View
130
Download
6
Category
Preview:
Citation preview
MODUL PELATIHAN
PENGEMBANGAN KETERAMPILAN SOSIAL DAN EMOSIONAL PADA
SISWA DI PROGRAM AKSELERASI
(EMPOWERING SOCIAL AND EMOTIONAL SKILL FOR STUDENTS IN
ACCELERATION PROGRAM)
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA
Manual Acara
Hari I Waktu Materi Keterangan /
Penanggung jawab
15.00-17.00 Perjalanan Ke Lokasi Panitia
17.00-19.00 Check In, Istirahat, Sholat, Makan Panitia
19.00-19.45 Games perkenalan (Zip Zap) Fasilitator
Kontrak belajar
19.45-22.30 NoBar (Nonton Bareng) + Diskusi Film Rozi SP
Sesi I : Who Am I Rozi SP
22.30–
04.30
Bobok Malem Yaa........
Hari II,Waktu Materi Keterangan /
Penanggung
jawab
04.30-05.00 Bangun, Sholat Subuh
05.00-06.00 Olahraga Panitia
06.00-07.30 Mandi+Sarapan Panitia
07.30-07.45 Ice Breaking Fasilitator
07.45-09.45 Sesi II : Manajemen Emosi Siti Nurlaila
09.45-10.15 Debriefing
10.15-11.30 Sesi III : Peningkatan Kepercayaan Diri Asri Prahesti
RAHASIA
11.30-12.00 Debriefing
12.00-13.00 Sholat, Makan, Istirahat Panitia
13.00-13.30 Energizer Rozi SP
13.30-14.30 Sesi IV : Membangun komitmen dan Strategi
Belajar
Asri Prahesti
14.30-15.00 Debriefing
15.00-15.30 Istirahat, Sholat
15.30-15.45 Energizer Rozi SP
15.45-17.00 Sesi V : Hubungan Interpersonal Siti Nurlaila
17.00-17.15 Debriefing
17.15-17.30 Evaluasi Fasilitator+Panitia
17.30-..... Penutup
Pulang
I. PERKENALAN
Waktu : 30 menit
Alat dan bahan : -
Maksud dan tujuan :
saling mengenal dan mengingat nama peserta pelatihan
menjalin keakraban antar peserta sehingga proses selanjutnya lebih
lancar
mencairkan suasana
Metode : Games “Zip-Zap”
Prosedur :
1. Trainer memperkenalkan tim
2. Trainer mengajak peserta duduk di kursi membentuk lingkaran dan
masing-masing memperkenalkan diri dengan menyebutkan: nama
panggilan, asal daerah, serta binatang kesukaan.
3. Peserta diajak untuk saling berkenalan dengan permainan ZIP-ZAP.
Prosedur permainan sebagai berikut:
a. Trainer masuk dalam lingkaran peserta
Perhatian! File modul ini tidak untuk di sebarkan atau digandakan tanpa seizin pembuat modul 2
RAHASIA
b. Trainer akan berkeliling sambil mengatakan zip-zap – zip-zap,
kemudian berhenti di depan salah satu peserta (atau menunjuk) dan
mengatakan salah satu dari kata : zip, zap, atau zip-zap
c. Jika trainer berhenti dan mengatakan zip, maka peserta yang ada di
depannya harus menyebutkan identitas teman di sebelah kirinya
(nama panggilan, asal daerah, serta binatang kesukaan); zap = idem
untuk teman di sebelah kanannya
d. Jika trainer mengatakan kata zip-zap, maka semua peserta harus
berpindah tempat. Pada saat berpindah tempat, trainer juga
berpindah dari tempatnya menduduki salah satu tempat peserta.
e. Setelah kata zip-zap, maka salah satu peserta akan kehilangan
tempat duduknya. Peserta tersebut kemudian bertugas menggantikan
fasilitator.
