View
219
Download
1
Category
Preview:
Citation preview
Disusun Oleh:
M. Alfa Rizal D. 3110030106
Yuke Sulistyaning I. 3110030118
Dosen Pembimbing :
Dr. RIDHO BAYUAJI, ST. MT. NIP. 19730710 199802 1 001
Ir. BOEDI WIBOWO,CES NIP. 19530424 198203 1 002
TUGAS AKHIR
PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
2013
Latar belakang
SAMA
LEBIH TINGGI
TUJUAN
- Mempersiapkan Material
Pasir
Semen
PhosphoGypsum
Air
- Mempersiapkan Material
- Pengujian Material
ASTM C556 – 89 ( Kelembapan Pasir )
ASTM C128 – 93 ( Berat Jenis Pasir )
ASTM C128 – 93 ( Air Resapan Pasir )
ASTM C29 / C 29 M – 91 ( Berat Volume Pasir )
ASTM C 117-95 (Test Kebersihan Pasir Terhadap Lumpur )
ASTM C 136-95 A (Analisa Saringan Pasir )
ASTM C168 – 2003 (Standart Mutu pozzolan)
ASTM C494 – 99 ( Admixture for Concrete)
SNI 2847 – 2002 P.s. 5,4 ( Persyaratan Air )
SII 0052 – 80 (Semen)
ASTM C618-2003 (kelas pozzolan)
- Mempersiapkan Material
- Pengujian Material
- Hasil dan Analisa Pengujian Material Komposisi dalam senyawa oksida Berat (%)
SiO2 2,40
Fe2O3 0,07
CaO 52,39
P2O5 0,85
SO3 43,59
TiO2 0,08
CuO 0,03
SrO 0,45
Yb2O3 0,14
Pasir
PhosphoGypsum
Pozzolan Kelas C
- Merencanakan Komposisi
PercobaanPC PG pasir Air SP
Kontrol volume
gram gram gram gram gram
I 269.51 89.84 1437.39 179.67 3.59 1980.00
II 179.67 179.67 1437.39 179.67 3.59 1980.00
III 89.84 269.51 1437.39 179.67 3.59 1980.00
komposisipasir semen PG
FAS SP% % %
I 80 15 5 0.5 0.01
II 80 10 10 0.5 0.01
III 80 5 15 0.5 0.01
- Pembuatan Benda Uji (18 buah)
- Merencanakan Komposisi
Suhu ruangdirendam
- Pembuatan Benda Uji (18 buah)
- Merencanakan Komposisi
- Perawatan 7 hari ( diremdam & suhu ruang)
- Pembuatan Benda Uji (18 buah)
- Merencanakan Komposisi
- Perawatan 7 hari ( diremdam & suhu ruang)
- Pengujian Kuat Tekan
- Hasil dan Analisa
- Pembuatan Benda Uji (18 buah)
- Merencanakan Komposisi
- Perawatan 7 hari ( diremdam & suhu ruang)
- Pengujian Kuat Tekan
- Merencanakan Komposisi
PercobaanPC PG pasir FAS(PC+PG) SP(PC+PG)
% % % % %
PG-1 0.05 0.15 0.8 0.5 0
PG-2 0.05 0.15 0.8 0.55 0
PG-3 0.04 0.16 0.8 0.5 0
PG-4 0.04 0.16 0.8 0.55 0
PercobaanPC PG pasir Air SP
Kontrol volumegram gram gram gram gram
PG-1 270.00 810.00 4320.00 540.00 0.00 5940.00
PG-2 267.57 802.70 4281.08 588.65 0.00 5940.00
PG-3 216.00 864 4320 540 0.00 5940.00
PG-4 214.05 856.22 4281.08 588.65 0.00 5940.00
- Perawatan 7 & 28hari (tidak direndam)
suhu ruang
- Pembuatan Benda Uji (72 buah)
- Merencanakan Komposisi
- Hasil dan Analisa Uji Kuat Tekan 7 & 28 hari
Serta Uji Porositas 28 hari
- Perawatan 7 & 28hari (tidak direndam)
- Pembuatan Benda Uji (72 buah)
- Merencanakan Komposisi
16,27
7,525,38
38,29
20,16
11,82
0,00
5,00
10,00
15,00
20,00
25,00
30,00
35,00
40,00
45,00
Limbah 5% Limbah 10% Limbah 15%
direndam suhu ruang
HASIL UJI EKSPERIMEN PENDAHULUAN
• Hasil kuat tekan dengan
curing suhu ruang lebih besar
dari pada dengan curing
direndam.
