sering
menggunakannya namun dapat dijamin bahwa bahan-bahan yang
digunakan dapat bertahan dengan lama.
DAFTAR PUSTAKA
Kosasih, Aa. (2009). Tata Ruang, Perabot Dan Perlengkapan Perpustakaan Sekolah. [Online]. Tersedia di: http://www.academia.edu/5352747/Aa_TATA_RUANG_PERABOT_DAN_PERLENGKAPAN_PERPUSTAKAAN_SEKOLAH. Diakses 16 April 2014.
http://id.wikipedia.org/wiki/Perpustakaan. Diakses 16 April 2014.
http://id.wikipedia.org/wiki/Remaja. Diakses 16 April 2014
http://www.kursikerja.com/viewproduk.php?1&image_id=466. Diakses 17 April 2014
http://www.thelibrarystore.com/product/ad19-00292/teen_lounge_furniture#. Diakses 17 April 2014
http://www.thelibrarystore.com/product/ad19-00281/teen_lounge_furniture. Diakses 17 April 2014
http://www.gaylord.com/adblock.asp?abid=14923. Diakses 17 April 2014
http://www.gaylord.com/adblock.asp?abid=15228. Diakses 17 April 2014
http://www.gaylord.com/adblock.asp?abid=14115. Diakses 17 April 2014
http://www.gaylord.com/adblock.asp?abid=16414. Diakses 17 April 2014
http://www.gaylord.com/adblock.asp?abid=15576. Diakses 17 April 2014
http://www.gaylord.com/adblock.asp?abid=17571. Diakses 17 April 2014
http://www.gaylord.com/adblock.asp?abid=12345. Diakses 17 April 2014
http://www.thelibrarystore.com/product/ad94-0241/lounge_furniture. Diakses 17 April 2014
http://www.kursikerja.com/viewproduk.php?1&image_id=472. Diakses 17 April 2014
http://www.belifurniture.com/office-furniture/kursi-kantor.html?mode=grid. Diakses 17 April 2014
Recommended