View
13
Download
1
Category
Preview:
Citation preview
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
(KTSP)
MIS AL WASHLIYAH
INSANUL KAMIL
T.P 2020 - 2021
Alamat: Jln. Waringin Pasar 2 Desa Melati II
Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai
Provinsi Sumatera Utara
KP.20986, Telp. 082362972992
Website: www.misinsanulkamil.sch.id
Email: mis_insanulkamil@yahoo.co.id
2020
PENGESAHAN
Nomor : MI.22.35/PP.00.4/ /2020
Berdasarkan hasil telaah dan kajian TIM Pengembang Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah Swasta
Al Washliyah Insanul Kamil Desa Melati II, dengan memperhatikan pertimbangan dari Komite
Madrasah dan rekomendasi Pengawas Madrasah maka dengan ini Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) MIS Al Washliyah Insanul Kamil Desa Melati II Kec. Perbaungan kabupaten
Serdang Bedagai Dokumen I disahkan dan dinyatakan berlaku pada Tahun Pelajaran 2020-2021,
selanjutnya pada akhir tahun pelajaran akan dievaluasi keterlaksanaan dan ketercapaiannya sebagai
acuan pengembangan kurikulum pada tahun berikutnya.
Perbaungan, Juli 2020
Ketua Komite Madrasah Ka. MIS Insanul Kamil Al Washliyah
Desa Melati II
Hj. NURLIAH MUKHLIS, MA
NIP. NIP.
Mengetahui
An. Plt. Kepala
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Serdang Bedagai
Kepala Seksi Pendidikan Islam Kantor Kemeterian Agama
Kabupaten Serdang Bedagai
Drs. H. KOIMA SIREGAR, MM
NIP. 196312201986031003
KEMENTERIAN AGAMA
KANTOR KABUPATEN SERDANG BEDAGAI Jl. Negara Komplek DPRD Desa Firdaus Sei Rampah – 20995
Telp. (0621) 41278 Fax. (0621) 441978
REKOMENDASI PENGESAHAN
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)
MIS AL WASHLIYAH INSANUL KAMIL
Alamat : Jln. Waringin Pasar 2 Desa Melati II Kec. Perbaungan Kab. Serdang Bedagai
LEMBAR VALIDASI
KTSP TAHUN PELAJARAN 2020-2021
Setelah dilakukan validasi dengan instrumen validasi yang telah disesuaikan dengan regulasi
yang berlaku, maka Rancangan KTSP:
Madrasah : MIS Al Washliyah Insanul Kamil
Alamat : Jln. Waringin Pasar 2 Desa Melati II Kec. Perbaungan Kab. Serdang
Bedagai
Tahun Pelajaran : 2020 – 2021
Dapat direkomendasikan untuk mendapat pengesahan sebagai pedoman penyelenggaraan pendidikan
pada madrasah tersebut pada Tahun Pelajaran 2020 – 2021 sesuai dengan ketentuan peraturan
perundangan yang berlaku.
Sei Rampah, Juli 2020
PENGAWAS MADRASAH
MISLIK, S.Pd
NIP. 19720910 200501 1 005
Lampiran : Surat Keputusan Nomor MI.22.35/PP.00.4/ /2020 Tentang : PENETAPAN TIM
PENYUSUN DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM MIS AL WASHLIYAH INSANUL
KAMIL DESA MELATI II TP. 2020 – 2021.
NO NAMA UNSUR JABATAN KET
1 MUKHLIS, MA Ka. Madrasah Ketua
2. RIA AGUSTINA, S.Pd Guru Sekretaris
3 ACHIRANI, SS Guru Bendahara
4 DARLINAWATI, S.Pd Pengawas Madrasah Penasehat
5 ABDUL RAHMAN, S.Ag Yayasan Pembina
6 Hj. NURLIAH Komite Anggota
7 DARI SUKMA DAMANIK, A.Ma Guru Anggota
8 MUHAMMAD HANAFI Guru Anggota
9 HARI SUNAWAN Wali Murid Anggota
10 SYAIFUL RAMADHAN Anggota Komite Anggota
11 NURLIA, S.Pd Guru Anggota
12 SURYA NINGSIH, S.Pd.I Guru Anggota
13 MHD. NUR FADLI, S.H.I Guru Anggota
14 SYAHRUL ANURI Guru Anggota
15 SADDAM ALI PRADEA Guru Anggota
16 DIAN ANDAYANI DAMANIK, S.Pd Guru Anggota
17 HELDA AYU MENTARI, S.Pd Guru Anggota
18 TIA PUTRI HASANAH Guru Anggota
19 DIAN ANDAYANI DAMANIK, S.Pd Guru Anggota
20 NUR HIDAYAH, S.Pd Guru Anggota
21 NURLIA, S.Pd Guru Anggota
22 MUHAMMAD ARDINSYAH Guru Anggota
Melati II, 01 Juli 2020
Ka. MIS Al Washliyah Insanul Kamil
Desa Melati II
MUKHLIS, MA
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA MADRASAH IBTIDAIYAH SWATA
ALWASHLIYAH INSANUL KAMIL
DESA MELATI II KEC. PERBAUNGAN
Nomor : MI.22.35/PP.00.4/ /2020
T E N T A N G
PENETAPAN TIM PENYUSUN DAN PENGEMBANG KURIKULUM
TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN MADRASAH IBTIDAIYAH SWASTA
AL WASHLIYAH INSNUL KAMIL DESA MELATI II
TAHUN PELAJARAN 2020 - 2021
Dengan mengharap ridha Allah swt. Kepala Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al washliyah Insanul
Kamil Desa Melati II Kec. Perbaungan setelah:
MEMPERHATIKAN : 1. Hasil operasional proses pembelajaran Tahun Pelajaran 2019 - 2020.
2. Tuntutan kelengkapan administrasi Madrasah, visi dan misi, tujuan
dan target yang harus dicapai serta keserasian kerja dalam Tanggung
jawab mengelola lembaga pendidikan dan kegiatan proses
pembelajaran di lingkungan MIS Al Washliyah Insanul Kamil Desa
Melati II.
MENIMBANG : 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
2. Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan
Nasional.
3. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1990 tentang Pendidikan
Dasar.
5. Permendiknas No 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi ( SI ) untuk
Satun Pendidikan Dasar dan Menengah
6. Permendiknas No 23 Tahun 2006 tentang SKL untuk Satun
Pendidikan Dasar dan Menengah
7. Permendiknas No 24Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Permendiknas
No 22 dan 23 Tahun 2006.
8. Permendiknas No 16 Tahun 2007 tentang Kualifikasi Akademik dan
Kompetensi Guru
9. Permendiknas No 18 Tahun 2007 tentag Sertifikasi Guru
10. Permendiknas No 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan
Pendidikan.
11. Permendiknas No.20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaiaan.
12. Permendiknas No 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan
Prasarana
13. Permendiknas No 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses untuk Satun
Pendidikan Dasar dan Menengah
14. Permendiknas No 48 Tahun 2008 tentang Standar Pembiayaan18.
Permendiknas No 16 Tahun 2007 tentang Pendidik dan Tenaga
Kependidikan
15. Permenag RI No. 3 Tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Keraja
Departemen Agama.
16. Keputusan Menteri Agama RI No. 373 Tahun 2002 tentang Organisasi
dan Tata Keraja Kantor Wilayah Departemen Agama Propinsi
Sumatera Utara dan Kabupaten/ Kota ( yang disempurnakan)
17. Peraturan Kanwil Departemen Agama Provinsi Sumatera Utara No
178 Tahun 2007 tentang SKL-SP Madrasah.
18. Permendikbud No. 54 tahun 2013 ttg SKL, No. 65 th 2013 ttg Standar
Proses, No. 66 th 2013 ttg Standar Penilaian, No. 67 th 2013 ttg KD
dan Struktur Kurikulum SD-MI.
19. Anggaran Dasar Al Washliyah pasal 6 ayat b dan Anggaran Rumah
Tangga Al Washliyah Bab VII pasal 12 ayat 1.a.3,4.a s/dg (hasil
muktamar Al Washliyah priode 2010-2015 tagnggal 13 Mei 2010)
20. SK Pengurus Besar Al Washliyah Nomor Kep. 665/PB-
AW/XVIII/VI/2000 tanggal 17 Juni 2000 tentang Penyempurnaan
Sistem Pendidikan Al Washliyah.
21. SK Pengurus Besar Al Washliyah Nomor : Kep. 666/PB-
AW/XVIII/VI/2000 tanggal 17 Juni 2000 tentang peraturan pelaksana
Sistem Pendidikan Al Washliyah.
MENGINGAT : 1. Pentingnya pengelolaan yang tepat dan serius terhadap lembaga
pendidikan dalam tatanan administrasi dan kegiatan belajar mengajar
(KBM) serta proses pembelajaran siswa yang harus berjalan dengan
baik sesuai dengan acuan yang ada untuk Tahun Pelajaran 2020-2021
2. Perlu adanya penataan Administrasi yang baik sesuai dengan
ketentuan yang berlaku untuk meningkatkan mutu pendidikan dan
nilai Akreditasi Madrasah.
3. Perlunya dibentuk sebuah tim penyusun dan pengembang kurikulum
untuk Tingkat Satuan Pendidikan yang dapat dijadikan pedoman
dalam menjalankan kegiatan belajar dan mengajar.
M E M U T U S K A N
MENETAPKAN : Keputusan Kepala Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Washliyah
Insanul Kami Desa Melati II Kec. Perbaungan tentang penetapan Tim
Penyusun dan Pengembang kurikulum tingkat satuan pendidikan
Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Washliyah Insanul Kamil Desa Melati
II Kec. Perbaungan tahun pelajaran 2020 – 2021.
Pertama : Mengangkat dan menetapkan Nama-nama terlampir sebagai Tim
penyusun dan pengembang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Washliyah Insanul Kamil Desa Melati
II Kec. Perbaungan Tahun Pelajaran 2020 – 2021.
Kedua : Kepada Tim diberikan hak dan kewenangan dalam menyusun dan
mengembangkan kurikulum berdasarkan acuan dari BSNP, dan
memberikan inovasi tersendiri bagi Kurikulum MIS Al Washliyah
Insanul Kami.
Ketiga : Keputusan ini berlaku untuk Tahun Pelajaran 2020 – 2021 dengan
ketentuan segala sesuatunya akan ditijau kembali sebagai mana
mestinya apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
keputusan ini.
Ditetapkan di : Desa Melati II
Pada Tanggal : 01 Juli 2020
Kepala,
M U K H L I S, MA
NIP : ----
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA MADRASAH IBTIDAIYAH SWATA ALWASHLIYAH INSANUL KAMIL
DESA MELATI II KEC. PERBAUNGAN
Nomor : MI.22.35/PP.00.4/ /2020
T E N T A N G
PENETAPAN PEMBERLAKUAN KURIKULUM
TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN MADRASAH IBTIDAIYAH SWASTA
AL WASHLIYAH INSNUL KAMIL DESA MELATI II
TAHUN PELAJARAN 2020 - 2021
Bismillahirrahmanirrahim
Dengan mengharap ridha allah swt. Kepala Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al washliyah Insanul
Kamil Desa Melati II Kec. Perbaungan setelah:
MEMPERHATIKAN : 1. Hasil operasional proses pembelajaran Tahun Pelajaran 2019 - 2020.
2. Tuntutan kelengkapan administrasi Madrasah, visi dan misi, tujuan
dan target yang harus dicapai serta keserasian kerja dalam Tanggung
jawab mengelola lembaga pendidikan dan kegiatan proses
pembelajaran di lingkungan MIS Al Washliyah Insanul Kamil Desa
Melati II.
MENIMBANG : 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
2. Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan
Nasional.
3. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1990 tentang Pendidikan
Dasar.
5. Permendiknas No 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi ( SI ) untuk
Satun Pendidikan Dasar dan Menengah
6. Permendiknas No 23 Tahun 2006 tentang SKL untuk Satun
Pendidikan Dasar dan Menengah
7. Permendiknas No 24Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Permendiknas
No 22 dan 23 Tahun 2006.
8. Permendiknas No 16 Tahun 2007 tentang Kualifikasi Akademik dan
Kompetensi Guru
9. Permendiknas No 18 Tahun 2007 tentag Sertifikasi Guru
10. Permendiknas No 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan
Pendidikan.
11. Permendiknas No.20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaiaan.
12. Permendiknas No 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan
Prasarana
13. Permendiknas No 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses untuk Satun
Pendidikan Dasar dan Menengah
14. Permendiknas No 48 Tahun 2008 tentang Standar Pembiayaan18.
Permendiknas No 16 Tahun 2007 tentang Pendidik dan Tenaga
Kependidikan
15. Permenag RI No. 3 Tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Keraja
Departemen Agama.
16. Keputusan Menteri Agama RI No. 373 Tahun 2002 tentang Organisasi
dan Tata Keraja Kantor Wilayah Departemen Agama Propinsi
Sumatera Utara dan Kabupaten/ Kota ( yang disempurnakan)
17. Peraturan Kanwil Departemen Agama Provinsi Sumatera Utara No
178 Tahun 2007 tentang SKL-SP Madrasah.
18. Permendikbud No. 54 tahun 2013 ttg SKL, No. 65 th 2013 ttg Standar
Proses, No. 66 th 2013 ttg Standar Penilaian, No. 67 th 2013 ttg KD
dan Struktur Kurikulum SD-MI.
19. Anggaran Dasar Al Washliyah pasal 6 ayat b dan Anggaran Rumah
Tangga Al Washliyah Bab VII pasal 12 ayat 1.a.3,4.a s/dg (hasil
muktamar Al Washliyah priode 2010-2015 tagnggal 13 Mei 2010)
20. SK Pengurus Besar Al Washliyah Nomor Kep. 665/PB-
AW/XVIII/VI/2000 tanggal 17 Juni 2000 tentang Penyempurnaan
Sistem Pendidikan Al Washliyah.
21. SK Pengurus Besar Al Washliyah Nomor : Kep. 666/PB-
AW/XVIII/VI/2000 tanggal 17 Juni 2000 tentang peraturan pelaksana
Sistem Pendidikan Al Washliyah.
MENGINGAT : 1. Pentingnya pengelolaan yang tepat dan serius terhadap lembaga
pendidikan dalam tatanan administrasi dan kegiatan belajar mengajar
(KBM) serta proses pembelajaran siswa yang harus berjalan dengan
baik sesuai dengan acuan yang ada untuk Tahun Pelajaran 2020-2021
2. Perlu adanya penataan Administrasi yang baik sesuai dengan
ketentuan yang berlaku untuk meningkatkan mutu pendidikan dan
nilai Akreditasi Madrasah.
M E M U T U S K A N
MENETAPKAN : Keputusan Kepala Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Washliyah
Insanul Kami Desa Melati II Kec. Perbaungan tentang penetapan
pemberlakuan kurikulum tingkat satuan pendidikan Madrasah
Ibtidaiyah Swasta Al Washliyah Insanul Kamil Desa Melati II Kec.
Perbaungan tahun pelajaran 2020 – 2021.
Pertama : Bahwa Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Washliyah Insanul Kamil Desa
Melati II Kec. Perbaungan dalam penyelenggaraan pendidikan
berpedoman kepada Kurikulum yang telah ditetapkan pada Tahun
Pelajaran 2020 – 2021.
Kedua : Bahwa segala sesuatu yang berkenaan dengan pembiayaan, akibat
keputusan ini dibebankan kepada Anggaran dan Pendapatan Belanja
Madrasah (APBM) Ibtidaiyah Swasta Al Washliyah Insanul Kamil
Desa Melati II Kec. Perbaungan Tahun Anggaran 2020 - 2021.
Ketiga : Bahwa Keputusan ini berlaku untuk Tahun Pelajaran 2020 – 2021
dengan ketentuan segala sesuatunya akan ditijau kembali sebagai
mana mestinya apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
keputusan ini.
Ditetapkan di : Desa Melati II
Pada Tanggal : Juli 2020
Kepala,
M U K H L I S, MA
NIP : ----
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang : Rasional Pengembangan Kurikulum
Kurikulum 2013 atau Pendidikan Berbasis Karakter adalah kurikulum baru yang
dicetuskan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI untuk menggantikan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Kurikulum 2013 merupakan sebuah kurikulum yang
mengutamakan pemahaman, skill, dan pendidikan berkarakter, siswa dituntut untuk paham
atas materi, aktif dalam berdiskusi dan presentasi serta memiliki sopan santun disiplin yang
tinggi. Kurikulum ini menggantikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang diterapkan
sejak 2006 lalu. Dalam Kurikulum 2013 mata pelajaran wajib diikuti oleh seluruh peserta
didik di satu satuan pendidikan pada setiap satuan atau jenjang pendidikan.