4. Demikian seterusnya hingga dirasa suasana cukup hangat dan peserta
semakin akrab
II. POHON HARAPAN DAN KONTRAK BELAJAR
Waktu: 45 menit
Alat dan bahan:
pohon (dari styrofoam)
kertas berbentuk dengan double-tape di belakangnya
flip chart
spidol besar
Maksud dan tujuan:
Membantu peserta memahami motivasi dan harapannya mengikuti
pelatihan ini
Mengetahui motivasi dan harapan peserta dalam pelatihan ini
Menyusun aturan main dalam pelatihan (do and don’t)
Metode: diskusi, kagiatan individu dan kelompok
Prosedur:
1. Trainer membagikan kertas berbentuk buah pada peserta
2. Peserta diberi waktu 3 menit untuk menuliskan harapan-harapannya
dalam mengikuti pelatihan ini
Perhatian! File modul ini tidak untuk di sebarkan atau digandakan tanpa seizin pembuat modul 3
RAHASIA
3. Peserta yang sudah selesai menuliskan harapan-harapannya diminta
untuk menempel ‘buah’-nya pada pohon yang telah tersedia
4. Trainer meriviu apa yang tertulis dalam pohon harapan
5. Trainer mengajak peserta untuk membuat aturan main untuk disepakati
bersama dalam pelatihan
6. Trainer menuliskannya dalam flip chart yang disediakan
7. Kontrak belajar disepakati bersama
8. Peserta diminta membuat yel-yel dalam waktu 15 detik
9. Yel-yel dipresentasikan
III. SESI I: Ini gue banget!!
Materi Utama : Who am I
Waktu : 75 menit
Maksud dan tujuan :
- Peserta mampu mengenali potensi yang terdapat pada dirinya
- Peserta mengetahui kelebihan dan kekurangan yang dimiliki
- Peserta mampu mengoptimalkan potensi yang dimiliki
Materi dan prosedur:
A. Mengenal Potensi Diri :
Materi : Kertas WS-SWOT
Prosedur :
1. Fasilitator membagikan kertas ‘WS- SWOT’ (terlampir) dan peserta
diminta untuk menuliskan beberapa kelebihan dan kekurangan
mereka, tujuan hidup, hambatan/ancaman, dan cara/peluang yang
dapat mengatasi hambatan tersebut.
2. Fasilitator menanyakan secara acak kepada peserta ketika mereka
harus menuliskan lembar WS-SWOT .Apa perasaan mereka, dan
terasa lebih sulit mana ketika harus menulis kelebihan, ataukah
kekurangan?
Learning Point:
1. Peserta diharapkan mampu mengetahui semua potensi yang dimiliki, juga
kekurangan nya
Perhatian! File modul ini tidak untuk di sebarkan atau digandakan tanpa seizin pembuat modul 4
RAHASIA
2. Peserta diharapkan mampu mengetahui hal-hal yang menjadi peluang
dan hambatan dalam mewujudkan tujuan hidupnya
3. Peserta diharapkan mengetahui kelebihan dan kekurangan temannya,
dan diharapkan mampu menilai diri sendiri dan orang lain.
4. Peserta diharapkan mengetahui siapa dirinya, apa yang menjadi tujuan
hidupnya, dan bagaimana orang lain berperan dalam mencapai tujuan
hidupnya.
Saya tau,orang lain juga tau Saya tau, orang lain tidak tau
Saya tidak tau, orang lain tau Saya tidak tau,orang lain juga tidak tau
- trainer bisa mempasangkan peserta sepasang - sepasang, untuk saling
menerka apa yg harus mereka isi pada kolom tersebut tentang
pasangannya tersebut.
Perhatian! File modul ini tidak untuk di sebarkan atau digandakan tanpa seizin pembuat modul 5
RAHASIA
- stelah 7 menit, kembalikan forum dalam posisi semula.
- trainer menanyakan max 2 pasang peserta utk feed back dan sekaligus
mencairkan susana, karena bisa jadi ‘tebakan’ mereka tsb ttg
pasangannya SALAH.
- arahkan forum pada hal - hal:
1. tiap individu unik
2. Keunikan tsb, pada dasarnya merupankan potensi tersendiri
3. jadi, selalulah berfikir positif baikkpd diri sendiri, maupun org lain
4. kenali dengan baik karakter pribadi, dan karakter org2 terdekat kita
(sebagai arah komunikasi yang baik)
Perhatian! File modul ini tidak untuk di sebarkan atau digandakan tanpa seizin pembuat modul 6
RAHASIA
Worksheet 1
Who Am I
By Me: ______________
Perhatian! File modul ini tidak untuk di sebarkan atau digandakan tanpa seizin pembuat modul 7
What I Wanna Be.