• Semakin bertambah rasio
limbah terhadap semen.
Semakin rendah kuat tekan
ANALISA
• Untuk eksperimen utama
digunakan curing suhu ruang.
• Untuk (limbah 5%, semen 15%)
dan (limbah 10%, semen 10%)
hasil uji sudah memenuhi
syarat. Maka akan diteliti
lebih lanjut pada komposisi
limbah 15% dengan FAS 0,5
dan 0,55 tanpa SP.
KESIMPULAN
7,31 6,88
12,58
7,64
PG-2 limbah 15% PG-4 limbah 16%
Komposisi FAS 0,55
kuat tekan 7 hari kuat tekan 28 hari
10,05 9,57
15,09
10,44
PG-1 limbah 15% PG-3 limbah 16%
Komposisi FAS 0,5
kuat tekan 7 hari kuat tekan 28 hari
• Kuat tekan Benda uji dengan
rasio limbah terhadap semen 3:1
selalu lebih besar daripada
benda uji dengan rasio limbah
terhadap semen 4:1
• Selalu terjadi peningkatan kuat
tekan pada umur 7 hari ke umur
28 hari pada semua komposisi.
• Terjadi peningkatan kuat tekan
dari FAS 0,55 ke FAS 0,50; baik
pada umur 7 hari maupun 28 hari.
HASIL UJI EKSPERIMEN UTAMA
ANALISA HASIL UJI KUAT TEKAN
32,33
32,85
33,52
34,34
31,00
31,50
32,00
32,50
33,00
33,50
34,00
34,50
PG-1 FAS 0.50
limbah 15%
PG-2 FAS 0.55
limbah 15%
PG-3 FAS 0.50
limbah 16%
PG-4 FAS 0.55
limbah 16%
Uji Porosity 28 hari
HASIL UJI EKSPERIMEN UTAMA
ANALISA HASIL UJI POROSITI
• Hasil porositi total benda uji
dengan rasio limbah terhadap
semen 3:1 lebih kecil daripada
benda uji dengan rasio limbah
terhadap semen 4:1
• Terjadi peningkatan kuat tekan
dari FAS 0,50 ke FAS 0,55.
jadi porositi berbanding lurus
dengan FAS
32,33 32,85 33,52 34,34
15,0912,58
10,447,64
PG-1 FAS 0.50
limbah 15%
PG-2 FAS 0.55
limbah 15%
PG-3 FAS 0.50
limbah 16%
PG-4 FAS 0.55
limbah 16%
Porositi 28 hari (%) kuat tekan 28 hari kg/cm2
HUBUNGAN POROSITI TOTAL DENGAN KUAT TEKAN
Hasil Porositi Total berbanding
terbalik dengan hasil kuat
tekan, hal ini ditunjukkan
semua komposisi
Analisa sifat fisik dan kimia limbah padat Petrokimia dapat
disimpulkan menurut ASTM C618-2003 (tentang standar mutu
pozzolan) jumlah unsur senyawa SiO2, Al2O3 dan Fe2O3 sama
dengan 2,47%, yang mana lebih kecil dari standar maksimal 70%,
dan mengandung CaO 52,39%, yang mana diatas standar minimal
10%. Maka limbah padat Petrokimia yang digunakan di penelitian
ini dikategorikan pozolan kelas C.
Memakaian rasio phospogypsum terhadap semen1 : 3 dapat
menaikan kuat tekan dari umur 7 hari ke 28 hari dengan kenaikan
sebesar 5,15 kg/cm2. dan memakaian FAS 0,50 menghasilkan kuat
tekan 2,28 kg/cm2 lebih besar dari FAS 0,55.
Hasil kuat tekan maksimal mencapai 15,09 kg/cm2 menunjukkan
komposisi yang direncanakan belum menghasilkan kuat tekan
yang memenuhi standar mutu bata beton menurut SII. 0285-80,
yakni dengan minimum kuat tekan rata-rata 20 kg/cm2.
Untuk penelitian selanjutnya disarankan menggunakan FAS
0,45 dan 0,4. Dimaksudkan untuk mengurangi ruang
kosong pada mortar sehingga kuat tekan akan naik.
Disarankan untuk penelitian selanjutnya, proses
pemadatan menggunakan metode pres / langsung
menggunakan mesin pres batako agar memperoleh hasil
kuat tekan yang lebih besar.
Disarankan untuk penelitian selanjutnya, ada treatmen
pendahuluan pada phospogypsum agar bisa
menghasilkan hasil yang baik.
Recommended