Di dalam Penjelasan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional pada Bagian Umum dijelaskan bahwa pembaruan pendidikan
memerlukan strategi tertentu, dan salah satu strategi pembangunan pendidikan nasional ini
adalah pengembangan dan pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi.”
Pasal 35 Undang-undang Nomor Nomor 20 Tahun 2003 juga mengatur bahwa Standar
nasional pendidikan digunakan sebagai acuan pengembangan kurikulum, tenaga
kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, dan pembiayaan.” Selanjutnya di dalam
penjelasan Pasal 35 dinyatakan bahwa “kompetensi lulusan merupakan kualifikasi
kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan
standar nasional yanga telah disepakati.”
Pada hakikatnya Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional pada Pasal 1 Ayat (1) menyebutkan bahwa “Pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik
secara aktif mengem-bangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.
Dalam rangka mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran tersebut
diperlukan suatu kurikulum yang dijadikan sebagai pedoman bagi para pendidik dalam
menyelenggarakan kegiatan pembelajaran. Kurikulum sebagaimana yang ditegaskan dalam
Pasal 1 Ayat (19) Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Di indonesia Kurikulum dibuat oleh pemerintah pusat dan diberlakukan bagi seluruh
satuan pendidikan padatingkatnya masing-masing. Oleh karena itu setiap satuan pendidikan
2
pada masing-masing tingkatan wajib berpedoman pada Kurikulum yang dibuat oleh
pemerintah, melaksanakannya dan mengimplementasikannya dalam kegiatan pembelajaran,
sesuai dengan petunjuk pelaksanaan yang disusun oleh pemerintah pusat.
Pada tingkat implementasinya, madrasah diberi kewenangan untuk menjabarkan dan
mengembangkan Kurikulum sesuai dengan kebutuhan kontekstual madrasah. Dalam hal ini
guru berperan besar dalam upaya mengembangkan Kurikulum yang bersifat disentralisasi
yang dibuat oleh pusat yakni Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), sesuai dengan
mata pelajaran masing-masing.
Seluruh stockholder madrasah sudah semestinya menjadikan Kurikulum sebagai acuan
dalam menyelenggarakan satuan pendidikan, baik kepala Madrasah Komite, guru, dan
pegawai madrasah. Kurangnya pemahaman guru dan stockholder madrasah terhadap isi
kurikulun dapat berakibat fatal terhadap hadil pendidikan anak didik. Jika Kurikulum sudah
dijadikan acuan dalam menyelenggaran pembelajaran, maka hasil belajar peserta didik akan
sesuai dengan yang diharapkan. Tidak akan ada rasa takut dalam menghadapi ulangan umum
dan bahkan ujian nasional.
Kurikulum yang diterapkan saat ini adalah Kurikulum yang mengacu kepada
Kurikulim Tahun Dua Ribu Tiga Belas Revisi. Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Washliyah
Insanul Kamil Desa Melati II Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai, sebagai
salah satu satuan pendidikan tingkat dasar dilingkungan Kementerian Agama juga semestinya
menyusun Kurikulum yang berpedoman standar Kurikulum yang dibuat oleh BSNP.
Penyusunan Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Washliyah Insanul Kamil Desa
Melati II dimaksudkan untuk menjamin tercapainya tujuan Pendidikan Nasional. Penyusunan
Kurikulum ini meliputi Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL). Panduan
penyusun kurikulum ini merujuk kepada Petunjuk Teknis Penyusunan dan Pengembangan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah dari Direktorat KSKK Madrasah
Direktoret Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia Tahun 2019
Dengan disusunnya kurikulum Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Washliyah Insanul
Kamil Desa Melati II ini, diharapkan dapat mengaplikasikan program-program yang mampu
menetaskan generasi yang beriman, berilmu, berkahlak mulia, cerdas, dan mandiri, dengan
memiliki karakter pribadi muslim yang cinta kepada Alquran dan Sunnah.
Kurikulum ini disusun dengan melibatkan seluruh komponen madrasah, diantaranya
Penyelenggara Madrasah, Kepala Madrasah, Guru, Tenaga Admisistrasi, komite madrasah,
dan wali murid. Penyusunan kurikulum ini memiliki landasan yang bersumber dari Undang-
Undang dan Peraturan Pemerintah yang berkaitan dengan pendidikan.
3
B. Landasan Hukum
Adapun yang menjadi landasan hukum dalam menyusun kurikulum ini adalah antara
lain sebagai berikut:
1. UU Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional. Yakni pada Pasal 1 ayat 19. Pasal 18 ayat 1,2,3,4. Pasal 23 ayat 1,2,3.
Pasal 35 ayat 2. Pasal 36 ayat 1,2,3,4. Pasal 37 ayat 1,2,3. Pasal 38 ayat 1,2.
2. PP Republik Indonesia No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan. Yaitu Pasal 1 ayat 5,13,14,15. Pasal 5 ayat 1,2. Pasal 6 ayat 6. Pasal
7 ayat 1,2,3,4,5,6,7,8. Pasal 8 ayat 1,2,3. Pasal 10 ayat 1,2,3. Pasal 11 ayat
1,2,3,4. Pasal 13 ayat 1,2,3,4. Pasal 14 ayat 1,2,3. Pasal 16 ayat 1,2,3,4,5. Pasal
17 ayat 1,2. Pasal 18 ayat 1,2,3. Dan pasal 20.
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi
untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 23 Tahun 2006 tentang Standar
Kompetensi Lulusan (SKL) untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
5. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia No. 2 Tahun 2008 tentang Standar
Kompetensi Lulusan dan Standar Isi Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab
di Madrasah.
6. Permendikbud No. 54 tahun 2013 ttg SKL, No. 65 th 2013 ttg Standar Proses,
No. 66 th 2013 ttg Standar Penilaian, No. 67 th 2013 ttg KD dan Struktur
Kurikulum SD-MI.
C. Tujuan Penyusunan Dan Pengembangan Ktsp
Penyusunan kurikulum ini bertujuan untuk dijadikan pedoman dalam melaksanakan
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di lingkungan satuan pendidikan MIS Al Washliyah
Insanul Kamil Desa Melati II Kec. Perbaungan, dalam upaya mencapai target, tujuan
pendidikan dan peningkatan mutu pendidikan.
Pengembangan kurikulum MIS Al Washliyah Insanul Kamil Desa Melati II Kec.
Perbaungan bertujuan untuk mengontrol proses pendidikan yang diaplikasikan dengan
pengorganisasian yang baik dari perencanaan yang matang. Sehingga dapat menjamin
tercapainya target, tujuan pendidikan dan kualitas pendidikan yang terdiri atas; Standar Isi,
Standar Proses, Standar Kompetensi Lulusan, Tenaga Kependidikan, Sarana dan Prasarana,
Pengelolaan, Pembiayaan, dan Penilaian Pendidikan.
Kurikulum MIS Al Washliyah Insanul Kamil Desa Melati II Kec. Perbaungan ini
ditujukan agar peserta didik dapat merasakan pembelajaran dalam hal sebagai berikut:
4
1. Belajar untuk beriman, dan bertakwa kepada Allah swt. Dengan mengamalkan
sesgala sesuatu yang menjadi hak dan kewajibannya sebagai seorang muslim
yang beriman.
2. Belajar untuk memahami permasahan yang timbul dan menghayati lingkungan
sekitar sabagai bukti keagungan Ilmu Allah swt.
3. Belajar untuk mampu melaksanakan kewajiban dan berbuat secara efektif dan
mandiri.
4. Belajar untuk hidup bersama sebagai insan sosial yang berakhlak mulia dan
bermanfaat untuk sesamanya.
5. Belajar untuk membangun potensi dan menemukan jati diri melalui proses
belajar yang aktif, kreatif, efektif, efektif, mandiri, dan menyenangkan.
Kurikulum ini disusun dengan mempertimbangkan dan memperhatikan hal-hal
sebagai berikut:
1. Peningkatan keimanan dan ketakwaan terhadap Allah swt. dan Akhlak mulia.
sebagai satuan pendidikan madrasah sudah semestinya hal utama yang menjadi
perhatian dalam pelaksanaan pendidikan terhadap anak didik adalah penerapan
nilai-nilai keimanan dalam upaya peningkatan ketakwaan kepada Allah swt. dan
akhlak mulia. Oleh karena itu Kurikulum MIS Al Washliyah Insanul Kamil ini
disusun dan dikembangkan agar dapat menunjang peningkatan keimanan dan
ketakwaan anak didik, sehingga menjadi pribadi yang baik dan saleh.
2. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai tingkat perkembangan dan
kemampuan peserta didik. Dalam penyusunan Kurikulum MIS Al Washliyah
Insanul Kamil, sangat memperhatikan dan menyesuaikan kamampuan peserta
didik, agar potensi yang terdapat dalam diri peserta didik dapat tergali,
kecerdasan semakin tajam, dan minat semakin terarah pada bakat yang dimikili.
3. Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan. Setiap daeerah
memiliki potensi dan karakteristik tersendiri. Demikin pula halnya Desa Melati
II tempat dimana MIS Al Washliyah Insanul Kamil berada memiliki potensi
tersendiri bila dibandingkan dengan Desa lainnya. Lebih luas lagi Kecamatan
Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai tentu memili potensi kedaerahan yang
harus dilestarikan dan dikembangkan. Oleh karena itu Kurikulum yang disusu
ini semestinya memandang hal tersebut sebagai bahan acuan dalam
mengembangkan muatan Kurikulum ini.
4. Tuntutan pengembangan daerah dan nasional. Kebijakan pemerintah tekait
permasalahn otonomi dan disentralisasi yang sedang berjalan hingga saat ini,
5
harus benar-benar dimanfaatkan semaksimal mungkin dalam upaya
mengembangkan kemajuan daerah dan nasional. Mewujudkan pendidikan yang
mengedepankan wawasan daerah dan nasional untuk menjaga stabilitas
keutuhan NKRI.
5. Tuntutan dunia kerja. Kurikulum MIS Al Washliyah Insanul Kamil disusun agar
dapat direalisasikan dalam proses pendidikan setiap harinya untuk menumbuh
kembangkan pribadi peserta didik. Peserta didik diajarkan agar memiliki jiwa
kewirausahaan yang mandiri, memiliki kecakapan hidup (life skill). Dengan
bekal life skill tersebut peserta didik akan memilki bekal untuk memasuki dunia
kerja nantinya.
6. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Pendidikan dengan acuan
Kurikulum yang disusun diharapkan dapat mengantisipasi dan mengadaptasi
dapak global dari perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
Pendidikan dan Kurikulum harus senantiasa dievaluasi agar dapat menyesuaikan
dengan perkembangan IPTEKS sehingga tetap releven dengan zaman dan
kondisi yang terus berubah.
7. Dinamika perkembangan global. Kurikulum yang disusun harus mencerminkan
pendidikan yang mampu menciptakan individu yang mandiri, sehingga
melahirkan generasi-generasi bangsa yang mandiri. Dengan demiki tercipta pula
kemandirian bangsa. Hal ini sangat penting disaat menghadapi perdagangan
bebas, dimana pergalulan antar bangsa akan saling berinteraksi dan
mempengaruhi. Dengan demikian akan tumbuh kemampuan bersaing dan hidup
berdampingan dengan bangsa lain dengan mengedepankan kepentingan bangsa.
8. Karakteristik satuan pendidikan. Kurikulum harus dikembangkan sesuai dengan
visi, misi, tujuana, dan ciri khas satuan pendidikan. Oleh karena itu kurikulum
ini disusun dan dikembangan sebagai satu kesatuan sebagai bentuk ke khasan
MIS Al Washliyah Insanul Kamil Desa Melati II Kec. Perbaungan Kab. Serdang
Bedagai.
D. Prinsip Penyusunan Dan Pengembangan Kurikulum
Kurikulum dikembangkan sesuai dengan relevansinya terhadap kelompok atau satuan
pendidikan dibawah koordinasi dan supervisi kantor Dinas Pendidikan atau Kementerian
Agama Kabupaten/Kota, untuk pendidikan dasar dan provinsi untuk pendidikan menengah.
Pengembangan kurikulum harus mengacu kepada Standar Isi, dan Standar Kompetensi
6
Lulusan, serta berpedoman pda panduan penyusunan Kurikulum yang disusun oleh BSNP,
demikian pula memperhatikan pertimbangan komite madrasah.
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip, antara lain sebagai berikut:
1. Pengembangan potensi peserta didik yang berorientasi kepada kebutuhan masa
depan dengan memanfaatkan potensi lingkungan sekitar. Kurikulum
dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki potensi
terpendam yang dapat ditumbuh kembangkan. Diantaranya adalah potensi
keimanan, ketakwaan, akhlak mulia, kecerdasan, kemandirian, pemahaman yang
komprehensip, kreatifitas, demokratis, dll. Pengembangan potensi tersebut
ditujukan agar ia menjadi insan madani sebagai jati diri dan warga negara yang
bertanggung jawab.
2. Keberagaman dan terpadu. Kurikulum disusun dengan memperhatikan prinsip-
prinsip keberagaman. Baik keberagaman peserta didik dari segi suku, adat
budaya, kecerdasa, kepribadian, sosial, dan ekonomi. Maupun keberagaman
bidang ilmu yang disajikan kepada para peserta didik. Keberagaman tersebut di
satukan dan dipadukan dengan teknik dan metode belajar yang menarik,
menyenangkan dan berkesinambungan.
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknomolgi dan seni.
Kurikulum dikembangkan atas kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknomogi
dan seni terus berkembang secara dinamis. Oleh karena itu muata dari isi
Kurikulum harus mampu memberikan pengalaman belajar bagi peserta didik
yang selaras dengan perkembangan zaman yang ada dengan tidak melupakan
fakta sejarah yang terjadi.
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan. Pengembangan Kurikulum dilakukan
dengan melibatkan seluruh komponen madrasah, untuk menjamin bahwa
pendidikan yang diselenggarakan relevan dengan kebutuhan hidup peserta didik
dimasa sekarang dan akan datang. Relevan dalam menghadapi permasalahan
kehidupan nyata, dunia kerja, dunia usaha, pencapaian karier, prestasi, dan lain
sebagainya.
5. Menyeluruh dan berkesinambungan. Substansi Kurikulum mencakup seluruh
dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan. Mata pelajaran dirancanakan dan
disajikan secara berkesinambungan sampai pada tingkat berikutnya. Aplikasi
dari Kurikulum diarahkan kepada pembiasaan dan palatihan seluruh materi yang
diajarkan agar peserta didik terbiasa dalam mengamalkan ilmu pengetahuan
yang didapat selama belajar.
7
6. Belajar Sepanjang hayat. Prisip dalam pendidikan adalah selamanya adalah
belajar. Menuntut ilmu tidak terbatas pada waktu. Oleh katena itu peserta didik
diajak dan dimotivasi untuk terus menuntut ilmu selama hayat masih dikandung
badan.
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah. Pada prinsip ini
kurikulum yang disusun memandang dan memperhatikan kepentingan-
kepentingan yang bersifat nasional dan yang bersifat kedaerahan. Oleh katena
into nilai-nilai nasionalisme harus tertanam dalam jiwa peserda didik, juga tetap
mengingat nilai-nilai kekhasan dari daerah tempat tinggalnya.
