View
2
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
LKIP Dinas ESDM 2018
ii
EXECUTIVE SUMMARY (IKHTISAR EKSEKUTIF)
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi
Banten Tahun 2018 merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang
Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah sebagai tindak lanjut dari Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Pada tahun 2018 Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral
Provinsi Banten telah melaksanakan program dan kegiatan. Seluruh kegiatan tersebut direncanakan
sebagai bagian dari Perjanjian Kinerja tahun 2018, untuk mencapai 3 (tiga) sasaran strategis yang telah
ditetapkan.
Sesuai dengan RENSTRA Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten Tahun
2017-2022, tujuan yang ingin dicapai yaitu :
1. Terwujudnya Kelembagaan Perangkat Daerah yang Berakhlakul Kariman dengan Efektif, Efisien,
Transparan, Akuntabel, dan Sumber Daya Aparatur Berintegritas, Berkompetensi serta Melayani
Masyarakat;
2. Meningkatnya Pemerataan dan Pertumbuhan Perekonomian Daerah dengan Mengoptimalkan
Pelayanan dan Pemanfaatan Potensi Energi dan Sumber Daya Mineral.
Adapun sasaran strategis yang ingin dicapai Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi
Banten Tahun 2018 adalah :
1. Meningkatnya Pengelolaan Akuntabilitas Kinerja;
2. Meningkatnya Pemanfaatan potensi Geologi, Air Tanah, Mineral dan Batubara yang berwawasan
Lingkungan dan Berkelanjutan;
3. Meningkatnya Pemerataan infrastruktur dan pelayanan pemanfaatan potensi energi dan
ketenagalistrikan.
Untuk mencapai target indikator kinerja sasaran strategis pada perjanjian kinerja Dinas Energi
dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten Tahun 2018 dilaksanakan oleh 4 program dan 22 kegiatan
yang terdiri dari Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung (Belanja Gaji dan Tambahan Penghasilan PNS)
yaitu sebagai berikut :
1. Belanja Tidak Langsung : Rp. 15.683.000.000,-
2. Belanja Langsung : Rp. 30.867.530.000,-
3. Jumlah Total : Rp. 46.550.530.000,-
LKIP Dinas ESDM 2018
iii
Rencana dan realisasi anggaran yang telah digunaan untuk belanja langsung dan belanja tidak
langsung sampai dengan akhir pelaksanaan anggaran Tahun 2018 dari sebesar Rp. 46.550.530.000,-
telah direalisasikan atau tercapai sebesar Rp. 46.090.906.052,- atau sebesar 99,01 % dengan kategori
penilaian adalah sangat baik.
Berdasarkan penilaian sendiri (self assessment) atas realisasi pelaksanaan perjanjian kinerja
tahun 2018, menunjukkan bahwa rata-rata capaian kinerja 3 (tiga) sasaran adalah 100,00%,
keberhasilan ini dicapai karena dari 3 (tiga) sasaran strategis yang ditetapkan, 2 (dua) sasaran
memperoleh tingkat capaian kinerja 100% (Sangat Baik), dan 1 (satu) sasaran memperoleh tingkat
capaian kinerja 102,01% (Memuaskan). Secara rinci tingkat capaian seluruh sasaran adalah sebagai
berikut :
NO SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA UTAMA
TARGET RENSTRA/RPJMD
REALISASI TAHUN 2018
TARGET REALISASI CAPAIAN
1. Tercapainya Penyelenggaraan Pemerintahan yang Akuntabel, Efektif dan efesien
Capaian Laporan Kinerja Pemerintah Provinsi Banten (Satuan : Nilai )
B B B 100,00
2. Meningkatnya Pengendalian, Pengawasan dan Perijinan Geologi, Air Tanah, Mineral dan Batubara yang efektif
Pertumbuhan Sektor Sumber Daya Mineral (satuan : %)
12,5 12,5 12,5 100,00
3. Meningkatnya Pemerataan infrastruktur dan pelayanan pemanfaatan potensi energi dan ketenagalistrikan
Rasio Elektrifikasi 97,00 97,00 98,95 102,01
Rata-Rata Capaian IKU 100,67
Kategori Sangat Baik
Berdasarkan pencapaian indikator kinerja sasaran tersebut di atas dapat diketahui bahwa
capaian kinerja tahun 2018 termasuk dalam kategori sangat baik, namun mencermati hasil analisis
masih terdapat kendala yang memerlukan upaya dan komitmen bersama untuk meningkatkan kinerja
LKIP Dinas ESDM 2018
iv
agar penetapan kinerja yang telah direncanakan dapat dilaksanakan dengan baik terlebih lagi manfaat
dan dampaknya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Adapun upaya-upaya yang akan dilakukan
Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten untuk memperbaiki kinerja dan mengantisipasi
permasalahan-permasalahan dalam pelaksanaan program dan kegiatan yaitu sebagai berikut :
1. Meningkatkan kompetensi, kapabilitas, kapasitas SDM Dinas ESDM Provinsi Banten;
2. Meningkatkan kualitasi dan efektifitas organisasi, mediasi dan persuasi kepada
masyarakat/stakeholder serta instansi terkait;
3. Konsistensi penetapan kebijakan pelaksanaan anggaran harus benar-benar didasarkan pada hasil
pembahasan secara berjenjang dan sesuai dengan ketentuan-ketentuan perundang-undangan yang
berlaku;
4. Perlu dukungan mitra strategis yang memiliki integritas tinggi dalam pengelolaan pembangunan
sektor energy dan sumber daya mineral;
5. Upaya berkelanjutan tetap akan dilakukan melalui penyusunan kelembagaan yang efektif,
ketatalaksanaan yang efisien, ketersediaan SDM aparatur yang profesional, peningkatan
akuntabilitas, penerapan sistem pengawasan yang integral, penerapan budaya kerja dan pada
akhirnya mampu mewujudkan pelayanan publik yang sesuai dengan harapan masyarakat.
LKIP Dinas ESDM 2018
v
DDAAFFTTAARR IISSII
Kata Pengantar .................................................................................................................................................. i Ringkasan Eksekutif ......................................................................................................................................... ii Daftar Isi ........................................................................................................................................................... v Daftar Tabel ....................................................................................................................................................... vi Daftar Gambar ................................................................................................................................................... viii Daftar Lampiran ................................................................................................................................................. ix
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................................... 1 A. Latar Belakang ........................................................................................................................... 1 B. Landasan Hukum ....................................................................................................................... 2 C. Maksud dan Tujuan .................................................................................................................... 3 D. Struktur Organisasi dan Tata Kerja ............................................................................................. 3 E. Tugas Pokok dan Fungsi ............................................................................................................. 7 F. Kewenangan Provinsi Sektor ESDM ........................................................................................... 31 G. Sumber Daya Manusia ................................................................................................................ 33 H. Sarana dan Prasarana ................................................................................................................ 35 I. Sistematika Penulisan ................................................................................................................ 36
BAB II PERENCANAAN KINERJA .............................................................................................................. 38 A. Renstra Perangkat Daerah Tahun 2017-2022 ........................................................................... 38
1. Visi dan Misi .......................................................................................................................... 38 2. Tujuan dan Sasaran Strategis, Strategi dan Arah Kebijakan ................................................ 39 3. Program Prioritas ................................................................................................................... 41 4. Indikasi Kegiatan ................................................................................................................... 42 5. Kerangka Pendanaan ............................................................................................................ 45 6. Indikator Kinerja Perangkat Daerah ....................................................................................... 47
B. Rencana Kinerja Tahun 2018 ...................................................................................................... 56 1. Alokasi Penganggaran Tahun 2018....................................................................................... 56 2. Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2018 ............................................................................ 57 3. Perjanjian Kinerja (PERKIN) Tahun 2018 .............................................................................. 58
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ............................................................................................................... 67 A. Capaian Kinerja Keuangan ......................................................................................................... 67 B. Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2018 .................................................................. 72 C. Capaian Perjanjian Kinerja (PERKIN) Tahun 2018 .................................................................... 78
1. Indikator Kinerja Program (Outcome) .................................................................................... 78 2. Indikator Kinerja Kegiatan (Output) ...................................................................................... 102
D. Capaian Kinerja RENSTRA OPD .............................................................................................. 122 1. Capaian Indikator Kinerja Sasaran ....................................................................................... 122 2. Capaian Indikator Kinerja Program ....................................................................................... 124 3. Capaian Indikator Kinerja Program ....................................................................................... 124
E. Kendala dan Permasalahan ....................................................................................................... 132
BAB IV PENUTUP ......................................................................................................................................... 133
LKIP Dinas ESDM 2018
vi
DDAAFFTTAARR TTAABBEELL
Tabel 1.1 Pemangku Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) di Dinas ESDM Tahun 2018 ............................... 5
Tabel 1.2 Pemangku Jabatan Inspektur Tambang (IT) di Dinas ESDM Tahun 2018 ................................... 6
Tabel 1.3 Komposisi Pegawai berdasarkan Status Jabatan (esselonering) ................................................. 34
Tabel 1.4 Komposisi Pegawai berdasarkan Jenjang Kepangkatan .............................................................. 34
Tabel 1.5 Komposisi Pegawai berdasarkan Tingkatan Pendidikan .............................................................. 34
Tabel 1.6 Komposisi Pegawai berdasarkan Kompetensi (Pendidikan) ........................................................ 35
Tabel 1.7. Luas Tanah dan Bangunan Tahun 2018 ...................................................................................... 35
Tabel 2.1. Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan dari setiap Misi yang selanjutnya akan
menjadi landasan dalam merumuskan arah pelaksanaan program ............................................. 39
Tabel 2.2. Indikator Kinerja sasaran dari setiap Misi beserta target kinerja yang diembannya per tahun
untuk Periode RENSTRA Tahun 2017-2022 ............................................................................... 40
Tabel 2.3. Urusan, Bidang Urusan, Misi, dan Program Pembangunan Daerah ............................................ 42
Tabel 2.4. Program Pembangunan Daerah dan Indikator Kegiatan .............................................................. 43
Tabel 2.5. Kerangka Pendanaan untuk Mendanai Program Pembangunan Daerah di Dinas Energi dan
Sumber Daya Mineral Provinsi Banten tahun 2017-2022 (Rp. Juta) ........................................... 46
Tabel 2.6. Indikator Kinerja Makro Pembangunan Daerah pada RPJMD Provinsi Banten Tahun 2017-2022 .......................................................................................................................... 49 Tabel 2.7. Indikator Kinerja Pembangunan Daerah pada RPJMD Provinsi Banten
Tahun 2017-2022 untuk Dinas ESDM ......................................................................................... 49
Tabel 2.8. Indikator Kinerja Program pada RPJMD Provinsi Banten Tahun 2017-2022 Dinas ESDM ......... 50
Tabel 2.9. Program, Indikasi Kegiatan dan Indikator Kinerja Kegiatan (Output) dan Indikatif Pendanaan .... 51
Tabel 2.10. Alokasi Penganggaran DESDM untuk Kinerja Tahun 2018 ........................................................ 56
Tabel 2.11. Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten
Tahun 2018 .................................................................................................................................. 58
Tabel 2.12. Indikator Kinerja PERKIN untuk Eselon II (Kepala Dinas) ........................................................... 59
Tabel 2.13. Indikator Kinerja PERKIN untuk Eselon III (Sekretaris/Kepala Bidang) ....................................... 60
Tabel 2.14. Indikator Kinerja PERKIN untuk Eselon IV (Kepala Sub Bidang/Kepala Seksi) .......................... 60
Tabel 3.1. Capaian Realisasi Keuangan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Tahun 2018 ................... 68
Tabel 3.2. Capaian Realisasi Fisik dan Keuangan Pelaksanaan Program dan Kegiatan DESDM Tahun 2018 .................................................................................................................................. 68 Tabel 3.3. Pengukuran Capaian IKU DESDM Provinsi Banten Tahun 2018 ................................................ 72 Tabel 3.4. Data Rumah Tangga berlistrik Provinsi Banten Tahun 2018 dan Rasio Elektrifikasinya ............. 76
Tabel 3.5. Capaian Indikator Kinerja Program dalam Perkin DESDM Tahun 2018....................................... 76
Tabel 3.6. Capaian Indikator Kinerja Program (outcome) untuk Perkin DESDM Tahun 2018
beserta Penjelasannya (Program Tata Kelola Pemerintahan) .................................................. 80
Tabel 3.7. Capaian Indikator Kinerja Program (outcome) untuk Perkin DESDM Tahun 2018 beserta Penjelasannya (Program Pengembangan dan Pengelolaan Infrastruktur Energi dan Ketenagakistrikan) .................................................................................................... 81 Tabel 3.8. Capaian Indikator Kinerja Program (outcome) untuk Perkin DESDM Tahun 2018 beserta Penjelasannya (Program Pengembangan dan Pemanfaatan Ketenagakistrikan) ....... 82
LKIP Dinas ESDM 2018
vii
Tabel 3.9a. Capaian Kinerja RENSTRA OPD Untuk Program Pengembangan, Pengelolaan dan Pemanfaatan Geologi, Air Tanah, Mineral dan Batubara (Indikator Kinerja Program 1 beserta Penjelasannya .............................................................................................................. 83 Tabel 3.9b. Capaian Kinerja RENSTRA OPD Untuk Program Pengembangan, Pengelolaan dan Pemanfaatan Geologi, Air Tanah, Mineral dan Batubara (Indikator Kinerja Program 1 beserta Penjelasannya .............................................................................................................. 84 Tabel 3.10. Capaian Indikator Kinerja Output dalam Perkin DESDM Tahun 2018 ......................................... 85
Tabel 3.11. Capaian Kinerja Sasaran RENSTRA DESDM Provinsi Banten Tahun 2017-2022
untuk perhitungan target s.d tahun 2018 ..................................................................................... 123
Tabel 3.12. Capaian Kinerja Sasaran RENSTRA DESDM Provinsi Banten Tahun 2017-2022
untuk perhitungan target s.d tahun 2022 .................................................................................... 123
Tabel 3.13. Capaian Kinerja Program (Outcome) RENSTRA DESDM Provinsi Banten Tahun 2017-2022
untuk perhitungan target s.d tahun 2018 .................................................................................... 124
Tabel 3.14. Capaian Kinerja Program (Outcome) RENSTRA DESDM Provinsi Banten Tahun 2017-2022
untuk perhitungan target s.d tahun 2022 .................................................................................... 124
Tabel 3.15 Capaian Kinerja Kegiatan (Output) RENSTRA DESDM Provinsi Banten Tahun 2017-2022
untuk perhitungan target s.d tahun 2018 ..................................................................................... 125
Tabel 3.16. Capaian Kinerja Kegiatan (Output) RENSTRA DESDM Provinsi Banten Tahun 2017-2022
untuk perhitungan target s.d tahun 2022 ..................................................................................... 129
LKIP Dinas ESDM 2018
viii
DDAAFFTTAARR GGAAMMBBAARR
Gambar 1.1 Struktur Organsasi dan Tata Kerja Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten
Tahun 2018 (PERDA Nomor 08 Tahun 2016) .............................................................................. 4
Gambar 3.1. Grafik Realisasi Fisik dan Keuangan Periode Januari – Desember 2018 .................................... 70
LKIP Dinas ESDM 2018
ix
DDAAFFTTAARR LLAAMMPPIIRRAANN
Lampiran 1. Pengukuran Capaian IKU dan PERKIN (Sasaran, Outcome dan Output) Dinas Energi dan
Sumber Daya Mineral Provinsi Banten Tahun 2018 Lampiran 2. Pengukuran Capaian RENSTRA Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten
Tahun 2017 – 2022 (Sasaran, Outcome dan Output)
LKIP Dinas ESDM 2018
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Tahun 2018 merupakan tahun pertama pelaksanaan pembangunan sektor energi dan
sumber daya mineral di Provinsi Banten untuk periode perencanaan strategis SKPD Tahun
2017-2022. Pelaksanaan pembangunan tersebut tertuang dalam Dokumen Pelaksanaan
Anggaran (DPA-SKPD) Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten Tahun
Anggaran 2018, dimana substansi kinerjanya sesuai dengan Dokumen Rencana Kerja
(RENJA) Perangkat Daerah Tahun 2018 dan berpedoman pada RKPD Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Banten Tahun 2018 dan RPJMD Provinsi Banten Tahun
2017-2022.
Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA-SKPD) Dinas Energi dan Sumber Daya
Mineral Provinsi Banten Tahun Anggaran 2018 mengamanatkan 4 program dan 22 kegiatan
pembangunan ditunjang oleh 1 dokumen anggaran Belanja Tidak Langsung untuk
dilaksanakan oleh Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten pada tahun 2018
dengan nilai total anggaran sebesar Rp. 46.550.530.000,- dalam rangka mengimplementasikan
tema pembangunan yang tertuang dalam RENJA Perangkat Daerah Dinas Energi dan
Sumber Daya Mineral Provinsi Banten Tahun Anggaran 2018, yaitu “Pemantapan
Pembangunan Infrastruktur Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral untuk Kesejahteraan
Rakyat yang Berdaulat, Mandiri, Berkepribadian dan Berkeadilan Berlandaskan Gotong
Royong.
Untuk mengukur efektifitas pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan
tersebut diatas, telah ditetapkan 3 Indikator Kinerja Utama (IKU) dan 77 tolok ukur kinerja
yang kesemuanya diformulasikan dalam dokumen Perjanjian Kinerja (PERKIN) yang
menjadi perjanjian kinerja Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten
yang harus dicapai pada tahun 2018.
Mengacu pada Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang mewajibkan setiap Instansi
Pemerintah sebagai unsur penyelenggara negara untuk mempertanggungjawabkan
pelaksanaan tugas dan fungsi serta peranannya dalam pengelolaan sumber daya dan
LKIP Dinas ESDM 2018
2
kebijakan yang dipercayakan kepadanya berdasarkan perencanaan kinerja yang ditetapkan.
Untuk mengukur capaian kinerja Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten
Tahun 2018 dari Perjanjian Kinerja (PERKIN) yang telah disepakati dan melaporkannya
dalam bentuk Laporan Kinerja (Lki) Tahun 2018, digunakan ketentuan-ketentuan yang
tercantum dalam PERMENPAN-RB Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Revieu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Pengukuran kinerja yang disajikan dalam Laporan Kinerja Dinas Energi dan Sumber Daya
Mineral Provinsi Banten Tahun 2018 tersebut, diharapkan dapat bermanfaat untuk :
1. Mendorong peningkatan mutu penyelenggaraan tata kelola pemerintahan dan
pembangunan yang baik dan bersih;
2. Sebagai bahan evaluasi atas kinerja pembangunan dan mempertajam prioritas rencana
pembangunan di tahun yang akan datang;
3. Meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada Pemerintah Provinsi Banten,
khsususnya SKPD Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten, dalam
mewujudkan transparansi pertanggungjawaban kinerja dan pelayanan publik.
Laporan Kinerja Perangkat Daerah tersebut merupakan salah satu bentuk penjabaran
aspek good governance, yaitu pertanggungjawaban, transparansi dan sistem informasi yang
terbuka serta akuntabilitas pelaksanaan, dengan menuangkan segala informasi mengenai
pelaksanaan seluruh kegiatan instansi pemerintah. Laporan Kinerja Perangkat Daerah ini
pula merupakan wujud pertanggungjawaban terhadap keberhasilan dan kegagalan tingkat
kinerja yang dicapai, disusun secara jujur, obyektif, akurat dan transparan.
B. LANDASAN HUKUM
Dasar hukum yang melandasi penyusunan Laporan Kinerja Perangkat Daerah Dinas
Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten tahun 2017 adalah sebagai berikut :
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan
Provinsi Banten;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah;
3. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (SAKIP);
4. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Biroksi
Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan
Tata Cara Revieu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
LKIP Dinas ESDM 2018
3
C. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dari penyusunan Laporan Kinerja Perangkat Daerah Dinas Energi dan
Sumber Daya Mineral Provinsi Banten tahun 2018 ini adalah sebagai bentuk
pertanggungjawaban Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral kepada masyarakat
melalui Gubernur Banten atas pelaksanaan kinerja dari kegiataan-kegiatan yang telah
dilaksanakan selama kurun waktu tahun 2018.
Sementara tujuan dari penyusunan dokumen ini sendiri adalah sebagai berkut, yaitu :
1. Sebagai wujud akuntabilitas instansi pemerintah;
2. Sebagai pelaksanaan pengukuran kinerja instansi pemerintah;
3. Sebagai bahan laporan pertanggungjawaban instansi berdasarkan kegiatan yang telah
dilaksanakan pada Tahun 2018;
4. Sebagai bahan evaluasi bagi kegiatan tahun yang akan datang;
5. Sebagai dasar dan pendukung dari Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi
Banten untuk penyusunan laporan Gubernur baik berupa Laporan Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah (LPPD) Provinsi Banten maupun LKPJ Gubernur untuk tahun 2018.
D. STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA
Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten (Dinas ESDM) dibentuk berdasarkan
Peraturan Daerah (PERDA) Nomor 08 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Provinsi Banten. Sebelumnya, untuk kurun waktu 2000-2016, nomenklatur nama OPD-nya adalah Dinas
Pertambangan dan Energi Provinsi Banten dengan dasar hukum pembentukan terakhirnya adalah PERDA
Nomor 03 Tahun 2012 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Banten.
Perubahan organisasi perangkat daerah ini dimaksudkan untuk menyesuaikan dengan tugas pokok dan
fungsi serta kewenangan yang tercantum pada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah, selain tentunya dalam rangka implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun
2016 tentang Perangkat Daerah.
Dalam PERDA Nomor 08 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Provinsi Banten tersebut (Pasal 2 point 21) dinyatakan bahwa Dinas ESDM adalah Dinas Daerah dengan
Type A yang menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang energi dan sumber daya mineral. Dalam
menyelenggarakan fungsi Dinas Daerah sebagaimana tersebut diatas, berdasarkan Peraturan Gubernur
Nomor 83 Tahun 2016, diatur pula kedudukan dan tugas pokok yang dimiliki oleh Dinas Energi dan
Sumber Daya Mineral, yaitu sebagai berikut :
LKIP Dinas ESDM 2018
4
1. Kedudukan : Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral merupakan unsur pelaksana Urusan
Pemerintahan Daerah yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur
melalui Sekretaris Daerah.
2. Tugas Pokok : Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral mempunyai tugas pokok membantu
gubernur melaksanakan Urusan Pemerintahan di bidang Energi dan Sumber Daya Mineral dan
Tugas Pembantuan yang ditugaskan kepada Daerah provinsi.
Dalam Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten
secara jelas digambarkan jenjang-jenjang struktural yang terdiri dari Kepala Dinas sebagai unsur pimpinan
sampai kepada jenjang yang berada dibawahnya sebagai unsur pelaksana. Hal ini memperlihatkan bahwa
adanya pembagian tugas yang dilaksanakan secara menyeluruh.
Gambar 1.1. STRUKTUR ORGANSASI DAN TATA KERJA DINAS ENERGI DAN SUMBER
DAYA MINERAL PROVINSI BANTEN TAHUN 2017 (PERATURAN DAERAH
NOMOR 08 TAHUN 2016)
Kepala Dinas
Sekretariat
Sub Bagian Keuangan
Sub Bagian Umum dan
Kepegawaian
Sub Bagian Program, Evaluasi
dan Pelpaorran
Bidang Mineral dan Batubara
Bidang Geologi dan Air Tanah
Bidang Pemanfaatan
Ketenagalistrikan
Bidang Pengembangan
Infrastruktur Energi
Seksi Eksplorasi Mineral dan
Batubara
Seksi Operasi Produksi Mineral
dan Batubara
Seksi Reklamasi dan Pasca Tambang
Seksi Pengembangan Geologi dan Air
Tanah
Seksi Pengusahaan Air Tanah
Seksi Pengendalian Geologi dan Air
Tanah
Seksi Pengembangaan Infrastruktur Energi Baru
Terbarukan
Seksi Pemgembangan Infrastruktur
Ketenagalistrikan
Seksi Pengendalian Pengembangan
Infrastruktur Energi
Seksi Pembinaan Teknis
Ketenagalistrikan
Seksi Pengusahaan
Ketenagalistrikan
Seksi Pengendalian Ketenagalistrikan
Cabang Dinas / UPT
Jabatan Fungsinal Tertentu
(JFT)
LKIP Dinas ESDM 2018
5
KETERANGAN :
Kepala Dinas : Ir. H. Eko Palmadi, M.Si.. Sekretaris : Drs. Nirman, MH Kabid Pemanfaatan Ketenagalistrikan : Drs. H. Jasir Sudrajat, M.Si Kabid Pengembangan Infrastruktur Energi : Ari James Faraddy, ST. M.Si. MT Kabid Mineral dan Batubara : Ir. Helmy Nuddin Zeinn Kabid Geologi dan Air Tanah : Deri Dariawan, ST, MM.T Kasubag Umum dan Kepegawaian : Aan Mulyana, SE. MM Kasubag Keuangan : Winarti, SE Kasubbag Prog, Evaluasi & Pelaporan : Erma Suriadarma, SE Kasi Pengembangan Geologi dan Air Tanah : Handy Suryadi, ST. M.Si. Kasi Pengusahaan Air Tanah : Suhadi, ST. Kasi. Pengendalian Geologi dan Air Tanah : Teddy Hendrayadi, ST Kasi Eksplorasi Mineral dan Batubara : Budi Kurniawan, ST. MT Kasi Operasi Produksi Mineral dan Batubara : H. Dharwanto Kurniawan, ST Kasi Reklamasi dan Pasca Tambang : Nana Suharna, ST. MPSDA Kasi Pengembangan Infrastruktur EBT : Maulana Chaidir Malik, ST Kasi Pengembangan Infrastruktur Ketenagalistrikan : Eddy Haryadi, ST Kasi Pengendalian Pengembangan Infrastruktur Energi : Tjetjep Hendrawan, ST. MM.T Kasi Pembinaan Teknis Ketenagalistrikan : H. Agus Jayadi, M.Si Kasi Pengusahaan Ketenagalistrikan : Abdul Haris, SE. Kasi. Pengendalian Ketenagalistrikan : Samsudin, SH
Berdasarkan Struktur Organisasi dan Tata Kerja sebagaimana terlihat pada Gbr. 1, komposisi jabatan
struktural di Perangkat Daerah Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten, terdiri dari 1 (satu)
orang Esselon II, 5 (lima) orang esselon III, dan 15 (lima belas) orang esselon IV.
Untuk jabatan fungsional, sampai dengan akhir tahun 2018, jabatan tersebut telah terisi untuk 2 (dua)
jenis Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) dengan jumlah pemangku sebanyak 4 (empat) orang, dengan rincian
sebagaimana terlihat pada tabel 1.1 berikut :
Tabel 1.1. Pemangku Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) di Dinas ESDM Tahun 2018
No. Jabatan Fungsional
Tertentu (JFT) Nama Pemangku
Jabatan Nomor Surat Keputusan
Tanggal Surat Keputusan
1. Inspektur Ketenagalistrikan Pratama
Ii Mahfudin, ST 821.2/Kep.221-BKD/2018 29 Juni 2018
2. Inspektur Ketenagalistrikan Pratama
Sigit Purnama, ST 821.2/Kep.224-BKD/2018 29 Juni 2018
3. Inspektur Ketenagalistrikan Pratama
Sidiq Nur Prasetyo, ST 821.2/Kep.224-BKD/2018 29 Juni 2018
4. Penyelidik Bumi Pratama Dody Iskandar, ST,.M.T 821.2/Kep.202-BKD/2018 29 Juni 2018
Selain 2 (dua) JFT tersebut diatas, di Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten juga
terdapat jabatan fungsional Inspektur Tambang (IT), yang merupakan Aparatur Sipili Negara dengan status
ASN Pusat dari Kementerian ESDM yang ditugaskan di daerah sebagai pejabat pengawas pertambangan di
Provinsi Banten. Di tabel 1.2. disajikan data pemangku JFT Inspektur Tambang tersebut, yaitu :
LKIP Dinas ESDM 2018
6
Tabel 1.2. Daftar pemangku Jabatan Inspektur Tambang (IT) di Dinas ESDM Tahun 2018
No. Nama Pemangku Jabatan Nomor Surat Keputusan
Tanggal Surat Keputusan
Surat Penugasan di Provinsi Banten
1. Harry Nurdiansyah, ST., MM NIP. 19801108 201001 1 005
8136.K/72/SJN/2016 30 Desember 2016 Kep.Men ESDM No. 8136.K/72/SJN/2016 tanggal 30-12-2016 2. Gufron Nasution
Nip. 19770907 201003 1 001 3641.K/74/SJP/2018 06 September 2018
3. Ahdiat Harsya Teguh, ST NIP. 19801212 200902 1 002
8136.K/72/SJN/2016 30 Desember 2016
4. Slamet Widodo, ST NIP. 19760405 201101 1 002
8136.K/72/SJN/2016 30 Desember 2016
Sedangkan untuk Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD), unit kerja dimaksud belum terbentuk,
karena Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten, sampai dengan akhir tahun 2017, belum
memerlukan keberadaan UPTD dimaksud dalam menjalankan roda roda pemerintahan sesuai dengan
tugas pokok dan fungsinya
Dalam Peraturan Gubernur Banten Nomor 83 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Tugas Pokok,
Fungsi, Tipe, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Provinsi Banten, diatur pula fungsi-
fungsi yang dimiliki Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten, yaitu sebagai berikut :
1. Penetapan zona konservasi air tanah pada cekungan air tanah dalam Daerah provinsi;
2. Penerbitan izin pengeboran, izin penggalian, izin pemakaian, dan izin pengusahaan air tanah dalam
Daerah provinsi;
3. Penetapan nilai perolehan air tanah dalam Daerah provinsi;
4. Penetapan wilayah izin usaha pertambangan mineral bukan logam dan batuan dalam 1 (satu)
Daerah provinsi dan wilayah laut sampai dengan 12 mil;
5. Penerbitan rekomendasi izin usaha pertambangan mineral logam dan batubara dalam rangka
penanaman modal dalam negeri pada wilayah izin usaha pertambangan Daerah yang berada
dalam 1 (satu) Daerah provinsi termasuk wilayah laut sampai dengan mil laut;
6. Penerbitan rekomendasi izin usaha pertambangan mineral bukan logam dan batuan dalam rangka
penanaman modal dalam negeri pada wilayah izin usaha pertambangan yang berada dalam 1
(satu) Daerah provinsi termasuk wilayah laut sampai dengan 12 mil laut;
7. Penerbitan rekomendasi izin pertambangan rakyat untuk komoditas mineral logam, batubara,
mineral bukan logam dan batuan dalam wilayah pertambangan rakyat;
8. Penerbitan rekomendasi izin usaha pertambangan operasi produksi khusus untuk pengolahan
dan pemurnian dalam rangka penanaman modal dalam negeri yang komoditas tambangnya
berasal dari 1 (satu) Daerah provinsi yang sama;
9. Penerbitan rekomendasi izin usaha jasa pertambangan dan surat keterangan terdaftar dalam rangka
penanaman modal dalam negeri yang kegiatan usahanya dalam 1 (satu) Daerah provinsi;
10. Penetapan harga patokan mineral bukan logam dan batuan;
LKIP Dinas ESDM 2018
7
11. Penerbitan rekomendasi izin pemanfaatan langsung panas bumi lintas Daerah kabupaten/kota
dalam 1 (satu) Daerah provinsi;
12. Penerbitan surat keterangan terdaftar usaha jasa penunjang yang kegiatan usahanya dalam 1 (satu)
Daerah provinsi;
13. Penerbitan rekomendasi izin, pembinaan dan pengawasan usaha niaga bahan bakar nabati
(biofuel) sebagai bahan bakar lain dengan kapasitas penyediaan sampai dengan 10.000 (sepuluh
ribu) ton per tahun;
14. Penerbitan rekomendasi izin usaha penyediaan tenaga listrik non badan usaha milik negara dan penjualan
tenaga listrik serta penyewaan jaringan kepada penyedia tenaga listrik dalam Daerah provinsi
15. Penerbitan rekomendasi izin operasi yang fasilitas instalasinya dalam Daerah provinsi;
16. Penetapan tarif tenaga listrik untuk konsumen dan penerbitan izin pemanfaatan jaringan untuk
telekomunikasi, multimedia, dan informatika dari pemegang izin yang ditetapkan oleh Pemerintah
Daerah Provinsi;
17. Persetujuan harga jual tenaga listrik dan sewa jaringan tenaga listrik, rencana usaha penyediaan
tenaga listrik, penjualan kelebihan tenaga listrik dari pemegang izin yang ditetapkan oleh
Pemerintah Daerah Provinsi;
18. Penerbitan rekomendasi izin usaha jasa penunjang tenaga listrik bagi badan usaha dalam
negeri/mayoritas sahamnya dimiliki oleh penanam modal dalam negeri;
19. Penyediaan dana untuk kelompok masyarakat tidak mampu, pembangunan sarana penyediaan
tenaga listrik belum berkembang, daerah terpencil dan perdesaan; dan
20. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh gubernur terkait dengan tugas dan fungsinya.
E. TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Berdasarkan susunan organisasi diatas, rincian komposisi SOTK Dinas Energi dan Sumber Daya
Mineral Provinsi Banten adalah sebagai berikut :
1. Kepala Dinas
2. Sekretaris
3. Bidang Geologi dan Air Tanah
4. Bidang Mineral dan Batubara
5. Bidang Pengembangan Infrastruktur Energi dan Ketenagalistrkan
6. Bidang Pemanfaatan Ketenagalistrikan
7. Cabang Dinas/Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
LKIP Dinas ESDM 2018
8
Berikut adalah uraian tugas dan tata kerja Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten
per unit kerja, sebagaimana diuraikan dalam Peraturan Gubernur Banten Nomor 38 Tahun 2017 tentang
Uraian Tugas Jabatan Pimpinan Tinggi, Administrator dan Pengawas pada Dinas Daerah Provinsi Banten,
yaitu :
1. Kepala Dinas
(1) Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral mempunyai tugas pokok membantu Gubernur
melalui Koordinasi Sekretaris Daerah dalam menyelenggarakan perumusan, penetapan,
pengoordinasian, dan pengendalian pelaksanaan tugas serta program dan kegiatan berdasarkan
Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan Tugas Pembantuan pada Bidang
Geologi dan Air Tanah, Bidang Mineral dan Batubara, Bidang Pengembangan Infrastruktur
Energi dan Ketenagalistrikan serta Bidang Pemanfaatan Ketenagalistrikan.
(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada huruf a, Kepala Dinas Energi
dan Sumber Daya Mineral mempunyai rincian tugas sebagai berikut :
1) Merumuskan program kerja di lingkungan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral
berdasarkan rencana strategis Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral sebagai pedoman
pelaksanaan tugas;
2) Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas di lingkungan Dinas Energi dan Sumber Daya
Mineral sesuai dengan program yang telah ditetapkan dan kebijakan pimpinan agar target
kerja tercapai sesuai rencana;
3) Membina bawahan di lingkungan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral dengan cara
mengadakan rapat/pertemuan dan bimbingan secara berkala agar diperoleh kinerja yang
diharapkan;
4) Mengarahkan pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Dinas Energi dan Sumber Daya
Mineral sesuai dengan tugas, tanggung jawab, permasalahan dan hambatan serta ketentuan
yang berlaku untuk ketepatan dan kelancaran pelaksanaan tugas;
5) Merumuskan kebijakan di bidang Energi dan Sumber Daya Mineral;
6) Menandatangani rekomendasi teknis perizinan di bidang Energi dan Sumber Daya Mineral;
7) Mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Dinas Energi dan Sumber Daya
Mineral dengan cara membandingkan rencana dengan kegiatan yang telah dilaksanakan
sebagai bahan laporan kegiatan dan rencana yang akan data;
8) Menyusun laporan pelaksanaan tugas di lingkungan Dinas Energi dan Sumber Daya
Mineral sesuai dengan kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai akuntabilitas kinerja Dinas
Energi dan Sumber Daya Mineral;
9) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik lisan maupun tertulis.
LKIP Dinas ESDM 2018
9
2. Sekretaris
a. Sekretaris mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral
dalam melaksanakan perumusan rencana program dan kegiatan, mengoordinasikan, monitoring,
urusan administrasi umum dan kepegawaian, keuangan dan aset, serta perencanaan evaluasi
pelaporan.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada huruf a, Sekretaris mempunyai
rincian tugas sebagai berikut: :
1) Menyusun rencana operasional di lingkungan Sekretariat berdasarkan program kerja Dinas
Energi dan Sumber Daya Mineral serta petunjuk pimpinan sebagai pedoman pelaksanaan
tugas;
2) Mendistribusikan tugas kepada bawahan di lingkungan Sekretariat sesuai dengan tugas
pokok dan tanggung jawab yang ditetapkan agar tugas yang diberikan dapat berjalan efektif
dan efisien;
3) Memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan di lingkungan Sekretariat sesuai dengan
peraturan dan prosedur yang berlaku agar tidak terjadi kesalahan dalam pelaksanaan tugas;
4) Menyelia pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Sekretariat secara berkala sesuai dengan
peraturan dan prosedur yang berlaku untuk mencapai target kinerja yang diharapkan;
5) merencanakan bahan rumusan kebijakan, pedoman, standarisasi, pelayanan administrasi
umum dan kepegawaian, keuangan, serta evaluasi dan pelaporan;
6) Menyelenggarakan pembinaan dan pengembangan administrasi umum dan kepegawaian,
keuangan serta evaluasi dan pelaporan;
7) Merencanakan bahan rumusan rancangan kebijakan teknis penyelenggaraan kearsipan,
kerumahtanggaan, pengelolaan barang, kehumasan, kepustakaan dan efisiensi tatalaksana
Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral;
8) Mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Sekretariat dengan cara
membandingkan antara rencana operasional dengan tugas-tugas yang telah dilaksanakan
sebagai bahan laporan kegiatan dan perbaikan kinerja di masa yang akan datang;
9) Menyusun laporan pelaksanaan tugas Sekretariat sesuai dengan tugas yang telah
dilaksanakan secara berkala sebagai bentuk akuntabilitas kinerja ;
10) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik lisan maupun tertulis.