My Plus:
PeluangHambatan
My Minus
RAHASIA
Worksheet 2
Saya tau,orang lain juga tau Saya tau, orang lain tidak tau
Saya tidak tau, orang lain tau Saya tidak tau,orang lain juga tidak
tau
Perhatian! File modul ini tidak untuk di sebarkan atau digandakan tanpa seizin pembuat modul 8
RAHASIA
IV. SESI II : Mengelola Emosi
Waktu: 90 menit
Alat dan Bahan :
Tiga set kartu
Handout emosi
Maksud dan Tujuan :
Partisipan mampu mengenal emosinya dan mendeskripsikannya
Partisipan mampu mengungkapkan emosi yang dialami secara verbal
Partisipan dapat dapat membedakan emosi positif dan emosi yang
negatif
Prosedur:
1. Fasilitator membawa peserta pada permainan yang menimbulkan emosi,
gembira dan cemas.
2. Co-fasilitator membagi partisipan menjadi beberapa kelompok, dengan cara
diminta menghitung satu, dua dan tiga. Kelompok satu adalah para partisipan
yang mendapat hitungan satu begitu juga kelompok dua dan tiga.
3. Setelah kelompok selesai dibagi, Fasilitator segera memulai permainan yang
diberi nama “Menyusun menara Kartu”, dengan instruksi :
Permainan akan dimulai setelah aba-aba
Setiap kelompok akan mendapat satu set kartu
Bangunlah sebuah menara setinggi mungkin dengan kartu tersebut tanpa
melipat da tanpa bantuan alat apapun
Setiap anggota kelompok bergiliran untuk menyusun menara tersebut
Waktu yang diberikan setiap anggota kelompok adalah 10 detik harus
ganti dengan anggota yang lain
Permainan berlangsung lebih kurang 10-15 menit.
Learning Point:
Perhatian! File modul ini tidak untuk di sebarkan atau digandakan tanpa seizin pembuat modul 9
RAHASIA
1. Setelah permainan selesai fasilitator menanyakan pada partisipan
pengalaman apa yang dirasakan dan bagaimana menyampaikan perasaan
yang dialaminya tersebut.
Catatan:
Fasilitator mengenalkan jenis-jenis emosi dasar pada partisipan
Setelah yakin bahwa seluruh partisipan sudah mengenal dengan baik
jenis-jenis emosi dasar, fasilitator mengajarkan cara
mengekspresikan emosi yang dirasakan secara asertif
2. Fasilitator kemudian mengajak partisipan untuk berdiskusi dan masing-
masing diminta untuk memberikan tanggapan .
Catatan :
Fasilitator meminta partisipan untuk menceritakan satu kejadian/situasi
yang membuat mereka merasakan suatu emosi tertentu
(sedih,senang,marah,bingung,takut maupun kecewa),dan menanyakan
perasaan mereka serta bagaimana cara mereka mengekspresikannya.
3. Fasilitator menjelaskan tentang pentingnya mengenali emosi, perlunya
membedakan emosi, mana yang positif dan negatif, serta efek dari emosi
positif dan negatif seperti apa. Hal ini kemudian akan berpengaruh
terhadap bagaimana mereka bersikap dan merespon dengan baik/tepat
jika dihadapkan pada situasi negatif maupun menekan dari lingkungan
maupun pasangan.
Catatan :
Fasilitator menggambarkan suatu situasi dimana remaja berada
dalam situasi yang sulit karena hampir semua teman-temannya
sudah pernah berciuman, sementara ia belum pernah dan ia diejek
oleh teman-temannya, apakah ia merasa emosi?apa yang harus ia
lakukan?
Fasilitator meminta partisipa untuk memberikan tanggapan
4. Fasilitator merangkum dan menyimpulkan semua hasil kerja partisipan,
serta memberikan penekanan kembali mengenai pentingnya materi yang
baru saja dipelajari.
Perhatian! File modul ini tidak untuk di sebarkan atau digandakan tanpa seizin pembuat modul 10
RAHASIA
5. Fasilitator menutup sesi tersebut dan mengucapkan terima kasih
V. SESI III : Peningkatan Kepercayaan Diri
Waktu : 1 – 2 Jam
Alat dan Bahan :
Helm untuk pelindung kepala
Kursi atau tempat yang dapat membuat posisi seseorang cukup tinggi
Maksud dan Tujuan :
Mengembangkan rasa percaya pada diri sendiri
Mengembangkan rasa percaya pada orang lain
Mengembangkan kerjasama kelompok dan saling ketergantungan
Mengembangkan sifat fokus pada tugas yang diberikan
Melatih keberanian mengambil resiko
Metode :
Permainan Trust Fall
Diskusi
Prosedur :
1. Perintahkan seseorang untuk berdiri di kursi atau di tempat yang tinggi
dan menghadap ke depan. Peserta lainnya berada di bawah mengambil
posisi di belakangnya dan saling berhadapan. Mereka berpasangan
dengan tangan ke depan saling mengunci pada lengan orang di
depannya. Tujuannya adalah menangkap orang yang berdiri di atasnya
waktu dia menjatuhkan dirinya.