~0oOo0~
ii
DAFTAR ISI
LEMBARAN PENGESAHAN
LEMBARAN REKOMENDASI PENGAWAS DAN VALIDASI
KATA PENGANTAR ................................................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
A. Latar Belakang : Rasional pengembangan kurikulum ......................... 1
B. Landasan Hukum .............................................................................. 3
C. Tujuan Penyusunan dan Pengembangan Kurikulum .......................... 3
D. Prinsip Penyusunan dan Pengembangan Kurikulum ......................... 5
BAB II KARAKTERISTIK MADRASAH ........................................................... 8
A. Profile Madasah ................................................................................. 8
B. Analisis Konteks ................................................................................ 9
BAB III VISI, MISI, TUJUAN dan PROGRAM PRIORITAS/KEUNGGULAN ... 13
A. Tujuan Pendidikan Dasar ................................................................... 13
B. Visi ................................................................................................... 13
C. Indikator Visi .................................................................................... 13
D. Misi ................................................................................................... 14
E. Tujuan Pendidikan MIS Al Washliyah Insanul Kamil ........................ 15
BAB IV STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM ......................................... 22
A. Struktur Kurikulum MIS Al Washliyah Insanul Kamil ...................... 22
B. Muatan Kurikulum MIS Al Washliyah Insanul Kamil ........................ 24
1. Muatan Nasional ......................................................................... 24
2. Muatan Lokal.............................................................................. 35
3. Pengembangan Diri ..................................................................... 39
4. Pengaturan Beban Belajar .......................................................... 42
5. Ketuntasan Belajar ...................................................................... 44
6. Kenaikan Kelas ........................................................................... 45
7. Kelulusan .................................................................................... 46
8. Mutasi Peserta Didik ................................................................... 46
9. Penguatan Pendidikan Karakter................................................... 47
10. Strategi pembelajaran dan Penilaian ............................................ 48
BAB V KALENDER PENDIDIKAN .................................................................. 50
A. Kalender Pendidikan Umum Kementerian Agama ............................ 50
B. Kalender Pendidikan khusu MIS Insanul Kamil Al Washliyah .......... 56
Lampiran-lampiran
SK Penetapan Kurikulum Madrasah
SK Team Penyusun Kurikulum Madrasah
SK Kriteria Ketuntasan Minimal
SK Kriteria Kenaikan Kelas
i
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadiran Allah Swt., dan shalawat dan salam
keharibaan junjungan Nabi Muhammad Saw., maka Tim Penyusun Kurikulum
Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Washliyah Insanul Kamil Desa Melati II Kec.
Perbaungan dapat menyelesaikan penyusunan kurikulum 2020-2021. Adapun tujuan
penyusunan kurikulum ini adalah untuk digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
pendidikan dalam menentukan berbagai kebijakan dan kegiatan belajar mengajar, agar
terencana, terarah,dan tepat tujuan yang akan dicapai, khususnya dalam mengantarkan
peserta didik menjadi insan yang cerdas “Beriman, Berilmu, Beradab” dalam bingkai
kecintaannya kepada Alquran dan Sunnah, sebagai bekal hidup dan bekal membangun
negeri Indonesia tercinta pada masa-masa yang akan datang.
Kurikulum ini adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Dalam
penyusunan Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Washliyah Insanul Kami Desa
Melati II Kec. Perbaungan ini, kami berupaya semaksimal mungkin menyajikan konsep,
perangkat, serta strategi yang ideal. Namun karena berbagai keterbatasasn yang ada
pada kami serta kekurangan dan kesalahan tidak bisa kami hindari.
Kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan serta bimbingan demi
terselesaikannya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ini, kami ucapkan terimakasih.
Dalam penyusunan kurikulum ini belumlah mencapai kesempurnaan, oleh karena itu
kami masih mengharapkan masukan dak kritikan yang membangun demi kesempurnaan
kurikulum ini dan dapat dilaksanakan demi meningkatkan mutu dan kualitas
pendidikan.
Perbaungan, Juli 2020
Kepala,
M U K H L I S, MA
NIP : ----
8
BAB II
KARAKRERISTIK MADRASAH
A. Profile Madrasah
Nama Madrasah : MIS Al Washliyah Insanul Kamil
NSM : 1112121800034
NPSN :
Landasan dan alasan Pendirian :
1. AD/ART Al Jam’iyatul Washliyah dan
Sistem pendidikan Al Washliyah
2. Al washliyah sebagai ormas Islam yang bergerak dibidang dakwah dan Pendidikan
islam.
3. Pentingya pendidikan agama pada anak sedak usia dasar.
4. Kewajiban ormas islam khusus Al
Washliyah dalam mengembangkan Pendidikan Islam.
5. Kebutuhan Masyarakat terhadap pendidikan
Islam.
6. Minimnya satuan pendidikan Islam tingkat dasar.
7. Jauh dari Madrasah Ibtidaiyah yang ada.
8. Percepatan pertumbuhan perkembangan anak.
9. Luasnya kawasan Desa Melati II.
10. Adanya daya dukung yang memadai untuk
menyelenggarakan satuan Pendidikan Islam.
Visi :
“Terwujudnya Lulusan Cerdas yang Beriman,
Berilmu, Dan Berakhlak Mulia, Serta Cinta
Pada Alquran Dan Sunnah”.
Misi :
Menyelenggarakan propgram pendidikan
berbasis islami.
Mendidik dan melakukan Pengajaran,
Pembibitan, Pembinaan anak didik generasi masa depan Melalui Sistem pendidikan
Islami yang Modern, kompeten dan Sebagai
Bekal Hidup di Dunia dan Akhirat.
Membekali anak didik dengan bekal
berlandaskan Alquran dan sunnah
Alamat : Jl. Waringin Desa Melati II
Kecamatan : Perbaungan
Kabupaten : Serdang Bedagai
Kode Pos : 20986
Tahun didirikan : 05 Mei 2013
Izin Operasional : No. 250 Tanggal 12 Nopember Tahun 2013
NPWP : 02.435.609.9.114.004
Status Tanah : Wakaf Hak Milik Organisasi Al Washliyah/ MP
Al Washliyah Perbaungan
Surat Kepemilikan Tanah : Sertifikat Badan Pertanahan Nasional No 97”
Wakaf ” Pembukuan Tgl 22-9-1995, Penerbitan
SK Tgl 28-12-1995
9
Luas Tanah : 1.321 m2
Luas Bangunan : 199.5 m2
Status Bangunan : Milik Organisasi Al Washliyah/ MP Al
Washliyah Perbaungan
Jarak Madrasah dengan:
Ibu Kota Kecamatan : 2 KM
Ibu Kota Kabupaten : 25 KM
Ibu Kota provinsi : 45 KM
Madrasah (MIS) Lain : 7 KM MIS Al Washliyah Sei Tontong
Sekolah Dasar (SD) Lain : 1 KM SDN 104260 Malati II
TK/RA terdekat : 20 M RA Annur
Masjid : 100 M
Status Madrasah : Swasta
Nama Penyelenggara Pendidikan/Yayasan : Majelis Pendidikan (MP) Pimpinan Daerah
(PD) Al Washliyah Kabupaten Serdang Bedagai
Nama Ketua MajelisPendidikan : H. IBRAHIM KHALIL, S.Pd.I
Nama Kepala Madrasah : MUKHLIS, MA
Jumlah Guru : 14 (empat belas) Orang
Badan Hukum Kemenkumham : No. C-20.HT.01.06.TH 2006
No. Telp/HP : 082363972992
Rekening : Bank BNI No. 0329731926
: Bank Syariah Mandiri No. 7068861041
B. Analisa Konteks Madrasah
MIS Al Washliyah Insanul Kamil adalah satuan pendidikan formal tingkat dasar yang
berbasis pendidkan islam dibawah naungan ormas islam Al Washliyah dan di bawah binaan
Kementerian Agama. Berikut di bawah ini analisa keadaan / konteks madrasah yang menjadi
bahan refferensi dalam menentukan model kurikulum pembelajaran di madrasah.
Tabel Karakteristik Analisi Konteks
Dan Kebutuhan Madrasah
No Alalisa Konteks Hipotesa Hasil Analisa Implementasi dalam
Penyusunan KTSP
1. Konteks Masyarakat
Sekitar
Masyarakat sekitar
madrasah adalah
masyarakat petani,
pegawai, dan wiraswasta,
dengan kehidupan
beragama yang cukup
tinggi. Orang tua
menginginkan anak
mereka memiliki
pengetahuan agama yang
cukup, keimanan,
Penyusunan KURIKULUM
pada mata pelajaran Agama
difokuskan pada pembinaan
nilai-nilai keagamaan yang
berkesinambungan. Mata
pelajaran Alquran Hadis, Fikih,
Akidah Akhlak dan Sejarah
Kebudayaan Islam, harus
mampu menjawab persoalan
yang diharapkan masyarakat.
Dalam hal ini Kurikulum harus
10
melaksanakan shalat
secara mandiri, dan
berakhlak mulia.
diisi dengan muatan program
yang tepat sasaran, yakni
penanaman nilai-nilai keislaman,
bimbingan shalat Wajib dan
Sunnah secara berkesimbungan,
program tilawah Alquran dan
Hifzul Quran menjadi program
unggulan.
2. Konteks Ke Al
Washliyahan
Organisasi Al Washliyah
dibagun nilai keislaman.
Pendirian madrasah-
madrasah Al Washliyah
adalah basis media
dakwah dan pembibitan
calon generasi penerus
yang memegang prinsip
prinsip ke Al
Washliyahan.
Muatan Kurikulum diisi dengan
salah satu materi muatan lokal
Ke Al Washliyah an. Pada
materi ini peserta didik akan
diperkenalkan dengan organisasi
Al Washliyah, Sejarah berdiri
dan berkembangnya, nilai-nilai
norma keislaman yang dijadikan
ciri khas organisani, dan nilai-
nilai yang tertuang dalam lagu-
lagu Al Washliyah.
3. Harapan orang Tua
Wali dan Madrasah
dalam capaian
Pendidikan
Pencapaian visi
merupakan impian dan
tujuan utama dalam
menjalani proses
pedidikan. Haapan orang
tua wali sama dengan
harapan madrasah yaitu
menjadikan peserta didik
sesuai dengan visi
madrasah. Menjadi generasi beriman, berilmu,
cerdas, mandiri, dan
berakhlak mulia, serta cinta pada Alquran dan Sunnah.
Muata-muatan dalam Kurikulum
memberikan stimulus dan
formula khusu dalam mencapai
visi, dengan menjalankan misi
pendidikan yang istiqomah.
Mengajarkan peserta didik
dengan materi ke Islaman yang
terpadu dalam program-program
bimbinga. Baik dalam ruangan
belajar maupun diluar kelas.
Memupuk kecerdasan peserta
didik dengan pola belajar yang
menyenangkan dan membina
kemandirian dengan tetap
memperhatikan akhlak mulia.
Dengan demikian, materi
pembinaan shalat dhuha, shalat
Zhuhur berjamaah, bimbingan
tilawah Alquran, Hafiz Alquran,
Kaligrafi Islami, dan penanaman
Akhlak Mulia menjadi ujung
tombak keberhasilan yang
diharapkan.
4. Konteks Daerah
(Geografis &
Demografis)
Lokasi madrasah berada
pada posisi jalan lintas
antara Kec. Perbaungan-
Pegajahan berbatasan.
Penerpan Kurikulum yang
pantas terhadap konsisi ini
adalah memberikan bekal
keilmuan dan kecerdasan pada
11
Berada di Desa Melati II
yang cukup luas dan
memiliki 23 dusun, dengan
jumlah penduduk lebih
dari 120 Ribu jiwa.
Daerah sekitar madrasa
adalah daerah pertanian,
perdagangan, dekat dengan
perkotaan. Yang
menungkinkan terjadinya
perceatan pola pikir
masyarakatnya.
bidang keilmuan yang bersifat
global dan berwawasan
intelektual serta penanaman
mental kecerdasan demikian
jugan harus diimbangi dengan
mental keagamaan yang kental.
Untuk mengendalikan dampak
negatif dari cepatnya arus
informasi dan teknologi, maka
karakter islami dengan latihan-
latihan dan didikan harus
diterapkan. Demikian Juga
dengan membekali peserta
lifeskil bernilaikan islam kepada
anak didik.
5. Kontek Peserta
Didik
Perkembangan dan
percepatan IQ peserta didi
sangat terbantu dengan
adanya didikan dari
Pendidikan Usia Dini,
terutama RA/TKA dan
TPA. Hampir mencapai 90
% peserta didik berasal
dari RA/TKA. Dengan
demikian menjadi lebih
mudah menanamkan nilai-
nilai pendidikan, terutama
materi Agama yang
menjadi pondasi
pendidikan Madrasah. Dan
kondisi tersebut sudah
sangat semetinya
dilestarikan dengan
memupuknya dengan
materi lanjutan.
Pengembangan Kurikulum dan
penetapan standar nilai atau
Kriteria Ketuntasan Minimum
(KKM) mengacu pada kondisi
tersebut. Dengan menganalisan
tingkat kemampuan peserta
didik dan fasilitas media belajar
yang tersedia.
Program pembinaan intensif
dilakukan terhadap siswa yang
lamban dalam memahami materi
pelajaran, sehingga mampu
mencapai KKM yang ditetapkan
dan dapat lulus pada Ujian
Nasional. Menindak lanjuti intek
siswa dalam meningkatkan
potensi prestasinya baik dalam
bidang Alquran dan materi
lainnya.
7. Madrasah sebagai
media dakwah
Islamiyah dan Al
Washliyah
Cintra madrasah adalah
islami, dan citra madrasah
Washliyah adalah keal
Washliyahannya.
Penerapan Kurikulum yang
dilakukan hendaknya
mencerminkan karakter
islamiyan sarat dengan nilai-
nilainya. Pada materi pendidikan
agama menjadi sarana penting
dalam mensukseskan dakwah
islamiyah kepada peserta didik
dan masyarakat sekitar.
Penanaman Akidan dan syariah
yang benar.
Demikian juga penanaman jiwa
kealwashliyahan menjadi ciri
khusus terhadap warga Al
Washliyah yang berada
12
dilingkungan pendidikan Al
Washliyah. Cintanya kepada Al
Washliyah dan penanaman
sibghah kepada peserta didik
dalam pendidikan Keal
Washliyahan. Mempersiapkan
siswa sebagai calon-calon da’i
dimasa depan yang diharapkan
mampu menjelaskan isi
kandungan ajaran islam secara
benar.
~ooO0Ooo~
13
BAB II
TUJUAN PENDIDIKAN
VISI, MISI, TUJUAN, DAN PROGRAM PROIRITAS
A. TUJUAN PENDIDIKAN DASAR
Tujuan Pendidikan Nasional adalah berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang: beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.
Tujuan pendidikan Dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan
kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk mandiri dan mengikuti pendidikan
lebih lanjut.
B. VISI MIS AL WASHLIYAH INSANUL KAMIL
Visi Madrasah Al Washliyah Insanul Kamil adalah sebagai berikut:
“Terwujudnya Lulusan Cerdas yang Beriman, Berilmu, Dan Beradab, Serta Cinta Pada
Alquran Dan Sunnah”.
C. INDIKATOR VISI
Sebagai perwujudan dari visi di atas, adapun indikator ketercapaiannya adalah sebagai
berikut:
1. Peserta didik dan lulusan MIS Al Washliyah Insanul Kamil memiliki keyakinan
kuat dan teguh yang terhadap rukun iman yang 6 (enam).
2. Peserta didik dan lulusan MIS Al Washliyah Insanul Kamil memiliki pengetahuan
dan wawasan keilmuan sesuai dengan tingkat ilmu yang telah dipelajarinya.
3. Peserta didik dan lulusan MIS Al Washliyah Insanul Kamil memiliki kemampuan
dalam mengambil kebijakan pribadi secara bijak, cerdas, kreatif, inovatif sesuai
dengan kadar ilmu yang dimiliki.
4. Peserta didik dan lulusan MIS Al Washliyah Insanul Kamil mampu menyelesaikan
permasalahnya sendiri dan mampu mengkolaborasikannya dengan lingkungan
sekitar.
5. Peserta didik dan lulusan MIS Al Washliyah Insanul Kamil memiliki cerminan anak
shaleh yang bertata krama dalam pergaulan sopan santun dalam prilaku dan ucapan.
14
6. Peserta didik dan lulusan MIS Al Washliyah Insanul Kamil memiliki orientasi
dalam kehidupannya yang mencerminkan cintanya kepada Alquran dan Sunnah.
D. MISI
Dalam upaya mewujudkan visi di atas, maka misi yang akan dilaksanakan adalah
sebagai berikut:
1. Menyelenggarakan propgram pendidikan dengan kurikulum terpadu berbasis islami
dengan mengacu pada kurikulum Kementerian Agama RI.
2. Membuat recana dan strategi (renstra) pembangunan induk MIS Al Washliyah
dengan konsep design islami.
3. Merekrut guru-guru sebagai tim pendidik yang berkualitas sesuai dengan
kompetensi yang dibutuhkan dalam mewujudkan visi.
4. Melaksanakan program pembelajaran sesuai dengan kurikulum nasional dalam
mencapai standar kelulusan yang memuaskan.
5. Meyelengaarakan serta memfasilitasi siswa dengan program unggulan seperti, tahfiz
alqur’an, tahsin qira’at alquran, bimbingan shalat dhuha, rutinitas shalat berjama’ah.
6. Memberikan apresiasi kepadasiswa yang berprestasi sebagai wujud motifasi agar
tercipta iklim komptisi dan nilai bersaing dalam belajar.
7. Menyedikan fasilitas sarana dan prasarana yang nyaman bagi guru dan siswa untuk
dapat menjalani proses mengajar dan belajar dengan baik.