LKIP Dinas ESDM 2018
10
2.1 Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
a. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas pokok membantu Sekretaris
dalam melaksanakan penyiapan administrasi surat menyurat, kearsipan, perlengkapan,
rumah tangga, kepustakaan, kehumasan, administrasi kepegawaian dan pengelolaan
inventaris barang dan aset Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada huruf a, Kepala Sub Bagian
Umum dan Kepegawaian mempunyai rincian tugas sebagai berikut :
1) Merencanakan kegiatan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian berdasarkan rencana
operasional Sekretariat sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
2) Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-
masing untuk kelancaran pelaksanaan tugas Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
3) Membimbing pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Sub Bagian Umum dan
Kepegawaian sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diberikan agar pekerjaan
berjalan tertib dan lancar;
4) Memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku agar terhindar dari kesalahan;
5) melaksanakan administrasi ketatausahaan dan rumah tangga lingkup Dinas Energi dan
Sumber Daya Mineral;
6) melaksanakan kegiatan kearsipan dan pengelolaan kepustakaan;
7) melaksanakan penyusunan rencana kebutuhan barang dan pengelolaan barang dan aset
lingkup Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral;
8) melaksanakan pembinaan dan manajemen kepegawaian lingkup Dinas Energi dan
Sumber Daya Mineral;
9) melaksanakan fungsi kehumasan;
10) Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di lingkungan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
dengan cara mengidentifikasi hambatan yang ada dalam rangka perbaikan kinerja di
masa mendatang;
11) Melaporkan pelaksanaan kinerja di lingkungan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku sebagai akuntabilitas kinerja dan
rencana kegiatan mendatang;
12) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik lisan maupun tertulis.
LKIP Dinas ESDM 2018
11
2.2 Sub Bagian Keuangan
a. Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas pokok membantu Sekretaris dalam
melaksanakan penyiapan bahan penyusunan rencana anggaran, pembukuan, verifikasi, dan
perbendaharaan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada huruf a, Kepala Sub Bagian
Keuangan mempunyai rincian tugas sebagai berikut:
1) Merencanakan kegiatan Sub Bagian Keuangan berdasarkan rencana operasional
Sekretariat sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
2) Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-
masing untuk kelancaran pelaksanaan tugas Sub Bagian Keuangan;
3) Membimbing pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Sub Bagian Keuangan sesuai
dengan tugas dan tanggung jawab yang diberikan agar pekerjaan berjalan tertib dan lancar;
4) Memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Sub Bagian Keuangan sesuai dengan
prosedur dan peraturan yang berlaku agar terhindar dari kesalahan;
5) menyiapkan data, perhitungan anggaran, dan belanja Dinas Energi dan Sumber Daya
Mineral;
6) Melaksanakan penatausahaan keuangan lingkup Dinas Energi dan Sumber Daya
Mineral yang bersumber dari APBD maupun APBN;
7) melaksanakan pengelolaan akuntansi dan pajak keuangan lingkup Dinas Energi dan
Sumber Daya Mineral;
8) Menyusun laporan keuangan lingkup Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral;
9) Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di lingkungan Sub Bagian Keuangan dengan cara
mengidentifikasi hambatan yang ada dalam rangka perbaikan kinerja di masa
mendatang;
10) Melaporkan pelaksanaan kinerja di lingkungan Sub Bagian Keuangan sesuai dengan
prosedur dan peraturan yang berlaku sebagai akuntabilitas kinerja dan rencana kegiatan
mendatang;
11) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik lisan maupun tertulis.
LKIP Dinas ESDM 2018
12
2.3 Sub Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan
a. Kepala Sub Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas pokok membantu
Sekretaris dalam melaksanakan penyiapan perumusan program dan kegiatan, evaluasi dan
pelaporan.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada huruf a, Kepala Sub Bagian
Program, Evaluasi dan Pelaporan mempunyai rincian tugas sebagai berikut :
1) Merencanakan kegiatan Sub Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan berdasarkan
rencana operasional Sekretariat sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
2) Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-
masing untuk kelancaran pelaksanaan tugas Subbag Program, Evaluasi dan Pelaporan;
3) Membimbing pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Sub Bagian Program, Evaluasi
dan Pelaporan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diberikan agar pekerjaan
berjalan tertib dan lancar;
4) Memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Subbag Program, Evaluasi dan Pelaporan
sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku agar terhindar dari kesalahan;
5) Mengoordinasikan penyusunan dokumen Rencana Strategis (Renstra), Rencana Kerja
(Renja), Perjanjian Kinerja (Perkin) dan Bahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) lingkup Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral;
6) Mengoordinasikan penyusunan rencana anggaran kas, program dan kegiatan lingkup
Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral yang bersumber dari APBD maupun APBN;
7) mengoordinasikan penyusunan laporan kinerja, Bahan Laporan Pertanggungjawaban
Pemerintahan Daerah (LPPD), Bahan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ)
Gubernur Lingkup Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral;
8) melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan program dan kegiatan Lingkup Dinas
Energi dan Sumber Daya Mineral;
9) melaksanakan fasilitasi program dan kegiatan dari Pemerintah pusat untuk Pemerintah
Provinsi dan Pemerintah kabupaten/kota serta dari Pemerintah Provinsi untuk
Pemerintah Kabupaten/Kota;
10) melaksanakan pengelolaan data dan informasi Lingkup Dinas ESDM;
11) Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di lingkungan Sub Bagian Program, Evaluasi dan
Pelaporan dengan cara mengidentifikasi hambatan yang ada dalam rangka perbaikan
kinerja di masa mendatang;
12) Melaporkan pelaksanaan kinerja di lingkungan Subbag Program, Evaluasi dan Pelaporan
sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku sebagai akuntabilitas kinerja dan
rencana kegiatan mendatang;
13) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik lisan maupun tertulis.
LKIP Dinas ESDM 2018
13
3. Kepala Bidang Geologi dan Air Tanah
a. Kepala Bidang Geologi dan Air Tanah mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas Energi
dan Sumber Daya Mineral dalam merencanakan perumusan kebijakan, melaksanakan koordinasi,
monitoring serta pengendalian pelaksanaan program dan kegiatan Seksi Pengembangan Geologi
dan Air Tanah, Seksi Pengusahaan Air Tanah serta Seksi Pengendalian Geologi dan Air Tanah.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada huruf a, Kepala Bidang Geologi
dan Air Tanah mempunyai rincian tugas sebagai berikut:
1) Menyusun rencana operasional di lingkungan Bidang Geologi dan Air Tanah berdasarkan
program kerja Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral serta petunjuk pimpinan sebagai
pedoman pelaksanaan tugas;
2) Mendistribusikan tugas kepada bawahan di lingkungan Bidang Geologi dan Air Tanah sesuai
dengan tugas pokok dan tanggung jawab yang ditetapkan agar tugas yang diberikan dapat
berjalan efektif dan efisien;
3) Memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan di lingkungan Bidang Geologi dan Air
Tanah sesuai dengan peraturan dan prosedur yang berlaku agar tidak terjadi kesalahan dalam
pelaksanaan tugas;
4) Menyelia pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Bidang Geologi dan Air Tanah secara
berkala sesuai dengan peraturan dan prosedur yang berlaku untuk mencapai target kinerja
yang diharapkan;
5) Merencanakan dan menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan
pelaporan, dan administrasi di bidang pengembangan dan pemetaan geologi dan air tanah;
6) Merencanakan dan menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan
pelaporan, dan administrasi di bidang pengendalian dan konservasi air tanah;
7) Merencanakan dan menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan
pelaporan, dan administrasi di bidang pengusahaan air tanah.
8) Mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Bidang Geologi dan Air Tanah
dengan cara membandingkan antara rencana operasional dengan tugas-tugas yang telah
dilaksanakan sebagai bahan laporan kegiatan dan perbaikan kinerja di masa yang akan
datang;
9) Menyusun laporan pelaksanaan tugas Bidang Geologi dan Air Tanah sesuai dengan tugas
yang telah dilaksanakan secara berkala sebagai bentuk akuntabilitas kinerja
10) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik lisan maupun tertulis.
LKIP Dinas ESDM 2018
14
3.1 Kepala Seksi Pengembangan Geologi dan Air Tanah
a. Kepala Seksi Pengembangan Geologi dan Air Tanah mempunyai tugas pokok membantu
Kepala Bidang Geologi dan Air Tanah dalam penyusunan bahan perumusan kebijakan,
melaksanakan pembinaan, pengawasan, koordinasi serta evaluasi pelaksanaan program dan
kegiatan pada Seksi Pengembangan Geologi dan Air Tanah;
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada huruf a, Kepala Seksi
Pengembangan Geologi dan Air Tanah mempunyai rincian tugas sebagai berikut:
1) Merencanakan kegiatan Seksi Pengembangan Geologi dan Air Tanah berdasarkan
rencana operasional Bidang Geologi dan Air Tanah sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
2) Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-
masing untuk kelancaran pelaksanaan tugas Seksi Pengembangan Geologi dan Air
Tanah;
3) Membimbing pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Seksi Pengembangan Geologi
dan Air Tanah sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diberikan agar pekerjaan
berjalan tertib dan lancar;
4) Memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Seksi Pengembangan Geologi dan Air
Tanah sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku agar terhindar dari kesalahan;
5) Menyusun bahan kebijakan pengembangan geologi;
6) Menyusun konsep rencana strategi dan kebijakan pengelolaan air tanah daerah;
7) Menyusun database geologi dan air tanah;
8) Menyusun peta zonasi konservasi air tanah dan peta potensi air tanah;
9) Menyusun peta konfigurasi sistem akuifer pada Cekungan Air Tanah;
10) Menyusun peta geologi, geologi teknik, hidrogeologi dan geologi lingkungan;
11) Menyusun peta kawasan rawan bencana geologi;
12) Mengembangkan pembinaan fungsional penyelidik bumi di wilayah Provinsi;
13) Merancang bahan promosi potensi geologi dan air tanah;
14) Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di lingkungan Seksi Pengembangan Geologi dan Air
Tanah dengan cara mengidentifikasi hambatan yang ada dalam rangka perbaikan kinerja
di masa mendatang;
15) Melaporkan pelaksanaan kinerja di lingkungan Seksi Pengembangan Geologi dan Air
Tanah sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku sebagai akuntabilitas kinerja
dan rencana kegiatan mendatang;
16) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik lisan maupun tertulis.
LKIP Dinas ESDM 2018
15
3.2 Kepala Seksi Pengusahaan Air Tanah
a. Kepala Seksi Pengusahaan Air Tanah mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang
Geologi dan Air Tanah dalam penyusunan bahan perumusan kebijakan, melaksanakan
pembinaan, pengawasan, koordinasi serta evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan pada
Seksi Pengusahaan Air Tanah.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada huruf a, Kepala Seksi
Pengusahaan Air Tanah mempunyai rincian tugas sebagai berikut:
1) Merencanakan kegiatan Seksi Pengusahaan Air Tanah berdasarkan rencana operasional
Bidang Geologi dan Air Tanah sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
2) Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-
masing untuk kelancaran pelaksanaan tugas Seksi Pengusahaan Air Tanah.
3) Membimbing pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Seksi Pengusahaan Air Tanah
sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diberikan agar pekerjaan berjalan tertib
dan lancar;
4) Memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Seksi Pengusahaan Air Tanah sesuai
dengan prosedur dan peraturan yang berlaku agar terhindar dari kesalahan;
5) Menyusun bahan kebijakan pengusahaan air tanah;
6) Menyusun database pengusahaan air tanah;
7) Menentukan kedalaman dan debit sumur produksi;
8) Menyusun perhitungan nilai perolehan air tanah;
9) Menentukan kedalaman akuifer yang boleh disadap;
10) Membuat konsep rekomendasi teknis izin penggalian air tanah, pengeboran air tanah,
pemakaian air tanah dan pengusahaan air tanah;
11) Melaksanakan pengembangan kompetensi juru bor;
12) Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di lingkungan Seksi Pengusahaan Air Tanah dengan
cara mengidentifikasi hambatan yang ada dalam rangka perbaikan kinerja di masa
mendatang;
13) Melaporkan pelaksanaan kinerja di lingkungan Seksi Pengusahaan Air Tanah sesuai
dengan prosedur dan peraturan yang berlaku sebagai akuntabilitas kinerja dan rencana
kegiatan mendatang;
14) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik lisan maupun tertulis.
LKIP Dinas ESDM 2018
16
3.3 Kepala Seksi Pengendalian Geologi dan Air Tanah
a. Kepala Seksi Pengendalian Geologi dan Air Tanah mempunyai tugas pokok membantu
Kepala Bidang Geologi dan Air Tanah dalam penyusunan bahan perumusan kebijakan,
melaksanakan pembinaan, pengawasan, koordinasi serta evaluasi pelaksanaan program dan
kegiatan pada Seksi Pengendalian Geologi dan Air Tanah.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada huruf a, Kepala Seksi
Pengendalian Geologi dan Air Tanah mempunyai rincian tugas sebagai berikut:
1) Merencanakan kegiatan Seksi Pengendalian Geologi dan Air Tanah berdasarkan rencana
operasional Bidang Geologi dan Air Tanah sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
2) Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-
masing untuk kelancaran pelaksanaan tugas Seksi Pengendalian Geologi dan Air Tanah
3) Membimbing pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Seksi Pengendalian Geologi
dan Air Tanah sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diberikan agar pekerjaan
berjalan tertib dan lancar;
4) Memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Seksi Pengendalian Geologi dan Air
Tanah sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku agar terhindar dari kesalahan;
5) Menyusun bahan kebijakan di bidang pengendalian geologi dan air tanah;
6) Menyusun database pengendalian geologi dan air tanah;
7) Mengembangkan jaringan sumur pantau, sumur imbuhan dan sumur eksplorasi;
8) Menyusun kegiatan pengawasan dan pengendalian pengeboran air tanah;
9) Menyusun kegiatan pengawasan dan pengendalian geologi dan air tanah;
10) Melaksanakan pengembangan usaha perlindungan dan pengawetan air tanah;
11) Melaksanakan Pengendalian kualitas dan kuantitas air tanah dalam rangka pengendalian
pencemaran air tanah;
12) Melaksanakan Pembinaan terhadap pengguna air tanah;
13) Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di lingkungan Seksi Pengendalian Geologi dan Air
Tanah dengan cara mengidentifikasi hambatan yang ada dalam rangka perbaikan kinerja
di masa mendatang;
14) Melaporkan pelaksanaan kinerja di lingkungan Seksi Pengendalian Geologi dan Air
Tanah sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku sebagai akuntabilitas kinerja
dan rencana kegiatan mendatang;
15) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik lisan maupun tertulis.
LKIP Dinas ESDM 2018
17
4. Kepala Bidang Mineral dan Batubara
a. Kepala Bidang Mineral dan Batubara mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas Energi
dan Sumber Daya Mineral dalam merencanakan perumusan kebijakan, melaksanakan koordinasi,
monitoring serta pengendalian pelaksanaan program dan kegiatan Seksi Eksplorasi Mineral dan
Batubara, Seksi Eksplorasi Mineral dan Batubara serta Seksi Reklamasi dan Pasca Tambang.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada huruf a, Kepala Bidang Mineral
dan Batubara mempunyai rincian tugas sebagai berikut:
1) Menyusun rencana operasional di lingkungan Bidang Mineral dan Batubara berdasarkan
program kerja Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral serta petunjuk pimpinan sebagai
pedoman pelaksanaan tugas;
2) Mendistribusikan tugas kepada bawahan di lingkungan Bidang Mineral dan Batubara sesuai
dengan tugas pokok dan tanggung jawab yang ditetapkan agar tugas yang diberikan dapat
berjalan efektif dan efisien;
3) Memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan di lingkungan Bidang Mineral dan
Batubara sesuai dengan peraturan dan prosedur yang berlaku agar tidak terjadi kesalahan
dalam pelaksanaan tugas;
4) Menyelia pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Bidang Mineral dan Batubara secara
berkala sesuai dengan peraturan dan prosedur yang berlaku untuk mencapai target kinerja
yang diharapkan;
5) Merencanakan dan menyiapkan bahan perumusan serta pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan
pelaporan, dan administrasi di bidang pemetaan wilayah ijin pengusahaan mineral bukan
logam dan batuan;
6) Merencanakan dan menyiapkan bahan perumusan serta pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan
pelaporan, dan administrasi di bidang pemetaan wilayah ijin pengusahaan mineral logam dan
batubara;
7) Merencanakan dan menyiapkan bahan perumusan serta pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan
pelaporan, dan administrasi di bidang produksi dan penjualan mineral dan batubara;
8) Merencanakan dan menyiapkan bahan perumusan serta pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan
pelaporan, dan administrasi di bidang reklamasi dan pasca tambang;
9) Mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Bidang Mineral dan Batubara
dengan cara membandingkan antara rencana operasional dengan tugas-tugas yang telah
dilaksanakan sebagai bahan laporan kegiatan dan perbaikan kinerja di masa yang akan
datang;
10) Menyusun laporan pelaksanaan tugas Bidang Mineral dan Batubara sesuai dengan tugas yang
telah dilaksanakan secara berkala sebagai bentuk akuntabilitas kinerja
11) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik lisan maupun tertulis
LKIP Dinas ESDM 2018
18
4.1. Kepala Seksi Eksplorasi Mineral dan Batubara
a. Kepala Seksi Eksplorasi Mineral dan Batubara mempunyai tugas pokok membantu Kepala
Bidang Mineral dan Batubara dalam penyusunan bahan perumusan kebijakan, melaksanakan
pembinaan, pengawasan, koordinasi serta evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan pada
Seksi Eksplorasi Mineral dan Batubara.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada huruf a, Kepala Seksi
Eksplorasi Mineral dan Batubara mempunyai rincian tugas sebagai berikut:
1) Merencanakan kegiatan Seksi Eksplorasi Mineral dan Batubara berdasarkan rencana
operasional Bidang Mineral dan Batubara sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
2) Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-
masing untuk kelancaran pelaksanaan tugas Seksi Eksplorasi Mineral dan Batubara;
3) Membimbing pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Seksi Eksplorasi Mineral dan
Batubara sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diberikan agar pekerjaan
berjalan tertib dan lancar;
4) Memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Seksi Eksplorasi Mineral dan Batubara
sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku agar terhindar dari kesalahan;
5) Menyusun Bahan Kebijakan Eksplorasi Mineral dan Batubara;
6) Menyusun Database Eksplorasi Mineral dan Batubara;
7) Menyusun Peta Potensi Sumber Daya Mineral dan Batubara;
8) Membuat konsep Wilayah Pertambangan;
9) Membuat konsep penerbitan Wilayah Ijin Usaha Pertambangan;
10) Membuat konsep Rekomendasi Teknis Penerbitan Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi
Mineral dan Batubara;
11) Menganalisis dan menyusun bahan persetujuan Dokumen Rencana Kerja Anggaran dan
Biaya Eksplorasi, Laporan Eksplorasi, dan Laporan Studi Kelayakan Pengusahaan
Pertambangan Mineral dan Batubara;
12) Melaksanakan Fasilitasi pengawasan kegiatan ekplorasi pertambangan;
13) Melaksanakan Pembinaan pengusahaan ekplorasi pertambangan;
14) Merancang bahan promosi potensi mineral dan batubara;
15) Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di lingkungan Seksi Eksplorasi Mineral dan
Batubara dengan cara mengidentifikasi hambatan yang ada dalam rangka perbaikan
kinerja di masa mendatang;
16) Melaporkan pelaksanaan kinerja di lingkungan Seksi Eksplorasi Mineral dan Batubara
sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku sebagai akuntabilitas kinerja dan
rencana kegiatan mendatang;
17) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik lisan maupun tertulis.
LKIP Dinas ESDM 2018
19
4.2. Kepala Seksi Operasi Produksi Mineral dan Batubara
a. Kepala Seksi Operasi Produksi Mineral dan Batubara mempunyai tugas pokok membantu
Kepala Bidang Mineral dan Batubara dalam penyusunan bahan perumusan kebijakan,
melaksanakan pembinaan, pengawasan, koordinasi serta evaluasi pelaksanaan program dan
kegiatan pada Seksi Operasi Produksi Mineral dan Batubara.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada huruf a, Kepala Seksi Operasi
Produksi Mineral dan Batubara mempunyai rincian tugas sebagai berikut:
1) Merencanakan kegiatan Seksi Operasi Produksi Mineral dan Barubara berdasarkan
rencana operasional Bidang Mineral dan Batubara sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
2) Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-
masing untuk kelancaran pelaksanaan tugas Seksi Operasi Produksi Mineral dan
Barubara
3) Membimbing pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Seksi Operasi Produksi Mineral
dan Barubara sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diberikan agar pekerjaan
berjalan tertib dan lancar;
4) Memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Seksi Operasi Produksi Mineral dan
Barubara sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku agar terhindar dari
kesalahan;
5) Menyusun bahan kebijakan di bidang operasi produksi mineral dan batubara;
6) Menyusun database operasi produksi mineral dan batubara;
7) Membuat konsep Harga Mineral Bukan Logam dan Batuan;
8) Melaksanakan pemetaan inventarisasi usaha pertambangan operasi produksi;
9) Membuat konsep Rekomendasi Teknis Penerbitan izin usaha Operasi Produksi
pertambangan mineral logam, mineral bukan logam, batuan dan batubara yang menjadi
kewenangan provinsi;
10) Menganalisis dan menyusun bahan persetujuan Dokumen Rencana Kerja Anggaran dan
Biaya Operasi Produksi pertambangan mineral logam, mineral bukan logam, batuan dan
batubara yang menjadi kewenangan provinsi;
11) Menganalisis dan menyusun bahan Persetujuan Dokumen Laporan Operasi Produksi
Pertambangan mineral logam, mineral bukan logam, batuan dan batubara yang menjadi
kewenangan provinsi;
12) Menganalisis dan menyusun bahan persetujuan Penerbitan izin pertambangan rakyat
untuk komoditas mineral logam, batubara, mineral bukan logam dan batuan dalam
wilayah pertambangan rakyat;
13) Melaksanakan Fasilitasi pengawasan kegiatan operasi produksi pertambangan;
14) Melaksanakan Pembinaan pengusahaan operasi produksi pertambangan;
LKIP Dinas ESDM 2018
20
15) Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di lingkungan Seksi Operasi Produksi Mineral dan
Barubara dengan cara mengidentifikasi hambatan yang ada dalam rangka perbaikan
kinerja di masa mendatang;
16) Melaporkan pelaksanaan kinerja di lingkungan Seksi Operasi Produksi Mineral dan
Barubara sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku sebagai akuntabilitas
kinerja dan rencana kegiatan mendatang;
17) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik lisan maupun tertulis.
4.3. Kepala Seksi Reklamasi dan Pasca Tambang
a. Kepala Seksi Reklamasi dan Pasca Tambang mempunyai tugas pokok membantu Kepala
Bidang Mineral dan Batubara dalam penyusunan bahan perumusan kebijakan, melaksanakan
pembinaan, pengawasan, koordinasi serta evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan pada
Seksi Reklamasi dan Pasca Tambang.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada huruf a, Kepala Seksi
Reklamasi dan Pasca Tambang mempunyai rincian tugas sebagai berikut:
1) Merencanakan kegiatan Seksi Reklamasi dan Pasca Tambang berdasarkan rencana
operasional Bidang Mineral dan Batubara sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
2) Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-
masing untuk kelancaran pelaksanaan tugas Seksi Reklamasi dan Pasca Tambang
3) Membimbing pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Seksi Reklamasi dan Pasca
Tambang sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diberikan agar pekerjaan
berjalan tertib dan lancar;
4) Memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Seksi Reklamasi dan Pasca Tambang
sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku agar terhindar dari kesalahan;
5) Menyusun Bahan Kebijakan Reklamasi dan Pasca Tambang;
6) Menyusun database bidang reklamasi dan pascatambang;
7) Menganalisis dan menyusun bahan persetujuan Dokumen Rencana Reklamasi Dan
Pasca Tambang Pengusahaan Pertambangan mineral logam, mineral bukan logam,
batuan dan batubara yang menjadi kewenangan provinsi;
8) Menyusun Rencana Reklamasi dan Pasca Tambang Pertambangan Rakyat di Wilayah
Provinsi;
9) Membuat konsep rekomendasi teknis ijin usaha jasa penunjang pertambangan yang
menjadi kewenangan provinsi;
10) Membuat konsep surat keterangan terdaftar usaha jasa penunjang pertambangan yang
menjadi kewenangan provinsi;
LKIP Dinas ESDM 2018
21
11) Menyusun Besaran Biaya Jaminan Reklamasi;
12) Melaksanakan Fasilitasi dan Koordinasi Pengelolaan Reklamasi dan Pasca tambang;
13) Melaksanakan Pengelolaan dan Pemanfaatan Lahan Reklamasi dan Pascatambang Ijin
Pertambangan Rakyat;
14) Melaksanakan Fasilitasi pengawasan kegiatan reklamasi dan pasca tambang;
15) Melaksanakan Pembinaan pengusahaan pertambangan untuk tahap reklamasi dan
pasca tambang;
16) Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di lingkungan Seksi Reklamasi dan Pasca Tambang
dengan cara mengidentifikasi hambatan yang ada dalam rangka perbaikan kinerja di
masa mendatang;
17) Melaporkan pelaksanaan kinerja di lingkungan Seksi Reklamasi dan Pasca Tambang
sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku sebagai akuntabilitas kinerja dan
rencana kegiatan mendatang;
18) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik lisan maupun tertulis.
5. Kepala Bidang Pengembangan Infrastrukur Energi dan Ketenagalistrikan
a. Kepala Bidang Pengembangan Infrastrukur Energi dan Ketenagalistrikan mempunyai tugas pokok
membantu Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral dalam merencanakan perumusan
kebijakan, melaksanakan koordinasi, monitoring serta pengendalian pelaksanaan program dan
kegiatan Seksi Pengembangan Infrastruktur Energi Baru Terbarukan, Seksi Pengembangan
Infrastruktur Ketenagalistrikan dan Seksi Pengendalian Pengembangan Infrastruktur Energi.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada huruf a, Kepala Bidang
Pengembangan Infrastrukur Energi dan Ketenagalistrikan mempunyai rincian tugas, yaitu :
1) Menyusun rencana operasional di lingkungan Bidang Pengembangan Infrastruktur Energi
dan Ketenagalistrikan berdasarkan program kerja Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral
serta petunjuk pimpinan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
2) Mendistribusikan tugas kepada bawahan di lingkungan Bidang Pengembangan Infrastruktur
Energi dan Ketenagalistrikan sesuai dengan tugas pokok dan tanggung jawab yang ditetapkan
agar tugas yang diberikan dapat berjalan efektif dan efisien;
3) Memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan di lingkungan Bidang Pengembangan
Infrastruktur Energi dan Ketenagalistrikan sesuai dengan peraturan dan prosedur yang
berlaku agar tidak terjadi kesalahan dalam pelaksanaan tugas;
4) Menyelia pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Bidang Pengembangan Infrastruktur
Energi dan Ketenagalistrikan secara berkala sesuai dengan peraturan dan prosedur yang
berlaku untuk mencapai target kinerja yang diharapkan;
5) Merencanakan database bidang Energi Baru Terbarukan;
LKIP Dinas ESDM 2018
22
6) Merencanakan dan menyiapkan bahan perumusan serta pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan
pelaporan, dan administrasi di bidang pengusahaan energi baru terbarukan;
7) Merencanakan dan menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan
pelaporan, dan administrasi di bidang pengembangan energi dan ketenagalistrikan;
8) Merencanakan dan menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan
pelaporan, dan administrasi di bidang konservasi energi.
9) Merencanakan dan menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan
pelaporan, dan administrasi di bidang Pengendalian pengembangan infrastruktur energi dan
ketenagalistrikan.
10) Mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Bidang Pengembangan
Infrastruktur Energi dan Ketenagalistrikan dengan cara membandingkan antara rencana
operasional dengan tugas-tugas yang telah dilaksanakan sebagai bahan laporan kegiatan dan
perbaikan kinerja di masa yang akan datang;
11) Menyusun laporan pelaksanaan tugas Bidang Pengembangan Infrastruktur Energi dan
Ketenagalistrikan sesuai dengan tugas yang telah dilaksanakan secara berkala sebagai bentuk
akuntabilitas kinerja
12) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik lisan maupun tertulis
5.1. Kepala Seksi Pengembangan Infrastruktur Energi Baru Terbarukan
a. Kepala Seksi Pengembangan Infrastruktur Energi Baru Terbarukan mempunyai tugas pokok
membantu Kepala Bidang Pengembangan Infrastruktur Energi dan Ketenagalistrikan dalam
penyusunan bahan perumusan kebijakan, melaksanakan pembinaan, pengawasan, koordinasi
serta evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan pada Seksi Pengembangan Infrastruktur
Energi Baru Terbarukan.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada huruf a, Kepala Seksi
Pengembangan Infrastruktur Energi Baru Terbarukan mempunyai rincian tugas sebagai
berikut:
1) Merencanakan kegiatan Seksi Pengembangan Infrastruktur Energi Baru Terbarukan
berdasarkan rencana operasional Bidang Pengembangan Infrastruktur Energi dan
Ketenagalistrikan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
2) Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-
masing untuk kelancaran pelaksanaan tugas Seksi Pengembangan Infrastruktur Energi
Baru Terbarukan
3) Membimbing pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Seksi Pengembangan
Infrastruktur Energi Baru Terbarukan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang
diberikan agar pekerjaan berjalan tertib dan lancar;
LKIP Dinas ESDM 2018
23
4) Memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Seksi Pengembangan Infrastruktur Energi
Baru Terbarukan sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku agar terhindar dari
kesalahan;
5) Menyusun Bahan Kebijakan Pengembangan Infrastruktur Energi Baru Terbarukan;
6) Menyusun database bidang pengembangan infrastruktur energi baru terbarukan;
7) Menyusun pemetaan dan inventarisasi potensi sumber tenaga Listrik di daerah;
8) Membuat konsep Rekomendasi teknis penerbitan izin pemanfaatan langsung panas bumi
lintas daerah kabupaten/kota dalam 1 daerah Provinsi;
9) Membuat konsep Rekomendasi Teknis Penerbitan Surat Keterangan Terdaftar usaha jasa
penunjang Energi Baru Terbarukan yang kegiatan usahanya dalam 1 (satu) daerah
provinsi;
10) Menyusun pemetaan dan inventarisasi usaha jasa penunjang bidang Energi Baru
Terbarukan yang kegiatan usahanya dalam 1(satu) daerah provinsi;
11) Membuat konsep Rekomendasi Teknis penerbitan izin, pembinaan, dan pengawasan
usaha niaga bahan bakar nabati (biofuel) sebagai bahan bakar lain dengan kapasitas
penyediaan sampai dengan 10.000 (sepuluh ribu) ton per tahun;
12) Menyusun pemetaan dan inventarisasi usaha niaga bahan bakar nabati (biofuel) sebagai bahan
bakar lain dengan kapasitas penyediaan sampai dengan 10.000 (sepuluh ribu) ton per tahun;
13) Membuat konsep Pertimbangan Teknis Izin Pemanfaatan Energi Air (IPEA) di Kawasan
Suaka Marga Satwa, Taman Nasional, Taman Hutan Raya dan Taman Wisata Alam;
14) Merancang dan membangun infrastruktur energi baru terbarukan;
15) Melaksanakan pembinaan dan peningkatan kompentensi teknis di bidang energi baru
terbarukan;
16) Merancang bahan promosi dan kerjasama potensi Energi Baru dan Terbarukan;
17) Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di lingkungan Seksi Pengembangan Infrastruktur
Energi Baru Terbarukan dengan cara mengidentifikasi hambatan yang ada dalam rangka
perbaikan kinerja di masa mendatang;
18) Melaporkan pelaksanaan kinerja di lingkungan Seksi Pengembangan Infrastruktur Energi
Baru Terbarukan sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku sebagai
akuntabilitas kinerja dan rencana kegiatan mendatang;
19) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik lisan maupun tertulis.
LKIP Dinas ESDM 2018
24
5.2. Kepala Seksi Pengembangan Infrastruktur Ketenagalistrikan
a. Kepala Seksi Pengembangan Infrastruktur Ketenagalistrikan mempunyai tugas pokok
membantu Kepala Bidang Pengembangan Infrastruktur Energi dan Ketenagalistrikan dalam
penyusunan bahan perumusan kebijakan, melaksanakan pembinaan, pengawasan, koordinasi
serta evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan pada Seksi Pengembangan Infrastruktur
Ketenagalistrikan.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada huruf a, Kepala Seksi
Pengembangan Infrastruktur Ketenagalistrikan mempunyai rincian tugas sebagai berikut:
1) Merencanakan kegiatan Seksi Pengembangan Infrastruktur Ketenagalistrikan berdasarkan
rencana operasional Bidang Pengembangan Infrastruktur Energi dan Ketenagalistrikan
sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
2) Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-
masing untuk kelancaran pelaksanaan tugas Seksi Pengembangan Infrastruktur
Ketenagalistrikan
3) Membimbing pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Seksi Pengembangan
Infrastruktur Ketenagalistrikan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diberikan
agar pekerjaan berjalan tertib dan lancar;
4) Memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Seksi Pengembangan Infrastruktur
Ketenagalistrikan sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku agar terhindar dari
kesalahan;
5) Menyusun Bahan Kebijakan Pengembangan Infrastruktur Ketenagalistrikan;
6) Menyusun database bidang pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan;
7) Menyusun rasio elektrifikasi daerah;
8) Menyusun penyediaan sarana dan prasarana ketenagalistrikan di daerah belum
berkembang, daerah terpencil dan perdesaan;
9) Melaksanakan Fasilitasi pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan di daerah;
10) Menyusun bahan promosi dan kerjasama potensi pengembangan infrastruktur
ketenagalistrikan;
11) Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di lingkungan Seksi Pengembangan Infrastruktur
Ketenagalistrikan dengan cara mengidentifikasi hambatan yang ada dalam rangka
perbaikan kinerja di masa mendatang;
12) Melaporkan pelaksanaan kinerja di lingkungan Seksi Pengembangan Infrastruktur
Ketenagalistrikan sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku sebagai
akuntabilitas kinerja dan rencana kegiatan mendatang;
13) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik lisan maupun tertulis.
LKIP Dinas ESDM 2018
25
5.3. Kepala Seksi Pengendalian Pengembangan Infrastruktur Energi
a. Kepala Seksi Pengendalian Pengembangan Infrastruktur Energi mempunyai tugas pokok
membantu Kepala Bidang Pengembangan Infrastruktur Energi dan Ketenagalistrikan dalam
penyusunan bahan perumusan kebijakan, melaksanakan pembinaan, pengawasan, koordinasi
serta evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan pada Seksi Pengendalian Pengembangan
Infrastruktur Energi.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada huruf a, Kepala Seksi
Pengendalian Pengembangan Infrastruktur Energi mempunyai rincian tugas sebagai berikut:
1) Merencanakan kegiatan Seksi Pengendalian Pengembangan Infrastruktur Energi
berdasarkan rencana operasional Bidang Pengembangan Infrastruktur Energi dan
Ketenagalistrikan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
2) Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-
masing untuk kelancaran pelaksanaan tugas Seksi Pengendalian Pengembangan
Infrastruktur Energi
3) Membimbing pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Seksi Pengendalian
Pengembangan Infrastruktur Energi sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang
diberikan agar pekerjaan berjalan tertib dan lancar;
4) Memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Seksi Pengendalian Pengembangan Infrastruktur
Energi sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku agar terhindar dari kesalahan;
5) Menyusun Bahan Kebijakan Pengembangan Infrastruktur Energi;
6) Menyusun database bidang pengembangan infrastruktur Energi;
7) Melaksanakan Pembinaan dan pengawasan pemanfaatan langsung panas bumi di daerah;
8) Melaksanakan Pembinaan dan pengawasan usaha niaga bahan bakar nabati (biofuel)
sebagai bahan bakar lain dengan kapasitas penyediaan sampai dengan 10.000 (sepuluh
ribu) ton per tahun
9) Pengawasan dan pengendalian pengembangan infrastruktur energi dan ketenagalistrikan;
10) Menyusun manajemen konservasi energi;
11) Menyiapkan Fasilitasi pengawasan dan pengendalian bidang migas;
12) Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di lingkungan Seksi Pengendalian Pengembangan
Infrastruktur Energi dengan cara mengidentifikasi hambatan yang ada dalam rangka
perbaikan kinerja di masa mendatang;
13) Melaporkan pelaksanaan kinerja di lingkungan Seksi Pengendalian Pengembangan
Infrastruktur Energi sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku sebagai
akuntabilitas kinerja dan rencana kegiatan mendatang;
14) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik lisan maupun tertulis.