2. Orang yang berdiri di atas itu harus menjatuhkan diri ke belakang dengan
tangan berdekap di depan dan lakukanlah bergantian.
3. Semua pesrta hars mendapatkan giliran untuk menjatuhlkan diri.
Perhatian! File modul ini tidak untuk di sebarkan atau digandakan tanpa seizin pembuat modul 11
RAHASIA
4. Permainan ini mengandung resiko, sehingga fasilitator harus
memastikan:
a. Bahwa orang yang akan menjatuhkan diri telah mengunci
tangannya di dadanya/berdekap supaya tangannya tidak memukul
wajah peserta lainnya yang bertugas sebagai penangkap.
b. Agar kelompok penangkap dapat menangkap orang yang akan
menjatuhkan diri secara benar dan memegangnya sebelum dia
mampu berdiri
c. Agar memberi contoh cara jatuh yang aman.
Learning Point :
1. Apa pendapat tiap orang? Apa hubungan permainan ini dengan kehidupn
nyata? Tanyakan kepada tiap orang apa yang mereka pikirkan pada
waktu jatuh.
2. Bagaimana rasanya kalau yang menjatuhkan diri tidak percaya pada si
penangkap? Apa sebab dapat timbl perasaan keragu-raguan terssebut?
3. Apa yang dirsakan setelah dapat saling menangkap satu dengan yag lain
bila peserta jatuh dengan posisi yang benar (jatuh mendatar) dan salah
(jatuh terduduk)?
VI. SESI IV : KOMITMEN DAN STRATEGI BELAJAR
Waktu : 30 – 60 menit
Alat dan Bahan :
White Board besar atau kertas karton besar 10 buah (2 x jumlah
kelompok)
Spidol
Stopwatch
Maksud dan Tujuan :
Perhatian! File modul ini tidak untuk di sebarkan atau digandakan tanpa seizin pembuat modul 12
RAHASIA
Memahami perubahan situasi
Menyusun perencanaan strategi
Mengimplementasikan rencana yang telah disusun
Kerjasama dalam kelompok
Metode :
Permainan Quick and Draw
Diskusi
Prosedur :
1. Buatlah 3-4 kelompok dengan jumlah peserta masing-masing kelompok
antara 5 sampai 10 0rang.
2. Setiap kelompok kemudian diminta membuat sebuah gambar (misal:
kuda, kucing,dsb) dengan syarat setiap anggota kelompok harus ikut
menyelesaikan gambar tersebut.
3. Setiap anggota kelompok diberi waktu 10 detik untuk menggambar dan
melanjutkan gambar yang telah digambar oleh teman sebelumnya.
4. Setelah 15 menit permainan dihentikan dan diskusikan hasil gambaran
dari permainan pertama.
5. Pada permainan pertama, setiap kelompok tidak diberi kesempatan untuk
mendiskusikan strategi. Dan pada permainan kedua setiap kelompok
diberi waktu 3 menit untuk merancang strategi. Lalu ulangi lagi
permainan tersebut.
Learning Point :
1. Learning Points yang dirasakan?
2. Proses Trial and Errors serta Learning by Experience apakah dirasakan?
3. Penentuan strategi berdasarkan apa?
4. Hubungan permainan dengan kehidupan sehari-hari?
Perhatian! File modul ini tidak untuk di sebarkan atau digandakan tanpa seizin pembuat modul 13
RAHASIA
SESI V: KONFLIK DAN CARA MENGELOLANYA
Waktu : 100 menit
Alat dan Bahan :
Kertas HVS/ kertas gambar sebanyak jumlah kelompok (jumlah
anggota tiap kelompok antara 5-6 orang)
Alat tulis
Alat gambar
Kertas kecil sebanyak peserta
Maksud dan Tujuan :
Mengenal potensi-potensi konflik yang dapat muncul dalam relasi
dengan orang lain
Memahami dan menerima perbedaan individual yang berpotensi
menyebabkan konflik
Melatih ketrampilan mengelola konflik secara efektif
Metode :
Permainan “Satu Kapal Banyak Nahkoda”
Diskusi
Ceramah
Prosedur:
1. Masing-masing peserta diberi satu lembar kertas dan diminta memikirkan
tentang sebuah gambar yang paling disukai dan ingin digambarnya.