8. Menanamkan keyakinan dan keimanan yang teguh terhadap Allah swt. dan
penerapan rukun iman yang 6 (enam)
9. Meningkatkan kesadaran beragama dan berlajar sebagai wujud perhatian besarnya
pada orientasi kehidupan dimasa depan
10. Mendidik dan melakukan Pengajaran, Pembibitan, Pembinaan anak didik generasi
masa depan Melalui Sistem pendidikan Islami terpadu yang Modern, kompeten
11. Membekali anak didik dengan bekal berlandaskan Alquran dan sunnah.
12. Membudayakan gemar menghafal Alquran dan Hadis.
13. Melakukan pembinaan secara intensif dalam penerapan syi’ar Islam terutama
pembinaan Shalat Wajib.
14. Mendidik peserta didik dalam meningkatkan wawasan, kecerdasan, kemandirian
dengan bingkai didikan Akhlakul Karimah.
15. Menggalakkan kegiatan ekstra bagi peserta didik seperti Tilawah Alquran, Hafis
Alquran, Kaligrafi Islami, dll.
15
16. Mumbuhkan kecintaan peserta didik terhadap Alquran Hadis.
17. Menumbuhkan raca cinta terhadap Madrasah, dan Al Washliyah dalam bingkai
sibghah Al Jam’iyatul Washliyah.
E. TUJUAN PENDIDIKAN MIS AL WASHLIYAH INSANUL KAMIL
Tujuan Pendidikan Al Washliyah
1. Pendidikan Al Washliyah bertujuan membentnk manusia mukmin yang bertaqwa,
berpengetahuan luas dan dalam, berbudi pekerti yang tinggi, cerdas dan tangkas dalam
berjuang menuntut kebahagian dunia dan akhirat.
2. Mengembangkan dan menyebarkan ilmu pengetahuan, tehknologi (IT) dan / atau
kesenian serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf hidup dan
menumbuh kembangkan masyarakat madani.
Tujuan Pendidikan MIS Al Washliyah Insanul Kamil
Dalam semua upaya yang dilakukan sebagaimana tertuang pada misi madrasah, harapan
dan cita-cita yang tercermin di dalam visi madrasah dengan indikator capaiannya,
adapun tujuan pendidikan MIS Al Washliyah Insanul Kamil adalah sebagai berikut:
3. Membentuk insan-insan yang memiliki keimanan yang kokoh, berbudi luhur,
dengan memiliki keyahinan yang benar dan teguh, memiliki pengetahuan dan
wawasan yang luas dengan landasan nilai-nilai Islam.
4. Membentuk pribadi yang mampu berfikir cerdas dan bijak, mandiri, mampu
mengambangkan potensi diri secara mandiri dengan bingkai cerminan akhlakul
karimah.
5. Menjadikan pendidikan sebagai media dakwah dalam upanya menegakkan syi’ar
Islam, mencintai Alquran dan Sunnah, dan penanaman nilai-nilai sibghah al
Washliyah.
6. Menumbuhkembangkan potensi-potensi yang ada pada peserta didik untuk
mengetahui arah/orientasi tujuan hidup masa depan.
7. Menajikan siswa Mampu membaca iqra’ dan Alquran dengan tajwid yang baik dan
benar
8. Membekali siswa agar Meiliki hafalan surat pendek minimal 10 surat pendek
9. Mendidik siswa agar Mampu secara mandiri melaksanakan shalah wajib dan
membiasakan untuk shalat dhuha.
10. Melatih siswa supaya Mampu menulis tulisan arab dengan baik dan benar.
11. Mengajari siswa agar Mampu membaca narasi dengan dialek orasi yang baik.
16
12. Memotivasi siswa supaya Mempu menjuarai kejuaraan-kejuaran pada iven kompeti-
kompetisi sains dan seni.
Dalam upaya mensukseskan semua itu, adapun upaya dalam merealisasikan visi. Misi, dan
tujuan MIS Al Washliyah Insanul Kamil dapat dilihat pada tabel sasaran program MIS Al
Washliyah Insanul Kamil.
17
Tabel 1
SASARAN TUJUAN MIS AL WASHLIYAH INSANUL KAMIL
MATERI
Sasaran Program
Tahun Pertama
(TP. 2019-2020)
Sasaran Program
Tahun Kedua
(TP. 2020-2021)
Sasaran Program
Tahun Ketiga
(TP. 2021-2022)
Sasaran Program
Tahun Keempat
(TP. 2022-2023)
Sasaran Program
Tahun Keempat
(TP. 2023-2024)
Sasaran Program
Tahun Keempat
(TP. 2024-2025)
Kehadiran Guru
dan Siswa
Kehadiran peserta
didik, guru, dan
pegawai lebih dari
90 %
Kehadiran peserta
didik, guru, dan
pegawai lebih dari
91 %
Kehadiran peserta
didik, guru, dan
pegawai lebih dari
92 %
Kehadiran peserta
didik, guru, dan
pegawai lebih dari
93 %
Kehadiran peserta
didik, guru, dan
pegawai lebih dari
94 %
Kehadiran peserta
didik, guru, dan
pegawai lebih dari
95 %
Nilai UN
Target
Pencapaian
Nilai UN 7.0
Target
Pencapaian
Nilai UN 7.1
Target
Pencapaian
Nilai UN 7.2
Target
Pencapaian
Nilai UN 7.3
Target
Pencapaian
Nilai UN 7.4
Target
Pencapaian
Nilai UN 7.5
Kemampuan
Baca Alquran
Kelas 1
60% peserta
didik kelas 1
mampu mampu
membaca iqra’
dan hafal 5 surat
juz 30
60.5% peserta
didik kelas 1
mampu
membaca iqra’
dan hafal 6
surat juz 30
61% peserta
didik kelas 1
mampu
membaca iqra’
dan hafal 7
surat juz 30
61.5% peserta
didik kelas 1
mampu
membaca iqra’
dan hafal 8
surat juz 30
62% peserta
didik kelas 1
mampu
membaca iqra’
dan hafal 9
surat juz 30
63% peserta
didik kelas 1
mampu
membaca iqra’
dan hafal 10
surat juz 30
Kemampuan
Baca Alquran
Kelas 2
80% peserta
didik kelas 2
mampu
membaca iqra’
dan 10%
mampu
membaca
Alquran dengan
baik dan benar
dan hafal 11
surat juz 30
80.5% peserta
didik kelas 2
mampu
membaca iqra’
dan 11%
mampu
membaca
Alquran dengan
baik dan benar
dan hafal 12
surat juz 30
81% peserta
didik kelas 2
mampu
membaca iqra’
dan 12%
mampu
membaca
Alquran dengan
baik dan benar
dan hafal 13
surat juz 30
81.5% peserta
didik kelas 2
mampu
membaca iqra’
dan 13%
mampu
membaca
Alquran dengan
baik dan benar
dan hafal 14
surat juz 30
82% peserta
didik kelas 2
mampu
membaca iqra’
dan 14%
mampu
membaca
Alquran dengan
baik dan benar
dan hafal 15
surat juz 30
83% peserta
didik kelas 2
mampu
membaca iqra’
dan 15%
mampu
membaca
Alquran dengan
baik dan benar
dan hafal 16
surat juz 30
18
Kemampuan
Baca Alquran
Kelas 3
90% peserta didik
kelas 3 mampu
membaca iqra’ dan
15% mampu
membaca Alquran
dengan baik dan
benar dan hafal 17
surat juz 30
100% peserta didik
kelas 3 mampu
membaca iqra’ dan
15% mampu
membaca Alquran
dengan baik dan
benar dan hafal 17
surat juz 30
100% peserta didik
kelas 3 mampu
membaca iqra’ dan
16% mampu
membaca Alquran
dengan baik dan
benar dan hafal 18
surat juz 30
100% peserta didik
kelas 3 mampu
membaca iqra’ dan
17% mampu
membaca Alquran
dengan baik dan
benar dan hafal 19
surat juz 30
100% peserta didik
kelas 3 mampu
membaca iqra’ dan
18% mampu
membaca Alquran
dengan baik dan
benar dan hafal 20
surat juz 30
100% peserta didik
kelas 3 mampu
membaca iqra’ dan
19% mampu
membaca Alquran
dengan baik dan
benar dan hafal 21
surat juz 30
Kemampuan
Baca Alquran
Kelas 4
20% peserta didik
kelas 4 mampu
membaca Alquran
dengan baik dan
benar dan hafal 22
surat juz 30
21% peserta didik
kelas 4 mampu
membaca Alquran
dengan baik dan
benar dan hafal 22
surat juz 30
22% peserta didik
kelas 4 mampu
membaca Alquran
dengan baik dan
benar dan hafal 22
surat juz 30
23% peserta didik
kelas 4 mampu
membaca Alquran
dengan baik dan
benar dan hafal 23
surat juz 30
24% peserta didik
kelas 4 mampu
membaca Alquran
dengan baik dan
benar dan hafal 24
surat juz 30
25% peserta didik
kelas 4 mampu
membaca Alquran
dengan baik dan
benar dan hafal 25
surat juz 30
Kemampuan
Baca Alquran
Kelas 5
26% peserta didik
kelas 5 mampu
membaca Alquran
dengan baik dan
benar dan 10%
dengan lagu tartil
dan hafal 26 surat
juz 30
27% peserta didik
kelas 5 mampu
membaca Alquran
dengan baik dan
benar dan 10%
dengan lagu tartil
dan hafal 26 surat
juz 30
28% peserta didik
kelas 5 mampu
membaca Alquran
dengan baik dan
benar dan 10%
dengan lagu tartil
dan hafal 26 surat
juz 30
30% peserta didik
kelas 5 mampu
membaca Alquran
dengan baik dan
benar dan 10%
dengan lagu tartil
dan hafal 26 surat
juz 30
35% peserta didik
kelas 5 mampu
membaca Alquran
dengan baik dan
benar dan 15%
dengan lagu tartil
dan hafal 27 surat
juz 30
40% peserta didik
kelas 5 mampu
membaca Alquran
dengan baik dan
benar dan 17%
dengan lagu tartil
dan hafal 28 surat
juz 30
Kemampuan
Baca Alquran
Kelas 6
50% peserta didik
kelas 6 mampu
membaca Alquran
55% peserta didik
kelas 6 mampu
membaca Alquran
55% peserta didik
kelas 6 mampu
membaca Alquran
60% peserta didik
kelas 6 mampu
membaca Alquran
60% peserta didik
kelas 6 mampu
membaca Alquran
70% peserta didik
kelas 6 mampu
membaca Alquran
19
dengan baik dan
benar dan 20%
dengan lagu
tilawah dan hafal
29 surat juz 30
dengan baik dan
benar dan 20%
dengan lagu
tilawah dan hafal
29 surat juz 30
dengan baik dan
benar dan 20%
dengan lagu
tilawah dan hafal
29 surat juz 30
dengan baik dan
benar dan 20%
dengan lagu
tilawah dan hafal
29 surat juz 30
dengan baik dan
benar dan 20%
dengan lagu
tilawah dan hafal
29 surat juz 30
dengan baik dan
benar dan 25%
dengan lagu
tilawah dan hafal
30 surat juz 30
Potensi program
dan kegiatan
wekstrakurikuler
Memiliki
ekstrakurikuler
unggulan
diantaranya:
Pramuka, Tartil
Alquran, Tahfiz
Alquran, Kaligrafi
Islami.
Memiliki
ekstrakurikuler
unggulan
diantaranya:
Pramuka, Tartil
Alquran, Tahfiz
Alquran, Kaligrafi
Islami.
Memiliki
ekstrakurikuler
unggulan
diantaranya:
Pramuka, Tartil
Alquran, Tahfiz
Alquran, Kaligrafi
Islami.
Memiliki
ekstrakurikuler
unggulan s
diantaranya:
Pramuka, Tilawah
Alquran, Tahfiz Al
Quran, Kaligrafi
Islami, Dauroh
Lughah.
Memiliki
ekstrakurikuler
unggulan
diantaranya:
Pramuka, Tilawah
Alquran, Tahfiz Al
Quran, Kaligrafi
Islami, Dauroh
Lughah.
Pembinaan Da,i
Cilik
Memiliki
ekstrakurikuler
unggulan
diantaranya:
Pramuka, Tilawah
Alquran, Tahfiz Al
Quran, Kaligrafi
Islami, Dauroh
Lughah.
Pembinaan Da’i
Cilik, English
Privat.
Potensi kemampuan
berbahasa Inggris
15% Peserta
didik dapat
aktif/pasif
berbahasa
inggris
sederhana
15% Peserta
didik dapat
aktif/pasif
berbahasa
inggris
sederhana
10% Peserta
didik dapat
aktif/pasif
berbahasa
inggris
sederhana
12.5% Peserta
dapat
aktif/pasif
berbahasa
inggris
sederhana
15% Peserta
didik dapat
aktif/pasif
berbahasa
inggris
sederhana
15% Peserta
didik dapat
aktif/pasif
berbahasa
inggris
sederhana
Potensi kemampuan
berbahasa Inggris
5% Peserta
didik dapat
aktif/pasif
berbahasa arab
sederhana
8% Peserta
didik dapat
aktif/pasif
berbahasa arab
sederhana
10% Peserta
didik dapat
aktif/pasif
berbahasa arab
sederhana
12.5% Peserta
didik dapat
aktif/pasif
berbahasa arab
sederhana
15% Peserta
didik dapat
aktif/pasif
berbahasa arab
sederhana
20% Peserta
didik dapat
aktif/pasif
berbahasa arab
sederhana
Potensi prestasi luar Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
20
kelas mampu menjuarai
perlombaan-
perlombaan sains
dan seni tingkat
desa
mampu menjuarai
perlombaan-
perlombaan sains
dan seni tingkat
desa, dan
kecamatan
mampu menjuarai
perlombaan-
perlombaan sains
dan seni tingkat
desa dan
kecamatan
mampu menjuarai
perlombaan-
perlombaan sains
dan seni tingkat
kecamatan
mampu menjuarai
perlombaan-
perlombaan sains
dan seni tingkat
kecamatan, dan
Kabupaten
mampu menjuarai
perlombaan-
perlombaan sains
dan seni tingkat
kecamatan,
Kabupaten, dan
provinsi
21
22
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
MIS AL WASHLIYAH INSANUL KAMIL DESA MELATI II
A. Struktur Kurikulum MIS Al Washliyah Insanul Kamil
Struktur Kurikulum Tingkat Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Washliyah Insanul Kamil
Desa Melati II Berdasarkan KMA No. 184 Tahun 2019, Tentang Pedoman Implementasi
Kurikulum Pada Madrasah, bahwa pelaksanaan Kurikulum Madrasah pada jenjang MI MTs
dan MA menggunakan standar KTSP untuk Mapel Umum, sementara maple PAI dan Bahasa
Arab menggunakan standar K13 sesuai KMA No. 183 Tahun 2019 Tentang Kurikulum PAI
dan Bahasa Arab Pada Madrasah. Hasil pengadopsian kurikulum tersebut adapun struktur
Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab di Madrasah Ibtidaiyah Al
Washliyah Insanul Kamil Desa Melati II Perbaungan adalah sebagai berikut:
TABEL STRUKTUR KURIKULUM MI
SESUAI PMA NOMOR 184 TAHUN 2019
NO MATA PELAJARAN KELAS/JUMLAH JTM
I II III IV V VI
Kelompok A
1 Pendidikan Agama Islam
a. Al-Qur'an Hadis 2 2 2 2 2 2
b. Akidah Akhlak 2 2 2 2 2 2
c. Fikih 2 2 2 2 2 2
d. Sejarah Kebudayaan Islam - - 2 2 2 2
2
Pendidikan Pancasilan dan
Kewarganegaraan 5 5 6 4 4 4
3 Bahasa Indonesia 8 9 10 7 7 7
4 Bahasa Arab 2 2 2 2 2 2
5 Matematika 5 6 6 6 6 6
6 Ilmu Pengetahuan Alam - - - 3 3 3
7 Ilmu Pengetahuan Sosial - - - 3 3 3
Kelompok B
1 Seni Budaya dan Prakarya 4 4 4 5 5 5
2
Pendidikan Jamani Olahraga dan
Kesehatan 4 4 4 4 4 4
3 Muatan Lokal :
a. Aksara Arab Melayu 2 2 2
b. KeAWan 2 2 2
b. TTQ 2 2 2 2 2 2
Jumlah Jam 34 36 40 42 42 42
23
TABEL STRUKTUR KURIKULUM
INOVASI MIS AL WASHLIYAH INSANUL KAMIL
NO MATA PELAJARAN KELAS/JUMLAH JTM
I II III IV V VI
Kelompok A
1 Pendidikan Agama Islam
e. Al-Qur'an Hadis 2 2 2 2 2 2
f. Akidah Akhlak 2 2 2 2 2 2
g. Fikih 2 2 2 2 2 2
h. Sejarah Kebudayaan Islam - - 2 2 2 2
2
Pendidikan Pancasilan dan
Kewarganegaraan 5 5 6 4 4 4
3 Bahasa Indonesia 8 9 10 7 7 7
4 Bahasa Arab 2 2 2 2 2 2
5 Matematika 5 6 6 6 6 6
6 Ilmu Pengetahuan Alam - - - 3 3 3
7 Ilmu Pengetahuan Sosial - - - 3 3 3
Kelompok B
1 Seni Budaya dan Prakarya 4 4 4 5 5 5
2
Pendidikan Jamani Olahraga dan
Kesehatan 4 4 4 4 4 4
3 Muatan Lokal :
a. Aksara Arab Melayu 2 2 2
b. KeAWan 2 2 2
b. TTQ 2 2 2 2 2 2
Jumlah Jam 38 38 44 46 46 46
* Muatan local terhitung sebagai mata pelajaran
** Pengembangan Diri tidak terhitung sebagai mata pelajaran
Keterangan :
1. Pembelajaran Kelas I, II, dan III pada seluruh mapel dilaksanakan melalui Pendekatan
berbasis standar maple atau Tematik, sementara mapel PAI dan bahasa arab
24
menggunakan basis mapel. Adapun untuk kelas IV, V, dan VI seluruhnya berbasis
mapel.