LKIP Dinas ESDM 2018
26
6. Kepala Bidang Pemanfaatan Ketenagalistrikan
a. Kepala Bidang Pemanfaatan Ketenagalistrikan mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas
Energi dan Sumber Daya Mineral dalam merencanakan perumusan kebijakan, melaksanakan
koordinasi, monitoring serta pengendalian pelaksanaan program dan kegiatan Seksi Pembinanan
Teknis Ketenagalistrikan, Seksi Pengusahaan Ketenagalistrikan dan Seksi Pengendalian
Ketenagalistrikan.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada huruf a, Kepala Bidang
Pemanfaatan Ketenagalistrikan mempunyai rincian tugas sebagai berikut:
1) Menyusun rencana operasional di lingkungan Bidang Pemanfaatan Ketenagalistrikan
berdasarkan program kerja Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral serta petunjuk pimpinan
sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
2) Mendistribusikan tugas kepada bawahan di lingkungan Bidang Pemanfaatan
Ketenagalistrikan sesuai dengan tugas pokok dan tanggung jawab yang ditetapkan agar tugas
yang diberikan dapat berjalan efektif dan efisien;
3) Memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan di lingkungan Bidang Pemanfaatan
Ketenagalistrikan sesuai dengan peraturan dan prosedur yang berlaku agar tidak terjadi
kesalahan dalam pelaksanaan tugas;
4) Menyelia pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Bidang Pemanfaatan Ketenagalistrikan
secara berkala sesuai dengan peraturan dan prosedur yang berlaku untuk mencapai target
kinerja yang diharapkan;
5) Merencanakan dan menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan
pelaporan, dan administrasi di bidang pengusahaan pemanfaatan ketenagalistrikan;
6) Merencanakan dan menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan
pelaporan, dan administrasi di bidang pemanfaatan dan ketenagalistrikan;
7) Merencanakan dan menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan
pelaporan, dan administrasi di bidang pengawasan pemanfaatan ketenagalistrikan;
8) Mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Bidang Pemanfaatan
Ketenagalistrikan dengan cara membandingkan antara rencana operasional dengan tugas-
tugas yang telah dilaksanakan sebagai bahan laporan kegiatan dan perbaikan kinerja di masa
yang akan datang;
9) Menyusun laporan pelaksanaan tugas Bidang Pemanfaatan Ketenagalistrikan sesuai dengan
tugas yang telah dilaksanakan secara berkala sebagai bentuk akuntabilitas kinerja
10) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik lisan maupun tertulis
LKIP Dinas ESDM 2018
27
6.1. Kepala Seksi Pembinaan Teknis Ketenagalistrikan
a. Kepala Seksi Pembinaan Teknis Ketenagalistrikan mempunyai tugas pokok membantu
Kepala Bidang Pemanfaatan Ketenagalistrikan dalam penyusunan bahan perumusan
kebijakan, melaksanakan pembinaan, pengawasan, koordinasi serta evaluasi pelaksanaan
program dan kegiatan pada Seksi Pembinaan Teknis Ketenagalistrikan.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada huruf a, Kepala Seksi
Pembinaan Teknis Ketenagalistrikan mempunyai rincian tugas sebagai berikut:
1) Merencanakan kegiatan Seksi Pembinaan Teknis Ketenagalistrikan berdasarkan rencana
operasional Bidang Pemanfaatan Ketenagalistrikan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
2) Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-
masing untuk kelancaran pelaksanaan tugas Seksi Pembinaan Teknis Ketenagalistrikan;
3) Membimbing pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Seksi Pembinaan Teknis
Ketenagalistrikan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diberikan agar pekerjaan
berjalan tertib dan lancar;
4) Memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Seksi Pembinaan Teknis Ketenagalistrikan
sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku agar terhindar dari kesalahan;
5) Menyusun Bahan Kebijakan Pembinaan Teknis Ketenagalistrikan;
6) Menyusun database bidang Pembinaan Teknis Ketenagalistrikan;
7) Mengembangkan kompetensi teknik ketenagalistrikan;
8) Melaksanakan Pembinaan teknis dalam pelaksanaan usaha ketenagalistrikan;
9) Membuat konsep penetapan standar mutu pelayanan Usaha Ketenagalistrikan;
10) Membuat konsep penetapan besaran kompensasi mutu pelayanan Usaha
Ketenagalistrikan;
11) Melaksanakan Pembinaan teknis dalam pelaksanaan audit ketenagalistrikan;
12) Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di lingkungan Seksi Pembinaan Teknis
Ketenagalistrikan dengan cara mengidentifikasi hambatan yang ada dalam rangka
perbaikan kinerja di masa mendatang;
13) Melaporkan pelaksanaan kinerja di lingkungan Seksi Pembinaan Teknis Ketenagalistrikan
sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku sebagai akuntabilitas kinerja dan
rencana kegiatan mendatang;
14) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik lisan maupun tertulis.
LKIP Dinas ESDM 2018
28
6.2. Kepala Seksi Pengusahaan Ketenagalistrikan
a. Kepala Seksi Pengusahaan Ketenagalistrikan mempunyai tugas pokok membantu Kepala
Bidang Pemanfaatan Ketenagalistrikan dalam penyusunan bahan perumusan kebijakan,
melaksanakan pembinaan, pengawasan, koordinasi serta evaluasi pelaksanaan program dan
kegiatan pada Seksi Pengusahaan Ketenagalistrikan.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada huruf a, Kepala Seksi
Pengusahaan Ketenagalistrikan mempunyai rincian tugas sebagai berikut:
1) Merencanakan kegiatan Seksi Pengusahaan Ketenagalistrikan berdasarkan rencana
operasional Bidang Pemanfaatan Ketenagalistrikan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
2) Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-
masing untuk kelancaran pelaksanaan tugas Seksi Pengusahaan Ketenagalistrikan
3) Membimbing pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Seksi Pengusahaan
Ketenagalistrikan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diberikan agar pekerjaan
berjalan tertib dan lancar;
4) Memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Seksi Pengusahaan Ketenagalistrikan sesuai
dengan prosedur dan peraturan yang berlaku agar terhindar dari kesalahan;
5) Menyusun Bahan Kebijakan Pengusahaan Ketenagalistrikan;
6) Menyusun database bidang Pengusahaan Ketenagalistrikan;
7) Membuat konsep Rekomendasi Wilayah Usaha penyediaan tenaga listrik untuk
kepentingan umum;
8) Membuat konsep Rekomendasi Teknis Penerbitan IUPTL dan/atau IUPTL Sementara
yang fasilitas instalasinya dalam Daerah provinsi;
9) Membuat konsep Rekomendasi Teknis Penerbitan izin operasi yang fasilitas instalasinya
dalam Daerah provinsi;
10) Membuat konsep Rekomendasi Teknis Penerbitan izin usaha jasa penunjang tenaga listrik
bagi badan usaha dalam negeri/mayoritas dalam negeri;
11) Membuat konsep rekomendasi teknis izin pemanfaatan jaringan untuk telekomunikasi, multimedia,
dan informatika dari pemegang izin yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah provinsi;
12) Membuat konsep penunjukan dan penugasan penerbitan Sertifikat Laik Operasi yang
menjadi kewenangan pemerintah daerah provinsi;
13) Membuat konsep Sertifikat Laik Operasi untuk lembaga inspeksi teknis yang
mendapatkan penunjukan dari pemerintah daerah provinsi;
14) Membuat konsep nomor registrasi Sertifikat Laik Operasi untuk lembaga inspeksi teknis
yang terakreditasi;
LKIP Dinas ESDM 2018
29
15) Membuat konsep sertifikat kompetensi untuk lembaga Sertifikasi Kompetensi Teknik yang
mendapatkan penunjukan dari pemerintah daerah provinsi;
16) Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di lingkungan Seksi Pengusahaan Ketenagalistrikan
dengan cara mengidentifikasi hambatan yang ada dalam rangka perbaikan kinerja di masa
mendatang;
17) Melaporkan pelaksanaan kinerja di lingkungan Seksi Pengusahaan Ketenagalistrikan
sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku sebagai akuntabilitas kinerja dan
rencana kegiatan mendatang;
18) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik lisan maupun tertulis.
6.3. Kepala Seksi Pengendalian Ketenagalistrikan
a. Kepala Seksi Pengendalian Ketenagalistrikan mempunyai tugas pokok membantu Kepala
Bidang Pemanfaatan Ketenagalistrikan dalam penyusunan bahan perumusan kebijakan,
melaksanakan pembinaan, pengawasan, koordinasi serta evaluasi pelaksanaan program dan
kegiatan pada Seksi Pengendalian Ketenagalistrikan.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada huruf a, Kepala Seksi
Pengendalian Ketenagalistrikan mempunyai rincian tugas sebagai berikut:
1) Merencanakan kegiatan Seksi Pengendalian Ketenagalistrikan berdasarkan rencana
operasional Bidang Pemanfaatan Ketenagalistrikan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
2) Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-
masing untuk kelancaran pelaksanaan tugas Seksi Pengendalian Ketenagalistrikan;
3) Membimbing pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Seksi Pengendalian
Ketenagalistrikan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diberikan agar pekerjaan
berjalan tertib dan lancar;
4) Memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Seksi Pengendalian Ketenagalistrikan sesuai
dengan prosedur dan peraturan yang berlaku agar terhindar dari kesalahan;
5) Menyusun Bahan Kebijakan Pengendalian Ketenagalistrikan;
6) Menyusun database bidang Pengendalian Ketenagalistrikan;
7) Melaksanakan Pembinaan dan pengawasan pelaksanaan usaha ketenagalistrikan;
8) Membuat konsep tarif tenaga listrik untuk konsumen;
9) Menyusun daftar inventarisasi jasa usaha penunjang ketenagalistrikan;
10) Membuat konsep harga jual tenaga listrik dan sewa jaringan tenaga listrik, rencana usaha
penyediaan tenaga listrik, penjualan kelebihan tenaga listrik dari pemegang izin yang
ditetapkan oleh Pemerintah Daerah provinsi;
LKIP Dinas ESDM 2018
30
11) Membuat konsep Surat Keterangan Terdaftar dan Wajib Lapor untuk usaha penyediaan
tenaga listrik sampai dengan 200 KVA;
12) Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di lingkungan Seksi Pengendalian Ketenagalistrikan
dengan cara mengidentifikasi hambatan yang ada dalam rangka perbaikan kinerja di masa
mendatang;
13) Melaporkan pelaksanaan kinerja di lingkungan Seksi Pengendalian Ketenagalistrikan
sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku sebagai akuntabilitas kinerja dan
rencana kegiatan mendatang;
14) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik lisan maupun tertulis.
7. Cabang Dinas atau Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
Cabang Dinas atau Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) adalah unsur pelaksana teknis operasional
dinas di lapangan yang dipimpin oleh seorang Kepala yang berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Kepala Dinas. Cabang Dinas atau Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) ini secara aspek legal
formal maupun kebutuhan sudah dikaji tingkat kebutuhannya secara akademis.
LKIP Dinas ESDM 2018
31
F. KEWENANGAN PROVINSI SEKTOR ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
Kewenangan Provinsi dalam pengelolaan sektor energi dan sumber daya mineral, secara
administrasi pemerintahan, diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah
Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015
tentang Perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah tersebut,
kewenangan Provinsi dalam pengelolaan pertambangan dan energi, adalah sebagai berikut yaitu :
1. Sub Urusan Geologi
a. Penetapan zona konservasi air tanah pada cekungan air tanah dalam Daerah provinsi;
b. Penerbitan izin pengeboran, izin penggalian, izin pemakaian, dan izin pengusahaan air tanah
dalam Daerah provinsi;
c. Penetapan nilai perolehan air tanah dalam Daerah provinsi
2. Sub Urusan Mineral dan Batubara
a. Penetapan wilayah izin usaha pertambangan mineral bukan logam dan batuan dalam 1 (satu)
Daerah provinsi dan wilayah laut sampai dengan 12 mil;
b. Penerbitan izin usaha pertambangan mineral logam dan batubara dalam rangka penanaman
modal dalam negeri pada wilayah izin usaha pertambangan Daerah yang beradadalam 1 (satu)
Daerah provinsi termasuk wilayah laut sampai dengan 12 mil laut;
c. Penerbitan izin usaha pertambangan mineral bukan logam dan batuan dalam rangka penanaman
modal dalam negeri pada wilayah izin usaha pertambangan yang berada dalam 1 (satu) Daerah
provinsi termasuk wilayah laut sampai dengan12 mil laut;
d. Penerbitan izin pertambangan rakyat untuk komoditas mineral logam, batubara, mineral bukan
logam dan batuan dalam wilayah pertambangan rakyat;
e. Penerbitan izin usaha pertambangan operasi produksi khusus untuk pengolahan dan
pemurnian dalam rangka penanaman modal dalam negeri yang komoditas tambangnya berasal
dari 1 (satu) Daerah provinsi yang sama;
f. Penerbitan izin usaha jasa pertambangan dan surat keterangan terdaftar dalam rangka
penanaman modal dalam negeri yang kegiatan usahanya dalam 1 (satu) Daerah provinsi;
g. Penetapan harga patokan mineral bukan logam dan batuan.
3. Sub Urusan Energi Terbarukan
a. Penerbitan izin pemanfaatan langsung panas bumi lintas Daerah kabupaten/kota dalam 1 (satu)
Daerah provinsi;
LKIP Dinas ESDM 2018
32
b. Penerbitan surat keterangan terdaftar usaha jasa penunjang yang kegiatan usahanya dalam 1
(satu) Daerah provinsi;
c. Penerbitan izin, pembinaan dan pengawasan usaha niaga bahan bakar nabati (biofuel)sebagai
bahan bakar lain dengan kapasitas penyediaan sampai dengan 10.000 (sepuluh ribu) ton per
tahun.
4. Sub Urusan Ketenagalistrikan
a. Penerbitan izin usaha penyediaan tenaga listrik non badan usaha milik Negara dan penjualan
tenaga listrik serta penyewaan jaringan kepada penyedia tenaga listrik dalam Daerah provinsi;
b. Penerbitan izin operasi yang fasilitas instalasinya dalam Daerah provinsi;
c. Penetapan tarif tenaga listrik untuk konsumen dan penerbitan izin pemanfaatan jaringan untuk
telekomunikasi, multimedia, dan informatika dari pemegang izin yang ditetapkan oleh
Pemerintah Daerah provinsi;
d. Persetujuan harga jual tenaga listrik dan sewa jaringan tenaga listrik, rencana usaha penyediaan
tenaga listrik, penjualan kelebihan tenaga listrik dari pemegang izin yang ditetapkan oleh
Pemerintah Daerah provinsi;
e. Penerbitan izin usaha jasa penunjang tenaga listrik bagi badan usaha dalam negeri/ mayoritas
sahamnya dimiliki oleh penanam modal dalam negeri;
f. Penyediaan dana untuk kelompok masyarakat tidak mampu, pembangunan sarana penyediaan
tenaga listrik belum berkembang, daerah terpencil dan perdesaan.
5. Sub Urusan Minyak dan Gas, untuk sub urusan ini, tidak ada kewenangan yang dimiliki oleh Provinsi.
Namun demikian, dengan merujuk pada Surat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
Republik Indonesia Nomor 8193/12/MEM/2014 tanggal 17 Desember 2014 perihal Harga Eceran Tertinggi
(HET) LPG Tabung 3 Kg dan mempertimbangkan kondisi daerah, daya beli masyarakat serta sarana dan
fasilitasi penyediaan dan distribusi LPG, maka Kementerian Dalam Negeri, sesuai dengan Surat Edaran
Kementerian Dalam Negeri Nomor 541/07/SJ Tanggal 5 Januari 2015 tentang Harga Eceran Tertinggi
(HET) LPG Tabung 3 kg, menetapkan Pemerintah Daerah Provinsi bersama dengan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota memiliki kewenangan untuk :
a. Menetapkan HET LPG Tertentu untuk pengguna LPG tertentu pada titik serah di Sub Penyalur
(pangkalan) LPG Tertentu
b. Pemerintah Daerah (Provinsi dan Kabupaten/Kota), dalam menetapkan HET LPG sebagaimana
tersebut pada point 1, dengan mempertimbangkan kenaikan harga BBM, kenaikan UMR, kenaikan
harga suku cadang kendaraan, serta hal lainnya, dapat melakukan penyesuaian HET LPG Tabung 3 Kg
pada titik serah di sub penyalur (pangkalan).
LKIP Dinas ESDM 2018
33
Selain kewenangan penetapan HET LPG Tertentu sebagaimana tersebut diatas, Pemerintah Daerah
Provinsi bersama-sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, melalui dinas teknis terkait, dapat
mengusulkan kuota Bahan Bakar Minyak (BBM), LPG 3 kg, dan produk MIGAS lainnya sesuai dengan
kondisi daerah masing-masing.
Dalam melaksanakan kewenangan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintah Daerah sebagaimana tersebut diatas, detail kewenangan Provinsi Banten diatur pula dalam
peraturan perundangan-undangan terkait sesuai dengan bidang kewenangannya, yaitu :
G. SUMBER DAYA MANUSIA
Sebagai unsur yang sangat penting dalam menunjang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi yang
dimilikinya, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten pada saat ini didukung oleh
sumberdaya aparatur Pegawai Negeri Sipil yang memiliki latar belakang dari berbagai disiplin ilmu dan
jenjang pendidikan formal.
Jumlah Pegawai di lingkungan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi
Banten tahun 2018 (kondisi Desember 2018) berjumlah 150 orang, terdiri dari 98 orang
Aparatur Sipil Negera (ASN) dengan komposisi gender 80 orang laki-laki dan 18 orang
perempuan, 20 orang Tenaga Kerja Sukarela, 14 orang pengamanan dalam (pamdal), 14
orang Pramubakti/OB dan 4 orang pengemudi.
Untuk aparatur Aparatur Sipil Negera (98 orang), berikut adalah profile dan komposisinya, baik
status jabatan (esselonering), jenjang kepangkatan/golongan, maupun status tingkat pendidikannya,
sebagaimana terlihat pada tabel 1, 2 dan 3 dibawah ini.
LKIP Dinas ESDM 2018
34
Tabel 1.3. Komposisi Pegawai berdasarkan Status Jabatan (esselonering)
No Jabatan Eselon Jumlah
1. Kepala Dinas Eselon II/a 1
2. Sekretaris Eselon III/a 1
3. Kepala Bidang Eselon III/a 4
4. Kasubag/Kepala Seksi Eselon IV/a 15
5. Fungsional Tertentu - 4
6. Fungsional Umum - 73
Total 98
Sumber : Subbag. Umum dan Kepegawaian, Sekretaris
Tabel 1.4. Komposisi Pegawai berdasarkan Jenjang Kepangkatan
No Pangkat/Golongan Jumlah
1. Pembina Utama Muda ( IV/c) 1
2. Pembina TK I ( IV/b) 3
3. Pembina ( IV/a) 9
4. Penata TK I ( III/d) 21
5. Penata (III/c) 11
6. Penata Muda TK I ( III/b) 17
7. Penata Muda (III/a) 14
8. Pengatur TK I ( II/d 3
9. Pengatur (II/c) 3
10. Pengatur Muda TK I (II/b) 9
11. Juru TK I (I/d) 2
12. Juru (I/c) 1
13. Juru Muda TK I (I/b) 4
Total 98
Sumber : Subbag. Umum dan Kepegawaian, Sekretaris
Tabel 1.5. Komposisi Pegawai berdasarkan Tingkatan Pendidikan
No Tingkat Pendidikan Jumlah
1. Strata 3 (S3) -
2. Strata 2 (S2) 21
3. Strata 1 (S1) 50
4. Diploma III (D3) 7
5. SLTA/STM/SMK/MAN 70
6. SLTP - Sederajat 1
7. SD - Sederajat 2
Total 98
Sumber : Subbag. Umum dan Kepegawaian, Sekretaris
LKIP Dinas ESDM 2018
35
Pemetaan Kompetensi ASN Dinas ESDM berdasarkan kompetensi pendidikan dapat
digambarkan sebagai berikut :
Tabel 1.6. Komposisi Pegawai berdasarkan kompetensi (pendidikan)
No Esselon Kompetensi Pendidikan
1. Esselon II (1 orang) Geologi/Pertambangan : 1 orang
2. Esselon III (4 orang) Geologi/Pertambangan/Elektro : 2 orang
Sosial/Ekonomi/Hukum : 2 orang
3. Esselon IV (15 orang) Geologi/Pertambangan/Elektro : 9 orang
Teknik Lainnya : 1 orang
Sosial/Ekonomi/Hukum : 5 orang
4. Fungsional Umum (74 orang) Geologi/Pertambangan/Elektro : 22 orang
Teknik Lainnya : 3 orang
Sosial/Ekonomi/Hukum : 27 orang
SLTA : 14 orang
SD/SLTP : 7 orang
5. Fungsional Tertentu (4 orang) Geologi/Elektro : 4 orang
Sumber : Subbag. Umum dan Kepegawaian, Sekretaris
H. SARANA DAN PRASARANA
Dalam pelaksanaan pekerjaan dan tugas rutin suatu organisasi, pemenuhan kebutuhan terhadap
sarana dan prasarana kerja sangatlah penting. Penyediaan dan pemeliharaan terhadap gedung, alat dan
peralatan tetap dilaksanakan guna mendukung operasional dan aktifitas kantor sehari-hari.
Tabel 1.7. Luas Tanah dan Bangunan Tahun 2018
No. Uraian Luas Tanah Luas
Bangunan Lokasi/Alamat Status
1. Gedung KP3B 10.172,484
m²
2.200 m² Jl. Syeh Nawawi Albantani
KP3B Serang – Banten
Aset
Pemerintah
Provinsi Banten
2. Gedung Cipocok 700 m² 278 m² Jl. Ki Ajurum Cipocok Jaya
Serang
Aset
Pemerintah
Provinsi Banten
3. Gedung Pusat
Pengolahan Batu
Mulia
- - Jl. Raya Bogor, Sajira Pinjam
Sumber : Subbag. Umum dan Kepegawaian, Sekretaris
LKIP Dinas ESDM 2018
36
Saat ini, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral melaksanakan tugas dan aktifitas kantor sehari-
hari di Gedung Kantor DESDM di Kawasan Pusat Pemerintah Provinsi Banten (KP3B), Kec. Curug, Kota
Serang. Selain menempati gedung yang dijadikan tempat pelaksanaan kerja harian, Dinas Energi dan
Sumber Daya Mineral juga menempati 2 (dua) gedung kantor, yaitu gedung kantor DESDM lama yang
pada tahun 2018 dipinjam pakai untuk Kantor Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan
Anak (P2TP2A) Kota Serang serta gedung pusat pengolahan batumulia di Sajira, Kabupaten Lebak yang
berstatus pinjaman dari Pemerintah Kabupaten Lebak.
Disamping itu, untuk mempermudah mobilitas dalam pelaksanaan tugas kedinasan, Dinas Energi
dan Sumber Daya Mineral dilengkapi dengan fasilitas dan sarana trasportasi. Saat ini Dinas Energi dan
Sumber Daya Mineral telah memiliki 26 unit kendaraan roda dua, 1 unit kendaraan roda 3, dan 19 unit
kendaraan roda empat.
Selain sarana gedung perkantoran dan sarana mobilitas (kendaraan roda-2 dan roda-4)
sebagaimana tersebut diatas, guna menunjang pelaksanaan tugas dan fungsinya, Dinas Energi dan Sumber
Daya Mineral didukung pula oleh berbagai peralatan dan perlengkapan kerja, seperti peralatan komputer,
notebook, printer, perlengkapan-perlengkapan survey di bidang energi dan sumber daya mineral, dan lain
sebagainya.
I. SISTEMATIKA PENULISAN
Pada dasarnya Laporan Kinerja Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi
Banten tahun 2017 ini memberikan penjelasan mengenai pencapaian kinerja Dinas Energi
dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten selama Tahun 2018. Capaian kinerja (performance
results) Tahun 2018 tersebut diperbandingkan dengan Penetapan Kinerja (performance
agreement) Tahun 2018 sebagai tolok ukur keberhasilan tahunan organisasi. Analisis atas
capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini akan memungkinkan diidentifikasikannya
sejumlah celah kinerja (performance gap) bagi perbaikan kinerja di masa datang.
Sistematika penyajian Laporan Kinerja Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral
Provinsi Banten tahun 2017 berpedoman pada Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014
tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan pada Peraturan Menteri
Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun 2014
tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Revieu atas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, sebagai berikut :
LKIP Dinas ESDM 2018
37
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini berisikan uraian mengenai latar belakang, landasan hukum,
maksud dan tujuan, SOTK dan TUPOKSI, Sumber Daya Aparatur, Sarana dan
Prasarana Kantor, Kewenangan serta sistematika penyajian dokumen Laporan
Kinerja Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten tahun 2018;
BAB II PERENCANAAN KINERJA
Uraian terperinci berkaitan dengan dokumen perencanaan dan perjanjian
kinerja yang menjadi dasar pelaksanaan program, kegiatan dan anggaran Dinas
Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten meliputi, RENSTRA
Perangkat Daerah Tahun 2017-2022 dan Rencana Kinerja Perangkat Daerah
Tahun 2018 (Alokasi Belanja, Indikator Kinerja Utama (IKU), dan Perjanjian
Kinerja (PERKIN) Perubahan Tahun 2018
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Merupakan penjelasan dan analisis pencapaian kinerja Dinas Energi dan
Sumber Daya Mineral Provinsi Banten dikaitkan dengan perjanjian kinerja
(PERKIN) Perubahan Tahun 2018 serta pencapaian indikator kinerja Sasaran,
Program dan Kegiatan dalam RENSTRA Perangkat Daerah Tahun 2017-2022
BAB IV PENUTUP
Memuat intisari dari substansi dokumen Laporan Kinerja Dinas Energi dan
Sumber Daya Mineral Provinsi Banten tahun 2018 serta strategi ke depan yang
akan dilakukan organisasi untuk meningkatkan kinerja-nya.
LKIP Dinas ESDM 2018
38
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
A. RENSTRA PERANGKAT DAERAH TAHUN 2017-2022
1. VISI DAN MISI
Memasuki era pembangunan Provinsi Banten lima tahun keempat, Dinas Energi
dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten sebagai salah satu perangkat daerah Provinsi
Banten memiliki kewajiban untuk turut serta dalam mewujudkan Visi Pembangunan Banten
2017-2022, sebagaimana yang telah ditetapkan dan tercantum dalam RPJMD Provinsi Banten
Tahun 2017-2022, yaitu “BANTEN YANG MAJU, MANDIRI, BERDAYA SAING,
SEJAHTERA DAN BERAKHLAQUL KARIMAH”.
Guna mewujudkan harapan/keinginan Rakyat Banten menjadi sejahtera tentunya
diperlukan kerja keras dari seluruh komponen, baik dari pihak pemerintah daerah maupun dari seluruh
lapisan masyarakat yang ada di provinsi Banten untuk dapat mendayagunakan dan mengoptimalkan
segenap potensi sumber daya alam yang dimiliki dengan tetap mengacu pada prinsip pembangunan yang
berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Dalam rangka mewujudkan Visi Pembangunan Banten 2017-2022, telah dirancang misi
sebagai upaya-upaya umum yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi pembangunan tersebut,
sebagaimana yang tercantum dalam RPJMD Provinsi Banten Tahun 2017-2022, yaitu :
Misi ke-1 : “MENCIPTAKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK (GOOD
GOVERNANCE)”,
Misi ke-2 : “MEMBANGUN DAN MENINGKATKAN KUALITAS INFRASTRUKTUR”,
Misi ke-3 : “MENINGKATKAN AKSES DAN PEMERATAAN PELAYANAN PENDIDIKAN
BERKUALITAS”,
Misi ke-4 : “MENINGKATKAN AKSES DAN PEMERATAAN PELAYANAN KESEHATAN
BERKUALITAS”,
Misi ke-5 : “MENINGKATKAN KUALITAS PERTUMBUHAN DAN PEMERATAAN
EKONOMI”
LKIP Dinas ESDM 2018
39
Berkenaan dengan hal tersebut diatas serta dengan memperhatikan sasaran-sasaran pada
setiap misi pembangunan pada dokumen RPJMD Provinsi Banten Tahun 2017-2022, maka Misi
Pembangunan Banten Tahun 2017-2022 yang terkait atau sejalan dan perlu diaktualisasikan oleh Dinas
Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten, yaitu pada Misi 1 : Menciptakan Tata Kelola
Pemerintahan yang Baik (Good Governance) dan Misi 5 : Meningkatkan Kualitas Pertumbuhan dan
Pemerataan Ekonomi.
Untuk selanjutkan, penetapan Tujuan, Sasaran, Kebijakan dan Strategi dari perangkat daerah
akan diselaraskan dan disinkronisasikan dengan Tujuan, Sasaran, Kebijakan dan Strategi dari Misi 1 dan
Misi 5 dari 5 Misi Pembangunan Daerah Provinsi Banten sebagaimana tercantum pada RPJMD Provinsi
Banten Tahun 2017-2022.
2. TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan dari setiap Misi yang selanjutnya
akan menjadi landasan dalam merumuskan arah pelaksanaan program, adalah sebagai
berikut, yaitu :
Tabel 2.1. Tujuan, Sasaran Strategi, dan Arah Kebijakan dari setiap Misi yang selanjutnya
akan menjadi landasan dalam merumuskan arah pelaksanaan program
TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
Misi 1 : Menciptakan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)
Terwujudnya Kelembagaan Perangkat Daerah yang Berakhlakul Kariman dengan Efektif, Efisien, Transparan, Akuntabel, dan Sumber Daya Aparatur Berintegritas, Berkompetensi serta Melayani Masyarakat
Meningkatnya Pengelolaan Akuntabilitas Kinerja
Meningkatkan Kualitas Kelembagaan dan Ketatalaksaan
Peningkatan Akuntabilitas Pengelolaan Pelaksanaan Program Kegiatan
Misi 5 : Meningkatkan Kualitas Pertumbuhan dan Pemerataan Ekonomi
Meningkatnya Pemerataan dan Pertumbuhan Perekonomian Daerah dengan Mengoptimalkan Pelayanan dan Pemanfaatan Potensi Energi dan Sumber Daya Mineral
Sasaran 1 :
Peningkatan dan Pemerataan infrastruktur serta pemanfaatan potensi energi dan ketenagalistrikan
Strategi 1 :
Meningkatkan pemanfaatan dan pengendalian Geologi, Air Tanah, Mineral dan Batubara
Arah Kebijakan 1 :
Peningkatan pelayanan rekomendasi perjinan, pengendalian pemanfaatan, penataan regulasi dan penyediaan sumber data Geologi, Air Tanah, Mineral dan Batubara
LKIP Dinas ESDM 2018
40
TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
Sasaran 2:
Pemanfaatan potensi Geologi, Air Tanah, Mineral dan Batubara yang berwawasan Lingkungan dan Berkelanjutan
Strategi 2:
Meningkatkan infrastruktur serta pelayanan pemanfaatan potensi energi dan ketenagalistrikan
Arah Kebijakan 2:
Pemerataan infrastruktur, peningkatan pelayanan rekomendasi perjinan, pengendalian pemanfaatan, penataan regulasi dan penyediaan sumber data energi dan ketenagalistrikan
Indikator dari sasaran strategis perangkat daerah, Dinas Energi dan Sumber Daya
Mineral Provinsi Banten, beserta target per tahunnya untuk kurun waktu tahun 2017-2022
diuraikan pada table 2.2 dibawah ini, yaitu :
Tabel 2.2. Indikator kinerja Sasaran dari setiap Misi beserta target kinerja yang
diembannya per tahun untuk periode RENSTRA Tahun 2017-2022
SASARAN INDIKATOR TARGET KINERJA TAHUN KE -
1 2 3 4 5
Meningkatnya Pengelolaan Akuntabilitas Kinerja
Capaian Laporan Kinerja Pemerintah Provinsi Banten (Nilai)
B BB BB BB BB
Sasaran 1 :
Peningkatan dan Pemerataan infrastruktur serta pemanfaatan potensi energi dan ketenagalistrikan
Ratio Elektrifikasi (%)
97,00 98,00 100,00 100,00 100,00
Sasaran 2:
Pemanfaatan potensi Geologi, Air Tanah, Mineral dan Batubara yang berwawasan Lingkungan dan Berkelanjutan
Pertumbuhan sektor sumber daya mineral (%)
12,50 13,00 13,50 14,00 15,00
LKIP Dinas ESDM 2018
41
3. PROGRAM PRIORITAS
Program adalah instrument kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan
oleh perangkat daerah sebagai wujud pengimplementasian strategi dan kebijakan yang ditetapkan.
Merujuk pada RPJMD Provinsi Banten Tahun 2017-2022, telah dirancang program-progaram prioritas
pembangunan yang terdiri dari 128 program yang dirumpunkan dan diselaraskan kedalam 5 Misi
Pembangunan Daerah Tahun 2017-2022 serta urusan dan kewenangan yang dimiliki Provinsi sesuai
dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
Untuk perangkat daerah Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten, program
pembangunan Tahun 2017-2022 termasuk kedalam rumpun Misi ke 1, yaitu Menciptakan Tata Kelola
Pemerintahan yang Baik (Good Governance) dan Misi ke 5, yaitu Meningkatkan Kualitas Pertumbuhan dan
Pemerataan Ekonomi. Sedangkan urusan dan kewenangan yang menjadi urusan Dinas Energi dan Sumber
Daya Mineral Provinsi Banten adalah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah, adalah urusan Energi dan Sumber Daya Mineral.
Prioritas pembangunan daerah sebagai janji politik kepala daerah periode tahun 2017-2022
yang terdapat dalam Misi ke 1, yaitu Menciptakan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)
dan Misi ke 5, yaitu Meningkatkan Kualitas Pertumbuhan dan Pemerataan Ekonomitersebut adalah sebagai
berikut, yaitu :
1. Misi ke 1, Menciptakan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)
a. Penerapan E-Planing, E-Monev dan E-Budgeting;
b. Reformasi Birokrasi;
c. Peningkatan predikat LAKIP dari CC ke BB;
d. Peningkatan predikat tata kelola keuangan daerah;
e. Peningkatan pelayanan publik untuk mewujudkan kepuasan masyarakat;
f. Penurunan indek persepsi korupsi
g. Wewujudkan harmonisasi antara pemerintah provinsi dengan pemerintah Kabupaten/Kota.
2. Misi ke 5, Meningkatkan Kualitas Pertumbuhan dan Pemerataan Ekonomi
a. Pengendalian inflasi daerah;
b. Pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat miskin khususnya petani dan nelayan;
c. Penciptaan iklim investasi melalui perbaikan perizinan, infrastruktur, regulasi tenaga kerja, fasilitas
sumber energi dan menciptakan keamanan dan ketertiban untuk meningkatkan daya saing
daerah;
d. Pengembangan kawasan ekonomi yang berbasis ekonomi kreatif dan pariwisata
e. Peningkatan tata kelola APBD untuk meningkatkan kapasitas fiskal daerah dalam rangka
mendukung pembangunan daerah serta fungsi APBD dalam hal distribusi dan alokasi
LKIP Dinas ESDM 2018
42
Program pembangunan daerah yang akan dilaksanakan oleh Dinas Energi dan Sumber Daya
Mineral Provinsi Banten dengan rumpun, urusan dan prioritas pembangunan daerah sebagaimana
diuraikan diatas, adalah terdiri dari 4 program dengan rincian sebagai berikut, yaitu :
Tabel 2.3. Urusan, Bidang Urusan, Misi, dan Program Pembangunan Daerah
URUSAN/BIDANG URUSAN
MISI PEMBANGUNAN DAERAH
PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
URUSAN
PILIHAN Energi dan Sumber Daya Mineral
Misi-1
Menciptakan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)
1. Tata Kelola Pemerintahan
(perangkat daerah bidang pembangunan dan perekonomian)
Misi-2
Meningkatkan Kualitas Pertumbuhan dan Pemerataan Ekonomi
2. Pengembangan, Pengelolaan dan Pemanfaatan Geologi, Air Tanah, Mineral dan Batubara
3. Pengembangan dan Pengelolaan Infrastruktur Energi dan Ketenagalistrikan
4. Pengembangan Pemanfaatan Ketenagalistrikan
4. INDIKASI KEGIATAN
Indikasi Kegiatan adalah breakdown dari program dan terdiri dari sekumpulan tindakan
pengerahan sumberdaya, baik yang berupa personil (SDM), barang modal termasuk peralatan dan
teknologi, dana, atau kombinasi dari beberapa atau kesemua jenis sumberdaya tersebut sebagai masukan
(input) untuk menghasilkan keluaran (output) dalam bentuk barang/jasa.
Pengertian „bersifat indikatif‟ dalam UU No. 25 Tahun 2004 adalah bahwa informasi, baik
tentang sumberdaya yang diperlukan maupun keluaran dan dampak yang tercantum di dalam dokumen
rencana (termasuk rumusan kegiatan), hanya merupakan indikasi yang hendak dicapai dan tidak kaku.
Program pembangunan daerah dilaksanakan secara operasional melalui indikasi kegiatan-
kegiatan pembangunan dan perencanaannya didasarkan atas Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK)
serta Tugas Pokok dan Fungsi masing-masing unit kerja di Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi
Banten berdasarkan Peraturan Daerah (PERDA) Nomor 08 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah Provinsi Banten, Peraturan Gubernur Banten Nomor 83 Tahun 2016 tentnag Kedudukan,
Tugas Pokok, Fungsi, Tipe, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Provinsi Banten, serta
Peraturan Gubernur Banten Nomor 38 Tahun 2017 tentang Uraian Tugas Jabatan Pimpinan Tinggi,
Administrator dan Pengawas pada Dinas Daerah Provinsi Banten.
