MEKANISME EVOLUSI

Preview:

DESCRIPTION

MEKANISME EVOLUSI. DISUSUN OLEH. HEIZLAN MUHAMMAD LIDIA WIDIARTI SELVY DWI UTAMI NI LUH EKA D. Variasi yang Dapat Diwariskan. Seleksi Ilmiah. Ukuran Kemampuan. Genetika. Hardy-Weinberg. Variasi Tak Terputus. Variasi Terputus. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

MEKANISME EVOLUSI

DISUSUN OLEH

HEIZLAN MUHAMMADLIDIA WIDIARTI

SELVY DWI UTAMINI LUH EKA D

Variasi yang Dapat Diwariskan

Seleksi Ilmiah

Ukuran Kemampuan

Genetika

Hardy-Weinberg

Variasi Terputus

Variasi Tak Terputus

Banyak sifat yang ditemukan dalam suatu populasi tumbuhan atau hewan bervariasi

dalam suatu cara yang tak terputus dan halus dari satu ekstrem ke ekstrem yang lain. Berat

tubuh, panjang tubuh, dan warna bulu baru. dari tiga sifat tersebut kita dapat mengharapkan dapat ditemukan variasi yang sangat banyak

Fakta bahwa semua manusia mempunyai satu dari empat golongan darah ABO merupakan

contoh variasi yang terputus-putus.Baik variasi tak terputus maupun yang terputus

dapat menjadi bahan baku evolusi.

Sejumlah faktor yang bekerja sama dalam menjaga sebuah spesies dari pertumbuhan populasi yang tak terbatas, yang merupakan

bagian dari lingkungan spesies tersebut.

Kemampuan sebagai konsep biologi hanya dapat diukur dalam menghasilkan keturunan dewasa,

jadi semakin banyak suatu spesies dapat menghasilkan keturunan, maka ukuran

kemampuannya semakin besar

Genetika membeberkan kita sarana untuk mengerti asal-usul variabilitas yang diwariskan

dalam populasi. Proses reproduksi seksual menciptakan kombinasi gen baru, genotipe

baru, dan akibatnya timbul fenotipe atau varian baru dalam populasi.

Selama kondisi tertentu dipenuhi, frekuensi gen di dalam di dalam populasi penangkaran secara

acak akan tetap dari generasi ke generasi berikutnya, hal inilah yang disebut sebagai

hukum Hardy-Weinberg.

Mengapa hukum hardy-weinberg dibahas dalam mekanisme evolusi?

Mutasi

Drift

Migrasi Gen

Perkawinan Tak Acak

Reproduksi Diferensial

Meskipun mutasi itu mungkin berperan kecil pada waktu-waktu tertentu dalam evolusi, pada

akhirnya evolusi itu bertumpu pada mutasi. Hanya dengan mutasi dapat dihasilkan alela baru yang kemudian, setelah disusun dalam

berbagai kombinasi dengan sisa-sisa yang terdapat pada lungkang gen, memberikan bahan

baku tempat seleksi ilmiah dapat berlangsung.

Bagaimana pentingnya peran penyimpangan dalam evolusi itu belum jelas benar. Jika pada

suatu populasi yang kecil terdapat penyimpangan, maka variabilitas dalam populasi

tersebut biasanya cenderung berkurang.

Bagaimana pentingnya peran migrasi gen dalam evolusi hewan masih menjadi perdebatan.

Sedangkan pada tumbuhan, migrasi gen berperan penting.

Individu dengan fenotipe tertentu, secara tidak sadar mencari jodoh dengan fenotipe yang

sama. Hal ini disebut perkawinan asortatif. Dan karena bersifat tidak acak, maka dapat

mengganggu keseimbangan hardy-weinberg dalam lungkang.

Jika individu yang mempunyai gen-gen tertentu lebih mampu menghasilkan keturunan dewasa

dibandingkan dengan individu yang tidak memiliki gen tersebut, maka frekuensi

terwujudnya gen itu dalam populasi akan meningkat.

Dapatkah manusia mengarahkan evolusinya sendiri?

Mungkin sebagian besar populasi manusia sudah cukup heterozigot, sehingga fenomena tersebut tidak terjadi. Akan tetapi ada bukti

bahwa bila anggota dari kelompok kecil silang-dalam kawin dengan orang diluar kelompoknya,

maka keturunan mereka memperlihatkan perbaikan dalam tinggi tubuh dan lain-lain.

Recommended