2. Kegiatan Muatan Lokal dikembangkan berdasarkan ciri khas dan potensi yang ada
MIS Al Washliyah Insanul Kami
3. Pengembangan diri bukanlah mata pelajaran tetapi diasuh oleh guru dengan tujuan
memberikan kesempatan peserta didik untuk mengembangkan diri sesuai dengan
kebutuhan, bakat, minat dan kondisi satuan Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Washliyah
Insanul Kamil Desa Melati II Perbaungan.
B. Muatan Kurikulum MIS Al Washliyah Insanul Kamil
Muatan kurikulum MIS Al Washliyah Insanul Kamil Desa Melati II Perbaungan
meliputi sejumlah mata pelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama
enam tahun mulai kelas I sampai kelas VI. Materi muatan lokal dan kegiatan
pengembangan diri merupakan bagian dari muatan dari kurikulum.
1. Muatan Nasional (Kurikulum Nasional)
Mata Pelajaran merupakan materi bahan ajar berdasarkan landasan keilmuan yang
akan dibeiajarkan melalui metode dan pendekatan tertentu.
Berdasarkan Standart Isi yang dikembangkan oleh BSNP, Kebijakan Kantor
wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara dan hasil rapat
Internasional Komite Madrasah, mata pelajaran yang dikembangkan oleh MIS Al
Washliyah Insanul Kamil Desa Melati II Perbaungan.
1) Pendidikan Agama Islam (PAI)
Pendidikan Agama Islam yang dikembangkan di MIS Al Washliyah Insanul Kamil
Desa Melati II Perbaungan meliputi sub mata pelajaran :
a. Al Qur'an Hadits
Mata pelajaran Al - Qur’an Hadits di Madrasah Ibtidaiyah adalah salah satu
mata pelajaran PAI yang menekankan pada kemampuan membaca dan menulis
Al - Qur’an dan hadits dengan benar, serta hafalan terhadap surat - surat
pendek dalam Al - Qur’an, pengenalan arti atau makna secara sederhana dari
surat - surat pendek tersebut dan hadis - hadis tentang akhlak terpuji untuk
diamalkan dalam kehidupan sehari - hari melalui keteladanan dan pembiasaan.
25
Mata pelajaran Al - Qur’an Hadits di Madrasah Ibtidaiyah bertujuan untuk :
a) Memberikan kemampuan dasar kepada peserta didik dalam membaca,
menulis, membiasakan, dan menggemari membaca Al - Qur’an dan Hadis.
b) Memberikan pengertian, pemahaman, penghayatan isi kandungan ayat -
ayat Al - Qur’an Hadits melalui keteladanan dan pembiasaan.
c) Membina dan membimbing prilaku peserta didik dengan berpedoman pada
kandungan ayat Al - Qur’an dan Hadis.
d) Termasuk pada mata pelajaran al-Quran Hadis memahami tulisan dan
mampu menulis dan membaca tulisan Aksara Arab Melayu.
b. Akidah Akhlak
Akidah Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah merupakan salah satu mata pelajaran
PAI yang mempelajari tentang rukun iman yang dikaitkan dengan pengenalan
dan penghayatan terhadap al - asma’ al - husna, serta penciptaan suasana
keteladanan dan pembiasaan dalam mengamalkan akhlak terpuji dan adab
islami melalui pemberian contoh - contoh perilaku dan cara mengamalkannya
dalam kehidupan sehari hari.
Mata pelajaran Akidah Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah bertujuan untuk
membekali peserta didik agar dapat :
a) Menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan, dan
pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta
pengalaman peserta didik tentang akidah islam sehingga menjadi manusia
muslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya kepada Allah
SWT.
b) Mewujudkan manusia Indonesia yang berakhlak mulia dan menghindari
akhlak tercela dalam kehidupan sehari - hari baik dalam kehidupan
individu maupun sosial, sebagai manifestasi dari ajaran dan nilai - nilai
akidah Islam.
c) Di dalam muatan mata pelajaran Akidah Akhlak juga dimasukkan muatan
bimbingan Konseling, nasehat kebijaksanaan, motifasi dalam kehidupan,
mengarahkan siswa pada perbuatan yang bermoral dan berkahlak mulia.
c. Fiqih
26
Mata pelajaran Fiqih di Madrasah Ibtidaiyah merupakan salah satu mata
pelajaran PAI yang mempelajari tentang fiqih ibadah, terutama menyangkut
pengenalan dan pemahaman tentang cara - cara pelaksanaan rukun Islam dan
pembiasaannya dalam kehidupan sehari - hari, serta fiqih muamalah yang
menyangkut pengenalan dan pemahaman sederhana mengenai ketentuan
tentang makanan dan minuman yang halal dan haram, khitan, khutbah, serta
tata cara pelaksanaan jual beli dan pinjam meminjam.
Pelajaran fiqih di Madrasah Ibtidaiyah bertujuan untuk membekali peserta
didik agar dapat :
a) Mengetahui dan memahami cara - cara pelaksanaan hukum Islam baik
yang menyangkut aspek ibadah maupun muamalah untuk dijadikan
pedoman hidup dalam kehidupan pribadi dan sosial.
b) Melaksanakan dan mengamalkan ketentuan hukum Islam dengan benar dan
baik, sebagai perwujudan dari ketaatan dalam menjalankan ajaran agama
Islam baik dalam hubungan manusia dengan Allah swt, dengan diri
manusia itu sendiri, sesame manusia, dan makhluk lainnya maupun
hubungan dengan lingkungannya.
c) Di dalam muatan pelajaran Fikih juga include di dalamnya bagian dari
Pengembangan diri, dan pembiasaan kepribadian seperti shalat dhuha dan
shalat wajib (zhuhur berjamaah di masjid).
d. Sejarah Kebudayaan Islam
Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah Ibtidaiyah merupakan salah satu
mata pelajaran PAI yang menelaah tentang asal - usul, perkembangan,
peranan kebudayaan / peradaban Islam dan para tokoh yang berprestasi
dalam sejarah Islam pada masa lampau, mulai dari sejarah masyarakat
Arab pra - Islam, sejarah kelahiran dan kerasulan Nabi Muhammad Saw,
sampai dengan masa Khulafaurrasyidin. Akan tetapi mata pelajaran SKI
belum diajarkan pada kelas 1 (satu) dan kelas 2 (dua).
Mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah Ibtidaiyah
bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan - kemampuan sebagai
berikut :
27
a) Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya mempelajari
landasan ajaran, nilai - nilai dan norma - norma Islam yang telah
dibangun oleh Rasulullah saw. Dalam rangka mengembangkan
kebudayaan dan peradaban Islam.
b) Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya waktu dan
tempat yang merupakan sebuah proses dari masa lampau, masa kini,
dan masa depan.
c) Melatih daya kritis peserta didik untuk memahami fakta sejarah secara
benar dengan didasarkan pada pendekatan ilmiah.
d) Menumbuhkan apresiasi dan penghargaan peserta didik terhadap
peninggalan sejarah Islam sebagai bukti peradaban umat Islam di masa
lampau.
e) Mengembangkan kemampuan peserta didik dalam mengambil ibrah
dari peristiwa - peristiwa bersejarah (Islam), meneladani tokoh - tokoh
berprestasi, dan mengaitkannya dengan fenomena sosial, budaya,
politik, ekonomi, iptek dan seni, dan lain - lain untuk mengembangkan
kebudayaan dan peradaban Islam.
2) PKn (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaran)
Materi yang diberikan pada mata pelajaran PKn antara lain berkaitan dengan:
a. Persatuan dan Kesatuan Bangsa meliputi : hidup rukun dalam
perbedaan,cinta lingkungan, kebanggaan sebagai bangsa Indonesia,
sumpah pemuda, keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia,
partisipasi dalam pembelaan negara, sikap positif terhadap negara
Indonesia ,keterbukaan dan jaminan keadilan.
b. Norma hukum dan peraturan meliputi : tertib dalam kehidupan keluarga,
tata tertib dalam madrasah, norma yang berlaku dimasyarakat, peraturan -
peraturan daerah. Norma yang berlaku dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara.
c. Hak Asasi Manusia meliputi: Hak dan Kewajiban anak,hak dan kewajiban
anggota masyarakat, instrumen nasional dan internasional, HAM,
Pemajuan Penghormatan dan perlindungan HAM.
d. Kebutuhan Warga Negara meliputi : Hidup gotong royong, Harga diri
sebagai warga masyarakat, kebebasan berorganisasi, kemerdekaan dalam
mengeluarkan pendapat, menghargai keputusan bersama.
28
e. Konstitusi meliputi : Proklamasi kemerdekaan dan konstitusi - konstitusi
yang pernah digunakan Indonesia, hubungan dasar negara dengan
konstitusi.
f. Kekuasaan politik meliputi : Pemerintahan desa dan Kecamatan
,Pemerintahan daerah danotonomi, pemerintahan pusat, demokrasi dan
sistem pemerintahan, pers dalam masyarakat demokrasi.
g. Pancasila meliputi : Kedudukan pancasila sebagai dasar negara dan
ideologi negara proses perumusan pancasila sebagai dasar
negara,pengamalan nilai - nilai pancasila dalam kehidupan sehari - hari.
h. Globalisasi meliputi : Globalisasi dilingkungannya, Politik luar negeri
Indonesia di era globalisasi, Dampak globalisasi, hubungan internasional
dan organisasi internasional, dan mengefaluasi globalisasi.
3) Bahasa Indonesia
Mata pelajaran Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang
diarahkan untuk mendorong, membimbing, mengembangkan, dan membina
kemampuan serta menumbuhkan sikap positif terhadap bahasa Indonesia baik
reseptif maupun produktif.
Untuk itu, Bahasa Indonesia di Madrasah dipersiapkan untuk pencapaian
kompetensi dasar berbahasa, yang mencakup empat keterampilan berbahasa
yang diajarkan secara integral, yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan
menulis.
Mata pelajaran Bahasa Arab memiliki tujuan sebagai berikut :
a. Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dalam Bahasa Indonesia,
baik lisan maupun tulis, yang mencakup empat kecakapan berbahasa,
yakni menyimak (memahami), berbicara (kominikasi), membaca (orasi),
dan menulis.
b. Menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya bahasa Indonesia sebagai
bahasa Persatuan Indosesia untuk menjadi alat utama belajar, khususnya
dalam mengkaji sumber - sumber sejarah dan wawasan berbahasa
Indonesia.
c. Mengembangkan pemahaman tentang saling keterkaitan antara bahasa
dan budaya serta memperluas cakrawala budaya. Dengan demikian,
29
peserta didik diharapkan memiliki wawasan lintas budaya dan melibatkan
diri dalam keragaman budaya.
4) Bahasa Arab
Mata pelajaran Bahasa Arab merupakan salah satu mata pelajaran yang
diarahkan untuk mendorong, membimbing, mengembangkan, dan membina
kemampuan serta menumbuhkan sikap positif terhadap bahasa arab baik
reseptif maupun produktif.
Untuk itu, Bahasa Arab di Madrasah dipersiapkan untuk pencapaian
kompetensi dasar berbahasa, yang mencakup empat keterampilan berbahasa
yang diajarkan secara integral, yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan
menulis.
Mata pelajaran Bahasa Arab memiliki tujuan sebagai berikut :
a) Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dalam Bahasa Arab, baik
lisan maupun tulis, yang mencakup empat kecakapan berbahasa, yakni
menyimak (istima’), berbicara (kalam), membaca (qira’ah), dan menulis
(kitabah).
b) Menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya bahasa Arab sebagai salah
satu bahasa asing untuk menjadi alat utama belajar, khususnya dalam
mengkaji sumber - sumber ajaran Islam.
c) Mengembangkan pemahaman tentang saling keterkaitan antara bahasa
dan budaya serta memperluas cakrawala budaya. Dengan demikian,
peserta didik diharapkan memiliki wawasan lintas budaya dan melibatkan
diri dalam keragaman budaya.
5) Matematika
Adapun kompetensi mata pelajaran matematika adalah sebagai berikut:
a. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep dan
mengaplikasikan konsep atau Jogaritma secara luwes, akurat dan
efisien,tepat dalam pemecahan masalah.
b. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi
matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau
menjelaskan dan pernyataan matematika.
30
c. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah,
merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirka
solusi yang diperoleh.
d. Mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram atau media
lain untuk memperjelas keadaan atau masalah.
e. Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu
memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minta dalam mempelajari
matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.
6) Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Berdasarkan muatan kurikulum 2013 mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam
(IPA) belum diajarkan pada kelas 1 (satu). Dan mata pelajaran IPA diajarkan
pada kelas 2 (dua) berdasarkan muatan kurikulum KTSP. Adapun kompetensi
mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah sebagai berikut:
a. Meningkatkan keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa
berdasarkan keberadaan, keindahan, dan keteraturan dalam ciptaan Nya.
b. Mengembangkan pemahaman tentang berbagai macam gejala alam
konsep dan prinsip IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam
kehidupan sehari - hari.
c. Mengembangkan sikap positif, dankesadaran terhadap adanya hubungan
yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi dan
masyarakat.
d. Melakukan inkuri ilmiah untuk menumbuhkan kemampuan berflkir,
bersikap dan bertindak ilmiah serta komunikasi.
e. Meningkatan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara, menjaga,
melestarikan lingkungan serta sumber daya alam.
f. Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala
keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan.
g. Meningkatkan pengetahuan, konsep, dan keterampilan IPA sebagai
dasar untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya.
7) Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Berdasarkan muatan kurikulum 2013 mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial
(IPS) belum diajarkan pada kelas 1 (satu). Dan mata pelajaran IPS diajarkan
31
pada kelas 2 (dua) berdasarkan muatan kurikulum KTSP. Adapun kompetensi
mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) adalah sebagai berikut:
a. Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat
dan lingkungannya.
b. Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu,
inkuiri, memcahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial.
c. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan
kemanusiaan
d. Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan bekompetisi dalam
masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global.
8) Seni Budaya Dan Prakarya
Adapun kompetensi mata pelajaran Seni Budaya dan Prkarya adalah sebagai
berikut:
a. Seni rupa, mencakup pegetahuan, keterampilan, dan nilai dalam
menghasilkan karya seni berupa lukisan, patung, ukiran, cetak - mencetak,
dan sebagainya.
b. Seni musik, mencakup kemampuan untuk menguasai olah vokal,
memainkan alat musik apresiasi karya musik.
c. Seni tari, mencakup keterampilan gerak berdasarkan olah tubuh dengan
dan tanpa rangsangan bunyi, apresiasi terhadap gerak tari.
d. Seni teater,mencakup keterampilan olah tubuh, olah fikir, dan olah suara
yang pementasannya memadukan unsur seni musik, seni tari dan seni
peran.