LKIP Dinas ESDM 2018
43
Berikut adalah indikasi kegiatan pembangunan daerah di Dinas Energi dan Sumber Daya
Mineral Provinsi Banten tahun 2017-2012, yaitu :
Tabel 2.4. Program Pembangunan Daerah dan Indikator Kegiatan
NO. PROGRAM INDIKASI KEGIATAN DAN UNIT
KERJA
INDIKATOR KINERJA KEGIATAN (Output atau
Tolok Ukur)
1. Tata Kelola Pemerintahan
1. Penyusunan Laporan Kinerja Keuangan dan Neraca Aset
(Sub Bagian Keuangan)
1. Penyusunan Dokumen Laporan Keuangan
2. Penyusunan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan (TLHP) Aparat Pengawas Instansi Pemerintah (APIP)
3. Penyusunan Dokumen Laporan Pajak
2. Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
(Sub Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan)
4. Penyusunan Laporan Evaluasi Program dan Kegiatan
5. Penyusunan Perencanaan Program dan Kegiatan Tahunan
6. Penyusunan RENSTRA SKPD
7. Penyusunan Laporan Evaluasi dan Pengendalian
8. Monitoring dan Evaluasi
3. Penyediaan Data Pembangunan Sektoral
(Sub Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan)
9. Penyusunan Profil Kinerja Program Perangkat Daerah
10. Pembuatan Visualisasi Peragkat Daerah
11. Pengelolaan Website PD
12. Penyusunan Statistik Sektoral dan Informasi Geospasial Tematik
13. Pengelolaan PPID
4. Pengadaan Sarana Prasarana Kantor
(Sub Bagian Umum dan Kepegawaian)
14. Pengadaan Sarana Prasarana Kantor
15. Pengadaan/Pembangunan Gedung/Kantor
16. Pengadaan Lahan
5. Pemeliharaan Sarana Prasarana Kantor
(Sub Bagian Umum dan Kepegawaian)
17. Pemeliharaan dan Rehabilitasi Gedung/Kantor
18. Pemeliharaan Kendaraan Dinas Operasional
19. Pemeliharaan Inventaris Kantor/ATK
6. Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran
(Sub Bagian Umum dan Kepegawaian)
20. Operasional kantor Tidak tetap
21. Penyediaan Jasa Kebersihan Gedung dan Halaman (Outsourching)
22. Penyediaan Barang Habis Pakai
23. Penyediaan Bahan Cetak
24. Penyediaan Makan dan Minum Kantor
25. Penyediaan Promosi dan Publikasi
26. Penyediaan Operasional Jasa Kantor
27. Pelaksanaan HUT Banten dan Banten Expo
28. Penyediaan BBM
LKIP Dinas ESDM 2018
44
NO. PROGRAM INDIKASI KEGIATAN DAN UNIT
KERJA
INDIKATOR KINERJA KEGIATAN (Output atau
Tolok Ukur)
7. Peningkatan Kapasitas Aparatur
(Sub Bagian Umum dan Kepegawaian)
29. Fasilitasi Administrasi Kepegawaian
30. Peningkatan Kompetensi Aparatur
8. Rapat Koordinasi Kedalam dan Keluar Daerah
(Sub Bagian Umum dan Kepegawaian)
31. Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah
32. Koordinasi dan Konsultasi Kedalam Daerah
9. Peningkatan Pengelolaan Kearsipan dan Pelayanan Perpustakaan
(Sub Bagian Umum dan Kepegawaian)
33. Pengelolaan Kearsipan Dinamis SKPD
34. Pengelolaan Perpustakaan Khusus SKPD
2. Pengembangan, Pengelolaan dan Pemanfaatan Geologi, Air Tanah, Mineral dan Batubara
10. Pengembangan Geologi dan Air Tanah
(Seksi Pengembangan Geologi dan Air Tanah)
35. Pemetaan, Penelitian, Pengembangan dan Penyediaan Sumber Data Geologi dan Air Tanah
11. Pengusahaan Air Tanah
(Seksi Pengusahaan Air Tanah)
36. Penerbitan Dokumen Rekomendasi Teknis Perijinan Air Tanah
37. Penyediaan Sumber Data Pengusahaan Air Tanah
12. Pengendalian Geologi dan Air Tanah
(Seksi Pengendalian Geologi dan Air Tanah)
38. Penyediaan dan pemeliharaan sarana pengendalian dan konservasi air tanah
39. Pengawasan, Pengendalian, dan Pemantauan Geologi dan Air Tanah
13. Eksplorasi Mineral dan Batubara
(Seksi Eksplorasi Mineral dan Batubara)
40. Pemetaan, Penelitian, Pengembangan dan Penyediaan Sumber Data Eksplorasi Mineral dan Batubara
41. Penerbitan Dokumen Rekomendasi Teknis Perijinan eksplorasi mineral dan batu bara
42. Pengawasan, Pengendalian dan Pemantauan Eskplorasi Mineral dan Batubara
14. Operasi produksi mineral dan batubara
(Seksi Operasi produksi mineral dan batubara)
43. Pemetaan, Penelitian, Pengembangan dan Penyediaan Sumber Data Operasi Produksi Mineral dan Batubara
44. Penerbitan Dokumen Rekomendasi Teknis Perijinan Mineral dan Batubara
45. Pembinaan teknis usaha operasi produksi mineral dan batubara
46. Pengawasan, Pengendaliandan Pemantauan produksi Mineral dan Batubara
15. Reklamasi dan Pasca Tambang
(Seksi Reklamasi dan Pasca Tambang)
47. Perencanaan dan Pengembangan Reklamasi dan Pasca Tambang
48. Pembinaan teknis reklamasi dan pasca tambang
49. Pengawasan, Pengendalian dan Pemantauan Reklamasi dan Pasca Tambang
LKIP Dinas ESDM 2018
45
NO. PROGRAM INDIKASI KEGIATAN DAN UNIT
KERJA
INDIKATOR KINERJA KEGIATAN (Output atau
Tolok Ukur)
3. Pengembangan
dan Pengelolaan
Infrastruktur Energi
dan
Ketenagalistrikan
16. Pengembangan Infrastruktur Energi Baru Terbarukan (Seksi Pengembangan Infrastruktur Energi Baru Terbarukan)
50. Peningkatan Kapasitas Terpasang Pembangkit dan Reaktor dari Energi Terbarukan
51. Perencanaan dan Pengembangan Infrastruktur Energi Baru Terbarukan
17. Pengembangan Infrastruktur Ketenagalistrikan (Seksi Pengembangan Infrastruktur Ketenagalistrikan)
52. Pemasangan Instalasi dan Sambungan Rumah
53. Perencanaan dan Pengembangan Infrastruktur Ketenagalistrikan
18. Pengendalian Pengembangan Infrastruktur Energi dan Ketenagalistrikan (Seksi Pengembangan Infrastruktur Ketenagalistrikan)
54. Pemeliharaan infrastruktur Ketenagalistrikan di KP3B
55. Perencananan teknis dan penyediaan sumber data Pengendalian Infrastruktur Energi
56. Pengawasan Pembangunan Jaringan Ketenagalistrikan di KP3B
4. Pengembangan,
Pemanfataan
Ketenagalistrikan
19. Pembinaan Teknis Ketenagalistrikan (Seksi Pembinaan Teknis Ketenagalistrikan)
57. Pembinaan Teknis Usaha dan Konservasi Ketenagalistrikan
20. Pengusahaan Ketenagaistrikan (Seksi Pengusahaan Ketenagalistrikan)
58. Penerbitan Rekomendasi Teknis Perijinan Pemanfaatan Ketenagalistrikan
21. Pengendalian Ketenagalistrikan (Seksi Pengendalian ketenagalistrikan)
59. Pengendalian teknis usaha pemanfaatan ketenagalistrikan
5. KERANGKA PENDANAAN
Dengan berpedoman pada prinsip-prinsip penganggaran berbasis kinerja yang berorientasi
pada pencapaian target indikator kinerja program prioritas pembangunan, maka secara umum rencana
kerangka pendanaan untuk menentukan pagu indikatif setiap program daerah difokuskan pada hal-hal
sebagai berikut: :
1. Penganggaran diprioritaskan untuk mendukung terealisasinya prioritas pembangunan daerah sebagai
janji politik kepala daerah periode tahun 2017-2022, yaitu untuk prioritas pembangunan daerah pada
Misi ke 1, yaitu Menciptakan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance) dan Misi ke 5,
yaitu Meningkatkan Kualitas Pertumbuhan dan Pemerataan Ekonomi,yang menjadi kewenangan dan
tanggungjawab perangkat daerah Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten dalam
rangka penyelenggaraan tugas pemerintahan dan pembangunan;
LKIP Dinas ESDM 2018
46
2. Anggaran belanja dalam rangka melaksanakan prioritas pembangunan daerah pada Misi ke 1,
diarahkan untuk mewujudkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah, khususnya di
perangkat daerah Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten, yang efektif, efisien, dan
akuntabel dalam rangka meningkatkan pelayanan publik dan pelaksanaan pembangunan.
3. Anggaran belanja dalam rangka melaksanakan prioritas pembangunan daerah pada Misi ke 5
diarahkan untuk :
a. Pemerataan Ratio Elektrifikasi;
b. Optimalisasi pemanfaatan sektor energi dan sumber daya mineral;
c. Peningkatan kualitas pelayanan rekomendasi teknis perizinan sektor energi dan sumber daya
mineral;
d. Peningkatan Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan;
e. Konservasi Lingkungan dan Perlindungan terhadap masyarakat dari ancaman bencana alam
geologi.
f. Peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance)
Memperhatikan kemampuan keuangan daerah untuk mendanai pembangunan daerah di
Provinsi Banten tahun 2017-2022 serta rencana pendanaan program pembangunan daerah dalam RPJMD
Provinsi Banten tahun 2017-2022, maka rencana kerangka pendanaan program program prioritas
pembangunandaerah di Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten tahun 2017-2022
tergambar pada tabel 2.5. dibawah ini :
Tabel 2.5 Kerangka Pendanaan untuk Mendanai Program Pembangunan Daerah di Dinas Energi dan
Sumber Daya Mineral Provinsi Banten tahun 2017-2022 (Rp. Juta)
NO PROGRAM PROYEKSI (Rp. Juta)
2018 2019 2020 2021 2022 Jumlah
1 Tata Kelola Pemerintahan 5.452,7 5.468,5 5.768,0 5.754,1 5.869,2 28.312,5
2 Pengembangan, Pengelo-
laan dan Pemanfaatan
Geologi, Air Tanah, Mineral
dan Batubara
4.129,4 4.293,6 4.293,6 4.293,6 4.293,6 21.304,0
3 Pengembangan, Penge-
lolaan, Pemanfataan Energi
dan Ketenagalistrikan
15.427,1 15.427,1 16.998,1 16.663,4 15.427,1 79.942,9
4. Pengembangan Energi dan
Ketenagalistikan
3.652,2 3.952,2 3.952,2 3.952,2 3.908,2 19.417,1
JUMLAH 28.661,5 29.141,5 31.012,0 30.663,4 29.498,2 148.976,6
Sumber: RPJMD Provinsi Banten Tahun 2017-2022
LKIP Dinas ESDM 2018
47
6. INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH
Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai ukuran
keberhasilan pencapaian visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah pada akhir periode masa
jabatan. Hal ini ditunjukan dari akumulasi pencapaian indikator outcome program pembangunan daerah
setiap tahun atau indikator capaian yang bersifat mandiri setiap tahun kondisi kinerja yang diinginkan pada
akhir periode RPJMD dapat dicapai.
Merujuk pada RPJMD Provinsi Banten Tahun 2017-2022, telah dirancang penetapan indikator
kinerja pembangunan daerah dan dibuat untuk menjadi pedoman bagi perangkat daerah untuk
melaksanakan program-program yang menjadi tanggung jawab dan kewenangannya. Selain itu, penetapan
indikator kinerja daerah ini dimaksudkan untuk memberikan acuan bagi perangkat daerah dalam
menyusun indikator-indikator kegiatannya (output atau tolok ukur kegiatan), sehingga dapat dinyatakan
indikator kinerja daerah (makro maupun program pembangunan) adalah akumulasi dari indikator-
indikator kinerja perangkat daerah. Indikator kinerja daerah ini merupakan target kepala daerah yang harus
dicapai dan didukung perangkat daerah yang merupakan target selama lima tahun dalam RPJMD Provinsi
Banten tahun 2017-2022, target ditetapkan dan dicapai secara bertahap setiap tahunnya.
Sedangkan untuk indikator kinerja daerah dalam RPJMD Provinsi Banten Tahun 2017-2022
diklasifikasikan dalam 3 (tiga) aspek kinerja, yaitu: aspek kesejahteraan masyarakat; aspek pelayanan
umum; serta aspek daya saing daerah. Aspek kesejahteraan masyarakat, diukur melalui indikator makro
yang merupakan indikator gabungan (indikator komposit) dari berbagai kegiatan pembangunan ekonomi
maupun sosial seperti Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP), Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE), Inflasi,
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), Angka Partisipasi Angkatan Kerja, Indeks Gini, Persentase
Penduduk Miskin terhadap Total Penduduk, Indek Pembangunan Manusia (IPM), dan lain-lain. Aspek
pelayanan umum, merupakan segala bentuk pelayanan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah sesuai
dengan kewenangan atau urusan yang telah diserahkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat seperti pendidikan, kesehatan,
pekerjaan umum, perumahan, perhubungan dan urusan pilihan yang menjadi kewenangan pemerintah
provinsi. Sedangkan untuk Aspek daya saing daerah, yang merupakan indikator yang mengukur
kemampuan perekonomian daerah dalam mencapai pertumbuhan tingkat kesejahteraan yang tinggi dan
berkelanjutan. Indikator yang diukur antara lain: laju investasi, pendapatan per kapita, laju pertumbuhan
ekonomi, indeks daya beli, dan jumlah kunjungan wisatawan.
Dalam hal ini,perangkat daerah Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten,
indikator kinerja daerah-nya termasuk kedalam Aspek Pelayanan Umum untuk Fokus Layanan Urusan
Pilihan, yaitu pada urusan Energi dan Sumber Daya Mineral .
LKIP Dinas ESDM 2018
48
Pada tabel 2.6 dan 2.7 ditunjukkan indikator kinerja makro RPJMD Provinsi Banten Tahun
2017-2022 serta indikator kinerja pembangunan daerah yang menjadi tanggung jawab dan kewenangan
Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral untuk merealisasikannya.
Sedangkan untuk indikator kinerja program, sebagaimana telah diuraikan sebelumnya pada
Bab V Program, Indikasi Kegiatan dan Indikatif Pendanaan, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral
Provinsi Banten akan melaksanakan 4 (empat) program yang termasuk kedalam rumpun Misi ke 1, yaitu
Menciptakan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance) dan Misi ke 5, yaitu Meningkatkan
Kualitas Pertumbuhan dan Pemerataan Ekonomi. Sedangkan urusan dan kewenangan yang menjadi
urusan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten adalah sesuai dengan Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, adalah urusan pilihan Energi dan Sumber Daya
Mineral. Keempat program dimaksud adalah :
1. Program Tata Kelola Pemerintahan, rumpun program Misi 1
2. Program Pengembangan, Pengelolaan dan Pemanfaatan Geologi, Air Tanah, Mineral dan Batubara,
rumpun program Misi 5
3. Program Pengembangan dan Pengelolaan Infrastruktur Energi dan Ketenagalistrikan, rumpun
program Misi 5
4. Program Pengembangan Pemanfaatan Ketenagalistrikan, rumpun program Misi 5
Merujuk pada RPJMD Provinsi Banten Tahun 2017-2022, telah dirancang indikator kinerja dari
keempat program tersebut berserta target-target kinerja dan indikatif pendanaan-nya untuk tahapan
pertahunnya, sebagaimana terlihat pada tabel 2.7.
LKIP Dinas ESDM 2018
49
Tabel 2.6. Indikator Kinerja Makro Pembangunan Daerah pada RPJMD Provinsi Banten Tahun 2017-2022
NO URAIAN INDIKATOR
MAKRO SATUAN
TAHUN 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
1 LPE Persen 5.26 5.7 6.00 6.2 6.4 6.7 7
2 Inflasi Persen 2.94 4.00 3.7 4.20 4.00 4.00 4.00
3 Pengangguran Persen 8.92 8.69 8.45 8.20 7.95 7.68 7.4
4 Kemiskinan Persen 5.36 5.25 5.13 5.00 4.87 4.74 4.60
5 IPM 70.96 71.35 71.77 72.20 72.64 73.11 73.59
Tabel 2.7. Indikator Kinerja Pembangunan Daerah pada RPJMD Provinsi Banten Tahun 2017-2022untuk Dinas ESDM
LKIP Dinas ESDM 2018
50
Tabel 2.8 Indikator Kinerja Program pada RPJMD Provinsi Banten Tahun 2017-2022 Dinas ESDM
Bidang Urusan Indikator
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan SKPD
Pemerintahan dan Indikator Kinerja
Kondisi Kinerja Pada akhir Penanggung Kode
Kinerja Awal Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4
Tahun-5
Program Prioritas Program
Periode RPJMD Jawab RPJMD
Pembangunan
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
Target Rp. Target Rp.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
2 Urusan Pilihan 0
2 0 Energi dan 32.466.000.000 33.115.300.00 33.777.600.000 34.453.200.00 35.142.300.000 168.954.400.000 0 5 Sumberdaya Mineral
2 0 0 Program Tata Kelola 6.092.400.000 6.214.200.000 6.338.500.000 6.465.300.000 6.594.600.000 45.795.500.000 Dinas ESDM
0 5 1 Pemerintahan
1 Nilai IKM (Satuan: 0,00 2,80 3,00 3,20 3,40 3,60 3,60 Skala (1-4))
2 0 1 Program 5.460.900.000 5.570.100.000 5.681.500.000 5.795.100.000 5.911.000.000 31.705.000.000 Dinas ESDM
0 5 5 Pengembangan, Pengelolaan dan
Pemanfaatan Geologi,
Air Tanah, Mineral dan
Batubara
1 Prosentase 60,00 65,00 70,00 75,00 80,00 85,00 85,00 pelaksanaan pengawasan dan Rekomendasi perijinan (Satuan: %)
2 Presentase Badan 37,67 41,10 44,52 47,95 51,37 54,79 54,79 Usaha Pertambangan Yang memenuhi Standar (Satuan: %)
2 0 1 Program 20.912.700. 000 21.331.000.000 21.757.600.000 22.192.800.000 22.636.700.000 28.418.600.000 Dinas ESDM
0 5 6 Pengembangan,
Pengelolaan, Pemanfaatan Energi
dan Ketenagalistrikan
1 Cakupan 0,00 15.000,00 30.000,00 35.000,00 35.000,00 35.000,00 150.000,00 Pelayanan Listrik Perdesaan (Satuan: SS)
LKIP Dinas ESDM 2018
51
Sedangkan untuk indikator kinerja perangkat daerah, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral telah merancang indikator-indikator kinerja kegiatan (output, atau tolok ukur),
dengan indikator, target dan indikatif pendanaannya menyesuaikan dan didesign dalam rangka upaya pencapaian indikator dan target indikator kinerja makro dan pembangunan
daerah yang tercantum pada RPJMD Provinsi Banten Tahun 2017-2022 yang menjadi tanggung jawab dan kewenangan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten.
Indikator kinerja kegiatan (output, atau tolok ukur) dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten untuk perencanaan pembangunan sektor energi dan sumber daya
mineral periode tahun 2017-2022 adalah sebagaimana diuraikan pada tabel 2.8 berikut :
Tabel 2.9 Program, Indikasi Kegiatan dan Indikator Kinerja Kegiatan (Output) dan Indikatif Pendanaan
NO. PROGRAM INDIKATOR KINERJA PROGRAM (Outcome)
INDIKASI KEGIATAN DAN
UNIT KERJA
INDIKATOR KINERJA KEGIATAN
(Outputatau Tolok Ukur)
TARGET KINERJA
(2018-2022)
INDIKATIF PENDANAAN
(2018-2022)
1. Tata Kelola Pemerintahan
Persentase OPD yang Capaian IKMnya minimal 80 (Satuan: Skala (1-4))
Penyusunan Laporan Kinerja Keuangan dan Neraca Aset
(Sub Bagian Keuangan)
1. Penyusunan Dokumen Laporan Keuangan 20 Dok. Laporan 143.250.000
2. Penyusunan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan (TLHP) Aparat Pengawas Instansi Pemerintah
5 Dok. Laporan 286.500.000
3. Penyusunan Dokumen Laporan Pajak 10 Dok. Laporan 143.250.000
Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
(Sub Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan)
4. Penyusunan Laporan Evaluasi Program dan Kegiatan 15 Dok. Laporan 57.000.000
5. Penyusunan Perencanaan Program dan Kegiatan Tahunan 45 Dokumen 1.039.000.000
6. Penyusunan RENSTRA Perangkat Daerah 2 Dokumen 115.181.500
7. Penyusunan Laporan Evaluasi dan Pengendalian 25 Dok. Laporan 520.000.000
8. Monitoring dan Evaluasi 20 Dok. Laporan 484.000.000
Penyediaan Data dan Informasi Pembangunan
(Sub Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan)
9. Penyusunan Profil Kinerja Program Perangkat Daerah 10 Dokumen 573.000.000
10. Pembuatan Visualisasi Peragkat Daerah 5 Dokumen 996.000.000
11. Pengelolaan Website PD 5 Tahun 523.000.000
12. Penyusunan Statistik Sektoral dan Informasi Geospasial Tematik 10 Dokumen 286.500.000
13. Pengelolaan PPID 5 Tahun 286.500.000
14. Penyusunan Survey Kepuasan Masyarakat Pelayanan Sektor ESDM
5 Dokumen 286.500.000
LKIP Dinas ESDM 2018
52
NO. PROGRAM INDIKATOR KINERJA
PROGRAM (Outcome)
INDIKASI KEGIATAN DAN
UNIT KERJA
INDIKATOR KINERJA KEGIATAN
(Outputatau Tolok Ukur)
TARGET KINERJA
(2018-2022)
INDIKATIF PENDANAAN
(2018-2022)
Pengadaan Sarana Prasarana Kantor
(Sub Bagian Umum dan Kepegawaian)
15. Pengadaan Sarana Prasarana Kantor 5 Paket 2.650.000.000
16. Pengadaan/Pembangunan Gedung/Kantor 345 M2 1.000.000.000
17. Pengadaan Lahan 0 M2 0
Pemeliharaan Sarana Prasarana Kantor
(Sub Bagian Umum dan Kepegawaian)
18. Pemeliharaan dan Rehabilitasi Gedung/Kantor 5 Paket 2.137.750.000
19. Pemeliharaan Kendaraan Dinas Operasional 60 Bulan 1.831.500.000
20. Pemeliharaan Inventaris Kantor/ATK 5 Paket 916.750.000
Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran
(Sub Bagian Umum dan Kepegawaian)
21. Operasional kantor Tidak tetap 60 Bulan 4.949.100.000
22. Penyediaan Jasa Kebersihan Gedung dan Halaman (Outsourching) 0 Paket 0
23. Penyediaan Barang Habis Pakai 60 Bulan 549.900.000
24. Penyediaan Bahan Cetak 60 Bulan 549.900.000
25. Penyediaan Makan dan Minum Kantor 60 Bulan 549.900.000
26. Penyediaan Promosi dan Publikasi 5 Paket 1.099.800.000
27. Penyediaan Operasional Jasa Kantor 60 Bulan 829.800.000
28. Pelaksanaan HUT Banten dan Banten Expo 5 Paket 1.099.800.000
29. Penyediaan BBM 60 Bulan 1.362.563.000
Peningkatan Kapasitas Aparatur
(Sub Bagian Umum dan Kepegawaian)
30. Fasilitasi Administrasi Kepegawaian 75 Dokumen 278.250.000
31. Peningkatan Kompetensi Aparatur 15 Kegiatan 293.275.500
Koordinasi dan Konsultasi Kedalam dan Keluar Daerah
(Sub Bagian Umum dan Kepegawaian)
32. Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah 60 Bulan 1.930.000.000
33. Koordinasi dan Konsultasi Kedalam Daerah 60 Bulan 1.430.000.000
Peningkatan Pengelolaan Kearsipan dan Pelayanan Perpustakaan
(Sub Bagian Umum dan Kepegawaian)
34. Pengelolaan Kearsipan Dinamis SKPD 60 Bulan 387.500.000
35. Pengelolaan Perpustakaan Khusus SKPD 60 Bulan 387.500.000
Jumlah Program I 9 Kegiatan 35 Indikator Indikator Kinerja Kegiatan (Output) 28.312.500.000
LKIP Dinas ESDM 2018
53
NO. PROGRAM INDIKATOR KINERJA
PROGRAM (Outcome)
INDIKASI KEGIATAN DAN
UNIT KERJA
INDIKATOR KINERJA KEGIATAN
(Outputatau Tolok Ukur)
TARGET KINERJA
(2018-2022)
INDIKATIF PENDANAAN
(2018-2022)
2. Pengembangan,
Pengelolaan dan
Pemanfaatan
Geologi, Air Tanah,
Mineral dan
Batubara
1. Prosentase pelaksanaan pengawasan dan Rekomendasi perijinan (%)
2. Prosentase Badan Usaha Pertambangan yang memenuhi Standar
Pengembangan Geologi dan Air Tanah (Seksi Pengembangan Geologi dan Air Tanah)
1. Pemetaan, Penelitian, Pengembangan dan Penyediaan Sumber Data Geologi dan Air Tanah
26 Dokumen 3.480.000.000
Pengusahaan Air Tanah
(Seksi Pengusahaan Air Tanah)
2. Penerbitan Dokumen Rekomendasi Teknis Perijinan Air Tanah 3.250 Rekomtek 1.290.000.000
3. Penyediaan Sumber Data Pengusahaan Air Tanah 3 Dokumen 180.000.000
Pengendalian Geologi dan Air Tanah
(Seksi Pengendalian Geologi dan Air Tanah)
4. Penyediaan dan pemeliharaan sarana pengendalian dan konservasi air tanah
46 Unit 3.420.000.000
5. Pengawasan, Pengendalian, dan Pemantauan Geologi dan Air Tanah
25 Kegiatan 1.580.000.000
Eksplorasi Mineral dan Batubara
(Seksi Eksplorasi Mineral dan Batubara)
6. Pemetaan, Penelitian, Pengembangan dan Penyediaan Sumber Data Eksplorasi Mineral dan Batubara
8 Dokumen 1.080.000.000
7. Penerbitan Dokumen Rekomendasi Teknis Perijinan eksplorasi mineral dan batu bara
50 Rekomtek 790.000.000
8. Pengawasan, Pengendalian dan Pemantauan Eskplorasi Mineral dan Batubara
5 Kegiatan 790.000.000
Operasi produksi mineral dan batubara(Seksi Operasi produksi mineral dan batubara)
9. Pemetaan, Penelitian, Pengembangan dan Penyediaan Sumber Data Operasi Produksi Mineral dan Batubara
34 Dokumen 1.790.000.000
10. Penerbitan Dokumen Rekomendasi Teknis Perijinan Mineral dan Batubara
75 Rekomtek 92.000.000
11. Pembinaan teknis usaha operasi produksi MINERBA 5 Kegiatan 1.040.000.000
12. Pengawasan, Pengendalian dan Pemantauan produksi Mineral dan Batubara
5 Kegiatan 2.040.000.000
LKIP Dinas ESDM 2018
54
NO. PROGRAM INDIKATOR KINERJA
PROGRAM (Outcome)
INDIKASI KEGIATAN DAN
UNIT KERJA
INDIKATOR KINERJA KEGIATAN
(Outputatau Tolok Ukur)
TARGET KINERJA
(2018-2022)
INDIKATIF PENDANAAN
(2018-2022)
Reklamasi dan Pasca Tambang
(Seksi Reklamasi dan Pasca Tambang)
13. Perencanaan dan Pengembangan Reklamasi dan Pasca Tambang
10 Dokumen 1.350.000.000
14. Pembinaan teknis reklamasi dan pasca tambang 15 Kegiatan 1.232.568.000
15. Pengawasan, Pengendalian dan Pemantauan Reklamasi dan Pasca Tambang
9 Kegiatan 1.149.442.000
Jumlah Program II 6 Kegiatan 15 Indikator Indikator Kinerja Kegiatan (Output) 21.304.010.000
3. Pengembangan
dan Pengelolaan
Infrastruktur Energi
dan
Ketenagalistrikan
Cakupan Pelayanan Listrik Perdesaan (SS)
Pengembangan Infrastruktur Energi Baru Terbarukan
(Seksi Pengembangan Infrastruktur Energi Baru Terbarukan)
1. Peningkatan Kapasitas Terpasang Pembangkit dan Reaktor dari Energi Terbarukan
27 Unit 2.860.000.000
2. Perencanaan dan Pengembangan Infrastruktur Energi Baru Terbarukan
18 Dokumen 1.080.000.000
Pengembangan Infrastruktur Ketenagalistrikan
(Seksi Pengembangan Infrastruktur Ketenagalistrikan)
3. Pemasangan Instalasi dan Sambungan Rumah 50.000 SS 71.579.260.000
4. Perencanaan dan Pengembangan Infrastruktur Ketenagalistrikan
7 Dokumen 450.000.0000
Pengendalian Pengembangan Infrastruktur Energi dan Ketenagalistrikan
(Seksi Pengembangan Infrastruktur Ketenagalistrikan)
5. Pemeliharaan infrastruktur Ketenagalistrikan di KP3B 7 Unit 2.100.000.000
6. Perencananan teknis dan penyediaan sumber data Pengendalian Infrastruktur Energi
29 Dokumen 1.873.690.000
Jumlah Program III 3 Kegiatan 6 Indikator Indikator Kinerja Kegiatan (Output) 79.942.950.000
4. Pengembangan
Pemanfaatan
Ketenagalistrikan
Pelaku usaha ketenagalistrikan yang memenuhi standar ( %)
Pembinaan Teknis Ketenagalistrikan
(Seksi Pembinaan Teknis Ketenagalistrikan)
1. Pembinaan Teknis Usaha dan Konservasi Ketenagalistrikan
30 Dokumen 6.750.000.000
LKIP Dinas ESDM 2018
55
NO. PROGRAM INDIKATOR KINERJA
PROGRAM (Outcome)
INDIKASI KEGIATAN DAN
UNIT KERJA
INDIKATOR KINERJA KEGIATAN
(Outputatau Tolok Ukur)
TARGET KINERJA
(2018-2022)
INDIKATIF PENDANAAN
(2018-2022)
Pengusahaan Ketenagaistrikan
(Seksi Pengusahaan Ketenagalistrikan)
2. Penerbitan Rekomendasi Teknis Perijinan Pemanfaatan Ketenagalistrikan
275 Rekomtek 5.750.000.000
Pengendalian Ketenagalistrikan
(Seksi Pengendalian ketenagalistrikan)
3. Pengendalian teknis usaha pemanfaatan ketenagalistrikan 15 Kegiatan 6.917.140.000
Jumlah Program III 3 Kegiatan 3 Indikator Indikator Kinerja Kegiatan (Output) 19.417.140.000
LKIP Dinas ESDM 2018
56
B. RENCANA KINERJA TAHUN 2018
1. Alokasi Penganggaran Tahun Anggaran 2018
Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten pada Tahun Anggaran
2018 memperoleh anggaran belanja APBD Murni sebesar Rp. 49.746.832.000.- ( Empat Puluh
Sembilan Miliar Tujuh Ratus Empat Puluh Enam Juta Delapan Ratus Tiga Puluh Dua Ribu
Rupiah) dan setelah APBD perubahan sebesar Rp. 46.550.530.000.- (Empat Puluh Enam Miliar
Lima Ratus Lima Puluh Juta Lima Ratus Tiga Puluh Ribu Rupiah) untuk melaksanakan kegiatan
1 (satu) Belanja Tidak Langsung dan 22 (dua puluh dua) kegiatan Belanja Langsung, dengan
rincian sebagai berikut :
Tabel 2.10.Alokasi Penganggaran DESDM untuk Kinerja Tahun 2018
No Program/Kegiatan Pagu Anggaran
Awal Perubahan
Program Peningkatan Kualitas Tata Kelola Pemerintahan
8.644.797.000 7.878.419.000
1. Penyusunan Laporan Kinerja Keuangan dan Neraca Aset 42.000.000 42.000.000
2. Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan 145.070.000 134.710..000
3. Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor 1.990.750.000 1.717.118.500
4. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor 762.800.000 754.900.000
5. Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran 2.977.852.000 2.842.352.000
6. Peningkatan Kapasitas Aparatur 80.330.000 59.335.000
7. Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam dan Keluar Daerah 2.216.306.500 2.033.765.500
8. Peningkatan Pengelolaan Kearsipan dan Pelayanan Perpustakaan
43.865.000 40.865.000
9. Penyediaan Data Pembangunan Sektoral
385.823.500 253.373.500
Program Pengembangan, Pengelolaan, dan Pemanfaatan Geologi, Air Tanah, Mineral dan Batubara
1.956.692.000 1.822.807.000
10. Pengembangan Geologi dan Air Tanah 444.300.000 427.250.000
11. Pengusahaan Air Tanah 171.450.000 162.650.000
12. Pengendalian Geologi dan Air Tanah 243.000.000 221.647.000
13. Eksplorasi Mineral dan Batubara 254.182.000 251.092.000
14. Operasi Produksi Mineral dan Batubara 258.540.000 213.958.000
15. Reklamasi dan Pasca Tambang
585.220.000 546.210.000
Program Pengembangan dan Pengelolaan Infrastruktur Energi dan Ketenagalistrikan
22.746.575.000 20.815.338.500
16. Pengembangan Infrastruktur Energi Baru Terbarukan 938.770.000 367.100.000
17. Pengembangan Infrastruktur Ketenagalistrikan 14.503.980.000 13.488.186.500
LKIP Dinas ESDM 2018
57
No Program/Kegiatan Pagu Anggaran
Awal Perubahan
18. Pengendalian pengembangan infrastruktur Energi 1.122.825.000 1.173.541.000
19. Peningkatan Sarana dan Prasarana Energi Skala Kecil dan Menengah
6.136.000.000 5.786.511.000
Program Pengembangan Pemanfaatan Ketenagalistrikan
435.768.000 350.965.000
20. Pembinaan Teknis Ketenagalistrikan 160.378.000 76.325.000
21. Pengusahaan ketenagaistrikan 105.600.000 105.300.000
22. Pengendalian ketenagalistrikan
169.790.000 169.340.000
Non Program 15.963.000.000 15.683.000.000
23. Belanja Tidak Langsung
15.963.000.000 15.683.000.000
TOTAL 49.746.832.000 46.550.530.000
Pada tabel di atas menunjukkan adanya penurunan kumulatif anggaran kegiatan
sebesar Rp. 3.941.400.000.000,- sehingga jumlah pagu anggaran berkurang 6,43% dari
anggaran APBD Murni sebelumnya. Penurunan ini disebabkan oleh adanya efisiensi
anggaran pada Belanja Tidak Langsung dan 22 (dua puluh dua) kegiatan Belanja Langsung
seperti tertera dalam tabel diatas.
2. Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2018
Dalam rangka melaksanakan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dimana mekanismenya diatur kemudian
dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata
Cara Revieu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah yang mewajibkan setiap instansi pemerintah
sebagai unsur penyelenggara pemerintahan negara untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas
pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumber daya dengan didasarkan suatu perencanaan
strategik yang ditetapkan oleh masing-masing instansi. Pertanggungjawaban dimaksud berupa laporan
yang disampaikan kepada atasan masing-masing. Lembaga-lembaga pengawasan dan penilai
akuntabilitas, dan akhirnya disampaikan kepada Presiden selaku kepala pemerintah. Laporan tersebut
menggambarkan kinerja instansi pemerintah yang bersangkutan melalui Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (SAKIP).
LKIP Dinas ESDM 2018
58
Terdapat 3 Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten
yang akan dicapai dengan mempertimbangkan tugas pokok dan fungsi Perangkat Daerah, rencana strategis
(RENSTRA) Perangkat Daerah, serta rencana kerja (RENJA) Perangkat Daerah, dimana IKU tersebut adalah
Sasaran Strategis OPD yang dimuat dalam RPJMD dan RENSTRA Tahun 2017-2022 . Berikut adalah rincian
Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten Tahun 2018, yaitu :
Tabel 2.11. Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten
Tahun 2018
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET KINERJA
1. Tercapainya Penyelenggaraan Pemerintahan yang Akuntabel, Efektif dan efesien
Capaian Laporan Kinerja Pemerintah Provinsi Banten
B
2. Pengendalian, Pengawasan dan Perijinan Geologi, Air Tanah, Mineral dan Batubara yang efektif
Pertumbuhan Sektor Sumber Daya Mineral 12,5
3. Meningkatnya Pemerataan infrastruktur dan pelayanan pemanfaatan potensi energi dan ketenagalistrikan
Rasio Elektrifikasi 97
3. Perjanjian Kinerja Tahun 2018
Perjanjian Kinerja (PERKIN) Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten
(DESDM) Tahun 2018 merupakan tekad dan janji rencana kinerja tahunan yang akan dicapai oleh para
pejabat di DESDM pada Tahun 2018. Dengan demikian, PERKIN ini menjadi kontrak kinerja yang harus
diwujudkan oleh para pejabat tersebut sebagai penerima amanah dan pada akhir tahun nanti akan
dijadikan sebagai dasar evaluasi kinerja dan penilaian terhadap pejabat tersebut oleh Gubernur.
PERKIN sebagai bagian tidak terpisahkan dari Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(SAKIP) ini merupakan upaya dalam membangun manajemen pemerintahan yang transparan, partisipatif,
akuntabel dan berorientasi hasil, yaitu peningkatan kualitas pelayanan publik dan kesejahteraan rakyat.
Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten (DESDM) sebagai salah satu Perangkat
Daerah Provinsi Banten, sesuai dengan Keputusan Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Provinsi Banten Nomor 915 /70-SK.PPKD/X/2017 Tanggal 30 Oktober 2017 tentang Pengesahan
Dokumen Pelaksanaan Perubahaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPPA-SKPD) Dinas Energi
LKIP Dinas ESDM 2018
59
dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten Tahun Anggaran 2018 serta mengacu kepada Peraturan
Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dimana
mekanismenya diatur kemudian dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan
Tata Cara Revieu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, DESDM telah menyusun dan menetapkan
dokumen Perjanjian Kinerja Perubahan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten Tahun
2018 (PERKIN), yang mana substansi dari PERKIN ini adalah indicator-indikator kinerja per level unit kerja
beserta pendanaannya di lingkungan DESDM yang menjadi kewenangan dan tanggung jawab untuk
dilaksanakan dan dicapai kinerja-nya pada tahun 2018.
Untuk level Esselon II (Kepala Dinas), PERKIN yang menjadi kewenangan dan tanggung jawab-
nya adalah yang tercantum dalam IKU Tahun 2018 dan diimplementasikan melalui program terkait , yaitu :
Tabel 2.12. Indikator Kinerja PERKIN untuk Esselon II (Kepala DInas)
NO INDIKATOR KINERJA TARGET KINERJA
IMPLEMENTASI PROGRAM
1. Capaian Laporan Kinerja Pemerintah Provinsi Banten
B Program Tata Kelola Pemerintahan
2. Pertumbuhan Sektor Sumber Daya Mineral
12,5 Program Pengembangan, Pengelolaan dan Pemanfaatan Geologi, Air Tanah, Mineral dan Batubara
3. Rasio Elektrifikasi 97 Program Pengembangan dan Pengelolaan Infrastruktur Energi dan Ketenagalistrikan
Program Pengembangan Pemanfaatan Ketenagalistrikan
LKIP Dinas ESDM 2018
60
Untuk level Esselon III (Sekretaris/Kepala Bidang), PERKIN yang menjadi kewenangan dan tanggung jawab-nya adalah indikator dan target kinerja dari program atau
Outcome (hasil) tahun 2018 dan diimplementasikan melalui kegiatan-kegiatan terkait , yaitu :
Tabel 2.13. Indikator Kinerja PERKIN untuk Esselon III (Sekretaris/Kepala Bidang)
NO JABATAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA PROGRAM
(OUTCOME) TARGET KINERJA
IMPLEMENTASI KEGIATAN
1. Sekretaris Tata Kelola Pemerintahan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) (Skala : 1-4)
2,8 1. Penyusunan Laporan Kinerja Keuangan dan Neraca Aset 2. Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan 3. Pengadaan Sarana Prasarana Kantor 4. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor 5. Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran 6. Peningkatan Kapasitas Aparatur 7. Rapat Koordinasi Kedalam dan Keluar Daerah 8. Peningkatan Pengelolaan Kearsipan dan Pelayanan Perpustakaan 9. Penyediaan Data Pembangunan Sektoral
2. Kepala Bidang Geologi dan Air Tanah
Program Pengembangan, Pengelolaan dan Pemanfaatan Geologi, Air Tanah, Mineral dan Batubara
Prosentase pelaksanaan pengawasan dan Rekomendasi perijinan (%)
65,00 10. Pengembangan geologi dan air tanah 11. Pengusahaan air tanah 12. Pengendalian geologi dan air tanah
3. Kepala Bidang Mineral dan Batubara
Presentase Badan Usaha Pertambangan yang memenuhi Standar (%)
41,10 13. Eksplorasi mineral dan batubara 14. Operasi produksi mineral dan batubara 15. Reklamasi dan Pasca Tambang
4. Kepala Bidang Pengembangan Infrastruktur Energi dan Ketenagalistrikan
Program Pengembangan dan Pengelolaan Infrastruktur Energi dan Ketenagalistrikan
Cakupan Pelayanan Listrik Perdesaan (RTS)
10.000 16. Pengembangan infrastruktur energi baru terbarukan 17. Pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan 18. Pengendalian pengembangan infrastruktur Energi 19. Peningkatan Sarana Dan Prasarana Energi Skala Kecil Dan Menengah (DAK)
5. Kepala Bidang Pemanfaatan Ketenagalistrikan
Program Pengembangan Pemanfaatan Ketenagalistrikan
Pelaku usaha ketenagalistrikan yang memenuhi standar (%)
16,17 19. Pembinaan Teknis Ketenagalistrikan 20. Pengusahaan ketenagaistrikan 21. Pengendalian ketenagalistrikan
LKIP Dinas ESDM 2018
61
Sedangkan untuk level Esselon IV (Kepala Sub Bagian/Seksi), PERKIN yang menjadi kewenangan dan tanggung jawab-nya adalah indikator dan target kinerja dari kegiatan
atau Output (keluaranl) tahun 2018 dan diimplementasikan melalui pelaksanaan sub kegiatan/tolok ukur kegiatan terkait , yaitu :
Tabel 2.14. Indikator Kinerja PERKIN untuk Esselon IV (Kepala Sub Bagian/Kepala Seksi)
NO JABATAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN (OUTPUT) TARGET KINERJA
1. Kepala Sub Bagian Keuangan 1. Penyusunan Laporan Kinerja Keuangan dan Neraca Aset
1. Penyusunan Laporan Keuangan (dokumen) 4
2. Penyusunan Laporan TLHP DESDM TA.2018 (dokumen) 1
3. Penyusunan Laporan Pajak (dokumen) 2
2. Kepala Sub Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan
2. Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan 1. Penyusunan Laporan Evaluasi Program dan Kegiatan 3
2. Penyusunan Perencanaan Program dan Kegiatan Tahunan 9
3. Penyusunan Laporan Evaluasi dan Pengendalian 5
4. Monitoring dan Evaluasi 4
3. Penyediaan Data Pembangunan Sektoral 1. Penyusunan Profil Dinas ESDM Provinsi Banten (dokumen) 2
2. Penyusunan Visualisasi Perangkat Daerah (laporan) 1
3. Pengelolaan Website Dinas ESDM Provinsi Banten (laporan) 1
4. Penyusunan Statistik Sektoral dan Informasi Geospasial Tematik (dokumen) 2
5. Pengelolaan PPID (laporan) 1
6. Penyusunan Survey Kepuasan Masyarakat Pelayanan Sektor ESDM (dokumen) 1
LKIP Dinas ESDM 2018
62
NO JABATAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN (OUTPUT) TARGET KINERJA
3. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
4. Pengadaan Sarana Prasarana Kantor 1. Pengadaan Sarana Prasarana Kantor (paket) 4
2. Pengadaan/Pembangunan Gedung/Kantor (paket) 1
5. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor 1. Pemeliharaan dan Rehabilitasi Gedung/Kantor (bulan) 12
2. Pemeliharaan Kendaraan Dinas Operasional (bulan) 12
3. Pemeliharaan Inventaris Kantor/ATK (bulan) 12
6. Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran 1. Operasional Kantor Tidak Tetap (bulan) 12
2. Penyediaan Barang Pakai Habis (bulan) 12
3. Penyediaan Bahan Cetak (bulan) 12
4. Penyediaan Makan dan Minum Kantor (bulan) 12
5. Penyediaan Promosi dan Publikasi (bulan) 12
6. Penyediaan Operasional Jasa Kantor (bulan) 12
7. Pelaksanaan HUT Banten Expo (paket 1
8. Penyediaan BBM (bulan) 12
7. Peningkatan Kapasitas Aparatur 1. Fasilitasi Administrasi Kepegawaian (kegiatan) 15
2. Peningkatan Kompetensi Aparatur (kegiatan) 3
8. Rapat Koordinasi Kedalam dan Keluar Daerah
1. Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah (bulan) 12
2. Koordinasi dan Konsultasi Kedalam Daerah (bulan) 12
9. Peningkatan Pengelolaan Kearsipan dan Pelayanan Perpustakaan
Pengelolaan kearsipan dinamis dan perpustakaan OPD (bulan) 12
LKIP Dinas ESDM 2018
63
NO JABATAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN (OUTPUT) TARGET KINERJA
4. Kepala Seksi Pengembangan Geologi dan Air Tanah
10. Pengembangan geologi dan air tanah 1. Survey dan Pemetaan Potensi Air Tanah di Daerah Rawan Air di Kab. Lebak (dok) 1
2. Survey dan Pemetaan Mitigasi Bencana Alam Geologi di Kec. Anyer Kab. Serang (dok) 1
3. Survey Informasi Geologi Untuk Lokasi Geowisata di Kabupaten Lebak (dok) 1
5. Kepala Seksi Pengusahaan Air Tanah 11. Pengusahaan air tanah 1. Pelayanan Rekomendasi Teknis Izin Pengusahaan Air Tanah (rekomtek) 550
2. Penyusunan Database Pengusahaan Air Tanah (dokumen) 1
6. Kepala Seksi Pengendalian Geologi dan Air Tanah
12. Pengendalian geologi dan air tanah 1. Pemeliharaan Sumur Pantau (unit) 31
2. Pengawasan Ijin Pengusahaan Air Tanah (laporan) 1
3. Pengendalian Pemasangan Meter Air Tanah (laporan) 1
4. Pemantauan Perusahaan Pengeboran Air Tanah (laporan) 1
5. Pemantauan dan Pengendalian Pemanfaatan Air Tanah Non Pengusahaan (laporan) 1
6. Pemantauan Objek-Objek Geowisata di Provinsi Banten (laporan) 1
7. Pemantauan Bencana Alam Geologi di Provinsi Banten (laporan) 1
7. Kepala Seksi EKsplorasi Mineral dan Batubara
13. Eksplorasi mineral dan batubara 1. Pemetaan Potensi Bahan Galian Batu Gamping di Kab. Pandeglang (dokumen) 1
2. Evaluasi Teknis Ijin Usaha Eksplorasi Pertambangan Mineral dan Batubara (laporan) 10
3. Pelayanan dan Pemantauan Perijinan Eksplorasi Mineral dan Batubara (dokumen) 10
LKIP Dinas ESDM 2018
64
NO JABATAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN (OUTPUT) TARGET KINERJA
8. Kepala Seksi Operasi Produksi Mineral dan Batubara
14. Operasi produksi mineral dan batubara 1. Pemetaan Inventarisasi Usaha Pertambangan Operasi Produksi Mineral dan Batubara (dokumen)
1
2. Inventarisasi Penambang Tanpa Izin (PETI) (dokumen) 1
3. Pelayanan Rekomendasi Teknis IUP Operasi Produksi dan IPR Mineral dan Batubara (rekomtek)
20
4. Evaluasi Dokumen Laporan Operasi Produksi Mineral dan Batubara (laporan) 50
5. Rekonsiliasi PNBP Mineral dan Batubara dengan Pemerintah Pusat (dokumen) 4
9. Kepala Seksi Reklamasi dan Pascatambang
15. Reklamasi dan Pasca Tambang 1. Pemantauan dan Pengendalian Reklamasi di Provinsi Banten (laporan0 1
2. Penyusunan Pedoman Teknis Penutupan Tambang di Provinsi Banten (dokumen) 2
3. Perencanaan Teknis Reklamasi dan Pasca Tambang di Kabupaten Serang (dokumen) 1
4. Inventarisasi Lahan Terbuka di Provinsi Banten (dokumen) 1
10. Kepala Seksi Pengembangan Infrastruktur Energi Baru Terbarukan (EBT)
16. Pengembangan Infrastruktur Energi Baru Terbarukan (EBT)
1. Pembangunan Pembangkit dan Reaktor EBT di Provinsi Banten (unit) 4
2. Kjian DED Infrastruktur EBT di Provinsi Banten (dokumen) 2
3. Survey dan Inventarisasi Infrastruktur EBT di Provinsi Banten (dokumen) 1
11. Kepala Seksi Pengembangan Infrastruktur Ketenagalistrikan
17. Pengembangan Infrastruktur Ketenagalistrikan
1. Pembangunan Listrik Perdesaan di WKP I (Wilayah Tangerang, RTS) 1.200
2. Pembangunan Listrik Perdesaan di WKP II (Kab/Kota Serang dan Kota Cilegon, RTS) 1.650
3. Pembangunan Listrik Perdesaan di WKP III (Kabupaten Pandeglang, RTS) 3.250
4. Pembangunan Listrik Perdesaan di WKP III (Kabupaten Lebak, RTS) 3.800
5. Fasilitasi Penyediaan Infrastruktur Listrik di Lapak Sementara Peningkatan Kawasan Strategis di Wilayah Banten Lama (SS)
3
LKIP Dinas ESDM 2018
65
NO JABATAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN (OUTPUT) TARGET KINERJA
12. Kepala Seksi Pengendalian Infrastruktur Energi
18. Pengendalian Infrastruktur Energi 1. Pemeliharaan 7 Unit Gardu dan Jaringan Ketenagalsitrikan di KP3B (bulan) 12
2. Penyusunan Rencana Umum Energi Daerah (RUED, dokumen) 1
3. Kompilasi Data Energi Banten Tahun 2017 (dokkumen) 1
4. Rapat Koordinasi Pemutakhiran Data Ketenagalistrikan (laporan) 1
5. Rapat Koordinasi Penetapan HET (Harga Eceran Tertinggi) dan Kuota LPG Tabung 3 Kilogram (laporan)
2
6. Rapat Koordinasi Kesiapan Energi dalam rangka Hari Raya Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru Tahun 2018 (laporan)
2
7. Penyusunan Rencana Umum Ketenagalistrikan Daerah (RUKD, dokumen) 1
8. Sosialisasi Pengaduan Pemasangan Listrik Bersubsidi (laporan) 3
13. Kepala Seksi Pembinaan Teknis Ketenagalistrikan
19. Pembinaan Teknis Ketenagalistrikan Sosialisasi Usaha Penyediaan dan Jasa Penunjang Tenaga Listrik (dokumen) 2
14. Kepala Seksi Pengusahaan ketenagaistrikan
20. Pengusahaan ketenagaistrikan 1. Pelayanan Rekomendasi Teknis Perizinan Pengusahaan Ketenagalistrikan (rekomtek) 45
2. Penyusunan Pedoman Penomoran dan Registrasi Sertifikat Ketenagalistrikan (dokumen)
1
15. Kepala Seksi Pengendalian ketenagalistrikan
21. Pengendalian ketenagalistrikan 1. Pengawasan dan Pengendalian Usaha Ketenagalistrikan Di Provinsi Banten (laporan) 1
2. Pemutakhiran Data Pelaku Usaha Ketenagalistrikan (SKT, Wajib Laporan, dan Usaha Jasa Penunjang, dokumen)
3
LKIP Dinas ESDM 2018
66
Berdasarkan rincian Perjanjian Kinerja (PERKIN) sebagaimanaa tersebut diatas, terdapat 4 (empat)
Program Utama dengan 5 (lima) indikator kinerja program (outcome) dan 22 (dua puluh dua) kegiatan
dengan 77 (tujuh puluh tujuh) indicator kinerja kegiatan (output) yang diemban dan harus dilaksanakan oleh
Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten pada tahun 2018.
Perjanjian kinerja tahun 2018 yang telah disusun tersebut merupakan dasar dalam evaluasi dan
penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) dan Laporan Kinerja Intansi Pemerintah
(LKIP) untuk Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Tahun 2018.
LKIP Dinas ESDM 2018
67
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Capaian kinerja Perangkat Daerah Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi
Banten Tahun 2018 yang menjadi implementasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dan
disusun berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah dimana mekanismenya diatur kemudian dalam Peraturan
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun
2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Revieu atas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, menggambarkan keberhasilan atau pun
ketidakberhasilan dari kinerja Perangkat Daerah Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral
Provinsi Banten, baik capaian indikator kinerja yang hendak diwujudkan pada tahun 2018,
maupun capaian realisasi keuangannya.
Secara ringkas, capaian kinerja perangkat daerah tahun 2018 yang akan diukur tingkat
ketercapaian/keberhasilannya adalah sebagai berikut, yaitu :
1. Capaian kinerja keuangan
2. Capaian kinerja Sasaran Strategis atau Indikator Kinerja Utama (IKU)
3. Capaian kinerja Perjanjian Kinerja (PERKIN) untuk Program (outcome)
4. Capaian kinerja Perjanjian Kinerja (PERKIN) untuk Kegiatan (output)
5. Capaian kinerja RENSTRA, baik indikator kinerja sasaran, program, maupun kegiatan serta baik
tahunan maupun akumulasi sampai dengan tahun pengukuran kinerja.
A. CAPAIAN KINERJA KEUANGAN
Berdasarkan data realisasi anggaran (LRA) sampai dengan akhir tahun anggaran 2018, dari alokasi
belanja perangkat daerah DESDM sebesar Rp. 46.550.530.000,- telah direalisasikan atau tercapai sebesar
Rp. 46.090.906.052,- atau sebesar 99,01 % dengan kategori penilaian adalah sangat baik. Realisasi belanja
tersebut terdiri dari belanja tidak langsung dari rencana sebesar Rp. 15.683.000.000,- terealisasi sebesar
Rp. 15.562.401.954,- atau sebesar 99.23%, sedangkan untuk belanja langsung dari rencana sebesar
Rp. 30.867.530.000,- terealisasi sebesar Rp. 30.528.504.098,- atau sebesar 98.90% dengan katagori penilaian
sangat baik. Untuk lebih lengkapnya, data realisasi belanja tersebut dapat diliat pada table 3.1 dan table 3.2
dibawah ini :
LKIP Dinas ESDM 2018
68
Tabel 3.1. Capaian Realisasi Keuangan DESDM TA.2018
NO. JENIS BELANJA ALOKASI (Rp.) REALISASI (Rp.) %
1. Belanja Tidak Langsung 15.683.000.000,- 15.562.403.651,- 99,23
2. Belanja Langsung 30.867.530.000,- 30.528.504.098 98,90
JUMLAH 46.550.530.000 46.090.906.052 99,01
Tabel 3.2. Capaian Realisasi Fisik dan Keuangan Pelaksanaan Program dan Kegiatan
DESDM TA.2018
No Kegiatan Pagu
Anggaran
Realisasi Sisa
Anggaran Fisik (%)
Keuangan
Rp %
1 2 3 4 5 6 7
Program Peningkatan Kualitas Tata Kelola Pemerintahan
7.878.419.000 100,00 7.581.521.570 96,45 296.897.930
1. Penyusunan Laporan Kinerja Keuangan dan Neraca Aset
42.000.000 100,00 42.000.000 100,00 -
2. Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
134.710..000 100,00 129.860.000 96,40 4.850.000
3. Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor
1.717.118.500 100,00 1.681.310.798 97,91 35.807.702
4. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor
754.900.000 100,00 730.014.700 96,70 24.885.300
5. Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran
2.842.352.000 100,00 2.634.654.651 92,69 207.697.349
6. Peningkatan Kapasitas Aparatur 59.335.000 100,00 58.535.000 98,65 800.000
7. Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam dan Keluar Daerah
2.033.765.500 100,00 2.025.430.121 99,59 8.335.379
8. Peningkatan Pengelolaan Kearsipan dan Pelayanan Perpustakaan
40.865.000 100,00 40.800.000 99,84 65.000
9. Penyediaan Data Pembangunan Sektoral
253.373.500 100,00 238.916.300 94,29 14.457.200
Program Pengembangan, Pengelolaan, dan Pemanfaatan Geologi, Air Tanah, Mineral dan Batubara
1.822.807.000 100,00 1.816.528.428 99,66 6.287.572
10. Pengembangan Geologi dan Air Tanah
427.250.000 100,00 422.468.000 98,88 4.782.000
11. Pengusahaan Air Tanah 162.650.000 100,00 162.450.000 99,88 200.000
12. Pengendalian Geologi dan Air Tanah 221.647.000 100,00 220.350.428 99,42 1.296.572
13. Eksplorasi Mineral dan Batubara 251.092.000 100,00 251.092.000 100,00 0
14. Operasi Produksi Mineral dan Batubara
213.958.000 100,00 213.958.000 100,00 0
15. Reklamasi dan Pasca Tambang 546.210.000 100,00 546.210.000 100,00 0
LKIP Dinas ESDM 2018
69
No Kegiatan Pagu
Anggaran
Realisasi Sisa
Anggaran Fisik (%)
Keuangan
Rp %
1 2 3 4 5 6 7
Program Pengembangan dan Pengelolaan Infrastruktur Energi dan Ketenagalistrikan
20.815.338.500 100,00 20.779.939.100 99,83 35.399.400
16. Pengembangan Infrastruktur Energi Baru Terbarukan
367.100.000 100,00 360.600.000 98,23 6.500.000
17. Pengembangan Infrastruktur Ketenagalistrikan
13.488.186.500 100,00 13.484.565.550 99,97 3.620.950
18. Pengendalian pengembangan infrastruktur Energi
1.173.541.000 100,00 1.152.115.450 98,17 21.425.550
19. Peningkatan Sarana dan Prasarana Energi Skala Kecil dan Menengah
6.136.000.000 100,00 5.782.658.100 99,93 3.852.900
Program Pengembangan Pemanfaatan Ketenagalistrikan
350.965.000 100,00 350.515.000 99,87 450.000
20. Pembinaan Teknis Ketenagalistrikan 160.378.000 100,00 76.325.000 100,00 0
21. Pengusahaan ketenagaistrikan 105.600.000 100,00 105.600.000 100,00 -
22. Pengendalian ketenagalistrikan
169.340.000 100,00 168.890.000 99,73 450.000
Non Program 15.683.000.000 100,00 15.562.403.651 99,23 120.596.349
23. Belanja Tidak Langsung 15.683.000.000 100,00 15.562.403.651 99,23 120.596.349
TOTAL 46.286.526.000,- 100,00 46.090.906.052 99,01 459.623.948
Berdasarkan data yang disajikan pada tabel diatas, kegiatan pembangunan di lingkungan Dinas
Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten yang dibiayai oleh pendanaan APBD Provinsi Banten
Tahun Anggaran 2018, telah menyelesaikan fisik kegiatannya secara keseluruhan (100% fisik) sesuai dengan
target kinerja output yang telah ditetapkan dalam dokumen penganggaran dan kinerja. Untuk
menyelesaikan capaian kinerja fisik sebesar 100% tersebut, anggaran yang digunakan adalah sebesar
Rp. 46.108.350.746,- atau hanya menyerap anggaran sebesar 99,01 % dari total pagu anggaran SKPD,
sehingga terdapat sisa lebih pelaksanaan anggaran (SILPA) sebesar Rp. 459.623.948,-. Rincian penyebab
sisa lebih pelaksanaan anggaran (SILPA) sebesar Rp. 459.623.948,-pada pelaksanaan APBD
DESDM Provinsi Banten TA. 2018 adalah sebagai berikut :
1. Sisa Kontrak sebesar Rp. 56.704.305,- (12,34%)
2. Sisa Gaji dan Tunjangan PNS (BTL) sebesar Rp. 120.596.349,- (26,25%)
3. Sisa SPPD dan Makan Minum Kantor, Rp. 38.995.379,- (8,49%)
4. Sisa operasional rutin dinas (BBM, rekening listrik, internet, pemeliharaan sarpras kantor,
dll) sebesar Rp. 144.752.149,- (31,50%)
LKIP Dinas ESDM 2018
70
5. Sisa operasional pendukung pelaksanaan 15 kegiatan pembangunan Rp. 80.971.769,-
(17,62%)
6. Rekomendasi APIP Terkait pengembalian SP2D Belanja Modal kegiatan Pengadaan
Sarana dan Prasarana Kantor Rp. 17.442.997,- (3,80%).
Gambar 3.1. Grafik Realisasi Fisik dan Keuangan Periode Januari – Desember 2018
Bagan di atas menunjukkan alur antara rencana versus realisasi fisik dan rencana versus realisasi
keuangan, dimana profil ketiga vektor kurva untuk periode kurun waktu Januari-Desember 2018, yang
menunjukkan kinerja perangkat daerah dalam capaian realisasi keuangan per bulannya. Kurva rencana
yang merupakan alur ideal pelaksanaan kegiatan tentunya menjadi patokan capaian presentase kurva
realisasi fisik dan realisasi keuangan, dimana capaian realisasi fisik maupun keuangan perangkat daerah
adalah sesuai atau mendekati kondisi ideal sesuai rencana operasional kegiatan (ROK) perangkat daerah.
Terlihat pada kurva bahwa, dari triwulan I sampai dengan akhir lan II (bulan Juni), capaian
realisasi fisik dan keuangan berada hampir sejajar atau hampir sama dengan presentase ideal rencana,
namun di awal Triwulan III (bulan Juli) sampai dengan akhir Triwulan III (bulan September), trend kurva
menunjukkan trend keterlambatan dimana capaian realisasi fisik dan keuangan sedikit berada dibawah
garis kurva ideal, dengan tingkat deviasi yang bervariatif per bulannya, dengan kecenderungan capaian
realisasi keuangan berada diatas capaian realisasi fisik. Kondisi tersebut berubah kecenderungannya di awal
Triwulan IV (bulan Oktober) sampai dengan akhir tahun anggaran, dimana capaian realisasi fisik selalu
berada dalam kondisi ideal atau setidaknya mendekati kondisi ideal, sementara capaian realiasi keuangan
selalu berada dibawah kondisi ideal.
3,13 7,88
12,56
17,84 22,41
32,92
47,77
66,05
75,55
85,31
97,83 100,00
3,53 5,45
11,30
16,52
24,37
30,25
44,59
63,07
74,82
80,02
90,59
99,01
3,53 7,18
11,64
16,97
25,26
33,07 38,44
59,02
75,37
87,93
96,85 100,00
0,00
10,00
20,00
30,00
40,00
50,00
60,00
70,00
80,00
90,00
100,00
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sep Okt Nop Des
Pro
sen
tase
Bulan Rencana Realisasi Keuangan Realisasi Fisik
LKIP Dinas ESDM 2018
71
Kondisi kurva alur capaian realisasi fisik dan keuangan OPD tahun 2018, yang mengalami 3 (tiga)
kondisi pencapaian sebagaimana tersebut diatas, dapat dijelaskan sebagai berikut, yaitu :
1. Kondisi pertama (Triwulan I dan II), kondisi capaian realisasi fisik dan keuangan berada dalam kondisi
ideal (sesuai dengan yang ditetapkan dalam dokumen rencana operasional kegiatan perangkat daerah).
Kondisi tersebut tercapai, karena semua dokumen perencanaan kinerja, dokumen penganggaran, serta
dokumen rencana operasional kegiatan (ROK) telah disesuaikan dengan kondisi realisasi aktual yang
dicapai perangkat daerah untuk periode Triwulan I-III (Januari-September 2018) pada APBD Perubahan
Tahun Anggaran 2018.
2. Kondisi kedua (Triwulan III), merupakan kondisi sebagaimana pada point 1, namun karena adanya
realisasi SR untuk pembangunan Listrik Perdesaan, dimana konsepnya adalah biaya SR disetorkan
terlebih dahulu ke PT. PLN (Persero), baru kemudian dilakukan pemasangan SR secara fisik setelah
pemasangan IR selesai dan telah diperiksa kalayakan instalasinya oleh lembaga sertifikasi yang
ditetapkan. Hal ini menyebabkan, untuk kurun waktu triwulan III (bulan Juli-September 2018), capaian
realisasi keuangan OPD adalah lebih besar dibandingkan dengan capaian kinerja fisik. Kondisi ini
kembali normal di bulan September 2018 di saat SR telah dipasang secara fisik oleh PT. PLN.
3. Kondisi ketiga (Triwulan IV), merupakan kondisi pasca APBD Perubahan Tahun Anggaran 2018,
dimana pelaksanaan anggaran dilakukan terhadap dokumen penganggaran, dokumen rencana kinerja
dan dokumen ROK yang telah diubah, baik karena ada revisi target kinerja, ada target kinerja baru,
ataupun hanya karena adanya optimalisasi efesiensi anggaran. Pada periode ini, upaya pencapaian
kinerja perangkat daerah berjalan sesuai dengan rencana, dimana fisik kegiatan beserta target-target
kinerjanya terealisasi sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan, namun dengan diiringi pula oleh
efesiensi pelaksanaan anggaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Hal ini menyebabkan, untuk
kurun waktu triwulan IV (Oktober-Desember 2018), capaian realisasi fisk OPD adalah lebih besar
dibandingkan dengan capaian kinerja keuangannya.
LKIP Dinas ESDM 2018
72
B. CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2018
Hasil pengukuran kinerja dan analisa pencapaiannya terhadap 3 (tiga) Indikator Kinerja Utama
(IKU) Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten Tahun 2018 adalah mencapai rata-rata
capaian 100,67%.
Dari 3 (tiga) IKU Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten tersebut, 2 (dua) IKU
mencapai rata-rata capaian 100%, dan 1 (satu) IKU mencapai rata-rata capaian diatas 100%. Berikut adalah
pengukuran capaian kinerja dari 3 (tiga) Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Energi dan Sumber Daya
Mineral Provinsi Banten Tahun 2018 beserta penjelasan teknis dibawahnya, yaitu :
Tabel 3.3. Pengukuran Capaian IKU DESDM Provinsi Banten Tahun 2018
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET REALISASI CAPAIAN
1. Meningkatnya Pemanfaatan potensi Geologi, Air Tanah, Mineral dan Batubara yang berwawasan Lingkungan dan Berkelanjutan
Pertumbuhan sektor sumber daya mineral (%)
12,50 12,50 100,00
2. Meningkatnya Pemerataan infrastruktur dan pelayanan pemanfaatan potensi energi dan ketenagalistrikan
Rasio Elektrifikasi (%) 97,00 98,95 102,01
3. Meningkatnya Pengelolaan Akuntabilitas Kinerja
Capaian Laporan Kinerja Pemerintah Provinsi Banten (Nilai)
B B 100,00
Rata-Rata Capaian IKU Tahun 2018 100,67
Penjelasan dari pencapaian Indikator Kinerja Utama Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral
Provinsi Banten pada tahun 2018 adalah sebagai berikut, yaitu :
1. Pertumbuhan sektor sumber daya mineral (%)
Merupakan indikator kinerja utama untuk mengaktualisasi sasaran strategis “Meningkatnya
Pemanfaatan potensi Geologi, Air Tanah, Mineral dan Batubara yang berwawasan Lingkungan dan
Berkelanjutan”. Indikator kinerja ini dimaksudkan untuk menggambarkan upaya peningkatan
pengusahaan sektor sumber daya mineral di Provinsi Banten (ait tanah dan sumber daya
pertambangan) melalui pelayanan rekomendasi teknis sesuai dengan kewenangan Provinsi dalam
Undang-Undang Nmor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah serta Peraturan Gubernur Banten
Nomor 83 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi, Tipe, Susunan Organisasi dan Tata
Kerja Perangkat Daerah Provinsi Banten, dimana didalamnya terdapat pula fungsi-fungsi yang
dimiliki Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten.
LKIP Dinas ESDM 2018
73
Untuk pengukuran capaian IKU pertumbuhan sektor sumber daya mineral (%) tersebut, digunakan definisi operasional sebagai berikut, yaitu :
Untuk tahun 2018, ditargetkan REKOMTEK sektor ESDM yang terbit adalah 1.030 dokumen rekomtek atau mengalami pertumbuhan 12,5% dari tahun 2017 atau bertambah 114
dokumen rekomtek dari data acuan 916 dokumen rekomtek tahun 2017, sebagaimana tersirat dalam perhitungan persamaan dibawah ini :
Sedangkan untuk realisasinya di tahun 2018, berdasarkan data-data yang diperoleh dari hasil pelaksanaan kegiatan Tahun 2018 yang terkait, terutama kegiatan-kegiatan yang
menangani pelayanan rekomendasi teknis (REKOMTEK) Air Tanah serta Mineral dan Batubara, maka diperoleh capaian kinerja IKU tersebut, yaitu :
Jumlah Rekomtek sektor ESDM Tahun 2017 : 916 dokumen Rekomtek Perijinan dan Non Perijinan
Jumlah Rekomtek sektor ESDM Tahun 2018 : 1.080 dokumen Rekomtek Perijinan dan Non Perijinan, dengan rincian 859 rekomtek air tanah, 57 rekomtek MINERBA, dan
164 rekomtek pengusahaan ketenagalistrikan
LKIP Dinas ESDM 2018
74
Berdasarkan data tersebut diatas, untuk tahun 2018, telah terlayani REKOMTEK sektor ESDM sebanyak 1.080 dokumen rekomtek atau mengalami pertumbuhan 17,90% dari tahun
2017 atau bertambah 164 dokumen rekomtek dari data acuan 916 dokumen rekomtek tahun 2017, sebagaimana tersirat dalam perhitungan persamaan dibawah ini :
Dengan pertumbuhan sector sumber daya mineral sebesar 17,90% sebagaimana perhitungan tersebut diatas, maka target IKU ini tercapai bahkan melebihi target, sebesar 143,23%.
Namun untuk pengukuran capaian kinerja Sasaran : Meningkatnya Pemanfaatan potensi Geologi, Air Tanah, Mineral dan Batubara yang berwawasan Lingkungan dan Berkelanjutan,
dengan indikator kinerja Pertumbuhan sektor sumber daya mineral (%), angka yang dicantumkan adalah 12,50% (sesuai target RPJMD/RKPD/RENJA), dengan asumsi kinerja
"tercapai 100% sesuai dengan rencana yang ditetapkan"
2. Rasio Elektrifikasi (%)
Merupakan indikator kinerja utama untuk mengaktualisasi sasaran strategis “Meningkatnya Pemerataan infrastruktur dan pelayanan pemanfaatan potensi energi dan
ketenagalistrikan”. Indikator kinerja ini menggambarkan tingkat prosentase masyarakat yang telah terakses infrastruktur listrik, baik secara konvensional (PT. PLN) atau pun
melalui pembangkit energi baru terbarukan (EBT). Sampai dengan tahun 2017, Rasio Elektifikasi Banten telah mencapai 95,64%, lebih tinggi dari rata-rata nasional sebesar 91,60%,
dan berdasarkan hasil pengukuran sementara, meningkat lagi pada tahun 2018 menjadi 98,95%. Pencapaian ini jauh melampaui target kinerja yang direncanakan dalam
RENSTRA Perangkat Daerah maupun RPJMD Provinsi Banten yang hanya menargetkan rasio elektrifikasi Banten sebesar 91,04% pada tahun 2017 dan 97,00% pada tahun 2018.
Upaya Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten dalam meningkatkan Rasio Elektrifikasi Banten pada tahun 2018 adalah melalui :
- Pembangunan listrik perdesaan;
- Penyusunan perencanaan dan kajian teknis di bidang ketenagalistrikan;
- Pelayanan pengusahaan ketenagalistrikan melalui penerbitan Rekomtek Ketenagalistrikan, baik untuk Perijinan maupun Non Perijinan
LKIP Dinas ESDM 2018
75
- Koordinasi terpadu dengan pelaku kebijakan di bidang ketenagalistrikan, baik di tingkat Pusat, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Desa, maupun dengan PT. PLN (persero) selaku
leading sector penyediaan infrastruktur ketenagalistrikan.
- Pembinaan dan sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan konservasi energi (penggunaan energi hemat, penggunaan energi alternatif), ketentuan peraturan perundang-
undangan tentang ketenagalistrikan, serta peningkatan kompetensi aparatur di bidang ketenagalistrikan.
Untuk pengukuran capaian IKU rasio elektrifikasi (%) tersebut, digunakan definisi operasional sebagai berikut, yaitu :
Sedangkan untuk realisasinya di tahun 2018, berdasarkan data-data jumlah rumah tangga sasaran di Provinsi Banten tahun 2018 serta jumlah rumah tangga sasaran yang telah
berlistrik-nya (data sementara) sebagaimana terlihat pada tabel 5.4, , maka diperoleh capaian kinerja IKU sebagai berikut, yaitu :
Jumlah RTS Tahun 2018 : 3.131.618 RTS
Jumlah RTS Tahun 2018 : 3.098.598 RTS (data sementara)
Berdasarkan data tersebut diatas, untuk tahun 2018, Rasio Elektrifikasi Provinsi Banten adalah sebesar 98,95%, sebagaimana tersirat dalam perhitungan persamaan dibawah ini :
Dengan Rasio Elektrifikasi sebesar 98,95% sebagaimana perhitungan tersebut diatas, maka target IKU
ini tercapai bahkan melebihi target, sebesar 102,01%.
LKIP Dinas ESDM 2018
76
Tabel 3.4. Data Rumah Tangga Berlistrik Provinsi Banten Tahun 2018 dan Rasio Elektrifikasinya (data sementara)
Nama Kabupaten/Kota Jml rumah tangga Jml rumah tangga sudah berlistrik Jml rumah tangga belum berlistrik Rasio Elektrifikasi (%)
Kabupaten Pandeglang 284.797 274.738 10.059 96,47
Kabupaten Lebak 316.202 305.451 10.751 96,60
Kabupaten Tangerang 914.283 904.686 9.597 98,95
Kabupaten Serang 344.129 342.444 1.685 99,51
Kota Tangerang 581.674 581.573 101 99,98
Kota Cilegon 104.104 103.887 217 99,79
Kota Serang 149.488 148.997 491 99,67
Kota Tangerang Selatan 436.941 436.822 119 99,97
BANTEN 3.131.618 3.098.598 33.020 98,95
Gambar 3.2. Peningkatan Rasio Elektrifikasi Banten (2002-2018)
59,00
78,93 81,04 83,05
92.63 94,78 95,20 95,60
98,95
0,00
10,00
20,00
30,00
40,00
50,00
60,00
70,00
80,00
90,00
100,00
2002 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Catatan : Rasio Elektrifikasi
Tahun 2018 adalah data
sementara (Sumber Bidang
Pengembangan Infrastruktur
EKTL, DESDM)
LKIP Dinas ESDM 2018
77
3. Capaian Laporan Kinerja Pemerintah Provinsi Banten (Predikat/Nilai)
Merupakan indikator kinerja utama untuk mengaktualisasi sasaran strategis “Meningkatnya
Pengelolaan Akuntabilitas Kinerja”. Indikator kinerja ini menggambarkan akuntabilitas aparatur
pemerintah daerah dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. IKU ini merupakan IKU wajib
bagi seluruh perangkat daerah dalam rangka mendukung ketercapaiannya setiap tahun sesuai target
RPJMD Provinsi Banten Tahun 2017-2022. Aktualisasi dan implementasi dari IKU ini adalah program
dan kegiatan di unit kerja Sekretariat/Bagian Tata Usaha Perangkat Daerah.
