Nama: Septian Bai Haki Nrp : 6307030028 Nama : Ahmad Faris...

Preview:

Citation preview

Nama : Septian Bai Haki

Nrp : 6307030028

Nama : Ahmad Faris Ardiansyah

Nrp : 6307030032

Perumusan Masalah

Perumusan masalah dalam perancangan dan pembuatan alat ini adalah :

� Bagaimana menentukan desain kontruksi awal dongkrak pararel hidrolik,sehingga aliran dapat terbagi merata pada 4 sisi.

� Bagaimana menentukan dimensi komponen-komponen alat dongkrak pararelhidrolik.

Tujuan Penelitian

Tujuan dalam perancangan dan pembuatan alat ini adalah:

� Menentukan desain konstruksi dongkrak hidrolik, sehingga aliran fluida dapatterbagi merata pada 4 sisi.

� Menentukan dimensi komponen-komponen alat dongkrak pararel hidrolik.

Kontribusi Penelitian

Dengan adanya alat bantu penyangga mesin bubut vertikal dengankapasitas 1 ton yang dibuat ini maka diharapkan dapat mempercepat prosespenyetingan benda kerja sehingga menghemat waktu dan tenaga sertameningkatkan keselamatn pekerja saat melakukan proses pembubutan, Dandapat digunakan oleh semua industri yang bergerak di bidang pembuatan alat-alat berat yang masih menggunakan justing dengan teknologi manual.

Batasan MasalahBatasan Masalah

Batasan maslah dalam perancangan dan pembuatan alat ini adalah:

� Alat ini hanya di desain untuk pengangkatan benda kerja dengan berat maximal 1ton / 10 kN.

� Alat ini hanya digunakan sebagai alat bantu penyangga untuk proses pengerjaan pemakanan benda kerja secara vertikal khususnya mesin bubut dengan besar diameter meja cekam 2 meter

� Tidak membahas tentang perhitungan konstruksi hidrolic jack.

Dalam sistem hidrolik fluida cair berfungsi sebagai penerus gaya.Minyak mineral adalah jenis fluida yang sering dipakai. Pada prinsipnyabidang hidromekanik (mekanika fluida) dibagi mejadi dua bagian sepertiberikut :

� Hidrostatik : yaitu mekanika fluida yang diam, disebut juga teori persamaankondisi-kondisi dalam fluida. Yang termasuk dalam hidrostatik murni adalahpemindahan gaya dalam fluida. Seperti kita ketahui , contohnya adalahpesawat tenaga hidrolik.

� Hidrodinamik : yaitu mekanika fluida yang bergerak, disebut juga teori aliran � Hidrodinamik : yaitu mekanika fluida yang bergerak, disebut juga teori aliran (fluida yang mengalir). Yang termasuk dalam hidrodinamik murni adalah perubahan dari energi aliran dalam turbin pada jaringan tenaga hidroelektrik.

Jadi perbedaan yang menonjol dari dua sistem di atas adalah dilihat darifluida cair itu sendiri. Apakah fluida cair itu bergerak karena dibangkitkan olehsuatu pesawat utama (pompa hidrolik) atau karena beda potensial permukaanfluida cair yang mengandung energi (pembangkit tenaga hidro).

Perinsip dasar dari sistem hidrolik adalah karena sifatnya yang sangatsederhana. zat cair tidak mempunyai bentuk yang tetap, zat cair hanya dapatmembuat bentuk menyesuaikan dengan yang ditempatinya. Zat cair padapraktekya mempunyai sifat yang tidak dapat dikompresi, beda dengan fluidapraktekya mempunyai sifat yang tidak dapat dikompresi, beda dengan fluidagas yang sangat mudah sekali dikompresi. Karena zat cair yang digunakanharus bertekanan tertentu, diteruskan kesegala arah secara merata,memberikan arah gerakan yang sangat halus. Hal ini sangat didukung olehsifatnya yang selalu menyesuaikan bentuk yang ditempatinya dan tidak dapatdikompresi.

Proses Perencanaan

Sebelum melakukan proses pengerjaan maka material yang dibutuhkanharus tersedia lebih dahulu, berikut ini adalah material yang dibutuhkandalam pengerjaan proses manufaktur :

� Selang hidrolik ukuran 3/8 “ dan panjang total 4 meter dengan jenis material 1 kawat

� T – Join ukuran 3/8 “

� Cross Join

� Koppler dengan tekanan maksimum 300 bar ukuran 3/8 “� Koppler dengan tekanan maksimum 300 bar ukuran 3/8 “

� Handpump dengan tekanan maksimum 24 bar mampu mengangkat beban hingga 3 ton

� Dongkrak hidrolik yang akan di modif (4 buah) dengan kapasitas masing –masing dongkrak 3 ton

� Oli hidrolik SAE-10

� “L” Double Nephel

� Pressure Gauge (Tipe Bourdon)

� Katup Manual Pengatur Aliran (ball valve)

Peralatan Yang Dibutuhkan

Dalam proses pengerjaan alat ini maka dibutuhkan beberapa peralatandan mesin guna mempermudah pengerjaannya. Berikut ini daftar mesin danperalatan yang digunakan selama proses pengerjaan dongkrak hidrolikpenyangga benda kerja pada mesin bubut vertical :

-Mesin bubut - Seal type

-Mesin bor - Lem besi

-Mesin las listrik-Mesin las listrik

-Mesin gergaji

-Jangka sorong

-Penitik

-Penanda

-Mistar baja

-Kikir

-Gerinda

Langkah pengerjaan

� Pembongkaran Hidrolik

� Pemotongan Ext Screw dan Pembuangan Nut Assy

� Pemotongan Ram ( piston )

� Pemotongan Body dongkrak

� Pemasangan “L” Double Neppel

� Pemasangan Katup pengatur Aliran ( Ball Valve )

� Penyambungan Selang Hidrolik Kedalam T – Join� Penyambungan Selang Hidrolik Kedalam T – Join

� Pemasangan pressure gauge

� Pemasangan koppler

Gambar Perancanaan Modifikasi Dongkrak

Foto Komponen Penyusun Sistem Hidrolik:

Handpump

Nephel atau koppler

Selang hidrolik

� T – valve�

Dongkrak hidrolik yang akan di modif (4 buah)

Oli hidrolik SAE-10

Foto pengujian :

TERIMA KASIH

Recommended