9) Pendidikan Jasmani, Olah Raga Dan Kesehatan
Adapun kompetensi mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) adalah
sebagai berikut:
a. Permainan dan olah raga meliputi : olah raga tradisional, olah raga
permainan, eksplorasi gerak, keterampilan lokomotor non lokomotor, dan
manipulatif, atletik, kasti, keepers, sepak bola, basket, bola volly, tenis
meja, tenis lapangan, bulu tangkis, dan berdiri, serta aktivitas lainnya.
b. Aktifitas pengembangan meliputi : mekanika sikap tubuh, komponen
kebugaran jasmani dan bentuk postur tubuh serta aktivitas lainnya.
32
c. Aktivitas senam meliputi : ketangkasan sederhana, ketangkasan tanpa
alat, ketangkasan dengan alat dan senam lantai serta aktivitas lainnya.
d. Aktivitas ritmik meliputi : gerak bebas, senam pagi, SKJ dan senam
aerobik serta aktifitas lainnya.
e. Aktifitas air meliputi : permainan di air, keselamatan air, keterampilan
bergerak di air dan renang serta aktifitas lainnya.
f. Pendidikan luar kelas meliputi : piknik / karya wisata, pengenalan
lingkungan, berkemah, menjelajah dan mendaki gunung.
g. Kesehatan meliputi : penanaman budaya hidup sehat dalam kehidupan
sehari hari, khususnya yang terkait dengan perawatan tubuh agar tetap
sehat merawat lingkungan sehat memilih makanan dan minuman yang
sehat, mencegah dan merawat cedera dan mengatur waktu istirahat yang
tepat dan berperan aktif dalam kegiatan P3K dan UKS. Aspek kesehatan
merupakan aspek tersendiri dan secara implisit masuk ke semua aspek.
Kompetensi Inti
Kompetensi Inti merupakan terjemahan atau operasionalisasi Standar Kompetensi
Lulusan dalam bentuk kualitas yang harus dimiliki oleh peserta didik yang telah
menyelesaikan pendidikan pada satuan pendidikan tertentu atau jenjang pendidikan
tertentu, gambaran mengenai kompetensi utama yang dikelompokkan ke dalam aspek
sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang harus dipelajari peserta didik untuk
suatujenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran. Kompetensi Inti harus
menggambarkankualitas yang seimbang antara pencapaian hard skills dan soft skills.
Kompetensi Inti berfungsi sebagai unsur pengorganisasi (organising element) kompetensi
dasar. Sebagai unsur pengorganisasi, Kompetensi Inti merupakan pengikat untuk
organisasi vertikal dan organisasi horizontal Kompetensi Dasar. Organisasivertikal
Kompetensi Dasar adalah keterkaitan antara konten Kompetensi Dasar satukelas atau
jenjang pendidikan ke kelas/jenjang di atasnya sehingga memenuhi prinsipbelajar yaitu
terjadi suatu akumulasi yang berkesinambungan antara konten yangdipelajari peserta
didik. Organisasi horizontal adalah keterkaitan antara kontenKompetensi Dasar satu
mata pelajaran dengan konten Kompetensi Dasar dari matapelajaran yang berbeda dalam
satu pertemuan mingguan dan kelas yang sama sehingga terjadi proses saling
memperkuat.
33
Kompetensi Inti dirancang dalam empat kelompok yang saling terkait yaitu berkenaan
dengan sikap keagamaan (Kompetensi Inti 1), sikap sosial (Kompetensi Inti 2),
pengetahuan (Kompetensi Inti 3), dan penerapan pengetahuan (Kompetensi Inti 4).
Keempat kelompok itu menjadi acuan dari Kompetensi Dasar dan harus dikembangkan
dalam setiap peristiwa pembelajaran secara integratif. Kompetensi yangberkenaan dengan
sikap keagamaan dan sosial dikembangkan secara tidak langsung(indirect teaching) yaitu
pada waktu peserta didik belajar tentang pengetahuan (Kompetensi Inti 3) dan penerapan
pengetahuan (Kompetensi Inti 4).
Tabel Kompetensi Ini Kelas I,II,III
KOMPETENSI INTI
KELAS I DAN KELAS II
KOMPETENSI INTI
KELAS III
1. Menerima dan menjalankan ajaran
agama yang dianutnya
1. Menerima dan menjalankan ajaran
agama yang dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga,
teman, dan guru
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga,
teman, tetangga, dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan
cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
3. Memahami pengetahuan faktual dengan
cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah, sekolah,
dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam
bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam
bahasa yang jelas, logis, dan sistematis,
dalam karya yang estetis dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia.
34
Tabel Kompetensi Inti Kelas IV,V,VI
KOMPETENSI INTI
KELAS IV
KOMPETENSI INTI
KELAS V DAN VI
1. Menerima, menghargai, dan
menjalankan ajaran agama yang dianutnya .
1. Menerima, menghargai, dan menjalankan
ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga,
teman, tetangga, dan guru.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri,
dan cinta tanah air dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan
cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan
tempat bermain.
3. Memahami pengetahuan faktual
dan konseptual dengan cara mengamati
dan mencoba [mendengar, melihat,
membaca] serta menanya berdasarkan rasa
ingin tahu secara kritis tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan
benda-benda yang dijumpainya di rumah,
sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam
bahasa yang jelas, logis, dan sistematis,
dalam karya yang estetis dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia.
4. Menyajikan pengetahuan faktual
dan konseptual dalam bahasa yang jelas,
logis, dan sistematis, dalam karya yang estetis
dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia.
Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar merupakan kompetensi setiap mata pelajaran untuk setiap kelas yang
diturunkan dari Kompetensi Inti. Kompetensi Dasar adalah konten atau kompetensi yang
terdiri atas sikap, pengetahuan, dan ketrampilan yang bersumber pada kompetensi inti
yang harus dikuasai peserta didik. Kompetensi tersebut dikembangkan dengan
memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata
pelajaran. Mata pelajaran sebagai sumber dari konten untuk menguasai kompetensi
35
bersifat terbuka dan tidak selalu diorganisasikan berdasarkan disiplin ilmu yang sangat
berorientasi hanya pada filosofi esensialisme dan perenialisme. Mata pelajaran dapat
dijadikan organisasi konten yang dikembangkan dari berbagai disiplin ilmu atau non
disiplin ilmu yang diperbolehkan menurut filosofi rekonstruksi sosial, progresif atau pun
humanisme. Karena filosofi yang dianut dalam kurikulum adalah eklektik seperti
dikemukakan di bagian landasan filosofi maka nama mata pelajaran dan isi mata
pelajaran untuk kurikulum yang akan dikembangkan tidak perlu terikat pada kaedah
filosofi esensialisme dan perenialisme.
Kompetensi Dasar merupakan kompetensi setiap mata pelajaran untuk setiap kelas yang
diturunkan dari Kompetensi Inti. Kompetensi Dasar SD/MI untuk setiap mata pelajaran
tercantum pada Lampiran 1A s.d. Lampiran 9 yang mencakup: Pendidikan Agama dan
Budi Pekerti, PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, Seni Budaya dan
Prakarya, dan Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan, serta Daftar Tema dan
Alokasi Waktunya.
2. Muatan Lokal
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikukuler untuk mengembangkan kompetensi
yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan
daerah, yang materinya tidak sesuai menjadi bagian dari mata pelajaran lain dan
atau terlalu banyak sehingga harus menjadi mata pelajaran tersendiri. Subtansi
muatan lokal ditentukan oleh Madrasah, tidak terbatas pada mata pelajaran Seni
Budaya dan Prakarya, tetapi juga mata pelajaran lainnya, seperti TIK, Bahasa
Arab, al-Quran Hadis dalam Bentuk Tilawah Al-qaran, Fikih, Korganisasian dan
kelembagaan.
Muatan lokal merupakan mata pelajaran, sehingga madrasah harus
mengembangkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk setiap jenis
muatan lokal yang diselenggarakan. Madrasah dapat menyelenggarakan satu mata
pelajaran muatan lokal setiap semester, atau dua mata mata pelajaran muatan lokal
dalam satu tahun.
Muatan Lokal yang dipilih oleh MIS Al Washliyah Insanul Kamil Desa Melati II
Perbaungan adalah :
36
1. Tilawah Tahfizh Al Quran
Pemberian muatan pelajaran Tilawah Tahfizh diberikan sebagai muatan local
menjdi sebuah mata palajaran tersendiri. Adapun kompetensi mata pelajaran
Tilawah Tahfizh Alquran adalah sebagai berikut:
Menerapkan bacaan Iqra 1 s/d 3 dengan baik
Menerapkan bacaan Iqra 4 s/d 6 dengan baik
Menerapkan baca Al Qur’an
Menerapkan baca Al Qur’an serta
Tajwid dengan baik dan benar
Menerapkan bacaan dengan baik
Menerapkan bacaan dengan baik
Menerapkan bacaan dengan baik
Menerapkan bacaan dengan baik
• Semua peserta didik wajib mengikuti kegiatan pengembangan diri
Tilawah al-Quran
• Selain mengikuti kegiatan pengembangan diri yang wajib, seluruh peserta
didik wajib memilih 1 kegiatan pengembangan diri pilihan.
• Kegiatan pengembangan diri dibina oleh praktisi Madrasah yang
kompeten dibidangnya.
• Penilaian kegiatan pengembangan diri dilakukan secara kualitatif, serta
perlu diberi keterangan untuk para peserta didik yang memiliki
kemampuan dan prestasi.
STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR
TILAWAH AL-QURAN
KOPETENSI INTI ( KI ) KOPETENSI DASAR ( KD )
KLS 1,2,3,4,5,6
1. Menerima dan menjalankan agama
yang dianutnya.
1.1.Menerima Alquran sebagai firman
Allah dan membacanya adalah
ibadah.
1.2.Menerima surat Alfatihah, annas, dll
sebagai firman Allah dan
mengafalnya memiliki banyak
keutamaan.
37
2. Memiliki prilaku
jujur,disiplin,tanggung jawab,santun
,peduli,dan percaya didalam
berinteraksi dengan keluarga teman
dan guru.
2.1.Menunjukkan prilaku yang baik dan
sopan dalam mendengarkan dan
berbicara pada saat mendengarkan
bacaan, membaca dan menghafal
Alquran dengan cara tilawah tartil.
2.2.Menunjukkan adab yang baik dalam
membaca alquran.
STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR MATAPELAJARAN :
PENDIDIKAN BINA BACA AL - QUR'AN
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
Menerapkan bacaan Iqra 1 s/d 3 dengan baik Menjelaskan bacaan Iqra 1 s/d 3 dengan baik
Menerapkan bacaan Iqra 4 s/d 6 dengan baik Menjelaskan bacaan Iqra 4 s/d 6 dengan baik
Menerapkan baca Al Qur’an Menjelaskan baca Al Qur’an
Menerapkan baca Al Qur’an serta
Tajwid dengan baik dan benar
Menjelaskan baca Al Qur’an serta Tajwid
dengan baik dan benar
Menerapkan bacaan dengan baik Menjelaskan bacaan dengan baik
Menerapkan bacaan dengan baik Menjelaskan bacaan dengan baik
Menerapkan bacaan dengan baik Menjelaskan bacaan dengan baik
Menerapkan bacaan dengan baik Menjelaskan bacaan dengan baik
2. Ke al Washliyahan
Pemberian muatan pelajaran Ke Al Washliyahan diberikan sebagai muatan
local menjdi sebuah mata palajaran tersendiri. Adapun kompetensi mata
pelajaran Aksara Arab Melayu adalah sebagai berikut:
a. Memahami makna dari nama Al Jam’iyatul Washliyah sebagai cerminan
berdirinya Al Jam’iyatul Washliyah.
b. Mengenal sejarah berdirinya dan masa perjalanan perkembangan Al
Jam’iyatul Washliyah
38
c. Mampu menyanyikan lagu mars Al Washliyah dan Himne Al Washliyan
sebagai bentuk penghayatan dari perjuangan Al Washliyah.
d. Memahami sibghah Al Washliyah dan menerapkannya dalam diri dan
kehidupan sehari hari yang menjadi cirri warga Al Washliyah.
Tabel Kompetensi inti dan Komptensi Dasar
Muatan Lokal Kealwashliyahan
KOPETENSI INTI ( KI ) KOPETENSI DASAR ( KD )
KLS 4, 5,6
1. Menerima dan menjalankan agama
yang dianutnya.
1.1.Menerima Al Washliyah sebagai
bentuk organisasi ormas islam
sebagai wadah pendidikan islam
2. Memiliki prilaku
jujur,disiplin,tanggung jawab,santun
,peduli,dan percaya didalam
berinteraksi dengan keluarga teman
dan guru.
1.1.Menunjukkan prilaku yang baik dan
sopan dalam mendengarkan dan
berbicara pada saat menyanyikan
lagu-lagu kealwashliyahan
STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR MUATAN LOKAL:
KEALWASHLIYAHAN
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
Memahami Makna organisasi Al Washliyah Memahami makna dari nama Al Jam’iyatul
Washliyah sebagai cerminan berdirinya Al
Jam’iyatul Washliyah.
Mampu menyanyikan lagu mars Al
Washliyah dan Himne Al Washliyan sebagai
bentuk penghayatan dari perjuangan Al
Washliyah.
Mengenal Sibghah Al Washliyah Memahami sibghah Al Washliyah dan
menerapkannya dalam diri dan kehidupan
sehari hari yang menjadi cirri warga Al
Washliyah.
39
3. Pengembangan Diri
Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai
dengan kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didiksesuai dengan kondisi
madrasah. Kegiatan pengembangan diri dibawah bimbingan konselor,guru,atau
tenaga kependidikan yang dapat dilakukan antara lain melalui pelayanan
konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial,
belajar, dan pengembangan karier peserta didik serta kegiatan ekstrakurikuler,
seperti kepramukaan, kepemimpinan, kelompok seni budaya, kelompok tim
olah raga, dan kelompok ilmiah remaja. Disamping terdapat pengembangan diri
yang menadi mata pelajaran tersendiri, pengembangan diri juga dilakukan
dengan tidak menjadikannya mata pelajaran tersendiri, seperti sholat Dhuha,
shalat zhuhur berjamaah, mengaji iqra diwaktu-waktu tertentu. Pengembangan
diri juga dilakukan dalam bentuk ekstrakurikuler yang lakukan di luar jam tata
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh
guru. Pengembangan diri bertujuan memeberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan
kebutuhan,bakat,dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi
sekolah.Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh
konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang yang dapat dilakukan dalam
bentuk kegiatan ekstrakurikuler.Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui
kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan
kehidupan sosial belajar,dan pengembangan karir peserta didik.
Penilaian pengembangan diri dilakukan secara kualitatif, tidak kuantitatif
seperti pada mata pelajaran. Tahapan Kegiatan Pengembangan Diri dilakukan
dengan cara:
a. Identifikasi
Daya dukung dan potensi
Bakat dan minat siswa.
b. Pemetaan
Jenis layanan pengembangan diri
Petugas yang melayani
Siswa yang dilayani
40
c. Program pencinta mata pelajaran dilakukan dengan cara penyusunan
Program (Standar kompetensi dan Kompetensi Dasar yang dikembangkan,
Materi Pokok, Indikator, Kegiatan Pembelajaran, Alokasi Waktu,
Penilaian, dan Sumber Belajar).
Pelaksanaan ( Orentasi, pemantapan, pengembangan )
Monitoring Pelaksanan
Penilaian ( terjadwal, terstruktur, kualitatif )
Analisis hasil penilaian (berbasis data, propesional, realitis, valid,
transparan dan akuntable)
Pelaporan : Umum dalam format raport
Rinci dalam buku laporan pengembangan diri.
Adapun kegiatan-kegiatan pengembangan diri seperti :
1. Kegiatan Ektrakurikurer
Pengembangan diri yang dipilih berupa kegiatan ekstrakurikuler meliputi
beragam kegiatan yang sesuai dengan minat dan bakat siswa, terdiri atas:
a. Pramuka
b. Seni Nasyid dan Marhaban
c. Pengayaan Maple Utama
d. Praktikum Ibadah dan Zikir
e. Tilawah Murattal Alquran
f. Tilawah Mujawwad Alquran
g. Pembinaan Da’i Cilik
h. Unit Kesehatan Sekolah
i. Kepemimpinan
2. Kegiatan Pembiasaan
Guna mengembangkan nilai religi,nilai-nilai sportifitas kehidupan
berbangsa dan bernegara pembentukan karakter siswa dilakukan melalui :
a. Pembiasaan Rutin
Adalah kegiatan yang dilakukan secara reguler, baik di kelas maupun
di sekolah.Pembentukan karakter melalui pembiasaan dalam kegiatan
rutin di Madrasah Ibtidaiyah Nama madrasah Nama desa atau alamat
adalah sebagai berikut:
Dawam Alquran Apel Pagi
41
Bersalaman Setelah Apel
Tadarus Alquran setiap Hari
Sholat Dhuha dan Zuhur, Ashar Berjamaah
Upacara bendera setiap hari senin
Berdoa dan membaca Alquran sebelum dan sesudah belajar
Pemeriksaan kebersihan badan serta pakaian sebelum masuk kelas
Membersihkan kelas serta halaman sebelum dan sesudah belajar
b. Terprogram
Adalah kegiatan yang diprogramkan dan direncanakan baik pada
tingkat kelas maupun tingkat sekolah.