Untuk realisasinya pada tahun 2018, IKU ini tercapai 100%, dimana Pemerintah Provinsi Banten
meraih predikat B untuk Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah dengan nilai 60,20, sebagaimana
dibuktikan dalam artikel online Antara Banten, tanggal 28 Januari 2019 dibawah ini.
LKIP Dinas ESDM 2018
78
C. CAPAIAN PERJANJIAN KINERJA (PERKIN) TAHUN 2018
Kriteria pengukuran capaian kinerja didasarkan pada suatu target yang telah ditetapkan dalam
dokumen Perjanjian Kinerja (PERKIN) Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten Tahun
2018. Kriteria tersebut merupakan komitmen dari Kepala Organisasi Perangkat Daerah dengan Gubernur
untuk mencapai target kinerja yang direncanakan dari setiap indikator kinerja program dan kegiatan yang
dilaksanakan. Pada akhir tahun dilakukan perbandingan antara target yang telah ditetapkan dengan
realisasi yang dicapai, sehingga diperoleh capaian kinerja. Selanjutnya terhadap selisih antara realisasi
dengan target yang ditetapkan dilakukan analisis untuk mengetahui faktor penyebabnya. Pengukuran
kinerja ini bermanfaat untuk memberikan gambaran kepada pihak-pihak eksternal tentang sejauh mana
pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka mewujudkan prioritas pembangunan daerah yang
diemban Perangkat Daerah. Pengukuran capaian kinerja PERKIN ini dilakukan untuk masing-masing
indikator kinerja, baik program (outcome) maupun kegiatan (output).
Hasil pengukuran kinerja terhadap Perjanjian Kinerja (PERKIN) Dinas Energi dan Sumber Daya
Mineral Provinsi Banten Tahun 2018 adalah sebagai berikut, yaitu :
Capaian untuk Indikator Kinerja Program (outcome) adalah rata-rata 100,00%, yang merupakan
sumbangsih kinerja dari 4 program yang didalamnya secara keseluruhan terdapat 5 indikator kinerja
Capaian untuk Indkator Kinerja Kegiatan (output) adalah rata-rata 100,00%, yang merupakan
sumbangsih kinerja dari 22 kegiatan serta 78 tolok ukur kinerja kegiatan yang dikelompokkan menjadi
53 indikator kinerja kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2018 dari total keseluruhan 59 indikator
kinerja kegiatan yang terdapat dalam RENSTRA/RPJMD Tahun 2017-2022.
1. INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)
Untuk capaian indikator kinerja program (outcome) untuk PERKIN tahun 2018, dari 4 (empat)
program yang dilaksanakan oleh Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten pada tahun 2018,
keseluruhan program mencapai kinerja 100% dari target-target yang telah ditetapkan dalam dokumen
PERKIN tersebut. Keempat program dimaksud adalah sebagai berikut, yaitu :
1. Program Peningkatan Kualitas Tata Kelola Pemerintahan Daerah, diimplementasikan melalui 1 (satu)
indikator kinerja program, mencapai kinerja 100%.
2. Program Pengembangan dan Pengelolaan Infrastruktur Energi dan Ketenagalistrikan,
diimplementasikan melalui 1 (satu) indikator kinerja program, mencapai kinerja 100%.
3. Program Pengembangan Pemanfaatan Ketenagalistrikan, diimplementasikan melalui 1 (satu) indikator
kinerja program, mencapai kinerja 100%.
4. Program Pengembangan, Pengelolaan dan Pemanfaatan Geologi, Air Tanah, Mineral dan Batubara,
diimplementasikan melalui 2 (dua) indikator kinerja program, mencapai kinerja 100,00%.
LKIP Dinas ESDM 2018
79
Berikut adalah penjelasan capaian indikator kinerja program (outcome) untuk PERKIN tahun
2018 selengkapnya sebagaimana terlihat di Tabel 3.5, Tabel 3.6, Tabel 3.7, Tabel 3.8.a, Tabel 3.8.b dibawah ini,
yaitu :
Tabel 3.5. Capaian Indikator Kinerja Program dalam PERKIN DESDM Tahun 2018
LKIP Dinas ESDM 2018
80
Tabel 3.6. Capaian Indikator Kinerja Program (outcome) untuk PERKIN DESDM Tahun 2018 beserta penjelasannya (Program Tata Kelola Pemerintahan)
LKIP Dinas ESDM 2018
81
Tabel 3.7. Capaian Indikator Kinerja Program (outcome) untuk PERKIN DESDM Tahun 2018 beserta penjelasannya (Program Pengembangan dan Pengelolaan Infrastruktur Energi dan Ketenagalistrikan)
LKIP Dinas ESDM 2018
82
Tabel 3.8. Capaian Indikator Kinerja Program (outcome) untuk PERKIN DESDM Tahun 2018 beserta penjelasannya (Program Pengembangan Pemanfaatan Ketenagalistrikan)
LKIP Dinas ESDM 2018
83
Tabel 3.9a Capaian Kinerja RENSTRA OPD untuk Program Pengembangan, Pengelolaan dan Pemanfaatan Geologi, Air Tanah, Mineral dan Batubara (indikator kinerja program 1) beserta penjelasannya
LKIP Dinas ESDM 2018
84
Tabel 3.9b Capaian Kinerja RENSTRA OPD untuk Program Pengembangan, Pengelolaan dan Pemanfaatan Geologi, Air Tanah, Mineral dan Batubara (indikator kinerja program 2) beserta penjelasannya
LKIP Dinas ESDM 2018
85
2. INDIKATOR KINERJA KEGIATAN (OUTPUT)
Untuk capaian indikator kinerja kegiatan (outcome) untuk PERKIN tahun 2018, dari 22 (dua puluh dua) kegiatan pembangunan yang dilaksanakan oleh Dinas Energi dan
Sumber Daya Mineral Provinsi Banten pada tahun 2018, keseluruhan kegiatan mencapai kinerja 100% dari target-target yang telah ditetapkan dalam dokumen PERKIN tersebut.
Berikut adalah uraian selengkapnya dari pengukuran capaian indikator kinerja kegiatan (outcome) untuk PERKIN tahun 2018 selengkapnya yang mencakup 22 kegiatan
dan 78 indikator kinerja kegiatan (output) sebagaimana terlihat di Tabel 3.10 dibawah ini, yaitu :
Tabel 3.10. Capaian Indikator Kinerja Output dalam PERKIN DESDM Tahun 2018
No. NAMA KEGIATAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN (OUTPUT) SATUAN CAPAIAN KINERJA (%)
Target Realisasi Capaian 1 2 3 4 5 6
A. PROGRAM TATA KELOLA PEMERINTAHAN
1 Penyusunan Laporan Kinerja Keuangan dan Neraca Aset
100,00
1 Laporan Keuangan Dokumen 4 4 100,00
2 Laporan TLHP DESDM TA.2018 Dokumen 1 1 100,00
3 Laporan Pajak Dokumen 2 2 100,00
2 Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
100,00
1 Laporan Evaluasi Program dan Kegiatan Dokumen 3 3 100,00
2 Perencanaan Program dan Kegiatan Tahunan Dokumen 9 9 100,00
3 Laporan Evaluasi dan Pengendalian Dokumen 5 5 100,00
4 Laporan Monitoring dan Evaluasi Dokumen 4 4 100,00
LKIP Dinas ESDM 2018
86
No. NAMA KEGIATAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN (OUTPUT) SATUAN CAPAIAN KINERJA (%)
Target Realisasi Capaian 1 2 3 4 5 6
3 Pengadaan Sarana Prasarana Kantor 100,00
1 Pengadaan Sarana Prasarana Kantor Paket 4 4 100,00
2 Pengadaan/Pembangunan Gedung/Kantor M2 345 345 100,00
4 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor
100,00
1 Pemeliharaan dan Rehabilitasi Gedung/Kantor Bulan 12 12 100,00
2 Pemeliharaan Kendaraan Dinas Operasional Bulan 12 12 100,00
3 Pemeliharaan Inventaris Kantor/ATK Bulan 12 12 100,00
5 Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran
100,00
1 Operasional Kantor Tidak Tetap Bulan 12 12 100,00
2 Penyediaan Barang Pakai Habis Bulan 12 12 100,00
3 Penyediaan Bahan Cetak Bulan 12 12 100,00
4 Penyediaan Makan dan Minum Kantor Bulan 12 12 100,00
5 Penyediaan Promosi dan Publikasi Bulan 1 1 100,00
6 Penyediaan Operasional Jasa Kantor Bulan 12 12 100,00
7 Pelaksanaan HUT Banten Expo Paket 1 1 100,00
8 Penyediaan BBM Bulan 12 12 100,00
6 Peningkatan Kapasitas Aparatur 100,00
1 Fasilitasi Administrasi Kepegawaian Kegiatan 15 15 100,00
2 Peningkatan Kompetensi Aparatur Kegiatan 3 3 100,00
LKIP Dinas ESDM 2018
87
No. NAMA KEGIATAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN (OUTPUT) SATUAN CAPAIAN KINERJA (%)
Target Realisasi Capaian 1 2 3 4 5 6
7 Rapat Koordinasi Kedalam dan Keluar Daerah
100,00
1 Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah Bulan 12 12 100,00 2 Koordinasi dan Konsultasi Kedalam Daerah Bulan 12 12 100,00
8 Peningkatan Pengelolaan Kearsipan dan Pelayanan Perpustakaan
100,00
> Pengelolaan kearsipan dinamis dan perpustakaan OPD Bulan 12 12 100,00
9 Penyediaan Data Pembangunan Sektoral
100,00
1 Profil Kinerja Program Dinas ESDM Provinsi Banten Dokumen 2 2 100,00 2 Visualisasi Perangkat Daerah Kegiatan 1 1 100,00 3 Pengelolaan Website Dinas ESDM Provinsi Banten Tahun 1 1 100,00 4 Statistik Sektoral dan Informasi Geospasial Tematik Dokumen 1 1 100,00 5 Pengelolaan PPID Tahun 1 1 100,00 6 Survey Kepuasan Masyarakat Pelayanan Sektor ESDM Dokumen 1 1 100,00
B. PROGRAM PENGEMBANGAN, PENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN GEOLOGI, AIR TANAH, MINERAL DAN BATUBARA
1 Pengembangan geologi dan air tanah
100,00
1 Survey dan Pemetaan Potensi Air Tanah di Daerah Rawan Air di Kabupaten Lebak
Dokumen 1 1 100,00
2 Survey dan Pemetaan Mitigasi Bencana Alam Geologi di Kec. Anyer Kab. Serang
Dokumen 1 1 100,00
3 Survey Informasi Geologi Untuk Lokasi Geowisata di Kabupaten Lebak Dokumen 1 1 100,00
LKIP Dinas ESDM 2018
88
No. NAMA KEGIATAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN (OUTPUT) SATUAN CAPAIAN KINERJA (%)
Target Realisasi Capaian 1 2 3 4 5 6
2 Pengusahaan air tanah 100,00
1 Pelayanan Rekomendasi Teknis Izin Pengusahaan Air Tanah Rekomtek 550 550 100,00
2 Database Pengusahaan Air Tanah Dokumen 1 1 100,00
3 Pengendalian geologi dan air tanah 100,00
1 Unit Pemeliharaan Sumur Pantau Unit 31 31 100,00
2 Pengawasan Ijin Pengusahaan Air Tanah Kegiatan 1 1 100,00
3 Pengendalian Pemasangan Meter Air Tanah Kegiatan 1 1 100,00
4 Pemantauan Perusahaan Pengeboran Air Tanah Kegiatan 1 1 100,00
5 Pemantauan dan Pengendalian Pemanfaatan Air Tanah Non Pengusahaan
Kegiatan 1 1 100,00
6 Pemantauan Objek-Objek Geowisata di Provinsi Banten Kegiatan 1 1 100,00
7 Pemantauan Bencana Alam Geologi di Provinsi Banten Kegiatan 1 1 100,00
4 Eksplorasi mineral dan batubara 100,00
1 Pemetaan Potensi Bahan Galian Batu Gamping di Kab. Pandeglang Dokumen 1 1 100,00
2 Evaluasi Teknis Ijin Usaha Eksplorasi Pertambangan Mineral dan Batubara
Kegiatan 10 10 100,00
3 Pelayanan dan Pemantauan Perijinan Eksplorasi Mineral dan Batubara Rekomtek 10 10 100,00
LKIP Dinas ESDM 2018
89
No. NAMA KEGIATAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN (OUTPUT) SATUAN CAPAIAN KINERJA (%)
Target Realisasi Capaian 1 2 3 4 5 6
5 Operasi produksi mineral dan batubara
100,00
1 Pemetaan Inventarisasi Usaha Pertambangan Operasi Produksi Mineral dan Batubara
Dokumen 1 1 100,00
2 Inventarisasi Penambang Tanpa Izin (PETI) Dokumen 1 1 100,00 3 Pelayanan Rekomendasi Teknis IUP Operasi Produksi dan IPR Mineral
dan Batubara Rekomtek 20 20 100,00
4 Evaluasi Dokumen Laporan Operasi Produksi Mineral dan Batubara Kegiatan 50 50 100,00
5 Rekonsiliasi PNBP Mineral dan Batubara dengan Pemerintah Pusat Dokumen 4 4 100,00
6 Reklamasi dan Pasca Tambang 100,00
1 Pemantauan dan Pengendalian Reklamasi di Provinsi Banten Kegiatan 1 1 100,00
2 Penyusunan Pedoman Teknis Penutupan Tambang di Provinsi Banten Dokumen 2 2 100,00
3 Penyusunan Perencanaan Teknis Reklamasi dan Pasca Tambang di Kabupaten Serang
Dokumen 1 1 100,00
4 Inventarisasi Lahan Terbuka di Provinsi Banten Dokumen 1 1 100,00
C. PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN INFRASTRUKTUR ENERGI DAN KETENAGALISTRIKAN
1 Pengembangan infrastruktur energi baru terbarukan
100,00
1 Pembangunan Pembangkit dan Reaktor EBT di Provinsi Banten Unit 4 4 100,00
2 Kajian DED Infrastruktur EBT di Provinsi Banten Dokumen 2 2 100,00 3 Survey dan Inventarisasi Infrastruktur Energi Baru Terbarukan di
Provinsi Banten Dokumen 1 1 100,00
LKIP Dinas ESDM 2018
90
No. NAMA KEGIATAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN (OUTPUT) SATUAN CAPAIAN KINERJA (%)
Target Realisasi Capaian 2 Pengembangan infrastruktur
ketenagalistrikan 100,00
1 Pembangunan Listrik Perdesaan di WKP I (Wilayah Tangerang) RTS 1.200 1.200 100,00
2 Pembangunan Listrik Perdesaan di WKP II (Kabupaten/Kota Serang dan Kota Cilegon)
RTS 1.650 1.650 100,00
3 Pembangunan Listrik Perdesaan di WKP III (Kabupaten Pandeglang) RTS 3.250 3.250 100,00
4 Pembangunan Listrik Perdesaan di WKP III (Kabupaten Lebak) RTS 3.800 3.800 100,00
5 Fasilitasi Penyediaan Infrastruktur Listrik di Lapak Sementara Peningkatan Kawasan Strategis di Wilayah Banten Lama
RTS 3 3 100,00
3 Pengendalian pengembangan
infrastruktur Energi 100,00
1 Pemeliharaan 7 Unit Gardu dan Jaringan Ketenagalsitrikan di KP3B Bulan 12 12 100,00
2 Rencana Umum Energi Daerah (RUED) Dokumen 1 1 100,00 3 Kompilasi Data Energi Banten Tahun 2017 Dokumen 1 1 100,00 4 Rapat Koordinasi Pemutakhiran Data Ketenagalistrikan Dokumen 1 1 100,00
5 Rapat Koordinasi Penetapan HET (Harga Eceran Tertinggi) dan Kuota LPG Tabung 3 Kilogram
Dokumen 2 2 100,00
6 Rapat Koordinasi Kesiapan Energi dalam rangka Hari Raya Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru Tahun 2018
Dokumen 2 2 100,00
7 Rencana Umum Ketenagalistrikan Daerah (RUKD) Dokumen 1 1 100,00
8 Sosialisasi Pengaduan Pemasangan Listrik Bersubsidi Kegiatan 3 3 100,00
LKIP Dinas ESDM 2018
91
No. NAMA KEGIATAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN (OUTPUT) SATUAN CAPAIAN KINERJA (%)
Target Realisasi Capaian 4 Peningkatan Sarana Dan Prasarana
Energi Skala Kecil Dan Menengah (DAK)
100,00
> Pembangunan Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terpusat di Pulau Tunda, Kab. Serang
Unit 1 1 100,00
D. PROGRAM PENGEMBANGAN PEMANFAATAN KETENAGALISTRIKAN
1 Pembinaan Teknis Ketenagalistrikan 100,00
> Sosialisasi Usaha Penyediaan dan Jasa Penunjang Tenaga Listrik Kegiatan 2 2 100,00
2 Pengusahaan ketenagaistrikan 100,00
1 Rekomendasi Teknis Perizinan Pengusahaan Ketenagalistrikan Rekomtek 45 45 100,00
2 Pedoman Penomoran dan Registrasi Sertifikat Ketenagalistrikan Dokumen 1 1 100,00
3 Pengendalian ketenagalistrikan 100,00 1 Pengawasan dan Pengendalian Usaha Ketenagalistrikan Di Provinsi
Banten Kegiatan 1 1 100,00
2 Pemutakhiran Data Pelaku Usaha Ketenagalistrikan (SKT, Wajib Laporan, dan Usaha Jasa Penunjang)
Dokumen 3 3 100,00
JUMLAH RATA RATA 22 KEGIATAN 100,00
LKIP Kinerja Dinas ESDM 2018
92
Berikut disajikan penjelasan masaing-masing Capaian Indikator Kinerja Output dalam
PERKIN DESDM Tahun 2018 sebagaimana tersebut pada tabel 3.9 berdasarkan target-target kinerja
yang diembannya :
Berikut ini adalah penjelasan secara singkat terkait pencapaian indikator
kinerja kegiatan Penyusunan Laporan Kinerja Keuangan dan Neraca Aset, dengan
rincian dan penjelasan sebagai berikut, yaitu :
NO. INDIKATOR
KINERJA KEGIATAN PENJELASAN
> Keberhasilan pencapaian 100% dari Kegiatan Penyusunan Laporan Kinerja Keuangan dan Neraca Aset ini dicapai oleh 3 (tiga) indikator kinerja kegiatan (output) yang diimplementasikan dengan 3 (tiga) Tolok Ukur Kegiatan pula dengan rincian realisasi sebagai berikut, yaitu :
1. Laporan Keuangan Dimplementasikan dengan Tolok Ukur iPenyusunan Dokumen Laporan Keuangan dan berhasil menyelesaikan 4 (empat) dokumen laporan yang menjadi target kinerja yang diembannya meliputi : :
a. 1 (satu) Dokumen Laporan Realisasi Anggaran Bulanan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Tahun 2018
b. 1 (satu) Dokumen Laporan Realisasi Anggaran Triwulanan Pelaksanaan Anggaran Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Tahun 2018
c. 1 (satu) Dokumen Laporan Realisasi Anggaran Semester I dan Prognosis Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Tahun 2018
d. 1 (satu) Dokumen Laporan Keuangan Akhir Tahun Unaudited Pelaksanaan Anggaran Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Tahun 2018
2. Laporan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan (TLHP)
Dimplementasikan dengan Tolok Ukur Penyusunan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan (TLHP) dan berhasil menyelesaikan 1 (satu) dokumen laporan yang menjadi target kinerja yang diembannya, yaitu :
1 (satu) Dokumen Laporan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan (TLHP) DESDM TA. 2018
3. Laporan Perpajakan Dimplementasikan dengan Tolok Ukur Penyusunan Dokumen Laporan Perpajakan dan berhasil menyelesaikan 2 (dua) dokumen laporan yang menjadi target kinerja yang diembannya meliputi :
a. 1 (satu) Dokumen Laporan Laporan Pajak Tahunan DESDM TA. 2017. b. 1 (satu) Dokumen Laporan Laporan Pajak Bulanan DESDM TA. 2018.
Kegiatan-1 : Kegiatan Penyusunan Laporan Kinerja Keuangan dan Neraca Aset
Dokumen Hasil Penyusunan Laporan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan (TLHP) DESDM TA. 2018 dan Dokumen Penyusunan Dokumen Laporan Perpajakan DESDM TA. 2018
LKIP Kinerja Dinas ESDM 2018
93
Berikut ini adalah penjelasan secara singkat terkait pencapaian indikator
kinerja kegiatan Kegiatan Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan, dengan rincian dan
penjelasan sebagai berikut, yaitu :
NO. INDIKATOR
KINERJA KEGIATAN PENJELASAN
> Keberhasilan pencapaian 100% dari Kegiatan Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan ini dicapai oleh 4 (empat) indikator kinerja kegiatan (output) yang diimplementasikan dengan 4 (empat) Tolok Ukur Kegiatan pula dengan rincian realisasi sebagai berikut, yaitu :
1. Laporan Evaluasi Program dan Kegiatan
Dimplementasikan dengan Tolok Ukur Penyusunan Dokumen Laporan Keuangan dan berhasil menyelesaikan 3 (tiga) dokumen laporan yang menjadi target kinerja yang diembannya meliputi :
a. 1 (satu) Dokumen Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten Tahun 2017
b. 1 (satu) Dokumen Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten Tahun 2017
c. 1 (satu) Dokumen Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten Tahun 2017
2. Perencanaan Program dan Kegiatan Tahunan
Dimplementasikan dengan Tolok Ukur Penyusunan Perencanaan Program dan Kegiatan Tahunan dan berhasil menyelesaikan 9 (sembilan) dokumen yang menjadi target kinerja yang diembannya meliputi :
a. 1 (satu) Dokumen Laporan Forum RENJA Perangkat Daerah Tahun 2019 b. 1 (satu) Dokumen Rancangan RENJA Perangkat Daerah Tahun 2019 c. 1 (satu) Dokumen DRPK Perangkat Daerah Tahun 2019 d. 1 (satu) Dokumen RENJA Perangkat Daerah (penetapan) Tahun 2019 e. 1 (satu) Dokumen RENJA Perangkat Daerah Perubahan Tahun 2018 f. 2 (dua) Dokumen Penganggaran Perangkat Daerah Tahun 2019
(RKA dan DPA) g. 2 (dua) Dokumen Penganggaran Perangkat Daerah Perubahan Tahun 2018
(RKAP dan DPPA)
3. Laporan Evaluasi dan Pengendalian
Dimplementasikan dengan Tolok Ukur Penyusunan Laporan Evaluasi dan Pengendalian dan berhasil menyelesaikan 5 (lima) dokumen laporan yang menjadi target kinerja yang diembannya meliputi :
a. 1 (satu) Dokumen ROK dan RUP Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten Tahun 2018 (Murni dan Perubahan)
b. 1 (satu) Dokumen Laporan Bulanan Realisasi Fisik dan Keuangan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten Tahun 2018
c. 1 (satu) Dokumen Laporan Bulanan Realiasi Pengadaan Barang/Jasa Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten Tahun 2018
d. 1 (satu) Dokumen Laporan Triwulan Kinerja Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten Tahun 2018
e. 1 (satu) Dokumen Laporan TEPPA Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten Tahun 2018
4. Monitoring dan Evaluasi
Dimplementasikan dengan Tolok Ukur Monitoring dan Evaluasi dan berhasil menyelesaikan 4 (empat) dokumen laporan yang menjadi target kinerja yang diembannya, yaitu 4 (empat) dokumen Laporan Hasil Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten Tahun 2018 untuk Triwulan I, II, III, dan IV:
Kegiatan-2 : Kegiatan Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
LKIP Kinerja Dinas ESDM 2018
94
Forum Perangkat Daerah dalam rangka Penyusunan RENJA Dinas ESDM Tahun 2019
Salah satu acara rapat koordinasi dan
evaluasi pelaksanaan APBD di Lingkungan
DESDM TA. 2018
Dokumen hasil Laporan Monitoring dan Evaluasi DESDM
Tahun 2018
LKIP Kinerja Dinas ESDM 2018
95
Berikut ini adalah penjelasan secara singkat terkait pencapaian indikator
kinerja kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor, dengan rincian dan penjelasan
sebagai berikut, yaitu :
NO. INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN PENJELASAN
> Keberhasilan pencapaian 100% dari Kegiatan Pengadaan Sarana Prasarana Kantor ini dicapai oleh 2 (dua) indikator kinerja kegiatan (output) yang diimplementasikan dengan 2(dua) Tolok Ukur Kegitan pula dengan rincian realisasi sebagai berikut, yaitu :
1. Pengadaan Sarana Prasarana Kantor
Dimplementasikan dengan Tolok Ukur Pengadaan Sarana Prasarana Kantor dan berhasil menyelesaikan 4 (empat) paket belanja modal sarana dan prasana kantor yang menjadi target kinerja yang diembannya meliputi :
a. Paket 1 (1 Unit Drone Waterproof IP67 range 1 KM) b. Paket 2 (20 Unit Rak Besi uk 185 x 95 x 43.5 cm, 5 Unit Filling Besi
uk1300 x 465 x 620, serta 3 Unit Lemari Besi Pintu Geser Kaca 3 rak uk 915 x 460 x 1830 mm)
c. Paket 3 (5 Unit Desktop PC All In One 4GB DDR, 1 TB HDD, 1 Unit Printer Warna A3
d. Paket 4 (1 Unit Alat Geolistrik dan 1 Unit Alat Water Detector)
2. Pengadaan /Pembangunan Gedung/Kantor
Dimplementasikan dengan Tolok Ukur Pengadaan/Pembangunan Gedung/Kantor dan berhasil menyelesaikan 345 m2 Luas 1 (satu) Bangunan Gudang Permanen yang menjadi target kinerja yang diembannya
Pengadaan Printer A3 Pengadaan Drone
Pengadaan Komputer
Kegiatan-3 : Kegiatan Pengadaan Sarana Prasarana Kantor
LKIP Kinerja Dinas ESDM 2018
96
Berikut ini adalah penjelasan secara singkat terkait pencapaian indikator
kinerja kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor, dengan rincian dan
penjelasan sebagai berikut, yaitu :
NO. INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN PENJELASAN
> Keberhasilan pencapaian 100% dari Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor ini dicapai oleh 3 (tiga) indikator kinerja kegiatan (output) yang diimplementasikan dengan 3 (tiga) Tolok Ukur Kegiatan pula dengan rincian realisasi sebagai berikut, yaitu :
1. Pemeliharaan dan Rehabilitasi Gedung/Kantor
Dimplementasikan dengan Tolok Ukur Pemeliharaan dan Rehabilitasi Gedung/Kantor dan berhasil menyelesaikan 12 (dua belas) bulan pemeliharaan 1 unit gedung kantor bertingkat dan halaman gedung kantor yang menjadi target kinerja yang diembannya.
2. Pemeliharaan Kendaraan Dinas Operasional
Dimplementasikan dengan Tolok Ukur Pemeliharaan Kendaraan Dinas Operasional dan berhasil menyelesaikan 12 (dua belas) bulan pemeliharaan 16 unit Minibus, 2 unit Mobil Pick Up, 20 unit Motor, 6 Unit Scooter dan, 1 unit Trike/Roda 3 yang menjadi target kinerja yang diembannya.
Pengadaan alat penyimpanan perlengkapan kantor
Proses Pembangunan Gudang Permanen
Kegiatan-4 : Kegiatan Pemeliharaan Sarana Prasarana Kantor
LKIP Kinerja Dinas ESDM 2018
97
NO. INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN PENJELASAN
3. Pemeliharaan Inventaris Kantor/APK
Dimplementasikan dengan Tolok Ukur Pemeliharaan Inventaris Kantor/APK dan berhasil menyelesaikan 3 kegiatan yang menjadi target kinerja yang diembannya, yaitu :
a. 12 (dua belas) bulan pemeliharaan 1 set CCTV, 1 unit Transportable Genset, 47 unit Air Conditioning (AC), 1 unit Mainframe/Server, 40 unit Personal Computer (PC), 25 unit Notebook, 25 unit Printer,
b. 1 (satu) Laporan Monitoring dan Rekonsiliasi Aset, tersusunnya RKBMD c. 1 (satu) Dokumen RKPBMD Tahun Anggaran 2019
Dokumentasi hasil Kegiatan Pemeliharaan Inventaris Kantor/APK
Dokumentasi hasil Kegiatan Pemeliharaan dan Rehabilitasi Gedung/Kantor
Dokumentasi hasil Kegiatan Pemeliharaan Kendaraan Dinas Operasional
LKIP Kinerja Dinas ESDM 2018
98
Berikut ini adalah penjelasan secara singkat terkait pencapaian indikator
kinerja kegiatan Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran, dengan rincian dan penjelasan
sebagai berikut, yaitu :
NO. INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN PENJELASAN
> Keberhasilan pencapaian 100% dari Kegiatan Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran ini dicapai oleh 8 (delapan) indikator kinerja kegiatan (output) yang diimplementasikan dengan 8 (delapan) Tolok Ukur Kegiatan pula dengan rincian realisasi sebagai berikut, yaitu :
1. Operasional Kantor Tidak Tetap
Dimplementasikan dengan Tolok Ukur Operasional Kantor Tidak Tetap dan berhasil menyelesaikan 12 (dua belas) bulan fasilitasi operasional kantor tidak tetap rutin OPD (jasa pengamanan, cleaning service, pengemudi, dan pegawai tidak tetap) yang menjadi target kinerja yang diembannya.
2. Penyediaan Barang Pakai Habis
Dimplementasikan dengan Tolok Ukur Penyediaan Barang Pakai Habis dan berhasil menyelesaikan 12 (dua belas) bulan penyediaan kebutuhan barang pakai habis rutin OPD (ATK, peralatan listrik, kebersihan, suku cadang komputer) yang menjadi target kinerja yang diembannya.
3. Penyediaan Bahan Cetak
Dimplementasikan dengan Tolok Ukur Penyediaan Bahan Cetak dan berhasil menyelesaikan 12 (dua belas) bulan penyediaan kebutuhan bahan cetak yang rutin OPD (buku agenda OPD, blangko SPPD, Kartu Disposisi, Amplop dan Kertas Surat OPD, dan yang lainnya) menjadi target kinerja yang diembannya.
4. Penyediaan Makan dan Minum Kantor
Dimplementasikan dengan Tolok Ukur Penyediaan Makan dan Minum Kantor dan berhasil menyelesaikan 12 (dua belas) bulan penyediaan fasilitasi makan-minum kantor OPD (rutin OPD dan kegiatan pembangunan) yang menjadi target kinerja yang diembannya.
5. Penyediaan Promosi dan Publikasi
Dimplementasikan dengan Tolok Ukur Penyediaan Promosi dan Publikasi dan berhasil menyelesaikan 12 (dua belas) bulan penyediaan media promosi dan publikasi OPD (promosi di media dan spanduk) yang menjadi target kinerja yang diembannya.
6. Penyediaan Operasional Jasa Kantor
Dimplementasikan dengan Tolok Ukur Penyediaan Operasional Jasa Kantor dan berhasil menyelesaikan 12 (dua belas) bulan penyediaan opeasional jasa kantor OPD (rekening listrik, telepon, langganan surat kabar, premi asuransi, pakaian seragam pegawai) yang menjadi target kinerja yang diembannya.
7. Pelaksanaan HUT Banten Expo
Dimplementasikan dengan Tolok Ukur Pelaksanaan HUT Banten Expo dan berhasil menyelesaikan 1 (paket) kegiatan keikutsertaan di HUT Banten Expo Tahun 2018 yang menjadi target kinerja yang diembannya.
8. Penyediaan BBM Dimplementasikan dengan Tolok Ukur Penyediaan BBM dan berhasil menyelesaikan 12 (dua belas) bulan penyediaan kebutuhan BBM OPD yang menjadi target kinerja yang diembannya.
Kegiatan-5 : Kegiatan Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran
LKIP Kinerja Dinas ESDM 2018
99
Berikut ini adalah penjelasan secara singkat terkait pencapaian indikator
kinerja kegiatan Peningkatan Kapasitas Aparatur, dengan rincian dan penjelasan sebagai
berikut, yaitu :
No. INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN PENJELASAN
> Keberhasilan pencapaian 100% dari Kegiatan Peningkatan Kapasitas Aparatur ini dicapai oleh 2 (dua) indikator kinerja kegiatan (output) yang diimplementasikan dengan 2 (dua) Tolok Ukur Kegiatan pula dengan rincian realisasi sebagai berikut, yaitu :
1. Fasilitasi Administrasi Kepegawaian
Dimplementasikan dengan Tolok Ukur Fasilitasi Administrasi Kepegawaian dan berhasil menyelesaikan 15 (lima belas) laporan fasilitasi administrasi kepegawaian OPD yang menjadi target kinerja yang diembannya, meliputi :
a. 1 (satu) Dokumen Laporan Fasilitasi KGB, b. 1 (satu) Dokumen Laporan Fasilitasi Kenaikan Pangkat, c. 1 (satu) Dokumen Laporan Pemutakhiran Data Pegawai, d. 12 (dua belas)Dokumen Laporan Evaluasi SKP
2. Peningkatan Kompetensi Aparatur
Dimplementasikan dengan Tolok Ukur Peningkatan Kompetensi Aparatur dan berhasil menyelesaikan 3 (tiga) laporan kegiatan peningkatan kompetensi aparatur yang menjadi target kinerja yang diembannya, meliputi :
a. 1 (satu) Dokumen Laporan Peningkatan Jasmani dan Rohani Pegawai b. 1 (satu) Dokumen Laporan Fasilitasi Pengiriman Diklat/Kursus c. 1 (satu) Dokumen Laporan Sosialisasi Peningkatan Kompetensi Aparatur
Dokumentasi hasil
Kegiatan Penyediaan Barang dan
Jasa Perkantoran
Kegiatan-6 : Kegiatan Peningkatan Kapasitas Aparatur
LKIP Kinerja Dinas ESDM 2018
100
-
Berikut ini adalah penjelasan secara singkat terkait pencapaian indikator
kinerja kegiatan Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam dan Keluar Daerah, dengan
rincian dan penjelasan sebagai berikut, yaitu :
No. Indikator Kinerja kegiatan PENJELASAN
> Keberhasilan pencapaian 100% dari Kegiatan Rapat Koordinasi Kedalam dan Keluar Daerah ini dicapai oleh 2 (dua) indikator kinerja kegiatan (output) yang diimplementasikan dengan 2 (dua) Tolok Ukur Kegiatan pula dengan rincian realisasi sebagai berikut, yaitu :
1. Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah
Dimplementasikan dengan Tolok Ukur Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah dan berhasil menyelesaikan 12 (dua belas) bulan fasilitasi kebutuhan koordinasi dan konsultasi keluar daerah yang menjadi target kinerja yang diembannya.
2. Koordinasi dan Konsultasi Kedalam Daerah
Dimplementasikan dengan Tolok Ukur Koordinasi dan Konsultasi Kedalam Daerah dan berhasil menyelesaikan 12 (dua belas) bulan fasilitasi kebutuhan koordinasi dan konsultasi kedalam daerah yang menjadi target kinerja yang diembannya.
Rangkaian
kegiatan
pembinaan
kerohanian
(Pengajian Rutin)
pada peningkatan
Kapasitas Aparatur
Tahun 2018
Rangkaian
kegiatan
pembinaan
Jasmani pada
peningkatan
Kapasitas Aparatur
Tahun 2018
Rangkaian kegiatan sosialisasi pengkatan kompetensi aparatur
Kegiatan-7 : Kegiatan Rapat Koordinasi Kedalam dan Keluar Daerah
LKIP Kinerja Dinas ESDM 2018
101
Berikut ini adalah penjelasan secara singkat terkait pencapaian indikator
kinerja kegiatan Peningkatan Pengelolaan Kearsipan dan Pelayanan Perpustakaan,
dengan rincian dan penjelasan sebagai berikut, yaitu :
No. INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN PENJELASAN
> Keberhasilan pencapaian 100% dari Kegiatan Peningkatan Pengelolaan Kearsipan dan Pelayanan Perpustakaan ini dicapai oleh 2 (dua) indikator kinerja kegiatan (output) yang diimplementasikan dengan 1 (satu) Tolok Ukur Kegiatan dengan rincian realisasi sebagai berikut, yaitu :
1. Pengelolaan Kearsipan Dinamis SKPD
Dimplementasikan dengan Tolok Ukur Pengelolaan kearsipan dinamis dan perpustakaan OPD dan berhasil menyelesaikan 12 (dua belas) bulan fasilitasi pengelolaan kearsipan dinamis OPD (surat menyurat kedinasan) yang menjadi target kinerja yang diembannya.
2. Pengelolaan Perpustakaan Khusus SKPD
Dimplementasikan dengan Tolok Ukur Pengelolaan kearsipan dinamis dan perpustakaan OPD dan berhasil menyelesaikan 12 (dua belas) bulan fasilitasi pengelolaan perpustakaan khusus OPD yang menjadi target kinerja yang diembannya.
