Mengenal Mikroskop Beserta Prinsip Kerjanya

MENGENAL MIKROSKOP BESERTA PRINSIP KERJANYA

Kata mikroskop bersal dari bahasa Yunani yaitu micron yang artinya kecil dan scropos yang artinya melihat atau tujuan

Jadi dapat dikatakan bahwa mikroskop adalah alat untuk melihat obyek yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang

PENGERTIAN MIKROSKOP

Berdasarkan sumber cahayanya

- Mikroskop cahaya (sumber cahaya: sinar

matahari atau lampu)

- Mikroskop elektron (sumber cahaya: elektron)

JENIS-JENIS MIKROSKOP

Berdasarkan kenampakan objek yang diamati:

- Mikroskop 2D (mikroskop cahaya)

- Mikroskop 3D (mikroskop stereo)

Berdasarkan kegiatan pengamatan:

- Mikroskop diseksi (mengamati permukaan)

- mikroskop binokuler/monokuler (mengamati bagian dalam sel)

Perbesaran maksimum 1000 kali

Memiliki 3 sistem lensa (lensa objektif, okuler, kondensor)

Mikroskop cahaya

Lensa objektif

- Bekerja pada pembentukan bayangan pertama

- Menentukan struktur objek pada bayangan akhir

- Cirinya yaitu memperbesar bayangan obyek dan memiliki nilai apertura (NA)

Lensa okuler- Memperbesar bayangan yang dibentuk lensa obyektif (berkisar 4-25 kali)

Lensa kondensor- mendukung pencahayaan pada obyek yang akan

difokus, bila pengaturannya tepat maka akan diperoleh daya pisah yang maksimal

Perbesaran objek hingga 2 juta kali

Menggunakan elektrostatik dan elektromagnetik untuk mengontrol pencahayaan

Menggunakan energi yang besar serta radiasi yg lebih pendek dibanding mikroskop cahaya

Mikroskop Elektron

Hanya untuk benda yang relatif besar

Perbesaran 7-30 kali

Perbedaan dengan mikroskop cahaya- ketajaman lebih tinggi hingga dapat melihat gambar 3D- sumber cahaya dari atas hingga obyek tebal dapat diamati

Mikroskop Stereo

BAGIAN-BAGIAN MIKROSKOP

Lensa obyektif menghasilkan suatu bayangan sementara yang mempunyai sifat semu, terbalik, dan diperbesar terhadap posisi benda mula-mula

Yang menetukan sifat bayangan akhir adalah lensa okuler dengan sifat bayangan sama dengan lensa obyektif (semu, terbalik, lebih diperbesar)

Pada mikroskop elektron, sifat bayangan akhir adalah nyata, tegak dan diperbesar

SIFAT BAYANGAN

Letakkan mikroskop terlebih dahulu di atas meja dengan cara memegang lengan mikroskop sedemikian rupa sehingga mikroskop berada tepat di hadapan pemakai

Putar revolver sehingga lensa objektif dengan perbesaran lemah berada pada posisi satu poros dengan lensa okuler yang ditandai bunyi “klik” pada revolver

CARA PENGGUNAAN

Aturlah cermin dan diafragma untuk melihat kekuatan cahaya masuk, hingga dari lensa okuler tampak terang berbentuk bulat

Aturlah focus untuk memperjelas gambar objek dengan cara memutar pemutarkasar, sambil dilihat dari lensa okuler. Untuk mempertajam citra/gambar, putarlah pemutar halus

Bayangan objek sudah ditemukan maka untuk memperbesarnya, gantilah lensa objektif dengan ukuran dari 10X, 40X, atau 100X, dengan cara memutar revolver hingga bunyi “Wife”

Daya pisah adalah kemampuan memperlihatkan bagian renik dalam obyek atau kedua titik yang diamati secara terpisah dan jelas

Pada umumnya orang tidak mampu memisahkan obyek yang jaraknya kurang dari 0,1 mm

DAYA PISAH MIKROSKOP

Rumus daya pisah:

Z = λ 2 x A