Kegiatan Keagamaan Munajat dan Nyantri Sepekan
Kamping Ceria Pramuka
Peringatan Hari Besar Islam dan Nasional
Karyawisata, darmawisata, study tour
Bina Olimpiade ,Kompetisi Sains Madrasak (KSM)
Mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an
c. Spontan
Adalah kegiatan yang dapat dilakukan kapan saja,tanpa dibatasi oleh
ruang.
Membiasakan memberi salam
Membiasakan membuang sampah pada tempatnya
Membiasakan antri
Membiasakan membantu teman yang kena musibah
Berdiskusi dengan baik dan benar
Operasi Semut
3. Kegiatan Keteladanan
Adalah kegiatan yang dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja
yang lebih mengutamakan pemberian contoh dari guru dan pengelola
pendidikan yang lain kepada siswanya.
a. Membudayakan kebersihan dan kesehatan pada semua warga
sekolah
b. Mentaati tatatertib yang berlaku di sekolah
42
d. Memberi contoh berpakaian rapih dan bersih
e. Memberi contoh tepat waktu dalam segala hal
f. Memberi contoh penampilan sederhana
g. Menanamkan budaya membaca
h. Memberi contoh tidak merokok dilingkungan sekolah
i. Memuji hasil kerja siswa yang baik
4. Kegiatan Nasionalisme dan Patriotisme
a. Peringatan Hari Kemerdekaan RI
b. Peringatan Hari Pahlawan
c. Peringatan Hari Pendidikan Nasional
Seminar Pendidikan
Bedah Buku
5. Pengembangan Potensi dan Ekpresi Diri
Pengembangan dan Potensi dan Ekspresi Diri yang dikembangkan di
Madrasah Ibtidaiyah Nama madrasah Nama desa atau alamat adalah
keterampilan dalam mengoprasikan komputer dalam kehidupan sehari-
hari dengan mengunakan sofware-sofware yang disesuaikan dengan
kemampuan potensi sumber daya sekolah seperti :
a. Program Permainan Edukatif
b. Program Mengambar
c. Program Microsoft Office.
KRITERIA PENILAIAN HASIL BELAJAR
PENGEMBANGAN DIRI
KATEGORI PENILAIAN N I L A I
A Sangat Baik 3,66-4
B Baik 3,00-3,3
C Cukup 2,00-2,33
D Kurang 0-1,66
4. Pengaturan Beban Belajar
43
Beban belajar ditentukan berdasarkan penggunaan sistem pengelolaan program
pendidikan yang berlaku di madrasah pada umumnya saat ini, yaitu
menggunakan sistem paket. MIS Al Washliyah Insanul Kamil Desa Melati II
Perbaungan. menggunakan sistem paket dengan pengaturan beban belajar
sebagai berikut :
a. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada sistem paket
dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Pengaturan
alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran yang terdapat pada semester
ganjil dan genap dalam satu tahun ajaran dapat dilakukan secara fleksibel
dengan jumlah beban belajar yang tetap.Satuan pendidikan dimungkinkan
menambah maksimum empat jam pembelajaran perminggu secara
keseluruhan, Pemanfaatan jam pembelajaran tambahan mempertimbangkan
kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi ,disamping
dimanfaatkan untuk mata pelajaran lain yang dianggap penting dan tidak
terdapat didalam struktur kurikulum yang tercantum di dalam Standar isi.
b. Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak
terstruktur dalam sistem paket untuk MIS adalah antara 0 % - 50 % dan
waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan.Pemanfaatan
alokasi waktu tersebut mempertimbangkan potensi dan kebutuhan peserta
didik dalam mencapai kompetensi.
c. Alokasi waktu untuk praktik, dua jam kegiatan praktik di madrasah setara
dengan satu jam tatap muka untuk kegiatan praktik dimadrasah kami
,misalnya pada kegiatan praktikum Bahasa Inggris yang berlangsung
selama 2 jam pelajaran setara dengan 1 jam pelajaran tatap muka, sesuai
yang tertulis pada Struktur Kurikulum MIS.
Tabel Perhitungan Beban Belajar
Kelas
1 Jam
Pembelajaran
(JP)
Jumlah Jam
Pembelajaran
/minggu
Minggu Efektif
/ Tahun
Waktu
Pembelajaran
/Tahun
(Menit) ( Jam Pembelajaran )
I 35 38 38 1444
II 35 40 38 1520
44
III 35 44 38 1672
IV 35 46 38 1748
V 35 46 38 1748
VI 35 46 37 1702
Beban belajar penugasan tersetruktur dan kegiatan mandiri tidak berstruktur
maksimum 40% dari jumlah waktu kegiatan tatap muka dari mata pelajaran
yang bersangkutan. Contoh mata pelajaran IPA dalam satu minggu 4 jam
pelajaran Untuk tatap muka 60 Contoh perhitungan pemberian tugas. 4 x 35
menit = 140 menit maka 40% penugasan yaitu 40% x 140 menit = 56 menit jadi
untuk pemberian tugas hanya 56 menit per minggu. Alokasi waktu untuk
praktek, dua jam kegiatan praktek di sekolah setara dengan satu jam tatap muka.
Empat jam praktek di luar sekolah stara dengan dua jam tatap muka. Alokasi
untuk pengembangan ekspresi dan potensi disesuaikan dengan jenis
pengembangan yang di pilih.
5. Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar setiap indikator yang dikembangkan sebagai suatu
pencapaian hasil belajar dari suatu kompetensi dasar berkisar antar 0% s.d 100%.
Kriteria ideal ketuntasan belajar untuk masing-masing idikator adalah 75%.
Sekolah harus menentukan kriteria ketuntasan belajar minimal dengan
mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata siswa serta kemampuan sumber
daya pendukung dalam menyelenggarakan pembelajaran. Sekolah secara bertahap
dan berkelanjutan selalu mengusakan peningkatan kriteria ketuntasan belajar
untuk mencapai kriteria ketuntasan belajar ideal.
Ketuntasan belajar setiap mata pelajaran disesuaikan dengan kompleksitas,
esensial intake siswa, dan saran prasarana. Adapun Standar Hasil Belajar/SKBM
Madrasah Ibtidaiyah Nama madrasah Nama desa atau alamat atau alamat Tahun
Pelajaran 2020/2021 adalah sebagai berikut :
KKM MATA PELAJARAN
MIS AL WASHLIYAH INSANUL KAMIL DESA MELATI II
PERBAUNGAN TP. 2018/2019
45
NO MATA PELAJARAN KKM
I II III IV V VI
1 aAl-Qur'an Hadis 70 75 80 80 85 88
2 Akidah Akhlak 70 75 80 80 85 88
3 Fikih 70 75 80 80 85 86
4 Sejarah Kebudayaan Islam - - 75 80 80 82
5 Pendidikan Kewarganegaraan - - - 80 85 87
6 Bahasa Indonesia - - - 80 85 86
7 Matematika - - - 80 85 86
8 Bahasa Arab 70 70 75 80 80 83
9 Ilmu Pengetahuan Alam - - - 80 85 85
10 Ilmu Pengetahuan Sosial - - - 80 80 83
11 Tematik Umum 65 68 73 - - -
12 Seni Budaya dan Keteramapilan 70 75 78 80 85 88
13
Pendidikan Jamani Olahraga dan
Kesehatan 70 75 80 80 85 88
14 Muatan Lokal
a. Aksara Arab Melayu 70 75 80
b. KeAWan
80 85 87
b. TTQ 70 75 80 80 85 86
No PENGEMBANGAN DIRI KKM
1 Pramuka B B B B B B
1 Tahfiz Tartil Qur’an B B B B B B
2 Praktik Ibadah B B B B B B
3 Retorika Pildacil B B B B B B
6. Kenaikan Kelas
Kriteria Kenaikan Kelas
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran. Kriteria
Kenaikan Kelas di MIS Al Washliyah Insanul Kamil Desa Melati II Perbaungan
berlaku setelah siswa memenuhi persyaratan sebagai berikut :
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.
46
2. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok
kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata estetika, dan kelompok
mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan.
3. Kenaikan kelas juga mempertimbangkan ketidakhadiran mencapai 15% per
semester tanpa keterangan dan izin.
4. Nilai kurang maksimal 3 mata pelajaran, selain nilai mata pelajaran yang di
UN-kan dan agama.
7. Kelulusan
Dengan mengacu kepada ketentuan PP 19/2005 Ayat (1), peserta didik
dinyatakan lulus dari MIS Al Washliyah Insanul Kamil Desa Melati II
Perbaungan setelah memenuhi persyaratan sebagai berikut;
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
b. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok
kewarganegaraan dan kepribadian,kelompok mata pelajaran estatika,dan
kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga dan kesehatan.
c. Lulus Ujian madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan
dan Teknologi.
d. Lulus Ujian Nasional
e. Kelulusan juga mempertimbangkan kehadiran dikelas minimal 80 %.
f. Memiliki nilai rata-rata minimal 5.50 untuk seluruh mata pelajaran
yang diujikan, dengan tidak ada nilai di bawah 4.00,untuk paling banyak
dua mata pelajaran dan minimal 4,25 untuk pelajaran lainnya
8. Mutasi Peserta Didik
MIS Al Washliyah Insanul Kamil Desa Melati II Perbaungan. menentukan
persyaratan pindah/mutasi peserta didlk sesuai dengan prinsip manajemen
berbasis madrasah,melalui suatu mekanisme yang objektif dan transparan antara
lain mencakup hal-hal sebagai berikut :
Mutasi Masuk
a. Memenuhi persyaratan yang ditentukan
b. Melakukan pendaftaran siswa
c. Memiliki Surat Keterangan Pindah dari sekolah asal
47
d. Memiliki Laporan Hasil Belajar (Rapor) dengan lengkap dari madrasah asal
e. Menyesuaikan bentuk laporan hasil belajar peserta didik (LHB) dari
madrasah asal sesuai dengan bentuk raport yang digunakan di madrasah
tujuan.
f. Mengikuti seleksi masuk dengan tes sesuai ketentuan yang diberlakukan
Mutasi Keluar
a. Menajukan dan mengisi formolir pengajuan pindah/mutasi
b. Menyelesaikan administrasi siswa
c. Penertbitan surat keterangan mutasi/pindah
d. Madrasah mengeluarkan data siswa dari data Emis dan Simpatika
Perpindahan siswa antar madrasah atau sekolah adalah kejadian alamiah.
Permasalahannya madrasah sering tidak memiliki aturan mengenai perpindahan
ini. Di dalam dokumen 1 KTSP hal ini perlu diatur sejak awal.
Peserta didik yang akan pindah madrasah, dapat mengikuti prosedur berikut ini :
1. Madrasah harus memfasilitasi adanya peserta didik yang pindah madrasah :
a. Antar madrasah pelaksana Kurikulum
b. Antar madrasah pelaksana kurikulum 2004 dengan madrasah pelaksana
Kurikulum
2. Untuk pelaksanaan pindah madrasah lintas Provinsi / Kabupaten / Kota,
dikoorddinasikan dengan Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten / Kota
setempat.
3. Madrsah dapat menentukan persyaratan pindah / mutasi peserta didik sesuai
dengan prinsip manajemen berbasis madrsah, antara lain mencakup hal - hal
sebagai berikut :
a. Menyesuaikan bentuk laporan hasil belajar ( LHB ) dari madrasah asal
sesuai dengan bentuk raport yang digunakan di madrasah tujuan.
b. Melakukan tes atau program matrikulasi bagi peserta didik pindahan.
9. Penguatan Pendidikan Karakter
1.) Kurikulum untuk Madrasah Ibtidaiyah Al Washliyah Insanul Kamil
Perbaungan, memasukkan pendidikan kecakapan hidup, yang mencakup
48
kecakapan pribadi, kecakapan sosial, kecakapan akademik dan/atau kecakapan
vokasional.
2.) Pendidikan kecakapan hidup dapat merupakan bagian integral dari pendidikan
semua mata pelajaran dan/atau berupa paket/modul yang direncanakan secara
khusus.
3.) Pendidikan kecakapan hidup dapat diperoleh peserta didik dari satuan
pendidikan yang bersangkutan dan/atau dari satuan pendidikan formal lain
dan/atau nonformal.
Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global dilaksanakan dengan
memperhatikan kecenderungan perkembangan yang terjadi dibidang ilmu
pengetahuan, teknologi, informasi dan komunikasi serta tantangan yang dihadapi
para peserta didik di masa yang akan datang.
Salah satu kegiatan yang merupakan bentuk implementasi dari pendidikan ini
adalah melalui pembeLajaran Trilingual yakni bahasa Indonesia sebagai bahasa
nasional, bahasa Inggris dan bahasa Arab khusus pada mata pelajarani Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Proses pembelajaran pada ketiga mata pelajaran
tersebut akan lebih diperkaya pada segi materi dengan menggunakan bahasa Inggris
dan bahasa Arab sebagai pengantarnya secara secara bertahap. Adapun tahapan
penggunaan bahasa Inggris sebagai pengantar dalam proses pembelajaran adalah
sebagai berikut.
• 5 Tahun Pertama : 25 % Penguatan bahasa Inggris dan bahasa Arab, 75%
bahasa Indonesia, kecakapan penmanfaatan teknologi informasi
• 5 Tahun Kedua : 50 % Penguatan bahasa Inggris dan bahasa Arab, 50%
bahasa Indonesia, kecakapan penmanfaatan teknologi informasi
• 5 Tahun Ketiga : 90 % Peguatan bahasa Inggris dan bahasa Arab, 25%
bahasa Indonesia, kecakapan penmanfaatan teknologi informasi
10. Strategi Pembelajaran dan Penilaian
Dalam mengoptimalkan mutu dan kualitas siswa strategi pembelajaran yang
dilakukan di MIS Al Washliyah Insanul Kamil mengadopsi pola pengajaran moving
class, yaitu pada muatan palajaran tertentu siswa di ajak keluar kelas untuk dapat
belajar lebih relax, atau bahka keluar sekolah untuk mengunjungi situs-situs yang
49
berkaitan dengan pemguatan pengetahuan siswa dalam palajaran, seperti kbun
binatang, museum, bangunan bersejarah, atau lokasi outbond dll.
Selain itu dalam muatan pelajaran kecakapan siswa, proses pembelajaran dilengapi
dengan alat dan sarana belajar yang memadai, baik ruangan yang representatidf,
alat peraga, audiuo visual dan media lainnya yang dapat meningkatkan minat dan
motifasi siswa dalam mengikuti pembelajaran, sehingga diraih hasil maksimal
dalam belajar.
Sesuai Permendikbud Nomor 66 Tahun 2013 Penilaian pendidikan sebagai proses
pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar
peserta didik mencakup: penilaian otentik, penilaian diri, penilaian berbasis
portofolio, ulangan, ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir
semester, ujian tingkat kompetensi, ujian mutu tingkat kompetensi, ujian nasional,
dan ujian sekolah/madrasah,
~0oOo0~
50
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
Kalender pendidikan adalah penanggalan atau pengaturan jadwal waktu efektif dan
tidak efektif dalam kegiatan belajar dan mengajar selama satu tahun pelajaran. Dimulai
dengan awal kegiatan madrasah dan diakhiri dengan kenaikan kelas atau kelulusan dari hasil
ujian akhir.
Muatan kalender perdidikan selama satu atuh pelajaran merupakan pengaturan waktu
untuk kegiatan pembelajaran peserta didik, guru dan madrasah yang mencakup permulaan
tahun pelajaran, minggu efektif, waktu pembelajaran efektif, dan hari libur.
Penjelasan terminologi yang berhubungan dengan kalender pendidikan antara lain:
1. Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada
awal tahun pelajran.
2. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu efektif yang diisi dengan kegiatan
pembeajaran untuk satu tahun palajaran.