Berikut ini adalah penjelasan secara singkat terkait pencapaian indikator
kinerja kegiatan Penyediaan Data Pembangunan Sektoral, dengan rincian dan penjelasan
sebagai berikut, yaitu :
No. INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN PENJELASAN
> Keberhasilan pencapaian 100% dari Kegiatan Penyediaan Data Pembangunan Sektoral ini dicapai oleh 6 (enam) indikator kinerja kegiatan (output) yang diimplementasikan dengan 6 (enam) Tolok Ukur Kegiatan pula dengan rincian realisasi sebagai berikut, yaitu :
1. Penyusunan Profil Kinerja Program Dinas ESDM Provinsi Banten
Dimplementasikan dengan Tolok Ukur Profil Kinerja Program Dinas ESDM Provinsi Banten dan berhasil menyelesaikan 2 (dua) dokumen profil DESDM yang menjadi target kinerja yang diembannya, meliputi :
a. Dokumen Profil Kinerja DESDM Tahun 2017 b. Dokumen Profil OPD DESDM Tahun 2017
2. Visualisasi Perangkat Daerah Dimplementasikan dengan Tolok Ukur Visualisasi Perangkat Daerah dan berhasil menyelesaikan 1 (satu) kegiatan Visualisasi Profil OPD (bentuk Film Dokumenter) yang menjadi target kinerja yang diembannya.
3. Pengelolaan Website Dinas ESDM Provinsi Banten
Dimplementasikan dengan Tolok Ukur Pengelolaan Website Dinas ESDM Provinsi Banten dan berhasil menyelesaikan 12 (dua belas) bulan pengelolaan website OPD (update konten) yang menjadi target kinerja yang diembannya.
Kegiatan-8 : Kegiatan Peningkatan Pengelolaan Kearsipan dan Pelayanan
Perpustakaan
Kegiatan-9 : Kegiatan Penyediaan Data Pembangunan Sektoral
LKIP Kinerja Dinas ESDM 2018
102
No. Indikator Kinerja kegiatan PENJELASAN
4. Data Statistik Sektoral dan Informasi Geospasial Tematik
Dimplementasikan dengan Tolok Ukur Penyusunan Data Statistik Sektoral dan Informasi Geospasial Tematik dan berhasil menyelesaikan 1 (satu) dokumen Data Statistik Sektoral dan Informasi Geospasial Tematik yang menjadi target kinerja yang diembannya
5. Pengelolaan PPID Dimplementasikan dengan Tolok Ukur Pengelolaan Website Dinas ESDM Provinsi Banten dan berhasil menyelesaikan 12 (dua belas) bulan pengelolaan PPID (pelayanan permintaan data dan penyelesaian sengketa hukum data) yang menjadi target kinerja yang diembannya.
6.. Survey Kepuasan Masyarakat Pelayanan Sektor ESDM
Dimplementasikan dengan Tolok Ukur Survey Kepuasan Masyarakat Pelayanan Sektor ESDM dan berhasil menyelesaikan 1 (satu) dokumen Survey Kepuasan Masyarakat Pelayanan Sektor ESDM (internal dan eksternal) yang menjadi target kinerja yang diembannya
Berikut ini adalah penjelasan secara singkat terkait pencapaian indikator
kinerja kegiatan Pengembangan Geologi dan Air Tanah, dengan rincian dan penjelasan
sebagai berikut, yaitu :
No. Indikator Kinerja kegiatan PENJELASAN
> Keberhasilan pencapaian 100% dari Kegiatan Pengembangan Geologi dan Air Tanah ini dicapai oleh 1 (satu) indikator kinerja kegiatan (output) yang diimplementasikan dengan 3 (tiga) Tolok Ukur Kegiatan pula dengan rincian realisasi sebagai berikut, yaitu :
> Dokumen Pemetaan, Penelitian, Pengembangan dan Penyediaan Sumber Data Geologi dan Air Tanah
Dimplementasikan dengan 3 (tiga) Tolok Ukur dan berhasil menyelesaikan 3 (tiga) dokumen Pemetaan, Penelitian, Pengembangan dan Penyediaan Sumber Data Geologi dan Air Tanah yang menjadi target kinerja yang diembannya, meliputi :
a. 1 (satu) Dokumen Survey dan Pemetaan Potensi Air Tanah di Daerah Rawan Air di Kec. Maja, Kab. Lebak
b. 1 (satu) Dokumen Pemetaan Mitigasi Bencana Alam Geologi di Provinsi Banten (Gerakan Tanah) di Kec.Anyer, Kab. Serang
c. 1 (satu) Dokumen Pengembangan Potensi Geowisata di Kabupaten Lebak
Dokumen Output hasil pelaksanaan kegiatan Penyediaan Data Pembangunan Sektoral
Kegiatan-10 : Kegiatan Pengembangan Geologi dan Air Tanah
LKIP Kinerja Dinas ESDM 2018
103
Berikut ini adalah penjelasan secara singkat terkait pencapaian indikator
kinerja kegiatan Pengusahaan Air Tanah, dengan rincian dan penjelasan sebagai berikut,
yaitu :
No. Indikator Kinerja Kegiatan PENJELASAN
> Keberhasilan pencapaian 100% dari Kegiatan Pengusahaan air tanah ini dicapai oleh 2 (dua) indikator kinerja kegiatan (output) yang diimplementasikan dengan 2 (dua) Tolok Ukur Kegiatan pula dengan rincian realisasi sebagai berikut, yaitu :
1. Pelayanan Rekomendasi Teknis Izin Pengusahaan Air Tanah
Dimplementasikan dengan 1 (satu) Tolok Ukur Pelayanan Rekomendasi Teknis Izin Pengusahaan Air Tanah dan berhasil menyelesaikan target 550 (lima ratus lima puluh) dokumen Rekomendasi Teknis Izin Pengusahaan Air Tanah yang menjadi target kinerja yang diembannya.
Catatan : Dokumen Rekomtek pengusahaan air tanah yang berhasil diterbitkan berdasarkan data dari kegiatan terkait adalah 859 dokumen rekomtek. Namun, untuk perhitungan pengukuran capaian kinerja, baik output, outcome maupun IKU, data yang disampaikan adalah sama dengan target yang diembannya, yaitu sebesar 550 dok.rekomtek (sesuai target RPJMD/RKPD/RENJA), dengan tujuan agar capaian kinerja yang dihasilkan adalah “tercapai 100% sesuai target yang ditetapkan”
2. Database Pengusahaan Air Tanah
Dimplementasikan dengan 1 (satu) Tolok Ukur Database Pengusahaan Air Tanah dan berhasil menyelesaikan target 1 (satu) dokumen databe pengusahaan air tanah (plus aplikasi program SID offline), yang menjadi target kinerja yang diembannya.
Dokumen rangkaian kegiatan Pengembangan Geologi dan Air Tanah meliputi survey,
penyusunan, dan pembahasan hasil penyusunan dokumen
Kegiatan-11 : Kegiatan Pengusahaan Air Tanah
LKIP Kinerja Dinas ESDM 2018
104
Berikut ini adalah penjelasan secara singkat terkait pencapaian indikator
kinerja kegiatan Pengendalian Geologi dan Air Tanah, dengan rincian dan penjelasan
sebagai berikut, yaitu :
Dokumentasi Penyusunan Database Pengusahaan Air Tanah
Cek Lapangan dalam rangka Pelayanan Rekomtek Perijinan Pengusahaan
Air Tanah
Kegiatan-12 : Kegiatan Pengendalian Geologi dan Air Tanah
LKIP Kinerja Dinas ESDM 2018
105
No. Indikator Kinerja Kegiatan PENJELASAN
> Keberhasilan pencapaian 100% dari Kegiatan Pengendalian geologi dan air tanah ini dicapai oleh 2 (dua) indikator kinerja kegiatan (output) yang diimplementasikan dengan 2 (dua) Tolok Ukur Kegiatan pula dengan rincian realisasi sebagai berikut, yaitu :
1. Penyediaan dan pemeliharaan sarana pengendalian dan konservasi air tanah
Dimplementasikan dengan 1 (satu) Tolok Ukur Penyediaan dan pemeliharaan sarana pengendalian dan konservasi air tanah dan berhasil menyelesaikan target 31 (tiga puluh satu) unit penyediaan dan pemeliharaan sumur pantau, yang menjadi target kinerja yang diembannya.
2. Kegiatan Pengawasan, Pengendalian, dan Pemantauan Geologi dan Air Tanah
Dimplementasikan dengan 6 (enam) Tolok Ukur dan berhasil menyelesaikan target 6 (enam) dokumen laporan pengawasan, pengendalian, dan pemantauan geologi dan air tanah yang menjadi target kinerja yang diembannya, meliputi :
a. 1 (satu) Laporan Pengawasan Ijin Pengusahaan Air Tanah b. 1 (satu) Laporan Pengendalian Pemasangan Meter Air Tanah c. 1 (satu) Laporan Pemantauan Perusahaan Pengeboran Air Tanah d. 1 (satu) Laporan Pemantauan dan Pengendalian Pemanfaatan Air
Tanah Non Pengusahaan e. 1 (satu) Laporan Pemantauan Objek-Objek Geowisata di Provinsi Banten
f. 1 (satu) Laporan Pemantauan Bencana Alam Geologi di Provinsi Banten
Kegiatan Pemeliharaan rutin di PT. Surya Toto
Kota Tangerang Selatan
Kegiatan Pemeliharaan rutin di PT. Surya Toto
Kota Tangerang Selatan
Kegiatan Pemasangan Meter Air Tanah di PT. CS2
POLA SEHAT Kota Tangerang
Kegiatan Pemasangan Meter Air Tanah di PT.
Fumakilla Kota Tangerang
LKIP Kinerja Dinas ESDM 2018
106
Berikut ini adalah penjelasan secara singkat terkait pencapaian indikator
kinerja kegiatan Eksplorasi Mineral dan Batubara, dengan rincian dan penjelasan sebagai
berikut, yaitu :
No. Indikator Kinerja Kegiatan PENJELASAN
> Keberhasilan pencapaian 100% dari Kegiatan Eksplorasi mineral dan batubara ini dicapai oleh 3 (tiga) indikator kinerja kegiatan (output) yang diimplementasikan dengan 3 (tiga) Tolok Ukur Kegiatan pula dengan rincian realisasi sebagai berikut, yaitu :
1. Dokumen Pemetaan, Penelitian, Pengembangan dan Penyediaan Sumber Data Eksplorasi Mineral dan Batubara
Dimplementasikan dengan 1 (satu) Tolok Ukur Pemetaan Potensi Bahan Galian Batu Gamping di Kab. Pandeglang dan berhasil menyelesaikan target 1 (satu) dokumen, yang menjadi target kinerja yang diembannya.
Lokasi Pintu Masuk Obyek Geowisata Karang
Bokor Cliff Kecamatan Bayah Kabupaten
Lebak
Lokasi Obyek Geowisata Karang Bokor Cliff
Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak
Kegiatan Pemantauan Perusahaan Pengeboran
Air Tanah di PT. Sumber Makmur Pompa
Kota Tangerang
Kegiatan Pemantauan Perusahaan Pengeboran
Air Tanah di PT. Sumber Makmur Pompa
Kota Tangerang
Kegiatan-13 : Kegiatan Eksplorasi mineral dan batubara
LKIP Kinerja Dinas ESDM 2018
107
No. Indikator Kinerja Kegiatan PENJELASAN
2. Pelayanan Rekomendasi Teknis Perijinan eksplorasi mineral dan batu bara
Dimplementasikan dengan 1 (satu) Tolok Ukur Pelayanan dan Pemantauan Perijinan Eksplorasi Mineral dan Batubara dan berhasil menyelesaikan target 10 (sepuluh) dokumen Rekomendasi Teknis Perijinan eksplorasi mineral dan batu bara yang menjadi target kinerja yang diembannya.
Catatan : Dokumen Rekomendasi Teknis Perijinan eksplorasi mineral dan batu bara yang berhasil diterbitkan berdasarkan data dari kegiatan terkait adalah 19 dokumen rekomtek. Namun, untuk perhitungan pengukuran capaian kinerja, baik output, outcome maupun IKU, data yang disampaikan adalah sama dengan target yang diembannya, yaitu sebesar 10 dok.rekomtek (sesuai target RPJMD/RKPD/RENJA), dengan tujuan agar capaian kinerja yang dihasilkan adalah “tercapai 100% sesuai target yang ditetapkan”
3. Pengawasan, Pengendalian dan Pemantauan Eskplorasi Mineral dan Batubara
Dimplementasikan dengan 1 (satu) Tolok Ukur Evaluasi Teknis Ijin Usaha Eksplorasi Pertambangan Mineral dan Batubara dan berhasil menyelesaikan target 10 (sepuluh) kegiatan Evaluasi Teknis Ijin Usaha Eksplorasi Pertambangan Mineral dan Batubara, yang menjadi target kinerja yang diembannya.
Pemantauan Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi Pasir Laut
Di Lepas Pantai Perairan Laut Banten Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang
LKIP Kinerja Dinas ESDM 2018
108
Berikut ini adalah penjelasan secara singkat terkait pencapaian indikator
kinerja kegiatan Operasi Produksi Mineral dan Batubara, dengan rincian dan penjelasan
sebagai berikut, yaitu :
No. Indikator Kinerja Kegiatan PENJELASAN
> Keberhasilan pencapaian 100% dari Kegiatan Operasi produksi mineral dan batubara ini dicapai oleh 4 (empat) indikator kinerja kegiatan (output) yang diimplementasikan dengan 5 (lima) Tolok Ukur Kegiatan pula dengan rincian realisasi sebagai berikut, yaitu :
1. Dokumen Pemetaan, Penelitian, Pengembangan dan Penyediaan Sumber Data Operasi Produksi Mineral dan Batubara
Dimplementasikan dengan 3 (tiga) Tolok Ukur dan berhasil menyelesaikan target 6 (enam) dokumen, yang menjadi target kinerja yang diembannya meliputi :
a. 1 (satu Dokumen Pemetaan Inventarisasi Usaha Pertambangan Operasi Produksi Mineral dan Batubara
b. 1 (satu) Dokumen Inventarisasi Penambang Tanpa Izin (PETI) c. 4 (empat) Dokumen Rekonsiliasi PNBP Mineral dan Batubara
dengan Pemerintah Pusat.
Kegiatan Rapat Koordinasi Teknis Evaluasi RKAB . Tahap Eksplorasi Antara Tim Teknis dengan
Pihak Perusahaan PT. Sani Persada Mandiri di Ruang Rapat DESDM Provinsi Banten
PEKERJAAN PEMETAAN POTENSI BAHAN GALIAN GAMPING DI KABUPATEN PADEGLANG T.A 2018
Kegiatan-14 : Kegiatan Operasi Produksi Mineral dan Batubara
LKIP Kinerja Dinas ESDM 2018
109
No. Indikator Kinerja Kegiatan PENJELASAN
2. Pembinaan teknis usaha operasi produksi mineral dan batubara
Dimplementasikan dengan 1 (satu) Tolok Ukur Evaluasi Dokumen Laporan Operasi Produksi Mineral dan Batubara dan berhasil menyelesaikan target evaluasi dokumen laporan OP MINERBA terhadap 50 (lima puluh) perusahaan pertambangan, yang menjadi target kinerja yang diembannya.
3. Rekomendasi Teknis Perijinan Operasi Produksi Mineral dan Batubara
Dimplementasikan dengan 1 (satu) Tolok Ukur Pelayanan Rekomendasi Teknis IUP Operasi Produksi dan IPR Mineral dan Batubara dan berhasil menyelesaikan target 20 (dua puluh) dokumen Rekomendasi Teknis Perijinan ooperasi produksi mineral dan batu bara yang menjadi target kinerja yang diembannya.
Catatan : Dokumen Rekomendasi Teknis Perijinan operasi produksi mineral dan batu bara yang berhasil diterbitkan berdasarkan data dari kegiatan terkait adalah 38 dokumen rekomtek. Namun, untuk perhitungan pengukuran capaian kinerja, baik output, outcome maupun IKU, data yang disampaikan adalah sama dengan target yang diembannya, yaitu sebesar 20 dok.rekomtek (sesuai target RPJMD/RKPD/RENJA), dengan tujuan agar capaian kinerja yang dihasilkan adalah “tercapai 100% sesuai target yang ditetapkan”
4. Kegiatan Pengawasan, Pengendalian dan Pemantauan produksi Mineral dan Batubara
Pada awalnya, indikator kinerja kegiatan ini dimplementasikan dengan 1 (satu) Tolok Ukur, yaitu Evaluasi Dok. RKAB dan RKTTL IUP Operasi Produksi dan IPR Mineral dan Batubara, namun karena adanya kebijakan anggaran di APBD-P, kegiatan ini dibatalkan, sehingga untuk tahun 2018, indikator kinerja kegiatan ini tidak ada output yang dilaksanakan.
REKOMENDASI TEKNIS PT. AGUNG SARI PERSADA KABUPATEN LEBAK Tim dari DESDM Provinsi Banten sedang mengecek lokasi tambang PT. Agung Sari
Persada
Koordinasi Pemerintah Daerah Dinas ESDM
Prov. Banten dengan KTT PT. Cahaya Fajar
Shodiq
Legal dan Pengawas Lapangan PT. Gama
Bojonegara Jaya koordinasi dengan Pemerintah
Daerah Dinas ESDM Provinsi Banten
LKIP Kinerja Dinas ESDM 2018
110
Berikut ini adalah penjelasan secara singkat terkait pencapaian indikator
kinerja kegiatan Reklamasi dan Pasca Tambang, dengan rincian dan penjelasan sebagai
berikut, yaitu :
No. Indikator Kinerja Kegiatan PENJELASAN
> Keberhasilan pencapaian 100% dari Kegiatan Reklamasi dan Pasca Tambang ini dicapai oleh 3 (tiga) indikator kinerja kegiatan (output) yang diimplementasikan dengan 4 (empat) Tolok Ukur Kegiatan pula dengan rincian realisasi sebagai berikut, yaitu :
1. Dokumen Perencanaan dan Pengembangan Reklamasi dan Pasca Tambang
Dimplementasikan dengan 3 (tiga) Tolok Ukur dan berhasil menyelesaikan target 3 (tiga) dokumen, yang menjadi target kinerja yang diembannya meliputi :
a. 1 (satu Dok. Pedoman Teknis Penutupan Tambang di Provinsi Banten b. 1 (satu) Dokumen Perencanaan Teknis Reklamasi dan Pasca Tambang
di Kabupaten Serang c. 1 (satu) Dokumen Inventarisasi Lahan Terbuka di Provinsi Banten.
2. Kegiatan Pembinaan teknis reklamasi dan pasca tambang
Tidak ada tolok ukur kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2018 terkait dengan indikator kinerja kegiatan ini.
3. Kegiatan Pengawasan, Pengendalian dan Pemantauan Reklamasi dan Pasca Tambang
Dimplementasikan dengan 1 (satu) Tolok Ukur, yaitu Kegiatan Pemantauan dan Pengendalian Reklamasi di Provinsi Banten dan berhasil menyelesaikan 1 dokumen laporan sesuai dengan target kinerja yang diembannya.
Kegiatan Pemantauan dan Pengendalian Pelaksanaan Reklamasi di Provinsi Banten
Kegiatan Penyusunan Cetak Biru Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat
Kegiatan-15 : Kegiatan Reklamasi dan Pasca Tambang
LKIP Kinerja Dinas ESDM 2018
111
Berikut ini adalah penjelasan secara singkat terkait pencapaian indikator kinerja kegiatan
Pengembangan Infrastruktur Energi Baru Terbarukan, dengan rincian dan penjelasan sebagai
berikut, yaitu :
No. Indikator Kinerja Kegiatan PENJELASAN
> Keberhasilan pencapaian 100% dari Kegiatan Pengembangan infrastruktur energi baru terbarukan ini dicapai oleh 2 (dua) indikator kinerja kegiatan (output) yang diimplementasikan dengan 3 (tiga) Tolok Ukur Kegiatan pula dengan rincian realisasi sebagai berikut, yaitu :
1. Unit Terpasang Pembangkit dan Reaktor dari Energi Terbarukan
Dimplementasikan dengan 1 (satu) Tolok Ukur, yaitu Pembangunan Pembangkit dan Reaktor EBT di Provinsi Banten dan berhasil menyelesaikan pembangunan 4 (empat) unit pembangkit/reaktor EBT sesuai dengan target kinerja yang diembannya.
Reaktor/pembangkit EBT tersebut selengkapnya sebagai berikut, yaitu :
a. 2 (dua) unit Biogas, masing-masing di PP PP. Al-Insan (Kota Cilegon, kapasitas 8 m3) dan PP. Al Munawar (Kab. Pandeglang, 4 m3)
b. 2 (dua) unit PLTS/SHS di PP. Al Munawar (Kab. Pandeglang)
2. Dokumen Perencanaan dan Pengembangan Reklamasi dan Pasca Tambang
Dimplementasikan dengan 2 (dua) Tolok Ukur dan berhasil menyelesaikan 3 (tiga) dokumen, yang menjadi target kinerja yang diembannya meliputi :
a. 2 (dua Dokumen Kajian Pemanfaatan EBT di Desa Tertinggal Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang
b. 1 (satu) Dokumen Laporan Survey dan Inventarisasi Infrastruktur Energi Baru Terbarukan di Provinsi Banten.
Pembangunan Reaktor EBT di Pondok Pesantren Al Insan Kota Cilegon dan Pondok Pesantren Al Munawar Kabupaten Pandeglang
Kegiatan-16 : Kegiatan Pengembangan Infrastruktur Energi Baru Terbarukan
LKIP Kinerja Dinas ESDM 2018
112
Berikut ini adalah penjelasan secara singkat terkait pencapaian indikator kinerja kegiatan
Pengembangan Infrastruktur Ketenagalistrikan, dengan rincian dan penjelasan sebagai berikut,
yaitu :
No. Indikator Kinerja Kegiatan PENJELASAN
> Keberhasilan pencapaian 100% dari Kegiatan Pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan ini dicapai oleh 2 (dua) indikator kinerja kegiatan (output) yang diimplementasikan dengan 5 (lima) Tolok Ukur Kegiatan pula dengan rincian realisasi sebagai berikut, yaitu :
1. Instalasi dan Sambungan Rumah
Dimplementasikan dengan 5 (lima) Tolok Ukur, yaitu :
1. Pembangunan Listrik Perdesaan di WKP I (Wilayah Tangerang) 2. Pembangunan Listrik Perdesaan di WKP II (Kab/Kota Serang dan Kota
Cilegon) 3. Pembangunan Listrik Perdesaan di WKP III (Kabupaten Pandeglang) 4. Pembangunan Listrik Perdesaan di WKP III (Kabupaten Lebak) 5. Fasilitasi Penyediaan Infrastruktur Listrik di Lapak Sementara
Peningkatan Kawasan Strategis di Wilayah Banten Lama
dan berhasil menyelesaikan pembangunan 9.900 (sembilan ribu sembilan ratus) Instalasi dan Sambungan Rumah dalam rangka Pembangunan Listrik Perdesaan, sesuai dengan target kinerja yang diembannya.
Rincian selengkapnya pelasanaan kegiatan dari 5 (lima) tolok ukur sebagaimana tersebut diatas adalah sebagai berikut :
1. Pembangunan Listrik Perdesaan di WKP I (Wilayah Tangerang) dengan rincian sebagai berikut : - Sosialisasi Listrik Perdesaan bagi masyarakat penerima bantuan
sebanyak 12 lokasi dan 1200 peserta, Soialisasi untuk Kepala/ Aparatur Desa/ Kelurahan sebanyak 2 lokasi dan 48 peserta serta Sosialisasi Pemanfaatan dan Keselamatan Listrik bagi Rumah Tangga sebanyak 2 Lokasi dan 80 peserta (1 Laporan)
- Pemasangan IR dan SR di WKP I (Wilayah Tangerang) sebanyak 1.200 SS pada Tahun 2018
- Pengawasan untuk 1.200 unit IR di WKP I (Wilayah Tangerang) (1 Laporan)
2. Pembangunan Listrik Perdesaan di WKP II (Kabupaten/Kota Serang dan Kota Cilegon) dengan rincian sebagai berikut : - Sosialisasi Listrik Perdesaan bagi masyarakat penerima bantuan
sebanyak 16 lokasi dan 3.800 peserta, Soialisasi untuk Kepala/ Aparatur Desa/ Kelurahan sebanyak 2 lokasi dan 48 peserta serta Sosialisasi Pemanfaatan dan Keselamatan Listrik bagi Rumah Tangga sebanyak 8 Lokasi dan 320 peserta
- Pemasangan IR dan SR WKP II (Kabupaten/Kota Serang dan Kota Cilegon) sebanyak 3.800 SS pada Tahun 2018
- Pengawasan untuk 3.800 unit IR di WKP III WKP II (Kabupaten/Kota Serang dan Kota Cilegon) (1 Laporan)
3. Pembangunan Listrik Perdesaan di WKP III (Kabupaten Pandeglang) - Sosialisasi Listrik Perdesaan bagi masyarakat penerima bantuan
sebanyak 16 lokasi dan 3.250 peserta, Soialisasi untuk Kepala/ Aparatur Desa/ Kelurahan sebanyak 2 lokasi dan 48 peserta serta Sosialisasi Pemanfaatan dan Keselamatan Listrik bagi Rumah Tangga sebanyak 6 Lokasi dan 240 peserta (1 laporan)
- Pemasangan IR dan SR di WKP III (Kabupaten Pandeglang) sebanyak 3.250 SS pada Tahun 2018 (3.250 SS)
- Pengawasan untuk 3.250 unit IR di WKP III (Kabupaten Pandeglang) (1 Laporan)
Kegiatan-17 : Kegiatan Pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan
LKIP Kinerja Dinas ESDM 2018
113
No. Indikator Kinerja Kegiatan PENJELASAN
4. Pembangunan Listrik Perdesaan di WKP III (Kabupaten Lebak) - Terlaksannya Sosialisasi Listrik Perdesaan bagi masyarakat penerima
bantuan sebanyak 16 lokasi dan 3.800 peserta, Soialisasi untuk Kepala/ Aparatur Desa/ Kelurahan sebanyak 2 lokasi dan 48 peserta serta Sosialisasi Pemanfaatan dan Keselamatan Listrik bagi Rumah Tangga sebanyak 8 Lokasi dan 320 peserta
- Terpasangnya IR dan SR di WKP III (Kabupaten Lebak) sebanyak 3.800 SS pada Tahun 2018
- Terlaksannya Pengawasan untuk 3.800 unit IR di WKP III (Kabupaten Lebak) (1 Laporan)
5. Peningkatan Kawasan Strategis di Wilayah Banten Lama (Fasilitasi Penyediaan Infrastruktur Listrik ) Pemasangan Sambungan listrik sebanyak 3 SS (3 Panel SS) untuk
sekitar 700 unit Lapak/toko di kawasan wisata Banten Lama.
2. Dokumen Perencanaan dan Pengembangan Infrastruktur Ketenagalistrikan
Tidak ada tolok ukur kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2018 terkait dengan indikator kinerja kegiatan ini.
Salah satu rangkaian kegiatan Sosialisasi Pembangunan Listrik Perdesaan di Provinsi Banten Tahun 2018,
yang terdiri dari Sosialisasi untuk Calon Penerima BANSOS LISDES, Sosialisasi untuk Kepala Desa/Lurah,
dan Sosialisasi Pemanfaatan dan Keselamatan Listrik Rumah Tangga
LKIP Kinerja Dinas ESDM 2018
114
Salah satu hasil dari rangkaian proses pemasangan Instalasi Rumah (IR) dalam rangka pembangunan listrik perdesaan
di Provinsi Banyen Tahun 2018
Salah satu hasil dari rangkaian proses pemasangan Sambungan Rumah (SR) dalam rangka pembangunan listrik
perdesaan di Provinsi Banyen Tahun 2018
LKIP Kinerja Dinas ESDM 2018
115
Salah satu kegiatan pemasangan Instalasi Kabel Listrik (IR) untuk penerangan lampu pada lapak-lapak
sementara di Kawasan Wisata Banten Lama Kota Serang pada Kegiatan tolok ukur Peningkatan Kawasan
Strategis di Wilayah Banten Lama (Fasilitasi Penyediaan Infrastruktur Listrik).
Salah satu rangkaian kegiatan persiapan pemasangan Instalasi Kabel Listrik (preparasi dan gelar kabel) untuk
penerangan lampu pada lapak-lapak sementara di Kawasan Wisata Banten Lama Kota Serang pada Kegiatan
tolok ukur Peningkatan Kawasan Strategis di Wilayah Banten Lama (Fasilitasi Penyediaan Infrastruktur Listrik).
LKIP Kinerja Dinas ESDM 2018
116
Berikut ini adalah penjelasan secara singkat terkait pencapaian indikator kinerja kegiatan
Pengendalian pengembangan infrastruktur Energi, dengan rincian dan penjelasan sebagai berikut,
yaitu :
No. Indikator Kinerja Kegiatan PENJELASAN
> Keberhasilan pencapaian 100% dari Kegiatan Pengendalian pengembangan infrastruktur Energi ini dicapai oleh 2 (dua) indikator kinerja kegiatan (output) yang diimplementasikan dengan 8 (delapan) Tolok Ukur Kegiatan pula dengan rincian realisasi sebagai berikut, yaitu :
1. Pemeliharaan infrastruktur Ketenagalistrikan di KP3B
Dimplementasikan dengan 1 (satu) Tolok Ukur, yaitu Pemeliharaan Gardu dan Jaringan Ketenagalsitrikan di KP3B dan berhasil menyelesaikan pemeliharaan 7 (tujuh) unit gardu dan jaringan listrik di KP3B selama 12 (dua belas) bulan di tahun 2018 sesuai dengan target kinerja yang diembannya.
2. Dokumen Perencananan teknis dan penyediaan sumber data Pengendalian Infrastruktur Energi
Dimplementasikan dengan 6 (enam) Tolok Ukur, yaitu :
1. Rencana Umum Energi Daerah (RUED) 2. Kompilasi Data Energi Banten Tahun 2017 3. Rapat Koordinasi Pemutakhiran Data Ketenagalistrikan 4. Rapat Koordinasi Penetapan HET (Harga Eceran Tertinggi) dan Kuota
LPG Tabung 3 Kilogram 5. Rapat Koordinasi Kesiapan Energi dalam rangka Hari Raya Idul Fitri,
Natal dan Tahun Baru Tahun 2018 6. Rencana Umum Ketenagalistrikan Daerah (RUKD)
dan berhasil menyelesaikan 8 (delapan) dokumen, yang menjadi target kinerja yang diembannya meliputi :
a. 1 (satu) Dokumen Kajian Rencana Umum Energi Daerah (RUED) Provinsi Banten
b. 1 (satu) Dokumen Rencana Umum Ketenagalistrikan Daerah (RUKD) Provinsi Banten.
c. 1 (satu) Dokumen Kompilasi Data Energi Banten Tahun 2017 d. 1 (satu) Dokumen Pemutakhiran Data Ketenagalistrikan e. 2 (dua) Dokumen Laporan Rapat Koordinasi Penetapan HET (Harga
Eceran Tertinggi) dan Kuota LPG Tabung 3 Kilogram f. 2 (dua) Dokumen Laporan Rapat Koordinasi Kesiapan Energi dalam
rangka Hari Raya Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru Tahun 2018
3. Dst..... Merupakan tolok ukur tambahan untuk tahun 2018 (slotnya tersedia dalam dokumen RENSTRA/RPJMD untuk usulan kegiatan new inisiatif)
Indikator kinerja Dst digunakan pada tahun 2018, untuk mengimplementasikan Pedoman Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2017 tentang Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2018, yaitu salah satunya terkait dengan Dukungan Daerah terhadap pelaksanaan kebijakan subsidi listrik tepat sasaran.
Hal tersebut diatas, diimplementasikan dalam bentuk penyelenggaraan 1 kegiatan Sosialisasi Pengaduan Pemasangan Listrik Bersubsidi tingkat Provinsi Banten Tahun 2018 dengan peserta sebanyak 300 orang.
Kegiatan-18 : Kegiatan Pengendalian pengembangan infrastruktur Energi
LKIP Kinerja Dinas ESDM 2018
117
Kegiatan Rapat Koordinasi Penyusunan
Rencana Umum Kelistrikan Daerah
Kegiatan Pemantauan Kesiapan Energi
Menjelang Hari Raya Idful Fitri
Kegiatan Rapat Koordinasi Kesiapan Energi
Dalam Rangka Hari Raya Idul Fitri
Kegiatan Pemeliharaan dan Perbaikan Gardu
Kegiatan Rapat Koordinasi Penetapan HET
Dan Kuota Gas 3 Kg
Kegiatan Rapat Koordinasi Pemuktahiran Data
Ketenagalistrikan
LKIP Kinerja Dinas ESDM 2018
118
Berikut ini adalah penjelasan secara singkat terkait pencapaian indikator kinerja kegiatan
Peningkatan Sarana dan Prasarana Energi Skala Kecil dan Menengah, dengan rincian dan
penjelasan sebagai berikut, yaitu :
No. Indikator Kinerja Kegiatan PENJELASAN
> Keberhasilan pencapaian 100% dari Kegiatan Peningkatan Sarana Dan Prasarana Energi Skala Kecil Dan Menengah (DAK) ini dicapai oleh 1 (satu) indikator kinerja kegiatan (output) yang diimplementasikan dengan 1 (satu) Tolok Ukur Kegiatan pula dengan rincian realisasi sebagai berikut, yaitu :
> Unit Terpasang Pembangkit dan Reaktor dari Energi Terbarukan
Dimplementasikan dengan 1 (satu) Tolok Ukur, yaitu Pembangunan Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terpusat di Pulau Tunda, Kab. Serang dan berhasil menyelesaikan pembangunan 1 (satu) unit Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terpusat kapasitas 50 kWp sesuai dengan target kinerja yang diembannya.
Kegiatan-19 : Kegiatan Peningkatan Sarana Dan Prasarana Energi Skala Kecil Dan
Menengah (DAK)
LKIP Kinerja Dinas ESDM 2018
119
Berikut ini adalah penjelasan secara singkat terkait pencapaian indikator kinerja kegiatan
Pembinaan Teknis Ketenagalistrikan, dengan rincian dan penjelasan sebagai berikut, yaitu :
No. Indikator Kinerja Kegiatan PENJELASAN
> Keberhasilan pencapaian 100% dari Kegiatan Pembinaan Teknis Ketenagalistrikan ini dicapai oleh 1 (satu) indikator kinerja kegiatan (output) yang diimplementasikan dengan 1 (satu) Tolok Ukur Kegiatan pula dengan rincian realisasi sebagai berikut, yaitu :
> Dokumen Pembinaan Teknis Usaha dan Konservasi Ketenagalistrikan
Dimplementasikan dengan 1 (satu) Tolok Ukur, yaitu Sosialisasi Usaha Penyediaan dan Jasa Penunjang Tenaga Listrik dan berhasil menyelesaikan 2 (dua) kegiatan sosialisasi sesuai dengan target kinerja yang diembannya.
Dokumentasi 2 kegiatan Sosialisasi Usaha Penyediaan Tenaga Listrik di Provinsi Banten Tahun 2018
Kegiatan-20 : Kegiatan Pembinaan Teknis Ketenagalistrikan
LKIP Kinerja Dinas ESDM 2018
120
Berikut ini adalah penjelasan secara singkat terkait pencapaian indikator kinerja kegiatan
Pengusahaan ketenagaistrikan, dengan rincian dan penjelasan sebagai berikut, yaitu :
No. Indikator Kinerja Kegiatan PENJELASAN
> Keberhasilan pencapaian 100% dari Kegiatan Pengusahaan ketenagalistrikan ini dicapai oleh 1 (satu) indikator kinerja kegiatan (output) yang diimplementasikan dengan 2 (dua) Tolok Ukur Kegiatan dengan rincian realisasi sebagai berikut, yaitu :
> Rekomendasi Teknis Perijinan Pemanfaatan Ketenagalistrikan
Dimplementasikan dengan 2 (dua) Tolok Ukur, yaitu
a. Pelayanan Rekomendasi Teknis Perizinan Pengusahaan Ketenagalistrikan
b. Pedoman Penomoran dan Registrasi Sertifikat Ketenagalistrikan
dan berhasil menyelesaikan pelayanan dan penerbitan 45 (empat puluh lima) dokumen rekomtek pengusahaan ketenagalistrikan serta 1 (satu) dokumen pedoman sesuai dengan target kinerja yang diembannya.
Catatan : Dokumen Rekomendasi Teknis Perijinan Pengusahaan Ketenagalistrikan yang berhasil diterbitkan berdasarkan data dari kegiatan terkait adalah 119 dokumen rekomtek. Namun, untuk perhitungan pengukuran capaian kinerja, baik output, outcome maupun IKU, data yang disampaikan adalah sama dengan target yang diembannya, yaitu sebesar 45 dok.rekomtek (sesuai target RPJMD/RKPD/RENJA), dengan tujuan agar capaian kinerja yang dihasilkan adalah “tercapai 100% sesuai target yang ditetapkan”
Dokumentasi Kegiatan Pengusahaan ketenagalistrikan
Kegiatan-21 : Kegiatan Pengusahaan ketenagalistrikan
LKIP Kinerja Dinas ESDM 2018
121
Berikut ini adalah penjelasan secara singkat terkait pencapaian indikator kinerja kegiatan
Pengendalian ketenagalistrikan, dengan rincian dan penjelasan sebagai berikut, yaitu :
No. Indikator Kinerja Kegiatan PENJELASAN
> Keberhasilan pencapaian 100% dari Kegiatan Pengendalian ketenagalistrikan ini dicapai oleh 1 (satu) indikator kinerja kegiatan (output) yang diimplementasikan dengan 2 (dua) Tolok Ukur Kegiatan dengan rincian realisasi sebagai berikut, yaitu :
> Rekomendasi Teknis Perijinan Pemanfaatan Ketenagalistrikan
Dimplementasikan dengan 2 (dua) Tolok Ukur, yaitu
a. Pengawasan dan Pengendalian Usaha Ketenagalistrikan di Provinsi Banten
b. Pemutakhiran Data Pelaku Usaha Ketenagalistrikan (SKT, Wajib Laporan, dan Usaha Jasa Penunjang)
dan berhasil menyelesaikan 1 (satu) kegiatan Pengawasan dan Pengendalian Usaha Ketenagalistrikan di Provinsi Banten serta 3 (tiga) dokumen pemutakhiran data pelaku usaha ketenagalistrikan sesuai dengan target kinerja yang diembannya.