Peserta diminta menuliskan dalam kertas tersebut nama gambar yang
ingin digambar serta warna dominan dan warna-warna detail dalam
gambar tersebut. Tulisan berisi rencana gambar disimpan dan tidak
boleh ditunjukkan kepada siapapun
2. Peserta dibagi dalam kelompok-kelompok yang masing-masing terdiri
dari 5-6 orang.. Dalam tiap kelompok diberikan satu lembar kertas HVS
atau kertas gambar
3. Dalam kelompok, secara bergantian masing-masing diminta
menggoreskan tinta di kertas untuk menggambar sesuai dengan gambar
yang diinginkan masing-masing. Tugas ini dilakukan tanpa
berkomunikasi
Perhatian! File modul ini tidak untuk di sebarkan atau digandakan tanpa seizin pembuat modul 14
RAHASIA
4. Jika gambar dirasa cukup (setidaknya ada bentuk yang jelas), tugas
dapat dihentikan. Selanjutnya diberi nama sesuai kesepakatan berdua.
Jika gambar yang jelas tidak juga terbentuk, trainer dapat memberikan
batasan waktu untuk menyelesaikan tugas menggambar dalam
kelompok
5. Masing-masing peserta diminta mencocokkan gambar yang nyata
digambar dalm kelompok dengan gambar rencana dalam kertas pribadi,
kemudian merenungkan dan mensharingkan apakah masing-masing
anggota puas/ tidak dengan proses dan hasil akhir gambar kelompok
6. Trainer meminta tiap kelompok menunjukkan hasil gambar kelompok
pada semua peserta, meminta kelompok menceritakan proses
pembuatan gambar kelompok, serta mensharingkan perasaan masing-
masing anggota kelompok berkaitan dengan proses menggambar
7. Trainer melakukan publishing terhadap hasil yang diperoleh
8. Trainer menjelaskan secara garis besar materi yang akan disajikan,
yakni berkaitan dengan konflik dan cara mengelolanya
Learning point:
Setiap hubungan dengan orang lain mengandung unsur-unsur
konflik, pertentangan pendapat, atau perbedaan kepentingan
Kendati seringkali dipandang bersifat negatif, konflik sebenarnya
mengandung manfaat positif, seperti:
menjadikan kita sadar bahwa ada persoalan yang perlu dipecahkan
mendorong kita melakukan perubahan-perubahan dalam diri kita
membimbing ke arah keputusan yang lebih matang
menjadikan kita sadar siapa dan macam apa diri kita
menjadi sumber hiburan
mempererat dan memperkaya hubungan
Konflik dapat bermanfaat jika dikelola dengan baik melalui
penerimaan pada diri sendiri dan diri orang lain
Perhatian! File modul ini tidak untuk di sebarkan atau digandakan tanpa seizin pembuat modul 15
RAHASIA
Rencana Anggaran Belanja (RAB)
Kegiatan Keterangan Uraian Biaya Total
Workshop Fee pembuatan materi workshop
5 sesi x Rp 200.000; Rp. 1.000.000,-
Konsumsi PesertaFasilitatorKofasilitator
3 x 50 x Rp. 10.000,-3 x 3 x Rp. 10.000,-3 x 8 x Rp. 10.000;
Rp. 1.500.000,- Rp. 90.000,-
Rp. 240.000;
Honor Fasilitator (3 orang) Kofasilitator (8 orang)
11 jam x Rp. 200.000,-5 x Rp. 100.000,-
Rp. 2.200.000;Rp. 500.000,-
Perlengkapan (ATK) Spidol, Kertas Karton, Asturo, Double Tape, Rafia, Benang, Gunting, cutter, Flip Chart, Co-card peserta dan panitia, white board, tinta, penghapus, pita, dll
Rp. 500.000,-
Pembuatan angket (pre test dan post test) dan lembar evaluasiPenggandaan materiWorkshop kit
Rp. 100.000,-
Rp. 100.000; Rp 140.000;
Dokumentasi Rp. 100.000,-Pembuatan laporan berbentuk CD, verbatim dan Hard copy
Rp.1.000.000,-
TOTAL BIAYA Rp. 7.000.000
Keterangan : Belum termasuk tempat dan transportasi
Perhatian! File modul ini tidak untuk di sebarkan atau digandakan tanpa seizin pembuat modul 16
Recommended