3. Waktu efektif pembelajaran adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu,
meliputi jumlah jam pembelajaran untuk setiap minggu, termasuk muatan lokal
ditambah dengan jumlah jam pengembangan diri.
4. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakannya kegiatan
pembelajaran. Waktu libur dapat berupa jeda tengah semester, jeda antar
semestea, libur akhir tahun pelajaran, libur hari keagamaan, libur umum
nasional, dan libur khusus.
5. Kalender pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Washliyah Insanul Kamil
adalah pengaturan jadwal pembeajaran yang diterapkan untuk Madrasah
Ibtidaiyah Swasta Al Washliyah Insanul Kamil yang berpedoman kepada
kalender pendidikan yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama.
A. Kalender Pendidikan Umum Kementerian Agama TP. 2020 -2021
Berdasarkan surat edaran direktorat jenderal pendidikan islam kementerian agama nomor:
2491 tahun 2020, tentang kalender pendidikan madrasah tahun pelajaran 2020- 2021, maka
rujukan kalender pendidikan bagi Madrasah Intidaiyah, MTs, dan MA di Lingkungan Kantor
Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara TP. 2020 /2021 adalah sebagai
berikut;
51
JULI 2020 16
Tanggal Keterangan
MINGGU 5 12 19 26
1-11 juli 2020 Libur kenaikan kelas
SENIN 6 13 20 27
13 juli 2020 Hari pertama masuk sekolah TP. 2020-2021
SELASA 7 14 21 28
31 juli 2020 Libur hari raya idul adha 1442 H
RABU 1 8 15 22 29
KAMIS 2 9 16 23 30
JUMAT 3 10 17 24 31
SABTU 4 11 18 25
AGUSTUS 2020 23
Tanggal Keterangan
MINGGU 2 9 16 23/
30
15 Agust 2020 Persiapan HUT Proklamasi RI ke 75
SENIN 3 10 17 24/
31
17 Agust 20
Libur HUT proklamasi kemerdekaan RI ke 75
SELSA 4 11 18 25
20 agustus 2020 Libur tahun baru islam 1442 H
RABU 5 12 19 26
21 agustus 2020 Libur cuti bersama tahun baru islam 1442 H
KAMIS 6 13 20 27
JUMAT 7 14 21 28
SABTU 1 8 15 22 29
SEPTEMBER 2020 26 Tanggal Keterangan
MINGGU 6 13 20 27
SENIN 7 14 21 28
SELSA 1 8 15 22 29
RABU 2 9 16 23 30
KAMIS 3 10 17 24
JUMAT 4 11 18 25
SABTU 5 12 19 26
52
OKTOBER 2020 24
Tanggal Keterangan
MINGGU 4 11 18 25
29 oktober 2020 Libur maulid nabi saw 1442 H
SENIN 5 12 19 26 30-31 oktober
2020 Libur cuti bersama maulid nabi saw 1442 H
SELSA 6 13 20 27
RABU 7 14 21 28
KAMIS 1 8 15 22 29
JUMAT 2 9 16 23 30
SABTU 3 10 17 24 31
NOPEMBER 2020 25
Tanggal Keterangan
MINGGU 1 8 15 22 29
SENIN 2 9 16 23 30
SELSA 3 10 17 24
RABU 4 11 18 25
KAMIS 5 12 19 26
JUMAT 6 13 20 27
SABTU 7 14 21 28
DESEMBER 2020 16
Tanggal Keterangan
MINGGU 6 13 20 27
1-12 desember 2020 Ulangan umum semester ganjil
SENIN 7 14 21 28
18 desember 2020 Pembagian raport semester ganjil
SELASA 1 8 15 22 29 19-31 desember
2020 Libur semester ganjil
RABU 2 9 16 23 30
24 desember 2020 Libur cuti bersama natal
KAMIS 3 10 17 24 31
25 desember 2020 Libur natal
JUMAT 4 11 18 25 28-31 desember
2020
Libur cuti bersama pengganti hari raya idul fitri
1441 H
SABTU 5 12 19 26
53
JANUARI 2021 25
Tanggal Keterangan
MINGGU 3 10 17 24/
31
1 januari 2021 Libur tahun baru masehi 2021
SENIN 4 11 18 25
3 januari 2021 HAB kemenag RI
SELSA 5 12 19 26
4 januari 2021 Awal semester genap
RABU 6 13 20 27
KAMIS 7 14 21 28
JUMAT 1 8 15 22 29
SABTU 2 9 16 23 30
FEBRUARI 2021 23 Tanggal Keterangan
MINGGU 7 14 21 28 12 februari 2021 Tahun baru imlek
SENIN 1 8 15 22
SELSA 2 9 16 23
RABU 3 10 17 24
KAMIS 4 11 18 25
JUMAT 5 12 19 26
SABTU 6 13 20 27
MARET 2021 26
Tanggal Keterangan
MINGGU 7 14 21 28
11 maret 2021 Peringatan srak mikraj nabi saw 1442 H
SENIN 1 8 15 22 29
14 maret 2021 Hari raya nyepi
SELASA 2 9 16 23 30
RABU 3 10 17 24 3
KAMIS 4 11 18 25
JUMAT 5 12 19 26
SABTU 6 13 20 27
54
APRIL 2021 25
Tanggal Ketarangan
MINGGU 4 11 18 25
2 april 202 Jumat agung
SENIN 5 12 19 26
SELSA 6 13 20 27
RABU 7 14 21 28
KAMIS 1 8 15 22 29
JUMAT 2 9 16 23 30
SABTU 3 10 17 24
MEI 2021 22 Tanggal Keterangan
MINGGU 2 9 16 23/
30 1 mei 2021 Libur hari buruh
SENIN 3 10 17 24/
31 2 mei 2021 Hari pendidikan nasional
SELSA 4 11 18 25 13 mei 2021 Libur kenaikan isa almasih
RABU 5 12 19 26 15-16 mei 2021 Libur hari raya idul fitri 1442 H
KAMIS 6 13 20 27 26 mei 2021 Libur hari raya waisak
JUMAT 7 14 21 28
SABTU 1 8 15 22 29
JUNI 2021 16
Tanggal Keterangan
MINGGU 13 20 27
1 Juni 2021 Libur Hari lahir pancasila
SENIN 7 14 21 28
1-12 juni 2021 Ulangan umum semester genap 200-2021
SELSA 1 8 15 22 29
18 juni 2021 Pembagian raport
RABU 2 9 16 23 30
19-11 juli 2021 Libur semester genap 2020-2021
KAMIS 3 10 17 24
JUMAT 4 11 18 25
SABTU 5 12 19 26
55
JULI 2021 18
Tanggal Ketarangan
MINGGU 4 11 18 25
SENIN 5 12 19 26
SELSA 6 13 20 27
RABU 7 14 21 28
KAMIS 1 8 15 22 29
JUMAT 2 9 16 23 30
SABTU 3 10 17 24 31
Jumlah Hari Efektif Belajar Tahun Pelajaran 2021 – 2019
A. Semester Ganjil : 130 Hari
B. Semester Genap : 137 Hari
Jumlah : 267 Hari
An. Direktur Jenderal
Direktur Pendidikan Madrasah
ttd
Kamaruddin Amin
56
B. Kalender Pendidikan Mis Al Washliyah Insanul Kamil Tahun Pelajaran 2020 -
2021
JULI 2020 15
Tanggal Keterangan
MINGGU 5 12 19 26
1-11 juli 2020 Libur kenaikan kelas
SENIN 6 13 20 27
13 juli 2020 Hari pertama masuk sekolah TP. 2020-2021
SELASA 7 14 21 28
30-31 juli 2020 Libur hari raya idul adha 1442 H
RABU 1 8 15 22 29
KAMIS 2 9 16 23 30
JUMAT 3 10 17 24 31
SABTU 4 11 18 25
AGUSTUS 2020 21
Tanggal Keterangan
MINGGU 2 9 16 23/
30
15 Agust 2020 Persiapan HUT Proklamasi RI ke 75
SENIN 3 10 17 24/
31
17 Agust 20
Libur HUT proklamasi kemerdekaan RI ke 75
SELSA 4 11 18 25
20 agustus 2020 Libur tahun baru islam 1442 H
RABU 5 12 19 26
21 agustus 2020 Libur cuti bersama tahun baru islam 1442 H
KAMIS 6 13 20 27
1-3 agustus 2020 Libur hari tasyrik 1442 H
JUMAT 7 14 21 28
SABTU 1 8 15 22 29
57
SEPTEMBER 2020 26 Tanggal Keterangan
MINGGU 6 13 20 27
SENIN 7 14 21 28
SELSA 1 8 15 22 29
RABU 2 9 16 23 30
KAMIS 3 10 17 24
JUMAT 4 11 18 25
SABTU 5 12 19 26
OKTOBER 2020 24
Tanggal Keterangan
MINGGU 4 11 18 25 5-10 oktober
2020 MID semester ganjil 2020-2021
SENIN 5 12 19 26
29 oktober 2020 Libur maulid nabi saw 1442 H
SELSA 6 13 20 27 30-31 oktober
2020 Libur cuti bersama maulid nabi saw 1442 H
RABU 7 14 21 28
KAMIS 1 8 15 22 29
JUMAT 2 9 16 23 30
SABTU 3 10 17 24 31
NOPEMBER 2020 25
Tanggal Keterangan
MINGGU 1 8 15 22 29 28 Nopember
2020 Kegiatan Munajat sem ganjil 2020-2021
SENIN 2 9 16 23 30
SELSA 3 10 17 24
RABU 4 11 18 25
KAMIS 5 12 19 26
JUMAT 6 13 20 27
SABTU 7 14 21 28
58
DESEMBER 2020 16
Tanggal Keterangan
MINGGU 6 13 20 27
1-12 desember 2020 Ulangan umum semester ganjil
SENIN 7 14 21 28
14 Desember 2020 Pembelajaran Luar kelas, Studi Kunjungan Taman
Hewan Siantar
SELASA 1 8 15 22 29
18 desember 2020 Pembagian raport semester ganjil
RABU 2 9 16 23 30
19 Desember 2020 Wisuda Hafiz siswa mis Alinska
KAMIS 3 10 17 24 31 19-31 desember
2020 Libur semester ganjil
JUMAT 4 11 18 25 24-25 desember
2020 Libur cu ti bersama natal + Libur natal
SABTU 5 12 19 26 28-31 desember
2020
Libur cuti bersama pengganti hari raya idul fitri
1441 H
JANUARI 2021 25
Tanggal Keterangan
MINGGU 3 10 17 24/
31
1 januari 2021 Libur tahun baru masehi 2021
SENIN 4 11 18 25
3 januari 2021 HAB kemenag RI
SELSA 5 12 19 26
4 januari 2021 Awal semester genap
RABU 6 13 20 27
KAMIS 7 14 21 28
JUMAT 1 8 15 22 29
SABTU 2 9 16 23 30
FEBRUARI 2021 23 Tanggal Keterangan
MINGGU 7 14 21 28 12 februari 2021 Tahun baru imlek
SENIN 1 8 15 22
SELSA 2 9 16 23
RABU 3 10 17 24
KAMIS 4 11 18 25
JUMAT 5 12 19 26
SABTU 6 13 20 27
59
MARET 2021 26
Tanggal Keterangan
MINGGU 7 14 21 28
1 maret 2021 Penerimaan siswa baru TP.2021-2022
SENIN 1 8 15 22 29
8-15 maret 2021 MID Semester genap 2020-2021
SELASA 2 9 16 23 30
11 maret 2021 Peringatan srak mikraj nabi saw 1442 H
RABU 3 10 17 24 31
14 maret 2021 Hari raya nyepi
KAMIS 4 11 18 25
JUMAT 5 12 19 26
SABTU 6 13 20 27
APRIL 2021 23
Tanggal Ketarangan
MINGGU 4 11 18 25
2 april 202 Jumat agung
SENIN 5 12 19 26
3 April 2021 Kegiatan Munajat semester genap 2020-2021
SELSA 6 13 20 27
15-17 april 2021 Libur awal ramadhan 1442 H
RABU 7 14 21 28
KAMIS 1 8 15 22 29
JUMAT 2 9 16 23 30
SABTU 3 10 17 24
MEI 2021 14 Tanggal Keterangan
MINGGU 2 9 16 23/
30 1 mei 2021 Libur hari buruh
SENIN 3 10 17 24/
31 2 mei 2021 Hari pendidikan nasional
SELSA 4 11 18 25 8 mei 2021 Kegiatan kamping pramuka ceria di madrasah
RABU 5 12 19 26 13 mei 2021 Libur kenaikan isa almasih
KAMIS 6 13 20 27 14 mei 2021 Libur sambut hari raya idul fitri 1442 H
JUMAT 7 14 21 28 15-16-22 mei
2021
Libur hari raya idul fitri 1442 H + Libur mudik idul
fitri 1442 H
SABTU 1 8 15 22 29 26 mei 2021 Libur hari raya waisak
60
JUNI 2021 16
Tanggal Keterangan
MINGGU 6 13 20 27
1 Juni 2021 Libur Hari lahir pancasila
SENIN 7 14 21 28
1-12 juni 2021 Ulangan umum semester genap 200-2021
SELSA 1 8 15 22 29
18 juni 2021 Pembagian raport
RABU 2 9 16 23 30
19 Juni 2021 Wisuda pelepasan siswa kelas 6 angkatan ke 3
KAMIS 3 10 17 24
21-11 juli 2021 Libur semester genap 2020-2021
JUMAT 4 11 18 25
SABTU 5 12 19 26
JULI 2021 18
Tanggal Ketarangan
MINGGU 4 11 18 25
SENIN 5 12 19 26
SELSA 6 13 20 27
RABU 7 14 21 28
KAMIS 1 8 15 22 29
JUMAT 2 9 16 23 30
SABTU 3 10 17 24 31
Jumlah Hari Efektif Belajar Tahun Pelajaran 2021 – 2019
C. Semester Ganjil : 126 Hari
D. Semester Genap : 127 Hari
Jumlah : 253 Hari
Medan, 14 Juli 2021
Ka. MIS Al Washliyah Insanul Kamil
Desa Melati II
M U K H L I S, MA
NIP.
61
Tabel Penghitungan Hari Efektif Belajar Dan Mengajar
Mis Al Washliyah Insanul Kamil Desa Melati II
Tahun Pelajaran 2021 – 2019
BULAN
SE
ME
ST
ER
HARI EFEKTIF
PEMBELAJARAN HARI LIBUR
JU
ML
AH
HARI
EFEKTIF
ULANGAN &
PENGOLAHAN
NILAI
MIN
GG
U
SE
ME
ST
ER
NASIONAL,
UMUM DAN
UMUM YANG
DIPERKIRAKAN
KH
US
US
PERMULAAN
PUASA DAN
SEKITAR
HARI RAYA
ISLAM
JULI ‘20 1 15 4 10 2 31
AGUSTUS ‘20 1 21 5 1 2 2 31
SEPTEMBER‘20 1 26 4 30
OKTOBER ‘20 1 18 6 4 3 31
NOPEMBER ‘20 1 25 5 30
DESEMBER ‘20 1 16 4 9 2 31
JANUARI ‘21 1 -
JANUARI ‘21 2 24 5 1 1 31
FEBRUARI ‘21 2 23 4 1 28
MARET ‘21 2 20 6 4 1 31
APRIL ‘21 2 23 4 3 30
MEI ‘21 2 14 5 3 7 2 31
JUNI ‘21 2 16 4 10 30
JUMLAH 253 112 365
SEMESTER GANJIL 127 26 19 3 4 5 184
SEMESTER GENAP 126 26 11 6 10 2 181
JUMLAH
KESELURUHAN 253 52 30 9 14 7 365
62
Tabel Perhitungan Minggu Efektif Belar Dan Mengajar
Mis Al Awashliyah Insanulkamil Desa Melati II
Tahun Pelajaran 2021 – 2019
Semester Ganjil
No Bulan Jumlah Minggu
Kalender Tidak Efektif Efektif
1. JULI 2021
2. AGUSTUS 2021
3. SEPTEMBER 2021
4. OKTOBER 2021
5. NOPEEMBER 2021
6. DESEMBER 2021
7. JANUARI 2021
JUMLAH
Semester Genap
No Bulan Jumlah Minggu
Kalender Tidak Efektif Efektif
1. JANUARI 2019
2. FEBRUARI 2019
3. MARET 2019
4. APRIL 2019
5. MEI 2019
6. JUNI 2019
JUMLAH
Melati II, 14 Juli 2021
Ka. MIS Al Washliyah Insanul Kamil
Desa Melati II
M U K H L I S, MA
NIP.
Recommended