Rincian selengkapnya dari hasil pelaksanaan kegiatan sebagaimana tersebut diatas, adalah sebagai berikut, yaitu:
1. Pengawasan dan Pengendalian Usaha Ketenagalistrikan di Provinsi Banten - 1 (satu) Dokumen Laporan Pengawasan dan Pengendalian Kegiatan
Usaha Penyediaan Tenaga Listrik di Provinsi Banten - 1 (satu) Dokumen Laporan Pengawasan Kegiatan Usaha Jasa
Penunjang Tenaga Listrik di Provinsi Banten - 1 (satu) Dokumen Konsultan Pembuatan SOP Pengawasan dan
Pengendalian Ketenagalistrikan di Provinsi Banten
2. Pemutakhiran Data Pelaku Usaha Pemanfaatan Ketenagalistrikan (SKT, Wajib Laporan, dan Usaha Jasa Penunjang) 3 (tiga) Dokumen Pemutakhiran Data Pelaku Usaha Pemanfaatan
Ketenagalistrikan (SKT, Wajib Laporan, dan Usaha Jasa Penunjang)
Kegiatan-22 : Kegiatan Pengendalian ketenagalistrikan
LKIP Kinerja Dinas ESDM 2018
122
Kegiatan Pengawasan dan Pengendalian Usaha Penyediaan Tenaga Listrik di Provinsi Banten
D. CAPAIAN KINERJA RENSTRA OPD
Dalam RENSTRA Perangkat Daerah Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten
tahun 2017-2022 terdapat 3 (tiga) kelompok indikator kinerja yang secara periodik harus diukur dan
dievaluasi capaianya, baik capaian untuk sampai dengan tahun berkenaan ataupun capaian akumulasinya
sampai dengan kondisi akhir RENSTRA. Ketiga kelolmpok indikator kinerja tersebut adalah indikator
kinerja sasaran (IKU), indikator kinerja program (outcome), dan indikator kinerja kegiatan (output).
Secara keseluruhan, pelaksanaan RENSTRA Perangkat Daerah baru memasuki tahun pertama
pada tahun 2018 ini dari keseluruhan 5 (lima) tahun periode RENSTRA Dinas Energi dan Sumber Daya
Mineral Provinsi Banten Tahun 2017-2022, yaitu tahun 2018, 2019, 2020, 2021, dan 2022, sehingga
pengukuran daya dan tingkat capaian indikator kinerja pertahunnya atau terhadap rencana lima tahunan
dilaksanakan pada kurun waktu tersebut. Di bawah ini diperlihatkan hasil capaian indikator kinerja sasaran,
program dan kegiatan dengan mengukur tingkat capaian target kinerja yang diembannya dalam
RENSTRA DESDM Tahun 2017-2022, baik untuk capaian dengan perhutungan target sampai dengan
tahun 2018 maupun akumulatifnya sampai dengan tahun 2022 (kondisi akhir RENSTRA)
1. Capaian Indikator Kinerja Sasaran
Untuk indikator kinerja Sasaran dalam dokumen RENSTRA Dinas Energi dan Sumber Daya
Mineral Provinsi Banten Tahun 2017-2022, merujuk pada data-data capaian IKU Tahun 2018 yang telah
diuraikan sebelumnya, hasil pengukuran capaian kinerja terhadap 3 Sasaran dan 3 indikator kinerja-nya,
untuk perhitungan target sampai dengan tahun berkenaan, yaitu s.d tahun 2018, adalah sebesar 100,67%
sebagaimana terlihat pada tabel 3.11 dibawah ini :
LKIP Kinerja Dinas ESDM 2018
123
Tabel 3.11. Capaian kinerja Sasaran RENSTRA DESDM Provinsi Banten Tahun 2017-2022 untuk perhitungan target s.d tahun 2018
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN
1. Meningkatnya Pemanfaatan potensi Geologi, Air Tanah, Mineral dan Batubara yang berwawasan Lingkungan dan Berkelanjutan
Pertumbuhan sektor sumber daya mineral (%)
12,50 12,50 100,00
2. Meningkatnya Pemerataan infrastruktur dan pelayanan pemanfaatan potensi energi dan ketenagalistrikan
Rasio Elektrifikasi (%) 97,00 98,95 102,01
3. Meningkatnya Pengelolaan Akuntabilitas Kinerja
Capaian Laporan Kinerja Pemerintah Provinsi Banten (Nilai)
B B 100,00
Rata-Rata Capaian Indikator Kinerja Sasaran 100,67
Sedangkan untuk perhitungan target akumulatif sampai dengan kondisi akhir RENSTRA
(s.d tahun 2022), capaiannya adalah 91,75% dengan pengukuran capaian kinerja sebagaimana terlihat
pada tabel 3.12 dibawah ini :
Tabel 3.12. Capaian kinerja Sasaran RENSTRA DESDM Provinsi Banten Tahun 2017-2022 untuk perhitungan target s.d tahun 2022 (kondisi akhir (RENSTRA)
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN
1. Meningkatnya Pemanfaatan potensi Geologi, Air Tanah, Mineral dan Batubara yang berwawasan Lingkungan dan Berkelanjutan
Pertumbuhan sektor sumber daya mineral (%)
15.00 12,50 83,33
2. Meningkatnya Pemerataan infrastruktur dan pelayanan pemanfaatan potensi energi dan ketenagalistrikan
Rasio Elektrifikasi (%) 100 98,95 98,95
3. Meningkatnya Pengelolaan Akuntabilitas Kinerja
Capaian Laporan Kinerja Pemerintah Provinsi Banten (Nilai)
BB (71-75)
B (66-70)
92,96
Rata-Rata Capaian Indikator Kinerja Sasaran 91,75
LKIP Kinerja Dinas ESDM 2018
124
2. Capaian Indikator Kinerja Program
Untuk indikator kinerja Program (Outcome) dalam dokumen RENSTRA Dinas Energi dan
Sumber Daya Mineral Provinsi Banten Tahun 2017-2022, , merujuk pada data-data capaian PERKIN Tahun
2018 yang telah diuraikan sebelumnya, hasil pengukuran capaian kinerja terhadap 4 Program dan 5
indikator kinerja-nya, untuk target sampai dengan tahun berkenaan, yaitu s.d tahun 2018, adalah sebesar
100,00% sebagaimana terlihat pada tabel 3.13 dibawah ini :
Tabel 3.13. Capaian kinerja Program (Outcome) RENSTRA DESDM Provinsi Banten Tahun 2017-2022 untuk perhitungan target s.d tahun 2018
NO PROGRAM INDIKATOR KINERJA PENGUKURAN
Target Realisasi Capaian
1. Tata Kelola Pemerintahan Nilai IKM (1-4) 2,80 2,80 100,00
2. Pengembangan, Pengelolaan dan Pemanfaatan Geologi, Air Tanah, Mineral dan Batubara
Prosentase pelaksanaan pengawasan dan Rekomendasi perijinan (%)
65,00 65,00 100,00
Presentase Badan Usaha Pertambangan yang memenuhi Standar (%)
41,10 41,10 100,00
3. Pengembangan dan Pengelolaan Infrastruktur Energi dan Ketenagalistrikan
Cakupan Pelayanan Listrik Perdesaan (RTS)
10.000 10.000 100,00
4. Pengembangan Pemanfaatan Ketenagalistrikan
Pelaku usaha ketenagalistrikan yang memenuhi standar (%)
16,17 16,17 100,00
Rata-Rata Capaian Indikator Kinerja Program (Outcome) 100,00
Sedangkan untuk perhitungan target akumulatif sampai dengan kondisi akhir RENSTRA
(s.d tahun 2022), capaiannya adalah 56,99% dengan pengukuran capaian kinerja sebagaimana terlihat
pada tabel 3.14 dibawah ini :
Tabel 3.14. Capaian kinerja Program (Outcome) RENSTRA DESDM Provinsi Banten Tahun 2017-2022 untuk perhitungan target s.d tahun 2022 (kondisi akhir RENSTRA)
NO PROGRAM INDIKATOR KINERJA PENGUKURAN
Target Realisasi Capaian
1. Tata Kelola Pemerintahan
Nilai IKM (1-4) 3,60 2,80 77,78
LKIP Kinerja Dinas ESDM 2018
125
NO PROGRAM INDIKATOR KINERJA PENGUKURAN
Target Realisasi Capaian
2. Pengembangan, Pengelolaan dan Pemanfaatan Geologi, Air Tanah, Mineral dan Batubara
Prosentase pelaksanaan pengawasan dan Rekomendasi perijinan (%)
85,00 65,00 76,47
Presentase Badan Usaha Pertambangan yang memenuhi Standar (%)
54,79 41,10 75,01
3. Pengembangan dan Pengelolaan Infrastruktur Energi dan Ketenagalistrikan
Cakupan Pelayanan Listrik Perdesaan (RTS)
50.000 10.000 20,00
4. Pengembangan Pemanfaatan Ketenagalistrikan
Pelaku usaha ketenagalistrikan yang memenuhi standar (%)
45,33 16,17 35,67
Rata-Rata Capaian Indikator Kinerja Program (Outcome) 56,99
3. Capaian Indikator Kinerja Kegiatan
Untuk indikator kinerja Kegiatan (Output) dalam dokumen RENSTRA Dinas Energi dan
Sumber Daya Mineral Provinsi Banten Tahun 2017-2022, merujuk pada data-data capaian PERKIN Tahun
2018 yang telah diuraikan sebelumnya, hasil pengukuran capaian kinerja terhadap 21 Kegiatan dan 55
indikator kinerja-nya, untuk target sampai dengan tahun berkenaan, yaitu s.d tahun 2018, adalah sebesar
103,91% sebagaimana terlihat pada tabel 3.15 dibawah ini :
Tabel 3.15. Capaian kinerja Kegiatan (Output) RENSTRA DESDM Provinsi Banten Tahun 2017-2022 untuk perhitungan target s.d tahun 2018
NO KEGIATAN NDIKATOR KINERJA KEGIATAN
(Output) SATUAN
PENGUKURAN
Target Realisasi Capaian
1. Penyusunan Laporan Kinerja Keuangan dan Neraca Aset
1.1 Dokumen Laporan Keuangan Dokumen 4 4 100,00
1.2 Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan (TLHP) Aparat Pengawas Instansi Pemerintah (APIP)
Dokumen 1 1 100,00
1.3 Dokumen Laporan Pajak Dokumen 2 2 100,00
RATA-RATA CAPAIAN 100,00
2. Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
2.1 Laporan Evaluasi Program dan Kegiatan
Dokumen 3 3 100,00
2.2 Perencanaan Program dan Kegiatan Tahunan
Dokumen 9 9 100,00
2.3 Dokumen RENSTRA SKPD Dokumen 0 0 0,00
2.4 Laporan Evaluasi dan Pengendalian
Dokumen 5 5 100,00
2.5 Monitoring dan Evaluasi Dokumen 4 4 100,00
RATA-RATA CAPAIAN 100,00
LKIP Kinerja Dinas ESDM 2018
126
NO KEGIATAN NDIKATOR KINERJA KEGIATAN
(Output) SATUAN
PENGUKURAN
Target Realisasi Capaian
3. Pengadaan Sarana Prasarana Kantor
3.1 Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor
Paket 1 1 100,00
3.2 Pengadaan Lahan M2 0 0 0,00
3.3 Pengadaan/Pembangunan Gedung/Kantor
M2 345 345 100,00
RATA-RATA CAPAIAN 100,00
4. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor
4.1 Pemeliharan dan Rehabilitasi Gedung/Kantor
Bulan 12 12 100,00
4.2 Pemeliharaan Kendaraan Dinas Operasional
Bulan 12 12 100,00
4.3 Pemeliharaan Inventaris Kantor/APK
Bulan 12 12 100,00
RATA-RATA CAPAIAN 100,00
5. Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran
5.1 Operasional kantor Tidak tetap Bulan 12 12 100,00
5.2 Penyediaan Jasa Kebersihan Gedung dan Halaman
Bulan 12 12 100,00
5.3 Penyediaan Barang Habis Pakai Bulan 12 12 100,00
5.4 Penyediaan Bahan Cetak Bulan 12 12 100,00
5.5 Penyediaan Makan dan Minum Kantor
Bulan 12 12 100,00
5.6 Penyediaan Promosi dan Publikasi
Paket 1 1 100,00
5.7 Penyediaan Operasional Jasa Kantor Bulan 12 12 100,00
5.8 HUT Banten dan Banten Expo Paket 1 1 100,00
5.9 Penyediaan BBM Bulan 12 12 100,00
RATA-RATA CAPAIAN 100,00
6. Peningkatan Kapasitas Aparatur
6.1 Fasilitasi Administrasi Kepegawaian Dokumen 15 15 100,00
6.2 Peningkatan Kompetensi Aparatur Kegiatan 3 3 100,00
RATA-RATA CAPAIAN 100,00
7. Rapat Koordinasi Kedalam dan Keluar Daerah
7.1 Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah
Bulan 12 12 100,00
7.2 Koordinasi dan Konsultasi Kedalam Daerah
Bulan 12 12 100,00
RATA-RATA CAPAIAN 100,00
8. Peningkatan Pengelolaan Kearsipan dan Pelayanan Perpustakaan
8.1 Pengelolaan Kearsipan Dinamis SKPD
Bulan 12 12 100,00
8.2 Pengelolaan Perpustakaan Khusus SKPD
Bulan 12 12 100,00
RATA-RATA CAPAIAN 100,00
9. Penyediaan Data Pembangunan Sektoral
9.1 Profil Kinerja Program Perangkat Daerah
Dokumen 2 2 100,00
9.2 Visualisasi Perangkat Daerah Dokumen 1 1 100,00
9.3 Website Perangkat Daerah Tahun 1 1 100,00
9.4 Data Statistik Sektoral dan Informasi Geospasial Tematik
Dokumen 2 2 100,00
9.5 Pengelolaan PPID Tahun 1 1 100,00
9.6 Dokumen Survey Kepuasan Masyarakat Pelayanan Sektor ESDM
Dokumen 1 1 100,00
RATA-RATA CAPAIAN 100,00
LKIP Kinerja Dinas ESDM 2018
127
NO KEGIATAN NDIKATOR KINERJA KEGIATAN
(Output) SATUAN
PENGUKURAN
Target Realisasi Capaian
10. Pengembangan Geologi dan Air Tanah
> Dokumen Pemetaan, Penelitian, Pengembangan dan Penyediaan Sumber Data Geologi dan Air Tanah
Dokumen 5 3 60,00
RATA-RATA CAPAIAN 60,00
11. Pengusahaan Air Tanah
11.1 Dokumen Rekomendasi Teknis Perijinan Air Tanah
Rekomtek 550 859 156,18
11.2 Data Pengusahaan Air Tanah Dokumen 1 1 100,00
RATA-RATA CAPAIAN 128,09
12. Pengendalian Geologi dan Air Tanah
12.1 Penyediaan dan pemeliharaan sarana pengendalian dan konservasi air tanah
Unit 34 31 91,18
12.2 Kegiatan Pengawasan, Pengendalian, dan Pemantauan Geologi dan Air Tanah
Kegiatan 5 6 120,00
RATA-RATA CAPAIAN 105,59
13. Eksplorasi Mineral dan Batubara
13.1 Dokumen Pemetaan, Penelitian, Pengembangan dan Penyediaan Sumber Data Eksplorasi Mineral dan Batubara
Dokumen 2 1 50,00
13.2 Rekomendasi Teknis Perijinan eksplorasi mineral dan batu bara
Rekomtek 10 19 190,00
13.3 Pengawasan, Pengendalian dan Pemantauan Eskplorasi Mineral dan Batubara
Kegiatan 1 1 100,00
RATA-RATA CAPAIAN 113,33
14. Operasi Produksi Mineral dan Batubara
14.1 Dokumen Pemetaan, Penelitian, Pengembangan dan Penyediaan Sumber Data Operasi Produksi Mineral dan Batubara
Dokumen 7 6 85,71
14.2 Pembinaan teknis usaha operasi produksi mineral dan batubara
Kegiatan 1 1 100,00
14.3 Rekomendasi Teknis Perijinan Operasi Produksi Mineral dan Batubara
Rekomtek 20 38 190,00
14.4 Kegiatan Pengawasan, Pengendalian dan Pemantauan produksi Mineral dan Batubara
Kegiatan 1 0 0,00
RATA-RATA CAPAIAN 93,93
15. Reklamasi dan Pasca Tambang
15.1 Dokumen Perencanaan dan Pengembangan Reklamasi dan Pasca Tambang
Dokumen 3 3 100,00
15.2 Kegiatan Pembinaan teknis reklamasi dan pasca tambang
Kegiatan 3 0 0,00
15.3 Kegiatan Pengawasan, Pengendalian dan Pemantauan Reklamasi dan Pasca Tambang
Kegiatan 2 1 50,00
RATA-RATA CAPAIAN 50,00
LKIP Kinerja Dinas ESDM 2018
128
NO KEGIATAN NDIKATOR KINERJA KEGIATAN
(Output) SATUAN
PENGUKURAN
Target Realisasi Capaian
16. Pengembangan Infrastruktur Energi Baru Terbarukan
16.1 Unit Terpasang Pembangkit dan Reaktor dari Energi Terbarukan
Unit 5 5 100,00
16.2 Dokumen Perencanaan dan Pengembangan Infrastruktur Energi Baru Terbarukan
Dokumen 3 3 100,00
RATA-RATA CAPAIAN 100,00
17. Pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan
17.1 Instalasi dan Sambungan Rumah
RTS 10.000 10.000 100,00
17.2 Dokumen Perencanaan dan Pengembangan Infrastruktur Ketenagalistrikan
Dokumen 1 0 0,00
RATA-RATA CAPAIAN 50,00
18. Pengendalian pengembangan infrastruktur Energi
18.1 Pemeliharaan infrastruktur Ketenagalistrikan di KP3B
Unit 7 7 100,00
18.2 Dokumen Perencananan teknis dan penyediaan sumber data Pengendalian Infrastruktur Energi
Dokumen 4 8 200,00
RATA-RATA CAPAIAN 150,00
19. Pembinaan Teknis Ketenagalistrikan
> Dokumen Pembinaan Teknis Usaha dan Konservasi Ketenagalistrikan
Dokumen 6 2 33,33
RATA-RATA CAPAIAN 33,33
20. Pengusahaan ketenagalistrikan
> Rekomendasi Teknis Perijinan Pemanfaatan Ketenagalistrikan
Rekomtek 45 119 264,44
RATA-RATA CAPAIAN 264,44
21. Pengendalian ketenagalistrikan
> Kegiatan Pengendalian teknis usaha pemanfaatan ketenagalistrikan
Kegiatan 3 4 133,33
RATA-RATA CAPAIAN 133,33
RATA-RATA CAPAIAN 103,91
Sedangkan untuk perhitungan target akumulatif sampai dengan kondisi akhir RENSTRA
(s.d tahun 2022), capaiannya adalah 27,03% dengan pengukuran capaian kinerja sebagaimana terlihat
pada tabel 3.16 dibawah ini :
LKIP Kinerja Dinas ESDM 2018
129
Tabel 3.16. Capaian kinerja Kegiatan (Output) RENSTRA DESDM Provinsi Banten Tahun 2017-2022 untuk perhitungan target s.d tahun 2022 (kondisi akhir RENSTRA)
NO KEGIATAN NDIKATOR KINERJA KEGIATAN
(Output) SATUAN
PENGUKURAN
Target Realisasi Capaian
1. Penyusunan Laporan Kinerja Keuangan dan Neraca Aset
1.1 Dokumen Laporan Keuangan Dokumen 20 4 20,00
1.2 Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan (TLHP) Aparat Pengawas Instansi Pemerintah (APIP)
Dokumen 5 1 20,00
1.3 Dokumen Laporan Pajak Dokumen 10 2 20,00
RATA-RATA CAPAIAN 20,00
2. Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
2.1 Laporan Evaluasi Program dan Kegiatan
Dokumen 15 3 20,00
2.2 Perencanaan Program dan Kegiatan Tahunan
Dokumen 45 9 20,00
2.3 Dokumen RENSTRA SKPD Dokumen 2 0 0,00
2.4 Laporan Evaluasi dan Pengendalian
Dokumen 25 5 20,00
2.5 Monitoring dan Evaluasi Dokumen 20 4 20,00
RATA-RATA CAPAIAN 20,00
3. Pengadaan Sarana Prasarana Kantor
3.1 Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor
Paket 5 1 20,00
3.2 Pengadaan Lahan M2 0 0 0,00
3.3 Pengadaan/Pembangunan Gedung/Kantor
M2 345 345 100,00
RATA-RATA CAPAIAN 60,00
4. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor
4.1 Pemeliharan dan Rehabilitasi Gedung/Kantor
Bulan 60 12 20,00
4.2 Pemeliharaan Kendaraan Dinas Operasional
Bulan 60 12 20,00
4.3 Pemeliharaan Inventaris Kantor/APK
Bulan 60 12 20,00
RATA-RATA CAPAIAN 20,00
5. Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran
5.1 Operasional kantor Tidak tetap Bulan 60 12 20,00
5.2 Penyediaan Jasa Kebersihan Gedung dan Halaman
Bulan 60 12 20,00
5.3 Penyediaan Barang Habis Pakai Bulan 60 12 20,00
5.4 Penyediaan Bahan Cetak Bulan 60 12 20,00
5.5 Penyediaan Makan dan Minum Kantor
Bulan 60 12 20,00
5.6 Penyediaan Promosi dan Publikasi
Paket 5 1 20,00
5.7 Penyediaan Operasional Jasa Kantor
Bulan 60 12 20,00
5.8 HUT Banten dan Banten Expo Paket 5 1 20,00
5.9 Penyediaan BBM Bulan 60 12 20,00
RATA-RATA CAPAIAN 20,00
6. Peningkatan Kapasitas Aparatur
6.1 Fasilitasi Administrasi Kepegawaian
Dokumen 75 15 20,00
6.2 Peningkatan Kompetensi Aparatur
Kegiatan 15 3 20,00
RATA-RATA CAPAIAN 20,00
LKIP Kinerja Dinas ESDM 2018
130
NO KEGIATAN NDIKATOR KINERJA KEGIATAN
(Output) SATUAN
PENGUKURAN
Target Realisasi Capaian
7. Rapat Koordinasi Kedalam dan Keluar Daerah
7.1 Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah
Bulan 60 12 20,00
7.2 Koordinasi dan Konsultasi Kedalam Daerah
Bulan 60 12 20,00
RATA-RATA CAPAIAN 20,00
8. Peningkatan Pengelolaan Kearsipan dan Pelayanan Perpustakaan
8.1 Pengelolaan Kearsipan Dinamis SKPD
Bulan 60 12 20,00
8.2 Pengelolaan Perpustakaan Khusus SKPD
Bulan 60 12 20,00
RATA-RATA CAPAIAN 20,00
9. Penyediaan Data Pembangunan Sektoral
9.1 Profil Kinerja Program Perangkat Daerah
Dokumen 10 2 20,00
9.2 Visualisasi Perangkat Daerah Dokumen 5 1 20,00
9.3 Website Perangkat Daerah Tahun 5 1 20,00
9.4 Data Statistik Sektoral dan Informasi Geospasial Tematik
Dokumen 10 2 20,00
9.5 Pengelolaan PPID Tahun 5 1 20,00
9.6 Dokumen Survey Kepuasan Masyarakat Pelayanan Sektor ESDM
Dokumen 5 1 20,00
RATA-RATA CAPAIAN 20,00
10. Pengembangan Geologi dan Air Tanah
> Dokumen Pemetaan, Penelitian, Pengembangan dan Penyediaan Sumber Data Geologi dan Air Tanah
Dokumen 26 3 11,54
RATA-RATA CAPAIAN 11,54
11. Pengusahaan Air Tanah
11.1 Dokumen Rekomendasi Teknis Perijinan Air Tanah
Rekomtek 3.250 859 26,43
11.2 Data Pengusahaan Air Tanah Dokumen 3 3 100,00
RATA-RATA CAPAIAN 63,22
12. Pengendalian Geologi dan Air Tanah
12.1 Penyediaan dan pemeliharaan sarana pengendalian dan konservasi air tanah
Unit 46 31 67,39
12.2 Kegiatan Pengawasan, Pengendalian, dan Pemantauan Geologi dan Air Tanah
Kegiatan 25 6 24,00
RATA-RATA CAPAIAN 45,70
13. Eksplorasi Mineral dan Batubara
13.1 Dokumen Pemetaan, Penelitian, Pengembangan dan Penyediaan Sumber Data Eksplorasi Mineral dan Batubara
Dokumen 8 1 12,50
13.2 Rekomendasi Teknis Perijinan eksplorasi mineral dan batu bara
Rekomtek 50 19 38,00
13.3 Pengawasan, Pengendalian dan Pemantauan Eskplorasi Mineral dan Batubara
Kegiatan 5 1 20,00
RATA-RATA CAPAIAN 23,50
LKIP Kinerja Dinas ESDM 2018
131
NO KEGIATAN NDIKATOR KINERJA KEGIATAN
(Output) SATUAN
PENGUKURAN
Target Realisasi Capaian
14. Operasi Produksi Mineral dan Batubara
14.1 Dokumen Pemetaan, Penelitian, Pengembangan dan Penyediaan Sumber Data Operasi Produksi Mineral dan Batubara
Dokumen 34 6 17,65
14.2 Pembinaan teknis usaha operasi produksi mineral dan batubara
Kegiatan 5 1 20,00
14.3 Rekomendasi Teknis Perijinan Operasi Produksi Mineral dan Batubara
Rekomtek 75 38 50,67
14.4 Kegiatan Pengawasan, Pengendalian dan Pemantauan produksi Mineral dan Batubara
Kegiatan 5 0 0,00
RATA-RATA CAPAIAN 22,08
15. Reklamasi dan Pasca Tambang
15.1 Dokumen Perencanaan dan Pengembangan Reklamasi dan Pasca Tambang
Dokumen 10 3 30,00
15.2 Kegiatan Pembinaan teknis reklamasi dan pasca tambang
Kegiatan 15 0 0,00
15.3 Kegiatan Pengawasan, Pengendalian dan Pemantauan Reklamasi dan Pasca Tambang
Kegiatan 9 1 11,11
RATA-RATA CAPAIAN 13,70
16. Pengembangan Infrastruktur Energi Baru Terbarukan
16.1 Unit Terpasang Pembangkit dan Reaktor dari Energi Terbarukan
Unit 27 5 18,52
16.2 Dokumen Perencanaan dan Pengembangan Infrastruktur Energi Baru Terbarukan
Dokumen 18 3 16,67
RATA-RATA CAPAIAN 17,59
17. Pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan
17.1 Instalasi dan Sambungan Rumah
RTS 50.000 10.000 20,00
17.2 Dokumen Perencanaan dan Pengembangan Infrastruktur Ketenagalistrikan
Dokumen 7 0 0,00
RATA-RATA CAPAIAN 10,00
18. Pengendalian pengembangan infrastruktur Energi
18.1 Pemeliharaan infrastruktur Ketenagalistrikan di KP3B
Unit 7 7 100,00
18.2 Dokumen Perencananan teknis dan penyediaan sumber data Pengendalian Infrastruktur Energi
Dokumen 29 8 27,59
RATA-RATA CAPAIAN 63,79
19. Pembinaan Teknis Ketenagalistrikan
> Dokumen Pembinaan Teknis Usaha dan Konservasi Ketenagalistrikan
Dokumen 30 2 6,67
RATA-RATA CAPAIAN 6,67
20. Pengusahaan ketenagalistrikan
> Rekomendasi Teknis Perijinan Pemanfaatan Ketenagalistrikan
Rekomtek 275 119 43,27
RATA-RATA CAPAIAN 43,27
LKIP Kinerja Dinas ESDM 2018
132
NO KEGIATAN NDIKATOR KINERJA KEGIATAN
(Output) SATUAN
PENGUKURAN
Target Realisasi Capaian
21. Pengendalian ketenagalistrikan
> Kegiatan Pengendalian teknis usaha pemanfaatan ketenagalistrikan
Kegiatan 15 4 26,67
RATA-RATA CAPAIAN 26,67
RATA-RATA CAPAIAN 27,03
Dikarenakan capaian indikator kinerja sasaran, program, dan kegiatan dalam RENSTRA
Dinas ESDM Tahun 2017-2022, hanya memuat data-data pelaksanaan kegiatan tahun 2018, maka
rincian detail dan penjelasan dari tabel capaian indikator kinerja sasaran, program, dan kegiatan dalam
RENSTRA Dinas ESDM Tahun 2017-2022 sebagaimana tersebut diatas, dapat dilihat dan merujuk
pada penjelasan sebelumnya terkait IKU dan PERKIN DESDM Tahun 2018.
E. KENDALA DAN PERMASALAHAN
Secara umum, pelaksanaan kegiatan pembangunan bidang Energi dan Sumber Daya Mineral di
Provinsi Banten, yang dilaksanakan oleh Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten pada
tahun 2018, yang didanai oleh APBD Provinsi Banten TA.2018 berjalan dengan baik, sebagaimana yang
telah ditetapkan dalam dokumen-dokumen perencanaan, baik perencanaan anggaran maupun kinerja
Perangkat Daerah.
LKIP Dinas ESDM 2018
133
BAB IV PENUTUP
A. Dokumen ini merupakan wujud transparansi dan akuntabilitas Dinas Energi dan Sumber Daya
Mineral Provinsi Banten dalam melaksanakan berbagai kewajiban pembangunannya pada tahun 2018.
Melalui dokumen ini data-data hasil pengukuran kinerja Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral
dapat tergambarkan dan menjadi bahan utama untuk penyusunan dokumen Laporan Kinerja Intansi
Pemerintah (LkIP), Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Perangkat Daerah , serta Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Perangkat Daerah.
B. Data capaian kinerja yang diukur dan dibahas dalam dokumen ini mencakup 6 (enam) data capaian
kinerja Tahun 2018, yaitu :
1. Capaian kinerja keuangan
2. Capaian kinerja Sasaran Strategis atau Indikator Kinerja Utama (IKU)
3. Capaian kinerja Perjanjian Kinerja (PERKIN) untuk Program (outcome)
4. Capaian kinerja Perjanjian Kinerja (PERKIN) untuk Kegiatan (output)
5. Capaian kinerja RENSTRA, baik indikator kinerja sasaran, program, maupun kegiatan serta baik
tahunan maupun akumulasi sampai dengan tahun pengukuran kinerja.
6. Capaian indikator kinerja kunci (IKK), yang merupakan indicator kinerja perangkat daerah, khusu
untuk Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD)
C. Capaian kinerja keuangan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten Tahun ANggaran
2018, berdasarkan data realisasi anggaran (LRA) pada Laporan Keuangan Perangkat Daerah Tahun
Anggaran 2018 (kondisi April 2019), dari alokasi belanja perangkat daerah DESDM sebesar
Rp. 46.550.530.000,- telah direalisasikan atau tercapai sebesar Rp. 46.090.906.052,- atau sebesar 99,01 %
dengan kategori penilaian adalah sangat baik. Realisasi belanja tersebut terdiri dari belanja tidak
langsung dari rencana sebesar Rp. 15.683.000.000,- terealisasi sebesar Rp. 15.562.401.954,- atau sebesar
99.23%, sedangkan untuk belanja langsung dari rencana sebesar Rp. 30.867.530.000,- terealisasi sebesar
Rp. 30.528.504.098,- atau sebesar 98.90%.
Dengan penyerapan anggaran tersebut, maka terdapat Sisa Lebih Pelaksanaan Anggaran (SILPA)
sebesar Rp. 459.623.948,- atau 0,99%, yang berasal dari :
1. Sisa Kontrak sebesar Rp. 56.704.305,- (12,34%)
2. Sisa Gaji dan Tunjangan PNS (BTL) sebesar Rp. 120.596.349,- (26,25%)
3. Sisa SPPD dan Makan Minum Kantor, Rp. 38.995.379,- (8,49%)
LKIP Dinas ESDM 2018
134
4. Sisa operasional rutin dinas (BBM, rekening listrik, internet, pemeliharaan sarpras
kantor, dll) sebesar Rp. 144.752.149,- (31,50%)
5. Sisa operasional pendukung pelaksanaan 15 kegiatan pembangunan Rp. 80.971.769,-
(17,62%)
6. Rekomendasi APIP Terkait pengembalian SP2D Belanja Modal kegiatan Pengadaan
Sarana dan Prasarana Kantor Rp. 17.442.997,- (3,80%)%)
D. Hasil pengukuran kinerja dan analisa pencapaiannya terhadap 3 (tiga) Indikator Kinerja Utama (IKU)
dari Perjanjian Kinerja (PERKIN) Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten Tahun 2018
adalah mencapai rata-rata capaian diatas 100,67%,. Dari 3 (tiga) IKU Dinas Energi dan Sumber Daya
Mineral Provinsi Banten tersebut, 2 (dua) IKU mencapai rata-rata capaian 100%, dan 1 (satu) IKU
mencapai rata-rata capaian diatas 100%.
E. Untuk Indikator Kinerja Program (Outcome) dari Perjanjian Kinerja (PERKIN) Dinas Energi dan
Sumber Daya Mineral Provinsi Banten Tahun 2018, hasil pengukuran kinerja dan analisa
pencapainnya terhadap 4 (empat) Program dan 5 (lima) Indikator Kinerja-nya (Outcome) yang
dilaksanakan perangkat daerah tahun 2018, adalah rata-rata sebesar 100,00%.
F. Sedangkan untuk Indikator Kinerja Kegiatan (Output) dari Perjanjian Kinerja (PERKIN) Dinas Energi
dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten Tahun 2018, hasil pengukuran kinerja dan analisa
pencapainnya terhadap 22 (dua puluh dua) Kegiatan dan 78 (tujuh puluh delapan) Indikator Kinerja-
nya (Output) yang dilaksanakan perangkat daerah tahun 2018, juga mencapai rata-rata sebesar 100,00%.
G. Berdasarkan hasil evaluasi terhadap target-target indikator kinerja sasaran (IKU), program (Outcome),
dan kegiatan (Output) dalam RENSTRA Perangkat Daerah Tahun 2017-2022, untuk pengukuran
target kinerja periode sampai dengan tahun 2018 dan untuk periode sampai dengan tahun 2022
(kondisi akhir RENSTRA), diperoleh hasil pengkuran kinerja dengan capaian sebagai berikut, yaitu :
1. Indikator Kinerja Saaran (IKU)
a. Untuk pengukuran target kinerja periode sampai dengan tahun 2018, hasil pengukuran
capaiannya terhadap 3 Sasaran dan 3 indikator kinerja-nya adalah rata-rata 100,67%.
b. Sedangkan untuk pengukuran target kinerja periode sampai dengan tahun 2022 (kondisi akhir
RENSTRA), hasil pengukurannya adalah rata-rata 91,75%.
2. Indikator Kinerja Program (Outcome)
a. Untuk pengukuran target kinerja periode sampai dengan tahun 2018, hasil pengukuran
capaiannya terhadap 4 Program dan 5 indikator kinerja-nya adalah rata-rata 100,00%.
b. Sedangkan untuk pengukuran target kinerja periode sampai dengan tahun 2022 (kondisi akhir
RENSTRA), hasil pengukurannya adalah rata-rata 56,99%.
LKIP Dinas ESDM 2018
135
3. Indikator Kinerja Kegiatan (Output)
a. Untuk pengukuran target kinerja periode sampai dengan tahun 2018, hasil pengukuran
capaiannya terhadap 21 Kegiatan dan 55 indikator kinerja-nya adalah rata-rata 103,91%.
b. Sedangkan untuk pengukuran target kinerja periode sampai dengan tahun 2022 (kondisi akhir
RENSTRA), hasil pengukurannya adalah rata-rata 27,03%.
H. Tingkat capaian kinerja tersebut diatas merupakan cerminan dari semakin baiknya perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi yang didukung dengan profesionalisme sumber daya aparatur Dinas ESDM
Provinsi Banten. Namun demikian kinerja yang telah dicapai belum maksimal, oleh karenanya
dilakukan perbaikan-perbaikan terhadap :
1. Konsistensi penetapan kebijakan pelaksanaan anggaran harus benar-benar didasarkan pada hasil
pembahasan secara berjenjang dan sesuai dengan ketentuan-ketentuan perundang-undangan
yang berlaku.
2. Perlu dukungan mitra strategis yang memiliki integritas tinggi dalam pengelolaan pembangunan
sektor energy dan sumber daya mineral.
I. Upaya berkelanjutan tetap akan dilakukan melalui penyusunan kelembagaan yang efektif,
ketatalaksanaan yang efisien, ketersediaan SDM aparatur yang profesional, peningkatan akuntabilitas,
penerapan sistem pengawasan yang integral, penerapan budaya kerja dan pada akhirnya mampu
mewujudkan pelayanan publik yang sesuai dengan harapan masyarakat.
Lampiran 1 :
Pengukuran Capaian IKU dan PERKIN (Sasaran,
Outcome dan Output)
Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten
Tahun 2018
PEMERINTAH PROVINSI BANTENDINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
JL. SYECH NAWAWI AL-BANTANI PALIMA, SERANG TELP. (0254) 267109 FAX.(0254) 267110
Recommended