View
36
Download
4
Category
Preview:
DESCRIPTION
Dasar Mikrokontroller
Citation preview
INTERUPSI
Siswo WardoyoJurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIRTA2010/2011- Ganjil 1
Interupsi atau bisa disebut Interrupt memiliki pengertian suatu permintaan khusus kepada mikroprosessor untuk melakukan sesuatu. Bila terjadi interupsi, mikroprosesor akan menghentikan dahulu apa yang sedang dikerjakannya dan mengerjakan permintaan khusus tersebut.
Permintaan pelayanan (yang bisa diterima atau ditolak).Bisa diaktifkan atau di non aktifkan Ada interupsi yang tak bisa ditolak, misalnya RESET, NMI (non maskable interrupt).Ada rutin khusus yang digunakan melayani interupsi. Rutin ini dimulai dari alamat tertentu yang bisa disebut vektor interupsi.Ada urutan prioritas, dari tertinggi sampai terendah
INTERUPSI
Siswo WardoyoJurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIRTA2010/2011- Ganjil 26
Jenis-jenis interrupt:a. Software, interrupt jenis ini juga disebut System
call. Misalnya, suatu program ingin mencetak hasil dengan printer
b.Hardware, terjadi karena adanya aksi pada perangkat keras, seperti penekanan tombol keyboard atau menggerakkan mouse. Interrupt ini terbagi lagi menjadi dua,yaitu: Maskable Interrupt(terjadi karena aksi luar) dan Non Maskable Interrupt(terjadi karena memori atau kesalahan parity pada program)
Penyebab terjadinya Interrupt:
Siswo WardoyoJurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIRTA2010/2011- Ganjil 26
a.Program, terjadi akibat eksekusi suatu instruksi
b.Timmer, disebabkan oleh timmer prosessorc.IN/OUT, disebabkan oleh I/O controller baik sebagai tanda bahwa operasi telah selesai maupun memberi tanda
eror.d.Kegagalan hardware, disebabkan oleh
kesalahan hardware seperti power failure dan memori parity eror.
SETELAH PROSES INTERUPSI
Siswo WardoyoJurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIRTA2010/2011- Ganjil 4
Menyimpan informasi/isi register tertentu.Isi akumulatorStatus registerRegister R0
Mereset perangkat keras yang minta pelayanan interupsiMereset pengendali interupsiMemproses interupsiMembaca kembali informasi/data tersimpanKembali ke program utama (perintah sebelum kena interupsi)
PROSES INTERUPSI
Siswo WardoyoJurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIRTA2010/2011- Ganjil 5
Instruksi 1
Instruksi 2
Instruksi 3
Instruksi n
1.INTERUPSI
2.LOMPAT KE RUTIN INTERUPSI
RUTIN INTERUPSI
SUMBER INTERUPSI
RUTIN INTRSELESAI
3.Kembali ke program utama
LOOP PROGRAM UTAMA
PROSES INTERUPSI
Siswo WardoyoJurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIRTA2010/2011- Ganjil 5
1. Instruksi yang sedang dikerjakan diselesaikan terlebih dahulu;
2. Isi PC (pencacah program) disimpan ke stack;3. Status interupsi yang bersangkutan disimpan ke
stack;4. Interupsi-interupsi pada tingkat yang sama
diblokir;5. PC kemudian diisi alamat vektor rutin layanan
interupsi (RLI) yang bersangkutan;6. RLI yang bersangkutan dilaksanakan.
VEKTOR INTERUPSI
Siswo WardoyoJurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIRTA2010/2011- Ganjil 6
Alamat memori program yang menjadi tujuan pertama lompatan program ketika terjadi suatu interupsi
Vektor interupsi ini sifatnya spesifik dan sudah fix untuk masing-masing sumber interupsi
Setiap sumber interupsi memiliki vektor interupsinya sendiri-sendiri
SUMBER INTERUPSI
Siswo WardoyoJurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIRTA2010/2011- Ganjil 7
VEKTOR INTERUPSI 89 C51
Siswo WardoyoJurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIRTA2010/2011- Ganjil 26
INTERUPSI TANDA (FLAG) ALAMAT VEKTOR
Reset Sistem RST 0000H
Eksternal 0 IE0 0003H
Timer 0 TF0 000BH
Eksternal 1 IE1 0013H
Timer 1 TF1 001BH
Port Serial RI atau TI 0023H
Timer 2 TF2 atau EXF 2 002BH
Recommended