View
38
Download
2
Category
Preview:
Citation preview
Metabolisme LipidDr. Ni Luh Made Agustini Leonita
Definisi• Lipid merupakan kelompok molekul organik yang tidak larut
air (hidrofobik) • Karena tidak larut air, lipid ditemukan dalam bentuk
kompartemen2 (lipid terkait membran, droplet triasilgliserol dalam adiposit, dan terikat protein/lipoprotein dalam plasma)
• Fungsi: sumber energi bagi tubuh,sawar hidrofobik, sebagai pelarut vitamin yg berfungsi sebagai koenzim, penyusun prostaglandin dan hormon steroid (pengendalian homeostasis tubuh)
Konsumsi
• Konsumsi: 50 - 150 gram/hari• Sebagian besar TAG/TG, sisanya kolesterol, ester kolesteril,
fosfolipid dan asam lemak “bebas”
Pencernaan• Lambung
• TAG didegradasi oleh lipase lingual dan lipase lambung• Berperan penting bagi neonatus, karena lipid merupakan sumber
kalori utama• Usus halus
• Emulsifikasi melalui 2 mekanisme yang saling komplementer: penggunaan garam empedu sebagai detergen dan pencampuran dengan gerak peristaltik
Pencernaan• Usus halus
• Degradasi oleh enzim2 pakreas• TAG
• Hidrolisis oleh lipase pankreas menjadi 2-monoasil gliserol dan asam lemak bebas
• Kolipase: “menambatkan” lipase pada permukaan lipid yang berair• Orlistat: menghambat lipase pankreas penurun berat badan
• Ester kolersteril• Hidrolisis oleh kolesterol hidrolase pankreas (kolesterol esterase) yang
menghasilkan kolesterol dan asam lemak• Aktivitas ditingkatkan dengan adanya garam empedu
Pencernaan• Usus halus
• Degradasi oleh enzim2 pakreas• Fosfolipid
• Fosfolipase A2 akan menghilangkan satu asam lemak dari karbon 2 menjadi suatu lisofosfolipid
• Lisofosfolipase akan menghilangkan asam lemak yang lain dari karbon 1 menyisakan basa gliserilfosforil
• Dapad diekskresikan melalui feses, didegradasi lebih lanjut atau diserap
Pengaturan Pencernaan• Hormon Kolesitokinin (CCK)
• Diproduksi oleh sel mukosa jejunum dan duodenum bagian bawah• Lipid memasukin usus halus bagian atasCCK bekerja di kandung empedu: berkontraksi mengeluarkan asam
empeduCCK bekerja di pankreas: sel-sel eksokrin pankreas mengeluarkan
enzim-enzim pencernaanCCK bekerja di lambung: mengurangi pergerakan pelepasan isi
lambung melambat• Hormo Sekretin
• Diproduksi saat pH khimus yang rendah masuk ke dalam usus halus• Bekerja pada:
• Hepar dan pankreas: sekresi larutan cair kaya bikarbonat menetralkan pH usus
Penyerapan• Produk utama degradasi lemak: asam lemak, kolesterol bebas,
dan 2-monoasil gliserol• Produk bergabung dengan garam empedu misel campuran,
berbentuk cakram, bersifat amfipatik• Partikel mendekati membran brush border enterosit misel
memfasilitasi agar bagian hidrofobik diserap
Resintesis triasil gliserol dan ester kolesteril• Lokasi: sel mukosa usus• 2-monoasil gliserol triasilgliserol (monoasilgliserol
transferase dan diasilgliserol transferase)• Kolesterol kolesteril ester (kolesterol asil transferase)• Lisofosfolipid fosfolipid (asil transferase)
Sekresi Lipid dari enterosit• TAG dan kolesteril ester dikemas
dalam droplet lipid bersama fosfolipid, kolesterol yang tidak teresterifikasi dan apolipoprotein B-48 membentuk kilomikron
• Kilomikron menuju lakteal (pembuluh limfatik usus halus) lalu mengikuti sistem limfa ke duktus thorasikus
Transpor Lipid• Jalur Kolesterol Eksogen
• Jalur transpor lipid dari enterosit (sel usus) menuju hati • Peran lipoprotein terutama kilomikron
• Jalur Kolersterol Endogen• Jalur transpor lipid dari hati menuju jaringan perifer• Peran Lipoprotein yaitu VLDL, IDL, LDL dan HDL
Lipoprotein• Merupakan struktur
gabungan antara lipid dan protein yang berfungsi sebagai pengangkut lemak (lipid)
• TAG dan kolesteril ester yang tidak larut air dibungkus oleh fosfolipid dan apoprotein yang menyebabkannya dapat larut di dalam darah
Klasifikasi Lipoprotein
Berdasarkan massa jenis• Kilomikronmembawa TAG dari usus ke hati, otot rangka dan jaringan adiposa (lemak)
• Lipoprotein densitas sangat rendah (VLDL) Membawa TAG dari hati ke jaringan adiposa
• Lipoprotein densitas intermediet (IDL)Merupakan bentuk intermediet antara VLDL dan LDL (biasanya tidak terdeteksi di
