Menjadi jari kelingking

Preview:

Citation preview

Menjadi Jari Kelingking

Dua orang sahabat sedang berbincang-bincang dengan serunya, mulai dari kegiatan sehari-hari, pekerjaan dan pengalaman hidup. Akhirnya sampailah mereka pada topik  ‘Jika kita menjadi jari’.

Pemuda pertama memulainya. Ia mengatakan jika ia menjadi jari, maka ia ingin memilih untuk menjadi jari telunjuk. 

Menurut pemuda pertama, jari telunjuk adalah jari yang sering digunakan para boss ketika memberikan perintah kepada anak buahnya atau seorang ayah ketika mengajar seorang anak yang melakukan kesalahan

Sampailah giliran pemuda yang kedua. Tanpa ragu ia berkata berkata, jika ia harus memilih menjadi jari, maka ia akan memilih menjadi jari kelingking.

"Jari kelingking memang dianggap sebagai jari terkecil dan terlemah, tetapi jari inilah yang dipakai dua orang sahabat ketika hendak berdamai atau dua anak kecil ketika mengikrarkan sebuah janji."  

Mendengar hal tersebut, Pemuda

pertama ini pun langsung tertawa. 

Ia tertawa karena setuju dengan 

apa yang diucapkan pemuda kedua.

Menjadi terkecil bukanlah berarti melakukan pekerjaan yang tidak dianggap, malah justru yang terlihat kecil dan lemah itulah yang seringkali melakukan pekerjaan luar biasa bagi kehidupan orang banyak

Sekecil apapun yang kita lakukan, bila dilakukan dengan niat dan usaha yang

tulus, kita akan mampu menjadi karunia buat orang lain

Hal kecil yang dilakukan dengan penuh cinta, akan menjadi sesuatu yang luar

biasa.

Recommended