darah)
• Lipoprotein densitas rendah (LDL)Membawa kolesterol dari hari ke sel-sel tubuh. Dikenal dengan “kolesterol jahat”
• Lipoprotein densitas tinggi (HDL) Mengumpulkan kolesterol dari jaringan tubuh dan membawanya kembali ke hati. Dikenal dengan “kolesterol baik”
Klasifikasi Lipoprotein
Density (g/mL) Class Diameter
(nm) % protein % Kolesterol
% phospholipid
% triasilgliseroll& ester kolesterol
>1.063 HDL 5–15 33 30 29 41.019–1.063 LDL 18–28 25 50 21 8
1.006–1.019 IDL 25–50 18 29 22 31
0.95–1.006 VLDL 30–80 10 22 18 50<0.95 Kilomikron 100-1000 <2 8 7 84
Distribusi Lipid• Kilomikron akan dipecah di kapiler otot rangka, jaringan
adiposa, kapiler jantung, paru-paru, ginjal dan hati• TAG asam lemak dan gliserol oleh lipoprotein lipase (adiposit
dan sel-sel otot)• Asam lemak bebas dapat langsung diserap atau diangkut oleh
albumin ke sel otot/adiposa• Gliserol diserap oleh hati gliserol 3-fosfat glikolisis• Kilomikron: terikat pada reseptor-reseptor di hati, endositosis,
komponennya dihidrolisis dan didaur ulang
Dietary TG
FFA FFA-FABP
micelle
enterocyte
ER/golgi
Apo B48
TGTG/CE
Apo B48
chylomicron
cholesterol
CE
Plasma
Liver
CII
CIII
A
TG/CE
B48
LipoproteinLipase
Plasma
FFA
FFA
G3P
Triglyceridestorage
CII
adipose
TG/CE
B48 CII
muscleLipoprotein
Lipase
FFA
chylomicron
Chylomicron remnantliver
CIII
CIII
Oxidation
TG
E
Mengaktifasi
Kolesterol eksogen
TG/CE
B48
cholesterol(exogenous)
CE/TG
B100
Dietary Carbohydrate
glucose pyruvate Acetyl CoA
mitochondriaAcetyl CoA
TG
FFA FFA TG VLDL
LIVER
VLDL
CMr Cholesterol(endogenous)
ELDL receptor
Plasma
Dikenali oleh reseptor di hati
Transport Lipid Endogen
CE/TG
B100
VLDL
E
CII
From liver
LPL
FFA
adiposemuscle
CE/TG
IDL
B100 ELDL receptor
CE
LDL
E
FAB100
LIVER
Endogenous cholesterol
Extrahepatic tissue
Cholesterol.In bile
LDL receptor
VLDL
IDL
LDL
LPL
LPL
FFA
FFA
Liver(LDL receptor)
Liver(LDL receptor)
HDL
CETP
CE
TG
CETP
TG
CE
CETP
TG
CE
CETP exchanges cholesterol esters in HDLs for triglycerides in B100 LPs
CE: cholesteril esterFFA: free fatty acidTG: trigliseridaCETP: Cholesterol ester transfer protein
Reverse Cholesterol Transport : Direct
SR-BI (scavenger receptor, class B, type 2)
Nasib Asam Lemak Bebas• Dapat masuk ke dalam sel otot atau jaringan adiposa/lemak
terdekat atau diangkut oleh albumun• Asam lemak masuk ke dalam sel dan dioksidasi menjadi energi• Asam lemak diesterifikasi kembali menjadu TAG (adiposit)
sebagai cadangan energi
Nasib Gliserol• Dipakai secara eksklusif oleh hati
untukmenghasilkan gliserol 3-fosfat, yang dapat memasuki jalur glikolisis atau glukoneogenesis melalui proses oksidasi dihidroksi aseton fosfat
Nilai Normal dari Profil Lipid• Total Serum Cholesterol
• <200mg/dL = desired values• 200–239mg/dL = borderline to high risk• 240mg/dL and above = high risk
• HDL Cholesterol• With HDL cholesterol the higher the better.• <40mg/dL for men and <50mg/dL for women = higher risk• 40–50mg/dL for men and 50–60mg/dL for woman = normal values• >60mg/dL is associated with some level of protection against heart
disease• LDL Cholesterol
• With LDL cholesterol the lower the better.• <100mg/dL = optimal values
Implikasi Klinis• Dyslipoproteinemia atau lebih dikenal dengan dyslipidemia• Merupakan faktor risiko terjadinya CAD (coronary artery disease)
melalui pembentukkan plak aterosklerosis
Patofisiologi
1. Pembentukkan LesiLesi atau luka pada permukaan pembuluh darah salah satunya karena dyslipidemia, tekanan darah yang tinggi, dan viskositas darah yang meningkat
2. Evolusi pada perubahan jaringan ikat dan lemakLDL yang teroksidasi mengaktifkan makrofag sehingga terjadi fagositosis oleh makrofag membentuk “foam cell”, yaitu makrofag yang kaya akan sel lemak. Sel darah putih mengeluarkan sitokin inflamasi menyebabkan semakin banyak berkumpulnya sel darah putih (radang) dan menyebabkan perpindahan dan proliferasi selfunctional HDL promotes efflux of cholesterol from these macrophages and thus reduces risk of coronary artery disease
Metabolisme Asam Lemak dan TAG
Metabolisme Kolesterol dan Steroid
Recommended